23 Juli 2024

Vaksin Polio di OKI Sasar Ratusan Ribu Anak

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---,Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Kesehatan Kabupaten OKI gelar pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di Kabupaten OKI dalam upaya melindungi anak-anak dari virus polio serta meningkatkan imunitas anak-anak terhadap polio.

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kabupaten OKI diperuntukan bagi anak-anak usia 0-7 tahun dengan jumlah sasaran sebanyak 104.200 di Kabupaten Ogan Komeing Ilir.

"Sasaran PIN ini adalah seluruh anak-anak usia 0-7 tahun dengan jumlah sasaran sebanyak 104.200 di Kabupaten OKI tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Vaksin yang digunakan adalah novel oral polio vaccine type 2 (noPV2) yang meningkatkan imunitas anak-anak sehingga kebal terhadap virus polio." Ujar Pj Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya, M.Si pada gelar pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung. Selasa,(23/07/24).

Asmar mengungkapkan bahwa imunisasi polio ini aman untuk diberikan kepada anak-anak. Dan akan dilakukan secara terus menerus selama 1 minggu kedepan ditambah 5 hari sweeping.

"Imunisasi polio ini diberikan kepada anak-anak dengan cara ditetes bukan melalui suntikan, sehingga lebih nyaman bagi anak-anak yang diimunisasi. Kegiatan imunisasi ini akan dilakukan dalam waktu 1 minggu ditambah 5 hari sweeping, dengan target cakupan 100% tercapai." Ungkap Asmar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan, SKM., M.Kes dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini menindakanjuti surat dari Kementerian Kesehatan RI Nomor : IM.02.03/Menkes/331/2024 tentang pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam rangka penanggulangan KLB Polio. Kegiatan dilakukan serentak di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten OKI.

"Pelaksanaan imunisasi ini menindakanjuti surat dari Kementerian Kesehatan RI tentang pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam rangka penanggulangan KLB Polio. Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Kecamatan Kayuagung, namun juga dilaksanakan secara serentak di 18 kecamatan dan 33 puskesmas yang ada di Kabupaten OKI." Kata Iwan.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Dinkes Provinsi Sumatera Selatan, Dra. Lesti Nurainy, Apt, M.Kes berharap pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten OKI dapat terhindar dari penyakit atau virus polio.

"Diharapkan setelah dilakukannya pelaksanaan PIN Polio ini, anak-anak kita dapat terhindar dari penyakit polio dan mencegah adanya endemis baru di wilayah Provinsi Sumatera Selatan khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir." Harap Lesti. (pov)

Rapat Pembahasan KUA dan PPAS Kota Prabumulih TA 2025, DPRD Fokus ke Kenaikan Belanja Rutin

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--
DPRD Kota Prabumulih menggelar Rapat Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Prabumulih Tahun Anggaran 2025 bersama Pemerintah Kota Prabumulih.

Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Prabumulih dan dipimpin langsung oleh Ketua Badan Anggaran Sutarno SE, didampingi oleh H Ahmad Palo SE dan Ir Dipe Anom. Selasa (23/07/2024).

Dari pihak Pemerintah Kota Prabumulih, hadir Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Drs Aris Priadi beserta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Prabumulih.

Dalam rapat tersebut, Drs Aris Priadi mengungkapkan bahwa pembahasan KUA dan PPAS sebagai pedoman dalam penyusunan APBD 2025 masih membutuhkan pembahasan lebih lanjut karena ada beberapa item yang belum rampung.

“Khususnya data di belanja langsung, lantaran ada kendala dalam sistem informasi pemerintah daerah untuk update sistem sehingga dalam mencocokkan angka-angka harus menggunakan cara manual,” kata Pj Sekda.

Ia juga menyebut bahwa ada penambahan APBD Prabumulih tahun 2025, namun hal ini diiringi dengan penambahan pegawai P3K.

“Termasuk mensukseskan program-program unggulan pemerintah pusat seperti Stunting dan Kemiskinan Ekstrem,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Banggar sekaligus Ketua DPRD, Sutarno SE M.IKOM, menuturkan bahwa rapat Banggar pertama yang membahas KUA-PPAS tahun 2025 ini masih memerlukan pendalaman di beberapa item.

“Ya, ini masih belum selesai, masih jauh. Paling Minggu nanti rapat kedua,” ujarnya.

Tarno juga menilai bahwa prioritas pembangunan ke depan belum terlihat jelas, namun diperkirakan tidak akan jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Yang pasti ada kenaikan di belanja untuk gaji pegawai karena adanya penambahan P3K dan program lanjutan tahun sebelumnya. Jika pegawai tidak digaji, tentu saja pelayanan tidak akan berjalan. Ini menjadi fokus kita bersama tim anggaran pemerintah daerah,” pungkasnya.

Sekda Mie Go Kenalkan Nilai Dan Etika ASN Pada Orientasi PPPK Kota Pangkalpinang

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go menjadi narasumber pada kegiatan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Kota Pangkalpinang tahun 2024. Ia menyampaikan pengenalan tugas dan fungsi ASN serta memberikan pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah secara virtual dari Ruang Rapat Sekda Lantai I Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (22/7/2024).


“Kita berkomitmen memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, pelayanan yang terbaik, jadi ASN ini berorientasi pada pelayanan”, ujar Mie Go.


Mie Go menyampaikan bahwa ASN harus Akuntabel, yakni bertanggungjawab atas kepercayaan yang telah diberikan. Selain itu juga harus harmonis, saling peduli dengan menghargai pendapat tanpa melihat Suku Agama Ras dan Antar Golongan.


“ASN harus loyal, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Adaptif dengan menyesuaikan kondisi dan keadaan, kita ASN dihadapkan dengan kondisi lingkungan, jadi kita harus berinovasi”, terangnya.


Terakhir, Mie Go ingatkan ASN untuk memilih nilai kolaboratif, ASN harus bisa bekerjasama dalam menjalankan tugas. Baginya dalam bekerja tidak bisa sendiri, tidak ada superman tapi superteam. (*)