24 Oktober 2022

Acara Peringatan Maulid Nabi Di Hadiri Bupati Pali Heri Amalindo

Liputansumsel.com


Pali,liputansumsel.com--Pemkab Kabupaten Pali hari ini gelar peringatan hari maulid Nabi Muhammad s,a,w di aula ruang rapat di kantor Bupati Pali di km 10 Kelurahan Handayani Mulia Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Pali Provinsi Sumatera Selatan Indonesia Jum,at(24/10-2022)

Bupati PALI, DR. Ir. H. Heri Amalindo, MM meminta seluruh masyarakat Kabupaten PALI, hingga seluruh pegawai dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten PALI, untuk mengaktualisasikan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Aktualisasi rasa cinta itu, dijelaskan Heri Amalindo berupa melaksanakan ajarannya lewat sunnah-sunnah Rasulullah serta meningkatkan keimanan kepada Nabi Muhammad SAW.“


Nabi Muhammad SAW merupakan sosok manusia terbaik di muka bumi. Beliaulah yang membawa ajaran agama Islam, agama Rahmatan Lil’alamin. Untuk itu, sebagai umatnya Nabi Muhammad SAW,

Tidak ada salahnya untuk selalu menggali dan meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah SWT dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW,” kata Bupati PALI, saat menyampaikan sambutan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah,

Dalam kesempatan itu, Bupati PALI menyampaikan bahwa manusia adalah mahluk yang lemah dan punya kekurangan.

“Oleh karena itu kita terus belajar, termasuk menggali hikmah dalam peringatan maulid nabi Muhammad SAW,” tambahnya.


Dirinya juga turut menyampaikan bahwa Pemkab PALI sedang berupaya keras membangun kesejahteraan dan kemajuan masyarakat guna menjawab tantangan masa depan.“

Pemerintah daerah sangat menyadari dalam membangun masyarakat yang maju dan sejahtera sangat ditentukan oleh mentalitas, yaitu mental yang religius dan berlandaskan iman islam, 

Hal ini sangat penting karena pembangunan tanpa dilandasi keimanan yang baik niscaya tidak akan menghasilkan pembangunan yang baik pula,” pungkasnya.

Turut hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diantaranya, Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono, Sekretaris Daerah, Kartika Yanti, SH MH dan, Ketua PCNU Kabupaten PALI, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup kerja Pemkab PALI, serta sejumlah tokoh agama dan ormas di wilayah Bumi Serepat Serasan.

Dihari Santri Pj Bupati Apriyadi Sebut 2023 Pemkab Muba Gelontorkan 15 Miliar Untuk Operasional Ponpes

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Dipusatkan di Lapangan Lapangan H Basir Simpang B2 Kecamatan Sungai Lilin, peringatan Hari Santri Nasional Pondok Pesantren di Kabupaten Muba berlangsung meriah, terlihat saat para ustad melakukan solawatan dan tausiyah bergemuruh diikuti para santri dan hadirin, Senin (24/10/22).


Dihadiri Pj Bupati Muba H Apriyadi, Peringatan Hari Santri Nasional tersebut sekaligus juga digelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.


Selain Pj Bupati Muba, hadir juga Dandim 0401 Muba Letkol Arh Dede Sudrajat SH, Anggota DPRD Muba Iwan Aldes, Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan SIP MSi, para pimpinan Pondok Pesantren, dan para santri dan santriwati.


Pj Bupati Muba H Apriyadi dalam arahannya menyampaikan, mengucapkan selamat hari Santri Nasional Pondok Pesantren Muba tahun 2022 dan mengapresiasi kepada Forum Ponpes Muba dan pimpinan pondok pesantren telah menyelenggarakan Peringatan Hari Santri Nasional yang diperingati tiap tanggal 11 Oktober, namun Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 mengalihkan Hari Santri pada setiap tanggal 22 Oktober tersebut.


Dalam kesempatan tersebut juga Mantan Kabag Kesra Setda Muba ini mengatakan jajaran Pemerintah Kabupaten Muba tetap komitmen akan bekerjasama dengan semua pihak terutama dengan Forum Ponpes Muba. 


"Komitmen kerjasama ini kita wujudkan dengan bantuan operasional kepada pondok pesantren di Kabupaten Muba yang insyaallah akan kita alokasikan sebesar Rp.15 Miliar di tahun 2023. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, kami harapkan DPRD mendukung program pemerintah dalam rangka bersinergi dengan ponpes di Muba," ucapnya.


Disamping itu dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Muba Mengimbau dan mengajak semua elemen masyarakat sama-sama menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Muba, sesuai tema Peringatan Hari Santri Nasional Pondok Pesantren tahun ini "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan".


"Mari kita tingkatkan solidaritas antar umat beragama dan antara agama. Karena dengan suasana kondusif kita bisa membangun kabupaten yang kita cintai ini lebih baik lagi," ujarnya.


Sementara Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Muba K.H. Asep Nur Muhammad Hidayat, mengatakan Peringatan Hari Santri Nasional sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW itu diikuti empat kecamatan yang tergabung dalam zona empat yakni Kecamatan Sungai Lilin, Babat Supat, Keluang dan Kecamatan Lais, dengan total peserta sebanyak 28 Pondok Pesantren.


"Selamat datang kepada Pj Bupati Muba, kami bahagia sekali setiap kali peringatan hari santri dihadiri Pj Bupati. Ini menandakan pemerintah peduli ponpes di Muba, ini menandakan kesepahaman antara ulama dan umaro, mudah-mudahan kita terus maju membangun Muba di masa depan," ucapnya.


Ia menyebutkan Pemkab Muba sangat memperhatikan ponpes bukan tahun ini saja, semua ponpes mengakui bahwa pedulinya pemerintah sejak tahun 2003, segala kegiatan ponpes di dukung pemerintah, termasuk bantuan yang diberikan, diantaranya para pimpinan ponpes diumrohkan dan dihajikan, hingga bantuan operasional mobil


"Bapak Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi saat ini, dari dulu sampai hari ini yang memperhatikan Ponpes, dulu menjadi Kabag kesra. Yang lebih besar lagi, setiap dua tahun sekali diberikan dana hibah untuk Ponpes, pada tahun 2019 sebesar Rp.5 Miliar, 2021 kemarin Rp.10 Miliar, dan pada tahun 2023 nanti sebesar Rp.15 Miliar untuk ponpes se Kabupaten Muba. Dan tahun ini beberapa pimpinan ponpes diumrohkan, bersyukurlah kita berada di Kabupaten Muba," pungkasnya.


Acara dilanjutkan dengan sholawat dan tausiyah oleh Ustadz Malik Sobri dari Purbolinggo.


Dilaksanakan juga penyerahan bantuan oleh Pj Bupati Muba, berupa mobil operasional untuk Forpes Muba, penyerahan kunci rumah bantuan Program rumah tidak layak huni, kendaraan roda tiga untuk UMKM, bantuan untuk kelompok tani, dan bantuan terdampak kenaikan BBM.