07 September 2022

Pilwabup Muara Enim Berjalan Lancar dan Aman, Kaffah Terpilih Wabup Tahun 2018-2023

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com — Dalam rangka Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) melalui pemungutan dan penghitungan serta penetapan Wakil Bupati Muara Enim terpilih sisa masa jabatan Tahun 2018-2023 yaitu Ahmad Usmarwi Kaffah yang akrab di sapa Kaffah terpilih sebagai Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim setelah mendapatkan 35 suara sah pada Rapat Paripurna ke XVII oleh DPRD Kabupaten Muara Enim, Selasa (6/9/2022). 


Ahmad Usmarwi Kaffah dengan nomor urut 1 ditetapkan sebagai Wakil Bupati Muara Enim terpilih usai mendapat 35 suara sah yang mana mengalahkan nomor urut 2 yaitu Muhammad Yudistira Syahputra yang hanya memperoleh 1 suara sah. 


Pantauan di lapangan, rapat Paripurna itu dihadiri oleh 36 orang dari 45 orang anggota DPRD Muara Enim. Rapat Paripurna itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Muara enim Liono Basuki serta dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Muara Enim Riswandar, Forkompimda, para kepala OPD, tokoh masyarakat dan tokoh agama. 


Pemungutan suara tersebut diikuti oleh 36 anggota DPRD Muara Enim yang hadir dan dipandu oleh Pansus pemilihan. Kedua saksi dari calon wakil Bupati yang telah ditetapkan terlebih dahulu menyerahkan surat mandat yang kemudian diverifikasi oleh pansus pemilihan. 


Pansus pemilihan kemudian menyampaikan tata cara pemungutan suara. Pemungutan suara dilakukan secara langsung dan tertutup. Para pemilih melakukan pemilihan dengan cara mencoblos menggunakan alat yang disediakan oleh panitia khusus pemilihan. Para pemilih juga tidak diperkenankan membawa handphone atau kamera serta alat-alat lain yang dapat memberikan tanda pada surat suara. 


Saksi dari kedua calon wakil bupati kemudian melakukan pengecekan surat suara untuk memastikan kondisi dan jumlah surat suara yang berjumlah 45 surat suara ditambah 5 surat suara cadangan. Kemudian dilanjutkan pengecekan kondisi kotak suara dan bilik suara. 


Setelah dilakukan pengecekan, Ketua Pansus Pemilihan membuka acara pemungutan suara secara resmi. Anggota DPRD Muara Enim yang hadir dipanggil satu persatu bergantian untuk melakukan pencoblosan. 


Pemilihan itu berlangsung selama lebih kurang 30 menit, semua anggota DPRD Muara Enim yang hadir telah memberikan suara. Saksi kedua calon wakil bupati kemudian mengecek jumlah surat suara tersisa. 


Usai anggota DPRD Muara Enim memberikan suara, Pansus pemilihan selanjutnya memandu kegiatan penghitungan suara. 


Penghitungan suara dilakukan secara terbuka disaksikan oleh suluruh peserta rapat paripurna yang hadir. Surat suara dibuka satu persatu dan dicek keabsahannya oleh saksi hingga pansus pemilihan. 


Calon wakil Bupati Muara Enim nomor 1, Ahmad Usmarwi Kaffah unggul dalam proses pemilihan Wakil Bupati Muara Enim dengan perolehan suara sebanyak 35 suara, sementara Calon Wakil Bupati nomor urut 2 Yudistira Syahputra hanya mendapatkan 1 suara. 


Berdasarkan hasil tersebut, DPRD Kabupaten Muara Enim menetapkan Ahmad Usmarwi Kaffah sebagai Wakil Bupati Muara Enim terpilih sisa masa jabatan Tahun 2018-2023. 


“Menyatakan Ahmad Usmarwi Kaffah memperoleh suara sebanyak 35 suara, selanjutnya akan ditetapkan sebagai Wakil Bupati Muara Enim terpilih sisa masa jabatan 2018-2023,” ujar Ketua DPRD Liono Basuki.

Terharu, ini yang di lakukan oleh Polsek Sekayu dampak dari harga BBM naik

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumse.com-Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di mulai beberapa hari yang lalu mengalami kenaikan berdampak terhadap Perekonomian masyarakat kalangan menengah ke bawah, sebagai Bentuk sosial terhadap sesama, Polsek Sekayu Polres Musi Banyuasin cepat tanggap memberikan Bantuan bahan pokok kepada Sopir truk dan Gojek di wilayah hukum Polsek Sekayu, Rabu(7/9/22).


Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Sekayu AKP Suvenfri SH dengan di dampingi oleh Kanit Reskrim IPDA Rusdi SH dan jajaran Polsek Sekayu.


Alhamdulillah kita hari ini bisa berbagi sebanyak 30 paket bansos, walaupun tidak banyak sepaling tidak nya bisa meringankan dampak pada BBM mengalami kenaikan,Papar Kapolres Muba AKBP Siswandi SiK SH MH melalui Kapolsek Sekayu AKP Suvenfri SH saat di konfirmasi awak media.


Dia menambahkan, kepada warga kita juga mengingatkan agar sebisa mungkin menyikapi dengan baik apa yang menjadi kebijakan dari pimpinan saat ini.


"Semoga apa yang menjadi keinginan dari kita semua dapat diberikan jawabannya, serta dapat menjadikan perekonomian kita tetap stabil," ujarnya.


Di tempat yang sama, pengendara Mobil truck mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolsek Sekayu dan Jajaran tergerak hati dan peduli dengan cara melakukan kegiatan Bantuan Sosial ini.


"Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal dan pahala untuk pak Kapolsek dan jajarannya". Tutupnya,(Agung).

Pj Bupati Apriyadi Realisasikan Kebutuhan Warga Keluang*

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Kebutuhan pelayanan kesehatan hingga sarana pasar tradisional di Kecamatan Keluang akhirnya terpenuhi. Ini setelah Pj Bupati Muba Drs Apriyadi mengalokasikan dana pembangunan puskesmas percontohan dan Pasar Tradisional di Desa Karya Maju Kecamatan Keluang. 


Rabu (7/9/2022) pagi Pj Bupati Apriyadi mengecek langsung progress pembangunan puskesmas percontohan dan Pasar Tradisional di Desa Karya Maju Kecamatan Keluang. Pantauan di lokasi tampak Apriyadi meminta agar pelaksana pengerjaan proyek bekerja dengan baik dan penyelesaiannya tepat waktu. 


"Puskesmas di Desa Karya Maju ini dibangun sejak transmigrasi dibuka di Keluang. Jadi memang perlu pembenahan untuk mengakomodir pelayanan kesehatan warga Keluang," ucap Apriyadi. 


Mantan Kepala Bappeda Muba ini menyebutkan, Puskesmas di Desa Karya Maju tersebut dibangun sesuai standar dari Kementerian Kesehatan. "Jadi puskesmas ini akan jadi puskesmas percontohan di Kabupaten Muba," ulasnya. 


Lanjutnya, puskesmas Desa Karya Maju selain berfungsi sebagai pelayanan kesehatan juga menjadi wadah edukasi kesehatan warga. "Selain ruangan yang bagus kita juga akan siapkan fasilitas yang baik demi kebutuhan masyarakat," terangnya. 


Apriyadi mengungkapkan, Pemkab Muba mengucurkan anggaran sebesar Rp4.606.838.000.00 Miliar untuk pembangunan puskesmas sedangkan pasar tradisional sebesar Rp883.129.000. "Target Januari 2023 sudah bisa digunakan dan akan kita launching operasionalnya," bebernya.


Kepala Puskesmas Desa Karya Maju dr Sri Yulianti Esmita menyebutkan puskesmas mampu menampung hingga 12 pasien untuk perawatan yang terdiri dari 3 bed anak, 3 bed dewasa perempuan, 3 bed dewasa pria, 2 bed persalinan, dan 1 ruang isolasi. 


"Dengan adanya bangunan puskesmas yang baru nantinya perawatan dapat lebih maksimal, karena ruang kantor dan rawat jalan dapat terpisah karena selama ini bercampur jadi satu dengan kondisi ruang yang tidak memungkinkan," ungkapnya. 


Ia menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pj Bupati Apriyadi yang menjawab kebutuhan warga masyarakat Keluang selama ini. "Minimal penanganan sementara untuk kesehatan di puskemas ini dapat berjalan maksimal, saya mewakili masyarakat Keluang dan tenaga medis di puskesmas mengucapkan banyak Terima kasih kepada pak Bupati Apriyadi," tuturnya. 


Kepala Disdagperin Muba, Azizah SSos MT menyebutkan pembangun  dan pengelolaan sarana distribusi pasar Karya Maju Keluang mengucurkan anggaran sebesar Rp883.129.000.


"Sesuai keinginan pak Bupati agar dengan keberadaan pasar ini pedagang jadi lebih tertata rapi dan kondisi pasar tidak semrawut, target kita 120 hari kerja pasar ini sudah selesai pembangunannya dan saat ini telah dimulai," pungkasnya. 


Senada diucapkan Camat Keluang Debby Heryanto SSTP MSi. Ia mengucapkan terima kasih atas alokasi bantuan pembangunan puskesmas dan pasar di Desa Karya Maju Kecamatan Keluang. 


"Pembangunan puskesmas percontohan dan pasar tradisional ini sangat bermanfaat kepada masyarakat Keluang, Terima kasih pak Pj Bupati Apriyadi, telah memfasilitasi kebutuhan warga Keluang," tandasnya.

Pj Bupati Apriyadi Buka Akses Jalan Ruang Publik di Sekayu

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Ruang publik yang nyaman menjadi perhatian prioritas Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi. Dalam kaitan tersebut, Pemkab Muba melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) membuka akses jalan Peternakan untuk menuju ruang publik yakni Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu,Rabu (7/9/22) pagi. 


"Sehingga masyarakat tidak sulit untuk memanfaatkan fasilitas di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu, jadi kita bangun jalan disini," ujar Pj Bupati Apriyadi saat meninjau Pembangunan Ruas Jalan Peternakan Kecamatan Sekayu.


Menurutnya, dengan dibuka akses jalan warga semakin nyaman memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan. "Saat ini material bangunan sudah disiapkan," terangnya. 


Kepala Dinas Perkim Muba, Rismawati menyebutkan untuk Pembangunan Ruas Jalan Peternakan Kecamatan Sekayu menggunakan dana APBD Induk TA 2022 dengan kucuran dana sebesar Rp495.485.000. "Pengerjaan akan segera dimulai dan material bangunan sudah disiapkan," tandasnya.