23 September 2018

Hendak Kirim Barang,Truck Bermuatan KEMIRI Terperosok Ke Jurang Desa Lempaung

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Truk bermuatan Kemiri terguling masuk ke jurang desa Lempaung atau Panorama di jalan lintas Pagaralam-Lahat . Kecelakaan ini menyebabkan Kernek truk tewas belum jelas akibat dari apa yang mengakibatkan kernek truck tersebut meninggal .

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, truk nahas pengangkut Kemiri ini melaju dari Pagaralam hendak menuju ke Jakarata melalui jalur Lintas utama Pagaralam-Lahat. Setiba di tikungan di Desa Lempaung, belum jelas pasti penyebab truk tersebut terperosok kedalam Jurang.


Sopir truk yang bernama Jaya (35) warga Talang Kelapa mengalami Luka-luka sedangkan rekannya yang juga berprofesi sebagai Kernek bernama Udin (35) warga Simpang Padang Karet. Proses evakuasi korban berlangsung hingga 1 jam. Evakuasi ini mengerahkan bantuan dari TNI, Polri,dan Basarnas serta Masyarakat setempat yang berdekatan dengan lokasi kejadian.

KEJATI Diminta Usut Tuntas Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa.

Liputansumsel.com
Palembang,Liputan Sumsel.com-
Terkait Dana Desa(DD) kabupaten OKU Timur tahun anggaran 2018 diduga ada kejanggalan yang mengharuskan keberangkatan para Kepala Desa Study Banding ke Bali dengan biaya 18 juta per orang/per desa yang diambil dari anggaran Dana Desa.

Dengan adanya kejanggalan seperti itu HERMANSYAH salah satu tokoh masyarakat Ogan Komering Ulu(OKU)Timur Sumatera Selatan menggelar Jumpa Pers bertempat kopi tiam Golf 22/9.dengan maksud agar Pihak Kejaksaan Tinggi(KEJATI) Sumatera Selatan dapat mengusut tuntas dugaan penyalah gunaan Dana Desa(DD).

"Pihak Aliansi telah melaporkan permasalahan ini,tetapi baru tujuh saksi yang dipanggil,kenapa terkesan lambat dalam proses ini sehingga masyarakat Ogan Komering Ulu(OKU)Timur memandang perlu untuk mempertanyakan kinerja Kejaksaan Tinggi(KEJATI)ungkap Hermansyah.

"Kami berharap proses penyelidikan kasus ini benar benar dikerjakan dan lebih transparan karena sudah tidak sejalan dengan program presiden JOKOWI sebab anggaran Dana Desa itu untuk pembangunan infrastruktur  yang bermanfaat bagi masyarakat desa bukan untuk jalan jalan kepala desa"tegas  HERMANSYAH.