23 Februari 2019

223 Peserta PPPK MUBA Ikuti Ujian

Liputansumsel.com
# Terbanyak formasi guru 198 orang

MUBA-Liputansumsel,Berjumlah 223 Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I (satu) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin Tahun 2019, pada Sabtu (23/2/2019) mengikuti Ujian CAT/UNBK Seleksi PPPK.

Kepala Badan Kepegawaiaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muba, Sunaryo SSTP MM mengatakan, jumlah PPPK ada 223 peserta yang akan mengikuti ujian dan akan dilaksanakan hari ini dan besok.

"Pelaksanaan Ujian CAT/UNBK Seleksi PPPK dilaksanakan di SMA Negeri 2 Unggul Sekayu, hari pertama ujian dibagi tiga sesi, untuk sesi pertama akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB, tahap kedua 13.00 WIB dan tahap ketiga 17:45 WIB. Sedangkan untuk hari berikutnya hanya satu sesi yaitu pukul 07:30 WIB,"tuturnya.

ia mengatakan, untuk hari pertama setiap sesi akan diikuti sebanyak 60 peserta dan sisanya akan mengikuti ujian pada hari Minggu besok. Jumlah peserta 233 orang, dengan rincian Formasi Guru berjumlah 198 orang, Penyuluh Pertanian 30 orang dan Tenaga Kesehatan 5 orang.

‎"Soalnya, ada 90 pilihan ganda selama 100 menit, isinya kompetensi teknis 40, kompetensi manejerial 40 dan kompetensi sosial kultural ‎10 soal dan ditambah wawancara 10 soal," ucapnya.

Sementara Bupati Muba, H Dodi Reza Alex,melalui Asisten Bidang Administrasi Umum, H Ibnu Saad SSos MSi hadir dan meninjau langsung peserta PPPK, sekaligus membuka segel server soal ujian CAT UNBK.

"Bisa dilihat sejauh ini tidak ada kendala dan semua sudah berjalan baik, dan kami berharap seluruh peserta bisa mengikuti ujian dengan tertib dan lancar, "ujarnya. (Agung/rill).

Yudha Lupa Ngembalikan Motor Ditangkap Polisi

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputansumsel. Com-- Yudha Pratama Ramadhoni (24), warga jalan Kerinci RT. 03 RW. 01 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, ditangkap Timsus Gurita Polsek Prabumulih Timur, Kamis (21/2/2019) sekitar pukul 22.35 WIB.

Yudha terpaksa diamankan lantaran terlibat tindak pidana penggelapan dengan melarikan motor milik Asril (57) warga jalan Kapten Duhak Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara.

Informasi yang dihimpun, Kejadian kasus penggelapan itu berawal Yudha meminjam motor korban dengan alasan untuk menemui temannya. Tanpa ada rasa curiga korbanpun meminjamkan motornya.

Namun setelah ditunggu lama, motor tersebut tidak pernah dikembalikan. Merasa curiga korbanpun mencoba menghubungi tersangka namun tidak ada jawaban. Akhirnya korban melaporkan peristiwa itu ke Polsek Prabumulih Timur dengan laporan Polisi nomor : LP/B-45/II/2019 /Sumsel/Pbm/Sek Pbm Tmr, Senin,11 Febuari 2019.

Dalam sepekan setelah melakukan proses penyelidikkan. Polisi akhirnya berhasil meringkus Yudha saat tengah berada di kediaman temanya di kawasan Kelurahan mangga besar, Kamis malam (22/2) sekitar pukul 21.30 WIB.

Dari intrograsi awal kepada pelaku, Petugas mengetahui dua tersangka lain yang diduga turut terlibat tindak pidana tersebut. Mereka yakni RD (22) warga Prabumulih dan DL (35) warga kabupaten PALI. Pelaku juga mengaku menyimpan barang bukti kejahatan di  di Desa Pengabuan PALI.

Dari keterangan itu, Timsus Gurita Polsek Prabumulih Timur Pimpinan Kanit Reskrim Aiptu Eem Supriyatna langsung menuju ketempat yang di katakan pelaku dan berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor jenis Honda beat warna hitam tahun 2016 degan Nopol BG 3353 CT.

Selanjutnya, bersama barang bukti, pelaku digiring kembali ke Mapolsek Prabumulih Timur. Saat ini pelaku masih menjalani proses penyidikkan lebih lanjut.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alhadi Ajansyah SH mengatakan, pelaku berhasil diamankan tanpa melakukan perlawanan.

"Pelaku atas nama Yudha Pratama Ramadhoni berhasil kita amankan tanpa melakukan perlawanan. Untuk pelaku yang tertangkap masih kita lakukan proses penyidikkan lanjutan. Sementara ini kita masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka lain yang diduga terlibat kasuas ini," Tandasnya. (Ard/Bio)

Firdaus Komar Dilantik Di Griya Agung

Liputansumsel.com




# Sekaligus Peringatan HPN Digelar Sharing Session di Griya Agung

Palembang, liputansumsel. Com--Kepastian rencana pelantikan pengurus PWI Sumsel hasil konferensi provinsi PWI Sumsel, dipastikan akan berlangsung di Griya Agung, Selasa (5/3).
Selain pelantikan PWI Sumsel, juga dilantik dewan kehormatan, Ikatan keluarga wartawan Indonesia (IKWI) PWI Provinsi Sumsel dan pengukuhan Mappilu PWI Sumsel.

Ketua PWI Sumsel yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris , Firdaus Komar,  pada momentum pelantikan akan dilakukan penandatanganan sejumlah MOU dengan berbagai pihak .

 MOU terkait dengan pelaksanaan pendidikan wartawan dan komitmen pelaksanaan uji kompetensi wartawan (UKW). MOU juga terkait kerja sama dengan pihak ketiga untuk menyukseskan berbagai program yang dicanangkan pemerintah.

Komitmen kerja sama bidang pendidikan dan UKW, ujar Firdaus menurut rencana MOU akan dilakukan dengan SKK Migas Sumbagsel dan PT Tambang Batubara (Persero) tbk.

Menurut Firdaus berkaitan dengan kerja sama peningkatan kualitas pendidikan bagi anak anak wartawan dilakukan MOU dengan Stisipol Candradimuka. Sedangan kerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), sosialisasi dengan tujuan pencegahan radikalisme dan terorisme.

MOU juga akan dilakukan dengan YLK SS, ini semata mata untuk membantu memenuhi hak hak konsumen dan termasuk hak konsumen mendapatkan informasi yang akurat dan tidak hoax.

Soal persiapan pelantikan ketua panitia pelaksana, Mulyadi, mengatakan , persiapan sudah matang dan dari PWI pusat sudah siap datang ke Palembang. Menurut rencana ketua umum PWI pusat Bang Atal dan beberapa pengurus lainnya sudah siap datang ke Palembang.

Selain pelantikan pengurus  PWI Sumsel, juga dilantik dewan kehormatan PWI Sumsel yang diketuai oleh H. Kurnati Abdullah, sekaligus pelantikan IKWI Sumsel yang diketuai oleh Anisatul Mardiah dan pengukuhan Mappilu PWI Sumsel yang dipercayakan kepada Mulyadi yang juga ketua bidang pembelaan wartawan PWI Sumsel.

Satu agenda lagi yaitu bertepatan dengan rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2019 dan HUT ke-73 PWI, PWI mengundang khusus tamu yang saat ini masih menjabat sebagai Ketum PN IKA Unsri, Agung Firman Sampurna, yang juga Anggota 1 BPK RI.

Pertanyaan mengapa PWI mengundang Agung, karena PN IKA Unsri termasuk kumpulan alumni perguruan tinggi yang konsen dengan perubahan flatform ini dan baru baru ini melalui HIMPUNI sukses menggelar seri seminar terkait revolusi industri 4.0.

Agung secara khusus membahas revolusi 4.0 dan pola konsumsi informasi bagi publik . Mampukah Media menaklukkannya?". "Saya pikir sangat penting pengelola dan praktisi media, mendiskusikan dan mengeksekusi hal ini karena perubahan flatform ini sudah menjadi keniscayaan yang tidak bisa dihindari," ujar Firdaus yang mengatakan, apa pun bisnis nya yang mampu bertahan adalah yang mampu menyesuaikan dengan kondisi perubahan saat ini. Termasuk dalam pengelolaan media saat ini.

Agung tidak tampil sendiri, bersama Sekjen Dewan Kehormatan PWI Pusat Sasongko Tejo, juga akan menceritakan pengalaman atau best practice saat mengelola media.