06 Desember 2017

Nyamar Collector Leasing, Arif larikan Motor.

Liputansumsel.com

Prabumulih.-- liputansumsel. com--
Naas,dialami tuti handayani Binti Zainul, harus kehilangan sepeda  motor miliknya yang berjenis Yamaha Mio GT, sehingga dirinya harus mengalami kerugian.
kejadian tersebut berawal saat Arif Rahmanda( 36) warga gunung ibil bersama seorang temannya menyamar sebagai Collector leasing motor,menemui korban (tuti) di depan Venus Biliard di jalan padat karya ,dengan maksud menyita motor korban,kemudian arif dan temannya tiba-tiba saja merampas dan langsung membawa kabur motor korban.
Merasa di tipu tuti langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. mendapatkan info tentang keberadaan pelaku ,senin (5/12) sekitar pukul 18.00 wib buser polsek Prabumulih Timur dan buser polres Prabumulih yg dipimpin langsung oleh kanit reskrim polsek Prabumulih timur Ipda Gharasa Zahra Zahirah STrK  kemudian langsung menuju ke salah satu rumah dan mengamankan pelaku.
Setelah itu dilakukan pencarian barang bukti dan mengamankan pelaku penadahan beserta barang bukti yangg berada di desa marga mulya kab muara enim. Selanjutnya pelaku diamankan di polsek prabumulih timur guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, S.E., M.M melalui POLSEK prabumulih timur, AKP Hernando, SH mengatakan saat ini pelaku Arif Rahmadan berikut barang bukti satu unit 1 unit motor R2 yamaha mio GT BG 2518  CL

Kemudian Pelaku akan di kenakan dengan  kasus “Penipuan” pasal 378 KUHP. dan pelaku diamankan di Polsek Prabumulih Timur guna proses penyidikan lebih lanjut. (ls/fdh)

Warga Sukajaya Antusias Sambut MY

Liputansumsel.com
Gelumbang, --liputansumsel--
Calon wakil Gubernur Sumsel  Ir H Mawardi yahya menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad saw di masjid Desa Sukajaya Kecamatan Gelumbang.selasa(05/12)


Kedatangan Mawardi Yahya disambut dengan iringan rebana oleh warga setempat dan diarak menuju masjid tempat acara yang juga disambut oleh ribuan undangan yang hadir.

Dalam sambutannya, Mawardi mengajak masyarakat Gelumbang bersama-sama meneladani akhlak dan nilai yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad.


Mawardi mengaku sangat bersyukur atas terselenggaranya perayaan Maulid Nabi yang juga dihadiri oleh ustazah Husnul yang asli Indralaya ogan ilir.

Antusiasme warga yang tinggi karena selama ini sosok Mawardi Yahya yang juga kakak kandung Walikota Prabumulih Ridho Yahya namanya sudah sangat dikenal namun belum pernah bertemu langsung sehingga kehadirannya sangat dielukan warga Gelumbang.


Masih di jelaskan Mawardi Yahya  terlebih dahulu menyatakan rasa terimakasihnya atas undangan dan sambutan yang luar biasa dari warga serta menjelaskan bahwa keinginannya untuk maju sebagai Calon Wakil Gubernur merupakan pengabdian kepada masyarakat Sumsel setelah 2 tahun lebih menyelesaikan masa jabatannya sebagai Bupati Ogan Ilir selama 2 periode dengan sukses.

Dirinya juga menceritakan bahwa ia bersama Syhrial Oesman (SO) Ketua DPW Nasdem Sumsel telah berdiskusi panjang bersama Herman Deru dan SO akhirnya mereka sepakat bersatu dan memutuskan Herman Deru sebagai Calon Gubernur berpasangan dengan dirinya sebagai Calon Wakil Gubernur dengan Ketua Tim Pemenangan Syahrial Oesman yang juga mantan Gubernur Sumsel.

Menanggapi keinginan masyarakat kecamatan gelumbang untuk dimekarkan menjadi kabupaten,  Mawardi mengatakan.
“Saya sudah mempelajari dan memahami keinginan warga Gelumbang bahwa untuk mempermudah rentang kendali pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mempercepat pertumbuhan infrastruktur dan ekonomi maka pilihannya yaitu mendorong pemekaran Kecamatan Gelumbang menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB)” tegas Mawardi Yahya yang juga tokoh pemekaran Kabupaten Ogan Ilir.

Berbekal pengalamannya sebagai inisiator lahirnya Ogan Ilir sepertinya keinginan warga Gelumbang mendambakan kabupaten tersendiri mekar dari Muara Enim akan terwujud setelah Pemerintah Pusat membuka moratarium.


Ditempat yang sama penceramah ustazah khusnul menyampaikan  tausiah tentang Nabi Muhammad.
"Maulid kali ini semoga memberikan faedah bagi kita semua, menambah kecintaan kita kepada Nabi. Semakin mengenal beliau dan semakin kita dekat. Karena hanya beliau yang bisa memberikan syafaat bagi kita," ujar ustazah. (rul)

Gara Gara Air Hendra Yadi di Amankan Polisi

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--liputansumsel - Hendra Yadi (39) warga Dusun IV Desa Kemang Tanduk Kec. Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih harus berurusan dengan pihak kepolisian akibat melakukan pengancaman dan pencurian.

Dirinya ditangkap Tim Opsnal Polsek Prabumulih Barat saat sedang berada di sekitar Jl Wisata Kel Patih Galung Kota Prabumulih, Selasa (5/12) sekitar pukul 11.00 Wib.

Sebelumnya Hendra melakukan pengancanman dengan sebilah parang terhadap Sarman (47) warga Dusun III Desa Kemang Tanduk Kec. Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih.

Pengancaman tersebut terjadi di Jl Wisata Kel Patih Galung Kec Prabumulih Barat Kota Prabumulih, bermula saat korban Sarman mengambil air dengan mesin air milik Erlan (41) warga Jl. Kopral A. Wahab no. 289 rt. 013 Rw. 003 Kel. Muntang tapus kec. Prabumulih Barat kota Prabumulih, Kamis (30/11).

Pelaku yang saat itu datang dengan mengendarai sepeda motor langsung menabrakan sepeda motor kearah Sarman, sembari berkata "Jangan mengambil air disini". Untuk menghindari cekcok mulut, korban kemudian membuka karet pengikat selang air dan berniat ingin pergi. Namun tiba-tiba pelaku Hendra Yadi menempelkan parang ke arah leher korban dan berkata ” Oleh Masih Keluarga Kau ini, Men bukan Ku Bunuh Kau”, lalu pelaku Hendra Yadi langsung mengambil Mesin Air milik Erlan yang dipinjam korban.

Akibat ulahnya, Hendra Yadi (39) diancam pasal berlapis yaitu pengancaman dengan senjata tajam pasal 335 KUHP dan pencurian sesuai pasal 362 KUHP.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, S.E., M.M melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Sofyan Affandi, S.H mengatakan saat ini pelaku Hendra Yadi berikut barang bukti sebilah parang dan satu unit mesin air merk karbu sudah diamankan di Polsek Prabumulih Barat guna proses penyidikan lebih lanjut. (Fdh/Ard)