11 Oktober 2020

Sambut Ketua Umum H.Adek Erfil Manurung SH, Laskar Merah Putih Macab Muba lakukan Persiapan.

Liputansumsel.com


Muba-liputansumsel.com--Konsolidasi dan Pemantapan Pengurus Markas Cabang dan Anak Cabang Ormas Laskar Merah Putih Musi Banyuasin, terus berlanjut hal ini kita sesuai dengan Surat Mandat dari Ketua Umum Markas Besar LMP Pusat H.Adek Erfil Manurung SH No : 026/MB-LMP/Mandat/IX/2020 tertanggal 18 September 2020 lalu,minggu(11/10/20).


Alhamdulillah saat ini ada 6 markas anak cabang LMP kecamatan badan pengurus telah terbentuk dan Kecamatan yang lainnya Segera Menyusul, ungkap Satoto Waliun Selaku Penerima Mandat.


Hari ini Minggu 11/10/2020 LMP Macab Muba laksanakan musyawarah dalam rangka menyikapi rencana kunjungan kerja Ketua Umum Mabes Laskar Merah Putih H.Adek Erfil Manurung SH ke Mada Sumsel dalam waktu dekat ini.


Dan Insya Allah berdasarkan infomasi Dari LMP Mada Sumsel bahwsanya baliau juga sudah mengagendakan berkunjung ke LMP Macab Muba dan Kami segenap Pengurus sudah sepakati persiapan untuk penyambutan kedatangnya,ujar totok di Sekretariat Laskar Merah Putih Macab Musi Banyuasin Sekayu.


Di Tempat yang sama Dewan Penasehat Macab Subairin Dan Hambali menghimbau seluruh Pengurus baik Macab maupun anak cabang Laskar Merah Putih agar tetap solid dan satu komando kedepankan bergotong royong dan kerjasama, bersama sama membesarkan laskar merah putih Musi Banyuasin, kedatangan Ketua Umum ke Muba merupakan penghargaan tertinggi bagi keluarga besar LMP Macab Muba,sudah sepantasnya kita sambut kedatangan beliau dengan suka cita dan semangat kebersamaan satu komando untuk NKRI Harga Mati.

Lulusan SMK Kesehatan Bina Marta Baturaja Sumpah Profesi

Liputansumsel.com


Baturaja -  liputansumsel.com--Siswa lulusan SMK Kesehatan Bina Marta Baturaja mengikuti Sumpah Profesi Asisten Tenaga Kesehatan (Asnakes) bersama dengan lulusan SMK Kesehatan Bina Marta Martapura secara online atau virtual pada Sabtu pagi kemarin (10/10) di salah satu gedung SMK tersebut.

Adapun siswa lulusan yang mengikuti Sumpah Profesi yang diadakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) berasal dari jurusan Farmasi dan Keperawatan. 

Sumpah Profesi tersebut mengikuti Protokol Kesehatan dengan ketat yakni memakai masker, menjaga jarak dan aturan lainnya. Hanya perwakilan siswa lulusan kedua jurusan itu yang mengikuti secara langsung, sementara lulusan lainnya mengikuti secara online atau virtual melalui zoom dari kediaman mereka masing-masing.

Hadir dalam acara Sumpah Profesi Asnakes itu Ketua Komtex LSP Asnakes Anja Anggara, M.Pd, Ketua Yayasan Bina Marta KRT.H. Mursyid, S.IP, MM, M.Si, Kepsek SMK Kesehatan Bina Marta Baturaja dan Martapura, Pemuka Agama Pengambil Sumpah, Perwakilan Dewan Guru dan tamu undangan lainnya baik secara tatap muka maupun virtual.

Dalam kata sambutannya, Ketua Komtex LSP Asnakes Anja Anggara, M.Pd menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pihak Bina Marta grup, ketika diundang apapun agendanya datang.

 "Pada tahun lalu kita bisa melihat semua anak datang, tapi hari ini kita harus melihat melalui virtual atau daring. Tentu hal ini menjadi tantangan bagi kita untuk memberikan inovasi-inovasi. Dan itu sudah dilakukan oleh Bina Marta. Saya bersyukur atas nama Komtex atas perkembangan yang sudah dilakukan Bina Marta," ujarnya.

Ketua Yayasan Bina Marta KRT.H. Mursyid, S.IP, MM, M.Si berharap semoga wabah Covid-19 yang masih melanda segera berakhir dan pihak berwenang bisa segera mendapatkan vaksinnya sehingga terwujudnya jaminan kesehatan bagi masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada DUDI (Dunia Usaha dan Industri) atas kerja samanya. Semoga kerjasama ini kedepannya tetap berjalan dengan baik," harapnya. 

Kepsek SMK Kesehatan Bina Marta Baturaja Sucifto, ST mengucapkan selamat dan sukses.

"Mudah-mudahan ananda yang telah diambil Sumpah Profesinya, bisa melaksanakan tugasnya sebagai asisten tenaga kesehatan baik perawat maupun farmasi," ucapnya.

Ketua Pelaksana Acara Pengambilan Sumpah Eri Haria Ningsih, S.Kep Ners mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi tamu undangan dan khususnya peserta yang disumpah Tahun Ajaran 2019-2020. 

"Semoga ananda sekalian yang disumpah saat ini bisa mengemban amanah atas kompetensi yang didapat. Amanah yang harus dilaksanakan dan diterapkan  pada masyarakat luas berkaitan dengan kompetensi yang didapat," ujarnya.

Eri berharap semoga tahun depan bisa terlaksana lebih baik lagi dan bisa tatap muka secara langsung.

Risa Hayuningtias siswa lulusan SMK Kesehatan Bina Marta Baturaja jurusan Farmasi yang merupakan salah satu juara dalam Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Farmasi tingkat Nasional Regional Dua Tahun 2019 ikut juga dalam acara Pengambilan Sumpah Profesi Asnakes tersebut.

Ia sangat senang bisa mengikuti acara Pengambilan Sumpah Profesi  Asnakes meskipun tidak bersama-sama seluruh teman-temannya secara langsung disebabkan di tengah pandemi Covid-19.

"Semoga adik-adik kelas saya di SMK Kesehatan Bina Marta Baturaja tahun depan nanti bisa mengikuti acara Pengambilan Sumpah Profesi Asnakesnya secara langsung," ujarnya.

(Dn)

Pemkot Palembang Laounching Jalur Sepeda

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com  - Guna mempertahankan status kota Palembang sebagai kota metropolitan terbersih di Indonesia sekaligus untuk mengurangi polusi udara, Pemerintah kota Palembang dalam hal ini Walikota Palembang, H. Harnojoyo sengaja melaunching Rute III jalur khusus sepeda dengan panjang 6 Kilometer, mulai dari Kambang Iwak (KI) - Palembang Square (PS) - Kambang Iwak (KI).


"Dengan adanya jalur khusus sepeda ini, mungkin sepeda akan manjadi salah satu pilihan masyarakat kota palembang untuk bepergian mengunakan sepeda," kata Harnojoyo usai melaunching jalur khusus sepeda tersebut di Kambang Iwak Palembang, Minggu 11 Oktober 2020.


"Dan pastinya juga, ini bisa membantu untuk mengurangi polusi udara. Karena Alhamdulillah, kota palembang sebagai kota metropolitan di Indonesia yang terbersih. Dan ini harus kita pertahankan, yaitu dengan menggiatkan kendaraan sepeda ini," tambahnya.


Terkait jalur khusus sepeda tersebut, Harnojoyo juga mejelaskan, bahwa terdapat waktu-waktu tertentu yang juga telah ditetapkan guna keyamanan bagi para pesepeda itu sendiri, yaitu pukul 05.00-10.00 pagi. 


"Sehinga jalur khusus ini digunakan supaya nyaman, karena saya rasa hingga waktu seperti itu mungkin akan lebih nyaman dan matahari tidak terlalu terik. Jalur ini sudah kita sediakan dan bisa digunakan setiap hari," tuturnya.


Walikota Palembang dua periode itu juga menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan lauching yang diadakan tersebut juga memiliki tujuan untuk dapat memberitahukan kepada para penguna jalan agar dapat saling menghormati antar para pengguna jalan.


"Ya karena mungkin pasti ada saja yang masih memarkirkan kendaraannya sembarangan, mungkin di jalur sepeda ini. Kita launching hari ini juga gunanya dalam rangka sosialisasi," ujarnya.


Diketahui juga, selain jalur Kambang Iwak, Pemerintah kota Palembang juga rencana akan menyediakan dua jalur lagi khusus para pengendara sepeda.


"Untuk dua jalur lagi dalam waktu cepat ya. Ini CSR semua, ada Bank Sumsel, Toko Mega, Sumatera Ekspres dan lainnya. Jalur sepeda ini ada gambar sepedanya," pungkasnya. (Rl)

Bupati Buka Keran, Gubernur Bantu Infrastruktur Jalan

Liputansumsel.com


OKI---LiputanSumSel.Com Kepiawanan Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE dalam berkomunikasi massa tidak ada yang meragukan. Demikian kemampuan lobinya. Berkat keahlian sang bupati, Gubernur Sumatera Selatan memberi kado istimewa pada peringatan hari jadi ke 75 Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan perbaikan infrasturuktur jalan kabupaten.

“Kalu sudah Pak Iskandar yang bekendak aku dak biso nolak, Gubernur bantu 1 digit dana provinsi untuk infrastruktur di anggaran perubahan 2020” ungkap Gubernur dihadapan Paripurna Istimewa DPRD OKI dalam rangka peringatan hari jadi ke 75 Kabupaten OKI, Minggu, (11/10).

Gubernur Deru mengungkap Infrastruktur jadi prioritas untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Khusus OKI saya mengakui memang harus dipimpin oleh Bupati piawai dengan wilayah yang begitu luas, anggaran yang minim namun daerah ini jadi yang terdepan tidak tertinggal dengan daerah lain” ungkap Deru.

Untuk itu dia meminta Bupati OKI untuk segera menyampaikan usulan agar dapat realisasikan pada tahun 2020 ini.

Selain itu Deru juga menjanjikan pembangunan stadion sepak bola di Desa Riding OKI yang tertunda pembangunannya pada tahun ini akibat adanya refocusing Covid-19 dan menurunya CSR dari pihak ke tiga.

“Tahun depan kita bangun kalau dari CSR kurang, kita alokasikan dari dana provinsi”ujarnya.

Sementara Bupati Ogan Komering Ilir mengungkap bantuan Gubernur ini akan difokuskan untuk perbaikan infrastruktur di Kecamatan Cengal Kabupaten OKI.

“Segera kita sampaikan usulan sebagaimana Pak Gubernur minta tadi fokusnya nanti perbaikan jalan di Kecamatan Sungai Menang hingga ke Kecamatan Cengal” ungkap Iskandar.

Iskandar juga menyebut di usia ke 75 tahun Kabupaten Ogan Komering Ilir terus membangun dengan sejumlah capaian diraih diantaranya peningkatan Indek Pembangunan Manusia dari 63,87 pada tahun 2014 naik menjadi 66,96 pada 2019. Angka harapan hidup masyarakat OKI juga bertambah menjadi 68,41 tahun pada 2019 demikian dengan angka stunting turun dari 34,4 persen pada tahun 2015 menjadi 30,06 pada 2019.

Meski demikian tambah Iskandar masih banyak tugas pembangunan yang mesti dilakukan bantuan dari Provinsi tetap diharapkan untuk mengakselerasi pembangunan.(PD)

Pertanian OKI Tahan Terhadap Guncangan Pandemi

Liputansumsel.com


OKI---LiputanSumSel.Com Sektor pertanian di Ogan Komering Ilir merupakan salah satu bidang perekonomian yang sangat tahan terhadap guncangan pandemi COVID-19.

“Sektor pertanian menjadi andalan kita saat menghadapi pandemi Covid-19. Saat negara lain terkoreksi ekonominya karena resesi kita masih mampu bertahan karena tertolong sektor ini” Ungkap Gubernur Sumsel, H. Herman Deru yang hadir pada Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Ogan Komering Ilir, Minggu, (11/11/20).

Herman Deru mengatakan Ogan Komering Ilir merupakan tiga besar lumbung pangan di Sumatera Selatan yang turut menopang perekonomian Sumatera Selatan.

“Ini luar biasa akselerasi bidang pertanian di Ogan Komering Ilir dari hanya 500 ribu ton gabah kering pada 2013 naik hampir 100 persen jadi 1 juta ton per tahun. Pencapaian luar biasa Pak Bupati dan petani di OKI” ungkap Herman Deru

Gubernur Deru juga optimis Ogan Komering Ilir berpeluang jadi lumbung pangan nomor satu di Sumatera Selatan karena ketersediaan lahan yang masih luas.

“Upaya-upaya ekstensifikasi maupun intensifikasi saya yakin daerah ini akan menjadi lumbung pangan nomor satu di Sumatera Selatan” ujarnya.

Surplus Beras Saat Pandemi

Sementara Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengatakan sektor pertanian di OKI terus didorong oleh pemerintah daerah untuk terus maju, mampu tumbuh di tengah pandemi COVID-19.

Iskandar mengatakan berkat kerja keras petani produksi lahan pertanian di Ogan Komering Ilir terus meningkat termasuk pada masa pandemi Covid-19.

Selama pandemi Covid-19,  produktivitas lahan di OKI mencapai 135.056 ton gabah kering (GKG) atau setara 86.096 ton beras. Dengan kata lain, produksi beras di OKI surplus, bahkan dipasok ke daerah lain.


Menurut Kepala Dinas (Kadis) KPTH OKI Syahrul, realisasi target rencana luas tanam sudah mencapai setengahnya.

“Dari total rencana lahan di OKI yang akan dipanen seluas 172.524 ha, sudah terealisasi 43.272 ha,” ujar dia 

Untuk hasil panen, imbuh Syahrul, realisasi produksi gabah kering per tahun adalah 219.432 ton dari rencana produksi 219.432 ton dan target produksi beras 557.729 ton, terealisasi 139.888 ton.

“Kebutuhan Kabupaten OKI dalam satu tahun 96.725 ton beras, artinya surplus kita dalam 1 tahun adalah 461.4 ton beras,” ujar dia.(PD)

HUT Ke-75 OKI, H. Iskandar Gelorakan Semangat Kolaborasi Lawan Pandemi

Liputansumsel.com


OKI---LiputanSumSel.Com Tak ada kemeriahan dalam acara peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Ogan Komering Ilir. Hal ini terjadi karena masih dalam situasi pandemi covid-19. Tahun ini hanya digelar Rapat Paripurna sederhana di Gedung DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir, pada Minggu, 11 Oktober 2020. 

Peringatan dilaksanakan dengan sederhana dan terbatas menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Rapat paripurna di buka Ketua DPRD OKI Abdiyanto Fikri, SH,. Turut hadir pada acara ini, antara lain Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumsel serta sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir, Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sekretaris Daerah (Sekda) tokoh masyarakat serta undangan lainnya yang hadir secara virtual.

Saat memberikan sambutan, Bupati Iskandar mengungkapkan, Kabupaten Ogan Komering Ilir terus bergeliat dan bertransformasi menjadi Kabupaten yang maju. Perbaikan pelayan publik secara berkesinambungan merupakan cara menjawab dinamika masyarakat yang berorientasi akan kemajuan. Tidak hanya secara fisik material juga mental spiritual.

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun ini tambah dia dimaknai sebagai momentum perjuangan melawan pandemi, dengan tema besar, yaitu 

“Dengan Semangat Inovasi dan Kolaborasi, Kabupaten Ogan Komering Ilir Bergerak Bersama Melawan Pandemi Covid 19”. Imbuhnya.

Pandemi kata Iskandar mengajarkan untuk bertransformasi.

"Ada yang patut kita syukuri dari Pandemi ini, yaitu kita mampu mengubah cara hidup cara kita berinovasi melayani masyarakat ,” imbuh Iskandar. Iskandar menambahkan nilai-nilai budaya masyarakat OKI di tengah kondisi seperti ini masih terjaga. “Gotong royong, rasa senasib sepenanggungan, serta toleransi menjadi modal bagi seluruh komponen. warga dan Pemerintah bersinergi, bersatu padu, dan pantang menyerah sesuai dengan akar budaya masyarakat Ogan Komering Ilir” imbuhnya. 

Melalui kolaborasi setiap komponen ikut terlibat. Mulai Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Forkopimda Kabupaten Ogan Komering Ilir, tenaga medis, akademisi, media hingga warga masyarakat.

Penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten OKI mendapat apresiasi Gubernur Sumsel, Herman Deru. Deru mengatakan Ogan Komering Ilir termasuk daerah yang mampu mengendalikan penyebaran Covid-19.

“Untuk Ogan Komering Ilir dianggap mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 berkat kolaborasi semua elemen, Pemerintah dan masyarakatnya” ujar Deru. 

Sebelumnya kinerja pemerintah dan masyarakat OKI dalam menanggulangi Covid 19 diganjar oleh pemerintah pusat melalui Dana Insentif Daerah atau DID senilai total Rp14,90 miliar

Penetapan pemberian insentif ini tertuang dalam peraturan menteri keuangan nomor 87/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana Intensif Daerah Tambahan Tahun 2020.

Dana insentif yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut diberikan dalam rangka pemulihan ekonomi berdasarkan indikator tertentu.

Kepala Dinas Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKI, Munim, mengatakan OKI menjadi salah satu daerah yang mendapat tambahan DID di Indonesia.

Munim menjelaskan komponen penilaian pemerintah pusat terhadap daerah dalam melakukan percepatan penanganan Covid 19 antara lain penyampaian laporan penyesuaian APBD Tahun 2020, laporan kinerja bidang kesehatan, untuk pencegahan Covid-19, serta pelaksanaan jaring pengaman sosial/ekonomi bagi warga terdampak Covid-19.

“Pemberian DID tambahan itu bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada 171 pemerintah daerah se-Indonesia,” ujarnya.

Kriteria penilaian pemberian DID lainnya, lanjutnya, juga mencakup nilai epidemiologi, dan inovasi daerah menghadapi tatanan new normal, serta kemampuan daerah menekan kurva penyebaran Covid-19.

Dana insentif tambahan dapat digunakan untuk pemulihan ekonomi daerah seperti penguatan UMKM dan koperasi.(PD)

Keluarkan Rekomendasi Diskualifikasi Ilyas Endang Komisioner Bawaslu Menghilang

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Setelah Bawaslu OI menerbitkan surat rekomendasi diskualifikasi pasangan calon (Paslon) Nomor Urut 2 Petahana H M Ilyas Panji Alam-H Endang PU Ishak ke KPU Ogan Ilir (OI), tiga Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) OI tak bisa dihubungi.


Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan OI Wahyudi ST, ketiga Komisioner Bawaslu OI yakni Darmawan Iskandar (Ketua), Idris dan Karlina (Keduanya anggota), terkesan tidak profesional.



"Saya selaku ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ogan ilir sangat kecewa kepada tiga komisioner Bawaslu Ogan Ilir yang main kucing kucingan dan seperti menghilang ditelan bumi, karena semenjak tanggal 6 Oktober tidak pernah berada dikantor dan saat di telpon tidak aktif seperti lari dari tugas disaat pilkada dimasa pademi sekarang ini, Kalau bekerja profesional tidak perlu takut, kami sangat menghormati proses demokrasi," ujar Wahyudi.


Masih menurut Wakil Ketua DPRD OI ini,  Menyikapi pemberitaan di media sosial tentang kabar Bawaslu OI mendiskualifikasi pasangan Ilyas - endang adalah suatu proses demokrasi. Namun disayangkan juga pihak sentra Gakumdu (Penegak Hukum Terpadu) yang berisikan dari jajaran kejaksaan dan kepolisian  pun diduga tidak tahu dengan rekomendasi tersebut.


"Kita menghormati tugas masing-masing penyelengara pemilu baik itu Bawaslu maupun KPU, sebagai penyelenggara pemilu mempunyai tugas dan peranan masing-masing karena mereka merupakan element dalam demokrasi," katanya.


Sementara Ketua Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 2 HM Ilyas Panji Alam-H Endang PU Ishak, H Yulian Gunhar SH MH mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi tersebut, namun demikian  semua nya akan diserahkan ke penyelanggara Pilkada   untuk memprosesnya yakni Bawaslu dan KPU OI.


”Pihak Kami akan terima apapun hasil keputusannya,  tapi yang pasti dalam pertarungan  Kami yakin Paslon 2 akan menang  dan melanjutkan pembangunan dua periode di Kabupaten OI,” ungkapnya.


Menurut H Yulian Gunhar yang menjabat sebagai anggota DPR RI dan adik kandung dari H M Ilyas Panji Alam , Paslon 2 tidak terpengaruh dengan adanya  masalah tersebut.


”Kampanye masih terus dilaksanakan, terkait proses itu waktu masih panjang,  karena bisa sampai ke Mahkamah Konstitusi, Persoalan hukum kita serahkan dengan Tim Advokasi dan hukum pasangan Ilyas-endang, yakin dan percaya kita sudah berdiri didepan gerbang kemenangan, Disaat kita di gempur lawan, rapatkan barisan, bekerja bergotong royong,Tetap kompak , jaga persatuan dan kesatuan diantara kita, modal sosial dan modal politik kita cukup untuk menghadapinya," tegasnya.


Sementara itu, saat wartawan mencoba menghubungi komisioner Bawaslu OI di nomor handphonenya tidak aktif.Juga ketika ditemui di Kantor Bawaslu, ketiganya juga tidak ngantor,  para staf sekretariat yang ditanya, kompak menjawab tidak tahu.(rul)

Temui Ribuan Mahasiswa, Herman Deru Segera Sampaikan Aspirasi ke Pusat

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Sesaat setelah melakukan kunjungan kerjanya meninjau korban kebakaran di Kabupaten Lahat, Jumat (09/10/20) sore Gubernur Sumsel H.Herman Deru langsung kembali ke Palembang menemui ribuan mahasiswa pengunjuk rasa yang berdemo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Halaman Kantor Gubernur, Jalan Kapt. A.Rivai Palembang.



Didampingi Sekda Sumsel H.Nasrun Umar, Kapolda Sumsel, serta Kadisnaker Provinsi Sumsel Khoimudin, usai Maghrib Gubernur Herman Deru tanpa sungkan turun langsung menemui ribuan massa yang telah menantinya sejak pukul 14.00 wib siang. 


Dalam kesempatan itu HD dengan tegas mengatakan memiliki spirit yang sama dengan para mahasiswa.


Dikatakan Herman Deru sejak dalam perjalanan kunker ke Lahat Ia sudah mendengar aksi yang dilakukan para mahasiswa termasuk ketika mahasiswa mendatangi kantor Gubernur. Iapun mengapresiasi mahasiswa yang masih bersabar untuk bisa bertemu dengannya.


Menurut HD Ia memang tidak akan pernah menghindari karena dirinya juga pernah merasa pernah menjadi mahasiswa.

Mengenai apa yang diminta para mahasiswa HD mengaku sudah memahami karena telah mendapat laporan langsung dari Sekda Sumsel dan Kapolda.


"Sebenarnya perasaan kita sama. Bahwa apa yang dirasakan adik-adik ini juga dirasakan kita semua. Karena itu Saya akan menyampaikan baik secara langsung atau tidak langsung aspirasi adik-adik sekalian ini ke Presiden maupun DPR RI, " ujar HD disambut ribuan tepuk tangan mahasiswa yang khusyuk mendengarkan.


Menurut HD apa yang dilakukan mahasiswa ini cukup cerdas karena saat ini masih ada kesempatan mengingat PP. Sehingga Ia mengajak para mahasiswa bersama mengawal PP agar dapat mengakomodir keinginan mahasiswa dan masyarakat banyak.


Setelah beberapa menit menemui mahasiswa, Iapun mengundang perwakilan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Cipayung Plus dan BEM Sumsel, untuk berdialog dan menyaksikan langsung penandatanganan rekomendasi Gubernur ke pusat.


Dialog itupun dilakukan di ruang rapat Gubernur Sumsel dihadiri perwakilan organisasi kemahasiwaan di antaranya yakni Ketua Umum HMI Eko Hendiyono, Ketua KMHDI I Wayan Sugita, Ketua Umum SEMMI Eko Wahyudi, Ketua KAMMI, Rizky dan Ketua BEM Sumsel Muads Amiruddin.


Dikatakan Gubernur Sumsel H.Herman Deru terkait tuntuan yang dilayangkan mahasiswa tersebut Pemprov Sumsel menurutnya dapat menerima aspirasi yang telah disampaikan. 


"Intinya aspirasi adik-adik ini Saya terima dan didukung untuk direkomendasikan ke pusat," ucap HD disambut antusias para mahasiswa.


Menurut HD dirinya akan segera menyampaikan aspirasi tersebut secara formal melalui surat Gubernur ke pusat yang berisikan lampiran tuntutan mahasiswa. Ia bahkan mempersilahkan jika ada beberapa perwakilan mahasiswa yang berkenan ikut menyampaikan surat tersebut ke Jakarta. 


Di hadapan perwakilan mahasiswa itupun, Ia berkomitmen akan ikut mengawal aspirasi ini secara bersama-sama. Hasil dialog itu selanjutnya dibacakan kembali di oleh perwakilan mahasiswa di hadapan ribuan massa yang menuntut agar Gubernur menandatangani penolakan UU Omnibus Law tersebut. Setelah puas mendengarkan bahwa aspirasinya diterima oleh orang nomor satu di Sumsel, ribuan massa yang masih memilih bertahan hingga pukul 19.00 wib malam di halaman kantor Gubernur berangsur membubarkan diri dengan tertib.


Untuk diketahui massa Cipayung Plus dan BEM se Sumsel terdiri dari HMI, PMII, KAMMI, FMI, KMHDI, LMND, dan SEMMI melakukan aksi penyampaian aspirasi terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja.


Melalui pernyataan resminya mereka menyampai kan bahwa denga telah disahkannya UU Omnibus Law Cipta Erja oleh DPR RI tanggal 5 Oktober, di Kota Palembang telah terjadi unjuk rasa dan penolaka terhadap Uu tersebut olrh seluruh elemen baik itu mahasiswa, pemuda, buruh dan masyarakat lainnya.


Sehubungan dengan hal tersebut kelompok Cipayung Plus menyatakan dengan tegas menolak RUU Omnibus Law Cipta Cipta Kerja yang telah disahkan menjadi undang-undang.

Herman Deru Bangun GOR Multifungsi di Pagaralam

Liputansumsel.com


PAGARALAM - liputansumsel.com--Komitmen Gubernur Sumsel untuk menggaungkan olahraga di seluruh penjuru Sumsel terus dilakukan.



Terbaru, HD kembali melakukan peletakan batu pertama pembagunan Gedung Olahraga (GOR). Kali ini, pembangunan GOR yang digelar pada Jum'at (9/10) tersebut difokuskan di Kelurahan Keban Agung, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam.


HD menyebut, Kota Pagaralam menjadi titik ke delapan pembangunan GOR setelah sebelumnya melakukan hal serupa di tujuh daerah.


"Ini memang komitmen kita dalam rangka memajukan Semsel. Kemajuan Sumsel harus merata, tidak bolah ada daerah di Sumsel yang tertinggal dan luput dari pembangunan," kata HD.


Menurutnya, pemerintah telah menggelontorkan anggaran triliyunan untuk pembangunan di Sumsel ini. Hal itu dilakukan tak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


"Tentu Pemprov akan terus melakukan pengembangan. Saya minta seluruh pihak fokus untuk turut melakukan pembenahan agar ini selaras," tuturnya.


Untuk membangun GOR Bulutangkis di Kota Pagaralam, Pemprov Sumsel menggelontorkan sedikitnya Rp9,9 milyar yang dibagi dari dana CSR PT Bukit Asam untuk Pemprov Sumsel.


"Meski disebut GOR Bulutangkis namun multifungsi. Biasa dimanfaatkan untuk olahraga Basket atau lainnya. Bahkan bisa juga digunakan untuk kegiatan produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. Anggaran untuk pembangunan GOR ini kita ambil dari dana CSR yang memang kita fokuskan untuk membangun GOR di 10 daerah di Sumsel," terangnya.


Sama seperti di daerah lainnya, dia mengharapkan pembangunan GOR ini dapat membangkitkan semangat masyarakat di bidang olahraga sehingga lahir  bibit atlet baru.


"Kita tidak ingin sukses dalam penyelenggaraan saja, tapi juga sukses dalam prestasi di bidang olahraga," tegasnya.


Diketahui, dalam kunjungan kerjanya di Kota Pagaralam tersebut, HD membawakan oleh-oleh berupa bantuan gubernur senilai Rp20 milyar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan Rp26 milyar untuk pembangunan irigasi, drainase dan sebagainya.


Selain melakukan Pembangunan GOR Bulutangkis, HD juga meninjau langsung progres pembangunan saluran irigasi di Cuhup Jare Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam.


Sementara itu, Walikota Pagaralam Alfian Maskoni optimis Kota Pagaralam akan mengalami peningkatan kemajuan yang pesat atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumsel.


"Ini membuktikan jika kita memang bergandengan tangan dalam pembangunan ini. Kita yakin Kota Pagaralam akan mengalami peningkatan, apalagi ini didukung langsung oleh Gubernur," katanya.


Dia mengaku, pembangunan di Kota Pagaralam tentu tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan gubernur. Dimana diketahui, saat ini APBD Kota Pagaralam hanya Rp741 milyar.


"Dengan APBD tersebut tentu pembangunan ini tidak akan terlihat. Tapi dengan adanya bantuan gubernur ini, tentu pembangunan akan semakin cepat. Dan ini langkah gubernur yang sangat luar biasa," imbuhnya.


Tebar Benih Ikan di Pagaralam, HD Ajak Warga Jaga Keseimbangan Alam

Liputansumsel.com


PAGARALAM - liputansumsel.com--Sektor perikanan menjadi perhatian Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru. Sebab sektor perikanan tersebut juga diyakini  mampu  mendongrak perekonomian masyarakat di samping sektor pertanian.



Seperti pada Jum'at (9/10) pagi, Herman Deru melakukan penebaran benih ikan di Desa Tebat Gheban Kelurahan Alun Dua Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam. Sebayakn  300 ribu benih ikan ditebar dilokasi tersebut.


"Kita harapkan ini dapat memantik sesuatu yang besar di masyarakat. Sebab, dari hal kecil yang dilakukan ini akan bermanfaat besar bagi kita. Mulai dari manfaat ekonomi hingga pariwisata," kata Herman Deru.


Dari sisi ekonomi, sektor perikanan sendiri memang dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian melalui budidaya.


Tidak hanya bisa meningkatkan ekonomi, budidaya ikan juga dapat mendorong kelestarian alam.


"Ikan ini dapat menjadi laboratorium bagi alam. Jadi ikan ini dapat menentukan layak atau tidaknya air. Untuk itu, jagalah alam ini. Alam akan tetap produktif jika kita terus menjaganya," tuturnya.


Terlebih, lanjut Herman Deru, Kota Pagaralam  memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Majunya pariwisata di Kota Pagaralam tentu harus didorong dengan kelestarian alamnya.


"Pagaralam memiliki destinasi wisata yang sangat baik. Agar terus berkembang, upaya untuk menjaga keamanan juga harus dilakukan agar para pendatang merasa nyaman," paparnya.


Selain menebar benih ikan, Herman Deru juga melakukan tatap muka dengan penggiat kopi Pagaralam. Satu persatu kopi asli khas Kota Pagaralam tersebut dicicipinya.


Menurutnya, kopi Pagaralam juga harus didorong perkembangannya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


"Pagaralam ini juga terkenal akan kopinya. Ini harus didorong juga perkembangannya. Pemprov Sumsel komitmen untuk mendukung semua yang ada di Pagaralam ini asal membawa manfaat bagi masyarakat," imbuhnya.


Sebagai bentuk dukungannya, HD pun memberikan bantuan benih ikan, 200 batang bibit kopi robusta, dan 40 ribu Kg pupuk organik. 


Walikota Pagaralam Alpian Maskoni dikesempatan ini menyebut, Pemkot Pagar Alam berkomitmen untuk terus mendongkak pariwisata Pagaralam. Dia meyakini, pariwisata Pagaralam dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Sumsel.


"Apalagi ini didukung oleh Gubernur. Tentu langkah kita untuk mengembangkan Kota Pagaralam ini semakin cepat," pungkasnya.


Irjen Kementan RI Puji Herman Deru Gigih Majukan Sektor Pertanian di Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang -liputansumsel.com-- Irjen Kementan RI memuji kegigihan Herman Deru dalam hal memajukan Sektor Pertanian di Sumsel. 


Hal itu dikatakannya saat Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Strategis Kementerian Pertanian (Kementan) di Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2020 bersama Inspektur Jenderal Kementan RI DR.Ir Sumarjo Gatot Irianto MS., DAA bersama Gubernur Sumsel H.Herman Deru dan jajarannya di Griya Agung, Kamis (08/10/20) malam.


Irjen Kementan RI DR.Ir Sumarjo Gatot Irianto MS., DAA mengatakan sangat mengapresiasi kegigihan Gubernur Sumsel Herman Deru yang dinilainya sangat luar biasa dalam mengembangkan sektor pertanian.


"Komitmen Gubernur Sumsel ini memang sangat luar biasa pada pertanian. Kami kenal sejak dulu dan Beliau (Gubernur HD) tidak pernah menyerah untuk memajukan pertanian sampai sekarang," kata Sumarjo.


Dalam kesempatan itu, Iapun meminta Pemprov Sumsel mendukung program 

Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) seluas 50.000 hektare. Puluhan ribu lahan yang dibutuhkan itu kata Sumarjo adalah areal yang belum pernah ditanami padi sama sekali. Lahan ini akan dikembangkan dengan bantuan penuh dari pemerintah. Selain program tersebut, Irjen berharap Pemprov Sumsel ikut ambil bagian dalam program pengembangan 1000 desa sapu yang mereka canangkan.


"Kita jangan berteori lagi. Kalau sektor dua itu maju, kita akan dorong bantuan lebuh keras lagi," tegas Sumarjo.


Terkait evaluasi itu, Gubernur Herman Deru menjelaskan bahwa apa yang telah dicanangkan Irjen soal Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) dan ketahanan pangan akan menjadi fokus perhatian Pemprov Sumsel. Ia juga berkomitmen target 50.000 hektare PATB di Sumsel dari Irjen Kementan segera terealisasi karena hingga saat ini sudah lebih dari 25.000 hektare lahan yang terverifikasi.


" Potensi kita banyak ada di Banyuasin, Musirawas juga di OKI dan Empat Lawang," ujar HD.


HD mengatakan kunci utama pengembangan pertanian adalah komitmen, terutama dari kepala daerah itu sendiri. Karena itu pula meski sudah masuk jajaran 5 besar Provinsi penghasil pangan terbesar di Indonesia Ia mengaku belum puas. Menurutnya peningkatan produksi harus terus dilakukan terutama untuk produksi beras.


Berdasarkan data BPS sampai 30 September kata HD, capaian produksi padi di Sumsel mencapai 3.453.274 ton, jagung sebanyak 777.512 ton. Pemprov dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikuktura beserta instansi terkait menilai potensi masih cukup besar dalam mencapai target tahun ini meski berbagai kendala dihadapi di antaranya adanya konversi lahan pertanian ke non pertanian juga perubahan iklim.


Berbagai upaya peningkatan produksi terus dilakukan. Di antaranya perluasan areal tanam dan luas panen termasuk PATB, penambahan dari IP 100 menjari IP 200 bahkan IP 300.


Kemudian penggunaan teknologi pembuatan Alsintan seperti Pompa Air, Driyer hingga Combine. Termasuk juga rencana perekrutan 1000 tenaga pendamping pertanian sektor tanaman pangan dan hortikuktura, sektor perkebunan dan sektor peternakan.


"Selain kemudahan kredit, alat yang modern terpenting kuncinya komitmen dan konsisten. Pemerintah tidak boleh membiarkan petani bergerak sendiri. Makanya Saya sering ikut Panen Raya ke daerah untuk menyemangati petani, biar mereka tahu kalau pemerintah selalu hadir untuk mereka," ujar HD.


Selain membahas peningkatan produksi beras, HD juga menyinggung soal peternakan di Sumsel. Dimana saat ini sektor peternakan masih sangat potensial di Sumsel. Salah satunya yang harus dikemas lagi adalah potensi kerbau rawa di Kabupaten OI dan Banyuasin.


"Tapi kita harus pikirkan juga jaminan pemasarannya. Suplai demandnya harus seimbang. Saya yakin kita bisa karena tahun 2000-2003 kita pernag menjadi daerah penghasil daging yang luar biasa," tambah HD. 


Dengan cara-cara itu HD berharap cita-citanya mensejahterakan masyarakat semakin cepat terwujud sekaligus mengembalikan kejayaan Sumsel sebagai daerah lumbung pangan nasional.


Hadir dalam kesempatan tersebut Inspektur I (Mengawasi Ditjen Hortikultura, BPPSDN Pertanian dan Setjen), Ir Sutanto, MM, Inspektur II (Mengawasi Ditjen Tanaman Pangan dan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian), Tin Latifah, SP, M.Si, Inspektur III (Mengawasi Ditjen Perkebunan dan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan Ketahanan Pangan), Fuadi, MPA, Inspektur IV (Mengawasi Ditjen Kementan, Ditjen Peternakan dan Keseharan Hewan dan Badan Karantina Pertanian) drh. IGMN Kuswandana, MM, Bupati Banyuasin Askolani, Pjs Bupati Ogan Ilir Aufa Syahrizal dan Pjs Bupati Musirawas Ahmad Rizali serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.



MUI OKU Rakerda Bahas Rencana Program Tahun 2021

Liputansumsel.com


Baturaja - liputansumsel.com--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten OKU mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2020 di masjid Al-Wahab Airpaoh pada Sabtu (10/10).

Dalam Rakerda tersebut dibahas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan MUI OKU tahun 2020, serta agenda kegiatan apa yang akan dilakukan pada tahun 2021 nanti. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum MUI OKU Ustad Drs. H. Admiathi Somad melalui Ustad H. Rokhmat Subeki, S.Ag MSi selaku Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Panitia Rakerda MUI OKU Tahun 2020 kepada media ini di sela-sela acara.

"Rakerda ini selain bertujuan untuk silaturahim sesama pengurus, juga untuk merumuskan program kerja 2021, apa yang harus dikerjakan nanti. Dan, itu harus disepakati oleh seluruh pengurus," ujar Ketua BKPRMI OKU ini.

Lebih lanjut Ustad Rokhmat Subeki mengatakan para peserta Rakerda merupakan para pengurus harian dan komisi MUI OKU serta Ketua MUI Kecamatan.

Ustad Rokhmat berharap dengan adanya Rakerda itu, program kerja yang mereka rumuskan nanti mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan stake holder lainnya khususnya DPRD OKU.

"Hasil Rakerda dapat betul-betul menjadi acuan kita dalam melakukan kegiatan di tahun 2021 nanti. Oleh karena itu perlu didukung oleh semua pengurus MUI OKU," harapnya.

Melalui pantauan di kegiatan, ada 11 bagian program kerja yang dibahas dalam Rakerda tersebut yakni bagian Kesekretariatan, Komisi Fatwa dan Pengajian, Komisi Ukhuwah, Komisi Dakwah, Komisi Pendidikan dan Kaderisasi, Komisi Hukum dan Perundang-Undangan, Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat, Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga, Komisi Kerukunan, Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam dan Komisi Informasi dan Media Massa. 

(Dn)