25 Maret 2017

Pemkot Prabumulih Daerah Pertama di Sumsel Serahkan Laporan Keuangan ke BPK

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputansumsel.com -
Pemerintah Kota Prabumulih membuat sejarah baru. Di Tahun 2017 ini, dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, Prabumulih yang pertama kali menyerahkan Laporan Keuangan Tahun Anggaran (TA) 2016 ke Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sumsel.  Laporan Keuangan TA 2016 diserahkan langsung Walikota Prabumulih H Ridho Yahya kepada Kepala BPK Perwakilan Sumsel Maman Abdurrahman, SE MM di Kantor BPK Sumsel, Palembang, Jumat  (24/4).

Pada kesempatan itu, Walikota didampingi Kepala Badan Keuangan Daerah Pemerintah Kota Prabumulih H Jauhar Fakhri dan Kepala Inspektorat Kota Prabumulih Yosef Manjam.

Walikota Prabumulih H Ridho Yahya mengatakan, penyerahkan laporan keuangan dengan cepat kepada BPK ini mempunyai dampak positif bagi Pemerintah Kota Prabumulih antara lain Pemerintah Kota Prabumulih dapat mengetahui lebih dahulu kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam laporan tersebut.

“Namun apa yang kami serahkan ini, bukan berarti kami bekerja sembarangan, kami memiliki prinsip, kerja cepat , akuntabel dan selamat. Percuma saja kalau cepat, tapi tidak akuntabel atau asal-asalan, kita sedapat mungkin  menghindari  hal-hal seperti itu,” ujar RIdho.

 Ridho juga menyinggung peran BPK dalam memeriksan keuangan. Menurutnya, peran BPK ini sangat penting dalam pemeriksaan keuangan daerah.  Pemeriksaan  yang dilakukan BPK terhadap keuangan daerah bukan berarti untuk menyalahkan kinerja  pemerintah daerah. Apa yang dilakukan BPK harus menjadi koreksi terhadap kinerja Prabumulih.

“Kita sudah komitmen, jika ada koreksi dari BPK, secepatnya akan kita perbaiki, “ tegas Ridho.
Kepala BPK Perwakilan Sumsel Maman Abdurrahman, SE MM memberikan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Kota Prabumulih. Ini merupakan daerah pertama di Sumsel, yang melaporkan hasil keuangan Tahun Anggaran 2016.

“Kita memang menginginkan setiap daerah berlomba-lomba untuk melaporkan keuangannya secara cepat kepada BPK,  dan Prabumulih sudah menjawab tantangan kami hari ini, “ kata Maman.

Maman sepakat dengan Ridho. Jangan sampai tantangan BPK ke daerah di Sumsel  agar cepat melaporkan keuangan ke BPK, malah menjadi asal-asalan. Menurutnya, kalau bisa dikerjakan dengan cepat, aman, dan akuntabel, kenapa harus tidak segera diserahkan kepada BPK Sumsel.

“Saya setuju dengan bapak Walikota, kalau bisa cepat, aman dan tidak asal-asalan, kenapa tidak segera bawa ke BPK,” tegas Maman.

Dia mengatakan, setelah laporan keuangan ini diterima, pihaknya akan bekerja ekstra untuk melakukan pemeriksaan. Sebab, sesuai dengan ketentuan, pemeriksaan  laporan keuangan daerah ini hanya 60 hari.”Jadi 23 Mei 2017, kami harus menyerahkan kembali laporan keuangan ini kepada pemerintah kota prabumulih  dan dewan perwakilan rakyat, ini juga menjadi tantangan kami untuk bekerja lebih ekstra lagi,” katanya. (ADVERTORIAL HUMAS PRABUMULIH)

Dikdis Jalin Kerjasama bersama Yayasam GIM

Liputansumsel.com
Musi Rawas, Liputan Sumsel.com,-Kadis Dikdis Sukamto melalui Suharto mengatakan  dalam membangun pendidikan di Musi Rawas  ini kita memerlukan suatu terobosan. "Dikdis membuka diri dalam menjalin kerja sama dengan pihak luar yang berkaitan dengan kemajuan pendidikan di Musi Rawas," katanya.

Saat ini kita baru menjalin kerja sama bersama yayasan GIM (Gerakan Indonesia Mengajar) dari ibu kota Jakarta.

Rizki Amilia duta dari Yayasam GIM saat ditemui Liputan Sumsel.com mengatakan bahwa sedang melakukan survey kelokasi beberapa sekolah dan hasil survey ini akan kita bawa ke Jakarta untuk di inventarisir.

Hasil survey ini akan kita tindak lanjuti, mungkin dalam waktu dekat ini kita akan mengajukan kepada pihak Dikdis beberapa tenaga pengajar dari yayasan GIM untuk ditempatkab di Mura, ungkapnya.

Dari hasil survey yang biasa GIM lakukan setelah data terkumpul selanjutnya kita akan mengirimkan tenaga pengajar didaerah tersebut.

" Khusus di Musi Rawas ini, akan saya usul enam orang tenaga pendidik dari yayasan GIM, tinggal pihak Dikdis yang mengaturnya dan ke enam tenaga pendidik itu nabtinya mau ditempatkan dimana," katanya

Rizki Amilia berharap kerjasama ini terus terrbina. GIM sangat berterima kasi kepada pihak penerintah dalam hal ini pihak Dikdis, katanya. (camielcoesar)

Bupati Mura: Pendidikan Tanggungjawab Bersama

Liputansumsel.com
MUSIRAWAS, Liputan Sumsel.com,- H Hendra Gunawan mengatakan dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), tidak akan pernah lepas dari pembangunan bidang pendidikan yang sesuai dengan Undang Undang 20 tahun 2013 tentang sistem pendidikan nasional.
Bahwa tanggungjawab pendidikan adalah tanggungjawab bersama yang melibatkan masyarakat, pemerintah dan pihak swasta.
Foto bersama

Hal ini dikatakan Bupati Musi Rawas  Hendra Gunawan, saat membuka O2SN, dilapangan L Sidoarjo,Kecamatan Tugumulyo,Rabu,(22/3).
Dalam kesempatan itu, Hendra juga berterimakasih kepada guru dan kepala sekolah yang telah menjadikan anak didiknya menjadi anak yang berprestasi baik itu ditingkat sekolah kabupaten dan provinsi.

"Melalui kegiatan O2SN ini dapat memberikan masukan masukan yang perlu dipahami sebagai seorang guru, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dan mengutamakan keprofesionalisme dalam menumbuh semangat atau motivasi kerja yang profesional,"katanya.
Ditambahkan Hendra, salah satu upaya penting yang harus dilaksanakan melalui olimpiade ini adalah membentuk pelajar yang berprestasi dan berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani melalui satu gerakan menyeluruh yang diberikan nama Musi Rawas sempurna cerdas.

"Hal ini sesuai visi Bupati Musi Rawas, yakni Musi Rawas sempurna dengan semangat AK5, Ayo kerja,kerja,kerja,kerja dan kerja,"katanya.
Sementara kepala Dinas Pendidikan Musi Rawas,Sukamto mengatakan tujuan dilaksanakan O2SN ini memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.Selain itu melaksanakan pembinaan olahraga secara kontinyu dan berkesinambungan.
Adapun peserta pada kegiatan O2SN yang dilaksanakan mulai 21-25 Maret 2017 ini terdiri kontingen dari 14 kecamatan se Kabupaten Musi Rawas dengan 448 peserta terdiri 308 atlit dan 140 official.

"Bagi kontingen yang berhasil menjadi juara,akan diberikan piagam,tropi dan uang pembinaan,"jelasnya. (Camiel Coesar)

Media Online Somasi Dinas PUBM

Liputansumsel.com

* Terkuak Pol PP Ancam Wartawan Merangkap Jadi Sopir
* Kepala Pol-PP Ancam Pecat Pol-PP Bertugas Ganda

MUSIRAWAS, Liputan Sumsel.com. Somasi  media online Liputan sumsel.com dan Beligat News.com disampaikan langsung kepada pihak Dinas PUBM dihadapan Kasat Pol PP Musi Rawas, Syamsul Joko Karyono, Jum'at, (24/3) di kantor Pol PP Musi Rawas, Muara Beliti.
Foto: Kamil


Alasan disampaikannya somasi kepada pihak PUBM Musi Rawas oleh media online  Liputan Sumsel.com dan Beligat News.com karena kepala dinas PUBM H Aidil Rusman dianggap bertanggungjawab dengan insiden dugaan pengancaman dan pelecehan profesi wartawan tersebut.
Hasil konfirmasi kepada Kasat Pol PP Syamsul Joko Karyono dan Kasubag Kepegawaian Dinas PUBM, Sujana terkait permasalahan tersebut. Joko mengatakan ditempatkannya oknum JM untuk ngepam dan menjadi driver Kadis PUBM atas permintaan dari kadis PUBM itu sendiri.

" Itu bukan tanggungjawab Kasat Pol PP, apa yang dilakukan bawahan saya itu merupakan SOP nya PUBM dan bukan SOP Sat Pol PP," kata Joko mengelak atas somasi yang disampaikan.

Dikatakan Firman, secara pribadi bersama dua rekannya telah memaafkan ulah oknum anggota Pol PP tersebut, namun secara institusi dan profesi sebagai wartawan hal ini perlu ditindaklanjuti dengan mensomasi oknum JM dan Dinas PUBM Musi Rawas.

"Kami mensomasi oknum tersebut serta Dinas PU BM tempat dia ngepam agar meminta maaf secara tertulis serta tidak mengulangi lagi kesalahannya.Permintaan maaf tersebut  harus disampaikan di dua media online beligatnews.com dan liputan sumsel.com  selama tujuh hari berturut turut. Demi Allah satu rupiah pun kami tidak meminta apa-apa, selain permohonan maaf yang disampaikan di media," kata Firman.
Jika dalam waktu tiga hari yang bersangkutan tidak mengindahkan somasi ini jelas Firman, dengan berat hati kasus dugaan pengancaman disertai dugaan pelecehan terhadap profesi wartawan dan perbuatan tidak menyenangkan ini akan dilanjutkan keproses selanjutnya melalui prosedur hukum yang berlaku di Indonesia.

"Kami memberikan waktu 3x 24 jam kepada oknum Pol PP dan Dinas PUBM Musi Rawas untuk mengabulkan somasi yang telah kami sampaikan sore ini secara langsung kepada pihak Dinas PUBM melalui Kasubag Kepegawaian PUBM Sujana, disaksikan Kasat Pol PP Syamsul Joko Karyono. Jika tidak dilakukan, kami akan meminta aparat yang menyelesaikannya secara hukum berlaku," kata Firman.

Sementara itu pihak Dinas PU BM diwakili Kasubag Sujana mengatakan, somasi disampaikan wartawan liputan sumsel dan beligatnews.com ini akan disampaikan kepada Kepala Dinas PUBM.

"Secara pribadi atas kejadian ini saya minta maaf dan somasi yang disampaikan  ini akan saya sampaikan kepada kepala dinas. Saya minta bersabar sebab saat ini Kepala Dinas sedang berada di Palembang," katanya.

Sementara Kasat Pol PP Musi Rawas, Syamsul Joko Karyono mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menarik seluruh anggotanya yang ngepam di SKPD di Musi Rawas.
Menurut dia, terkadang anggota Pol PP yang ngepam di SKPD ini tidak lagi menjalankan fungsinya sebagai pamong praja.
Dikatakannya SOP yang dijalankan anggota Pol PP yang ngepam dan merangkap sopir kepala dinas itu dalam menjalankan tugasnya sudah melenceng dari aturan karena menjalankan SOP ditempatnya ngepam, bukan lagi sejatinya tugas dan fungsi sebagai polisi pamong praja.

"Memang bersangkutan tercatat sebagai anggota Pol PP, tapi diminta untuk menjadi sopir kepala dinas dan ngepam di SKPD atas permintaan kepala dinas sehingga SOP yang dijalankan mereka mau tidak mau sesuai ditempat mereka bekerja. Anggota ngepam di SKPD ini tidak diperbolehkan apalagi merangkap sopir dan dalam waktu dekat akan kami tarik semuanya. Jika anggota Pol PP tidak  mau menjalankan tugasnya sesuai fungsi akan kami berhentikan/ pecat," katanya. (Camiel coesar)

Bupati MURA Ancam Pembakar Hutan Lansung Pidana

Liputansumsel.com
MUSIRAWAS, Liputan Sumsel.com,- H. Hendra Gunawan Tindakan tegas bagi pelaku pembakar hutan dan lahan sesuai undang undang berlaku dengan kurungan 12 tahun penjara. Ini harus kita tegakka sebagai sok terapi bagi pengusaha dan masyarakat.

Dihadapan Bupati Musi Rawas dan jajarannya Dandim 0406 M Tohir,Jum’at,(24/3) pada rapat koordinasi Karhutla mengatakan tahun 2017 Musi Rawas harus zero asap dan tahun ini bukan tahun sosialisasi lagi, tapi tindakan tegas bagi siapapun melakukan pembakaran lahan dan hutan, baik sengaja maupun tidak sengaja.

“Tahun ini kita sepakat  tidak ada lagi pembakaran hutan, Musi Rawas harus zero asap 2017,”katanya.

Kita akaan memeriksa atau uji protap Standar Operasional Pelayanan (SOP) seluruh perusahaan terkait pencegahan terjadinya kebakaran, termasuk SOP mekanisme yang menjadi komando dilapangan dalam penanganan kebakaran sekaligus hubungan perusahaan dengan masyarakat dalam pencegahan terjadinya kebakaran.

Sementara Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan mengatakan, selaku bupati tentunya tidak mau tindakan tegas itu terjadi sehubungan masi lemahnya SDM, kurang pedulinya masyarakat yang masi menganggap pembakaran hutan itu merupakan budaya. Akibat ketidak tahuannya ini masyarakat harus berhadapan dengan hukum dan masuk penjara, katanya

Namun jelas Hendra, jika seluruh jajarannya bekerja keras, tentu ini bukanlah tugas yang berat.

“Ibarat pepatah berat sama dipikul ringan sama dijinjing maka tugas berat ini menjadi ringan,”katanya.

Silahkan masyarakat membuka lahan,asal jangan dengan cara membakar. Peringatan juga bagi perusahaan yang melanggar aturan ini, sebagai bupati dia juga akan memberikan tindakan seperti pencabutan izin dan sebagainya.(camielcoesar)

M Rudi Masih Pimpin Partai Golkar Di RKT

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputansumsel.com- Musyawarah Kecamatan (Muscam) Partai Golongan Karya (Golkar) Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih memilih M Rudi sebagai Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Kecamatan RKT secara aklamasi untuk periode 2017-2022.

Rudi kembali dipercaya untuk menakhodai Partai Golkar RKT lima tahun mendatang selain karena dinilai berjasa dalam memajukan Partai, juga telah sesuai dengan AD/ART Partai. Seluruh peserta musawarah ditingkat Kelurahan dan Desa di Wilayah RKT siang tadi Jumat (24/03/2017) sepakat memilih Rudi menakhodai Partai Golkar RKT.

Acara Muscam yang digelar di Gedung Serbaguna RKT ini tampak dihadiri oleh unsur pimpinan dan Pengurus DPD Partai Golkar Kota Prabumulih seperti Sekretaris DPD Partai Golkar Prabumulih H M Daud Rotasi S.Sos, Wakil-wakil Ketua DPD Partai Golkar, dan lainnya.

Pada Kesempatan tersebut, Sekretaris DPD Partai Golkar H M Daud Rotasi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, Muscam Partai Golkar di Kota Prabumulih sudah tiga kalinya digelar dan akan terus berlanjut untuk mengevaluasi kinerja Pengurus Partai di Tingkat Kecamatan sesuai AD/ART Partai.

"Untuk Muscam sendiri, Partai Golkar Prabumulih telah melaksanakan Muscam sebanyak tiga kali. Alhamdulilah, Pengurusan partai golkar di RKT tidak kalah dengan PK Golkar lainnya yang ada di Kota Prabumulih. Perlu diketahui bahwa Musawarah kecamatan adalah forum tertinggi di tingkat kecamatan. Dan begitu seterusnya hingga pada tingkat pusat. Muscam bukan sebatas mengganti kepengurusan namun lebih mengevaluasi kinerja pengurus Partai di tingkat Kecamatan" ujar Pria yang biasa disapa Bung Daud ini.

Kedepan lanjut Bung Daud yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Prabumulih itu, Kader Golkat harus lebih dari tim keluarga. Tim keluarga harus punya peran nomor satu di kelurahan sehingga Partai Golkar kedepan bisa solid yang mampu meraih suara terbanyak sehingga berhasil mengusung kader Partai Golkar memenangkan Pilkada Kota Prabumulih 2018 serta peraih suara terbanyak pada pemilu 2019, paparnya.

Dikatakan, melalui Muscam Partai Golkar RKT, diharapkan kepada seluruh Pengurus Partai Golkar Kecamatan hingga Pengurus Desa dapat mengevaluasi kinerja masing untuk lebih baik.

"Jika semuanya baik Insya Allah kader kita akan menang di pemilu 2019 dan tidak kalah penting menjadi pemenang pada Pilkada 2018. Terlebih di Kota Prabumulih 99 persen Kepala Desa adalah kader Golkar. Untuk itu dihimbau kepada Kader dan anggota untuk terus mendukung kinerja Kepala Desa, dan diharapkan jika Kepala Desa terbentur permasalahan jangan sampai mencuat keluar. Mari musyawarahkan secara bersama untuk mecari jalan keluar karna pada hakikatnya Kades memiliki peran penting dalam kemajuan partai dan harus didukung oleh kader maupun anggota Partai" tegasnya.

Sementara itu, Ketua PK Golkar RKT M Rudi disela-sela Muscam mengungkapkan bahwa jabatan sebagai Ketua PK Partai Golkar merupakan amanah yang harus diemban dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Kelurahan dan Desa atas dipilihnya sebagai Ketua PK Partai Golkar Kecamatan RKT, Kota Prabumulih.

Menanggapi Pilkada Kota Prabumulih 2018, Rudi mengaku akan bekerja secara maksimal untuk memenangkan Kader Partai Golkar Sebagai Walikota Prabumulih di Wilayah kecamatan RKT. Baginya Ir, H Ridho Yahya MM adalah kader terbaik Partai Golkar saat ini yang harus didukung untuk menang pada Pilkada 2018.

“Ini menjadi target di awal kepengurusan, bagaimana menjadi pemenang di Kota Prabumulih, terutama di RKT. Pak Ridho adalah Kader terbaik Golkar dan kembali harus menang jadi Walikota Prabumulih pada Pilkada 2018 nanti" tegasnya

Wonderful Ogan Ilir Slogan Wisata Kabupaten Penyanggah

Liputansumsel.com

OGAN ILIR. Liputansumsel.com _Kalau Indonesia punya slogan destinasi wisata "wonderful Indonesia ". Provinsi Sumatera Selatan punya "explore south sumatera" dan Ogan Ilir dengan Wonderful Ogan Ilir. Branding destinasi pariwisata OI siap di launching. terdapat gambar jembatan pesona tanjung senai serta objek aliran sungai dan hamparan per-airan di bagian bawah brending ini.


Kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan OI, Drs. Ishak Idrus berharap. branding wisata dapat mengingatkan orang dengan daerah Ogan Ilir. seperti orang meng-ingat negara Malaysia ketika mendengar " Malaysia Is truly asia".

" itu harapan. walau destinasi wisata di OI baru sebatas teluk seruo. masih ada penganan khas,  yakni pindang pegagan dan kerajinan tangan seperti tenun dan kain songket." Kata Ishak. Jum'at (24/3/2017)

 
Kabar baiknya, sambung Ishak, di teluk seruo akan di bangun plaza kuliner, outbond,wahana permainan anak, fitnes outdor dan rumah rumah anjungan tradisional

" lebih bagus kalau di teluk seruo di bangun rumah-rumah anjungan tradisional dari 16 kecamatan. seperti di TMII. semoga kedepan teluk seruo jadi wisata nasional. nah bagi yang suka corat-coret pake cat semprot ngak karuan hampir di setiap asset publik. nanti di teluk seruo di bikin dinding khsusus bagi penggemar grafiti tersebut." sambungnya

Dinas pariwisata akan bekerjasama dengan dewan kesenian untuk pengelolaan teluk seruo. tata kelola nya harus baik dan professional mengingat ogan ilir termasuk kawasan strategis pariswisata nasional 
(KSPN)