15 Juni 2021
Penandatanganan dan Penyerahan Naskah Serah Terima Program TMMD Ke-111 TA. 2021 Kodim 1207/Pontianak
*Pangdam II Sriwijaya Apresiasi Semangat Bupati Dodi Reza Bangun Daerah Pelosok*
SEKAYU,liputansumsel.com- Secara serentak pembukaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 tahun Anggaran 2021, dimulai Selasa (15/2021). Begitu juga TMMD di wilayah Kodim 0401 Musi Banyuasin dimulai.
Program TMMD di Muba dibuka langsung oleh Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi bersama Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, di Opp Room Pemerintah Kabupaten Muba.
"Di Kodam II Sriwijaya ada lima kabupaten yang hari ini juga diresmikan. Kita hadir langsung di Muba karena di Muba ini TMMD anggarannya Rp 14 miliar lebih dan terbesar se Indonesia," ujarnya.
Atas penganggaran ini Pangdam II Sriwijaya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas perhatian, semangat Pemkab Muba yang dikomandoi Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA membangun akses Kecamatan Lalan yang merupakan kecamatan terpelosok di Bumi Serasan Sekate.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati sudah memprogramkan TMMD nomor satu se Indonesia terbesar, kemudian terima kasih untuk satgas yang bekerja, baik itu TNI, Polri dan masyarakat yang tergabung bahu-membahu menyelesaikan program ini. Mudah-mudahan hasil kerja kita ini berdampak pada masyarakat yang muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengatakan TMMD ke-111 Kodim 0401 Muba yang salah satunya membuka jalan poros penghubung antar desa di Kecamatan Lalan adalah program yang luar biasa dan membuktikan kemanunggalan antara TNI, rakyat dan pemerintah.
"Kenapa kita anggarkan terbesar se Indonesia ini, karena masyarakat Lalan yang berada di kecamatan terpelosok di Muba membutuhkan jalan poros, jalan penghubung ke Kecamatan Sungai Lilin (lintas timur) sudah kita bangun tahun lalu sekarang jalan poros dari barat sampai ke timur yang menghubungkan ke jalan tembus. Dan itupun kami pilih program TMMD, walaupun ini bisa saja dikerjakan dengan program kegiatan reguler. Kenapa saya pilih itu, karena saya ingin kemanunggalan antara masyarakat dan TNI di Muba ini semakin baik. Oleh karena itu saya kira ini program yang sangat bagus bukan hanya bagi Pemerintah Kabupaten Muba tapi juga bagi TNI dan masyarakat," ucap Dodi.
Dodi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pangdam II Sriwijaya serta seluruh jajaran yang juga menyambut baik rencana tersebut. Dodi pun memuji satgas yang bekerja siang malam tanpa kenal lelah di tengah pandemi.
"Ini (TMMD) menimbulkan semangat baru bagi masyarakat bahwa pembangunan tidak terhenti walaupun dimasa pandemi Covid-19. Anggaran pemerintah tetap terserap sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia dan khususnya untuk membangun daerah infrastruktur yang terpelosok. Tolong doakan program ini supaya bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat. Kami sudah berkomitmen bahwa kegiatan ini akan kita teruskan, tuntaskan sehingga makin layak untuk dilalui," bebernya.
Berdasarkan laporan Dandim 0401 Muba Letkol Arh Fariz Kurniawan SST MT waktu pelaksanaan TMMD di Kecamatan Lalan selama 30 hari dari tanggal 15 Juni - 14 Juli 2021 bersumber dana dari Anggaran Komando Atas dan APBD Kabupaten Muba untuk pembangunan bersifat fisik sejumlah Rp. 14.954.000.000.
Adapun sasaran, fisik dan non fisik meliputi, penyiapan badan jalan, pengerasan jalan, dan pembangunan jembatan komposit. Sasaran non fisik, bakti sosial pelayanan kesehatan dan KB, penyuluhan pencegahan penularan Covid-19 dan vaksinasi, penyuluhan posyandu dan bahaya stuntinng, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan keamanan serta ketertiban masyarakat, dan penyuluhan pencegahan kebakaran hutan kebun dan lahan.
"Tujuan TMMD adalah membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik bersifat fisik dan non fisik serta memantapkan kemanunggalan TNI rakyat dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang, dan kondisi juang yang tangguh," pungkasnya.
Turut hadir, Danrem 044 Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, pejabat Kodam II Sriwijaya, Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SIk, Ketua Pengadilan Agama Korik Agustian, Kajari Muba Marcos MM Simare-mare, Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi, Para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza, dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Pangdam II Sriwijaya Ny Shinta Agus Suhardi.
Palembang,liputansumsel.com - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Selatan Menghadiri undangan Direktur Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol. Heru Istu, diruang kerjanya. Kedatangan Ketua SMSI Sumsel Jon Heri Bersama empat pengurus yakni M. Fathony, Nopiandri, Winandar, Feri Yuliansyah diterima langsung Dir narkoba Kombes Heri Istu, Bersama Wadir Narkoba AKBP Joko Lestari dan jajarannya, Senin ( 14/6).
Pada pertemuan ini, dilakukan dialog interaktif tentang berbagai program pemberantasan peredaran narkoba di Sumatera selatan yang dirasakan sudah sangat meresahkan, dimana pihak SMSI Sumsel memberikan beberapa masukan dan strategi pemberantasan narkoba di perkampungan di Sumsel, yang di apresiasi dan disambut hangat oleh pihak Direktorat Narkoba Polda Sumsel.
Pada kesempatan pertemuan itu juga, Dir narkoba Heri Istu menyampaikan bahwa pihaknya akan melaunching program OBRAS (Obrolan Santai) Virtual mengenai edukasi tentang narkoba, yang sekarang ini sudah sangat meresahkan.
“Kita akan mengajak elemen masyarakat untuk Obrolan Santai tentang edukasi penyalahgunaan narkoba, selain itu pihak akan menggelar lomba Tik Tok dan film Pendek untuk mengajak masyarakat peduli terhadap penyalahguanaan narkoba tersebut, ujar Heri.
Menurut Heri Istu, program Obras Virtual ini rencananya akan dilaunching pada tanggal 25 Juni 2021 bertepatan pada Hari Anti Narkoba Indonesia (HANI).
Dari diskusi antara SMSI Sumsel dan pihak Direktorat narkoba Polda Sumsel, menurut Jonheri pihaknya sangat mengapresiasi program dari Polda Sumsel ini, khusunya Dirnarkoba,
“Kita siap dukung program ini, karena sesuai tupoksi kami adalah wadah media siber maka kami akan mendukung program tersebut dengan mensosialisasikan melalui media online anggota SMSI se-Sumsel" kata Jon Heri.
Menurut Jon Heri, SMSI siap membantu dan bersinergi dengan pihak kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam program pemberantasan peredaran narkoba di Propinsi Sumatera Selatan, mulai dari kota hingga ditingkat perkampungan atau dusun-dusun di wilayah Sumsel.
"Insyaa Allah SMSI Sumsel siap mendukung Program pemberantasan peredaran narkoba secara tuntas dan berkeadilan melalui sosialisasi di 200-an media Siber jaringan anggota SMSI Sumsel" pungkas Jon Heri.