15 Maret 2019

AJOI DPC Pagaralam Kecam Keras Penembakan Brutal di Masjid New Zealand

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) DPC Kota Pagaralam mengutuk keras penembakan brutal di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru. Apalagi tindakan keji tersebut dilakukan saat orang-orang tengah beribadah.

"Kami dari AJOI mengutuk keras aksi teror biadab di Selandia Baru, terlebih lokasi kejadian itu berada di sebuah masjid," Ketua DPC AJOI Kota Pagaralam, Taufik Hidayat ST, dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3/2019).

"Siapapun tidak boleh melakukan aksi teror kepada orang lain di belahan bumi manapun. Beribadah adalah hak individu paling asasi," imbuh dia.


Taufik menilai pelaku penembakan brutal itu tidak mengerti perihal keimanan dan jauh dari rasa kasih sayang terhadap sesama. Dia pun berharap pihak berwenang segera menangkap dan mengadili pelaku.

"Terkait pelaku penembakan jamaah shalat Jumat di salah satu masjid Christchurch Selandia Baru itu, kami meminta agar pihak berwenang segera menangkap pelaku,Apa lagi disana terdapat warga muslim Indonesia" ujar Taufik.


Korban tewas dalam penembakan brutal di dua masjid di Christchurch, New Zealand (Selandia Baru) bertambah menjadi 49 orang. Kepolisian Selandia Baru Mike Bush menyebut penembakan brutal itu 'direncanakan sangat matang',di kutip saat memberi keterangan kepada salah satu media Televisi.

Perdana Menteri (PM) Jacinda Ardern telah menyebut penembakan brutal ini sebagai 'serangan teroris' dan mengecamnya.

Lebih lanjut, Bush menjelaskan bahwa 41 orang tewas dalam penembakan di Masjid Al Noor, Deans Ave kemudian tujuh orang lainnya tewas di sebuah masjid di pinggiran Linwood dan satu orang tewas saat dirawat di rumah sakit.(Rico)

Rutan Prabumulih Bedah Rumah Purna Bakti

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com--Sebagai bentuk penghormatan kepada para purna bakti Rutan yang telah mengabdi selama 36 tahun.Rutan Prabumulih kelas II B pada tahun Ini mengadakan program bedah rumah bagi Purna Bhakti yang di adakan di Desa Pangkul Kecamatan Cambai pada Jum'at, (15/03/2019).


Purna bakti yang beruntung mendapatkan program bedah Rumah kali ini  Kholidin  Warga Pangkul.Peletakan Batu pertama dilakukan oleh kepala rutan Prabumulih di saksikan oleh Kapolsek Cambai, Kades Pangkul, beberapa anggota Bhabinkamtibmas dan seluruh pegawai rutan.

Kholidin merupakan purna bakti rutan sudah mengabdi sekitar 36 tahun,dengan adanya program yang di lakukan rutan sangat membantu dan juga dirinya mengucapakn terima kasih kepada rutan prabumulih yang bersedia membedah rumah nya

"Saya ucapkan terima kasih banyak karena sungguh tidak menyangka kalau rumah yang saya tempati akan di bedah dan tidak sia sia saya mengabdi selama 36 tahun terbilang usia yang sudah tidak mudah lagi"Ungkapnya.

Terpisah,  Kades pangkul berharap agar jangan hanya satu rumah saja kalau bisa lebih banyak yang di bedah rumahnya dan kami selaku warga desa pangkul jawa mengucapkan terima kasih telah melibatkan kami dalam peletakan batu pertama ini.

Sementara itu Reza Meidiansyah Purnama selaku Kepala Rutan Prabumulih mengharapakn", semoga program dengan anggaran sebanyak 40 juta ini dapat berjalan terus dan kami usahakan untuk lebih dari 1 karena kami selaku pegawai merasa empati terhadap rumah yang tidak layak untuk di huni dan apa salah nya kalau kita bisa bantu", harapnya.

Sebanyak 293 CPNS Empat Lawang Di Beri Pembekalan

Liputansumsel.com
Empatlawang,--liputansumsel. Com--Bupat Empatlawang H Joncik Muhammad memberikan pembekalan kepada 293 Calon Pegawi Negeri Sipil (CPNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang,bertempat di halaman kantor bupati empat lawang,pada 11 maret 2019
Bupati berharap para CPNS yang baru tersebut dapat bekerja dengan terbuka dan dengan segala kemampuan potensi yang ada didalam diri mereka.
“Dan saya yakin 100 persen kalau mereka bekerja dengan sungguh-sungguh maka Empat Lawang akan lebih maju,” harapnya.
Bupati sadar bahwa proses rekrutmen CPNS tersebut betul-betul menggunakan kemampuan masing-masing. Bupati juga meyakini bahwa CPNS yang diterima ini kemampuannya diatas rata-rata.
Bupati H. Joncik Muhammad juga mengingatkan, kepada para CPNS yang baru diterima tersebut, sebelum 10 tahun tidak boleh mengusulkan pindah.
“CPNS yang baru diterima ini 10 tahun tidak boleh pindah. Dan mudah-mudahan mereka yang baru dibekali ini menjadi CPNS yang dapat membuat Kabupaten Empat Lawang menjadi lebih baik,” tungkasnya (Hum/Kominfo).

Pemkab Empatlawang Gelar Pengajian Majelis Taklim

Liputansumsel.com
EMPAT LAWANG-Ratusan Ibu-Ibu Majelis Taklim se Kabupaten Empat Lawang, sangat antusias mengikuti pengajian Majelis Taklim yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, Senin (11/3).
Acara yang digelar di Pendopoan Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Empat Lawang, menghadirkan Ustad Inayahtullah dari Kota Lubuklinggau.
Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad, berharap kegiatan pengajian Majelis Taklim ini diadakan terus menerus, dan keindahan seperi inilah yang diinginkannya.
“Pembangunan bidang keagamaan itu wajib bagi Pemkab Empat Lawang,” Ucap bupati dihadapan ibu-ibu majelis Taklim.
Dan Bupati menginginkan baju seragam ibu-ibu majelis taklim ini diganti dengan baju yang baru, pasalnya warna baju ibu-ibu majelis taklim ini sudah lusuh.
“Saya melihat warnah baju-baju ibu-ibu pengajian ini sudah lusu, nanti  dianggarkan untuk baju ibu pengajian ini, jika perlu dianggarkan perubahan ini. Dan saya ingin baju seragam ibu ini yang bagus,” ujarnya.
Bupati berharap, dari pengajian ini dapat memberantas buta Al Qur’an di Kabupaten Empat Lawang ini. Dan anak-anak di Empat Lawang ini harus bisa membaca Al Qur’an.
“Dan saya ingin melihat seperti dulu, seperti waktu masih kecil guru ngaji di Empat Lawang sangat banyak. Saya ingin seperti itu,” harapnya.
Selanjutnya, Bupati mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Empat Lawang, untuk menumbuh kembangkan keberagamaan di Empat Lawang ini.
“Kalau bukan kita siapa yang mengembangkan agama Islam. Mari kita tumbuh kembangkan nilai-nilai ke Islaman di Empat Lawang ini,” tungkasnya (Hum/Kominfo).

April 2019, PWI Sumsel Kerjasama dengan Disbud Palembang akan Gelar Pelatihan Jurnalistik

Liputansumsel.com

PALEMBANG, MS – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (Sumsel) bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Palembang akan menggelar pelatihan jurnalistik buat para mahasiswa di Kota Palembang. Hal ini setelah penggiat budaya utusan Dirjenbud Kemendikbud RI, Wanda Lesmana saat bertemu Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar, Jumat (15/3/2019) di kantor PWI Sumsel.


Acara yang bertajuk “Belajar di Museum” dengan tema Arah Baru Jurnalisme Milenial di bulan April 2018 mendatang di Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.


Penggiat budaya utusan Dirjenbud Kemendikbud RI , Wanda Lesmana mengatakan,  acaranya nanti akan melibatkan kalangan mahasiswa di Palembang.


“Belajarnya bisa apa saja, misalnya minggu pertama bulan April itu belajar jurnalistik , minggu kedua itu belajar melukis, dan minggu ketiga belajar potografi. Artinya mereka bisa meramaikan museum,” katanya saat bersilaturahmi dengan pengurus PWI Sumsel di kantor PWI Sumsel di Jalan Supeno, Palembang, Jumat (15/3/2019).

Menurutnya kegiatan belajar ke museum ini ada sekitar 20 kegiatan sampai ke Oktober 2019. “Kalau kegaiatannya tidak sampai ke bulan Oktober tidak ada masalah,” katanya.

Disela-sela kegiatan Belajar ke Museum tersebut menurutnya, juga akan ada pameran kontenporer. Sedangkan pesertanya paling sedikit 30-35 orang, ”Tanggal pastinya kita koordinasi dengan Dinas Kebudayaan ,” katanya.

Selain itu Wanda juga menawarkan kerjasama untuk menggelar lomba jurnalistik untuk PWI Sumsel. “Namun untuk lomba penulisan jurnalistik harus di bicarakan lebih lanjut,” pungkasnya.

Sementara Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar mengapresiasi kerjasama ini. Menurutnya ini bentuk partisipasi PWI Sumsel kepada kalangan mahasiswa.

“Jadi mahasiswa sekarang bisa meramaikan museum dengan kegiatan ini,” katanya.

 Untuk itu menurut Firdaus,  pihaknya akan mematangkan realisasi acara tersebut dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Kita matangkan yang acara belajar di Museum ini dulu baru kegiatan yang lain,” katanya.

 Menurut Firdaus kalau untuk memajukan PWI Sumsel  maka PWI Sumsel harus banyak menggelar kerjasama dengan semua pihak, dengan banyak kerjasama maka banyak stekholder makin kenal dengan PWI dan jangan sampai PWI ini di kenal hal yang negatif.

“Padahal kita ingin suport, ingin memajukan apa yang menjadi program pemerintah, silahkan di manfaatkan kawan-kawan di PWI Sumsel ini,” katanya. (red)

Kementan dan Sumsel Gencarkan Ekspor Tiga Komoditas Unggulan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com – Propinsi Sumatera Selatan berada di urutan ke-10 dalam kontribusi di sektor ekspor non migas dengan mencatat angka 1.454,40 juta dolar Amerika Serikat atau berkontribusi 0,89% terhadap total ekspor non migas Indonesia senilai 162.810,20 juta US Dolar pada tahun 2018, hal ini sesuai dengan data yang dilansir Badan Pusat Statistik. Untuk itu, Kementerian Pertanian memasukan tiga komoditas unggulan kedalam fokus pembangunan pertanian di Sumsel yakni masing-masing adalah karet, kelapa bulat dan kopi. “Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden, untuk menggenjot ekspor non migas guna meraup devisa negara, “ kata Ali Jamil, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian saat menyerahkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan atau Phytosaniatary Certificate, PS sebagai persyaratan ekspor negara mitra dagang di Palembang, Jumat (15/3/2019).

Menurut Jamil, petugas karantina pertanian  melakukan pemeriksaan dokumen dan fisik, memastikan komoditas pertanian tersebut bebas hama dan penyakit. Jika ditemukan adanya investasi hama, maka dilakukan tindakan karantina seperti fumigasi atau tindakan karantina lainnya guna mengeliminasi hama tersebut. Hal ini agar tidak terjadi penolakan saat tiba di negara tujuan. "Kami berkomitmen lakukan percepatan layanan  ekspor  komoditas pertanian, tujuannya agar para petani dan pelaku usaha bisa mendapat nilai tambah yang proporsional, selain menjadi masukan devisa bagi negara," tambahnya.

Kepala Karantina Pertanian Palembang, Bambang Hesti Susilo memaparkan jumlah komoditas yang diekspor masing-masing adalah  karet yang berjumlah 1.108  ton dengan nilai Rp. 21,6 milyar atau setara dengan 1.550.000 USD  dengan tujuan Jepang dan Finlandia. Kemudia, komoditas  kelapa berjumlah 500 ton dengan nilai Rp.1.3 milyar  atau setara dengan 95.000 USD dengan tujuan ke Cina  dan komoditas kopi berjumlah 210 ton dengan nilai Rp. 4,2 milyar atau setara dengan 301.770 USD dengan tujuan ke negara Inggris.

Bambang  juga menyampaikan bahwa berdasarkan data sistem aplikasi Perkarantinaan, pada  tahun  2018 tercatat ekspor komoditas pertanian dari Propinsi Sumatera Selatan berupa  karet sebanyak  249.000 ton dengan nilai  Rp. 3.9 triluin, kelapa bulat sebanyak 129.001 ton dengan nilai Rp. 245,1 milyar dan kopi  sebanyak 2.195  ton dengan nilai Rp.39,5 milyar.

Gubernur Propinsi Sumatera Selatan, H. Herman Deru yang hadir dan melepas ekspor ini, dalam sambutannya  menyampaikan apresiasi terhadap semua pihak, khususnya Kementerian Pertanian yang telah melakukan upaya khusus terhadap komoditas unggulan di wilayah kerjanya.

Menurut Gubernur, bahwa pelepasan ekspor adalah momentum untuk menguatkan komitmen kita semua dalam upaya meningkatkan nilai tambah dari hulu ke hilir."Pelepasan ekspor komoditas pertanian dari Propinsi Sumatera Selatan diharapkan menjadi titik tolak bagi kita semua untuk senantiasa peduli terhadap peningkatan kesejahteraan petani yang merupakan faktor penting dalam upaya kita untuk peningkatan ekspor komoditas pertanian,"ujarnya.

Bersamaan dengan pelepasan ekspor yang ditandai dengan penyerahan PC kepada masing-masing eksportir yakni : PT. Surya Indo Cocos, PT. Hevea Muara Klingi, dan PT.Budi Wahana, atas nama Kementerian Pertanian, Kepala Barantan juga menyerakan aplikasi peta komoditas pertanian unggulan ekspor bagi Propinsi Sumatera Selatan kepada Gubernur.

iMACE atau Indonesia Maps of Agricultural Commodities Exports ini merupakan aplikasi yang dapat digunakan seluruh pemangku kebijakan baik pusat maupun daerah dalam memetakan potensi ekspor di wilayahnya. Aplikasi yang baru saja di luncurkan oleh Menteri Pertanian, Rabu (13/3) ini diharapkan mampu menjadi tools bagi landasan pengambilan kebijakan peningkatan ekspor produk pertanian. “Kita perjuangkan bersama terkait mapping potensi, efesiensi waktu dan biaya pelaksanaan ekspor agar produk pertanian kita memiliki daya saing dibandingkan dengan sesama negara produsen,” pungkas Jamil.

Turut hadir pada acara ini Walikota Palembang, Kapolda Propinsi Sumatera Selatan, Kepala Kejaksaan Tinggi Propinsi Sumatera Selatan, General Manager PT.Pelindo II cabang Palembang, Kepala Dinas Lingkup Propinsi Sumatera Selatan, petani dan Eksportir.(A2)

Rapat Pemantapan dan Pelaksanaan MTQ ke XXXVI Tahun 2019 Kab.Muara Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim,Liputansumsel.com

Dalam rangkaian kegiatan Colorfull Muaraenim Festival 2019, Pemkab Muara enim akan menggelar perhelatan akbar MTQ ke XXXVI Tingkat Kabupaten Tahun 2019 yang akan dipusatkan di Lapangan Merdeka Muara enim.

Turut hadir Camat se-Kab.Muara enim,Perwakilan Kemenag,Polres,Dishub,Pol PP,DKK,PDAM dan perwakilan dari dinas kesehatan.

Staf Ahli Pemerintahan,hukum dan politik yang memimpin rapat sidang pemantapan dan pelaksanaan akhir acara MTQ ke XXXVI Pemkab Muara enim Drs H Muzakar MPd, kamis (14/3/2019) mengatakan, MTQ tersebut akan akan digelar pada 17-23 Maret 2019.

"Sebelum kegiatan akan digelar Pawai Ta'aruf yang diikuti oleh peserta dan official dari seluruh Kecamatan, dengan rute dari Gedung Kesenian menuju Lapangan Merdeka Muaraenim," katanya.

Kemudian lanjutnya, akan digelar Upacara Pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Muaraenim Tahun 2019.

Lalu pada tanggal 23 Maret 2019, Rapat Dewan Hakim dilanjutkan dengan upacara Penutupan MTQ serta pembagian hadiah.

Untuk pemenang pertama pada Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke XXXVI Tingkat Kabupaten Muaraenim tahun 2019, selain trophy dan uang juga akan diberikan hadiah Umroh ke tanah suci Mekkah.

Ia juga mengatakan kegiatan ini masih dalam rangkaian colorful Muara enim Festival.

"Untuk pesertanya akan diikuti oleh peserta di 20 kecamatan yang ada di Muaraenim, dimana dimasing-masing kecamatan Kecamatan berjumlah 52 Orang termasuk pelatih dan official,dan untuk perlombaannya sendiri akan digelar di 12 masjid yang ada di kecamatan Muaraenim," katanya.

Dijelaskannya dalam kegiatan ini juga akan diadakan bazar yang akan diisi oleh semua instansi yang ada di kabupaten Muaraenim.

"Bagi yang mau berkunjung ke Muaraenim, moment ini bisa dijadikan salah satu detinasi wisata yang wajib di kunjungi, dan sekaligus kita dapat menjadi saksi lahirnya qori dan qoriah terbaik yang berasal dari Muara enim," katanya.

POLSEK BATMAN TANGKAP PELAKU KDRT

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,personil Polsek Babat Toman Resort Musi Banyuasin (Muba) menangkap Iin Ferianto (36), pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada istrinya, Kamis (14/03/19). Iin ditangkap saat turun dari mobil travel yang hendak menuju kerumah orang tuanya.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Andes Purwanti, SE, MM melalui Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin,SH menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan sesuai proses hukum terhadap pelaku KDRT tersebut.

”Tadi malam anggota kita melakukan penangkapan terhadap pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Setelah melakukan penangkapan tersangka (suami korban) langsung kita bawa ke Mapolsek guna proses hukum selanjutnya,”jelas Kapolsek. Jumat (15/3/2019).

Dari Informasi yang dihimpun, tersangka Jumat (01/03/19)pagi, mengakui melakukan kekerasan kepada istrinya Nurul Hidayah (39) Warga Dusun III Desa Beruge Kec. Babat Toman Kab. Muba.


Kejadian tersebut dilakukannya lantaran kesal dengan istrinya yang terus menerus menyinggung tersangka yang telah mempunyai WIL (Wanita Idaman Lain) sehingga membuat tersangka kesal dan melakukan pemukulan terhadap korban dengan tangan kosong.

Pukulan tersebut mengenai kearah muka yang mengakibatkan luka memar dan lebam pada bagian mata dan pelipis bagian sebelah kiri. Korban yang tak terima dengan perlakuan tersangka langsung melaporkan kepihak yang berwajib.

Personil langsung melakukan penyidikan dan yang akhirnya, Kamis malam sekira jam 21.30 tadi malam berhasil diamankan yang selanjutnya langsung dibawa ke Mapolsek Babat Toman.(agung/rill).

Api Kartini Kota Palembang Gelar Diskusi Publik Tingkatkan Peran Politik Perempuan Dalam Pemilu 2019

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com- Dalam rangka meningkatkan partisipasi politik bagi kaum perempuan dalam menghadapi Pemilu 17 April 2019 mendatang,
Organisasi Aksi Perempuan Indonesia (API) Kartini Kota Palembang menggelar Diskusi Publik bertemakan "Meningkatkan Peran Politik Perempuan Dalam Pemilu Serentak 2019" yang diselenggarakan di  Lord Cafe Palembang, Rabu (14/03/2019).

Tokoh Perempuan Api Kartini kota Palembang, Galuh Siti Resmi, S.Pd mengatakan, kaum perempuan harus mulai memerdekakan dirinya sendiri, karena generasi penerus bangsa ada di kaum perempuan.

“Tantangan sudut pandang politik kaum perempuan itu terletak pada sosial ekonomi, politis kelembagaan dan psikologis pribadi,” ujarnya.

Lebih lanjut Galuh mengungkapkan, Politik kaum perempuan saat ini tidak ada batasan, walaupun baru berpolitik tujuannya agar tidak ada minder.

“Batasan politik itu maskulin, intinya kita harus merangsang sejauh mana kehidupan dalam berpolitik, karena sistem pemerintah saat ini masih banyak merugikan kaum perempuan,” katanya.

Untuk lemahnya sistem dipemerintahan, dirinya menilai karena masih banyaknya masalah pelecehan terhadap kaum perempuan, rendahnya pendidikan dan kesehatan.

Politik kotor adalah itu orang-orangnya, karena politik tidak ada yang kotor, yang terpenting kita kita harus mengetahui permasalahannya.

Bagaimana peran perempuan dimasa mendatang, ia menjawab sangat sederhana, intinya harus memiliki kemauan seperti, menjadi tim relawan, atau tim sukses, semua kembali kekesadaran perempuan itu sendiri, bagaimana mendorong perempuan lebih masif dalam hal-hal substansi.

“Selama ini kaum perempuan selalu bersaing dengan kaum laki-laki, karena masih banyak orang yang meragukan kemampuan perempuan, makanya kita harus bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa perempuan juga memiliki kemampuan seperti lelaki,” harapnya.

Sementara itu, Dosen Universitas Islam Negeri Raden Patah Palembang, Dewi Ratih Anggraini mengungkapkan, sudut pandang terhadap kaum perempuan dalam berpolitik, agar mensejahterakan rakyat tanpa mengabaikan keluarganya sendiri.

“Politik itu sama saja dengan organisasi, tetapi politik lebih komplit, sedangkan organisasi hanya untuk kepentingan organisasinya saja,” ucap akademisi ini.

Kedepan dirinya akan terjun kemasyarakat untuk memperbaiki apa yang belum diperbaiki oleh dewan legislatif, dengan tujuan agar lebih dekat dengan masyarakat.

“Saya punya ilmu, dan dengan ilmu yang saya dapat ini akan saya berikan kepada masyarakat,” tutupnya.(A2)

NasDem Kota Palembang Siapkan Seperangkat Alat Orgen Tunggal Secara Gratis

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com- Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Palembang kini menyiapkan seperangkat alat Orgen Tunggal untuk dipinjamkan kepada warga masyarakat khususnya masyarakat Kota Palembang yang punya hajatan pernikahan, Sunatan, dan acara lainya.

Sekretaris Partai Nasdem Kota Palembang, Armawan, SE,dalam kegiatan sosialisasi menyampaikan Nasdem Kota Palembang siap membantu masyarakat yang membutuhkan pinjaman Orgen tunggal secara gratis.

“Kami menyiapkan seperangkat alat Orgen Tunggal untuk masyarakat yang mempunyai hajatan. Untuk resepsi pernikahan. Untuk acara Sukuran, Sunatan, dan untuk acara yang lainnya. Dengan catatan, sepuluh hari sebelum pelaksanaan acara, warga sudah menghubungi Kantor Nasdem Kota Palembang ,”ungkapnya (14/03/2019).

Lebih lanjut dia mengatakan, tujuan Partai Nasdem meminjamkan seperangkat OT ini untuk membantu masyarakat yang mau mengadakan hajatan namun kurang dana. Dengan adanya persediaan alat OT ini, maka resepsi warga dapat berjalan lancar.

“Juga bagi warga yang mau meminjam alat OT ini, diharapkan tempat resepsinya itu harus bisa di lalui mobil. Karena alat OT di angkut menggunakan mobil,  Warga juga harus menyiapkan pemain Orgen Tunggalnya. Kita berharap, dengan alat seperangkat alat OT yang di siapkan oleh Partai Nasdem, dapat membantu kelancaran acara masyarakat dan dapat membantu warga, khususnya Kota Palembang,”ujarnya. (A2)