15 Maret 2023

Dukung Rehabilitasi DAS dan Pariwisata, PTBA Perluas Pusat Persemaian

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--PT Bukit Asam Tbk (PTBA) siap meningkatkan kapasitas pusat persemaian dalam rangka mendukung program rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) serta program Tanjung Enim Kota Wisata. 


Benih tanaman yang akan dikembangkan nantinya tidak hanya tanaman yang dimanfaatkan dalam rehabilitasi DAS, melainkan juga untuk memperkaya koleksi tanaman endemik. Pusat persemaian juga diproyeksikan dapat menjadi sarana eduwisata.


Demikian disampaikan dalam Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Pusat Persemaian yang digelar Kementerian Koordinasi Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan BUMN pertambangan pada Selasa (14/3/2023).


Plt Asisten Deputi Pengelolaan Produk Kehutanan dan Jasa Lingkungan Kemenko Marves, Ilham, mengatakan bahwa pihaknya ingin memperkuat skema kerja sama antara Pemerintah, BUMN dan Swasta dalam mendukung pembangunan 30 pusat persemaian berskala besar yang ditargetkan Presiden Joko Widodo.


"Kemenko Marves ingin memperkuat skema kerja sama dengan memfasilitasi dan koordinasi antar kementerian serta lembaga terkait untuk bisa mencapai target janji Presiden dengan 30 lokasi persemaian, yang tidak mungkin dilakukan melalui dukungan pendanaan dari APBN atau APBD. Kontribusi pihak swasta dan BUMN sangat diharapkan," ujarnya.


Terkait hal tersebut, PTBA tengah mempersiapkan pengembangan dan pembangunan pusat persemaian berskala besar. Pusat persemaian eksisting di area pemanfaatan lain siap ditingkatkan kapasitasnya menjadi 3 hingga 5 juta benih per tahun. PTBA juga mengusulkan perlunya diadakan jejaring pusat-pusat persemaian Indonesia agar bisa saling memperkaya koleksi tanaman endemik.


Rapat Koordinasi Teknis diakhiri dengan kunjungan lapangan ke Pusat Persemaian Rumpin, Jawa Barat. Pusat Persemaian seluas 8,8 hektar ini dikelola oleh BPDAS Citarum-Ciliwung. Saat ini bibit dari pusat persemaian tersebut telah didistribusikan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Lampung sebagai bagian dari program mitigasi perubahan iklim, rehabilitasi lahan kritis, rehabilitasi DAS, hingga pemulihan daerah-daerah terdampak bencana. 


Pusat Persemaian Rumpin diresmikan Presiden Joko Widodo pada bulan Juni 2022. Dalam sambutannya saat peresmian, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa perusahaan pertambangan dan kelapa sawit perlu didorong untuk membangun pusat persemaian berskala besar (nursery) seperti Rumpin. Tujuannya agar terjadi perbaikan kualitas lingkungan di wilayah pertambangan dan perkebunan sekaligus bermanfaat bagi masyarakat umum.


Menutup kunjungan, Koordinator Pengendalian Pemanfaatan dan Pelestarian Hutan Kemenko Marves, Fatma Puspitasari menegaskan bahwa pusat-pusat persemaian yang kelak akan dibangun dapat mencontoh Pusat Persemaian Rumpin, khususnya dari pemanfaatan air, pemberdayaan tenaga kerja lokal, hingga efisiensi energi dengan pemanfaatan energi terbarukan. "Tapi harus tetap memperhatikan keragaman hayati dan endemik dari tiap-tiap daerah," ujarnya.


Fatma mencontohkan salah satu tamanan endemik Pulau Sumatera telah dikembangkan di persemaian eksisting PT Bukit Asam Tbk (PTBA), yakni anggrek hutan hasil rescue dari pembukaan lahan pertambangan. Beberapa tanaman endemik lain yang sudah dikembangkan di persemaian eksisting PTBA adalah Merbau (Intsia Palembanica), Tembesu (Fragrea Fragrans), dan Gaharu (Aquilaria Malaccensis).


"Ke depannya pusat persemaian selain mendukung rehabilitasi hutan dan lahan juga akan mendukung terbangunnya lebih banyak botanical garden, bisa menjadi lokasi eduwisata," pungkas Fatma.

Plt Bupati Muara Enim Terima Piala UHC Award dari Mendagri, Pelopor UHC di Sumsel 99,05 %

Liputansumsel.com


Jakarta, Liputansumsel.com--Atas komitmen Pemkab Muara Enim dalam mengupayakan dan memastikan setiap penduduk memiliki akses jaminan kesehatan semesta (universal health coverage/UHC) dalam cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan mencapai lebih dari 95%, Selasa (14/03/2023) pemerintah pusat melalui BPJS Kesehatan RI menganugerahkan penghargaan kepada Pemkab. Muara Enim. Penghargaan berupa piala dan sertifikat diterima langsung oleh Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M., LL.M., Ph.D., dari Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D., pada UHC Award 2023 di Balai Sudirman, Jakarta.


Plt. Bupati yang hadir bersama Ketua TP.. PKK Kabupaten Muara Enim, Nurul Vita Utami Kaffah, S.E., didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Enim, dr. Eni Zatila, M.K.M., dan Direktur RSUD dr. H.M. Rabain Muara Enim, dr. Alfurqon, Sp.M., menjelaskan bahwa Kabupaten Muara Enim yang merupakan pelopor UHC di Provinsi Sumatera Selatan karena sejak 1 Januari 2019 sudah 95% penduduk dilindungi BPJS Kesehatan, akan terus memaksimalkan cakupan kepesertaan. Disampaikan bahwa berdasarkan data per-1 Maret 2023 ini, cakupan UHC di Kabupaten Muara Enim sudah mencapai 99,05% atau 624.848 jiwa penduduk dari total jumlah penduduk sebesar 630.809 jiwa sudah memiliki akses pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah. 


Ditambahkan bahwa pada semester I 2022 sebenarnya cakupan UHC Kabupaten Muara Enim sudah mencapai 100% namun ternyata pada semester II terdapat penambahan jumlah penduduk. Plt. Bupati menegaskan bahwa Pemkab. Muara Enim berkomitmen memastikan seluruh penduduk mendapatkan jaminan kesehatan dan memastikan seluruh fasilitas kesehatan memberikan layanan yg berkualitas, setara dan mudah dengan hanya dengan menunjukkan KTP ataupun Kartu Keluarga.