21 September 2021

Dikbud Muba gelar bimtek di batsu

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com--Guna memberikan pemahaman sebanyak 105 orang kepala sekolah dan guru TK dan Paud di Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin mengikuti Bimbingan Tehnik (Bimtek) Penyusunan Dokumen 1 dan 2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), bertempat di Aula Desa Tanjung Kerang,Selasa(21/09/21).


Mengigat kabupaten Musi Banyuasin masih di Landa covid19 kegiatan tersebut Dengan mengedepankan protokol kesehatan secara ketat kegiatan tersebut berjalan dengan lancar sampai kegiatan selesai sore, kegiatan tersebut di hadiri langsung oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Musi Banyuasin Musni Wijaya,S.Sos MSi di wakili oleh Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Kabupaten Muba Susi Indriyani SPd MSi dan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba Drs R R Gunawan MM sebagai narasumber pengisi kegiatan.



Ketua IGTKI Kabupaten Muba Susi Indriyani SPd MSi dalam paparannya mengatakan,bahwa dalam melakukan penyusunan Dokumen 1 dan 2 KTSP ada beberapa langkah yang harus dilakukan, diantaranya analisis konteks, pengesahan, dan pemberlakuan KTSP.


“Dalam penyusunan di isi dengan berbagai rujukan yang digunakan dalam penyusunan KTSP, baik berupa undang-undang, peraturan, kebijakan daerah, atau rujukan lainnya,”papar Susi.


Selain itu,di jelaskannya dalam mengembangkan KTSP ada beberapa faktor yang harus diperhatikan agar penyusunan dokumen dapat terealisasi dengan baik.


“Kita harus memperhatikan keragaman geografis, keragaman potensi sumber daya, ketersediaan sarana dan prasarana yang berbeda antar satuan pendidikan, keragaman latar belakang dan kondisi sosial budaya, dan karakteristik lembaga, misal lingkungan, sosial, peserta didik, dan visi misi,”cetusnya.


Di tempat yang sama, Koordinator Wilayah(Korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin H Hasan Basri SPd MPd dalam sambutannya mengucapkan selamat mengikuti bimbingan tehnik tersebut semoga nantinya dapat menjadi lebih baik lagi untuk menjadi seorang tenaga didik yang inovatif,Harap Hasan.


Lanjutnya,“Semoga dengan adanya bimbingan tehnik ini nantinya seluruh kepala sekolah dan guru-guru TK dan PAUD di Kecamatan Babat Supat dapat menjadi lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Jadilah guru yang inovatif yang mampu memberikan ilmu kepada siswa siswi,Selain itu,tumbuhkanlah kesadaran untuk mengemban tugas agar menjadi guru koperatif,”Tutupnya.

Palembang Kini Masuk Daftar PPKM Level 2

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Kota Palembang kini masuk dalam daftar daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.


Hal ini berdasarkan instruksi terbaru Kementerian Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2021.


Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, mengatakan, saat ini kondisi Covid-19 di Kota Palembang sudah menunjukkan tren menurun.


Ini ditandai dengan tingkat keterisian tempat tidur atau BOR yang semakin menurun. Begitu juga angka kasus.


Malah, beberapa pekan terakhir, meski masih di level 3, kondisi Covid-19 sudah berada di zona kuning atau risiko rendah.


“Kita juga terus berupaya menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat. Jika vaksinasi terus berlanjut, kita optimistis bisa masuk zona hijau, sehingga aktivitas kembali normal. Karena itu, kami mengimbau masyarakat Palembang untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes),” ujar Fitrianti, Selasa (21/9/2021).


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Palembang, dr Fauziah, mengatakan, berdasarkan Inmendagri Palembang saat ini masuk dalam PPKM level 2 dengan peta zonasi kuning atau risiko rendah.


Penurunan PPKM ini berdasarkan beberapa indikator yakni kasus konfirmasi. Di mana, kasus konfirmasi Palembang berada ditingkat 1 dengan kasus 8.50 per 100 ribu penduduk per minggu.


Kemudian, rawat inap berada ditingkat 1 dengan jumlah 2.21 per 100 ribu penduduk per minggu. Begitu juga tingkat kematian di Palembang yang saat ini berada ditingkat 1 dengam nilai 0.93 per 100 ribu penduduk per minggu.


Selain itu, indikator lain yakni kapasitas respon dengan rincian positive rate sebesar 0,78 persen. Tracing sebesar 4,75 dengan rasio kontak erat kasus konfirmasi per minggu dan treatmen atau BOR sebesar 11,54 per minggu.


"Berdasarkan indikator inilah kita (Palembang) masuk PPKM level 2,” kata Fauziah. (Rl/Al)

Wawako Palembang Serap Aspirasi Masyarakat di Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat Satu

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com- Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda berkunjung dan menyerap aspirasi masyarakat di Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat Satu, Senin (20/9/2021). 


"Dari dialog, mendengarkan aspirasi masyarakat, ada dua permasalahan yang dikemukakan, yakni banjir dan jalan rusak. Secepatnya persoalan ini akan kita atasi," ujar Fitrianti. 


Dialog warga dengan Wawako Fitrianti juga berjalan lancar dan interaktif, serta fokus. Perwakilan RT di Kelurahan Demang Lebar Daun, tanpa sungkan mengemukakan aspirasi mereka. 


Hal ini disambut positif Wawako Fitrianti. 


"Ya memang dua masalah tersebut (banjir dan jalan rusak, red) menjadi topik utama dalam kegaiatan ngantor di kelurahan. Maka dari itu pentingnya perwakilan dari Organinasi Perangkat Daerah (OPD) untuk hadir menjawab dan merespons aspirasi warga, sehingga bisa dicari solusi terbaik," kata Fitrianti. 


Apalagi, Fitrianti menambahkan, saat ini sudah mulai musim penghujan. Sehingga kondisi lingkungan sangat perlu diperhatikan. 


"Tapi, kita juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air, sehingga sampah tidak menumpuk dan menyebabkan banjir," ujar Fitrianti.


Selain banjir dan jalan rusak, dalam dialog itu, perwakilan masyarakat juga menanyakan tentang pertanahan serta vaksinasi Covid-19. 


"Harapan saya, setidaknya 60-70 persen laporan dan aspirasi masyarakat bisa diwujudkan. Tentunya kontribusi dari masyarakat merupakan masukan yang baik untuk disampaikan ke Pemkot," kata Fitrianti pula. 


Ia menambahkan, kegiatan ngantor di kelurahan ini sangat bermanfaat. 


"Pemerintah bisa mendengarkan, menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, dan berupaya mencari solusi terbaik." (Rl/Al)

Pemkab OKI Luncurkan Inovasi Retribusi Cashless dan Komitmen Dukung Zero ODOL 2023

Liputansumsel.com


OKI, LiputansumSel.Com---Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Dinas Perhubungan kembali melakukan inovasi di bidang pelayanan transportasi yaitu pengujian kendaraan bermotor, hal ini merupakan bukti komitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

.

"UPTD PKB Dishub OKI saat ini telah menggunakan sistem blue-e (bukti lulus elektronik) yang mana sistem ini terkoneksi langsung secara online dengan sistem Kementerian Perhubungan Republik Indonesia" ujar Bupati OKI yang diwakili Kepala BPPD OKI Suhaimi, AP, M.Si dalam sambutannya pada acara Launching Pembayaran Pengujian Kendaraan Bermotor menggunakan BSB Cash dan Deklarasi Mendukung Zero ODOL Tahun 2023, di Halaman Kantor UPTD PKB Dishub OKI, Selasa (21/9/21)

.

Selain itu, Dishub OKI juga bekerjasama dengan Bank Sumsel Babel untuk menerapkan sistem pembayaran retribusi pengujian kendaraan bermotor menggunakan uang elektronik (Kartu BSB Cash) untuk mengurangi penggunaan uang tunai di masa pandemi.

.

"Harapan kami dengan pembayaran non tunai ini dapat mencegah praktek pungli ataupun percaloan, serta mengurangi interaksi langsung yang menggunakan uang tunai untuk mencegah penularan Covid-19", sambung Suhaimi.

.

Selain dapat digunakan untuk pembayaran retribusi pengujian kendaraan bermotor, Kartu BSB Cash ini juga dapat digunakan untuk pembayaran tol dan tidak menutup kemungkinan ke depan seluruh OPD yang bertugas memungut retribusi juga dapat menggunakan BSB Cash ini.

.

Dengan menggunakan Kartu BSB Cash adalah sebagai titik awal kerjasama yang berkelanjutan untuk memberantas pungutan liar dan calo, meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah yang bebas dari korupsi sehingga terwujud visi misi Kabupaten OKI Mandira.

.

Selain peluncuran Kartu BSB Cash, dalam acara tersebut Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir bersama Forkopimda melakukan deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama mendukung program Pemerintah Pusat dalam hal terwujudnya Zero Over Dimensi dan Over Loading (ODOL) tahun 2023, khususnya di Kabupaten OKI.

.

"Seperti kita ketahui bersama, kita lihat di lapangan sangat banyak kendaraan yang melintas di Kabupaten OKI yang dimensi kendaraannya melebihi batas yang dikeluarkan Kemenhub dan muatan pun sangat banyak melebihi kapasitas yang diizinkan di dalam kartu ujian kendaraan", ungkap Suhaimi.

.

"Semoga semua pihak mendukung pelaksanaan kegiatan Zero ODOL ini, dan menjadi tanggung jawab kita bersama serta program-program peningkatan pelayanan kepada masyarakat ini dapat terus berkelanjutan", pungkasnya.(PD)

Bupati Oi Ganti 105 Pejabat

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com Bertempat digedung serba guna Pemkab Oi, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar kembali melakukan penggantian jabatan struktural dan fungsional di lingkungan Pemkab Ogan Ilir. 


Sedikitnya 105 orang pejabat mulai eselon IV hingga II yang menempati struktur posisi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dirombak. 


Bupati melalui Wakil Bupati Ardani mengatakan, rotasi jabatan berupa hal biasa guna penyegaran organisasi. 


"Rotasi dan mutasi jabatan ini hal biasa. Ini juga untuk penyegaran dan meningkatkan kemampuan ASN di bidang yang ditempatinya," kata Ardani saat melantik 105 pejabat di Gedung Serbaguna KPT Tanjung Senai, Senin (20/9/) petang. 


Beberapa nama pucuk pimpin OPD yang dimutasi diantaranya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Irawan Bulhasan yang dimutasi ke Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. 


Kasat Pol PP Akhmad Fauzi dimutasikan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan. 


Lalu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Nur Samsu yang diberi tugas sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan. 


Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Akhmad Lutfi, dimutasikan menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). 


 Dan Inspektur Daerah Muhammad Ridhon yang kini diberi tugas menggantikan Nur Samsu, yakni Kepala Dinas PMPTSP. 


"Sebagian posisi ini dijabat Pelaksana Tugas (Plt). Untuk jabatan definitifnya nanti Pak Bupati yang melantik," terang Ardani. 


Selain lima nama di atas yang merupakan eselon II, 100 pejabat lainnya diisi Kasi, Kabid, Stah Ahli hingga Camat di wilayah Ogan Ilir. 


Ke-100 pejabat tersebut diantaranya eselon III sebanyak 48 orang, sementara eselon IV sebanyak 52 orang. 


"Selamat kepada para pejabat yang diberi tugas baru. Semoga dapat segera menyesuaikan dengan tugas dan fungsinya," ucap Ardani. 


Tak lupa mantan Kabiro Hukum Pemprov Sumatera Selatan menyampaikan pesan Bupati Panca agar para ASN bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh. 


"Dalam mewujudkan visi-misi Pak Bupati, maka ASN dituntut bekerja dengan penuh inovasi. Jangan kerja biasa-biasa saja karena ke depannya akan ada evaluasi kinerja," tegas Wabup.(rul)

OKI Jaring ASN Berkualitas, Langkah Awal Terapkan Sistem Merit

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE serius menuntaskan agenda reformasi birokrasi di jajaran ASN lingkungan Pemkab. OKI. 


Sejak Senin, (20/9/21) sebanyak 137 Pejabat Administrator dan 310 Pejabat Pengawas dilingkungan Pemerintah Kabupaten OKI mengikuti tes potensi dan kompetensi sebagai langkah awal penerapan manajemen talenta dan sistem merit bagi jajaran birokrat OKI. 


Tes bagi pejabat Administrator dan pengawas di OKI berlangsung selama 9 hari, yaitu 20 sampai dengan 28 September 2021. Peserta mengikuti 4 jenis uji kompetensi, yaitu psikologi test, kuesioner aspek potensial, kuesioner kompetensi dan In Tray (simulasi kerja) untuk pejabat Administrator serta Analisis Kasus untuk Jabatan Pengawas. 


Dalam melakukan serangkaian tes ini Pemkab OKI bekerjasama dengan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VII Palembang

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) OKI, Maulidini menyatakan, pelaksanaan penilaian potensi dan kompetensi pejabat administrator dan pengawas dilingkungan Pemkab OKI merupakan tahap awal pembentukan manajemen talenta ASN. 


“Penilaian kompetensi ini untuk membangun manajemen talenta, misalnya gambaran career planning ASN dari hasil uji potensi dan kompetensi”ujar Deni, Selasa, (21/9/21). 


Deni juga menuturkan bahwa hasil tes  saat ini digunakan sebagai rapor individu ASN, baik dari aspek kompetensi dan kinerja sehingga menjadi gambaran akurat untuk meningkatkan kemampuan dan mengurangi kelemahan yang dimiliki berdasarkan nilai assessment. 


Tidak kalah penting menurut Deni adalah tindaklanjut dari hasil penilaian kompetensi dari masing-masing individu ASN. 


Sebelumnya Sekda OKI, H. Husin, S. Pd, MM mengatakan penerapan sistem merit adalah upaya memicu perubahan mendasar manajemen ASN di Ogan Komering Ilir ke arah yang lebih baik, memiliki kualifikasi, berkinerja dan kompetitif. 


“Artinya ke depan mutasi, promosi, penggajian, penghargaan dan pengembangan karier pegawai didasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja pegawai. Strateginya melalui manajemen talenta” ujarnya.(PD)

MENYEMARAKKAN HUT MUBA K-65 DISPOPAR MUBA GELAR PERTANDINGAN BULU TANGKIS

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Setelah sukses melaksanakan event Kejurnas Motoprix di tengah pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba kembali menggelorakan samangat olahraga dengan pertandingan bulutangkis. Hal ini dilakukan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Muba ke 65.


"Jadi malam ini kami mencoba untuk mulai melakukan aktivitas olahraga yang melibatkan beberapa pihak. Kemarin kita sudah melaksanakan Motoprix, alhamdulilah dalam pelaksanaan semuanya berjalan dengan lancar,"ungkap Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi, saat membuka acara

Kejuaraan Daerah Bulutangkis Bupati DRA

Cup 2021, Senin (20/9/2021) di Gedung Olahraga

Ranggonang

Sekayu.  


Apriyadi menyampaikan kegiatan pertandingan bulutangkis ini berskala lokal. Para peserta yang hadir harus disertai hasil tes rapid antigen untuk menjamin apakah mereka ini benar-benar orang yang terbebas dari COVID-19.


"Jadi kita coba menginisiasi ini, untuk mengembalikan semangat olahraga di Kabupaten Musi Banyuasin. Selain untuk menggerakkan olahraga, kita juga menaruh sebuah keyakinan bahwa kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan juga akan berimbas ataupun berpengaruh kepada sektor ekonomi kecil yang ada di kabupaten Muba terutama di kota Sekayu. Namun, disamping itu terus dilakukan upaya   pencegahan terhadap COVID-19 dengan melakukan percepatan vaksinasi dan lain sebagainya,"urai Sekda.


Kepala Dispopar Muba Muhammad Fariz SSTP MM mengatakan, beberapa kegiatan yang telah dan akan dilakukan ini merupakan salah satu upaya untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Musi Banyuasin. 


Adapun kegiatan yang malam ini akan dilaksanakan yaitu, Kejuaraan Daerah Bulutangkis Bupati DRA

Cup 2021 mulai 20-24 September 2021. Hadiah berupa dana pembinaan telah disiapkan panitia.


"Karena ini merupakan kejuaraan daerah jadi peserta ambil dari bagian umum dan juga dinas instansi. Tercatat peserta sampai saat ini berjumlah 320 orang yang memang berdomisili di Musi Banyuasin baik dari masyarakat langsung dari kecamatan, dinas instansi dan partisipasi club-club yang ada di kabupaten Muba. Untuk minggu depan kita akan memulai secara terbatas pertandingan untuk eksekutif dan rekan-rekan media,"ulasnya.


Terpantau dalam pertandingan ini, peserta dan panita tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa penonton. Hadir juga Dandim 0401 Muba Letkol Arh Faris Kurniawan SST MT, Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIK MSi yang ikut melakukan pertandingan bulutangkis bersama dengan beberapa Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Muba.