21 Maret 2022

Wawako Palembang Sidak Pelayanan Puskesmas

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com- Guna memastikan pelayanan publik, khususnya dalam pelayanan kesehatan agar lebih optimal, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda melakukan kunjungan mendadak ke Puskesmas Merdeka, Senin (21/3/2022).


Inspeksi mendadak atau sidak oleh Wawako Fitrianti juga merespon sigap terkait laporan atas kurangnya optimalisasi pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat.


Saat di puskesmas, Wakil Walikota Palembang itu juga berkomunikasi ke beberapa pasien yang ada di Puskesmas tersebut sekaligus menampung keluhan yang dirasakan dalam pelayanan.


"Berbagai keluhan saya terima dari para pasien. Salah satunya, lama menunggu nomor antrean," ujar Fitrianti, di Puskesmas Merdeka.


Ia berharap, melalui inspeksi seperti ini petugas pelayanan kesehatan segera berbenah dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat.


"Mudah-mudahan dengan sidak yang kita lakukan hari ini pelayanan kembali berjalan optimal," kata Fitrianti.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fenty Aprina, menambahkan, minimnya literasi masyarakat akan teknologi merupakan salah satu penyebab kurangnya optimal dalam pendaftaran nomor antrean.


"Untuk antrian sebenarnya kita sudah punya aplikasi antrian online. Jadi, tinggal daftar dari rumah saja. Tapi, tidak semua masyarakat bisa mengakses aplikasi ini. Ke depannya akan kita sosialisasikan lagi," ujar Fenty. (Rl/Al)

PMI Palembang Gencarkan Donor Darah

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - PMI Kota Palembang terus mengencarkan donor darah untuk mencukupi kebutuhan stok darah. Hari ini, Senin (21/3/2022) donor darah dipusatkan di aula kantor Camat Ilir Timur Satu, Palembang.


Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, mengatakan, kegiatan donor darah tersebut dilaksanakan untuk mengumpulkan stok darah sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.


“Semua ini tentu dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan. Karena kita tahu untuk kegiatan donor darah ini kan di tengah Covid-19 ini meningkat,” ujar Fitrianti.


Ia menyebutkan permintaan stok darah meningkat setelah pandemi covid-19.


“Satu bulan sebelum pandemi permintaan darah bisa 5.000 kantong per bulan. Namun, setelah pandemi ini permintaan darah bertambah sampai 7.000 kantong per bulan. Sehingga kita butuh stok,” kata Fitrianti.


Apalagi, Fitrianti menuturkan, jika biasanya pada saat Ramadhan umat muslim tidak bisa melakukan donor darah.


“Karena itu kegiatan donor darah ini kita kejar sebelum puasa supaya bisa stok darah kita betul-betul tercukupi.”


Adapun donor darah itu direncanakan di 18 kecamatan di Palembang. Ini adalah kegiatan donor darah keempat di empat kecamatan.


Fitrianti berharap, masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan donor darah.


“Saya berharap kepada masyarakat dan yang sudah biasa donor darah, jangan takut mendatangi PMI, atau jika ingim donor darah. Karena ini juga untuk membantu saudara-saudara kita yang berada di rumah sakit yang membutuhkan.” (Rl/Al)

DPRD di Amanatkan oleh Bupati Lahat untuk Bekerjasama dengan Masyarakat Kabupaten Lahat

Liputansumsel.com


LAHAT,liputansumsel.com - Pembukaan Rapat Paripurna VII masa persidangan kedua Tahun Sidang 2022 bertempat di ruang Sidang Utama DPRD Lahat. Senin(21/03).


Laporan keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah Tahun Anggaran 2019, disampaikan Kepada DPRD paling lambat 33 bulan setelah Tahun Anggaran berakhir, penjelasan secara rinci Tentang teknik penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban tersebut diatur dalam Pasal 23 Peraturan Pemerintah di atas.


" Laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Daerah Tahun 2021, secara fisik kelas kami sampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Lahat Tahun 2012,merupakan laporan yang berupa informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan pemimpin nyata selama satu Tahun Anggaran mulai dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2001 yang memuat kebijakan dan kegiatan daerah ," ujar Bupati Lahat Cik Ujang S.H.


Bupati Lahat menambahkan lagi, beliau mengatakan, berikut Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah penyelenggaraan Pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat yang dilaporkan tersebut secara umum telah berjalan sebagaimana mestinya, sesuai dengan ketentuan Perundang - undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten.


"Sebagai penutup Bupati Lahat menyampaikan, beliau mengatakan, Tahun ini mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik dibanding Tahun sebelumnya untuk 5 Tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lahat Mengalami penurunan dikarenakan pengaruh dari Tahun 2000, Tahun 2017 sebesar 4,4%, Tahun 2018 sebesar 4,07% dan tahun 2019 sebesar 5,62% dan tahun 2020 0,36 terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 34,39 dari Sektor Pertanian sebesar 14%, bahwa apa yang disampaikan dalam laporan keterangan pertanggungjawaban ," tutupnya.


Namun demikian apa yang dapat dirasakan secara umum dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, untuk selanjutnya. Dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi terhormat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lahat dan Masyarakat Kabupaten Lahat pada umumnya.


Kerjasama yang telah terbina selama ini akan mendapatkan limpahan rahmat dan semoga kita semua mendapatkan bimbingan dan petunjuk dari Allah dalam rangka menjalankan roda Pemerintahan.(pazar)

Malam Pisah Sambut Komandan Kodim 0406 MLM.

Liputansumsel.com


LUBUK LINGGAU, liputansumsel.com--Di malam pisah sambut dan ramah tamah komandan Kodim 0406 Musi Rawas,Lubuklinggau serta Musi Rawas Utara ( MLM) banyak mendapatkan ucapan selamat jalan dari berbagai Kepala Forkopimda.


Pasalnya kegiatan acara yang di gelar pada hotel dewinda kota Lubuklinggau Senin (21/3) terlihat hadir Bupati Mura Hj Ratna Machmud, Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe,Wakil Bupati Muratara H Inayah Tullah.


Malam ramah tamah tersebut merupakan malam kenal pamit dari komandan kodim 0406 MLM lama Letkol inf Erwinsyah Taupan dan malam sambut komandan kodim yang baru Letkol Arm Angeng Prasetyo Sulistyono.


Komandan kodim 0406 MLM lama Letkol inf Erwinsyah Taupan mengucapkan ribuan terimakasih,baik kepada Bupati Mura Hj Ratna Machmud,Walikota Lubuklinggau dan Bupati Muratara.


Karena selama menjabat menjadi komandan kodim 0406 MLM ini,sangat banyak sekali memberikan support serta bantuan sehingga dalam melaksanakan tugas sehari - hari selalu bersinergiritas.


Khususnya dalam penanganan pandemi covid 19 bagi masyarakat dapat berjalan dengan baik , serta berjalan dengan lancar tanpa ada menimbulkan gejolak wabah penyakit yang baru.


" Maka dari itu pada malam yang baik ini,saya beserta istri mohon pamit ke tugas yang baru di Kodam Sriwijaya Palembang ," ucap Dandim.


Letkol inf Erwinsyah Taupan menambahkan dikesempatan yang baik ini,selamat bertugas komandan kodim yang baru Letkol Arm Angeng Prasetyo Sulistyono.


" Semoga di tempat yang baru ini dapat melaksanakan tugas dengan baik serta selalu mendukung atas program-program pemerintah daerah,yang sudah berjalan sehingga sinergitas terus dapat terjaga dengan baik,"kata Dandim. 


Letkol Arm Angeng Prasetyo Sulistyono yang merupakan komandan kodim 0406 MLM yang baru,menyampaikan dalam sambutannya bahwa pada kesempatan malam ini.


Saya beserta istri sangat mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh kepala Forkopimda terutamanya terhadap Bupati Mura, Walikota Lubuklinggau dan Bupati Muratara.


Yang mana telah menyambut kami dengan baik dalam melaksanakan tugas yang baru,selaku komando kodim 0406 MLM dengan demikian sangat diharapkan kedepan sinergitas yang baik.


Sehingga dalam melaksanakan tugas sehari - hari dapat berjalan dengan baik sesuai , apa yang kita harapkan semua kemudin kepada Kapolres Lubuklinggau dan Mura maupun Muratara.


" Pada malam hari ini salam kenal dari saya , mudah-mudahan kedepan dapat meningkatkan senergiritas yang lebih baik lagi , " pungkasnya.(Zul)

Ridho Yahya Anggota Kehormatan MPC PP

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com
— Pucuk di cinta ulampun tiba, pepatah lama yang sepertinya pas di tulis dalam cacatan media kota ini, saling lirik setelah beberapa tahun kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Prabumulih resmi dilantik, di akhir periode kepemimpinan Rifki Baday.SH.M.Kn, gerbong pasukan loreng, menggelar Audiensi sekaligus bersilaturahmi orang nomor satu di bumi Seinggok Sepemuyian ini. (21/03/2022).


Bertempat di ruang kerjanya Walikota Ir H Ridho Yahya MM menerima kedatangan ketua dan jajaran pengurus MPC PP dengan suasana penuh keakraban dan kekeluargaan,

Dalam kesempatan tersebut Ketua MPC PP Rifki Baday menyampaikan konsep dan cara menjalankan organisasi dan sejarah perjalanan pemuda pancasila khusunya MPC Pemuda Pancasila di kota Prabumulih,

” Terimakasih kepada Bapak Walikota atas waktu dan kesempatannya. kita PP di Prabumulih menyampaikan konsep berorganisasi dan cara kita menjalankan organisasi dan juga sejarah perjalanan pemuda pancasila khusunya MPC pemuda pancasila kota prabumulih,”Tuturnya

Disisi lain Rifki Mengatakan beliau beserta jajaran pengurus PP sekaligus Mendaulat Walikota Prabumulih Ir. H Ridho Yahya MM sebagai Anggota Kerhormatan MPC PP“Alhamdulilah dan apresiasi kepada walikota Prabumulih, telah berkenan didaulat sebagai Anggota Kehormatan MPC PP. Kami siap bersinergi dengan pemerintah dan mengawal progam pemerintah kota yang pro rakyat dan memberikan sumbangsih untuk pembangunan kota,”kata Baday


Sementara Walikota Prabumulih mengucapakan terimaksih telah di daulat menjadi anggota kehormatan MPC PP kota Prabumulih

“Saya pribadi mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya saya menjadi anggota kehormatan pemuda pancasila kota Prabumulih, Semoga kedepannya Pemuda Pancasila akan dapat bersinergi dalam hal mensukseskan program pemerintah dalam hal pembangunan dan kegiatan sosial kemasyarakatan di kota Nanas ini ”Ucap Ridho.

Ridho Santuni Korban Banjir Di Karang Raja

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com-- Wali Kota Prabumulih, H Ridho Yahya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur dan Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan, Senin (21/3).


Bantuan yang diberikan berupa sembilan bahan pokok (sembako) dan kebutuhan lain.




“Hari ini kita memberikan bantuan kepada warga kita yang terdampak banjir, jangan dilihat dari bentuk bantuan yang diberikan, tapi dilihat dari perhatian pemerintah yang sudah berusaha untuk membantu korban banjir,” terangnya.


Ridho mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan serta bergotong-royong di wilayahnya masing-masing.


Diketahui, sebanyak 109 KK di Kelurahan Karang Raja dan 334 KK di kelurahan Sukaraja yang terdampak banjir. Mereka diberikan bantuan berupa beras 10kg dan mie 1 dus untuk masing-masing KK.(red)

Peran Strategis Guru Tingkatkan Kualitas SDM Muba

Liputansumsel.com

*Pemkab Muba Gelar Peningkatan Kapasitas dan Leadership Korwil, Pengawas dan Kepsek*


SEKAYU,liputansumsel.com - Guru adalah tokoh utama dalam peran peningkatan SDM Indonesia unggul. Ketokohan guru dapat dilhat pada peran strategis mereka di kelas saat setiap hari berhadapan dengan siswa atau peserta didik pada kegiatan belajar mengajar. Guru yang memiliki strategi jitu dalam menyajikan materi pada kegiatan belajar mengajar akan menjadikan peserta didik mudah dan cepat menyerap materi pembelajaran yang disjikan. Peran strategis guru dalam meningkatkan sumber daya nanusia (SDM) Indonesia unggul amatlah besar.


Demikian disampaikan Plt Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi saat membuka kegiatan guru bertajuk Peningkatan Kapasitas dan Leadership Korwil Dikbud, Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah SD/SMP Se Kabupaten Muba di Opproom Pemkab Muba, Senin (21/3/2022).


"Dalam menyusun RPD Muba 2023-2026 kedepan, ada dua program prioritas yaitu, menguatkan ekonomi daerah untuk mendorong transformasi daerah serta meningkatkan kualitas SDM dan Pelayanan Publik. Nah untuk mewujudkan program prioritas tersebut, erat korelasinya dengan peran guru sebagai tenaga pendidik di Kabupaten Muba untuk meningkatan kualitas SDM,"ucapnya.


Beni mengatakan, Kepala Sekolah (Kepsek) adalah pemimpin bagi lembaga pendidikan yang dipimpinnya, sebagai leader. Yang harus dimiliki Kepsek yaitu, pertama kemampuan membangun visi misi dan strategi lembaga, kedua, berperan sebagai innovator, ketiga, harus mampu membangun motivasi kerja yang baik bagi seluruh guru.


"Selanjutnya yang keempat, Kepsek harus punya keterampilan melakukan komunikasi, menangani konflik dan membangun iklim kerja yang positif di lingkungan lembaga pendidikan. Kelima, Kepsek harus mampu melakukan proses pengambilan keputusan dan bisa melakukan proses delegasi wewenang secara baik,"pungkasnya.


Ketua PMI Kabupaten Muba ini juga menyebutkan, diselenggarakannya kegiatan yang bekerjasama dengan Kodim 0401 ini, merupakan salah satu metode untuk membentuk pola fikir kreatif, serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam berinteraksi serta meningkatkan keberanian dalam bertindak maupun berpendapat sebagai menejer satuan pendikan.


"Kegiatan ini selain memiliki manfaat secara fisik, juga akan memberikan manfaat khususnya dalam hal penyampaian nilai-nilai edukasi bagi para peserta. Nilai-nilai edukasi tersebut memiliki muatan terkait pembentukan moral dan karakter seperti halnya kepemimpinan, kepercayaan diri, kerjasama, dan komunikasi. Sarana penyampaian nilai-nilai edukasi inilah yang dipandang memiliki efektifitas untuk di isi dan disampikan dengan perangkat pendidikan di Kabupaten Muba,"ucap Beni.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muba, Drs Iskandar Syahrianto memaparkan  kegiatan ini khusus menghadirkan para pahlawan tanpa tanda jasa, tenaga pendidik yang merupakan pioner peningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Muba.


"Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Leadership ini ada 695 orang  terdiri dari Korwil Dikbud, Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah SD/SMP Se Kabupaten Muba. Kegiatan akan dilanjutkan besok bertempat di Stable Berkuda Sekayu dengan agenda kegiatan bersama Kodim 0401 Muba, seperti outbond dan kegiatan fisik lainnya. Diharapkan kegiatan ini mampu menciptakan dan meningkatkan kapitas  tenaga pendidik, khususnya Kepsek dalam mengemban tanggung jawab yang diberikan kepada mereka dan bagaimana mencipatakan SDM yang baik kedepan,"paparnya.


Acara turut dihadiri Dandim 0401 Muba Letkol Arh Fariz Kurniawan SST MT, perwakilan dari Forkopimda lainnya seperti Kapolres Muba, Kajari Muba dan Ketua Pengadilan Negeri, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Muba Susy Imelda Beni dan Ketua Dharmawanita Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriyadi.

Walikota Lubuklinggau Buka Lomba Puisi Tingkat SMA dan SMK

Liputansumsel.com


LUBUK LINGGAU,pliputansumsel.com-- Walikota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe didampingi Bunda Literasi Kota Lubuklinggau, Hj. Yetti Oktarina Prana hadiri acara Festival Karya Tulis Puisi Tingkat SMA/SMK/MA sederajat Lomba Membaca Puisi Untuk 20 Puisi Terbaik dengan Tema “Mengenal Sosok Kak Nanan dengan Puisi” di Auditorium Perpustakaan Daerah Kota Lubuklinggau.


Acara ini dilaksanakan dalam rangka mengapresiasi Bapak Walikota yang menurut para pemuda sudah sangat baik memimpin Kota Lubuklinggau. Acara ini juga sebagai peringatan Hari Puisi Dunia yang jatuh di tanggal 21 Maret. Peserta berasal dari SMA/SMK/MA di Kota Lubuklinggau yang lebih kurang berjumlah 40 Peserta yang hari ini sudah di Kurasi menjadi 20 Peserta terbaik yang akan membacakan puisi secara langsung.


Bunda Literasi Kota Lubuklinggau, Hj. Yetti Oktarina Prana menyampaikan, apresiasi kepada para Pemuda Creative Milenial yang sudah melaksanakan acara Festival Karya Tulis Puisi ini.


Walikota Lubuklinggau, H. SN Prana Putri Sohe dalam sambutannya menyampaikan, juga mengapresiasi Pemuda Creative Milenial yang sudah melaksanakan acara ini. “Jangan berhenti, terus berkarya, Pemerintah Kota Lubuklinggau akan selalu mendukung hal-hal positif yang dilakukan oleh para Pemuda. Kepada para peserta silahkan berkompetisi dengan sungguh-sungguh dan menjunjung semangat suportifitas,” katanya.


Kemudian, wako langsung membuka secara resmi Festival Karya Tulis Puisi dengan tema “Mengenal Sosok Kak Nanan dengan Puisi”


Turut Hadir, Staf Ahli I, Mewakili Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Sekretaris Dispora, Kepala Dinas Pariwisata dan Ketua DWP Kota Lubuklinggau. (Zul)

Latihan Focal Point Perangkat Daerah Tingkat Kota Lubuklinggau Dibuka.

Liputansumsel.com


LUBUK LINGGAU,liputansumsel.com- Staf Ahli Wali Kota, Hendri Hermani buka kegiatan Pelatihan penyusunan Gender Analysis Pathway (GAP) dan gender budget statement (GBS) bagi focal point perangkat daerah tingkat kota Lubuklinggau tahun 2022 yang dibuka dan dilaksanakan oleh DP3APM Kota Lubuklinggau.


Dalam sambutannya, Hendri Hermani membacakan sambutan Wali Kota secara tertulis. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini tentu sangat penting untuk dipahami guna meningkatkan jumlah anggaran yang responsip.



“Pengarustamaan Gender (PUG) adalah strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi salah satu dimensi dari penganggaran pelaksanaan pemantauan dan evaluasi atas kebijakan san program pembangunan yang dilakukan secara berkesinambungan,” katanya.


Pengintegrasian gender dalam program pembangunan dilakukan guna mewujudkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan di daerah, mewujudkan sistem politik yang demokratis, pemerintahan yang desentralistis, pembangunan daerah yang berkelanjutan serta pemberdayaan masyarakat yang partisipatif.


“Pengarustamaan adalah upaya strategi yang harus dilakukan untuk memberi peluang kepada seluruh komponen agar dapat berperan secara optimal dalam pembangunan pengarustamaan, upaya untuk menghilangkan hambatan yqng menyebabkan tidak tercapapainya kesejahteraan gender,” bebernya.


Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Lubuklinggau, Heri Suryanto dalam sambutannya mengatakan tujuan kegiatan dilaksanakan adalah untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi focal point perangkat daerah untuk menyusun dokumen Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statment (GBS) dalqm rangka peningkatan pencapaian penghargaan anugerah parahita ekapraya dari kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.


“Narasumber dari dinas PPPA Provinsi Sumsel yakni Titin Sumarni dan dari DP3APM Lubuklinggau, Eko Ardiyansyah. Dan peserta sebanyak 144 orang,” tutupnya. (Rel/knf/Zul)

Kadis dan Kabid Disdik Mura Ditahan Jaksa

Liputansumsel.com


MUSIRAWAS,liputansumsel.com– Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau akhirnya menahan Irwan Effendi, Kepala Dinas Pendidikan Musi Rawas, Muhammad Rivai, Kepala Bidang GTK dan Rosa.


Ketiga pejabat Dinas Pendidikan Musi Rawas itu ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak Pidana Korupsi Pungutan dana Penguatan Kepala Sekolah di Mura.


Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuklinggau, Willy Ade Chaidir melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Yuriza Antoni, didampingi Kepala Seksi (Kasi) Inteligen, Aan Thomo membenarkan bahwasanya pada hari ini Senin, 21 Maret 2022, Kejari Lubuklinggau telah melakukan penahanan.


“Hari ini, kita (penyidik) telah melakukan penahanan terhadap saksi perkara kasus penguatan kepala sekolah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Tahun Anggaran 2019. Dimana penyidik tadi pada pukul 10 telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi, kemudian selanjutnya penyidik mulai menggelar perkara, langsung meningkatkan status ke tiga saksi menjadi tersangka, setelah ditetapkan tersangka langsung dilakukan penahanan.” terang Kasi Pidsus didampingi Kasi Inteligen.


Lanjut Kasi Pidsus, ketiga tersangka tersebut yakni berinisial I selaku Pengguna Anggaran, R selaku PPTK dan RS selaku admin didalam kegiatan tersebut.


Berdasarkan hitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) diungkapkan Kasi Pidsus, terdapat kerugian negara sebesar 428 Juta atas kasus ini.


Untuk diketahui, kegiatan penguatan kepala sekolah tahun 2019 sudah dianggarkan melalui mekanisme APBD Pemda Musi Rawas.


Namun, dengan alasan kurangnya biaya untuk diklat, akhirnya merujuk pada surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), setelah dilakukan rapat internal pada dinas pendidikan Musi Rawas, menimbulkan 3 opsi pilihan agar kegiatan dapat berjalan lancar.


Jadi, opsi yang dipilih adalah kepala sekolah diwajibkan membayar iuran sebesar Rp3.000.000,00 (3 Juta), dan iuran itu pun disetujui oleh peserta diklat.


Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di Hotel Hakmaz Taba dengan peserta kurang lebih 283 peserta terdiri dari kepala sekolah SD dan SMP Kabupaten Musi Rawas yang sudah membayar iuran.(Rel/Zul)

Rommy Suryadi Dan Agustian Syaputra, Serap Aspirasi Dari Dapil I "Reses DPRD PALI"

Liputansumsel.com


Pali,liputansumsel.com--Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Daerah Pemilihan I,  melakukan Reses Tahun 2022 di kantor Camat Talang Ubi.


Reses tersebut guna mendengarkan aspirasi masyarakat untuk dituangkan kedalam Pokok - Pokok Pikiran Dewan. Bagi setiap Anggota DPRD menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses merupakan amanah Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


Salah satu aspirasi yang diutarakan saat reses oleh Bidan Kelurahan Talang Ubi Barat Maya Susanti mengatakan bahwa balai desa di Talang Puyang bangunannya sangat memprihatinkan.


Maya menambahkan lagi Balai tersebut digunakan untuk kegiatan Posyandu, dan ia berharap agar bangunan tersebut diperbaiki.


Menanggapi hal tersebut Agustian Syahputra langsung memberikan tanggapan di acara tersebut, bahwa dirinya sudah turun langsung melihat keadaan dan keluhan masyarakat di daerah sana terutama bangunan balai yang ada di daerah Talang Puyang Kelurahan Talang Ubi Barat.


"Memang benar bangunan tersebut butuh diperbaiki, dan akan saya perjuangkan dengan dituangkan kedalam Pokok - Pokok Pikiran Dewan," ujar Anggota DPRD PALI dari Partai Demokrat


Selain Bidan Maya, perangkat desa Sungai Ibul pun menyampaikan aspirasi pembangunan di desanya kepada Rommy Suryadi, A.Md anggota DPRD PALI dari Partai PAN.


"Kami secara lisan baru menyampaikan kepada Pak Rommy, terkait usulan atau aspirasi pembangunan di desa kami, Alhamdulillah sudah direspon dan meminta kami membuat proposal guna di tuangkan kedalam Pokok - Pokok Pikiran Dewan," ungkap Sekdes Sungai Ibul Yas Budaya.


Rommy Suryadi, A.Md pun menerangkan, ia akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Talang Ubi untuk kemajuan dan kesejahteraan.


"Dengan Reses ini, akan menyerap aspirasi masyarakat dan pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran sesuai aspirasi serta kebutuhan masyarakat di Dapil I Talang Ubi, dan In Shaa Allah akan saya perjuangkan melalui pokok - pokok pikiran Dewan," ujar Rommy Suryadi, A.Md.

Yasonna Laoly: Kesadaran Hukum Desa sebagai Modal Dasar Nasional

Liputansumsel.com


Mataram,liputansumsel.com – Tingkat kesadaran hukum yang tinggi di suatu daerah berdampak positif dan menjadi modal dasar nasional bagi pemerintah dalam menghadapi tantangan global. Demikian disampaikan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly saat melakukan pengukuhan desa binaan menuju desa sadar hukum di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2022. 


“Peningkatan kesadaran hukum masyarakat merupakan salah satu modal besar bagi pemerintah dalam menghadapi tantangan global. Karena suatu daerah yang tingkat kesadaran hukumnya tinggi, sangat mendukung iklim investasi,” papar Yasonna, Senin (21/03/2022).


Disambut Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Yasonna Laoly datang langsung ke Provinsi yang baru saja usai menyelenggarakan event MotoGP ini untuk melakukan pengukuhan desa binaan menuju desa sadar hukum, di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) NTB, Mataram.


Sebanyak 63 desa/kelurahan di NTB diusulkan menjadi desa binaan menuju desa sadar hukum Tahun 2022. Usulan yang tertuang dalam bentuk Surat Keputusan (SK) Gubernur NTB tersebut diserahkan Zulkieflimansyah kepada Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, Haris Sukamto.


Pada proses selanjutnya, Menteri Hukum dan HAM akan mengeluarkan SK tentang Pemberian Penghargaan Anubhawa Sasana Desa dan Anubhawa Sasana Kelurahan Provinsi NTB kepada 63 desa tersebut.


Namun demikian, SK Menkumham hanya dapat dikeluarkan apabila desa/kelurahan yang diusulkan memenuhi unsur-unsur sebagaimana diatur dalam Kriteria Penilaian Desa/Kelurahan Sadar Hukum. Karenanya, Yasonna meminta seluruh pihak melakukan pemantauan terhadap desa/kelurahan yang berstatus binaan tersebut.


“Saya perlu mengingatkan dan mengimbau Bapak/Ibu dan Hadirin sekalian untuk selalu memonitoring dan memperhatikan dengan seksama terhadap Desa/Kelurahan yang telah berstatus Desa/Kelurahan Binaan, sebelum nantinya akan ditetapkan menjadi Desa/Kelurahan Sadar Hukum melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM RI,” tegas Yasonna. 


“Karena status atau predikat tersebut, sesuai aturan, dapat ditinjau kembali atau bahkan dicabut apabila kondisi di lapangan sudah tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,” imbuhnya.


Pengukuhan desa sadar hukum ini, menurut Yasonna, merupakan sinergi antara Kemenkumham dengan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di NTB.


“Ini adalah wujud konkrit dari sinergi Kemenkumham dengan pemerintah daerah di NTB baik itu tingkat provinsi maupun kabupaten kota,” jelas Yasonna 


Sesuai aturan yang ada, kriteria penilaian Desa/Kelurahan Sadar Hukum meliputi 4 (empat) dimensi, yaitu: dimensi akses informasi hukum, dimensi implementasi hukum, dimensi akses keadilan, dan dimensi demokrasi dan regulasi. Hasil penilaian berdasarkan 4 dimensi tersebut akan menghasilkan 3 tingkat kategori, yaitu: Kelurahan Memiliki Tingkat Kesadaran Hukum Tinggi, Cukup atau Rendah.


Selain pengukuhan desa binaan, pada momen itu juga Yasonna menyaksikan penandatanganan dokumen hibah oleh Gubernur Zulkieflimansyah untuk Kemenkumham. Adapun aset yang dihibahkan adalah lahan dan bangunan yang nantinya dipergunakan sebagai tempat bagi unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan.


“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur karena telah bersedia menghibahkan sebagian lahan dan bangunan yang nantinya dipergunakan sebagai tempat untuk UPT Pemasyarakatan. Tentunya ini akan sangat mendukung dan bermanfaat dalam memaksimalkan kegiatan Pemasyarakatan utamanya dalam pengelolaan Benda Sitaan Negara dan Barang Rampasan Negara,” pungkas Yasonna.


Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengatakan saat ini sebanyak 49 desa/kelurahan telah mendapat Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM sebagai Desa Sadar Hukum yang tersebar di 13 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Selatan.


Sementara itu, pada tahun 2022 ini sebanyak 68 Desa/Kelurahan sedang dievaluasi serta dalam proses pengecekan administrasi untuk kemudian diusulkan kepada Menteri Hukum dan HAM sebagai Desa/Kelurahan Sadar Hukum.


Harun Sulianto juga sampaikan saat ini Kanwil Kemenkumham Sumsel melalui tim penyuluh hukum terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait kriteria penilaian Desa/Kelurahan Sadar Hukum, diharapkan melalui sosialisasi yang gencar dilaksanakan akan memperbanyak Desa/Kelurahan yang diusulkan sebagai Desa/Kelurahan Sadar Hukum.

Resedivis Dan Team Landak Baku Tembak.

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com  - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Mapolres Kabupaten Mura berhasil mengungkap sebanyak 21 kasus,yang dilakukan oleh komplotan resedivis datangan.


Penangkapan pelaku komplotan resedivis yang sering terpantau dalam wilayah provinsi Jambi tersebut dikomandoi oleh tim landak Mapolres Mura,dengan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.


Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono Sik yang didampingi oleh kasat Reskrim AKP Dedi Rahmat Hidayat saat 

press release di halaman depan kantor Mapolres Mura,Senin (21/3).


Ia menerangkan bahwa hari ini digelar pengungkapan sebanyak 21 kasus yang dilakukan oleh komplotan resedivis kambuhan.


Yang sering mengadakan tindakan kriminal baik Curas maupun Curat di wilayah hukum Mapolres Mura,maka dari itu tim landak melakukan penelusuran terhadap para pelaku.


" Alhasil para pelaku saat diadakan pengejaran sering terpantau di provinsi Jambi,setelah itu masuk wilayah Kabupaten Mura dan berhasil di tangkap pada Desa Sukaraya Kecamatan Stl Ulu Terawas,"kata Kapolres.


Dia menjelaskan awal penelusuran tim Landak dari Mapolres Mura itu berkisar pukul 02:10 Wib, selanjutnya team Landak Sat Reskrim Polres Mura berhasil melakukan ungkap Kasus pencurian dengan pemberatan di 5 Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan masuk sebagai Daftar Pencairan Orang (DPO) pada Minggu (20/3).


Kemudian setelah dilakukan cross cek,para pelaku ini merupakan residivis dan sering melakukan aksi kejahatan sebanyak 21 kasus hasil dari Laporan Polisi (LP) di wilayah hukum Mapolres Mura dan ditambah 6 (enam) TKP di wilayah hukum Muba.


" Dengan demikian para komplotan resedivis tersebut diancam dengan pasal berlapis yakni 363 tentang pencurian pemberatan dan belasan laporan di berbagai daerah,"jelas Kapolres.


Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono Sik menengaskan dari hasil penyelidikan yg dilakukan tim Landak Sat Reskrim Polres Mura dilapangan mendapatkan informasi bahwa ketiga pelaku tersebut berada pondok kebun kopi di Dusun Bandung Raya Desa Sukaraya kecamatan STL Ulu Trawas Kabupaten Mura.


Selanjutnya kasat Reskrim memerintahkan Kanit Pidum untuk melakukan penangkapan terhadap para tersangka tersebut, atas perintah tersebut Kanit pidum bersama2 dengan 10 orang Anggota Buser melakukan konsolidasi awal di Polsek terawas pada pukul 23 : 00 Wib.


Kemudian pukul 00:00 Wib kanit pidum memberikan Aap kepada 10 anggota, setelah melakukan Aap dan doa Tim berangkat ke tempat tujuan dengan menggunakan mobil truck agar tidak ketahuan.


Sesampainya di sebuah musolah sekitar pukul 00:30 Wib, dan kembali dilakukan Aap dan doa sekira pukul 01:00 Wib team landak langsung menuju sasaran pondok kebun kopi yg diduga ditempati para pelaku.


Dengan mengendap berjalan kaki menuju bukit pondok pelaku sekita kurang lebih 1 jam perjalanan, akhirnya tim sampai kelokasi yang di atas sebuah perbukitan.


Kemudian tim menyebar dengan lingkar berbentuk U, pada saat mendekati pondok tersebut posisi Satreskrim diketahui para pelaku maka dengan menyalahkan senter ke pondok, saat itu posisi tim Satreskrim sudah di ketahui karena pondok berbentuk dua tingkat.


" Sesuai SOP tim Landak meminta untuk menyerahkan diri dengan memberikan tembakan peringatan, sebanyak 3x tetapi tidak diindahkan,"tegas Kapolres.


Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmat Hidayat,menerangkan bukan menuruti permintaan anggota dilapangan, komplotan malah melakukan tembakan balasan ke arah petugas.


Tembakkan tersebut mengenai salah satu anggota kami namun proyektil mengenai bodyvest, mendapatkan tembakkan tersebut tim langsung melakukan tindakkan tegas terukur dengan melakukan tembakkan kearah pelaku yg diduga Novian evendi alias Sul yang terlihat saat itu mengancungkan senjata kearah kami, dan satu pelaku diduga Marledi alias Malet juga mengacungkan senjata laras panjang diduga senjata api kecepek dan seketika langsung diberikan tembakkan terukur kearah pelaku tersebut.


Setelah sempat terjadi saling tembak, tim masuk kedalam pondok dan memeriksa kejadian, terlihat Sul dengan Posisi tertelungkup bersimbah darah dengan luka tembak, dan didekatnya terdapat senjata api laras pendek rakitan jenis revolper beserta amunisi 4 amunisi dan selongsong 2 selongsong yang masih ada selinder magazen, dan senjata tajam.


Untuk tersangka Malet ditemukan dengan kondisi tergeletak dan didekatnya ada senjata api rakitan laras panjang jenis kecepek dan senjata tajam.


Selain itu Dipondok tersebut juga didapati 2 senjata senapang angin, senjata api rakitan laras panjang 1 pucuk jenis kecepek, alat-alat untuk melakukan pencurian berupa linggis kecil dan beberapa tas, Hp, dompet, helm.


” Kedua pelaku meninggal dunia dan Satu pelaku yang mengalami luka tembak dibawa kerumah sakit Siti Aisyah guna dilakukan perwatan medis dan visum. Sedangkan untuk pelaku Andre sugianto alias Rey terkena tembakkan dibagian kaki karena turut melakukan perlawanan namun akhirnya menyerah dan keluar dari pondok,"terang Kasat.(Zul)

Kemenkumham Sumel : Tingkatkan Pengetahuan Kekayaan Intelektual kepada Pelajar melalui DJKI Mengajar

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com– Kepala Divisi Pelayanan hukum dan ham (Kadivyankumham) Kanwil Kemenkumham Sumsel Parsaoaran Simaibang sabtu (19/3)  mengatakan bahwa pihaknya sudah mengikuti Rapat Pendahuluan Ditjen kekayaan intelektual mengajar (DJKI Mengajar) secara virtual. 


Rapat tersebut dilaksanakan guna mensukseskan rangkaian kegiatan ‘DJKI Mengajar’ yang akan diselenggarakan secara hybrid (daring dan tatap muka) di wilayah tempat ampuan Kanwil kemenkumham masing-masing berada.


DJKI Mengajar merupakan salah satu  kegiatan  untuk memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-22 (The 22th World Intellectual Property’s Day) yang akan diperingati pada 26 April 2022.


Ini merupakan salah satu dari 16 program unggulan DJKI tahun 2022 tujuannya untuk  menuju world class IP Office yang menargetkan siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama untuk diberikan  informasi  pengetahuan kekayaan intelektual.


Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan KI  Daulat P. Silitonga mengatakan  kegiatan ini memiliki visi  edukasi utk  meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelindungan Kekayaan intelektual sejak dini.”  Juga   meningkatkan semangat pelajar dalam berinovasi dan berkarya dengan menjunjung tinggi originalitas,” ungkap Daulat.


Kegiatan DJKI Mengajar akan dilakukan di 33 Kanwil kemenkumham diseluruh Indonesia. Bahan ajarnya tentang  pentingnya kekayaan intelektual kepada para pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.Para Guru KI (RuKI) nya adalah pegawai Ditjen KI, Pegawai Kantor Wilayah dan penyuluh hukum. 


Kabid pelayanan hukum  Divyankum Kemenkumham Sumsel Yenni mengatakan ruang lingkup dari kekayaan intelektual adalah , hak cipta, paten, merek dan indikasi geografis, disain industri, disain tata letak  sirkuit terpadu, dan rahasia dagang, juga termasuk kekayaan intelektual komunal yang terdiri atas ekspresi budaya tradisional , dan pengetahuan tradisional. 


Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto meminta jajarannnya untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Palembang terkait kegiatan tersebut, sehingga dapat terlaksana dengan efektif. 


Turut hadir dalam rapat tersebut  Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Yulkhaidir.

LAUCHING AWDI EXPOSE INVESTIGASI BERJALAN LANCAR DAN SUKSES

Liputansumsel.com


Jakarta,liputansumsel.com--20 Maret 2022 Launching AWDI Expose Investigasi Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia berjalan sukses dan Lancar.


Acara yang bertempat di Cafe Pujasera Sarbini Muara Baru Jakarta Utara, yang di kelola oleh Bidang Seni dan Budaya DPP AWDI Bung Fadillah mendapat apresiasi dan antusias dari tamu undangan yang membaur dalam acara launching AWDI Expose Investigasi tersebut. 


Sambutan sambutan pun berkumandang keluar dari para pembicara baik dari Tuan Rumah Bung FADILLAH, Ketua OKK Bung Rusli Zamzami Said Serta tamu kehormatan Bung Rico Aprilia Ketua Umum Forum Silaturahmi Jurnalis Bela Negara dan ditutup dengan statmen dan Amanah Ketua Umum Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia Budi Wahyudin Syamsu.


Rusli menegaskan dan mengucapkan terimakasih kepada panitia penyelenggara yang telah melaksanakan acara launching ini yang berbaur kepada masyarakat sekitar, karena Awdi  juga milik masyarakat dengan diusung menampung aspirasi Jurnalis Menegakkan kebenaran yang memang perlu di ejawantahkan dan di sinergikan kepada masyakat di seluruh Indonesia.


Sementara Riko Aprilia memberi masukan berkaitan dengan konsep Jurnalis Belanegara. Karena menurutnya bela Negara itu bukan saja menjadi bagian dari Wajib Militer, bela Negara juga perlu di tanamkan oleh seluruh Bangsa Indonesia, juga kepada wartawan dan insan Jurnalis ada kewajiban untuk Bela Negara dan menjaga ke Bhinekaan dalam NKRI.


Ketua Umum memberikan Amanah bahwa dengan di Launchingnya Media Online AWDI Expose Investigasi ini akan memberikan kontribusi positifnya di seluruh Wilayah Kabupaten dan Kota di Seluruh Indonesia, menjadi kan Media Center DPP AWDI serta mengajak wartawan memberikan Informasi Positif dan edukasi kepada masyarakat luas dan terpencil di Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Launching AWDI Expose Investigasi yang di laksanakan ini merupakan sejarah yang dilaksanakan Oleh DPP dalam Sekala Nasional di tengah masyarakat, karena Awdi lahir di tengah masyarakat.


Diharapkan dengan pelaporan yang telah dilaksanakan Oleh Ketua Umum DPP dari Program Jangka Pendek dan Menengah Oleh Instansi terkait menjadikan AWDI kokoh dan kuat dan Mengakar dengan Hasil Kongres yang telah dilaksanakan DPP AWDI.


Begitu juga Dengan Launching AWDI Expose Investigasi ini dapat diterima sebagai sebuah kewajiban untuk diterima  kepada para insan Jurnalis di Seluruh Kabupaten Kota di Indonesia, sebagai bentuk karya nyata yang jelas buat para Jurnalis dan wartawan di seluruh tanah Air. Demikian Ungkapan Ketua Umum Asosiasi Wartawan Demokrasi yang ditutup dengan Yel Yel Awdi Maju terus Jaya..! Yang di lanjutkan dengan pemotongan tumpeng tanda secara resmi AWDI Expose Investigasi diresmikan dengan lancar tertib dan Lancar. /BW/RZ/RS/dan DPP AWDI.