03 Agustus 2020

Herman Deru Bagi-Bagi APD ke Pasar Sungsang

Liputansumsel.com
 Dukung Produktivitas Perekonomian, 
Sungsang, Banyuasin -liputansumsel.com-- Usai melakukan penanaman mangrove di pelabuhan Tanjung Api-Api, Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru meneruskan agenda kerjanya dengan membagikan 1600 alat pelindung diri (APD) berupa masker dan face shield ( perisai wajah/tutup muka) kepada para pedagang di pasar Marga Sungsang, Banyuasin, Senin (03/08) siang.

Pembagian APD bagi pedagang pasar, diungkapkan HD sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah provinsi Sumatera Selatan, bersama TP PKK Sumsel dan PMI Sumsel kepada para pelaku ekonomi dalam melaksanakan produktivitas perekonomian.

"Ini untuk mendukung produktivitas perekonomian di tengah situasi pandemi covid-19, agar masyarakat tetap bisa beraktivitas, khususnya sektor perekonomian. Tetap dengan mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan face shield", jelasnya.

Orang nomor satu di Sumsel itu juga menekankan tentang pentingnya menjaga stamina tubuh agar tak mudah terjangkit virus. "Jaga kesehatan tubuh, konsumsi makanan bergizi, seimbang dan vitamin supaya memiliki kekebalan tubuh. Saat ini vaksin sudah ditemukan, namun begitu masih menunggu tahapan uji klinis. Jadi saya harap tetap waspada jangan sampai lengah", tandasnya.

Kerjasama semua pihak mulai dari petani, nelayan, pedagang, dan pemerintah dikatakan HD sangat diperlukan untuk mengurangi jumlah penderita covid-19. "Tidak bisa hanya jika pemerintah saja yang berperan aktif. Semua harus terlibat dalam memerangi dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, sebab kapan berakhirnya wabah ini belum bisa dipastikan", imbuhnya.

Selain membagikan APD, untuk membantu masyarakat Sungsang yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan ikan, HD berjanji segera menindaklanjuti pembenahan infrastruktur di sana, seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan akses jalan. "Kita nanti bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk TPI-nya, sedangkan untuk kondisi jalannya semula sudah sempat baik, tapi kini mengalami kerusakan dan ini harus dicover, jangan sampai menghambat perekonomian masyarakat".

"Sungsang merupakan pusat penghasil ikan (alam) terbesar di Sumsel, yang hasil ikannya kemudian diolah menjadi pempek dan turunannya, mulai dari tekwan, kemplang, terasi, kerupuk dan lainnya. Saat ini, Sungsang bahkan jadi pengekspor ikan",pungkasnya.

Sementara itu, Feby Deru mengatakan pembagian APD bagi para pedagang pasar Sungsang sebagai upaya untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona. "Sehingga para pedagang tetap bisa beraktivitas dengan nyaman dan aman. Memperkecil peluang dari tertular virus corona. Antara pedagang dan pembeli dapat bertransaksi dengan leluasa", terangnya.

Di kesempatan itu juga, HD bersama Feby Deru menyempatkan diri melihat langsung ke sentra industri pempek udang Karmila binaan TP PKK Sumsel untuk mengetahui perkembangan usaha selama pandemi covid-19.

Turut hadir pada kesempatan itu, Bupati Banyuasin Askolani, Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, dan Camat Sungsang.

Herman Deru :Taman Wisata Mangrove Sumsel Siap Saingi Bali

Liputansumsel.com
Peringati HUT RI dan Hari Mangrove Sedunia Gubernur HD Tanam Mangrove di Pelabuhan Tanjung Api-Api
Banyuasin - liputansumsel.com--Mimpi masyarakat Sumsel memiliki taman wisata mangrove atau hutan bakau yang populer seperti di pulau Bali sangat mungkin segera terwujud. Pernyataan tersebut diungkapkan langsung Gubernur Sumsel H.Herman Deru usai menanam Mangrove bersama Gubernur serentak se-Sumatera, dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia dan HUT ke 75 kemerdekaan RI, di Pelabuhan Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin, Senin (3/8/2020).

Untuk mewujudkan impian tersebut kata Herman Deru, Pemprov Sumsel butuh kerjasama dan dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemkab setempat yakni Kabupaten Banyuasin.

"Taman wisata mangrove ini jangan jadi mimpi lagi dan ini tuan rumahnya Banyuasin. Di sini juga ada Taman Sembilang tempat burung Siberia dan pemandangannya indah sekali tapi. Ini potensial sekali, tapi kita butuh bantuan Kementerian juga karena kalau mengandalkan APBD kabupaten tentu tidak cukup," ujarnya.

Selain dapat menjadi destinasi wisata yang menarik, keberadaan hutan mangrove sangatlah penting bagi ekosistem di sekitarnya karena mangrove juga dapat mencegah terjadinya abrasi.

" Kita lihat sendiri sedimentasi disini begitu cepat. Ini diakibatkan karena mangrovenya banyak yang rusak. Karena dibuat orang menjadi arang. Harus ada terobosan agar perajin arang punya alternatif menggunakan kayu lain agar mangrove kita tidak rusak. Mereka harus diberikan pelatihan" jelasnya.

Sesuai arahan Presiden lanjut HD, hendaknya gerakan penanaman mangrove ini jangan sekedar dilakukan sebagai simbolik saja namun terus dimasifkan ke depan sehingga keberadaannya dapat terus dilestarikan.

" Saat ini dunia resah karena mangrove berkurang. Dan kolita masih ada kesempatan berbuat mempertahankan anugerah ini. Mari kita lakukan agar kelanjutan ekosistem ini terjaga sekaligus mengurangi kekhawatiran dampak efek rumah kaca," terangnya.

Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan diwakili oleh Staf Khusus Menteri LHK Irjen pol Drs. Jhonny siahaan. S.H. M.H. mengatakan dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia dan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar acara penanaman Mangrove bersama Gubernur di seluruh provinsi. 

Untuk tanggal 3-4 Agustus 2020 Acara dilaksanakan secara serentak di 9 Provinsi di Pulau Sumatera meliputi Sumatera Selatan. Lampung, Jambi, Riuu, Kepulaunn Riau, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. Kegiatan ini dipusatkan di Bangka Belitung dan akan dicanangkan olch Bapak Presiden RI tanggal 5 Agustus 2020 nanti. 

Penanaman Mangrove Bersama Gubernur Sumatera Selatan dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Api-api dengan dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan diwakili olch Staf Khusus Menteri LHK Irjen pol Drs. Jhonny siahaan. S.H. M.H. didampingi olelh Sekretaris Ditjen PSLB3 (Drs.Sayid Muhadhar, M.Si.), Gubernur Sumatera Selatan beserta jajaran terkait dan Forkompimda. UPT lingkup Kementerian LHK. Wakil Ketua DPRD, Kartika Sandra Desi, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan, Ketua TP PKK Feby Deru, Bupati Banyuasin Askolani pemerhati mangrove dan masyarakat.

Menurut Jhonny Ekosistem mangrove merupakan sumberdaya lahan basah wilayah pesisir dan sistem penyangga kehidupan dan kekayaan alam yang nilainya sangat tinggi, oleh karena itu perlu upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan secara lestari untuk kescjahteraan masyarakat. 

Ekosistem mangrove juga merupakan bagian integral dari pengelolaan wilayah pesisir yang terpadu dengan Pengelolaan Dacrah Aliran Sungai. Perlu koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi lintas sektor, instansi dan lembaga dalam pemeliharaan ckosistem mangrove. 

"Berdasarkan Peta Mangrove Nasional tahun 2019 luas mangrove Indonesia kurang lebih 3,31 juta hektar, dimana seluas kurang lebih 2,67 juta hektar (81%) ekosistem mangsove dalam kundisi baik dan seluas 0,67 juta hektar (19%) dalam kondisi kritis. Untuk provinsi Sumatera Selatan, luas mangrove kurang lebih 158,734 lektar yang tersebar di Banyuasin, Musi Banyuasin dan Ogan Komering llr. Hari ini kita jaga mangrove untuk bumi kita," jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala BPDAS Musi, Siswo S.Hut mengatakan hari ini mereka sudah menanam lebih dari 2020 batang mangrove seperti yang ditargetkan pemerintah pusat. Sebanyak 1900 batang mangrove sudah ditanam sebelum acara dan 100 batang lebih ditanam secara simbolik.

Menurutnya dari berhagai kajian akademik secara konsisten menunjukkan bahwa kehilangan mangrove terbesar di Indonesia dipicu oleh perluasan lahan tambak yang sangat masif. Selain itu juga disebabkan alih fungsi lahan menjadi pemukiman, perkebunan, sarana infrastruktur, penebangan illegal, serta pencemaran limbah. 

Karena itu melalui peringatan Hari Mangrove Sedunia ini ditandai dengan penanaman 2020 batang Mangrove di setiap provinsi secara bersama-sama, sebagai upaya membangun sinergi dan sinkronisasi lintas ektor dalam pengelolaan ekosistem mangrove. 

Harapannya dengan penanaman ini kedepan hutan mangrove dapat terpelihara fungsi dan manfaat mangrove bagi kehidupan, antara lain sebagai pelindung dari abrasi air laut, penyangga dan pencegah intrusi air laut, menyimpan karbon serta fungsi ekowisata dan mitigasi bencana.

Internet Desa Inisiasi Herman Deru Jadi Solusi Warga di Masa Pandemi

Liputansumsel.com
Fasilitas Gratis Pemprov Sumsel di Tengah Pandemi
Palembang -liputansumsel.com-- Hampir setahun sejak Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru melaunching program Internet Desa Sumsel Maju untuk Semua pada 17 kab/kota se Sumsel di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Senin 12/11/2019 lalu, keberadaan Internet gratis yang diberikan kepada masyarakat kini semakin dirasakan manfaatnya. 

Apalagi dimasa Pandemi Covid-19 saat ini, hampir semua bidang terbantu akan kehadiran jaringan  internet tersebut. Seperti dalam Bidang Pendidikan, pengelolaan  pemerintahan desa, pertanian dan lainnya. Setiap desa diberikan  dua titik hotspot atau pancaran akses internet gratis tersebut dengan kecepatan internet 5 Mbps setiap bulannya. Kantor desa dan area publik di desa akan menjadi titik pemasangannya. 

Sampai saat ini  Desa/kelurahan yang telah terintalasi Internet Desa sebanyak 34 Desa/Kelurahan, yaitu Kota Palembang (Kecamatan Ilir Timur II Kelurahan I Ilir, Kecamatan Plaju Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Darat Kelurahan Plaju Darat), Kota Prabumulih (Kecamatan Cambai Kelurahan Cambai, Kecamatan Prabumulih Barat Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Timur Kelurahan Gunung Kidul), Kota Pagaralam ( Kecamatan Pagar Alam Utara Desa Bangun Rejo-Desa Beringin Jaya, Kecamatan Pagar Alam Selatan Desa Nendagung), Kota Lubuk Linggau ( Kecamatan Lubuk Linggau Utara II Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II Kelurahan Lubuk Linggau Ulu, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II Kelurahan Jawa Kanan), Kabupaten Banyuasin ( Kecamatan Banyuasin III Kelurahan Kayu Ara Kuning, Kecamatan Sembawa Desa Lalang Sembawa),  Kabupaten Muara Enim ( Kecamatan Lawang Kidul Desa Keban Agung, Kecamatan Muara Enim Desa Karang Raja, Kecamatan Lembak Desa Lembak), Kabupaten Musi Rawas ( Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut Desa Kebur Jaya, Kecamatan Muara Beliti Desa Durian Remuk), Kabupaten Lahat (Kecamatan Merapi Barat Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Timur Desa Kebur), Kabupaten Ogan Ilir (Kecamatan Indralaya Selatan Desa Tebing Gerinting Sel, Kecamatan Indralaya Desa Tanjuny Sejari, Kecamatan Tanjung  Raja Desa Skonjing), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), (Kecamatan Lempuing Desa Tugumulyo, Kecamatan Tanjung Lubuk Desa Bumi Agung, Kecamatan Teluk Grlam Desa Mulya Guna, Kecamatan Kayu Agung Desa  Celikah), Kabupaten Ogan Komering Ulu ( OKU) ( Kecamatan Baturaja Timur Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Baturaja Barat Desa Suka Maju, Kecamatan Peninjauan Desa Saung), Kabupatrn Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) ( Kecamatan   Belitang III Desa Karang Sari, Kecamatan Belitang Madang Raya Desa Karang Binangun, Kecamatan Buay Madang Timur Desa Tambak Boyo).

Tidak hanya jaringan internet, Pemprov Sumsel juga memfasilitasi Web Desa  dimana untuk Tahun  2019 ini sebanyak 170 Desa mendapat Web Desa yang akan terintegrasi Internet Desa. 

Seiring dengan keinginan Gubernur HD, saat ini terus diupayakan penambahan jaringan internet gratis agar semua Kelurahan /Desa di Sumsel dapat mengakses fasilitas layanan tersebut. 

“ Awalnya ide menghadirkan Program Internet Desa itu hanya bicara tentang peningkatan komunikasi produsen khususnya petani ke pembeli agar ada interaksi  termasuk informasi soal harga. Tapi ternyata di masa pandemi internet desa ini justru menjadi bonus. Saat study from home (SFH) internet desa inilah yang sangat menunjang. Karena itu Saya minta Kominfo tetap sandang tupoksinya memperluas internet ini ke desa-desa karena internet desa gagasan gubernur ini disambut baik masyarakat. Kita harus pikirkan bagaimana anak-anak sekolah yang jauh dari internet ini kita dekatkan internet. Dan yang gaptek jadi melek, dan kita harap nanti ke depan  tidak ada desa yang tidak teraliri internet di Sumsel,” ujarnya.

Hasil Telcon PKPI Bakal Mengusung Kuryana-Johan

Liputansumsel.com
BATURAJA – liputansumsel- Satu persatu partai yang memiliki kursi di DPRD OKU nampaknya terus berlabuh dan bakal mengusung  pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU,  Drs H Kuryana Azis dan Drs Johan Anuar SH MM.
Setelah sebelumnya Partai PBB, PAN, PPP, NasDem, PKS, yang telah mengeluarkan SK mengusung Kuryana-Johan, kini giliran Partai PKPI bakal mendekati mengusung pasangan yang memiliki jargon “ Bekerja Lanjutkan “  sesaat usai dilakukannya Telcon.

Dalam Telcon antara Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (DPN PKPI) dengan Kuryana-Johan, yang dilakukan Senin (3/8), nampak jajaran DPN PKPI bakal menyusul mengusung pasangan Kuryana-Johan.
Beberapa petinggi DPN PKPI yang melakukan Telcon itu diantaranya,  Dr. Hotner Tambubolon MM,  Ketua Dewan Pakar DPN PKPI, Firdaus Adinugroho,  DPN PKPI, Diah Puspita Sari, selaku Ketua Bidang Wanita dan Anak DPN PKPI, Didampingi Ketua Dewan Perwakilan Kabupaten Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (DPK PKPI) OKU, Yoen Hasrul SH dan  Sekretaris Syamsurizal SH.

Materi yang dibahas dalam Telcon itu diantaranya Visi Misi Pasangan BEKERJA, Komitmen ke Partai PKPI, Pembinaan Ideologi Pancasila, Sektor Ekonomi Kerakyatan, Elektabilitas Survei dan Target Perolehan Suara

Dari hasil Telcon itu dikhabarkan  DPN PKPI  mantap mengusung Pasangan Bekerja  untuk maju dalam Pilkada OKU 9 Desember 2020, dan SK Dukungan akan segera diberikan kepada pasangan ini dalam waktu dekat.

“ DPN PKPI juga menginstrusikan DPK PKPI OKU beserta kadernya untuk bekerja keras dan bekerjasama memenangkan pasangan BEKERJA dalam Pilkada OKU 2020,” ujar para petinggi DPN PKPI dalam Telcon tersebut. (iii/*)

Kantor Camat Sungai Keruh Di Pasang Wi-Fi Oleh Dinas PMD.

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Plt camat Sungai Keruh dalam mempermudahkan desa-desa di  kecamatan Sungai keruh dalam membuat laporan Siskeudes serta berkordinasi antara PJOK dengan Oprator desa serta dapat di gunakan bagi siswa-siswi belajar jarak jauh Daring ( dalam jaringan) mengusulkan pada dinas PMD kabupaten Muba untuk pemasangan Wi-Fi di kantor camat.

ini terpantau oleh awak media dalam arahan penggunaan Wi-Fi di kantor camat Senin ( 03/08/20), dalam arahan tersebut pihak kecamatan menjelaskan penggunaan Wi-Fi kepada para siswa yang hadir saat itu di aula kantor kecamatan sungai keruh.

Kepala dinas PMD kabupaten Muba saat si temui awak media di ruang kerjanya mengatakan untuk kecamatan  sebagai koordinator siskeudes kita pasang Wi-Fi agar mempermudah koordinasi antara pjok dgn operator desa dalam hal ini Sekdes , dan pihak kecamatan  Sungai keruh dibawah kepemimpinan camat Edy Harianto. SH.

Merasa sangat memerlukan dan  mengajukan permintaan bantuan untuk bisa difasilitasi maka dari pihak terkait.

Alhamdulillah sangat membantu dan memenuhi keinginan pak Plt camat sungai keruh sehingga dikecamatan
tersebut juga bisa dinikmati bagi siswa dan siswi belajar sesuai arahan Bupati Bpk Dodi Reza Alex dan kami dinas PMD memberikan aprisiasi kepada seluruh camat yg bisa menindak lanjuti arahan bpk Bupati dan membantu masyarakat untuk belajar secara gratis online," jelas Richard.(agung/rill).

PEMDES MULYA JAYA MENYEDIAKAN WI-FI GRATIS UNTUK PELAJAR DI DESANYA

Liputansumsel.com
Muba -liputansumsel.com- Wahyu fredi saputra Kepala Desa Mulya Jaya P5a Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin menggratiskan Wifi Bagi siswa-siswi untuk belajar jarak jauh ditengah Pademi covid 19 guna memutus mata rantai virus corona serta mempermudah belajar sistim Daring (Dalam Jaringan) dengan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2019.

Kegiatan ini bertujuan mempermudah anak anak sekolah dalam belajar dengan menggunakan Wifi Desa Karena selama ini siknyal didesa kami belum begitu stabil sehingga kepala desa bersama sama perangkat desa berinisiatif membantu anak - anak mudah dalam mengakses internet dan turut serta meringankan beban orang tua siswa yang belajar dirumah untuk pembelian paket kuota.ungkap Wahyu.

ia menambahkan.Kami mengucapkan terimakasih kepada kepala Dinas PMD dan Bapak Bupati Muba Dodi Reza Alex Nurdin dan Kepala Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Muba Bapak Richard Chahyadi AP Msi.yang telah memprogramkan kegiatan jaringan Internet Desa baik untuk Aplikasi keuangan dan aplikasi yang di gunakan untuk masyarakat desa terutama untuk para pelajar,"

Biar bagaimanapun tanpa Bapak Bupati dan Dinas PMD kami Desa tidak bisa berbuat apa - apa.

pemasangan Wi-Fi ini menggunakan Anggaran Dana Desa tahun 2019.semogah Jaringan Internet Desa Mulya Jaya p5a dapat Bermanfaat Khususnya para siswa dan siswi belajar di Rumah.

Saat dikonfirmasi Kepala Dinas PMD kabupaten Muba H. Richard Chahyadi AP.MSi melalui pesan WhatshaPpnya senin (03-08-3020) mengatakan.Sementara Sesuai arahan Bupati musi banyuasin agar fasilitas yang dipunyai pemerintah desa dalam aflikasi siukesdes bisa juga dinikmati masyarakat pada masa sekarang terutama dalam mendukung belajar jarak jauh dimasa covid 19 ini,

alhamdulillah hampir seluruh desa dalam kabupaten Musi banyuasin telah melakukan peningkatan brendweed penggunaan yang bisa dinikmati masyarakat banyak untuk proses belajar mengajar disekitar radius 100 meter dari kantor desa bahkan masyarakat diperkenankan juga oleh pemerintah desa untuk belajar dibalai desa  dan kantor ,

seperti yang kita lihat di setiap desa berlomba lomba membuat pengumuman sehingga  masyarakat dapat mengetahuinya,ini tidak lain berkat arahan Bapak Bupati kita Dodi reza alex sehingga masyatakat bisa merasakan salah satu hasil gebrakan beliau dalam membangun kabupaten Musi banyuasin dan insya allah ini akan semakin kita perluas di tahun tahun yang akan datang.ungkapnya.(ag/zi).

Muba Terbaik Respon Rate Sensus Penduduk Online 2020

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Kabupaten Musi Banyuasin meraih respon rate terbaik ketiga pada sensus penduduk online 2020 dalam Provinsi Sumatera Selatan

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik Muba Sunita SE MSi pada acara penyerahan penghargaan sensus penduduk online 2020 Siswa se-Kabupaten Musi Banyuasin, yang dihadiri Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Musni Wijaya, di Aula Kantor Disdikbud Muba, Senin (3/8/2020).

Atas partisipasi masyarakat Muba dalam SPO 2020, BPS Muba memberikan penghargaan sebagai ucapan terima kasih, yang diberikan kepada SD Negeri 1 Tegal Mulyo Kecamatan Keluang dengan kategori jumlah murid kurang dari 152 orang, SD Negeri 2 Sukadamai Baru Kecamatan Sungai Lilin kategori murid lebih dari 152 orang, SMP SMP N 7 Sungai Keruh kategori jumlah murid kurang dari 139 orang, SMP IT Al-Karim Sekayu kategori jumlah murid lebih dari 139 orang.

Kemudian SMA NU Darul Mutaqqin Sungai Lilin kategori sekolah menengah atas dengan respon rate terbanyak dan tercepat. Untuk tingkat kecamatan terbaik pertama Kecamatan Keluang, kedua Kecamatan Sungai Lilin, dan terbaik ketiga Kecamatan Sekayu.

"Ini adalah berkat partisipasi ibu bapak semua dan fasilitas yang diberikan Pemerintah Kabupaten Muba, serta adanya kesadaran masyarakat untuk ikut sensus online tersebut," ujar Sunita.

Lanjutnya, sampai dengan saat ini 60,88% KK masyarakat Muba sudah mengikuti sensus penduduk online. Dan masih ada kurang dari 40% yang belum terdata, dan akan dilakukan pada September 2020 mendatang.

"Untuk itu mohon bantuannya sekali lagi masih ada kurang dari 40% yang harus kita selesaikan, karena kita tengah dilanda pandemi Covid-19, prosesnya tidak door to door melainkan kita akan mengirim dokumen melalui RT, silahkan penduduk isi sendiri datanya setelah selesai akan kami jemput kembali dokumen tersebut," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi menghimbau agar seluruh elemen masyarakat Muba mendukung penyelesaian proses sensus penduduk yang kurang dari 40% yang belum terdaftar sebagai pendukduk Indonesia. Supaya bisa menjadi data yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Kalau daya kita tidak valid proses pembangunan juga akan kurang maksimal. Oleh karena itu kami juga berharap proses SPO yang manual memang harus dipastikan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat khususnya di Muba," kata Apriyadi.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterima, dan juga selamat kepada semua yang mendapatkan penghargaan dalam kegiatan tersebut.

"Kepada kawan-kawan semua selamat atas prestasi yang dicapai. Dan terima kasih atas kepercayaan BPS  kepada kita, mudah-mudahan kerjasama ini kedepan berjalan dengan baik," tandasnya.(agung/rill).

DMI Dan SMSI Dorong Belajar Daring Fungsikan Masjid Hadapi Covid-19

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com--Masjid sebagai sarana ibadah dan sosial, merupakan sarana vital di tengah mayoritas masyarakat Muslim. Menghadapi Covid-19 ini, Masjid dapat menjadi ujung tombak dalam membantu anak usia sekolah untuk belajar dari jarak jauh dengan daring.  “Pengurus masjid di Indonesia diharapkan bisa membantu anak-anak usia sekolah dengan memasang Wifi,” kata Ketua Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) bidang Kerja sama Antara Lembaga dan Luar Negeri, M Natsir Zubaidi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (2/8).

Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19 ini anak-anak diharuskan belajar jarak jauh, sementara fasilitas yang dimilikinya belum memadai. “Tanggung jawab pendidikan tidak hanya oleh pemerintah saja, tetapi juga menjadi tanggungjawab keluarga dan masyarakat,” ujar Natsir.

Indonesia yang wilayahnya terbentang dari Sabang hingga Merauke, tidak sedikit anak-anak kesulitan mendapatkan akses jaringan internet. Dari kondisi tersebut, sudah semestinya masjid di Indonesia yang jumlahnya sekitar 850 ribu itu diharapkan  dapat memberikan solusi bagi lingkungan dalam memfasilitasi belajar mengajar baik kepada siswa maupun kepada relawan penggiat pendidikan. "Bahkan masjid-masjid yang memiliki kemampuan disamping memasang Wifi, juga dapat menyediakan komputer, charger handphone bagi anak-anak usia belajar, dan tetap dalam koridor protokol kesehatan yang ketat," ungkap Natsir, aktivis pemuda masjid tahun 1970-an ini.

Natsir juga mengatakan, saat ini adalah momentum yang tepat mengembalikan remaja untuk aktif dan mencintai masjid dengan memberikan fasilitas terhadap pusat minat mereka yakni belajar dan sekaligus bisa beribadah serta berdoa.
"Selama ini, kita melihat para pelajar diajak ramai-ramai berdoa pada saat menjelang ujian saja. Masjid harus kita fungsikan secara kaaffah (komprehensif) sebagai tempat ibadah, tarbiyah dan dakwah serta kegiatan muamalah, termasuk pemberdaya umat lainnya,” pungkasnya.

Terkait himbauan Pengurus Dewan Masjid yang di sampaikan Natsir Zubaidi tersebut, Firdaus Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), ikut serta mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk bekerjasama memfungsikan *rumah ibadah.*

Menurut Firdaus sudah saatnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah melawan Covid-19 secara total, dengan memfungsikan rumah ibadah sebagai sentra kegiatan dengan memfasilitasi belajar jarak jauh, karena belajar di rumah ibadah selain mempercepat proses siswa adaptasi memasuki era digital 4.0, juga mendekatkannya pada nilai iman dan taqwa sebagai benteng pertahanan bangsa dan negara hari ini dan masa akan datang," jelas Firdaus. ***