26 Agustus 2020

Dari Louncing Newsroom Siberindo, Rohidin Mersyah: Jangan Ciptakan Ruang Hoaks

Liputansumsel.com


BENGKULU –liputansumsel.com-- Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus bersama Wakil Ketua Dewan Pers Hendry CH Bangun menerima cindera mata berupa buku perayaan Tabot di Bengkulu, Karya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Momen berkesan ini terjadi saat Rakor dan Launching Newsroom siberindo.co di Bengkulu, yang berlangsung selama dua hari (26-27/8).


Rohidin Mersyah berharap media siber yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu dapat menjalankan fungsinya secara proporsional dan profesional, serta penuh rasa tanggung jawab moral dalam menampilkan pemberitaan ke masyarakat.



“Saya juga memberikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan SMSI Bengkulu ini. Mengingat selaku pimpinan di daerah, menginginkan Bengkulu dapat maju dan berkembang,” kata dia, Rabu (26/8).



Dirinya meminta , peran media siber dapat mengangkat citra Bengkulu. “Termasuk juga di tengah pandemi Covid 19, media siber dalam  memberikan edukasi, berimbang, serta mengedepankan etika jurnalistik,” harapnya.


Khususnya menghadapi momen Pilkada serentak. Gubernur mengajak, 67 media siber yang tergabung dalam SMSI Bengkulu, mampu bersikap independent, netral, dan tidak  menciptakan ruang konflik berbau sara apalagi hoaks.



“Jangan pula menjadi  alat bagi calon Kepala Daerah bersama Wakil Kepala Daerah, karena imbasnya masyarakat yang akan menjadi korban. Media sosial dengan media siber merupakan dua hal yang saling berkaitan. Makanya utamakan perannya dalam mendidik masyarakat, sehingga pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini berjalan aman, lancar dan sukses. Tolong diingat jangan ciptakan ruang hoaks,” paparnya.


Di tempat yang sama, Ketua SMSI Bengkulu Wibowo Susilo mengatakan kegiatan yang digelar sebagai upaya meningkatkan semangat insan pers, khususnya media siber di Bengkulu.



Sementara dalam stadium general serta deklarasi media siber untuk sukses Pilkada, dengan tema “Eksplorasi Pers dan Politik Masa Depan,” diisi pemateri Dewan Penasehat SMSI Bengkulu yang juga mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol (Purn) Supratman, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Firdaus Ketua Umum SMSI Pusat, dan dilanjut peluncuran bengkulu. siberindo.co. oleh Wakil ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun.

Siswa di Sumsel Segera Nikmati Paket " Merdeka Belajar" Gratis untuk Belajar Online

Liputansumsel.com

Gubernur-Telkomsel Launching Program MBJJ 


Palembang - liputansumsel.com--Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama dengan Telkomsel Indonesia berkerjasama untuk melangsungkan program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) di Provinsi Sumsel. Program ini nantinya diharapkan mampu menjadi solusi pemerataan akses pendidikan jarak jauh, terutama bagi masyarakat non-elit.


Sebanyak 75.000 Kartu Internet Merdeka Belajar dari Telkomsel akan dibagikan gratis kepada para siswa/i di Sumatera Sekatan, dimana dengan Kartu Internet Merdeka Belajar ini pelajar di Provinsi Sumsel akan mendapat Paket Kuota Belajar 10GB selama 30 hari gratis melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *363*844#.


Hal tersebut tertuang dalam acara Launching Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) antara Pemerintah Provinsi Sumsel bersama Telkomsel Indonesia, bertempat di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel (26/8) Siang. 


Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengungkapkan, proses pendidikan saat ini yang menerapkan pembelajaran secara online harus dapat berjalan tanpa harus memberikan beban terhadap para orang tua. 


“Atas nama masyarakat Sumatera Selatan terutama para orangtua siswa menyampaikan terimakasih kepada telkomsel yang telah menunjukkan kepedulian dalam mendukung Program MBJJ. Sebab dengan Pemberian Kartu Perdana dan Kuota Belajar secara gratis, anak-anak kita dapat mengikuti pembelajaran daring dengan tenang tanpa rasa takut dan khawatir kehabisan kuota dan tidak memiliki uang untuk membelinya,” ungkapnya 


Herman Deru mengaku bangga bahwa Provinsi Sumsel merupakan satu-satunya provinsi diluar pulau Jawa yang mengadakan proses belajar jarak jauh bersama telkomsel dengan beberapa kemudahananya.


“Namun ada hal yang tak kalah penting dalam proses MBJJ ini ialah Persoalan signal. Walaupun Gadget nya baik, kuota penuh kalau dia tidak ada signal percuma. signal dan jaringannya harus proaktif terutama di wilayah Blankspot,” tuturnya 


Sementara Executive Vice Presiden Telkomsel West Area, Gilang Prasetya mengatakan sejak awal penyesuaian masa pandemi COVID-19, Telkomsel telah berupaya untuk terus bergerak maju berinovasi menghadirkan ragam inisiatif produk dan layanan yang dapat mendukung adaptasi kebiasaan baru di berbagai aktivitas masyarakat, terutama dalam memberikan kenyamanan para siswa/i dan pengajar menjalankan proses pembelajaran jarak jauh.

 

“Kami sangat mengapresiasi respons positif Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dibawah kepemimpinan Bapak H. Herman Deru yang ingin memastikan terjangkaunya akses pendidikan jarak jauh bagi siswa/i nya. Melalui program MBJJ ini, nantinya puluhan ribu siswa/i di Sumatera Selatan akan dapat menikmati Kartu Internet Merdeka Belajar serta paket Kuota Belajar secara gratis dari Telkomsel. Kartu Internet Merdeka Belajar ini melengkapi produk-produk yang sebelumnya telah kami hadirkan dalam memfasilitasi proses pembelajaran jarak jauh seperti paket Kuota Data Ilmupedia dan Conference”, jelas Gilang.

 

Total ada 75.000 Kartu Internet Merdeka Belajar yang akan dibagikan ke seluruh siswa/i di Sumatera Selatan secara gratis. Dengan Kartu Internet Merdeka Belajar, siswa/i di Sumatera Selatan akan mendapat Paket Kuota Belajar 10GB selama 30 hari gratis melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *363*844#. Kuota Belajar tersebut dapat dipergunakan untuk menikmati akses ke sejumlah platform aplikasi belajar daring dan konferensi video seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolingo, Sekolah.mu, Cakap, Bahaso, Cambridge, AyoBlajar, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom, dan ratusan situs belajar daring yang dikelola kampus dan sekolah hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.


“Kami senantiasa berharap, setiap inisiatif dan upaya yang telah dan akan dihadirkan Telkomsel dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat diberbagai aspek kehidupan. Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel akan #TerusBergerakMaju mewujudkan program kolaboratif baru lai


Herman Deru Dinobatkan Gubernur Inovatif 2020.

Liputansumsel.com

Bersama Ridwal Kamil dan Gubernur Kalbar H.Sutarmidji


PALEMBANG - liputansumsel.com--Kerja keras Gubernur Sumsel H Herman Deru untuk terus meningkatkan perekonomian meskipun di tengah wabah covid-19, berbuah manis. Orang nomor satu di Sumsel itu dinobatkan dan dianugrahkan penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif Kategori Ekonomi Tahun 2020 dari Koran Seputar Indonesia (SINDO) dan Sindonews (MNC Group)


Bahkan, Herman Deru diketahui merupakan satu-satunya Gubernur yang menerima penghargaan Kepala Daerah Inovatif Kategori Ekonomi 2020. 


Pengumuman Kepala Daerah Inovatif tersebut berlangsung secara virtual dan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru dari Command Center Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (26/8).


"Inovasi yang kita lakukan itu merupakan bentuk keikhlasan dan tanggung jawab kita kepada masyarakat. Bahwa di situasi pandemi ini kita menginginkan masyarakat tetap produktif sehingga perekonomian tetap tumbuh," kata HD, disela acara tersebut.


Dengan adanya motivasi berupa penghargaan tersebut, HD mengatakan, hal itu tentu semakin memacu dirinya dan jajaran untuk lebih berinovasi lagi di berbagai sektor.


"Tentunya kita semakin semangat meskipun kita memang tidak mengejar penghargaan ini. Adanya penghargaan ini mudah-mudahan dapat memberi resonansi baik kepada pemerintah daerah maupun masyarakat untuk terus berinovasi," paparnya.


Diketahui, terpilihnya Herman Deru sebagai Kepala Daerah Inovatif Kategori Ekonomi ini berawal karena inisiasinya mengendorse produk yang dihasilkan UMKM di Sumsel secara gratis melalui akun media sosialnya. Bahkan upaya tersebut dilakukan Herman Deru secara berkesinambungan guna menjaga pertumbuhan ekonomi di Sumsel, terlebih di saat pandemi covid-19.


Tidak hanya itu, sektor yang tak kalah penting yang menjadi perhatian Herman Deru adalah pertanian yang memang menjadi andalan Sumsel. Dimana , Herman Deru mengupayakan para petani untuk lebih mudah mendapatkan kucuran kredit tanpa harus dipusing dengan syarat agunan melalui kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang jumlahnya mencapai Rp4,4 triliun. 


"Sebagai kepala daerah, ada tiga hal pokok yang harus kita sediakan untuk masyarakat untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi ini. Antara lain keterampilan, modal, dan market atau pasarnya," jelasnya.


Sementara itu, Pemimpin Redaksi Koran Sindo/Sindonews Jaka Susila mengatakan, penghargaan tersebut diberikan untuk kepala daerah yang tak henti-hentinya berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat.


"Ini sebagai dukungan kita untuk mendorong kinerja yang telah dilakukan kepala daerah. Inovasi yang telah dilakukan kepala daerah merupakan inspirasi yang harus dihargai dan disebar ke tengah masyarakat," kata Jaka.


Dia menjelaskan, inovasi yang telah dilakukan kepala daerah tentu merupakan salah satu langkah pemerintah dalam melawan pandemi covid-19.


"Semoga ini bisa menjadi langkah awal kita untuk bangkit dari pandemi Covid-19 ini," paparnya.


Sementara itu Menteri Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi RI Cahyo Kumolo mengapresiasi langkah yang dilakukan Koran Sindo.


Menurutnya, penghargaan yang diberikan tersebut dapat memantik semangat seluruh kepala daerah agar dapat berinovasi dalam memberikan pelayanan dan memajukan daerahnya.


"Ini (penghargaan) bisa menjadi rangsangan bagi daerah lain sehingga lebih berinovasi dengan melahirkan ide baru dalam melayani masyarakat dan memajukan daerahnya," pungkasnya

Gubernur Herman Deru Bantu Satu Unit Mobil Operasional ke IBI Sumsel

Liputansumsel.com


PALEMBANG -liputansumsel.com-- Sebagai garda terdepan khusunya dalam mengawal kesehatan ibu dan anak, profesi bidan memang selayaknya mendapatkan perhatian khusus.


Apalagi saat ini, bidan telah menjadi pengganti dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat ditengah keterbatasan jumlah dokter.


"Saat ini peran bidan telah terlihat. Bahkan keterbatasan jumlah dokter saat ini mampu ditutupi oleh bidan dalam memberikan pelayanan dan edukasi kesehatan kepada masyarakat," kata Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka langsung Seminar Dalam Rangka Peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 69 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27, di Ballroom Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Rabu (26/8).


Untuk itu, lanjutnya, peran semua pihak termasuk pemerintah daerah juga dibutuhkan agar kinerja bidan tersebut semakin meningkat.


"Bidan ini perannya sangat vital. Saat ini bidan telah mampu menekan angka kematian ibu hamil dan angka stunting di Sumsel. Agar upaya itu semakin meningkat, saya harapkan ada peran pihak lain. Walikota dan Bupati di Sumsel ini juga saya minta juga turut terlibat dan memberikan perhatian kepada bidan ini. Semua harus bergerak," paparnya.


Di HUT 69 IBI ini, dia berharap kinerja dari bidan dapat semakin meningkat dan optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan.


"Kematangan bukan hanya ditunjukkan oleh usia, namun diukur dari tindakannya dalam melayani masyarakat. Saya harap IBI bisa selalu menunjukkan kinerja baiknya dalam memberikan pelayanan," tutunya.


Sementara itu, Ketua IBI Sumsel Lisa Mora Baksa mengatakan, mengapresiasi langkah Pemprov Sumsel di bawah kepemimpinan Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam memberikan perhatian kepada para tenaga medis khususnya bidan.


"Dukungan Gubernur kepada bidan di Sumsel ini memang sangat luar biasa. Terakhir, Gubernur memfasilitasi operasional kami dengan memberikan mobil operasional. Dukungan tersebut tentu menjadi penyemangat kami untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.


Diharapkannya, langkah dan perhatian yang diberikan Herman Deru dapat memantik kepala daerah lain di Sumsel untuk turut memberikan perhatian serupa.


"Kami harapkan demikian. Pemerintah daerah di Sumsel dapat juga semakin mendorong peran kami sebagai bidan dan membantu kami dalam memberikan pelayanan dan edukasi kesehatan," pungkasnya.


Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia Hermab Deru, Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati, Kapala BKKBN Provinsi Sumsel Novian Andusti dab Forkompimda Sumsel. Serta dihadiri juga secara virtual oleh Kepala BKKBN Pusat dr Hasto Wardoyo, Ketua Umum BI Pusat Emi Nurjasmi

Korban Kebakaran Ulak Embacang Dapat Bantuan Uang Tunai Hingga Sembako

Liputansumsel.com


SEKAYU- liputansumsel.com--Kebakaran hebat yang melanda 4 rumah di Dusun 2 Desa Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa mengharuskan sebanyak 5 KK kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi ke daerah sekitar 


Akibat insiden yang terjadi Selasa (25/8/2020) sekitar pukul 13.00 WIB tersebut sebanyak 4 rumah mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp500 jutaan ungkap Camat Sanga Desa Hendrik SH.


Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melaui Baznas Muba langsung menyambangi korban kebakaran dan menyalurkan bantuan.


"Alhamdulillah hari ini sesuai instruksi pak Bupati, melalui Baznas Muba kami langsung menyalurkan bantuan berupa uang, sembako, dan perangkat alat sholat," ungkap Kepala Baznas Muba, Lukmanul Hakim. 


Bantuan dari Baznas Muba yang disalurkan kepada korban. "Semoga bantuan ini sedikit meringankan beban korban kebakaran di Ulak Embacang ini," harapnya.


Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menyampaikan duka cita atas insiden kebakaran tersebut. "Semoga kesedihan ini tidak berlarut, kami dari Pemerintah akan berusaha meringankan beban korban kebakaran," ucapnya.


Dodi mengingatkan, di musim kemarau ini agar warga tetap berhati-hati dan mengecek seluruh perangkat rumah sebelum bepergian.


"Pastikan kompor tidak menyala sebelum meninggalkan rumah, cek selalu arus listrik untuk meminimalisir terjadinya korsleting," tandasnya.(agung/rill).

Deteksi Dini COVID - 19, Ratusan Warga Jirak Jaya Jalani Rapid Test dan Swab Antigen

Liputansumsel.com


MUBA - liputansumsel.com--Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasun bergerak cepat dengan melakukan rapid test dan swab antigen terhadap ratusan warga Desa Jirak, Desa Rejosari, dan Desa Jembatan Gantung Kecamatan Jirak Jaya, Rabu (26/8/2020).


Pemeriksaan itu digelar sebagai tindak lanjut dari rapid test yang dilakukan Pertamina EP Jirak Waterflood Project terhadap 750 pekerja dan pegawai, beberapa waktu lalu yang dilaksanakan di Stasiun Pengumpul Eksisting 2 Desa Jirak.


"Iya, Pertamina beberapa waktu lalu sudah melaksanakan rapid test terhadap 750 orang pekerja dan karyawan, maka hari ini kami meminta bantuan Dinas Kesehatan untuk juga melaksanakan rapid test bagi masyarakat disini." ujar Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra, Rabu (26/8/2020).


Disinggung mengenai hasil rapid test ratusan warga di tiga desa tersebut, Yudi menuturkan, hasil yang diperoleh yaitu seluruh warga dinyatakan negatif. "Ada ratusan warga yang ikut rapid test. Namun selain rapid test juga dilaksanakan PCR terhadap 6 warga, namun terkait hasil masih menunggu pemeriksaan dari RSUD Sekayu," jelas dia.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah, diwakili Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Seftiani Peratita, didampingi Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Epih, mengatakan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari hasil skrining rapid test terhadap karyawan PT. Pertamina EP, serta untuk memastikan warga Kecamatan Jirak Jaya tidak terdampak COVID – 19.


Dikatakan Sefti, rapid test dan swab antigen dilakukan tetap dengan menjalankan protokol kesehatan. Dimana warga datang secara bergiliran untuk menghindari terjadinya kerumunan. Selain itu, seluruh warga datang menggunakan masker, cuci tangan sebelum masuk ruangan dan tetap jaga jarak saat antri.


"Ada ratusan warga yang menjalankan rapid test dan swab antigen. Untuk warga Kecamatan Jirak Jaya yang sudah menjalani rapid test tidak perlu panik, tetapi tetap waspada, jalankan protokol kesehatan dengan benar dan jaga daya tahan tubuh agar terhindar dari COVID - 19," tandas dia.


Kegiatan yang digelar di Balai Serba Guna Jirak itu ditangani oleh tim Dinas Kesehatan dalam hal ini PSC 119 dan dihadiri manajemen Pertamina EP Jirak Waterflood Project, Polsek Sungai Keruh dan anggota Koramil.(agung/rill).

Deteksi Dini Corona di Intansi Pemerintah

Liputansumsel.com


OKI---LiputanSumSel.Com Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan deteksi dini penularan virus corona (Covid-19) dengan menggencarkan pelaksanaan tes di instansi pemerintahan dan pusat layanan publik.


Seperti pada Rabu, (26/8) Pemkab OKI menggelar rapid test bagi 2020 pegawai di sejumlah instansi pemerintahan dan perkantoran di Pemkab OKI. Tes dilakukan di Ruang Rapat Bende Seguguk Setda OKI.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan,  mengatakan upaya ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta memastikan pelayanan publik di perkantoran dan intansi pemerintah aman dari Covid-19.


“Tujuannya, untuk memutus rantai penularan Covid-19 di Instansi pemerintahan dan pusat layanan publik,” katanya Rabu, (26/8).

Iwan menyebut ada penyesuaian metode yang dilakukan satuan tugas Covid-19 dalam penanganan Covid-19 di OKI.


“Diawal-awal dulu klaster penularan oleh Pelaku Perjalanan daerah Terjangkit (PPT), lalu dari warga luar OKI, sekarang kita fokus pencegahan  jangan sampai ada penularan lokal” kata Iwan. Hal ini katanya seiring dengan kebijakan telah diperbolehkannya ASN untuk melakukan perjalanan dinas keluar daerah.


Iwan menambahkan kesadaran masyarakat untuk datang sendiri ke pusat isolasi jika memilki gejala Covid-19 semakin tumbuh.

“Kesadaran masyarakat OKI yang merasa dirinya terjangkit juga semakin baik. Mereka datang secara mandiri ke pusat isolasi untuk diperiksa maupun karantina mandiri” ujarnya.


Meski demikian ungkap Iwan pemerintah tidak henti mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski penyebaran Covid-19 di Kabupaten OKI dianggap masih terkendali.


“Kebiasan baru pasca Covid-19 seperti rutin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak harus tetap dilakukan karena corona masih ada disekitar kita” tambahnya.(PD)

Atasi Blankspot di Sumsel, Herman Deru Kumpulkan 28 Perusahaan Penyedia Jasa Internet

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Program Internet Desa Sumsel Maju untuk Semua pada 17 Kabupaten/Kota se Sumsel terus menjadi perhatian Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Targetnya internet desa ini hadir secara merata di Sumsel.



Setelah melakukan kunjungan ke 5 Kabupaten di Sumsel beberapa hari lalu, HD merasa ada beberapa Desa yang belum teraliri jaringan internet, maka itu dia mengundang para perusahan pelayanan jaringan internet untuk berkumpul dan berdiskusi.



Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengajak 28 perusahan pelayanan jaringan internet untuk membahas mengatasi Blankspot di Sumsel bertempat di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa (25/8). Dia mengajak para perusahaan pelayanan internet itu untuk ikut berkontribusi agar di Sumsel dapat secara merata teraliri jaringan internet.



"Saya merasa lega bisa duduk bersama, hal ini terinspirasi saat dijalan setelah saya melakukan kunjungan beberapa daerah masih ada desa yang tidak ada jaringan internet. Dimasa sekarang tentu jauh berbeda dibanding 5 bahkan 10 tahun yang lalu dengan kebutuhan internet, apalagi di saat masa pandemi Covid-19,"katanya.



Dia menilai, dengan kehadiran jaringan internet saat ini tentu sangat terbantu baik di dalam bidang pendidikan, pengelolaan pemerintah desa, pertanian dan lainnya. Maka itu dia berkomitmen agar setiap desa ada internet mengingat kebutuhan, bahkan dia juga akan memfasilitasi perizinan  ke Bupati /Walikota se Sumsel untuk membebaskan IMB. 



"Internet ini sudah kebutuhan maka saya akan intrusikan ke Bupati/Walikota tidak ber IMB. Internet ini sudah mutlak. Saya tidak main- main soal ini karena ini bicara kebutuhan,"tegas HD. 



Sehingga nantinya dalam pemasangan ataupun pengembangan jaringan internet dapat berjalan lancar dan tidak ada hambatan maka dia meminta untuk tidak kaku sehingga ada keselarasan. 



"Kita harus bertarget minimal pertahun itu ada penambahan jaringan internet. Sekarang ini volume bertambah ketika pandemi karena semua memakai internet. Meskipun pandemi sudah berlalu internet masih tetap menjadi kebutuhan,"terang dia.



Dia menyebutkan saat ini dari 3.500 desa yang ada di Sumsel baru beberapa desa yang teraliri internet. Makanya hal ini perlu dideklarasi lagi sehingga internet ini betul terealisasi. 



"Saya ingin internet ini merata. Jika ada regulasi yang menyumbat untuk perkembangan ini maka laporankan ke saya kita akan buatkan regulasi lokalnya, termasuk pengurangan yang ber IMB tadi,"katanya.



Sementara itu, Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII) Sumsel, Sony Oktapriandi mengucapkan terima kasih atas diundangannya untuk rapat permasalahan Blankspot. "Kami juga selalu menggaungkan bagaimana kita membangun Sumsel ini terutama kebutuhan internetnya,"kata dia.



Dia menyebutkan APJII bukan hanya menyediakan jasa pelayanan internet saja melainkan melakukan kegiatan yang positif. Disini hadir 28 perusahan penyedia pelayanan internet. 



"APJII di setiap daerah mempunyai perwakilan dan masing masing kami di sini punya tanggungjawab untuk terus mengiatkan agar internet ini diwilayah masing-masing untuk seleraskan. Bahkan kami juga membawa kawan-kawan semua penyedia jasa layanan internet. Jadi Kami mensuport apa yang di butuhkan pihak Pemprov Sumsel terkait Blankspot di wilayah Sumsel,"tutupnya.



Ditempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Sumsel H Achmad Rizwan melaporkan bahwa program internet desa Sumsel Maju untuk Semua yang di gagas Gubernur Sumsel pada tahun 2019 sudah berjalan di puluhan Desa tersebar di Kabupaten/Kota se Sumsel.



"Kedepan secara bertahap internet desa di Sumsel akan terus ditambah, sesuai dengan yang diharapkan pak gubernur," tandasnya sembari menyebut pihaknya juga telah mengusulkan kepada Menteri Kominfo RI dalam hal mengatasi daerah yang masih blankspot di Sumsel.


Ketua Umum Dekranasda Sumsel Serahkan Bantuan Etalase Kepada Pelaku UMKM

Liputansumsel.com

Kerjasama Dekranasda Sumsel, Dinas Perdagangan Sumsel, dan Bank Sumsel Babel

Palembang - liputansumsel.com--Ketua Umum Dekranasda Sumsel Feby Deru menyerahkan bantuan berupa etalase kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi covid-19, di gedung Kriya Sriwijaya, Selasa (25/08/2020).


Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian kepada para pelaku usaha,  sekaligus sebagai trigger agar mereka bangkit dan semangat menjalankan produktivitas ekonomi.


"Ini bantuan yang kami berikan. Rata-rata pelaku UMKM ternyata memerlukan bantuan etalase untuk menampilkan produk usahanya", katanya.


Upaya tersebut diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM meningkatkan perekonomian yang selama ini sempat terpuruk pada masa pandemi covid-19.


Kendati begitu upaya peningkatan di sektor perekonomian membutuhkan usaha maksimal yang harus dilakukan pelaku UMKM. Oleh sebab itu, Feby Deru meminta pelaku UMKM berfokus pada 4 hal.


"Pertama, pelaku UMKM harus giat. Kedua disiplin dalam menjalankan usahanya. Ketiga, usaha harus dijalankan dengan niat yang sungguh-sungguh. Keempat, produk usaha harus ada sesuatu yang ditonjolkan dan unik, serta ciri khas tersendiri", jelasnya.


Lebih jauh Feby Deru mengingatkan pelaku UMKM untuk konsisten dalam menekuni usahanya tanpa perlu mengikuti sesuatu yang tengah menjadi tren sesaat. Menurutnya UMKM adalah penyangga perekonomian yang mampu bertahan dalam segala situasi.


"Untuk pemasarannya bapak/ibu bisa memanfaatkan platform media sosial. Ini lebih efektif. Bisa dilakukan secara online dan jangkauannya lebih luas", pungkasnya.


Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Iwan Gunawan mengatakan bantuan etalase kepada pelaku UMKM dilaksanakan berdasarkan surat edaran Menteri Perdagangan RI Nomor 12 tahun 2020 tentang Pemulihan Aktivitas Perdagangan yang dilakukan pada masa pandemi covid-19 dan new normal.


"Memotivasi pelaku usaha agar mampu mengembangkan kreatifitas dan inovasi produk kerajinan yang bersumber pada nilai tradisi dan budaya Sumatera Selatan",ungkapnya.


Iwan menambahkan bantuan etalase disalurkan kepada pelaku UMKM melalui dana anggaran pendapatan daerah sebanyak 20 unit dan bantuan CSR dari Bank Sumsel Babel sebanyak 30 unit.


Di tempat yang sama, Dirut Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin menyampaikan pihaknya berkomitmen membantu UMKM sesuai dengan misi BSB dalam pembangunan daerah dan mengentaskan kemiskinan.


"UMKM harus diperkuat aksesnya supaya bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Apalagi saat ini transaksi sebagian besar beralih ke digital dan online. Sehingga tepat bagi kami untuk membantu UMKM", ujarnya.


Sementara salah seorang pelaku UMKM penerima bantuan etalase, Suryana mengaku dirinya sangat senang atas perhatian yang diberikan pemerintah. "Bantuan ini sangat bermanfaat. Saya bisa menampilkan beragam produk kuliner seperti pancake durian, lempok durian, kentang, dan aneka frozen food dari usaha milik saya, Dapur Buk Sur", ucapnya sumringah.

Wawako Palembang Fitrianti Agustinda Terima Kunjungan Komunitas Youtuber Sriwijaya

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel. Com - Komunitas Youtuber Sriwijaya yang belum lama ini berdiri di Kota Palembang (Sumatera Selatan), mengadakan kunjungan ke pemerintah Kota Palembang yang diterima oleh Finda nama panggilan akrab Fitrianti Agustinda selaku Wakil Walikota Palembang diruang kerjanya, didampingi oleh Ka. BKPSDM, Kaban KesbangPol, Kadin Pariwisata, Kadin Kebudayaan, Kadin Kominfo, Kabag Umum dan Kabag Protokol & KP serta pejabat yang terkait diruang kerja Wakil Walikota Palembang.


Sementara dari Komunitas Youtuber Sriwijaya sendiri diwakili oleh Reza Falevi (Ketua), Raja Adi Seregar (Sekretaris), Sadam Maulana (Bidang Organisasi), Bubun (Edukasi), Rara Munzir, Sandy, Prima (Wakil Sekretaris) dan Eddi Hasan (Ketua Humas).


Dalam perbincangan tersebut Fitrianti Agustinda, menyampaikan kalau dirinya merasa senang bisa ketemu dengan Komunitas Youtuber Sriwijaya yang mana bisa nanti nya bersinergi dengan para Komunitas Youtuber Sriwijaya.


"Suatu hal yang baik bisa bertemu dengan para kawan-kawan dari media sosial atau youtuber dibawa komunitas Youtuber Sriwijaya, semoga nanti bisa bersinergi kepada pemerintah Kota Palembang apa lagi perlunya kerjasama dengan para Kawan-kawan Komunitas Youtuber Sriwijaya ini, bisa lebih memperkenalkan kebudayaan daerah palembang dan banyaknya destinasi wisata yang perlu diketahui oleh khalayak ramai dalam mempromosikan dan menghidupkan perekonomian Kota Palembang dan daerah Sumatera Selatan” ungkapnya. Selasa (25/08/2020).


Dikatakannya, nantinya juga akan diatur lagi, untuk bisa bekerjasama dengan Kabag Kominfo dan Kabag KesbangPol, Kadin Pariwisata, Kadin Kebudayaan untuk bisa memajukan Kota Palembang serta Memberikan Edukasi kepada Anggota Komunitas Youtuber Sriwijaya dalam bermedos yang benar untuk memajukan kota tercinta ini. 


"Semoga pertemuan seperti ini bisa berkelanjutan dan saya membuka diri untuk para anggota Komunitas Youtuber Sriwijaya bila ingin bertemu, asal jangan dadakan dan diagendakan terlebih dahulu” pungkasnya.


Mendapatkan respons yang sangat baik dari Wakil Walikota Palembang Reza Fahlevi selaku Ketua Komunitas Youtuber Sriwijaya menyapaikan ucapan terimakasih “Kami komunitas YouTuber Sriwijaya sangat berterima kasih dengan semua sambutan dari Pemkot Palembang dalam hal ini kepada Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda dan jajarannya yang sudah bisa meluangkan waktunya dan semoga kedepan kita bisa saling mensupport dalam memajukan Kota Palembang” tutupnya (Korda/A2)

Sekda Kota Palembang Pimpin Langsung Rapat Mengenai Evaluasi Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com - Sekretaris Daerah kota Palembang (Sekda) Ratu Dewa secara langsung memimpin rapat Evaluasi Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP). Dalam rapat tersebut ada beberapa hal penting setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada 1 september harus menyampaikan hasil laporan melalui teknologi informasi seperti video conference.


Hal ini dibenarkan Dewa bahwa kegiatan tersebut harus benar-benar diperhatikan oleh setiap OPD, karena pada tanggal 29 Agustus setiap laporan harus segera disiapkan, maka dari itu semua harus dilakukan dengan tanggung jawab karena laporan tersebut akan disampaikan kepada Tim Kemanpan RB.


"Tahun ini nilai SAKIP setiap OPD dan camat se-kota Palembang harus A semua, ini menyangkut mutu kinerja OPD yang ada di kota kota kita. Saya harap seluruh kasubag perencanaan yang belum memahami agar segera melakukan percepatan pembelajaran kepada Dinas terkait untuk segera dipahami," katanya selasa (25/8/2020) saat memimpin rapat di ruang Parameswara Sekertariat kota Palembang.


Ia juga menambahkan melalui proses evaluasi  tersebut dapat berjalan secara maksimal selama pandemi Covid-19, seperti yang kita ketahui Kementerian PANRB telah menyiapkan beberapa langkah strategis agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar. Maka dari itu di tahun 2020 ini penyelenggaraannya dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti video conference serta melakukan evaluasi SAKIP 2020 juga akan lebih banyak dilakukan secara daring.(Ril/A2)

Pemkot Palembang Lakukan Kerjasama Pembangunan dengan Pemda Banyuasin

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Pemerintah kota Palembang lakukan kesepakatan bersama terkait kerjasama pembangunan di wilayah perbatasan. 


Walikota Palembang, H. Harnojoyo menjelaskan, bahwa hal tersebut merupakan suatu kelanjutan yang telah dilaksanakan oleh Walikota Sebelumnya, yaitu Edi Santana bersama mantan Bupati Banyuasin, Amiruddin Inoed.


"Tapi tadi kami minta jangan hanya seremonial, tetapi harus kongkrit. Seperti contoh kecil masalah PDAM, tidak mungkin Palembang menikmati fasilitas air bersih, tetapi masyarakat Banyuasin justru tidak menikmati," ujarnya, Selasa (25/08/2020).


Lanjut Harno, terkait pembebasan lahan, Harnojoyo menjelaskan bahwa saat ini permasalahan pembebasan wilayah baru terselesaikan melalui proses Bappeda, sehingga akan kembali dilanjutkan melalui verifikasi dari pihak DPRD serta akan dilakukan penyampaian kepada Gubernur Sumatera Selatan. 


"Yang jelas dari titik nol, kota Palembang kita tarik 15 kilometer yang InsyaAllah kita minta nanti perbatasan alam, baik jalan atau sungai sehingga tidak diperdebatkan lagi dikemudian hari. Dan kesepakatan inilah juga yang akan dilakuakan kerjasama kedepannya," tutupnya. (Ril/A2)

Walikota Palembang Hadiri Pisah Sambut Kejari Palembang

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.com - Setelah resmi menjabat sebagai kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) kota Palembang, kehadiran Sugiyanta SH MH disambut baik oleh Walikota Palembang, H. Harnojoyo melalui kegiatan Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang, dari Asmadi SH MH kepada Sugiyanta SH MH yang digelar di Rumah Dinas Walikota Palembang, Senin 24 Agustus 2020 malam.


Walikota Palembang dua periode itu juga mengungkapkan apresiasinya atas apa yang telah dilakukan oleh Asmadi SH MH, selaku Kepala Kejari Palembang sebelumnya.


Ia juga menilai, selama 2 tahun 12 hari, berbagai kontribusi telah banyak diberikan oleh Asmadi dalam berkerjasama pembangunan kota Palembang hingga saat ini.


"Atas nama pribadi dan Pemerintah kami ucapkan selamat bertugas kepada bapak Asmadi yang selama ini telah bergabung selama dua tahun dua belas hari. Mudah-mudahan atas semua kontribusinya untuk kota Palembang bisa menjadi ladang amal bagi beliau. Semoga sukses di sana," ungkap Harnojoyo.


Ia juga menyampaikan sambutan kepada Sugiyanta selaku Kepala Kejari kota Palembang sekaligus mengharapkan untuk dapat terus berkerjasama dalam membangun kota Palembang kedepannya.


"Sebagai pimpinan baru di Kajari Palembang, kami sangat mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di Forum Koordinasi Pimpinan Daerah untuk bersama-sama dalam membangun kota Palembang seperti kerjasama yang sudah terjalin selama ini," singkatnya.(Ril/A2).