26 April 2021

Wawako Palembang Cek Kestabilan Harga Bahan Pokok di Beberapa Pasar

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok saat bulan Ramadan serta menjelang hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang sengaja menggelar operasi pasar di beberapa pasar yang ada di kota Palembang.


Dalam kegiatan operasi pasar tersebut, nampak Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda sengaja mengunjungi beberapa pasar yang ada di Kota Palembang, seperti Pasar Tangga Buntung serta Pasar Padang Selasa guna melakukan pengecekan langsung terkait kestabilan harga bahan pokok.


"Semua ini kita lakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga barang pokok yang menjadi kebutuhan warga, terutama memasuki hari raya Idul Fitri juga selama bulan suci Ramadan," kata Fitri.


Disampaikannya, dalam pengecekan tersebut, terdapat harga daging sapi beku di angka 80 ribu, daging kerbau 80 ribu, serta daging ayam dengan harga 29 ribu.


"Untuk harganya bahkan turun, Kita tahu juga kalau ada beberapa barang pokok yang saya sebutkan tadi harganya sudah cukup tinggi di pasaran, oleh karena itu kita akan terus menjaga jangan sampai ada kelonjakan harga yang cukup tinggi," ungkapnya.


Fitri juga mengatakan, dengan adanya operasi pasar tersebut, harga barang pokok yang diberikan kepada warga dapat membantu dalam meringankan beban guna memenuhi kebutuhan pokok.


"Sekali lagi saya menyampaikan kepada masyarakat, operasi pasar sengaja kita adakan mulai hari ini hingga beberapa hari kedepan," ujarnya.


Fitri juga menjelaskan, selain meninjau operasi pasar, Pemerintah Kota Palembang juga akan terus melakukan pengawasan pangan bersama pihak BBPOM serta pihak karantina guna memantau beberapa barang yang ada di pasar, khususnya barang-barang segar.


"Pengawasan itu sengaja kita lakukan guna memastikan bahwa tidak ada produk-produk ini terkontaminasi zat berbahaya, terutama Formalin dan Borak," jelasnya.(Rl/Al)

Palembang Selenggarakan Lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an Bagi Pelajar

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dinas Pendidikan Kota Palembang, bersama Kementerian Agama menyelenggarakan lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat SD, MI, SMP, MTS, SMA, MA dan SMK se-kota Palembang. Senin (26/4/2021). 


Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, yang diwakili oleh Asisten I kota Palembang Faisal AR. 


Kepala Dinas Pendidikan kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, MTQ diikuti 700 peserta dan memperebutkan piala Wali Kota. 


"Dengan penyelenggaraan MTQ ini diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit yang unggul, yang pandai membaca Al-Quran, anak-anak yang qurani, yang akan membawa nama baik Kota Palembang," ujar Zulinto. 


Kegiatan lomba ini sendiri dilakukan secara virtual.


"Jadi lomba ini dilakukan secara virtual, anak-anak cukup mengirimkan video dari rumah mereka masing-masing," ungkap Zulinto. 


Zulinto pun meminta, kepada seluruh instansi untuk memberikan dukungan demi kesuksesan pelaksanaan MTQ ini.


Wali Kota Palembang yang diwakili oleh Asisten I Kota Palembang, Faisal AR, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan yang berkolaborasi dengan Kemenag, menyelenggarakan kegiatan MTQ ini.


"Kita berharap dengan kegiatan MTQ ini dapat melahirkan anak-anak yang pandai membaca Al-Quran, dengan tilawah yang baik," Faisal. 


Selain itu, kegiatan ini dalam rangka mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan bermanfaat. 


"Terutama pada masa pandemi ini, ada kegiatan positif. Salah satunya dengan membaca Al-Quran, memahami isi Al-Quran. Ini juga bisa jadi modal. Dengan ilmu agama yang kuat, bisa menjalankan kehidupan yang lebih baik ," ujar Faisal.


Kepala Kantor Kemenag Kota Palembang, H Deni Priansyah SAg MPdI mengungkapkan, kegiatan MTQ ini memang diharapkan dapat menemukan bibit-bibit yang unggul.


"Guna meningkatkan mutu pendidikan baik di sekolah umum maupun di madrasah untuk mewujudkan Palembang Emas Darussalam," ujar Deni. (Rl/Al) 

Feby Deru Terus Promosikan Produk Lokal di Ramadhan Sale Kriya Sriwijaya

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG, Liputan Sumsel.com,- Momentum Ramadhan 1442 Hijriyah kali ini dimanfaatkan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel, Hj. Febrita Lustia HD dengan menggelar Kriya Sriwijaya Ramadhan Sale, di gedung Kriya Sriwijaya, Kampus, Senin (26/04/21) pagi.


 


Ramadhan Sale diungkapkan Feby untuk membantu meningkatkan produktivitas ekonomi para perajin yang berkecimpung di bidang kerajinan. Sekaligus mendorong para perajin binaan Dekranasda Sumsel agar terus berkarya dan berinovasi.


 


"Ayo belanja di Kriya Sriwijaya. Secara tidak langsung kita membantu para perajin agar terus berkarya sekaligus mengenalkan produk kerajinan yang ada di Sumsel kepada masyarakat", kata Feby yang saat itu tampil anggun dalam balutan busana jumputan bernuansa coklat dan jilbab senada.


 


Lebih jauh Feby menambahkan dirinya ingin mengajak masyarakat Sumsel untuk mencintai produk lokal daerah, juga memanfaatkan potongan harga yang diberikan selama Ramadhan Sale berlangsung.


 


"Banggalah dan cintailah produk lokal milik kita. Kalau memakai produk luar negri mungkin sudah tak asing lagi. Tapi, mari kita pakai produk lokal hasil karya desainer lokal yang tak kalah indah dari desainer nasional. Seperti pakaian yang saya pakai ini, bahan jumputan. Jika bukan kita yang mencintai produk lokal, siapa lagi?,”ujarnya.


 


Dalam kesempatan itu, Feby Deru pun berbagi berkah Ramadhan kepada 10 orang perajin binaan Dekranasda Sumsel. 


 


Para perajin tersebut meliputi 2 orang perajin angkinan, Ningcik dan Maryam, 2 orang perajin tas dan handycraft, Rika dan Meirisa, 2 orang penjahit, Berlin dan Susilawati, Muslim, penenun ATBM, Anita Elnia, perajin handycraft, Umi Kalsum, perajin songket, dan Sobri.


 


Kriya Sriwijaya Ramadhan Sale berlangsung hingga 11 Mei mendatang. Ada berbagai produk menarik kerajinan dari 17 kabupaten/kota di Sumsel yang tersedia di Kriya Sriwijaya dengan potongan harga hingga 50 persen. Kriya Sriwijaya buka setiap hari mulai jam 08:00 hingga pukul 16:00 wib.*****


 

Pansus DPRD Sumsel Terima LKPJ Gubernur 2020

Liputansumsel.com


PALEMBANG , Liputansumsel.com,- Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya menghadiri rapat paripurna ke-28 DPRD Sumsel dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan dan penelitian Pansus-pansus terhadap LKPJ Gubernur tahun anggaran 2020. 


Dalam rapat yang dihadiri 42 orang anggota DPRD Sumsel ini, Wagub Mawardi menyambuat baik atas laporan yang telah diberikan kelima pansus DPRD Sumsel terhadap LKPJ Gubernur tahun anggaran 2020. 


“Semuanya diterima. Kita sambut baik ini. Semua catatan dan masukan yang diberikan sudah disampaikan oleh setiap pansus, ini akan kita pelajari lagi,” ungkapnya usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Sumsel, Senin (26/4/21). 


Dijelaskan Mawardi, proses tersebut merupakan bentuk tanggungjawab yang diemban oleh DPRD selaku wakil rakyat. Sementara itu, pemerintah telah melakukan upaya dalam berbagai program kerja termasuk melakukan pelaporan atau LKPJ. 


Dalam rapat yang berlansung sekitar 1,5 jam ini, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sumsel, Kartika Sandra Desi.


Juru bicara Pansus 1 DPRD Sumsel, Herman  menyebut  program kerja pemerintah provinsi Sumsel telah terlaksana cukup baik.

 


“Dengan kesimpulan, setelah dipelajari dan dilakukan tahap penelitian, Pansus 1 DPRD Sumsel dapat menerima dan memahami LKPJ Gubernur Sumsel Tahun 2020,” ungkapnya.


Sementara itu, untuk Pansus 2 yang disampaikan oleh juru bicaranya, Abusari, SH., M.Si, pansus 3 DPRD Sumsel disampaikan juru bicara, Fathan Qoribi, ST. Untuk Pansus 4 disampaikan oleh juru bicara, Muhammad Subhan, SE dan yang kelima atau pansus 5 disampaikan oleh, H Rizal Kenedi.


Ketua Sidang Rapat Paripurna ke 28 DPRD Sumsel, Kartika Sandra mengatakan, setelah penyampaikan laporan pansus-pansus sidang akan ditunda akan akan kembali dilanjutkan pada 3 Mei 2021 mendatang. 


“Setelah disetujui pansus hari ini, akan akan dibentuk tim perumus rekomendasi. Hasilnya akan  disampaikan kembali pada sidang lanjutan yang akan digelar pada 3 Mei 2021 mendatang,” tegasnya.

AR/ADV


 

Sesuai dengan Surat Edaran,THR Harus Dibayar full

Liputansumsel.com

PRABUMULIH –  Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Tenaga Kerja (Menaker) DR Dra Hj Ida Fauziah MSi kalau pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja wajib dibayarkan paling lambat H-7.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Ir Bambang Sukaton ketika dibincangi awak media, Senin (26/4/2021)

“Iya, H-7 pembayaran THR bagi pekerja paling lambat wajib dibayarkan,” ujar Bambang, sapaan akrabnya kepada awak media, kemarin.

Ia menyebutkan, kalau sebanyak 200-an perusahaan di Kota Nanas ini segera disuratinya terkait pembayaran THR ini. “Pembayaran THR, tahun ini bagi pekerja wajib Full. Pekerja di atas 1 tahun menerima THR 1 bulan, dan di bawah 1 tahun sesuai ketentuan THR-nya proporsional,” terangnya.

Disnaker sendiri, kata dia, telah membentuk Posko Pengaduan THR di Disnaker untuk menerima laporan jika ada perusahaan tidak membayangkan THR-nya paling lambat H-7.

“Bagi pekerja belum menerima THR, paling lambat H-7. Untuk tidak sungkan melaporkan ke Disnaker,” ujarnya.

Sebutnya, akan segera ditindaklanjuti petugas yang siaga di Posko Pengaduan THR tersebut. “Laporan tersebut, akan segera tindaklanjuti untuk memprotes pengaduan itu,” tukasnya.

Ia mengimbau, agar perusahaan membayangkan kewajibannya dan hak pekerja di setiap kali lebaran sebelum H-7. “Paling lambat, perusahaan wajib bayar THR H-7,” tambahnya.

Forkopimcam Jirak Jaya Temukan Tiga Jenis Makanan Berformalin

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com--- Demi melakukan perlindungan kepada masyarakat dan konsumen, Forum  Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Jirak Jaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional pada Senin, ( 24/06/2021). Sidak dilakukan untuk memastikan peredaran atau penjualan makanan di pasar tradisional Kecamatan Jirak Jaya tidak mengandung bahan berbahaya.


Sidak dipimpin Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra,  melibatkan TNI, Polri, tim kesehatan dari Pukesmas Jirak, Pemerintah Desa, dan Sat Pol PP. 


Selain pencegahan makanan sehat, tim juga memastikan ketersediaan pangan sepanjang Ramadan hingga jelang Idul Fitri. 


Sedangkan upaya  perlindungan kepada konsumen berupa pemeriksaan pangan yang dijual oleh pedagang.


"Ya, hari ini kita lakukan giat pemantauan keadaan pangan di Kecamatan Jirak Jaya. Kita juga melakukan pemeriksaan terhadap makanan yang dijual oleh para pedagang," ujar Yudi.


Pemeriksaan makanan dilakukan secara uji petik terhadap 9 pedagang asal Jirak, Pendopo dan Prabumulih dengan sampel 15 jenis makanan yakni tahu, tahu kuning, mie kuning, sagu dan sebaginya. Uji sampel diperuntukkan mencari makanan yang mengandung Formalin, Borax, Rodamin.


"Dari uji sampel yang dilakukan, terdapat 3 jenis makanan mengandung formalin yaitu mie kuning/basah, 1 jenis makanan mengandung borax yaitu mie kuning/basah dgn berat sekira 30kg.


Seluruh makanan yg terbukti mengandung formalin, borax dan rodamin berasal dari Prabumulih sudah kita sita untuk dimusnahkan," jelas dia.


Di Pasar Desa Jirak, sambung Yudi, terdapat 150 pedagang dengan rincian 135 pedagang berasal dari Pendopo dan Prabumulih, 15 pedagang berasal dari Kecamatan Jirak Jaya.


"Pedagang yang kedapatan lagi menjual produk sejenis dan mengandung zat terlarang pada saat pemeriksaan lanjutan akan dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen," tegas dia.


"Kita, Pemerintah Kecamatan akan terus melakukan pemantauan keadaan pangan terutama menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H untuk memastikan peredaran pangan di Kecamatan Jirak Jaya aman dari zat berbahaya agar hak masyarakat dalam mendapatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi makanan dapat terpenuhi," tandas Yudi.


Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA meminta agar setiap Kecamatan di Muba  bersama unsur Forkopimcam lainnya aktif melakukan sidak ke pasar-pasar tradisional. 


"Ini demi memastikan agar makanan yang dijual di pasar tradisional tidak mengandung bahan kimia atau berbahaya. Dalam hal ini juga Disdagperin harus pro aktif dalam melakukan pengawasan," pungkasnya.

Walikota Prabumulih Gelar Rapat TP2DD

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM didampingi Wakil Walikota Prabumulih H. Andriansyah Fikri, SH Menghadiri Seremoni Penandatanganan Keputusan Walikota Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD Kota Prabumulih). Bertempat di Ruang Rapat Lt.1 Pemerintah Kota Prabumulih.Senin 26/4/2021


Tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah kota Prabumulih dapat mendorong percepatan implementasi Pemerintah Daerah di Kota Prabumulih.


TP2DD merupakan forum koordinasi para instansi dan stakeholder terkait yang terbentuk dan didorong inovasi percepatan dan perluasan yang terverifikasi Pemerintah Daerah.


Pemerintah kota Prabumulih telah mentandatangani surat keputusan tentang pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kota Prabumulih, tentunya ini merupakan arahan dari presiden RI nomor 3 tahun 2021 tentang satuan tugas percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.


Penandatanganan kesepakatan ini sangatlah penting bagi masyarakat, oleh karena itu, arahan pada keputusan Walikota Prabumulih supaya menjadi manfaat baginya terutama bagi Pemerintah Kota Prabumulih.


Turut hadir Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumsel, Asisten, Kepala OPD, Pimpinan Cabang BRI, Bank Sumsel Babel, BNI, Bank Mandiri.


-

Gubernur Sumsel Berikan Penghargaan Kepada Wako Prabumulih

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com.--Walikota Kota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM  didampingi Ketua DPRD dan Kepala BAPPEDA Kota Prabumulih menghadiri acara MUSRENBANG Tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Bertempat di Hotel Santika Premiere Bandara. Jumat (26/4/2021).


Pada Kesempatan ini Pemerintah Kota Prabumulih menerima penghargaan terbaik ke - III tingkat Kota se-Sumatera Selatan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru. 


Dalam sambutannya  Gubernur Sumsel H. Herman Deru Mengenai pembukaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022 dengan tema "Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan". 


"Hari ini Pemprov Sumsel selenggarakan Musrenbang Prov menyusun rencana kerja Pada tahun 2022. Di Musrenbang ini masing-masing Daerah menyampaikan programnya untuk di jadikan sebuah konektivitas agar visi misi Sumsel maju untuk semua bisa terangkum, karena tidak ada pembangunan yang dilakukan secara parsial dan sendiri-sendiri," katanya. 


HD menyampaikan bahwa pertumbuhan perekonomi di Sumsel berada di posisi 6 hari seluruh Indonesia meskipun ditengah pandemi covid-19. Menurut hal tersebut menandakan bahwa kinerja Pemprov Sumsel ada manfaatnya dan di perhatikan oleh Pemerintah Pusat. 


Secara Virtual, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan RI, Dr. Ir. Subandi Sardjoko, M.Sc, mengatakan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022 yaitu pemulihan ekonomi dan reformasi birokrasi. Fokus pembangunan RKP 2020 yaitu industri, pariwisata, ketahanan pangan, UKMK, infrastruktur, tranformasi digital, pembangunan rendah karbon, reformasi perlindungan sosial, reformasi pendidikan dan keterampilan dan reformasi kesehatan.


Turut hadir Ketua DPRD Sumsel, Kepala BPK Sumsel, Kepala Perwakilan BI Sumsel, Anggota DPD RI, Kepala OJK Sumbagsel, Rektor UNSRI, MSCE, Bupati/Walikota se-Sumsel, Ketua DPRD se-Sumsel, dan para Kepala OPD Provinsi Sumsel.(*)

PTBA Dorong Kemandirian Para Penyandang Disabilitas

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Dalam rangka mendorong kemandirian penyandang disabilitas di Kabupaten Muara Enim, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar pelatihan massage (pijat) kesehatan, di Griya Sehat Ar Rasyid Tanjung Enim Lawang Kidul, Sabtu (24/4/2021). Peserta Disabilitas dari Kabupaten Muara Enim mengikuti pelatihan massage ini dengan menghadirkan mentor atau pelatih dari Manajemen Griya Sehat Ar Rasyid. 


Masitoh Anggraini dari Manajemen Griya Sehat Ar Rasyid menyampaikan, materi pelatihan teori dan praktek yang diajarkan seperti Full Body Massage merupakan metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional dengan cara memberikan tekanan pada tubuh, yang berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, meningkatkan metabolisme tubuh, merileksasi tubuh, meredakan nyeri otot, membuat tidur nyenyak dan membuang angin. 


Kemudian, Refleksiologi yaitu metode pengobatan alternatif untuk mendukung kebugaran tubuh dengan cara memijat titik - titik tertentu atau titik syaraf pusat khususnya pada area kaki, fungsinya mengurangi kegelisahan, melancarkan peredaran darah, mempercepat kesembuhan, dan menyembuhkan berbagai penyakit sesuai dengan titik - titiknya," imbuhnya. 


Terakhir, Face Acupresure atau totok wajah, merupakan metode perawatan wajah yang dilakukan dengan terapi pemijatan pada daerah wajah dan menggunakan teknik khusus, fungsinya melancarkan peredaran darah dari wajah ke kepala, meringankan sakit kepala, mengembalikan syaraf - syaraf wajah pada tempatnya, dan menstimulasi otot - otot wajah dengan membawa oksigen ke area yg beresiko terkena penuaan dini atau anti angin," paparnya. 


Ia berharap, dengan pengalaman 3 tahun berdiri dan sebagai Mitra Binaan PTBA bisa berbagi ilmu dan bisa berkembang bersama - sama dengan para peserta. 


"Setelah pelatihan ini, peserta bisa bergabung untuk menjadi mitra kita nantinya hingga Griya Sehat Ar Rasyid ikut berkembang sampai provinsi. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada PTBA yang sudah memberikan pelatihan ini, kiranya PTBA akan terus mendampingi dan terus memberikan pembinaan," ungkap Masitoh. 


Sementara itu, Denali mewakili rekan - rekannya, mengucapkan terima kasih dan sangat senang, PTBA bisa merangkul dan memperhatikan penyandang disabilitas melalui pelatihan massage ini. 

"Semoga kegiatan ini berkah dan bermanfaat bagi kami sehingga kedepannya kami mempunyai pekerjaan dan membuka usaha pijat ini, karena selama pandemi ini hampir tidak ada penghasilan," harap Denali. 


Mewakili Manajemen PTBA, Asisten Manajer Kemitraan CSR PTBA, Listati mengatakan, bahwa PTBA sangat mensupport adanya usulan proposal dari masyarakat yang punya niat baik untuk mengangkat disabilitas. 


Ini awal yang baik untuk meningkatkan penghasilan mereka para penyandang disabilitas dan PTBA akan terus mensupport untuk pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan ekonomi khususnya masyarakat disabilitas."Ini kegiatan pertama, peserta tidak bisa banyak karena saat ini masih pandemi Covid-19. Kami mengharapkan pada bapak ibu dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik - baiknya dan kedepannya dapat membuka usaha pijat," ujar Listati.

Patani Berbagi Kepada 35 Panti Asuhan

Liputansumsel.com


Banyuasin,liputansumsel.com - Pengurus pusat Pandu Tani Indonesia (Patani) mengadakan festival Panti Asuhan 2021. Dengan tema "Ayo Bersedekah" merupakan acara tahunan yang sudah berjalan selama 22 tahun, berbagi bersama 35 Panti Asuhan dengan 400 anak yatim piatu se-Sumatera Selatan. 



Kegiatan Patani yang dikatuai Sarjan Tahir, memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh sumsel diantaranya, Ust Solihin Hasibuan, Bupati Banyuasin H Askolani, dan Wakil Ketua DPRD Banyuasin Noor Ishmatuddin.



Festival Panti Asuhan 2021 yang berlangsung di Opi Mall Jakabaring, di buka langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru. Minggu 25 April 2021 secara virtual dengan mematuhi protokol kesehatan ketat. 



Sebagai tokoh inspirasi penggerak Pertanian Pemuda, Noor Ishmatuddin melalui pesan singkat what's up nya mengatakan, anugerah yang diterimanya semoga dapat menjadi inspirasi bagi semua pemuda di Sumatera Selatan terutama pemuda di Kabupaten Banyuasin. 



"Yang jelas mudah-mudahan anugerah ini menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh muda, untuk saat ini saya tetap fokus mengabdi sebagai wakil rakyat" ucapnya. 


Noor Ishmatuddin salah satu tokoh termuda secara Nasional yang duduk sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuasin di usia 24 tahun. Dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang memperjuangkan aspirasi para petani. (SMSI Banyuasin). 

SAFARI RAMADHAN, ASKOLANI : KAMI BANGGA DENGAN WARGA AIR SALEK

Liputansumsel.com


Air Salek, Liputansumsel.com,– Bertempat di Masjid Baiturrahman Desa Salek Mukti, Kec. Air Salek, Kab. Banyuasin, Bupati Banyuasin Bersama Wakil Bupati Banyuasin kembali menjalankan rangkaian Safari Ramadhan, Buka Bersama dan Tarawih Keliling 21 Kecamatan Tahun 2021 Sabtu (24/4/2021).


Kedatangan Bupati bersama rombongan ini, mendapat sambutan hangat dan antusias dari Masyarakat Desa Salek Mukti.




Kepala Salek Mukti M. Rizal Efendi dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini Masjid Baiturahman yang saat ini digunakan untuk agenda Safari Ramadhan dulunya hanya berukuran

6×6 m², namun saat ini berkat hasil Swadaya dari Masyarakat Desa Salek Makmur skrg sudah berhasil di renovasi yakni berukuran 16×16 M².


“Alhamdulillah berkat Swadaya Kami bersama sudah bisa di renovasi dan masih belum selesai. Dan tepat disebelah masjid kita juga punya Gedung Diniyah untuk belajar agama Islam anak-anak yang dibangun dari hasil swadaya warga dusun 3,” jelasnya.


Dirinya meminta kepada pihak pemerintah untuk memberi arahan agar para pengajar Diniyah bisa mendapat intensif, serta diniyah yang dimiliki Desa Salek Makmur ini agar bisa terdaftar di kementerian.


“Untuk itu pak bupati kami mohon arahan dan Bantuan dari Pemerintah Kabupaten untuk memberikan arahannya mengingat saat ini para guru ngaji ini merupakan tenaga sukarela bagaiman,” harapnya




Ditempat yang sama, Arisa Lahari Anggota DPRD Banyuasin mengatakan, berkaitan dengan suara rakyat, dirinya meminta kepada Bupati dan Wakil agar jalan menuju Air Salek agar diperbaiki karena warga sudah bersedia gotong royong memperbaiki arah jaran perambahan.


“Harapan dari keluarga besar di Air Salek, jika memang bank tanah yang bakal jadi tempat sampah, kami mohon minta bantuan alatnya. Tidak apa-apa tidak mulus yang penting saat jalan ke Palembang itu lancar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dapat pinjam alat untuk penggalian,” ucapnya.


Sementara itu, Bupati Banyuasin H. Askolani, SH MH mengatakan, pada tahun 2021 ini Semua masjid yang ada di Banyuasin akan diberi bantuan semua, mengingat jumlahnya yang banyak jadi dibagi sedikit-sedikit yang penting kebagian semua.


“Kami Bangga dengan masyarakat Salek Mukti ini, karena sudah turut mensukseskan Gerakan Menuntut Amal, terbukti dengan hasil dari swadaya masyarakat, masjid bisa dibangun dan diperbesar walau dari hasil gotong royong masyarakat Salek Mukti. Mudah-mudahan rezeki ditambah dan bisa berkah, dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,” ucapnya.


Selain itu, dirinya mengajak masyarakat agar turut mensukseskan gerakan tanam sayur, sehingga untuk kebutuhan sehari hari untuk pengeluaran dapur warga tidak sulit lagi.


“Kaitan infrastruktur, tidak mungkin dibiarkan Air Salek jalannya jelek, Insyaallah jalan akan dibangun dari perambahan, ditahun 2021 sudah mulai berjalan di beberapa titik. Untuk pembangunan jalan sudah dianggarkan dari Bantuan Gubernur 10 M dari provinsi dan dari Kabupaten 43 M dari Kabupaten,” pungkasnya.


Dalam Safari Ramadhan yang di isi oleh Penceramah Salni Fajar Kabag Kesra Kabupaten Banyuasin ini, dibagikan Sembako, Santunan untuk Fakir Miskin, dan Kaum Dhuafa, Bantuan untuk Masjid Mesin Genset, Uang sejumlah 10 Juta, Jamban Sehat dari Baznas, dan KIA untuk warga Salek Mukti.