23 Februari 2018

SMP N 8 Butuh Bantuan Gedung Sekolah Dari Pemerintah

Liputansumsel.com
PALI--liputansumsel.com--
Meskipun sebuah Sekolah yang telah  berdiri sejak juli 2015 yang lalu, namun  SMP Negeri no 8 Desa Suka damai ini yang terletak tidak jauh dari Kota Kabupaten, yakni Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, masih saja menumpang di Sekolah Dasar Negeri no 34, Desa Sukadamai Kecamatan Talang ubi, Kabupaten Pali.

Namun demikian masih menumpang di SD Negeri 34 Desa Sukadamai, pantauan awak media terdapat banyak sekali kekurangan, kendati demikian kegiatan belajar mengajar di Smp Negeri 8, tetap berjalan sesuai kalender pendidikan, saat ini sekolah tersebut sudah memiliki tiga kelas (kelas 7 ada 26 siswa,  kelas 8 ada 20 siswa,  kelas 9 ada 17 siswa, dan sekolah ini mempunyai 12 tenaga guru pengajar serta staf tata usaha).

Rasa ingin tau media tentang kebutuhan sekolah saat ditemui diruang kerjanya, rabu (21/2/2018) Kepala sekolah SMP Negeri 8, Desa Suka Damai, Wagiyo, Spd.  menuturkan bahwa " hal itu memang benar akan keluhan tersebut dan Smp negeri 8 sangat membutuhkankan gedung sekolah sendiri. Seperti yang dikatakan olehnya bahwa sudah beberapa kali mengajukan proposal permohonan tentang bantuan gedung,  baik secara lisan maupun berbentuk proposal ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pali,  dan proposal yang terakhir diajukan pada oktober 2017 yang lalu, untuk meminta bantuan gedung sekolah, terutama adalah ( tiga ruang belajar, satu ruang guru dan wc), mengingat pada masa penerimaan siswa baru nanti dapat dipastikan sekolah ini kekurangan  ruang belajar, tetapi sampai hari ini masih belum ada tanda - tanda akan terealisasi.

Masih di jelaskan Wagio, lahan sudah lama disiapkan oleh Pemerintah setempat, lahan tersebut terletak di Dusun 3 Tanjung baru yang berjarak tidak jauh dari sekolah yang kami tumpangi saat ini.

Tentunya menjadi pikiran dari akibat ruangan belajar yang masih menumpang ini, maka dari itu kami berharap sekali dengan pemerintah daerah melalui dinas pendidikan dapat mencari solusi agar terealisasi anggaran pembangunan gedung sekolah agar aktivitas bisa berjalan lancar.

Hal senada di ungkapkan Hardi salah satu guru pengajar di SMP Negeri 8, juga menerangkan " saat ini kebutuhan sangat mendesak yaitu gedung sekolah, ini merupakan hal penting dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar disekolah.

" Apa lagi untuk tahun 2019 Dinas Pendidikan akan menerapkan program K13 yaitu program penambahan jam belajar siswa,  sehingga siswa SD baru selesai belajar jam 13:00, dengan sistem bergantian  ini artinya jam belajar di SMP Negeri 8 akan tambah berkurang".

Di kesempatan yang sama Kepala sekolah SMP Negeri 8, Wagiyo, Spd. juga menambahkan, " waktu yang paling baik untuk belajar mengajar adalah pagi hari. Hal ini tidak mangkin karena waktu belajar siswa SMP,  menunggu siang hari saat siswa SD sudah pulang" .

" Disini 90% tenaga pengajar di sekolahnya,  berasal dari Kelurahan Talang ubi, jadi jika harus pulang sekolah jam 18:00 WIB artinya para guru akan tiba dirumah masing-masing jam 19:30, karena letak sekolah yang jauh serta jalan menuju sekolah masih rusak parah.

Masyarakat Desa Suka Damai dan siswa SMP Negeri 8, sangat mengharapkan bantuan Pemerintah Kabupaten Pali, agar pembangunan gedung sekolah yang baru segera terrealisasi, sehingga siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman.

Kepala sekolah SMP Negeri 8 berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pali, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir,  "untuk lebih mendukung dan memprioritaskan SMP Negeri 8, dan segera dibangunkan gedung sekolah yang baru" . 


" Pihak sekolah beserta masyarakat setempat akan terus memperjuangkan kepentingan sekolahnya hingga mandapatkan bantuan gedung yang layak bagi siswa dan guru di SMP Negeri 8", pungkasnya.

Kondisi Jalan Poros Di Kabupaten Oi Memprihatinkan

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Kondisi jalan poros penghubung Desa yang ada di kabupaten ogan ilir saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, salah satu penyebab rusaknya jalan milik Kabupaten ini akibat dari banyak nya kendaraan roda empat yang melebihi kapasitas, sehingga membuat jalan poros penghubung Desa-desa yang berada di kawasan Kecamatan Pemulutan Induk serta Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI) rusak parah.

Akibatnya, warga setempat cukup merasa kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-sehari seperti mengangkut hasil pertanian, hasil kebun sayur serta mengantar anak-anak sekolah. Karena, kerusakan jalan tergolong parah, dan tak jarang kendaraan roda dua yang menjadi alat transportasi utama kerapkali terjungkal akibat kondisi jalan yang nampak licin tergenang air serta berlubang.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, Kamis (22/2) kerusakan terparah ada di dua titik antara lain di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Desa Tanjung Pasir, Desa Kedukan Bujang serta Desa Palu Kecamatan Pemulutan Selatan Selatan.

Khususnya kerusakan terparah sepanjang lebih kurang dua kilometer, tepatnya dari depan pintu gerbang Pemulutan sampai ke Desa Simpang Pelabuhan Dalam.

Menurut warga sekitar, jalan yang rusak tersebut, lebih disebabkan banyaknya truk-truk angkutan bertonase yang melakukan pembangunan jalan tol Palindra seperti truk fuso pengangkut material tanah dan bahan-bahan bangunan berupa beton bertulang.

Sedangkan, kerusakan jalan di Desa-desa dalam Kecamatan Pemulutan Selatan, seperti Desa Palu, Tanjung Pasir, serta Desa Kedukan Bujang sudah lama terjadi. Karena, selama ini tidak pernah diperbaiki ditambah dengan hujan yang mengguyur dan lalulalangnya truk-truk angkutan pembangunan jalan tol Kapal Betung di Desa Palu-Tanjung Pasir akhir-akhir menyebabkan kerusakan jalan semakin parah.

Oleh sebab itu, warga setempat sangat berharap agar pihak terkait bertanggung jawab untuk melakukan upaya perbaikan jalan yang rusak parah minimal ditimbun menggunakan material agregat.

"Awalnya, jalan ini memang rusak. Akan tetapi kerusakan lebih parah lagi akibat lalulalangnya truk-truk angkutan material jalan tol milik PT Waskita dan PT Hutama Karya selaku pihak yang ditunjuk dalam pembangunan jalan tol Kapal betung dan jalan tol Palindra," keluh roni, warga Pemulutan Selatan, kemarin.

Hal Senada juga diungkapkan kamal (32) warga Pemulutan, titik kerusakan jalan poros maupun jalan Provinsi tidak hanya berada di Desa-desa dalam kawasan Pemulutan Induk saja. Melainkan, Desa-desa dalam Kecamatan Pemulutan Selatan juga demikian seperti di Desa Pematang Bangsal serta Desa Lubuk Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten OI.

"Akibat jalan rusak parah menyebabkan aktivitas warga Desa setempat menjadi lumpuh. Karena, sulit dilalui oleh kendaraan roda empat. Sementara kendaraan roda dua yang menjadi alat transportasi utama, harus ekstra hati-hati dalam melintas karena kondisi jalan yang licin, dan berlubang tergenang air. Tak jarang banyak pengendara terpeleset dan terjungkal saat melintas," katanya seraya berharap kepada pihak terkait untuk segera melakukam upaya perbaikan mengingat jalan poros merupakan jalan vital utama bagi warga untuk menuju ke Palembang dan Inderalaya.

Sementara kepala dinas PU PR Oi H Muhsin abdullah saat di konfirmasi mengatakan, Sudah kita data semua dan sudah diprogramkan , sebagian ada yg masuk dalam TA 2018 , sebagian lagi akan kita Programkan di Tahun 2019, tapi Insyaallah di tahun 2018 ini walaupun sifatnya hanya perbaikan dan Pemeliharaan , ruas yg terancam putus itu akan segera diperbaiki dan nantinya akan bisa difungsikan kembali sehingga bisa dilewati oleh kendaraan bermotor ataupun kendaraan roda empat lainnya, hanya saja harus melalui prose dulu krna terikat di aturan yang harus kita patuhi juga, untuk jalan yang sering dipakai oleh Pihak perusahaan yang membangun Jalan tol dalam mengangkut materialnya kita adakan koordinasi kita himbau agar mereka peduli ubtuk memperbaikinya sehingga bisa meringankan beban APBD kita . (rul)

Kongkow Bareng HD-MY Bersama Pemuda Dari Berbagai Komunitas Yang ada di Pagaralam

Liputansumsel.com
Pagaralam, Liputansumsel.com -  Calon gubernur Sumatera Selatan priode 2018-2023 H.Herman Deru yang hari ini (Jumat 23/02/2018) menyambangi kota Pagaralam untuk berdialog dan mendengar keluhan serta memantau kondisi masyarakat kota Pagaralam,berkesempatan menemui komunitas pemuda dan berdialog langsung di Kedai Nongkrong Alun-alun Utara.

Acara kongkow bareng HD/MY yang dihadiri berbagai komunitas pemuda seperti komunitas pemusik,pecinta alam serta berbagai unsur pemuda lainnya ini terpantau santai dan akrab

Herman Deru mengatakan bahwa berdasarkan pengamatannya bahwa kebutuhan mendesak bagi pemuda Pagaralam adalah ketersediaan sarana olahraga yang baik yang dapat meningkatkan mutu serta potensi olahragawan dan atlet lokal.

“Saya melihat bahwa pemuda pagaralam butuh sarana olahraga yang layak dan kalau diberi amanah maka saya akan bangun sport centre yang tujuannya agar potensi atlet daerah bisa ditingkatkan,”ujarnya sembari mengatakan bahwa pusat olahraga wajib ada disetiap daerah di Sumsel agar selaras dengan pembangunan sarana di pusat provinsi.

Selain Sport Centre,Herman Deru juga menilai bahwa kebutuhan pemuda Pagaralam adalah tersedianya sarana pengembangan minat dan bakat seperti tersedia gelanggang remaja yang menjadi tempat berkreasi bagi pemuda dalam hal budaya maupun berkesenian.

“Saya yakin pemuda Pagaralam ini kreatif buktinya banyak terdapat komunitas-komunitas seperti komunitas pecinta alam,musik,tari yang kesemuanya membutuhkan sarana,jadi saya pribadi berkomitmen untuk memberikan sarana-sarana ini nanti saya terpilih menjadi gubernur sebagai salah satu upaya meningkatkan mutu pemuda,”tandasnya

Sementara itu Arindi dan Minang serta Ayu yang mewakili berbagai komunitas pemuda Pagaralam mengaku bangga bisa bertatap muka serta berdialog langsung dengan Herman Deru serta Mawardi Yahya,lantaran mereka menilai bahwa figur calon gubernur ini adalah sosok yang cerdas serta rendah hati dan mampu menyelami keinginan kaum muda utamanya pemuda Pagaralam.

“Kami bangga dan salut dengan pak HD yang ternyata sosok yang akrab dan enak diajak berdiskusi serta kami nilai figur yang cerdas menyikapi kebutuhan pemuda,”ucap mereka

KPU Prabumulih Gelar Kampanye Damai

Liputansumsel.com
Prabumulih, Liputan Sumsel-
Komisi Pemilihan Umum  ((KPU) Kota Prabumulih mengelar Deklarasi kampanye damai, yang berlangsung di Taman Kota (Tamkot)  Prabu Jaya Minggu (18/2).

Ketua KPU kota Prabumulih M Takhyul dalam kata sambutan, deklarasi kampanye  damai ini dilakukan secara nasional.
Tahapan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih telah dilakukan pengumuman.

Pendaftaran pasangan calon baik perseorangan maupun yang diusung oleh Partai politik (Parpol) Gabungan Parpol sejak tanggal 1 sampai dengan 7 januari 2018 dan pada tanggal 8 sampai dengan 10 januari, pendaftaran calon sampai berakhirnya pendaftaran  hanya satu pasangan calon yang mendaftar, sehingga berdasarkan PKPU nomor 14 tahun 2015 terhadap pasangan  calon yang telah memenuhi syarat dengan pasangan  calon untuk memperpanjang masa pendaftaran  selama tiga hari itu pun telah dilakukan KPU dan tidak ada.

 Dan juga berakhir pengelolaan daftar penduduk pontensial pemilih (DP4) yang dilanjutkan dengan pemuktahiran data dan daftar pemilih melalui petugas PPDP yang telah terbentuk pada tanggal 18 januari  yang lalu.

Masih kata Tahyul, Pada hari ini kita semua hadir disini dalam rangka pennandatanganan deklarasi kampanye damai yang merupakan bagian dari pilkada damai tentunya, kita semua berharap dan bertekada dengan bersinergi antara penyenggara baik itu pasangan calon dengan pihak  keamanan, dan pemangku kepentingan lannya serta masyarakat kota Prabumulih bersam-sama mengampanyekan anti Hoax,  anti sara dan anti politik uang,  sehingga  tahapan pemilihan Walikota dan wakil Walikota Prabumulih yang serentak dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), dengan baik bahkan terbaik.

Untuk itu kami berharap  kepada seluruh masyarakat kota Prabumulih dan juga yang hadir pada acara deklarasi ini dapat saling membantu dan bekerja sama dalam memelihara keamanan dan ketertiban serta saling memotivasi sehingga menjadikan masyarakat cerdas dalam pemilihan yang akan diselenggarakan pada 27 juni 2018 yang akan datang sesuai dengan tema " Pemilih berdaulat negara kuat". Jelasnya.


Sementara, dalam kata sambutan Ketua  Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu)  kota Prabumulih Herman Julaidi SH,
mengawal pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota, dari praktik politik uang dan SARA karena merupakan ancaman besar bagi demokrasi dan kedaulatan rakyat.

Tidak menggunakan pohtik uang dan SARA sebagai sarana meraih simpati pemilih karena mencederai integritas dan kedaulatan rakyat.

Dan mengajak pemilih untuk menentukan Pilihannya secara cerdas berdasarkan program kerja dan bukan karena poIitik Uang dan SARA."katanya.

Dan dilanjutkan penantanganan deklarasi kampanye damai, serta pelepas burung merpati  dan balon simbol damai.

Turut hadir pada acara tersebut  Pjs Walikota Prabumulih  Richard Cahyadi, Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, Ketua DPRD Ahmad Palo, sekda M Kowi,  serta pimpinan Parpol dan tamu undangan lainnya. (Ls.01)

12 PPK,Maret Mendatang Akan Kehilangan Jabatan

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,liputan Sumsel-Para anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang bekerja asal-asalan dan tidak aktif, siap-siap kehilangan jabatan.
Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Prabumulih pada Maret mendatang akan melakukan evaluasi untuk
memberhentikan sebanyak 12 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan yang memiliki kinerja tidak baik.
Jika saat ini anggota PPK di enam Kecamatan Prabumulih berjumlah 30 akan dilakukan pengurangan menjadi 18 orang anggota.
"Secara teknis untuk Pilkada struktur PPK awalnya ada lima anggota, dengan perubahan undang-undang termasuk dalam UU nomor 7/2017 tentang pemilu, PKPU no 3 tahun 2018 dinyatakan jumlah PPK tiga orang.
Artinya ada pengurangan dua orang, jadi dari keseluruhan 30 orang akan berkurang menjadi 18 anggota," ungkap Ketua Komisi
Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Prabumulih, Muhammad Takhyul SIP ketika diwawancarai usai acara Pembentukan panitia adhock pemilu tahun 2019 di hotel grand nikita, Rabu (21/2/2018).
Takhyul mengatakan, untuk penerimaan anggota PPK itu sebetulnya bisa dilakukan dengan dua metode yakni penerimaan terbuka dan pengangkatan kembali anggota lama dengan sistem evaluasi.
Hal itu sesuai dengan yang tertuang dalam keputusan KPU no 31 tahun 2008 tentang petunjuk teknis pembentukan PPK,
PPS dan KPPS dalam penyelenggaraan pemilu.
"Namun hasil disepakati dilakukan dengan metode kedua yakni pengangkatan anggota yang telah ada namun dengan mengevaluasi kinerja seluruh anggota PPK, jadi kita tidak akan merekrut baru," katanya.
Dengan metode tersebut, lanjut Takhyul, pihaknya akan mengevaluasi kinerja PPK mulai dari internal PPK,
unsur sekretaris dan dari KPU Kabupaten atau kota masing-masing.
"Evaluasi itu tentu masih dalam proses karena final akhir masih harus disampaikan ke KPU Provinsi untuk diteruskan ke KPU Pusat," lanjutnya.
Takhyul menjelaskan, disepakatinya perekrutan anggota PPK kedepan dengan metode pengangkatan melalui evaluasi itu dengan alasan para anggota PPK itu sudah ikut dalam proses persiapan pemilu,
antara lain mulai dari coklit pemilih dan persiapan lainnya.
"Itu juga bertujuan untuk kesinambungan dalam suksesnya pemilu,
jadi para anggota itu nantinya tidak lagi menganggap tugas baru, maupun hal baru dalam bekerja jadi mereka tinggal
melanjutkan dan mensingkronkan dari Pilkada ke pemilu," katanya seraya mengatakan proses evaluasi telah dimulai dan 8 Maret
nanti seluruh anggota PPK baru akan dilantik seluruh Indoensia.
Disinggung apakah upaya jika dengan adanya aturan itu antara anggota PPK saling menjatuhkan,
Takhyul menjelaskan pihaknya telah menyampaikan agar seluruh anggota PPK berpikir dengan rasionalisasi yang waras dan hati
Pengurangan dari 5 Jadi 3, 12 Anggota PPK Prabumulih Akan Diberhentikan 
bersih sehingga apapun yang terjadi akan bisa diterima dengan baik.
"Jangan ada saling menjatuhkan, sebaiknya real baik apalagi evaluasinya menyeluruh baik kinerja maupun keserasian dengan
semuanya, kalau selama bekerja tidak serasi baik dengan diri sendiri maupun dengan rekan kantor jelas ada pengaruh. Kita terus
menghimbau mari berpikir dengan rasional sehat, hati bersih dan niat yang tulus," harapnya.
Takhyul juga berharap kepada lima anggota PPK yang saat ini ada jangan bekerja asal dan tidak baik
dengan adanya aturan tersebut, namun bekerja lebih dulu untuk mensukseskan pilkada walikota dan wakil walikota serta Pilgub mendatang.
"Jangan sampai juga karena kabar akan pengurangan ini anggota PPK menjadi bekerja tidak baik tapi mari kita sukseskan pilkada dulu,
untuk yang nantinya 12 orang tidak terpilih lagi kami juga dari jauh-jauh hari menghimbau agar legowo dan menerima," tambahnya.