08 Juni 2021

Respon Keinginan masyarakat, Herman Deru Tinjau Lokasi Exit Tol

Liputansumsel.com

Masuk  Kawasan  Lahan  Milik Unsri  Indralaya


OGAN ILIR, Liputansumsel.com,-  Gubernur Sumsel H Herman Deru peninjauan lahan yang luasnya lebih kurang 7.000 meter untuk dibangun akses jalan keluar Tol Palindra di kawasan Kampus Unsri Indralaya, Selasa (8/6).



"Hari ini kita melihat alternatif trase untuk menuju Desa Tanjung Pering dari pintu keluar Tol Palindra. Kenapa kesannya kita sudah terdesak, karena dari pintu keluar Tol Palindra itu sudah 12 kali kecelakaan nabrak pagar Unsri," ungkap HD di hadapan awak media di Indralaya.



Herman Deru merespon keinginan Bupati Ogan Ilir untuk menyambungkan jalan tersebut hingga tembus ke Desa Tanjung Pering. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, HD memerintahkan pejabatnya supaya membentuk tim terkait pembangunan alternatif trase Tol Palindra.



"Nanti kita akan sampaikan ke Menteri Pendidikan supaya merelakan aset milik Unsri ini. Pinjam pakaipun boleh, nanti Pemda yang bangun," pungkasnya.



Ditempat ini gubernur juga melihat dari dekat embung penampungan air yang dapat dijadikan sebagai sumber air disaat musim kemarau serta bisa menjadi lokasi wisata alternatif bagi warga sekitar.



Sementara itu, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar berharap, pihak Unsri bersedia memberikan asetnya untuk kepentingan masyarakat banyak. Mengingat, sudah seringnya terjadinya kecelakaan di pintu keluar Tol Palindra.



"Sesuai dengan aspirasi masyarakat, bahwa meminta supaya akses ini dipotong, sehingga bisa menghidupkan suasana di wilayah Desa Tanjung Pering. Jangan hanya terpusat di lintas tengah dan timur, Alhamdulillah ini disambut baik oleh pak gubernur," ungkap Panca.




Dia menyebut, kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di pintu keluar Tol Palembang-Indralaya dan menabrak pagar milik Universitas Sriwijaya, sudah menjadi perhatian Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar. 



Untuk itu, dirinya berkeinginan untuk membuka akses jalan tersebut melewati lahan milik Universitas Sriwijaya.

Peduli Pelajar Berprestasi dan Kurang Mampu, Herman Deru Gulirkan Beasiswa Kuliah Gratis

Liputansumsel.com

Kerjasama Diknas Sumsel-Universitas MDP


PALEMBANG, Liputansumsel.com, -  Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan memberikan beasiswa bagi pelajar yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikannya di  Universitas Multi Media Palembang (MDP) dan PT Smart Meter. 



Gubernur Sumsel, Herman Deru mengayambut baik program beasiswa  tersebut. Dia berharap program ini dapat  memberikan manfaat dan meringankan beban warga Sumsel yang memiliki prestasi namun kurang mampu. 



“Dinas Pendidikan Sumsel telah memberikan edaran kepada sekolah. Kita ingin prosesnya berjalan secara transparan,” ujar Herman Deru usai menerima audensi  pihak Rektorat  Civitas Akademika Universitas MDP, Selasa (8/6/21). 



Herman Deru mengatakan, Dirinya ikut bergembira atas kepedulian yang diberikan kampus MDP dan PT Smart Meter bagi putra putri di Sumsel. 



“Kita ingin beasiswa ini bukan hanya dirasakan bagi siswa yang berada di perkotaan saja, tetapi juga bagi siswa yang berada  kabupaten/kota di Sumsel,” harapnya.



Sementara itu,  Rektor Universitas MDP, Johannes Petrus mengatakan, beasiswa akan diberikan bagi sejumlah siswa asal Sumsel dengan total Rp1 miliar. 



“Ada sekitar 15-17 siswa akan mendapatkan beasiswa ini. Mereka bisa pilih jurusan apa saja di MDP. Mereka akan kuliah gratis hingga tamat,” jelasnya.



Untuk syarat sendiri, ungkap Johannes, siswa wajib berdomisili Sumsel, memiliki prestasi dan berasal dari keluarga yang kurang mampu. 



“Beasiswa ini akan berlaku pada tahun ajaran baru 2020-2021 mendatang. Proses perkuliahan diperkirakan akan dimulai pada September mendatang,” terangnya.

Diknas, Polres, Kodim Muba Tinjau Ujian Sekolah Tatap Mu

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Pemkab Musi Banyuasin melalui Dinas Pendidikan bersama Kapolres Musi Banyuasin AKBP Erlin Tangjaya SH SIK dan Dandim 0401 Muba Letkol Arh Faris Kurniawan SST MT, meninjau pelaksanaan akhir ujian anak didik sekolah secara tatap muka, Selasa pagi (08/6/2021).


Pelaksanaan kegiatan ujian tatap muka di awal tahun 2021 ini menjadi poin bagi tim gugus tugas COVID-19 untuk menentukan sekolah-sekolah di kecamatan yang boleh dibuka atau tidak. 


"Tadi kita lihat bersama di SMP Negeri 1 Sekayu dan SD Negeri 8 Sekayu prokesnya sangat baik, mulai dari pencuci tangan, alat deteksi suhu, masker dan sarung tangan plastik semuanya lengkap. Semoga di sekolah lain semua dilengkapi prokesnya" Kata Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SH SIK Selasa, (08/06/21) di lokasi sekolah.

   

Alhamdulillah sekolah yang ditinjau yakni SMP Negri 1 Sekayu dan SD Negeri 8 Sekayu, tambah dia. Semuanya sudah melaksanakan prokes sesuai Instruksi Presiden mulai dari jumlah peserta didik yang 25% pelaksanaan kegiatan maksimal 4 jam, 1 minggu 2 kali yang disepakati orang tua siswa dan guru. Semua tenaga didik  sudah divaksinasi.


Di tempat sama, Dandim Muba Letkol Arh Faris Kurniawan SST MT mengatakan prokes di setiap sekolah harus diterapkan sesuai Instruksi Presiden.


"Pagi ini, kami dari Forkopimda melakukan monitoring peninjauan pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar di beberapa sekolah. Dari hasil evaluasi monitoring di beberapa sekolah SD dan SMP yang melakukan ujian secara langsung (tatap muka), semua berjalan baik dan sudah sesuai prosedur dengan menerapkan aturan protokol kesehatan (prokes),"ungkap Fariz, usia meninjau sekolah di SDN 8 Sekayu, (8/6).


Sementara itu Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Nazarul Hasan MPd, menyebutkan pelaksanaan penilaian akhir tahun tatap muka seluruh SD dan SMP di Kabupaten Musi Banyuasin negeri dan swasta kegiatan dimulai sekaligus  merupakan uji coba untuk pelaksanaan tatap muka di awal pelajaran 2021/2022.

Keberhasilan hari ini tentu akan menjadi poin bagi Forkopimda  maupun Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 untuk menentukan  kecamatan mana yang sekolahnya boleh dibuka atau tidak


"Mudah-mudahan tadi setelah ditinjau oleh Kapolres dan Dandim di beberapa sekolah sudah bisa mewakili untuk kota Sekayu. Berikutnya kepada kecamatan dan tim gugus tugas kecamatan diharap bisa melaksanakan penilaian secara baik,"cetusnya.


Nazarul menyebut pelaksanaan protokol kesehatan sampai saat ini sudah memasuki angka 90 persen baik SD maupaun SMP, untuk SMP dari 145  sudah mendekati angka 98 persen sekolah yang sudah melaksanakan protokol kesehatan.  "Tinggal sedikit sekolah yang belum berbenah.  Kendala yang ada terkait dengan jumlah peserta didik. Sedang untuk tingkat SD angkanya sudah 89 persen dari 450 sekolah," terang dia 


Untuk mekanisme proses belajar mengajar ada SOP yakni  jumlah jam dalam satu hari  tidak boleh lebih dari pukul 12.00 wib, durasi masing-masing mata pelajaran hanya 30 menit, tidak ada waktu istirahat, kantin tidak boleh buka, dan jumlah kelas yang harus sekolah dalam 1 hari hanya 1/3 total siswa. Sekolah dilaksanakan 6 hari.


SOP ini telah siap September tetapi pelaksanaannya ditetapkan oleh Bupati.  


Hal lain yang jadi perhatian adalah  antar jemput siswa. Pihaknya juga mempertimbangkan larangan berkumpul bagi pihak antar jemput siswa. Pihak sekolah diwajibkan  membentuk tim gugus tugas tingkat satuan pendidikan sekolah agar mengatur jangan sampai anak yang diantar ataupun orang tuanya berkumpul di sekolah. 


"Kita berikan stresing kepada kepala sekolah agar timnya bekerja maksimal. Jika ada yang diketahui terkonfirmasi dan positif maka sekolah harus ditutup. Setelah  dilakukan semprotan disinfektan diberi waktu 14 hari untuk dibuka kembali sesuai  SOP yang telah ditetapkan," tutupnya.

10 Orang Pegawai Teladan Lapas Muara Enim Menerima Kenaikan Pangkat dan Penghargaan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Muara Enim pimpin upacara kenaikan pangkat pegawai periode bulan April 2021 dan pemberian penghargaan kepada pegawai teladan bertajuk "pegawai ilok nian" bulan Mei 2021 di Lapas Muara Enim. 


Acara yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Lapas Muara Enim ini berjalan aman dan khidmat dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dan di saksikan pejabat struktural dan staf di lingkungan kerja Lapas Muara Enim. 


“Ada 10 orang rekan kita yang menerima kenaikan pangkat yakni 4 orang kenaikan pangkat reguler dan 6 orang kenaikan pangkat penyesuaian ijazah berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel dan Kepala Biro Kepegawaian, melalui kegiatan ini tentu kita berharap kontribusi dari pegawai yang menerima kenaikan pangkat agar lebih baik lagi, terutama dalam membangun kinerja organisasi, bukan cuma seremonial," katanya. 


Hari ini juga dilaksanakan pemberian penghargaan PIN bulan mei 2021 hendaknya menjadi motivasi semua jajaran agar senantiasa bekerja secara maksimal,” ujar Herdianto, Selasa (7/6/2021). 


Kalapas juga menyampaikan, ucapan selamat dan apresiasi kepada 10 orang ASN yang naik pangkat. Menurutnya, kenaikan pangkat merupakan penghargaan Negara sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian, dedikasi serta loyalitas maupun penyesuaian Ijazah atas pendidikan yang telah ditempuh. 


Untuk itu Kepala Lapas Muara Enim berharap, kenaikan pangkat ini dapat dibarengi dengan peningkatakan kinerja dan meningkatnya kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan oleh Negara," tuturnya. 


Termasuk menjaga integritas diri dan lembaga serta berkomitmen mempertahankan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan membangun Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM)," ujarnya.

Para Pemenang Media Gathering BPJS Kesehatan-PWI

Liputansumsel.com


PALEMBANG,lipuansumsel.com– Media gathering BPJS Kesehatan-PWI Sumsel yang digelar selama dua hari di Victory Badminton Hall, Senin-Selasa (7-8/6) mempertandingkan cabor bulutangkis dan tenis meja, melahirkan juara baru.

Cabor ganda tenis meja yang sudah berakhir kemarin (7/6), juara I diraih Dendi Romi/Zulhanan (Palembang), juara II Abdul Hakim/Noverta (Palembang, dan juara III diraih Arafik/Abi Samran (Prabumulih). Dendi Romi/Zulhanan di final berhasil menjinakkan Abdul Hakim/Noverta 3-1. Di semifinal, Dendi Romi/Zulhanan mengalahkan Arafik/Abi Samran 3-1. Sedangkan Abdul Hakim/Noverta berhasil menjungkalkan Dodi/Akil dari BPJS Kesehatan.

Di nomor ganda bulutangkis, juara I diraih Chandra/Hendri (Palembang), juara II Rustam Imron/Rasyid Irfandi (Palembang), dan juara III Syaifudin Zuhri/Paijer dari Banyuasin. Chandra/Hendri yang merupakan master bulutangkis tak terbendung melaju ke final. Di semifinal, pasangan ini membungkam Dwitri Kartini/Fauzan 2-0.

Di nomor tunggal bulutangkis, Alfi berhasil menjadi juara setelah di final mengalahkan Jeane 2-0. Juara III diraih Andre dari PWI Prabumulih.

Penutupan dan penyerahan hadiah sendiri dilakukan Asisten Deputi SDM Umum dan Komunikasi BPJS Kesehatan Didin Dwi Cahyono.

Asisten Deputi SDM Umum dan Komunikasi Didin Dwi Cahyono mengatakan bahwa pihaknya komitmen dalam menjalin hubungan dengan media yang berada di bawah naungan PWI Sumsel.

“Media gathering ini akan menjadi agenda tahunan. Dukungan dari teman-teman sangat diharapkan,” kata Didin.

Sementara itu Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah memfasilitasi media gathering dikemas dalam bentuk pertandingan olahraga. Jika memungkinkan, media gathering dilaksanakan di luar kota. “Di Sumsel atau luar provinsi Sumsel,” tukasnya. (rl)

Daftar Pemenang Media Gathering BPJS Kesehatan-PWI Sumsel:

Ganda Tenis Meja

Juara I Dendi Romi/Zulhanan

Juara II Abdul Hakim/Noverta

Juara III Arafik/Abi Samran

Tunggal Bulutangkis:

Juara I Alfi

Juara II Jeane

Juara III Andre

Ganda Bulutangkis:

Juara I Chandra/Hendri

Juara II Rustam Imron Rasyid Irfandi

Juara III Syaifudin Zuhri/Paijer




“Media gathering ini akan menjadi agenda tahunan. Dukungan dari teman-teman sangat diharapkan,” kata Didin.

Sementara itu Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah memfasilitasi media gathering dikemas dalam bentuk pertandingan olahraga. Jika memungkinkan, media gathering dilaksanakan di luar kota. “Di Sumsel atau luar provinsi Sumsel,” tukasnya. (dom)

Daftar Pemenang Media Gathering BPJS Kesehatan-PWI Sumsel:



Di nomor ganda bulutangkis, juara I diraih Chandra/Hendri (Palembang), juara II Rustam Imron/Rasyid Irfandi (Palembang), dan juara III Syaifudin Zuhri/Paijer dari Banyuasin. Chandra/Hendri yang merupakan master bulutangkis tak terbendung melaju ke final. Di semifinal, pasangan ini membungkam Dwitri Kartini/Fauzan 2-0.

Di nomor tunggal bulutangkis, Alfi berhasil menjadi juara setelah di final mengalahkan Jeane 2-0. Juara III diraih Andre dari PWI Prabumulih.

Penutupan dan penyerahan hadiah sendiri dilakukan Asisten Deputi SDM Umum dan Komunikasi BPJS Kesehatan Didin Dwi Cahyono.

Asisten Deputi SDM Umum dan Komunikasi Didin Dwi Cahyono mengatakan bahwa pihaknya komitmen dalam menjalin hubungan dengan media yang berada di bawah naungan PWI Sumsel.

“Media gathering ini akan menjadi agenda tahunan. Dukungan dari teman-teman sangat diharapkan,” kata Didin.

Sementara itu Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah memfasilitasi media gathering dikemas dalam bentuk pertandingan olahraga. Jika memungkinkan, media gathering dilaksanakan di luar kota. “Di Sumsel atau luar provinsi Sumsel,” tukasnya. (dom)

Daftar Pemenang Media Gathering BPJS Kesehatan-PWI Sumsel:

Ganda Tenis Meja

Juara I Dendi Romi/Zulhanan

Juara II Abdul Hakim/Noverta

Juara III Arafik/Abi Samran

Tunggal Bulutangkis:

Juara I Alfi

Juara II Jeane

Juara III Andre

Ganda Bulutangkis:

Juara I Chandra/Hendri

Juara II Rustam Imron Rasyid Irfandi

Juara III Syaifudin Zuhri/Paijer

ASN Muba Dapat Bekal Penyuluhan Bahasa dari Balai Bahasa

Liputansumsel.com


SEKAYU,liputansumsel.com- Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menggelar Sosialisasi Penyuluhan

Bahasa Indonesia Bagi Lembaga di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (8/06/2021)  di Wisma Atlet Sekayu. 


Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Kepala Bagian Organisasi Setda Muba Drs Achmad Kundari MSi sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan. Menurutnya ini  dapat menambah pengetahuan dan memperdalam pemahaman  penggunaan bahasa Indonesia baik secara lisan maupun tulisan. 


Bahasa Indonesia bukan hanya sebatas bahasa yang digunakan saat berkomunikasi. Tapi lebih dari itu, bahasa Indonesia merupakan sebuah identitas dan salah satu simbol negara yang harus terus dijaga dan dikembangkan fungsi dan perannya sesuai perkembangan ilmu dan pengetahuan serta tuntutan zaman dan kebudayaan di Indonesia.


"Sebagai warga negara Indonesia yang baik kita harus dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Dengan mengutamakan bahasa Indonesia, kita lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing.

Mudah-mudahan dari penyuluhan ini kita  dapat manfaat luar biasa yang kemudian dapat kita bagikan kepada teman-teman yang belum hadir disini,"ungkapnya. 


Peneliti Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan Muhammad Irsan MHum menyampaikan, Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan sebagai salah satu lembaga yang memiliki tugas dan fungsi melakukan penelitian, pengembangan dan pembinaan, serta pelayanan kebahasaan dan kesastraan. Salah satu program pembinaan kebahasaan adalah  terus melaksanakan penyuluhan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).


Saat ini Kabupaten Musi Banyuasin menjadi urutan pertama dari 17 kabupaten/kota  di Sumsel melakukan Sosialisasi Penyuluhan

Bahasa Indonesia tahun 2021. "Nantinya secara bergilir sosialisasi ini akan kita selenggarakan di 17 kabupaten/kota di Sumsel dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,"ujarnya. 


ASN Muba,sebagai pekerja dalam ranah lingkungan pemerintah, sudah seharusnya  mempunyai kemampuan yang baik dalam menggunakan bahasa Indonesia. Karena penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam komunikasi resmi pemerintahan akan meningkatkan martabat bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.


"Kegiatan sosialisasi ini diikuti 40 ASN yang mewakili OPD masing-masing. Pemberian pembekalan oleh Tim Balai Bahasa Provinsi Sumsel ini akan berlangsung selama 3 hari dimulai hari Selasa 08 Juni 2021 sampai  Kamis 10 Juni 2021,"tandasnya.

Gudeg Viral di Prabumulih Dengan Citarasa Yogyakarta

Liputansumsel.com

 



Prabumulih--liputansumsel.comPrabu of Harmony, merupakan warung gudeg yang berlokasi di pusat kuliner taman tugu kecik Kota Prabumulih. Warung yang menyediakan gudeg dan sambel krecek makanan khas yang berasal dari Yogyakarta ini selalu ramai oleh pengunjung.

Arifiansyah SPd, pemilih usaha ini mulai merintis usahanya secara online setahun yang lalu, hingga membuat Gudeg Taste of harmony mulai dikenal masayarakat Prabumulih dan sekitarnya. Sejak Februari 2021 mulai membuka lapak di Seberang Hotel Central City kemudian sekarang pindah ke tempat yang lebih nyaman di kios tugu kecik prabumulih.

Sebagai ASN yang bertugas  di SMPN 9 Prabumulih, pria ini patut di diapresiasi, maka pemilik usaha Warung Gudeg ini mulai beroperasi dari jam 4 sore hingga 10 malam, dan dapat diakses melalui mitra Grabfood. 

Selain Gudeg dan sambel krecek, warung ini juga menyediakan Nasi angkringan atau kucingan yang dibungkus daun pisang dengan aneka lauk sperti telor bacem, opor ayam, bakwan jagung dan lainnya.

Banyak yang menyangka bahwa pemilik warung ini merupakan orang asli Yogyakarta karena citarasa Gudeg dan krecek begitu mirip dan pas dengan yang ada di Jogja, namun siapa sangka pemilik sekaligus peramu masakan warung ini merupakan orang asli Prabumulih yang pernah mengenyam pendidikan di Yogyakarta.

"Disini para pengunjung dapat melepas kangen dengan makanan khas Jogja ataupun sekadar mencicipi Gudeg dan sambel krecek yang menjadi andalan warung Taste of Harmony,"jelas ayah tiga anak ini.

Harga makanan yang disajikan warung ini pun sangat terjangkau, untuk menikmati sajian nasi guded ditambah sambel krecek dengan tambahan telor bacem pengunjung hanya cukup mengeluarkan uang 15 ribu rupiah saja. "Dengan tambahan suasana yang Jogja abis dipadu live music yang menjadikan tempat ini sangat layak dikunjungi bersama keluarga, teman ataupun kolega," katanya.

Taste of harmony juga melayani pemesanan nasik kotak untuk acara-acara khusus seperti arisan, hajatan ataupun acara keluarga. Menu nasi kotak pun dapat disesuaikan dengan menu dan harga. Mulai dari Nasi gudeg, ayam bakar, ikan bakar, nasi liwet komplit dan lain lain. Tak salah bila kami sangat merekomendasikan warung makan ini untuk dikunjungi oleh masyarakat Kota Prabumulih dan sekitarnya.(ls01)

Komisi II DPRD Kabupaten Muara Enim Rekom PT BAS Untuk Ditutup Saja

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Inspeksi Mendadak (Sidak) Komisi II DPRD Kabupaten Muara Enim beberapa bulan yang lalu menemukan kejanggalan di Tambang Milik PT BAS (Bara Anugrah Sejahtera) Kecamatan Tanjung Agung. 


Hal tersebut di sampaikan oleh Muhamad Candra SH saat rapat bersama para OPD Pemkab Muara Enim, Senin (7/6/2021) di Ruang Banggar DPRD Muara Enim. 


Candra mengatakan saat melakukan sidak pengecekan bersama tim komisi II DPRD tidak menemukan adanya Kolam Penampungan Limbah (KPL) sehingga limbah dari kegiatan produksi dan aktivitas di tambang tersebut mengalir ke sungai enim," terangnya. 


Terlihat jelas aliran limbah tersebut yang masuk ke sungai enim sehingga menyebabkan air menjadi keruh hitam," ungkap Candra. 


Kami juga meneliti lebih jauh ternyata PT BAS itu juga tidak memiliki izin tambang," tambahnya. 


Jadi kami dari Komisi II merekomendasikan untuk di tutup saja tambang PT BAS tersebut karena dapat membahayakan makhluk hidup lainnya dan juga masyarakat yang beraktivitas serta yang menggunakan air dari sungai enim itu," ujar Candra. 


Saat awak media mengkonfirmasi via whatsapp ke nomor pribadinya mengenai perihal tersebut ke Akwam selaku Humas PT BAS sampai berita ini diturunkan tidak ada jawaban.

Gaet Investor Baru, Pemprov Ajak Pemda Gencarkan Promosi dan Permudah Regulasi Perizinan

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Guna memberikan rasa aman bagi kalangan investor dalam  berinvestasi di Kabupaten/kota di Sumsel, Pemprov meminta kepala daerah  untuk memudahkan proses perizinan.


Harapan tersebut diungkapkan Plh Sekda Sumsel,  Dr H Akhmad Najib. S.H., M.Hum  membacakan sambutan tertulis Gubernur Herman Deru  saat sambutan pada pembukaan  rapat koordinasi  (Rakor) dan  Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Strategi  Promosi Penanaman Modal dalam Meningkatkan  Cipta Kerja di Sumsel yang bertempat di The Zuri Hotel Pelembang, Senin (7/6).


Menurut dia, Pemerintah provinsi  melalui  Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) sudah  menyususn strategi jitu  dalam Promosi Penanaman Modal dalam Meningkatkan  Cipta Kerja  sesuai dengan perundang-undangan


“Kita harapkan apa yang dilakukan Pemprov ini juga ditindak lanjuti oleh Kabupaten/kota  , salah satunya yang mungkin dapat dilakukan yakni promosi disektor penanaman modal yang dilakukan  masing-masing daerah,” ungkapnya.


Dikatakan  Najib, pihak DPMPTS telah melakukan kemudahan dalam perizinan untuk mewujudkan dan meningkatkan cipta kerja di Sumsel. 


“Rapat koordinasi dan FGD ini akan memberikan informasi kepada investor bahwa kita (Sumsel) siap. Kita siap jika ada pihak yang ingin menenamkan modal,” ucapnya. 


Dijelaskannya, Undang-undang Cipta Kerja telah memberikan kemudahan termasuk menyiapkan lahan yang aman serta didukung sektor hukum yang aman. 


“Kegiatan ini memberikan informasi seluas-luasnya kepada daerah, agar ekonomi kita tetap baik di tengah pandemi Covid-19,” ucapnya. 


Sementara itu Direktur Fasilitasi Promosi Daerah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Saribua Siahaan mengatakan, rapat dan FGD ini bertujuan untuk memudahkan investor datang dan tidak terhalangi oleh regulasi. 


“Bersinergi membuat model di Kabupaten/kota masing-masing agar investor datang untuk menanam modal.  Investor itu sangat terkait lahan, seperti luasan dan harga,” tegasnya. 


Dia menilai, pertemuan ini bisa bermanfaat untuk Sumsel, terutama bagi kesejahteraan warga Sumsel. 


Dilain pihak  Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Sumsel, Megaria menjelaskan, kedepan adanya pemanfaatkan potensi daerah, percepatan dan pertumbuhan ekonomi untuk mendorong investor di Sumsel.


“Kita menyusun strategi penanaman modal di Sumsel. Kita juga membahas peluang dan potensi daerah dengan bertukar informasi investasi terkait sarana prasarana, infrastruktur bidang teknologi, migas dan lainnya,” ucapnya.***


 

Herman Deru : Kedewasaan Berpolitik di Sumsel Tetap Terjaga

Liputansumsel.com

Gubernur Terima Audensi DPW PKS Sumsel


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengajak sejumlah pihak termasuk partai politik yang ada di Sumsel untuk berkolaborasi dalam menjaga kebersamaan agar kerukunan dapat terus dipertahankan.


Pernyataan itu disampaikannya ketika menerima kunjungan kerja Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumsel di ruang rapat Gubernur Sumsel, Senin (7/6).


Menurutnya, dalam membangun Sumsel tidak hanya dibutuhkan kerja keras saja melainkan harus ada sentuhan kebersamaan dan gotong royong.


"Membangun Sumsel ini harus dengan sentuhan cinta dan kebersamaan sehingga selain pembangunan dapat terwujud, kerukunan juga dapat terus terjaga," kata Herman Deru.


Terlebih, lanjutnya, Sumsel sendiri memiliki daya tarik dan ragam budaya yang tidak dimiliki daerah lain.


"Salah satunya bahasa dan budaya. Sumsel ini memiliki banyak bahasa dan budaya yang begitu banyak. Namun kita bisa tetap bisa hidup rukun. Untuk itu, kita butuh dukungan dan kontribusi dari partai politik seperti PKS ini agar warisan kerukunan dari para pendahulu kita ini dapat bertahan," terangnya.


Pada kesempatan itu, Herman Deru meminta PKS untuk turut menjaga kearifan lokal yang ada. Salah satunya melalui perda tentang arsitektur bangunan gedung berornamen tanjak.


"Saya harapkan upaya untuk menjaga kearifan lokal itu dapat didukung. Kita bisa membuat tanjak di kantor yang kita tempati agar Sumsel ini memiliki ciri khas," paparnya.


Herman Deru menyebut kontribusi parpol  dalam memajukan Sumsel sangat dirasakan, karena itu dirinya selaku selain sebagai gubernur juga sebagai pembina politik  sangat berharap agar  kedewasaan dalam berpolitik di daerah ini tetap terjaga dengan baik.


“Terima kasih  atas kontribusi PKS selama ini,” tandasnya.


Diketahui, selain bersilahturahmi, kunjungan kunjungan kerja yang dilakukan DPW PKS tersebut untuk memperkenalkan kepengurusan baru periode tahun 2020-2025.


"Kita juga memperkenalkan logo dengan warna baru yang memiliki arti semangat, hangat dan dekat," kata Ketua DPW PKS Sumsel Muhammad Toha.


Saat ini, PKS semula memiliki desain warna kuning dengan logo berwarna hitam berubah menjadi desain berwarna orange dengan desai hitam.


"Setiap gambar memiliki arti masing-masing. Visi misi kita menjadi partai Islam yang rahmatan lil alamin serta kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat. Hal itu untuk mendukung kemajuan Sumsel," pungkasnya.****