21 Mei 2021

Polres Muara Enim Mendirikan Posko PPKM Berskala Mikro Sebagai Percontohan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Dalam mengantisipasi penularan Covid 19 di masa pandemi ini, Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK turun langsung membentuk Posko percontohan PPKM Berskala Mikro di Desa Lubuk Amplas Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, Jumat (21/5/2021). 

Dengan dibantu Bhabinkamtibmas sebagai pelopor penggerak untuk menyatukan pendapat Kades, Babinsa dan perangkat desa serta relawan dalam pembentukan struktur dan pembagian tugas serta tangung jawab dalam penanggulangan penyembaran virus Covid 19 di wilayah Desa Lubuk Amplas. 


Dalam Paparannya, Kapolres Muara Enim di depan Pj Bupati Muara Enim dan Dandim 0404 Muara Enim serta instansi terkait yang hadir dalam peresmian Posko percontohan PPKM berskala mikro di Desa Lubuk Amplas berharap Pj Bupati Muara Enim dapat menggerakan para Kepala Desa Se Kabupaten Muara Enim mencontoh Posko PPKM Berskala Mikro di Desa Lubuk Amplas ini. 


Dalam struktur ini masing-masing petugas memiliki peranan masing-masing dalam penanganan di masa pendemi Covid 19 ini," ungkap Kapolres Muara Enim. 


"Dan disini juga ada Job Description sebagai panduan petugas Posko dalam pembagian tugas dan teknis dilapangan," tambahnya. 


Pada kesempatan tersebut juga Pj Bupati Muara Enim H Nasrun Umar meminta kepada Kepala Dinas Pemerintahan Desa, agar kegiatan pembentukan Posko PPKM setiap desa bisa terlaksana dengan pilot project Desa Lubuk Ampelas," katanya. 


Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Bupati Muara Enim H Nasrun Umar, Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Erwin Iswari S Sos M Tr (Han), Para Forkompinda Kabupaten Muara Enim, Pejabat Utama Polres Muara Enim, instansi terkait, Camat Muara Enim dan Kades Desa Lubuk Amplas yang didampingi Babinsa dan Bhabinkamtimas Desa Lubuk Amplas beserta perangkat Desa. 


Setelah paparan Kapolres Muara Enim dan peresmian Posko percontohan PPKM Berskala Mikro oleh Pj Bupati Muara Enim selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan rumah isolasi yang ada di Desa Lubuk Amplas Kecamatan Muara Enim.

POLRES MUBA PEDULI,GELAR DONOR DARAH

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-- - Personil Polres Muba pagi tadi menggelar aksi donor darah di Posko Pelayanan /Penyekatan Terpadu Simpang Empat Polsek Sekayu. Hal ini di Lakukan untuk Membantu Pasien Operasi Jantung. 


Kapolres Musi Banyuasin Akbp Erlin Tangjaya, SH, S.ik mengungkapkan Ada 35 Anggota yang mengikuti kegiatan donor darah. Kegiatan tersebut, kata dia, sebagai bentuk kepedulian Polres Muba Membantu Jalan nya warga yang akan Operasi Jantung. 


"Donor darah ini kita Lakukan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap warga yang akan melaksanakan Operasi Jantung terbuka" Katanya Dalam rilis kapolres di Pospam Penyekatan, Jumat, (21/05/21) Sekira Pukul 09.00 Wib. 


Erlin menjelaskan, kegiatan ini juga di gelar dalam rangka Hari Palang Merah International. Diharapkan dengan adanya aksi donor darah ini dapat Membantu meringankan masyarakat yang akan membutuhkan darah. 


"Anggota Pospam juga ikut mendonorkan darah nya, kita mencoba Membantu ketersedian stok darah di rsud. Sehingga pihak rumah Sakit bekerjasama dengan kita untuk Membantu menambah stok darah" Ujar nya. 


Lanjut nya, personil yang akan melakukan pendonoran terlebih dahulu di cek Kesehatan nya, mulai Dari cek suhu tubuh, cek tensi darah. 


Jika hasil pengecekan tersebut baik, maka pendonor dapat melanjutkan pengambilan darahnya oleh Tim Medis.

Muba Raih Double Winner Anugerah Pesona Indonesia 2020

Liputansumsel.com

Muba Catat Sejarah Event Bergengsi di Indonesia


NTT,liputansumsel.com- Resmi sudah pemenang Anugerah Pesona Indonesia (API) ke-5 Tahun 2020 diumumkan, Kamis (20/5/2021) malam di Inaya Bay Komodo,

Labuan Bajo,

Nusa Tenggara Timur (NTT).


Pada event bergengsi tingkat nasional ini hasilnya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA berhasil membawa dua juara sekaligus yakni juara I kategori Penghargaan yaitu Olahraga dan Petualangan Terpopuler (supermoto) serta Wisata Air Terpopuler (Bekarang.


Penyelenggaraan API award 2020 yang berlangsung di hall Hotel Inaya Buy dihadiri Gubernur NTT, Victor Laiscodat dan sejumlah Bupati dan Walikota dari sejumlah Daerah yg masuk Nominasi.


Menteri Pariwisata dan ekonomi  kreatif Sandiaga S Uno secara Virtual  menyampaikan ucapan selamat dan Sukses kepada para pemenang  Pariwisata Daerah menjadi agenda penting yang harus ditingkatkan, ditengah pandemi ini Pariwisata kita harus bangkit kembali 


Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengaku, hasil capaian tersebut berkat dukungan semua pihak di Muba serta kerja keras Dispopar Muba bersama berbagai komunitas di Bumi Serasan Sekate. 


"Saya ucapkan selamat, pertahankan prestasi tersebut dan terus ditingkatkan demi kontribusi positif untuk seluruh lapisan warga di Muba," ucapnya. 


Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini menambahkan, goal dari event-event yang diselenggarakan di Muba bukan hanya untuk mengejar prestasi tetapi juga meningkatkan perekonomian warga Muba terutama pelaku UMKM. 


"Jadi event-event di Muba ini juga memberikan dampak yang baik bagi perekonomian warga, ini menjadi prioritas utama kita," ucap Kepala Daerah Inovatif tersebut. 


Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muhammad Fariz STTP MM mengatakan Keberhasilan penghargaan ini tidak lepas dari sosok kepala daerah dalam hal ini pemerintah Kabupaten yang peduli kepada sektor pariwisata yang dapat mengerakan ekonomi lokal serta tak lepas pula dukungan dari rekan-rekan media dan penggiat sosmed di Kabupaten Musi Banyuasin. 


"Ini langkah awal bagi kita semua semangat bersama terus inovasi, Adaptasi dan kolaborasi untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Musi Banyuasin, ayo Kita sama-sama sukseskan pelaksanaan Anugerah Pesona Indonesia 2021 di Kabupaten Musi Banyuasin," ungkapnya. 


Ditempat yang sama Chairman API, Hiro Cristianto memberikan apresiasi tertinggi kepada Musi Banyuasin pasalnya selama penyelenggaraan API Award, "Kabupaten Muba berhasil mencetak sejarah API award meraih juara pertama untuk dua katagori," bangganya. 


Anugerah pesona Indonesia 2020 mempunyai 18 Kategori yang salah satunya adalah Olahraga dan Petualangan Terpopuler serta Wisata Air Terpopuler.

Pj Bupati Lepas Kafilah Kabupaten Muara Enim ke STQH XXVI Provinsi Sumatera Selatan di OKU Timur

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM, Kamis (20/5/2021) didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), H Zulfikar S Ag MM melepas keberangkatan kafilah Kabupaten Muara Enim untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke-26 Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021 di Kabupaten OKU Timur. 


Pj Bupati memberikan semangat kepada para peserta sekaligus menekankan pentingnya menjaga kesehatan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan STQH.

Dalam sambutannya Pj Bupati berterimakasih kepada seluruh tim termasuk pelatih yang telah bekerja keras mempersiapkan pembinaan kepada para peserta yang akan mengikuti STQH," ungkapnya. 


Lebih lanjut, Dirinya berharap dengan kesiapan yang matang, maka nantinya dapat membuahkan hasil yang manis bagi perjuangan kafilah Kabupaten Muara Enim sehingga dapat mengharumkan nama baik Bumi Serasan Sekundang di tingkat Provinsi Sumatera Selatan," tutur HNU. 


Tak lupa Pj Bupati berpesan agar seluruh peserta selalu menjaga kesehatan," ucapnya. 


Sementara itu dalam laporannya, Kabag Kesra menyampaikan bahwa jumlah peserta yang menjadi Kafilah Kabupaten Muara Enim pada STQH di Kabupaten OKU Timur ini sebanyak 15 Peserta termasuk 10 orang pelatih," ujar Zulfikar.

Palembang Terpilih Sebagai Kota Satelit

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Palembang terpilih sebagai salah satu dari 20 Kota Satelit di Indonesia dengan angka Indeks Literasi Digital 3,53.


Hal ini berdasarkan Survei Status Literasi Digital Indonesia tahun 2020 oleh Katadata Insight Center dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI. 


"Terpilihnya Palembang sebagai Kota Satelit diharapkan dapat mendukung visi Bapak Presiden Joko Widodo dengan program pembangunan sumber daya manusia talenta digital,” kata Wali Kota Palembang,  H Harnojoyo melalui Asisten I Bidang Pemerintahan, Faizal AR, di acara Kegiatan Literasi Digital dengan Tema "Indonesia Makin Cakap Digital bersama Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI", di Hotel Novotel, Palembang, Kamis (20/5/2021). 


Ia mengatakan, teknologi informasi dan komunikasi dibutuhkan untuk mempercepat transformasi digital serta mempermudah akses dan pelayanan kepada masyarakat.


Adapun literasi digital, kata Faizal, berfungsi meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia agar tidak hanya terampil mengoperasikan gawai, tetapi juga meningkatkan partisipasi digital masyarakat. 


Juga mampu mendorong pengembangan ilmu pengetahuan masyarakat di bidang teknologi informasi komunikasi dan digital, serta mendorong tingkat kecakapan transformasi digital dalam pemanfaatan teknologi baru.


“Alhamdulilah Kota Palembang sudah melakukan transformasi digital di antaranya dengan membangun jaringan fiber optik di seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan Unit Pelaksana Teknis layanan publik seperti pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan lainnya,” ujar Faizal. 


Diketahui, peluncuran program Literasi Digital Nasional secara serentak dilaksanakan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. (Rl/Al)

Pemkot Palembang Anggarkan Rp 13 M untuk BOR Covid-19

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang menambah kapasitas Bad Occupancy Rasio (BOR) Covid-19 di RSUD BARI. 


Dari 64 bed menjadi 90 bed, guna memenuhi pelayanan bagi pasien covid-19.


"Kita alokasikan dana sebesar Rp 13 miliar. Sudah kita tambah kapasitas BOR di RSUD Palembang BARI. Anggaran juga cukup besar karena panambahan juga cukup banyak," kata Wali Kota Palembang H Harnojoyo, usai meninjau posko PPKM di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami, Kamis (20/5/2021). 


Ia mengatakan, penambahan 36 bed cukup banyak karena Palembang sebagai salah satu rumah sakit rujukan dari kabupaten/kota di Sumsel. 


"Ini yang membuat okupansi hunian di rumah sakit di Palembang meningkat," ujar Harnojoyo. 


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel dengan adanya satu tower di Wisma Atlet.


"Saat ini posisi BOR kita 53 persen dan sempat sebelumnya 49 persen. Kita harap tingkat kesembuhan dapat meningkat sehingga bisa menjadi 50 persen," kata Harnojoyo.


Protokol Kesehatan 


Dia melanjutkan, selain menyiapkan BOR, Pemkot pun terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19. 


"Karenanya posko PPKM ini terus digencarkan. Begitu juga 3T, 3M juga harus berjalan dan yang penting kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan itu yang paling penting," ujar Harnojoyo. 


Ia mengatakan Covid-19 ini bisa kita hindari dengan konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yakni menjaga jarak, menghindarj kerumunan , dan memakai masker.


"Karena penyebaran ini terjadi karena interaksi kita. Dan ini minta kerja sama dari kepolisian, TNI yang saling bahu membahu menyelamatkan masyarakat," kata Harnojoyo. 


Ia melanjutkan, Pemkot tetap berupaya menegakkan protokol kesehatan. Di sisi lain, Pemkot juga ingin aktivitas dan perekonomian masyarakat tetap berjalan. Sehingga butuh penegakan aturan dan kerja sama seluruh pihak. 


Pemerintah Kota Palembang juga kembalu memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro diperpanjang hingga 31 Mei 2021.


"Untuk PPKM kita perpanjang hari ini sampai 31 Mei 2021," ujarnya.


Harnojoyo menambahkan, untuk PPKM saat ini sedang diperpanjang. Ini dikarenakan status Palembang yang masih zona merah. 


"Karena itu saya meminta kepada para tim satgas untuk gencar melakukan razia masker. Seperti di depan posko ini bisa seminggu dua kali razia, kalau tak ada yang pakai masker bisa diberikan sekaligus sosialisasi agar mereka makin paham dan mengerti," ungkap dia.


Harnojoyo menambahkan, saat ini tingkat kesembuhan meningkat namun kasus masih tren naik.


"Kasus kesembuhan terus mengalami peningkatan yakni menjadi 80 atau 10.524 kasus. Dan kasus meninggal naik menjadi 4 atau menjadi 521 kasus," tukasnya.(Rl/Al)

Pemkot Palembang Anggarkan Rp 13 M untuk BOR Covid-19

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang menambah kapasitas Bad Occupancy Rasio (BOR) Covid-19 di RSUD BARI. 


Dari 64 bed menjadi 90 bed, guna memenuhi pelayanan bagi pasien covid-19.


"Kita alokasikan dana sebesar Rp 13 miliar. Sudah kita tambah kapasitas BOR di RSUD Palembang BARI. Anggaran juga cukup besar karena panambahan juga cukup banyak," kata Wali Kota Palembang H Harnojoyo, usai meninjau posko PPKM di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami, Kamis (20/5/2021). 


Ia mengatakan, penambahan 36 bed cukup banyak karena Palembang sebagai salah satu rumah sakit rujukan dari kabupaten/kota di Sumsel. 


"Ini yang membuat okupansi hunian di rumah sakit di Palembang meningkat," ujar Harnojoyo. 


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel dengan adanya satu tower di Wisma Atlet.


"Saat ini posisi BOR kita 53 persen dan sempat sebelumnya 49 persen. Kita harap tingkat kesembuhan dapat meningkat sehingga bisa menjadi 50 persen," kata Harnojoyo.


Protokol Kesehatan 


Dia melanjutkan, selain menyiapkan BOR, Pemkot pun terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19. 


"Karenanya posko PPKM ini terus digencarkan. Begitu juga 3T, 3M juga harus berjalan dan yang penting kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan itu yang paling penting," ujar Harnojoyo. 


Ia mengatakan Covid-19 ini bisa kita hindari dengan konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yakni menjaga jarak, menghindarj kerumunan , dan memakai masker.


"Karena penyebaran ini terjadi karena interaksi kita. Dan ini minta kerja sama dari kepolisian, TNI yang saling bahu membahu menyelamatkan masyarakat," kata Harnojoyo. 


Ia melanjutkan, Pemkot tetap berupaya menegakkan protokol kesehatan. Di sisi lain, Pemkot juga ingin aktivitas dan perekonomian masyarakat tetap berjalan. Sehingga butuh penegakan aturan dan kerja sama seluruh pihak. 


Pemerintah Kota Palembang juga kembalu memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro diperpanjang hingga 31 Mei 2021.


"Untuk PPKM kita perpanjang hari ini sampai 31 Mei 2021," ujarnya.


Harnojoyo menambahkan, untuk PPKM saat ini sedang diperpanjang. Ini dikarenakan status Palembang yang masih zona merah. 


"Karena itu saya meminta kepada para tim satgas untuk gencar melakukan razia masker. Seperti di depan posko ini bisa seminggu dua kali razia, kalau tak ada yang pakai masker bisa diberikan sekaligus sosialisasi agar mereka makin paham dan mengerti," ungkap dia.


Harnojoyo menambahkan, saat ini tingkat kesembuhan meningkat namun kasus masih tren naik.


"Kasus kesembuhan terus mengalami peningkatan yakni menjadi 80 atau 10.524 kasus. Dan kasus meninggal naik menjadi 4 atau menjadi 521 kasus," tukasnya.(Rl/Al)

Sekda Kota Palembang Pantau Langsung Pelaksanaan Tes Urine di Sat Pol PP

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali melaksanakan tes urine secara mendadak. 


Kali ini, Kamis (20/5/2021) giliran 554 anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palembang yang dites urine. 


Pelaksanaan tes ini dipantau langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa. 


Kepada wartawan, Dewa mengatakan, sudah 10 OPD di lingkungan Pemerintah Kota yang digelar tes urine secara acak. 


"Kami bertujuan agar ASN dan honorer zero narkoba dan ini sesuai dengan rencana aksi gerakan tanpa narkoba dari Presiden RI berdasarkan Perpres 2/2020," kata Dewa. 


Ia menyebutkan, hasil tes urine di beberapa OPD juga sudah diketahui hasilnya. 


"Sesuai dengan petunjuk dari Wali Kota dan Inspektorat akan ditindaklanjuti. Ada yang terindikasi positif yang dinyatakan BNN (Badan Narkotika Nasional)," ujar Dewa. 


Meskipun tidak menyebutkan datanya secara rinci, namun ia memastikan akan memberikan sanksi. Pemkot bekerja sama dengan Kesbangpol, BNN juga Kepolisian sehingga dapat terdeteksi apakah ASN/ honorer itu pengguna atau sekaligus pengedar. 


"Untuk sanksi nantinya ada ringan sampai berat hingga proses lanjutan. Kita akan lihat apakah pengguna atau pengedar."ungkapnya.


Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palembang, Herly Kurniawan, mengatakan, sesuai anggaran tahun ini untuk 2000 sample tes urine dan akan ditambah di APBD perubahan nanti. 


Herly mengatakan, bagi yang positif, sanksi sesuai aturan perundangan disiplin ASN dan sesuai aturan mengedepankan pembinaan. 


Pihaknya akan melakukan tes berkala, jika tidak ada perubahan akan ditindaklanjuti.


"Jika memungkinkan dibina, jika tidak diserahkan ke pihak hukum," katanya. 


Kepala Satpol PP Kota Palembang, GA Putra Jaya, mengatakan, ada 150 orang tidak ikut tes urine karena masih mobile untuk patroli di posko PPKM juga pasar tradisional. 


Nantinya mereka akan menyusul tes di kantor BNN. 


"Yang hadir ada 300 orang lebih. Sanksi ada sesuai fakta integritas ASN dan honorer," ujar Putra. (Rl/Al)

Palembang Optimistis Juara STQ XXVI Tingkat Provinsi

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Kontingen Kota Palembang optimistis kembali berjaya di Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke XXVI tingkat Provinsi yang dimulai pada 20 Mei 2021 di Kabupaten Oku Timur. 


Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Palembang, Faizal AR mengungkapkan, dalam STQ tahun ini Palembang mengirimkan kontingen peserta sebanyak 20 orang untuk dapat bersaing dengan seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel). 


"Kita harus optimis dapat keluar sebagai juara. Jika tahun lalu kita meraih juara, maka target tahun ini juga juara umum," ujar Faizal, usai melepas kontingen STQ Palembang, di rumah dinas wali kota Palembang, Rabu (19/5/2021). 


Untuk meraih juara umum STQ tahun ini di OKUT, Palembang juga sudah membekali kontingen dengan berbagai kesiapan, baik dalam aspek pembekalan ilmu dan lainnya. 


"Tentu kesiapan sudah dilakukan, bahkan sejak 1 tahun lalu, sebelumnya juga peserta audah dikarantina selama 1 minggu," ujar Faizal. 


Meski punya optimis tinggi, Palembang juga tak menampik persaingan cukup ketat dalam kompetisi STQ 2021. 


"Saingan terberat kita Ogan Ilir (OI)," sebutnya. 


Sementara itu, Plt Kesra Setda Kota Palembang, Ainu, menambahkan, STQ di ikuti seluruh kab/kota di Sumsel dan setiap peserta yang mengikuti tidak boleh berwakil. 


"Dari 10 cabang lomba kita ikuti semua, dan target juara," tutupnya. (Rl/Al)