12 November 2020

Debat Perdana, Paslon Ilyas-Endang Tunjukkan Kwalitas Terbaik Sebagai Pemimpin

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Hari ini kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Ogan ilir mengikuti debat publik perdana Pilkada 2020, debat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir ini bertempat di ballroom Hotel Harper di Jalan R. Soekamto, Palembang, Kamis (12/11).


Debat perdana ini dipimpin moderator Weny Ramdiastuti, jurnalis yang juga Pemimpin Redaksi sekaligus Kepala Newsroom salah satu media harian di Sumsel.


Sementara untuk 'penguji' kedua paslon, ada empat orang akademisi yang menjadi panelis saat debat perdana dengan tema "Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Ogan Ilir di Masa Pandemi Covid-19."



Mereka adalah DR. Sri Rahayu ahli ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), DR. Hendra Alfani ahli komunikasi dari Universitas Baturaja (Unbara), DR. M. Adil ahli hukum dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah dan DR. Joko Siswanto ahli ilmu sosial dan politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri).



Pada debat ini dibagi menjadi empat segmen yakni penayangan video durasi 3 menit dari masing-masing paslon, disertai paparan visi-misi oleh masing-masing paslon.



Kedua, pertanyaan dari panelis untuk para paslon. Ketiga, pertanyaan dan jawaban antarsesama paslon dan keempat yakni closing statement atau pernyataan penutup dari kedua paslon berupa ajakan kepada masyarakat untuk memilih pada 9 Desember mendatang.



Pada debat perdana ini, pasangan calon bupati Ogan Ilir nomor urut 1, Panca Wijaya Akbar-Ardani dan paslon nomor urut 2, Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak beradu program mengenai solusi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Ogan Ilir di masa pandemi Covid-19.



Meski berbeda visi-misi dan program kerja, secara garis besar, kedua paslon sepakat membangun daerah Ogan Ilir dengan menyejahterakan masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19 ini. 



Paslon nomor urut 1, Panca Wijaya Akbar-Ardani dengan jargon "Ogan Ilir Bangkit", memiliki visi "Ogan Ilir Bangkit Menuju Masyarakat yang Lebih Sejahtera Berlandaskan Masyarakat yang Beriman, Berakhlak dan Bertakwa."



Sementara paslon nomor urut 2, Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak memiliki visi "Ogan Ilir Semakin Maju, Unggul Bermartabat, Relijius dan Berkelanjutan."


"Misi kami adalah meningkatkan sektor infrastruktur, pertanian, UMKM, kesehatan, berobat gratis. Kami ingin membantu ibu hamil dan melahirkan, bantu asupan gizi yang baik, bantu biaya melahirkan sampai bayi berusia 1000 hari pertama," jelas Ilyas.


Ini dilakukan guna mencegah anak mengalami gizi buruk dan membantu tumbuh-kembanh anak di Ogan Ilir.


Ilyas-Endang juga ingin mengimplementasikan pelayanan sekolah prima, yakni seragam sekolah, sepatu, tas dan alat tulis gratis.


Keamanan dan ketertiban di wilayah Ogan Ilir juga akan ditingkatkan agar banyak investor berinvestasi di Bumi Caram Seguguk.


"Kami ingin beri pelayanan keamanan, ketertiban, agar aman bagi investor untuk berinvestasi di Ogan Ili," kata Ilyas.


Endang PU Ishak selaku wakil Ilyas menambahkan, jika terpilih nanti akan mengimplementasikan program berobat gratis bagi segenap masyarakat Ogan Ilir.


"Karena kesehatan itu tak ternilai harganya. Maka dari itu, kami ingin masyarakat Ogan Ilir mendapat pelayanan kesehatan yang memadai dan gratis," kata Endang.


Sementara, Ketua KPU Ogan Ilir, Massuryati mengungkapkan, eBay perdana ini terselenggara sukses berkat kerjasama semua pihak yang terlibat.


"Syukur alhamdulillah, debat perdana berjalan sukses dan lancar. Debat selanjutnya rencananya akhir November mendatang," jelas ketua KPU Oi.(rul)

Pesatnya Pembangunan di Sumsel Tarik Perhatian Australia

Liputansumsel.com

Pemerintah Australia Hibahkan Dana Bangun IPAL di Palembang


PALEMBANG - liputansumsel.com--Pembangunan berkelanjutan yang tengah fokus dilakukan Pemprov Sumsel, termasuk Kota Palembang menjadi lirikan pemerintah pusat dan pemerintah negara tetangga yakni Australia.


Dimana Kota Palembang sendiri menjadi pilot project pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).


Saat melakukan ground breaking pembangunan IPAL yang terletak di Jalan Dr Sutami Kelurahan Sei Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang, Rabu (4/11), Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya menyebut, Pemprov Sumsel berkomitmen tidak akan tinggal diam hingga pembangunan IPAL tersebut selesai dikerjakan.


"Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mendukung. Pembangunan IPAL ini tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Palembang," kata Mawardi.


Menurutnya, keberadaan IPAL itu sendiri nantinya juga bermanfaat sebagai bahan baku air untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).


"Air bersih ini memang sangat penting. IPAL ini dapat menunjang berkurangnya pencemaran air di sungai Musi yang selama ini dimanfaatkan sebagai air baku PDAM," terangnya.


Tidak hanya itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR dan pemerintah Australia yang telah menunjuk Kota Palembang sebagai pilot project pembangunan IPAL.


"Kami ucapkan terima kasih juga kepada pemerintah Australia yang telah memberikam hibah untuk pembangunan ini," ucapnya.


Dengan pembangunan ini, dia berharap dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.


"Ini dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat. Saya harap instalasinya dapat tersambung ke rumah tangga seiring dengan pembangunan ini dan dapat dibangun juga di Kabupaten atau kota lainnya di Sumsel ini," paparnya.


Walikota Palembang, Harnojoyo mengemukakan, Kota Palembang merupakan kota di Indonesia yang saat ini diberikan hibah oleh pemerintah Australia. Dimana bantuan itu merupakan hasil kerjasama Indonesia Australia untuk infrastruktur.


"Sanitasi di Palembang ini sudah sekitar 70 persen, namun baru 30 persen masyarakat memiliki sanitasi yang layak. Pembangunan IPAL ini sebagai upaya kita meningkatkan sumber air bersih di Palembang," tuturnya.


Dikatakan Harno, dana pembangunan IPAL sendiri akan diambil dari dana hibah pemerintah Australia, APBN, APBD provinsi, dan APBD kota.


"Dana tersebut akan dibagi sesuai komposisi," terangnya.


Sebelumnya, Menteri PUPR yang diwakili oleh Dirjen Cipta Karya Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan, terpilihnya Palembang sebagai pilot project pembangunan IPAL setelah sebelumnya pemerintah pusat melihat pesatnya pembangunan di Sumsel saat ini.


Terlebih akses sanitasi di Palembang sendiri sudah mencapai angka 70 persen.


"Angka itu paling tinggi dari daerah lain di Indonesia ini sehingga dinilai Palembang lebih siap dilakukan pembangunan itu," kata Danis.


Termasuk juga ketersediaan air bersih. Dimana akses air bersih di Palembang melampaui rata-rata air bersih nasional.


"Akses air bersih di Palembang sudah 84 persen, itu jauh diatas nasional yang hanya 74 persen," bebernya.


Menurutnya, pemerintah sangat konsen dengan akses air bersih ini sehingga pembangunan IPAL itu juga nantinya akan diterapkan di sejumlah daerah lainnya.


"Palembang ini kota besar, jadi sanitasinya harus terpadu. Selain itu, Jakarta juga akan disiapkan hal serupa dan menyusul juga daerah lainnya di Sumatera dan Kalimantan," pungkasnya.


Gubernur Herman Deru Terima Piagam Penghargaan dan Plakat Capaian WTP Lima Kali Berturut-Turut

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru didampingi Kepala BPKAD Sumsel, Ahmad Mukhlis menerima piagam penghargaan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan RI atas LKPD Provinsi Sumsel Tahun 2019 serta plakat penghargaan setelah lima tahun berturut-turut meraih WTP . Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Provinsi Sumsel, Taukhid, di Ruang Rapat Gubernur, Senin (02/10/20).


Sesaat usai menerima penghargaan itu Gubernur Sumsel H.Herman Deru mengatakan bahwa Pemprov Sumsel, jajarannya dan masyarakat sangat bersyukur atas prestasi itu. Namun demikian menurutnya piala sebenarnya bukanlah target utama.


" Alhamdulillah mewakili masyarakat Sumsel dan segenap jajaran Saya sangat berterima kasih sekali. Sebenarnya Orientasi kita bukan hanya piala tapi lebih kepada pelayanan ke masyarakat. Selama ini kita berupaya melakukan pelayanan sebaik-baiknya dan ini artinya kerja keras kita dihargai," ujar HD.


Dengan kerjasama yang baik, HD berharap Pemprov Sumsel dapat terus melakukan pengelolaan keuangan yang sesuai standar.


" Saya berkomitmen pengelolaan akan tetap akuntabel dan berjalan sesuai aturan yang berlaku," jelasnya. 


Seperti diketahui Pemprov Sumsel dipercaya mendapatkan penghargaan ini oleh pemerintah pusat atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2019 dengan Capaian Opini WTP. Sehingga dengan capaian itu Sumsel juga tercatat mendapat capaian WTP lima kali secara berturut-turut.


" Bukan hanya dalam lima tahun berturut-turut tanpa terputus kita dapat WTP. Bahkan kita sudah dapat keenam kalinya. Dan ini harus dipertahankan," ujarnya.


Terkait perkembangan kebijakan fiskal yang dilaporkan, HD tetap optimis pertumbuhan ekonomi Sumsel masih bisa lebih baik dan tangguh dibandingkan provinsi lain. Selain melakukan inovasi dan improvisasi, Pemprov juga tengah mendorong sektor UMKM dan pertanian agar secepatnya bangkit kembali.


" Dan sekarang kita sudah masuk 5 besar penghasil pangan terbesar di Indonesia," jelasnya.


Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumsel Taukhid, memberikan apresiasi dan penghargaan yang luar biasa kepada Pemprov Sumsel atas capaiannya ini.


Tak hanya menyerahkan penghargaan, dalam kesempatan itu, Taukhid juga menyampaikan perkembangan kebijakan fiskal Provinsi Sumsel secara singkat. Hal ini menindaklanjuti arahan Gubernur Herman Deru beberapa waktu sebelumnya.


Dikatakan Taukhid, kebijakan fiskal diawali dengan optimisme yang luar biasa. Bahkan melihat perkembangan pendapatan belanja negara triwulan III tahun 2020 Sumsel secara umum tidak menunjukkan pengatuh negatif dari pandemi Covid-19 yang mulai menyerang Maret 2020. Bahkan kinerja TKDD Pemprov Sumsel triwulan III menunjukkan realisasi mencapai 83 persen.


Dalam kesempatan itu Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Pemprov Sumsel tampak didampingi Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Palembang, Gustani. Kabid Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Mahmud, Kabid Pembinaan Pelaksana Anggara I, Tantowi serta Kabid Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II, Sundari.


Herman Deru Kukuhkan Margi Prayitno Sebagai Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan,  Herman Deru melakukan pengukuhan M.A.P di Griya Agung, Sabtu (7/11/2020).



Dalam kesempatan ini, HD meminta agar Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang melakukan upaya jemput bola serta melakukan koordinasi dan komunikasi dengan baik ke semua pihak.


"Saya sampaikan pesan-pesan yang bersifat koordinasi dan komonikatif kepada Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang. Sebab tidak ada koordinasi yang dilakukan tanpa adanya komunikasi, baik komunikasi melalui IT maupun tatap muka," ungkap HD. 


Dijelaskan HD, upaya jemput bola sangat diperlukan dan dilaksanakan di Sumsel. Hal ini disebabkan kesibukan ASN yang bekerja di lapangan namun juga disibukkan terkait kenaikan pangkat. 


"Kita juga ingin BKN tudak pandang bulu untuk memberikan reward (penghargaan) dan punishment (sanksi) kepada ASN tanpa memandang pangkat dan jabatannya," ujarnya. 


Dalam kesempatan ini, HD juga mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah memberikan perhatian kepada ASN melalui Program Pemberian Beras untuk ASN di lingkungan Pemprov Sumsel.


"Adanya program ini kita ingin ASN bisa tenang bekerja dan tidak lagi memikirkan kebutuhan makan di rumah, terkhusus ketersediaan beras," ucapnya. 


Ditambahkan HD, pihaknya juga memberikan ucapan terima kasih kepada Kepala BKN Pusat, Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS yang telah datang langsung untuk menghadiri pengukuhan Kepala Kantor Regional VII BKN di Palembang. 


"Pak Bima bukan hanya memberikan contoh dalam kenierja saja, tetapi juga memberikan perhatian lebih kepada ASN di Indonesia, termasuk bagi ASN di Sumsel," imbuhnya. 


Selain hadir Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, H Herman Deru juga nampak Kepala BKN Pusat, Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS. 


Sumsel Jadi Pilot Project Penerapan Whistleblower System oleh KPK RI

Liputansumsel.com

Gubernur Herman Deru dan Ketua KPK RI Firli Bahuri  Komitmen  Berantas Korupsi 


Jakarta - liputansumsel.com--Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi yang pertama di Indonesia yang akan menerapkan Whistleblower System (WBS) atau Sistem Pengungkap Fakta dalam upaya pengungkapan korupsi. Menyusul telah ditunjuknya Sumsel sebagai pilot project oleh  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang ditandai dengan Penandatangan Naskah Perjanjian Kerjasama KPK RI dan Pemprov Sumsel tentang Penanganan Pengaduan dalam upaya Pemberantasan Korupsi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (4/11).




Penandatangan Naskah Perjanjian Kerjasama tersebut dilakukan antara Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar dan Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) Hery Muryanto yang disaksikan langsung oleh Ketua KPK RI Firli Bahuri bersama Gubernur Sumsel Herman Deru.



Gubernur  Herman Deru ketika dimintai tanggapannya terkait dengan kerjasama ini menilai, upaya pemberantasan Korupsi patut diberikan diapresiasi dan sudah selayaknya didukung karena  mempunyai tujuan dan maksud yang sangat luar biasa dalam upaya pemberantasaan korupsi. Terlebih Sumsel dipercaya KPK RI sebagai pilot project dalam penerapan WBS. 



"Dengan sistem WBS ini,  pengaduan oleh masyarakat bisa langsung  link ke KPK, ini baru pertama di Indonesia dimana Sumsel sebagai pilot project," terangnya.



Setelah melakukan kerjasama ini lanjut HD, pihaknya  akan segera menindaklanjuti dan memberitahu sampai ke kabupaten/kota, artinya di era keterbukaan saat, daerah  sudah tidak bisa menutup nutupi  pengelolaan jalannya pemerintahan utamanya dalam pengelolaan keuangan. Karena itu 


Pemprov Sumsel  akan senantisa meminta bimbingan dan dukungan pada pihak KPK RI sehingga aplikasi WBS betul-betul menjadi sesuatu yang berarti bagi  seluruh jajajaran Pemprov Sumsel.



"Kami juga bangga ini pemerintah daerah yang pertama melakukan kerjasama dengan KPK RI.  Mudahan- mudahan ini dapat diikuti minimal di Kabupaten/ kota di Sumsel dan syukur-syukur Provinsi lainnya di Indonesia," tutupnya



Dilain pihak sebelumnya Ketua KPK RI Firli Bahuri juga  memberikan apresiasinya  pada Pemprov Sumsel sebagai provinsi pertama yang siap  menerapkan WBS.



"Alhamdulillah,  kami juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang berkenan dan bersedia menerapkan WBS dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi di Sumatera Selatan," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat mengawali sambutannya.



Dikatakan  Firli,  KPK betul-betul memahami bahwa KPK bukan hannya sekedar menindak kejahatan yang merugikan negara tapi juga merugikan perekonomian. Dia juga menyebut KPK memahami  bahwa dalam pemberantasan korupsi tidak bisa berjalan secara efektif tanpa dukungan elemen masyarakat termasuk perangkat daerah. 



"Pagi ini KPK  bersama Pemprov. Sumsel menyepakati perjanjian kerjama penerapan WBS.  Dengan sistem ini kita berharap tidak akan dapat menekan terjadinya praktik korupsi," harapnya.



Firli  dikesempatan itu secara khusus meminta Gubernur Sumsel segera menindaklanjuti hasil kesepakatan untuk diteruskan ke seluruh perangkat daerah baik di tingkat provinsi maupun Kabupaten/kota  di Sumsel. Sehingga tujuan reformasi birokrasi dalam mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi dan nepotisme akan terwujud.



"Kalau saja korupsi tidak terjadi maka seluruh anggraan kita pastikan betul-betul tersalurkan baik dalam rangka perwujudan pembanguann daerah," tutupnya.



Untuk diketahui Whistleblowe System merupakan mekanisme penyampaian dugaan tindak pindana korupsi yang telah terjadi atau akan terjadi yang melibatkan pegawai dan orang.lain yang berkaitan dengan tinda pidana korupsi yang dilakukan di dalam organisasi tempatnya bekerja. Masyarakat dengan budaya yang individualistik lebih efektif  dalam penerapan  Whistleblowe System.


Herman Deru Bagikan 139 Ribu Sertifikat Tanah Untuk Warga Sumsel

Liputansumsel.com

 Gubernur Saksikan Penyerahan Sertifikat Untuk Rakyat Oleh Presiden RI Jokowi Secara Virtual


PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menyerahkan139 ribu persil sertifikat hak milik bidang tanah yang masuk dalam Program Nasional Agraria (Prona) Tahun 2020 yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumsel. Penyerahan sertifikat tanah tersebut dilakukan oleh Herman Deru secara simbolis disela-sela  Penyerahan Sertifikat Untuk Rakyat Oleh Presiden Jokowi Secara Virtual, bertempat di Auditorium Graha Bina Praja Pemprov. Sumsel, Senin (9/11).



Dikesempatan itu Gubernur Herman Deru mengatakan, strategi percepatan sertifikasi tanah memang mutlak diperlukan. Sebab kebijakan tersebut akan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat atas kepemilikan  bidang tanah. Selain itu lanjut dia, strategi percepatan sertifikasi tanah akan memberikan kepercayaan diri bagi masing-masing masyarakat. Tidak hanya itu,  sertifikat yang diberikan diharapkan akan mampu menunjang peningkatan perekonomian masyarakat.


"Kepemilikan sertifikat atas tanah bisa meningkatkan produktivitas ekonomi keluarga karena sertifikat itu bisa digunakan untuk keperluan mendesak maupun sebagi jaminan pinjaman modal usaha di Bank," tuturnya.


Dia juga meminta kepada Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk terus melakukan pengawasan agar program prona tersebut tetap berjalan baik dan tepat sasaran.


"Program Prona ini diperuntukan bagi masyarakat yang memang berhak menerimanya. Saya minta pihak-pihak yang berwenang untuk selektif agar program ini tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang hanya mengambil keuntungan," tegasnya.


Sementara itu Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN, Drs Pelopor mengatakan, pihaknya terus melakukan percepatan penerbitan sertifikat hak atas tanah milik masyarakat di Sumsel dalam program Prona. Di mana dalam pelaksanaannya ATR/BPN menggunakan metode sistematik lengkap melalui proses verifikasi. Jika tanah tersebut tidak terdapat masalah maka pihak ATR/BPN akan segera menerbitkan sertifikat tanah atas nama pemiliknya yang sah.


"Namun jika ditemukan masalah, kita akan mencari jalan keluar untuk menyelesaikannya. Ketika selesai maka sertifikatnya akan kita terbitkan," terangnya.


Dalam proses penerbitan sertifikat lanjut Pelopor kerap kali ada Kendala atas sebidang tanah. Diantaranya masih kerap ditemukan kendala internal dalam keluarga, masalah batas tanah, hingga tumpang tindih kepemilikan yang  menyebabkan klaim atas hak milik tanah dari berbagai pihak.


Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya secara virtual mengatakan, saat ini pemerintah akan membagikan 1 juta sertifikat tanah kepada masyarakat di 31 provinsi dan 201 kabupaten dan kota di Indonesia.


Setiap tahun, lanjut Presiden target penyelesaian sertifikat selalu ditingkatkan. Pada tahun 2016, pemerintah menyelesaikan sebanyak 1,1 bidang, tahun 2017 sebanyak 5,4 juta bidang, tahun 2018 sebanyak 9,3 juta bidang, 2019 sebanyak 11,2 juta bidang dan tahun 2020 ini ditargetkan 7 juta bidang.


"Tahun 2020 ini kita targetkan 10 juta bidang namun karena pandemi ini kita turunkan menjadi 7 juta bidang. Targetnya di tahun 2025, seluruh bidang tanah sudah disertifikat. Termasuk sertifikat tanah untuk tempat ibadah," pungkasnya.

Feby Deru Lakukan Penilaian Lomba Hatinya PKK Tingkat Provinsi Sumsel

Liputansumsel.com

 PKK Desa/Kelurahan Wajib Miliki Progam Unggulan


PALEMBANG - liputansumsel.com--Situasi pandemi covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, tak lantas menghambat Ketua Tim Penggerak (TP)  PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia HD  menjalankan semua program kerjanya.



Mengawali agenda kerja di awal pekan, Senin (09/11/2020) pagi, istri orang nomor satu di Sumsel yang lebih akrab disampa dengan Feby Deru ini melakukan kunjungan  ke Sekretariat  TP PKK Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami Kota Palembang. Tujuannya selain melihat dari dekat aktivitas anggota PKK di kelurahan tersebut, Feby Deru juga melakukan penilaian dalam lomba HATINYA PKK dan 10 program pokok PKK  yang digelar di tingkat Provinsi Sumatera Selatan.


HATINYA PKK merupakan singkatan dari Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman. Dimana Hatinya PKK merupakan suatu gerakan masyarakat untuk memanfaatkan halaman di sekitar rumah untuk ditanami dengan tanaman pangan dan  produktif ataupun tanaman hias yang diharapkan dapat memberikan nilai lebih  diantaranya untuk keindahan dan kenyamanan rumah tempat tinggal.


Dalam kunjungan kerjanya itu, Feby Deru mengatakan,  dalam ajang lomba Hatinya PKK tersebut,  TP PKK Kelurahan Sukodadi dapat mengunggulkan Bidang Kesehatan sebagai program andalan di wilayahnya.


"Antara satu kelurahan/desa  dengan kelurahan lainnya. Tidak harus sama apa yang menjadi unggulkan. Namun disesuaikan dengan  karakteristik wilayahnya. Untuk PKK Kelurahan Sukodadi, bisa mengunggulkan bidang kesehatan. Sebab Ketua TP PKK Kelurahan Sukodadi latar pendidikan akademiknya kesehatan," katanya mencontohkan.


Bidang kesehatan lanjutkan Feby, sesuai dengan 10 program pokok PKK. Terlebih lagi saat ini seluruh dunia tengah dilanda  pandemi covid-19. Dia menyebutkan PKK Kelurahan Sukodadi bisa terus menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat atau melaksanakan pemeriksaan IVA tes bagi para Ibu.


"Jadi Ibu Ketua TP PKK kelurahan Sukodadi beserta tim bisa melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat berupa gerakan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Tujuannya agar masyarakat patuh menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.


Menurutnya selama ini kegiatan TP PKK umumnya hanya berkutat menonjolkan pada kegiatan kelompok kerja (pokja) saja, sementara pada sistem administrasi masih mengalami kelemahan.


 "Ada baiknya orang yang menjadi  pengurus merupakan orang yang  berkompeten di bidangnya. Sedikit personil tak masalah asalkan bisa bekerja dengan baik dan menjalankan roda organisasi secara maksimal", jelasnya.


Selain melakukan penilaian HATINYA PKK dan memberikan pembinaan bagi para anggota TP PKK Keluruhan Sukodadi,  Feby Deru pun menyempatkan diri meninjau kebun toga Kelurahan Sukodadi dan penerapan 10 program pokok PKK di wilayah tersebut.


Dalam tinjauannya di kebun toga, Feby Deru berpesan agar 10 program pokok PKK di kelurahan Sukodadi terus dilaksanakan secara berkesinambungan dan nyata sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat banyak.


"Jangan sampai hanya dilaksanakan sesaat saja ketika ada penilaian lomba PKK. Sebab nantinya para pemenang lomba di tingkat provinsi akan kami ikut sertakan ke tingkat nasional. Atau lomba-lomba lain secara berjenjang", pungkasnya.


Sementara itu  Ketua TP PKK Kota Palembang Selviana Harnojoyo yang turut hadir didampingi Ketua TP PKK Kelurahan Sukodadi Riza Nirmalasari menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan pembinaan yang dilakukan Feby Deru.


"Kami senang atas kunjungan kerja beliau di sini. Tentu ini memberikan motivasi bagi kami dan para anggota untuk terus bekerja lebih baik lagi dalam menjalankan  10 program pokok PKK", ujar Selviana Harnojoyo.


Tampak hadir dalam kesempatan itu Camat Sukarami Muhammad Fadly, Lurah Sukodadi Rahmat Ginanjar para  anggota TP PKK Kelurahan Sukodadi dan masyarakat sekitar.

Herman Deru Ajak Generasi Muda Warisi Semangat Juang Para Pahlawan

Liputansumsel.com

 


Gubernur Jadi Irup Hari Pahlawan  Dimakam Palawan


PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengungkapkan momen peringatan hari pahlawan yang diperingati  tanggal 10 November setiap tahunnya. Diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi generasi masa kini. Keteladanan  ditunjukan para pelahlawan yang rela berkorban demi mempertahankan kemerdekaan dari penjajah patut menjadi contoh.


"Suri tauladan yang ditanamkan para pahlawan harus kita hidupkan setiap saat.  Agar generasi seperti kita ini tidak lupa dengan apa yang dicita-citakan para pahlawan," ungkap Gubernur  Herman Deru usai menjadi inspektur upacara (Irup) pada acara   tabur bunga di makam pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang Jalan Jend. Sudirman Palembang, Selasa (10/11). 



Lebih lanjut Herman Deru mengatakan, banyak cara yang dapat dilakukan dalam mengenang jasa para pahlawan  salah satunya kehadirannya melakukan upacara yang bertujuan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan kepada rakyat Indonesia. 


"Kemerdekaan yang dimiliki Indonesia bukanlah hadiah, melainkan dengan pengorbanan jiwa raga, pertumpahan darah dan harta benda yang telah dilakukan para pahlawan terdahulu. Semuanya dikorbankan. Maka kemerdekaan ini harus diisi dengan nilai-nilai positif dan sesuai dengan harapan para pahlawan dulu," ujarnya. 


Menurut HD, meski tatanan telah berubah, tanpa harus terjadinya perang senjata dan tombak lagi. Namun, generasi saat ini tetap harus mewarisi semangat juang para pahlawan. Yakni semangat  melawan kebatilan, kebodohan dan ketertinggalan dari bangsa lain.


"Di era sekarang kita juga harus ikut berperang  mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain. Caranya banyak salah satunya dengan memanfaatkan kecanggihan Ilmu dan Teknologi   (IT) yang sejatinya merupakan alat bagi kita berinovasi dalam memajukan bangsa diberbagai bidang," imbuh HD. 


Herman Deru mengajak kalangan pemuda di Sumsel untuk tidak pernah putus ada dalam berusaha di dalam mengisi kemerdekaan. Salah satunya dengan tidak terlibat pada kegiatan negatif penyalah gunaan obat terlarang atau sejenisnya. Sebab jika hal itu dilakukan,  justru bukan suatu kemajuan yang akan didapat melainkan kemunduran bagi bangsa Indonesia dimasa mendatang.


"Jadi saya ajak para generasi muda untuk terus berkarya. Melakukan inovasi-inovasi sehingga bangsa ini maju. Sebab bagaimana nasib bangsa ini kedepan tergantung dengan para generasimuda saat ini," pungkasnya.


Hadir serta  dalam upacara hari pahlwan kali ini  Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Provinsi Sumatera Selatan, Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M dan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH.

PWI Bukit Tinggi jalin Silaturahmi Dengan PWI Musi Banyuasin

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com--Menjalin silaturahmi Islam merupakan  agama yang menganjurkan umatnya untuk senantiasa berbuat baik. Dan dengan silaturahmi ini, merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan. Menjalin silaturahmi merupakan salah satu cara mewujudkan ukhuwah islamiyah dan dapat dilakukan dengan cara mengunjungi sanak saudara, dan keluarga.Selain membuat orang lain yang kamu kunjungi merasa senang, silaturahmi juga memiliki banyak hikmah dan keutamaan hal ini di lakukan PWI Bukit tinggi Sumatera Barat Ke PWI Musi Banyuasin, bertempat di gedung dinas komunikasi dan informatika kabupaten Musi Banyuasin Kamis(12/11/2020).



Rombongan dipimpin oleh ketua 

Ketua PWI Bukit tinggi Sumatra barat ,

Anasrul,Sos dan Yulman.S.IP MM kepala bagian Humas bukit tinggi.


Anasrul,Sos mengatakan kedatangan kami adalah untuk menjalin silaturahmi,shering pendapat tentang kegiatan PWI Musi Banyuasin,dan kegiatan Pemerintahan kabupaten Musi Banyuasin dalam rangka penanganan Covid 19 serta peran media dalam bekerja sama menangani nya,serta perkembangan kabupaten Musi Banyuasin yang sangat luar biasa baik,dari pembangunan fisik juga perekonomian masyarakat.


Herlin koisasi ketua PWI Musi Banyuasin mengucapkan terimakasih kepada kawan kawan dari PWI Bukit Tinggi yang berkenaan hadir di PWI Musi Banyuasin ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri kepada kami yang di kunjungi saudara satu propesi,


Kami menyadari PWI Musi Banyuasin banyak kekurangan akan tetapi kami selalu berbenah, menyikapi kontribusi PWI Musi Banyuasin dalam menghadapi pandemi covid 19 ini kami bersinergi dengan pemerintah memberikan informasi, mengedukasi, dengan berita yang terupdate serta transparan,


Kami juga melakukan kegiatan sosial, memberikan bantuan kepada masyarakat yang terimbas pendemi Covid 19, dengan program PWI Peduli, mendatangi langsung ke rumah rumah, memberikan masker di jalan raya, bersama dengan dinas instansi terkait dalam pelaksanaan nya


Untuk program Study Banding kami bersyukur mendapatkan batuan dana hibah dair pemerintah kabupaten Musi Banyuasin  sehingga dapat berkunjung,belajar,ke PWI pusat dan dewan Press serta melakukan kegiatan lainnya yang bersifat edukasis seperti Pelatihan,dan Uji kompetensi wartawan.


Kepàla Dinas Kominfo Heriyadi Sinulingga, melalui sekatris Nurzahrawati S T MT di dampingi Kabid PLIP  Hj Tri Nurhayani SE, Mengatakan komitmen pemerintah kabupaten Musi Banyuasin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat  di tengah pandemi,di bawah pimpinan Dr Dodi Reza Alex Noerdin Gugus Tugas Serta seluruh dinas bahu membahu meberikan bantuan kepada masyarakat,dari penyedian rumah sakit di ikuti dengan fasilitas untuk siaga Covid, bantuan Sembako, masker,bantuan uang pemulihan ekonomi pandemi.ungkapnya 


Ditambahkannya Berbagai inovasi,di gagas untuk masyarakat, diantaranya Aspal berbahan latex karet cair, wisata olah raga,Replanting,dan biofuel,jelasnya

Gubernur Sumsel Gencar Bangun Daerah

Liputansumsel.com

Plt Bupati PALI Ferdian Andreas Lakoni Sambut Kedatangan Gubernur Sumatra Selatan dan Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi ( PKNSI )

Pali,liputansumsel.com--Kamis, 12 Nopember 2020 Bumi Serpat Serasan kedatangan orang nomor satu di Sumatra Selatan   dan Direktur PKNSI Kementerian Keuangan Negara Republik Indonesia berserta rombongan di sambut oleh Plt Bupati, Ketua DPRD dan segenap unsur pemerintahan kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.


Bertempat digelora 10 Nopember, maksud kedatangan bapak H.Herman Deru selaku gubernur Sumatra Selatan dan Ibu Dr.Purnama Tioria Sianturi SH.M.Hum selaku direktur PKNSI Kementerian Keuangan Negara Republik Indonesia adalah dalam rangka serah terima Barang Milik Negara (BMN) EKS Pertamina dan Peletakan Batu Pertama Renovasi GOR Gelora 10 Nopember.


Dalam sambutannya Ibu Dr.PurnamaTioria Sianturi SH.M.Hum menjelaskan beberapa asset yang akan di pinjampakaikan di antaranya; Lahan,Tribune Gelora 10 Nopember,Gedung Sanggar Pramuka ,Gedung Olahraga dan Kesenian. Beliau berharap penyerahan pinjam pakai ini dapat secara langsung berdampak pada masyarakat baik dari sisi ekonomi maupun dari sisi sosial. Beliau juga menekankan jikalau asset yang sekarang dipinjampakaikan tersebut terbuka kesempatan untuk menjadi Hibah kepada pemerintah Penukal Abab Lematang Ilir .”jika pada kesempatan ini kata dipinjampakaikan maka terbuka kesempatan untuk menjadi hibah semoga bermanfaat kami tunggu permohonan hibah beberap tahun kemudian “. Demikian tantang Ibu Dr. Purnama Tioria Sianturi SH.M.Hum


Ferdian Andreas Lakoni selaku Plt Bupati PALI dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas perhatian yang sedemikian besar baik dari propinsi sumatra selatan ataupun seluruh stakeholder yang ada terhadap Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang merupakan salah satu kabupaten baru, semoga apa yang telah dipinjampakaikan dapat segera menjadi hibah dan menjadi berkah bagi masyarakat kabupaten penukal abab lematang ilir.


Sementara Bapak H.Herman Deru mengucapkan terimakasih kepada ibu purnama berserta rombongan di Propinsi Sumatra Selatan terutama di kabupaten penukal Abab Lematang Ilir pada hari ini telah mengedukasi bahwasanya negara itu dapat memberikan asset negara kepada pemerintah daerah dengan catatan melalui proses yang benar(ADV)

Pahlawan Kesehatan Indonesia: Prof. Kusnandi Rusmil

Liputansumsel.com

Prof. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro Indonesia in Technical Advisory Group in Immunization (ITAGI) dan Prof. Kusnadi Rusmil, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Unpad menjadi pembicara dalam dialog produktif bertema Berjuang Tanpa Lelah Menyiapkan Vaksin di Jakarta, Selasa, 10 November 2020

JAKARTA -liputansumsel.com Vaksin menjadi secercah harapan dalam penanganan kasus COVID-19. Tingkat keamanan dan keefektifannya juga menjadi faktor yang dijaga dengan ketat. Dalam tugas penting ini, dibutuhkan sosok yang berpengalaman untuk mengawal proses pengembangan dan uji klinis vaksin COVID-19. Prof. Kusnandi Rusmil adalah salah seorang yang mengawal proses tersebut.
Dengan pengalaman melakukan 26 uji klinis vaksin sepanjang karir profesionalnya, Prof. Kusnandi Rusmil didapuk menjadi Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19. Guru Besar Kesehatan Anak Universitas Padjadjaran ini pun akhirnya kerap muncul di media massa untuk memberikan keterangan terkait perkembangan uji klinis kandidat vaksin COVID-19.
Tanggung jawab yang disematkan kepadanya itu tak lepas dari perjuangannya dalam meniti karir di dunia kesehatan. Lelaki kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat ini, merintis karirnya dari jenjang di puskesmas. Dirinya menamatkan pendidikan dokter pada 1976 dan melanjutkan baktinya di puskesmas di Lampung. Prof. Kusnandi bekerja di pelosok Lampung selama 8 tahun, dan di saat itulah dia melihat sendiri betapa kompleks permasalahan kesehatan anak-anak saat itu. Apalagi, vaksin belum berkembang dengan baik.
Setelah sempat pindah tugas ke Sumatera Barat dan merampungkan pendidikan spesialis, Prof. Kusnandi lantas kembali ke Unpad untuk menjadi tenaga pengajar pediatri sosial. Dalam mata kuliah yang diajar, Prof. Kusnandi fokus memberi pelajaran mengenai imunisasi.
"Saya mendapat kepercayaan untuk melaksanakan hampir semua imunisasi. Jadi mulai dari imunisasi DPT, Hepatitis B, uji klinis fase I-II, kemudian pentabio, kemudian bersama Prof. Sri meneliti vaksin Dengue, kemudian vaksin pneumococcus," ujar Prof. Kusnandi dalam Dialog Produktif bertema ‘Berjuang Tanpa Lelah Menyiapkan Vaksin’ yang digelar di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa (10/11/2020).
Prof. Kusnandi menegaskan imunisasi merupakan hal penting yang harus terus diperjuangkan pemerintah Indonesia. Tujuan akhirnya tentu mencegah berbagai penyakit infeksi yang menjangkit anak-anak atau masyarakat usia dewasa. 
Kedekatan lokasi antara Unpad dan PT Bio Farma juga membuat keilmuan Prof. Kusnandi banyak digunakan dalam persiapan produksi berbagai macam vaksin. Nyaris seluruh produk vaksin yang dikembangkan Bio Farma melibatkan jasa Prof. Kusnandi.
"Kita harus bekerja keras. Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga harus bekerja keras agar cakupan imunisasi di Indonesia meningkat. Karena penyakit yang kerap mewabah itu, penyakit-penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi," pungkasnya menutup pembicaraan.
--------------------------------------

Tanggal Tayang : 12 November 2020
Penulis: Nenden Sekar Arum (NSA)
Editor: Raihan Lubis (RL) 


KESBANGPOL MUBA MENERIMA BERKAS DARI LSM GTPK

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com--hari ini kamis 12-11-2020 Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Gabungan Trisula Pengungkap Kabar(GTPK) sudah resmi masuk di daftarkan di kesatuan bangsa dan politik (KESBANGPOL) Kabupaten Musi Banyuasin.


Penyerahan berkas pendaftarkan Lembaga Suwadaya Masyarakat(LSM), Gabungan Trisula Pengungkap Kabar(GTPK), langsung di serahkan oleh ketua umum Lembaga Suwadaya Masyarakat GTPK dengan didampingi pengurus.


Saat di wawancarai WARTO selaku Ketua Lembaga Suwadaya masyarakat(LSM) gabungan trisula pengungkap kabar (GTPK) menyampaikan alhamdulillah kegiatan kami LSM-GTPK hari ini sudah resmi di daftarkan, dengan menyerah kan berkas ke kesatuan bangsa dan politik (KESBANGPOL) kabupaten Musi Banyuasin,untuk kedepan kami akan mulai meningkat kan kinerja baik sebagai kontrol sosial maupun sebagai tempat menampung aspirasi masyarakat dalam bentuk apapun, serta kami berharap LSM GTPK akan selalu solid dan berupaya keras untuk membantu program pemerintah terutama dalam hal pengawasan,agar Kabupaten Musi Banyuasin yang kita cintai ini bisa terwujudnya terkhusus program bapak Bupati Musi Banyuasin muba Maju Berjaya,cetusnya.


Lanjutnya, dengan terdaftarnya lembaga swadaya masyarakat(LSM) gabungan trisula pengungkap kabar (GTPK) ini saya selaku ketua berharap kepada seluruh anggota maupun pengurus saya berharap selalu berkoordinasi satu sama lain dikarenakan suatu permasalahan akan cepat selesai kalau kita semua yang tergabung di LSM-GTPK ini kompak dan saling bahu membahu,ujarnya.


Terpisah, sementara kepala kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol) kabupaten Musi Banyuasin melalui stafnya Kosasi, kami sudah menerima pengajuan dari LSM-GTPK,Berkas sudah lengkap dan tinggal nunggu proses,kami juga berharap untuk LSM-GTPK untuk bersinergi dalam melakukan pengawasan sebagai kontrol sosial, serta sesuai dengan visi misi kelembagaan di wilayah kabupaten Muba,pungkasnya.

Pemangku Adat Di Muba Menerimah Honor

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com--Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin , melalui dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa memberikan honor kepada pemangku adat dan membagikan buku adat perkawinan musi banyuasin bertempat di ruang rapat dinas PMD Rabu ( 11/11/20), pemberian honor kepada pemangku adat untuk dapat meningkatkan peran sertanya dalam menyelesaikan sosial di masyarakat.


Dinas PMD juga menerimah laporan kegiatan pemangku ada marga di 15 marga di kabupaten Muba.


Sementara itu kepala dinas PMD kabupaten muba pada awak media mengatakan dengan Pemberian honor dan buku tentang adat perkawinan Musi Banyuasin kepada pembina dan pemangku adat  ini merupakan wujud dari penghargaan pemerintah kabupaten Muba kepada pembina dan pemangku adat dalam melestarikan adat, seni dan budaya dalam masyarakat serta membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah sosial kemasyarakatan,"jelas Richard.

Bantuan Pada Masa Pandemi Kembali di Salurkan Sri Meliyana Komisi IX DPR RI

Liputansumsel.com


Lahat, Liputansumsel.com--Puluhan ribu bantuan paket Bahan Pangan Tambahan (BPT) yang telah disalurkan oleh Ir. Sri Meliyana komisi IX DPR RI,termasuk hari ini Rabu (11/11/2020) bertempat di Aula Hotel Cendrawasih, kembali disalurkan kepada para guru PAUD Kabupaten Lahat.


Ribuan paket bantuan kali ini disalurkan kepada non tenaga kesehatan yang bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan memberikan bantuan berupa bahan pangan tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi para tenaga pendidikan.


Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk peningkatan asupan gizi mereka, juga dapat memberikan dukungan imunitas tubuh sehingga mereka merasa aman dan sehat ditengah masa pandemi Covid-19," ungkap Meliyana.



"Ini merupakan bentuk perhatian kami dalam masa pandemi yang sampai sekarang belum juga berakhir," imbuhnya.


Ir. Sri Meliyana juga mengingatkan agar semua selalu dalam pola hidup sehat dan bersih agar kita terhindar dari virus ini," tuturnya.


Sebelumnya tenaga kesehatan Non ASN rumah sakit, Puskesmas Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Empat Lawang yang sudah di salurkan.