20 Juni 2019

PEMKAB MUBA HADIRI EVALUASI MASTERPLAN SMART CITY TAHAP I TAHUN 2019

Liputansumsel.com

BANYUWANGI*liputansumsel, - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang merupakan salah satu dari 75 Kabupaten/Kota tergabung dalam Gerakan Menuju 100 Smart City diundang untuk mengikuti Kegiatan Evaluasi Impelementasi Masterplan Smart City Tahap I Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang dilaksanakan pada tanggal 18-20 Juni 2019 di Hotel Aston Banyuwangi, Jawa Timur.

Pemerintah Kabupaten Muba yang diwakili Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Muba diminta untuk memaparkan perkembangan pelaksanaan Masterplan Smart Regency yang telah disusun sebelumnya dihadapan Tim Evaluator yang terdiri atas Para Pakar dan Ahli Smart City Indonesia, kamis (19/06) di Kelas C.

"Kami telah melaksanakan rencana aksi yang telah tercantum dalam Masterplan Smart Regency Muba. Setidaknya ada ada 3 (tiga) quick win yang telah dilaksanakan di tahun 2019 ini yakni : Smart Governance : Aplikasi Sikupek, Smart Branding : Gambo Muba dan Smart Economy : Aspal Karet," papar Pelaksana Tugas Kepala Dinkominfo Muba Dicky Meiriando yang didampingi Kepala Seksi Infrastruktur dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Angga Hadisaputra.

Ditambahkan oleh Dicky, dalam evaluasi yang bersifat tertutup itu Tim Evaluator memberikan saran agar Masterplan Smart Regency Muba yang telah disusun untuk ditetapkan dalam Peraturan Daerah atau setidaknya Peraturan Kepala Daerah serta melibatkan masyarakat dan para stakeholder untuk dapat berpartisipasi dalam pengimplementasian Masterplan Smart Regency Muba yang telah ditetapkan.

Adapun Tim Evaluator yang melakukan evaluasi atas Implementasi Smart Regency Muba, yaitu : Adi Mulyanto selaku Ketua serta Dedy Sushandoyo, Hasyim Gauyama, Lolly Amalia Abdullah dan Fitrah Rahmat Kausar selaku Anggota. *(rill)*

POLSEK SANDES BERHASIL MENGAMANKAN PELAKU PENCURI MOTOR

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,polsek Sanga Desa berhasil mengamankan, Agung Pranata Kusuma (22) tersangka pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Desa Keban I, Rabu (19/6/2019). Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan Barang Bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor honda Supra X 125 warna hitam No pol : BG 2831 BI.

Pelaku yang diketahui berprofesi sebagai sopir dan merupakan warga Desa Air Itam Kec. Sanga Desa Kab.Muba,diciduk saat berada di rumah mertuanya di Desa Keban I, Kec. Sanga Desa, Kab. Muba. Selanjutnya tersangka dan barang bukti di bawa ke Polsek Sanga Desa.

Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti,SE.MM melalui Kapolsek Sangan Desa Iptu Beni Okimu, S.H. menjelaskan bahwasannya saat dilakukan penangkapan oleh Unit Reskrim Polsek Sanga Desa pelaku tidak melakukan perlawanan. Dan berdasarkan pengakuan tersangka, dirinya mengakui bahwa tersangka telah melakukan pencurian tersebut bersama rekannya Edi (DPO).

Kejadian tersebut bermula pada hari Senin tanggal 17 Juni 2019 sekira pukul 06.00 WIB, lanjut Beni, pelaku bersama dengan rekannya inisial E (DPO) melakukan Tindak Pidana Pencurian dengan pemberatan (Curanmor), terhadap korban Sahmin di Dusun II Desa Keban I Kec. Sanga Desa Kab. Muba.

Pelaku melakukan aksinya dengan cara masuk kedalam gudang yang berada dibawah rumah milik korban. Lalu pelaku mencuri 1 (satu) unit sepeda motor merk honda supra X 125t No pol BG 2831 BI Noka: MH1JB8116AK557614 Nosin:JB61E-1552992 warna hitam. Selanjutnya sepeda motor tersebut dibawa kabur oleh kedua pelaku.



“untuk Pelaku Agung Pranata Kusuma (22) akan kita terapkan pasal 363 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara. Untuk satu pelaku lainnya yang saat ini telah kita tetapkan sebagai DPO saat ini tengah dalam pengejaran, dan disini kami menghimbau kepada pelaku inisial E agar sebaiknya menyerahkan diri, jika tidak kami akan mengambil tindakan tegas.” tutur,Kapolsek.(agung/rill).

Bupati dan Wabup Resmikan Kecamatan Rambang Niru Kab.Muara Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Bupati Muaraenim, Ir. H. Ahmad Yani, MM didampingi Wakil Bupati Muaraenim, H. Juarsah, SH Meresmikan Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muaraenim, bertempat di Halaman Kantor Camat Kecamatan Rambang Niru, Kamis (20/6/2019).

Turut hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Muaraenim, Bapak Aries HB, SE, Anggota DPRD Kabupaten Muaraenim, Ketua TP. PKK Kabupaten Muaraenim, Ir. Hj. Sumarni Ahmad Yani, MSi, Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Muaraenim, Dra. Hj. Nurhilyah Juarsah, Kepala OPD Lingkup Pemkab Muaraenim.

Bupati Muaraenim mengucapkan terima kasih kepada Camat Rambang Niru yang telah melaksanakan kegiatan ini, dengan kegiatan Halal Bihalal dalam rangkaian kegiatan Idul Fitri 1440 H. Sekaligus syukuran atas perubahan nama Kecamatan Rambang Niru, (yang semula Kecamatan Rambang Dangku).

"Perubahan Kecamatan Rambang Dangku menjadi Kecamatan Rambang Niru sejalan dengan proses terbentukan 2 (dua) Kecamatan Pemekaran, yairtu Kecamatan Empat Petulai Dangku dan Kecamatan Panang Enim, " Paparnya.

Selanjutnya, Pemekaran Kecamatan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendekatkan rentang kendali proses pelayanan kepada masyarakat, sehingga pelaksanaan pelayanan dapat menjadi lancar, cepat, mudah dan murah serta mempercepat dalam proses pelaksanaan pembangunan pada wilayah kecamatan itu sendiri.

Oleh karena itu pula dengan telah disetujuinya pemekaran ke 2 (dua) kecamatan di Kabupaten Muaraenim, yaitu Kecamatan Empat Petulai Dangku yang merupakan kecamatan Pemekaran dari Kecamatan Rambang Dangku dan Kecamatan Panang Enim yang merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Tanjung Agung, oleh Kementerian Dalam Negeri.

"Maka Kecamatan yang ada di Kabupaten Muaraenim menjadi 22 (dua puluh dua) Kecamatan, yang selama ini berjumah 20 Kecamatan, "Pungkasnya.

kecamatan jirak jaya Sosialisasikan isbat nikah

Liputansumsel.com

Muba,liputansumsel.com--Pemerintah kabupaten muba meluncurkan program sidang isbat nikah terpadu bagi masyarakat kurang mampu,program ini di luncurkan karena banyaknya masyarakat muba yang sudah lama menikah namun belum memiliki buku nilah bahkan ada 30 dan 40 tahun bahkan sudah memiliki cucu belum memiliki buku nikah


Dengan adanya kegiatan isbat nikah ini masyarakat sangat terbantu guna mempermudah urusan seperti pembuatan kk KTP akte kelahiran dan lain agar mereka terdaftar di catan sipil 

Dalam acara tersebut Camat jirak jaya Nen Fadli,s.sos  pada kamis(20/06) menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat muba melalui pemerintah desa yang ada di kecamatan jirak jaya agar mensosialisasikan yang belum mempuyai buku nikah agar cepat2 mendapatkan di kantor camat setempat atau di kepala desa secara kolektif


Kontingen Peserta Utusan Kab/Kota Bakal Ikut Defile Opening Ceremony Peda KTNA XIII

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel, Kontingen Peserta dari masing-masing utusan 17 Kabupaten/Kota Se Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Bakal Ikut Defile Opening Ceremony Peda KTNA XIII bertempat di Lapangan Gelanggang Remaja hari Senin 24 Juni 2019, pukul 14:00 wib.

Menurut Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Muba, Muhammad Faris SSTP MM melalui Kepala Bidang Parisiwata, Busriyanto SE MSi memaparkan pada Acara Pembukaan Peda KTNA XIII nanti para peserta kontingen akan tampil defile, dengan melibatkan 20 orang perwakilan peserta dari masing-masing utusan 17 Kabupaten/Kota.

"Peserta barisan defile ini melibatkan korsik Pol PP Kabupaten Muba, Paskibaraka Muba Delapan orang membawa Bendera Merah Putih, Sepasang Kuyung Kupek Muba membawa Maskot Peda KTNA (Boneka Ikan Kecublang), Satu Orang pembawa Bendera Kabupaten/Kota, Satu orang Pembawa Papan Nama Kontingan Kabupaten/Kota, Dua Perwakilan Peserta Kabupaten/Kota dengan Busana Adat Daerah dan 20 orang Perwakilan utusan 17 Kabupaten/Kota, "paparnya saat Rapat Pemantapan Pembukaan Peda KTNA XIII di Ruang Rapat Dispopar Kabupaten Muba, Kamis (20/6/2019).

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muba,  H Zainal Arifin MM selaku Pimpinan Rapat mengatakan agar unsur kepanitiaan hari ini juga mengecek langsung ke lapangan terkait persiapan Acara Pembukaan Peda KTNA XIII.

"Sesuai intruksi Bupati Muba kita pastikan semua persiapan secara teknis tidak ada yang kurang, semua harus sudah siap sebelum hari H , baik itu kesiapan peserta defile, pengisi acara maupun kondisi sarana dan lainnya, nanti juga dijadwalkan H-1 kemungkinan Bupati Dodi Reza akan mengecek langsung kesiapan lokasi acara pembukaan, oleh karena itu agar kepanitiaan standby di lokasi, "ucapnya.(agung/rill).

Pelepasan SDN 2 Kelas 6 Berlangsung Haru Dan Meriah

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel,sekolah dasar negeri 2 Tegal Mulyo yang berada di desa Mulyo Asih .Kecamatan keluang,kabupaten musi banyuasin,menggelar acara perpisahan murid kelas 6 tahun ajaran 2018-2019 pada Rabu (19/6/2019).

Pelepasan murid kelas 6 tersebut berlangsung meriah dan haru, serta diwarnai dengan derai air mata dari para siswa-siswi dan para guru-guru SDN 2 tegal mulyo. Rangkaian acara perpisahan tersebut diisi dengan penampilan dari murid-murid SDN 2 tegal mulyo berupa tari-tarian, puisi dan nyanyian buat guru.

Kepala sekolah SD N 2 tegal mulyo,SARIKIN.Spd.SD dalam sambutannya menyampaikan,“selamat kepada murid-murid kelas 6 yang telah berhasil menamatkan pendidikannya selama 6 tahun di SDN 2 tegal mulyo ini.

“selamat berjuang ke jenjang pendidikan yang selanjutnya. kejarlah cita-cita kalian setinggi mungkin. “,ujar kepsek SDN 2 tegalmulyo.

lebih lanjut jelas kepsek.“.Alhamdulillah dari 62 siswa/siswi kelas 6 berhasil lulus semua. itu berkat jerih payah kalian serta bimbingan dari para guru dan orangtua kalian. “.ujarnya.

Tak lupa,Sarikin juga menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh wali murid, jika selama 6 tahun dalam kami mendidik, membimbing dan mengajar anak anak Bapak/Ibu sekalian ada yang pernah kasar dalam perkataan, pernah mencubit, menjewer, bahkan memarahi putra-putri Bapak/Ibu sekalian. “itu semua tidak lain dan tidak bukan hanya semata-mata untuk mendidik dan untuk kebaikan anak tersebut. “.katanya.

Beliau juga berharap kepada murid kelas 6 agar jangan sampai berhenti ataupun putus pendidikan sampai disini saja. karena ini hanya lah pendidikan dasar. Pak Sarikin pun berpesan. “Mudah-mudahan apa yang kalian dapat di SDN.2 tegal mulyo ini berguna bagi kalian. “.ambil yang bagus dan terapkan di sekolah selanjutnya. “.tutur sarikin.

Di tempat yang sama,Syarif Hidayatullah.SH selaku wakil dari wali murid juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh guru-guru yang selama ini telah dengan sabar mendidik anak-anak kami, dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari yang kurang baik menjadi lebih baik, “.itu semua berkat bimbingan dan didikan dari bapak/ibu guru semua. “,katanya.

“Saya selaku wali murid juga mohon maaf apabila selama ini anak kami ada yang bandel, nakal,kurang ajar, sehingga membuat bapak ibu/guru merasa jengkel, kesal. “.Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Allah membalas semua kebaikan bapak/ ibu guru sekalian. “.jelasnya.

KEYSA NAFILA yang mewakili murid kelas 6 saat menyampaikan sekelumit kata-katanya dengan raut muka yang sedih, Keysa mengucapkan.

“sungguh bapak/ibu guru adalah pahlawan yang tidak disematkan tanda jasa, namun bagi kami Bapak/Ibu Guru bukan hanya sebagai guru. tetapi juga sebagai orang tua kami.

“Bapak/Ibu gurulah yang telah menjadikan kami seperti saat ini. “kami yang tidak bisa membaca menjadi bisa.
“Maafkanlah atas kesalahan kami yang terkadang membuat bapak ibu/guru marah dan kesal. “.kalaupun mau dihitung atau di dibalas dengan materi, Kami yakin tidak akan bisa membalasnya. “,tutur Kesya.

“kami akan ingat selalu semua nasehat dan bimbingan yang pernah bapak/ibu guru berikan kepada kami.“Semoga Allah membalas semua kebaikan bapak ibu/guru selama ini. “.ucapnya. dengan meneteskan air mata.

Tak lupa Kesya pun berpesan kepada adik-adik kelas 1 sampai 5 agar selalu patuh kepada guru guru dan orang tua, Jangan malas belajar dan jangan pernah melawan bapak ibu/guru kita. “jelasnya.

Juga hadir dalam kegiatan perpisahan tersebut, Bapak Kades Tegal Mulyo, seluruh wali murid kelas 6, komite sekolah, kepsek SDN sridamai, ket.LPM, seluruh guru-guru pengajar dan siswa-siswi dari kelas 1 sampai kelas 6,tuturnya.(agung/rill).

Sediakan Jembatan Khusus Kendaraan Pribadi,Paska Amruknya Jembatan Way Mesuji.

Liputansumsel.com


Kayuagung-Liputan SumSel.Com Paska ambruknya  jembatan Way Mesuji A di perbatasan Provinsi Lampung-Sumsel, Pemerintah melalui Balai Besar Lampung bersama Pemda dan Masyarakat setempat mengupayakan membangun jembatan darurat.

Jembatan dengan kontruksi kayu gelam ini diperuntukan hanya bagi kendaraan pribadi dan roda dua.

Wakil Bupati OKI, H.M. Djakfar Sodiq saat meninjau kerusakan jembatan Way Musi mengatakan jembatan darurat ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang telah berlangsung tiga hari terakhir.

“Mudah-mudahan bisa membantu pengendara yang melintas namun yang bisa lewat khusus kendaraan pribadi” Ungkap Shodiq usai meresmikan pemakaian jembatan darurat way mesuji bersama Kapolresjem Mesuji Lampung, AKBP. Edi Purnomo, S. IK, MM, Sekda OKI, Camat Mesuji, serta pejabat Pemkab OKI dan Pemkab Mesuji Lampung.

Untuk menghindari kemacetan shodiq juga menghimbau bagi Pengendara yang melintas untuk tetap tertib lalulintas.

“Kepada pengendara untuk sama sama jaga ketertiban,  jangan saling mendahului agar tidak menimbulkan kemacetan” tungkasnya.

Kapolres Mesuji Lampung, AKBP. Edi Purnomo, S. IK, MM didampingi Kapolsek Mesuji Darmanson mengungkapkan untuk menghindari gangguan keamanan Polres Mesuji Lampung bersama Polres OKI gencar lakukan pratroli bersama.

“Jangan sampai kondisi ini dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab untuk lakukan kejahatan jalanan” ungkap Eddy. Untuk itu kepolisian menurut dia menyiagakan posko pengamanan tepat di jembatan

“Ada dua puluh personel kita siagakan, kita gencarkan patroli bersama serta himbau truk untuk lewat lintas tengah sesuai kesepakatan” ungkapnya.

Sementara itu pengawas dari Balai Besar Lampung Wahyu mengungkapkan pihaknya sedang mengebut perbaikan jembatan yang ambruk pada Senin lalu.

“Target pengerjaan dua minggu, kita upayakan cepat selesai” tungkasnya.

Untuk sementara ini, Wahyu mengatakan jembatan darurat yang dibuat hanya mampu menampung beban maksimal 4 ton.

“Untuk kendaraan pribadi bisa lewat, untuk truk tetap melalui jalur lintas tengah” ungkapnya.(Povi)