11 September 2020

Klarifikasi Kepala SD Negeri 106 Palembang.

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,- Kepala Sekolah Dasar Negeri (106) mengklarifikasi pemberitaan yang beredar di salah satu media terkait permasalahan pembayaran Gaji Guru Honorer, Kuota Internet Guru, serta penjualan buku.


Kepsek SD Negeri 106 mejelaskan, gaji Guru Honorer  di SDN 106 tidak ada yang dipotong.


"Saya tidak pernah memotong gaji Guru Honorer, tapi tidak mungkin kami memberikan gaji guru honorer yang baru sama besarnya dengan guru honorer lama. Kami memberikan gaji kepada guru honorer sesuai dengan kerajinan, kedisiplinan, serta cara mereka bekerja." Jelas Kepala SD Negeri 106 Palembang saat memberikan keterangan pada awak media di ruang kerja nya, Jum'at, 11-09-2020.


Kepala SD Negeri 106 mengatakan, untuk pembayaran kuota internet guru kan sudah pernah dijelaskan.


"Kami akan mengganti kuota internet guru untuk bulan juli sampai september, kalau pembayaran kuota internet guru dari bulan maret sampai juni akan kami bayarkan. Jika memang mereka ada menyerahkan tugas mengajar mereka selama belajar di rumah. Sampai saat ini kami pun belum menerima laporan dari mereka." Katanya.


Terkait penjualan buku, "saat ini kami tidak pernah menjual buku seperti yang di katakan oleh wali murid, mungkin itu penjualan buku yang lama saat saya baru menjabat di sekolah SDN 106 ini." Tegasnya. 


Selesai memberikan keterangan kepada awak media, Kepala SD Negeri 106 juga menambahkan, "Beliau sangat menyesalkan pemberitaan yang di buat oleh salah satu media tanpa meminta konfirmasi terlebih dahulu kepada kami." Tutupnya. (Ar.)

DPRD Pangkal Pinang Lakukan Kunjungan ke Pemkot Palembang Terkait Penerapan SPBE

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Untuk membahas  Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dikota Palembang.


Pemerintah kota Palembang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi, secara langsung menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pangkal Pinang (DPRD), Jumat (11/09/2020)


Kepala Dinas Kominfo kota Palembang,  Edison, mengungkapkan bahwa kedatangan mereka ke Palembang ingin berdiskusi bersama bagaimana cara penerapan SPBE di kota kita. 


Selain menjalin silahturahmi dalam membangun serta memajukan kinerja antara dua Pemerintah, Pemkot Palembang juga mendapatkan masukan juga serta ilmu dari hasil diskusi singkat tersebut.


"Ya pada dasarnya kita sangat senang sekali atas kunjungan mereka yang telah berkenan dalam diskusi bersama, tentunya dengan tujuan saling menimbah ilmu," ujarnya. 


Sementara itu, Rudi Hartoni Ketua rombong dari Fraksi PDIP DPRD Pangkal Pinang menambahkan jika kinerja Kominfo kota Palembang sudah lebih baik dalam pengelolaanya, tentunya kami tidak salah memilih kominfo kota Palembang untuk tempat berdiskusi guna kami bawah ke kota kami.


"Ya mudah-mudah silahturahmi ini, bisa menjadikan acuan kinerja khususnya pada dinas terkait kami agar lebih maju laju dan lebih baik," tutupnya. (Rl/A2)

Pemkot Palembang Lantik Tim Cagar Budaya Kota Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Walikota Palembang, H Harnojoyo lantik Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Palembang Tahun 2020, Walikota Palembang, di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Kamis (10/09/2020).


Harno mengungkapkan, tim Cagar Budaya ini kedepan dapat membantu dalam menggali budaya-budaya kota Palembang, serta menggali warisan-warisan kota Palembang dan tentu juga dapat mengenalkan kota Palembang kita ini. 


Lanjut Harno, bahwa warisan kota Palembang serta destinasi yang yang mampu menjadi Cagar Budaya saat ini dinilainya masih sangat banyak dan masih dapat untuk digali, kami tadi mengajak kepada Dinas untuk menggalinya satu-satu dahulu. 


"kedepan Destinasi -destinasi sungai yang ada di kota Palembang juga dapat terus untuk dimaksimalkan. "Jadi orang-orang Palembang yang berada di laut, orang Lampung nanti bisa lihat sungai," tuturnya.


Harnojoyo juga menceritakan, pada Zaman Belanda sebelum merdeka, kota yang dikenal dengan kuliner khas empek-empek tersebut memiliki sebanyak 371 sungai. "Tetapi karena tidak adanya kepedulian kita selama ini, terkait dengan pembangunan ataupun sampah, akhirnya sungai kita ini tinggal 95," paparnya.


Namun, melalui kegiatan gotong royong yang sering kali dilakukan oleh Pemerintah kota Palembang, sungai yang ada kota Palembang dapat dikembalikan sebanyak 9 sungai. "Alhamdulillah, dengan kegiatan gotong royong kemarin, sungai kita telah bertambah 9," kata Harnojoyo.


"Mudah-mudahan dengan dibentuknya Tim Ahli Cagar Budaya ini, sungai yang merupakan Cagar Budaya, sungai yang merupakan warisan ini harus kita pertahankan. Jadi, baik untuk menjadi kota Venesia dari timurnya, maupun untuk pengendalian banjir, yang tentu sangat bermanfaat bagi kota," tutupnya. (Rl/A2)

Simpan Dendam, Salah Satu Jamaah Masjid Tega Bacok Imam

Liputansumsel.com


OKI-LiputanSumSel.Com Saat sedang menjadi imam sholat Magrib di Masjid Nurul Iman Kelurahan Tanjung Rancing, Ketua Masjid yang diketahui bernama Arief mendapatkan serangan berupa bacokan dari warga setempat bernama Meiyudin (50). Akibatnya korban harus dilarikan ke rumah sakit karena dua luka bacok, Jumat (11/9/2020).


Menurut Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, saat itu korban sedang sholat Magrib di masjid Nurul Iman. Namun baru memasuki rakaat pertama, tiba tiba pelaku datang dengan membawa sebilah samurai lalu menebaskan ke arah leher korban.


"Aku idak jingok nian pak pas dio membacok, karena posisi masih sembahyang, tapi sepengelihatan aku, setelah keno kapak, korban keno dibagian bahu dan dada,” ujar salah seorang jemaah wanita.


Saat kejadian, korban langsung dibawa oleh jemaah ke RSUD Kayuagung, sementara pelaku mencoba melarikan diri, namun berhasil ditangkap anggota kepolisian Polres OKI yang kebetulan melintas.


Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Palupessy, melalui Kapolsek Kayuagung AKP Tarmizi SH, saat dimintai keterangan membenarkan kejadian tersebut, untuk saat ini pelaku sedang dimintai keterangan.(PD)

Herman Deru Bangga dengan NU Sebagai Organisasi Pembinaan Umat

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru menilai kebaradaan Nahdlatul Ulama (NU) hingga saat masih terus berkiprah tidak terlepas dari peran para kiai, alim ulama dan pengurus Nu lainnya termasuk juga para ibu-ibu yang tergabung dalam Muslimat NU. 



"Perjalan panjang NU tentu tidak lepas dari peran para Kiai dan ulama, begitu juga pengurusnya, tapi kesemarakannya juga tidak lepas dari ibu-ibu muslimat NU,"kata Gubernur Herman Deru saat Pembukaan kegiatan Majelis Ta'lim Pengurus Walayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumsel di Aula PWNU Sumsel, Jumat (11/9).



Para  pengurus NU yang ada  saat ini, HD berharap agar kekompakan dan istiqomah ini tetap terjaga sehingga NU dapat dibesarkan melalui perbuatan dan program kerjanya.


"Sebagai gubernur saya merasa sangat  bangga dengan NU. Apalagi program organisasi Islam  ini begitu  identik dengan pembinaan umat," ungkapnya.


Menurutnya pendirian majelis ta'lim  Muslimat NU di tengah masyarakat  saat ini cukup marak yang  disatukan dalam sebuah organisasi yakni majelis ta'lim Muslimat PWNU. 


"Kita berharap kepada kaum ibu ini sebagai guru pertama bagi anak -anak maka baik, buruk, berakhlaknya itu yang paling penting adalah peran ibu itu sendiri," terangnya.


Ditempat yang sama Gubernur Herman Deru juga meresmikan Sekretariat Ikatan Keluarga Alumni pergerakan mahasiswa Indonesia (IKA PMII) Sumsel dan IKA PMII Kota Palembang sekaligus pembukaan kegiatan Korps PMII Putri (Korpri) Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sumsel

Wagub Mawardi Ingatkan Masyarakat Berikan Data Benar dan Jujur

Liputansumsel.com

# BPS Mulai Verifikasi Kependudukan, Gunakan Dua Metode DOPU dan Non DOPU


PALEMBANG - liputansumsel.com--Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel mulai melakukan verifikasi data hasil Sensus Penduduk Online 2020 (SP 2020). Verifikasi data kependudukan tersebut dimulai dari kediaman pribadi Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya, Jum'at (11/9).


Menurut Mawardi, verifikasi data kependudukan tersebut memang penting dilakukan mengingat dasar untuk penyusunan perencanaan pembangunan daerah dibutuhkan data yang valid dan akurat. Termasuk juga mendorong agar program untuk kesejahteraan masyarakat yang telah digagas pemerintah dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.


“Data ini sangat penting untuk perencanaan pembangunan daerah ke depan. Melalui data ini pemerintah bisa merumuskan program-program yang dapat memajukan daerah serta kesejahteraan masyarakat," kata Mawardi.


Untuk itu, dia mengajak masyarakat dapat bekerjasama dengan memberikan data yang benar kepada para petugas verifikasi.


"Berikan data yang benar dan jujur agar hasilnya nanti dapat bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri. Karena  data yang dilaporlan  berkaitan dengan kebijakan yang akan diambil pemerintah," tuturnya.


Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsi mengatakan, verifikasi tersebut bertujuan memperbaiki kemungkinan kesalahan saat penginputan saat sensus penduduk online yang dilakukan beberapa bulan belakangan. 


Hal itu juga dilakukan, sekaligus untuk memastikan tidak terjadi perubahan data sejak sensus online  dimulai hingga pendataan lapangan saat ini.


"Tujuannya untuk memastikan keberadaan penduduk itu. Data yang digunakan yakni data dari SP 2020 yang telah dilakukan sebelumnya ditambah data dari Disdukcapil yang disebut daftar penduduk yang harus kita verifikasi keberadaannya apakah sesuai dengan SLS ata RT nya atau tidak, apakah sudah meninggal, atau ada penambahan sehingga menghasilkan jumlah penduduk, jumlah penduduk menurut komposisi atau wilayah dan kepemilikan NIK," kata Endang.


Dia menjelaskan, verifikasi yang dilakukan tersebut meliputi nama penduduk, jenis kelamin, usia, nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan NIK.


"Yang diverifikasi adalah keberadaan dari Kepala Keluarga dan anggota keluarganya sesuai data kependukan yang ada di kita. Kita memastikan apakah mereka masih berada dilingkungan tersebut atau sudah pindah, atau juga ada penambahan anggota keluarga maupun yang meninggal," paparnya.


Lebih lanjut dikatakannya, verifikasi data kependudukan tersebut akan berlangsung selama bulan September 2020 dan akan melibatkan sedikitnya 6400 petugas yang disebar ke seluruh Sumsel.


"Selama September ini akan kita lakukan. Ada sekitar 6400 petugas yang melakukan verifikasi tersebut. Jadi satu petugas sensus akan bekerja untuk 10 rumah tangga. Kita juga menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan verifikasi tersebut. Para petugas kita bekali APD seperti masker, face shield, sarung tangan, hand sanitizer dan sebelumnya kita lakukan rapid test," bebernya.


Dia juga menambahkan, pelaksanaan verifikasi ini juga dilakukan dengan dua metode yakni sistem Drop Off Pick Up (DOPU) dan non DOPU. Sistem DOPU merupakan metode pengumpulan data dimana petugas sensus hanya menitipkan kuisioner baik kepada masyarakat baik yang sebelumnya telah melakukan SP Online 2020 maupun yang belum. Kuisioner tersebut akan diambil kembali oleh petugas sensus dalam jangka waktu tertentu yang sudah disepakati. Dalam hal ini, masyarakat mengisi sendiri kuisioner tersebut sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan.


Di Sumsel sendiri, lanjut Endang, sistem DOPU hanya diterapkan di beberapa daerah seperti Kabupaten OKI, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Musi Rawas, dan Kahupaten Musi Rawas Utara.


"Selain petugas sensus, kita libatkan Ketua RT setempat juga untuk melakukan verifikasi dilapangan serta mendrop kuisioner bagi yang belum SP Online. Untuk daerah lain yang tidak disebutkan akan diterapkan sistem non DOPU. Jadi daerah non DOPU tidak akan diberikan kuisioner melainkan petugas sensus akan datang langsung dari rumah kerumah untuk memverifikasi keberadaan keluarga tersebut," pungkasnya

Feby Deru Segera Salurkan 10.268 Paket Balasa Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Terdampak Covid

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Ketua TP PKK Sumsel Hj.Feby Deru yang juga pembina ekonomi kreatif Sumsel menerima secara langsung penyerahan paket Balasa  dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang diwakili oleh Plt. Direktur Penyelenggaraan Event Kemenparekraf Edy Wardoyo di Palembang, Jumat (11/9).



Balasa adalah bantuan lauk pauk siap saji yang disiapkan pemerintah pusat untuk meringankan beban pelaku pariwisata, termasuk sektor ekonomi kreatif, para pengrajin yang terdampak covid-19 di Sumsel.



Setidaknya sebanyak 10.268 paket balasa disalurkan pada tahap dua kali ini. Dimana sebelumnya 10 ribu paket balasa telah diberikan pada tahap pertama. Paket balasa berupa beras, gula pasir, minyak goreng, ikan sarden kalengan, tepung terigu, dan kecap.



Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru mengapresiasi Kemenparekraf yang telah memberikan bantuan kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumsel.



"Saya menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf atas bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfàat dan bisa mendorong para pekerja untuk tetap bersemangat," ucapnya sembari menyebut bantuan paket balasa  yang siserahkan akan disalurkan tepat sasaran dan langsung diterima oleh mereka yang berhak mendapatkannya.



Sementara itu  Plt. Direktur Penyelenggaraan Event Kemenparekraf Edy Wardoyo menyebut, dampak covid-19 sangat berpengaruh bagi industri pariwisata dan berdampak kepada para pekerja juga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena itu Kemenparekraf ingin memberikan dukungan moril dan materil bagi pekerja yang terdampak covid-19.



"Sejak pandemi covid-19 yang benar-benar terdampak adalah industri pariwisata. Oleh sebab itu kami berupaya membantu para pekerja yang terdampak dengan memberikan bantuan paket balasa berdasarkan data yang kami terima dari Disbudpar Sumsel dengan mekanisme by name by address. Bekerjasama dengan TNI-Polri agar bantuan ini tersalurkan dengan benar, "terangnya.




Dilain pihak Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Sumsel, Aufa Syahrizal, yang mewakili Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah, baik pusat dan daerah kepada para pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif untuk meringankan beban hidup mereka.



"Bantuan ini setidaknya dapat sedikit meringankan beban para pekerja selama melalui masa-masa sulit ini," harap Aufa

Persiapan Matang, MTQ XXIX Sumsel 2020 Berlangsung Lancar

Liputansumsel.com


PALEMBANG - liputansumsel.com--Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Sumsel di Masjid Agung Palembang, yang resmi dibuka Gubernur Sumsel H Herman Deru saat ini memasuki hari terakhir.


Sejauh ini, pelaksanaan even keagamaan yang diikuti ratusan peserta tersebut berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Meski terbatas, antusias peserta tetap tinggi bahkan banyak kafilah baru bermunculan.

Gubernur Sumsel H Herman Deru melalui Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sumsel mengatakan, dalam pelaksanaannya, MTQ yang saat ini digelar cukup berjalan lancar. Hal itu karena sebelumnya Pemprov Sumsel dan semua pihak yang terkait sudah melakukan persiapan matang. Termasuk juga wajib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Alhamdulillah hingga hari terakhir ini, MTQ ini berjalan lancar. Persiapan memang sudah kita lakukan sejak lama, meskipun sempat tertunda akibat pandemi covid-19," kata Iqbal saat dihubungi, Kamis (10/9).

Bahkan, lanjutnya, antusias para peserra juga terlihat pada MTQ tahun ini. Sebab meski MTQ kali ini digelar secara terbatas karena adanya pandemi covid-19, namun menurut data yang diperoleh, kegiatan tersebut diikuti sedikitnya 369 qori dan qoriah dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel.

Diketahui, MTQ XXIX tingkat Provinsi Sumsel tahun 2020 saat ini memang hanya memperlombakan beberapa cabang saja, diantaranya cabang tilawah Al Quran golongan anak-anak, remaja, dewasa, Qiro’at Murottak Remaja dan Qiro’at Murottal Dewasa, yang digelar di Masjid Agung Palembang. cabang hifzhil Quran 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10 juz, 20 juz dan karya tulis ilmiah Al Quran, digelar di Asrama Haji Palembang. Serta untuk cabang hifzhil Quran 39 juz, tafsir bahasa Arab, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, digelar di STIQ Al Lathifiyah Palembang.

"Tahun ini, MTQ tersebut dilaksanakan terbatas jadi jumlah peserta berkurang karena ada dua cabang yang diperlombakan kita kurangi.  Tapi jika dibandingkan dengan tahun lalu, antusias masyarakat yang ingin mengikuti MTQ ini tetap tinggi," teranganya.

Tidak hanya itu, antusias para peserta tersebut juga dibuktikan dengan banyaknya kafila baru dari berbagai daerah di Sumsel yang meramaikan MTQ tersebut.

Hal itu juga tentunya menjadi mendorong semakin cepatnya upaya Herman Deru untuk menjadikan Sumsel sebagai daerah yang religius dan bebas dari buta aksara al-quran.

"Banyak kafila baru yang mengikuti MTQ tahun ini. Dan menandakan jika MTQ ini sudah membudaya di kehidupan masyarakat. Artinya rasa cinta terhadap al-quran dan pentingnya ilmu agama semakin tumbuh di masyarakat kita," paparnya.

Dia pun menargetnya, kegiatan MTQ yang dilakukan secara berkesinambungan ini dapat semakin memantik tumbuhnya rasa cinta Al-qur'an di masyarakat.

"Target kita yakni lahirnya terbaik yang nantinya akan kita bawa ke tingkat nasional. Hal ini juga sebagai upaya kita agar program satu desa satu rumah tahfidz yang digagas pak Gubernur semakin berkembang sehingga masyarakat Sumsel bebas buta aksara alAl-qur'an dan Sumsel yang religus," pungkasnya

Safari Jumat, Herman Deru Gencar Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Sebagai Kepala  Daerah, Gubernur Sumsel H. Herman Deru tidak jemu-jemunya  mengajak warga Sumsel untuk mematuhi protokol kesehatan.



Tak terkecuali dalam kegiatan  safari  jumat seperti yang  dilakukannya di Masjid Ar-Rahman jalan Veteran Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Jumat (11/9) siang.



Dihadapan para jemaah masjid Ar-Rahman tersebut, Gubernur Herman Deru menyebut mematuhi protokol krsehatab merupakan salah satu  adaptasi kebiasan baru yang harus dijalankan masyarakat Sumsel di tengah pandemi Covid 19.



"Potokol kesehatan ini merupakan salah satu kebiasaan yang harus dijalankan," ucapnya.



HD menyebut, setiap daerah memiliki kebijakan masing-masing dalam memberikan rasa nyaman bagi warganya agar tidak terpapar covid. Namun untuk di Sumsel dirinya tidak jemu jemunya mengajak warga Sumsel untuk terus  disiplin menjalankan protokol kesehatan.



"Masyarakat  saya ajak tetap disiplin mengenakan masker dan  menghindari kerumunan.  Langkah inilah yang paling gampang kita lakukan dan  paling memungkinkan untuk mencegah Covid-19," tuturnya.



HD menyebut meski di tengah pandemi Covid. Namun kegiatan ekonomi masyarakat harus tetap berjalan normal. 



"Pandemi  covid-19 ini merupakan ujian besar dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT," tandasnya

Jadi Penyiar RRI Dadakan, Herman Deru Lancar Bacakan Warta Berita Daerah

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Selain terkenal pintar berpidato, Gubernur Sumsel H. Herman Deru ternyata juga piawai membacakan berita layaknya penyiar-penyiar radio yang sudah kondang.



Buktinya saat didaulat menjadi pembaca berita dadakan dalam rangka HUT Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia ( LPP RRI) ke-75, Kamis (10/09/20) sore, HD sukses menyampaikan berita ke para pendengar RRI se antero Sumsel meski tanpa gladi terlebih dahulu. 



Suaranya yang berat dan sangat khas, tak urung menuai pujian dari penyiar senior dan seluruh staf RRI Sumsel yang ikut mendampinginya. Selama kurang lebih 30 menit, HD membacakan berita dalam segmen bertajuk Warta Berita Daerah yang sudah dikemas oleh para petugas RRI di lapangan.



Usai menjadi membacakan berita, HD mengungkapkan bahwa para penyiar perlu mendapatkan perhatian yang lebih. Apalagi bagi mereka yang tetap eksis memberikan pelayanan siaran informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol sosial, serta menjaga citra positif bangsa di dunia internasional. 



Iapun tak lupa mengucapkan selamat hari jadi kepada RRI yang ke-75.



“Saya ucapkan dirgahayu kepada Radio Republik Indonesia, sekali di udara tetap di udara.” Ujar HD di penutup pembacaan beritanya.



Seperti diketahui setiap tanggal 11 September diperingati sebagai Hari Radio Nasional, yang sekaligus merupakan hari kelahiran Radio Republik Indonesia (RRI) yang didirikan pada 11 September 1945

Herman Deru : Ingin Sukses, Konsisten dengan Profesi

Liputansumsel.com

* Gubernur Narasumber  Kegiatan Pendalaman Sektoral Dalam Negeri  PSDN SESPIBI  Angkatan 36 Tahun 2020


Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru menegaskan  untuk menjadi seorang  pemimpin harus memiliki  prinsip yang jelas yakni  bertingkah laku  yang benar,  serius, konsisten. Mampu  membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga serta  harus memiliki kecakapan berkomunikasi yang baik dan benar.  



Hal tersebut disampaikannya saat  menjadi narasumber secara virtual  pada kegiatan Pendalaman Sektoral Dalam Negeri Program Sekolah Pimpinan Tinggi Bank Indonesia ( PSDN SESPIBI ) Angkatan 36 Tahun 2020 dengan tema "Pembangunan UMKM di Sumsel," di Command Center Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (10/9) siang.


“Pemimpin harus mampu mengembangkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kreatif, inovatif dan terampil. Hal ini juga yang terus saya ingatkan di setiap pertemuan.  Saya selalu sampaikan konsisten, konsekuen dan speed. Karena bannyak tokoh yang  sukses rata-rata mereka konsisten dengan profesinya," tegas HD.


Lebih jauh Herman Deru menambahkan, pembangunan yang tengah berjalan  di Provinsi Sumsel tetap terfokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat  yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Oleh karena itu dia menyebut program dan kebijakan Pemprov P Sumsel adalah mengentaskan kemiskinan serta menekan pengangguran. 


“Menyikapi persoalan tersebut, program pendidikan yang melahirkan kecakapan  perlu dilakukan  agar muncul wira usaha baru yang mampu membuka peluang usaha guna menyerap tenaga kerja," tambahnya.



Dia memberikan apresiasi pada SESPIBI dan jajaran yang mampu  mengasah SDM baru melalui strategic thinking peserta, dengan depalan  sektor yang akan dielaborasi dalam perkulihan di PSDN antara lain sektor manufaktur, sektor farmasi, isektor pariwisata, sektor pendidikan, sektor keuangan, sektor pertanian, sektor UMKM, dan sektor ekonomi kreatif.


"Dengan demikian kita harapkan  dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, daya saing, dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya

Satpol PP Sumsel Gelar Apel Gabungan Tim Satgas

Liputansumsel.com

* Penegakan hukum Protokol Kesehatan

Covid-19 di Sumsel


Palembang - liputansumsel.com--Menindaklanjuti hasil rakor pengamanan dan penegakan hukum protokol kesehatan covid-19 secara virtual pada Rabu (09/09/2020), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumsel hari ini menggelar apel gabungan tim satgas, di halaman kantor Pol PP Sumsel, Kamis (10/9) pagi.



Apel gabungan tim satgas covid-19 dipimpin Kasat Pol PP Sumsel, Aris Saputra. Diikuti oleh anggota TNI-Polri, Dinas Perhubungan Sumsel, Kejaksaan Tinggi Sumsel, Pengadilan Tinggi, Dinas Kesehatan Sumsel, BPBD Sumsel, serta instansi terkait.


Kasat Pol PP Sumsel, Aris Saputra mengatakan apel gabungan tim satgas covid-19 digelar bertujuan untuk melaksanakan sosialisasi, edukasi, dan penertiban pada masyarakat di lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan masyarakat.


"Tim ini sebagai tim pengendalian pengawasan, penerapan disiplin dan penegakan hukum adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman pada masa pandemi covid-19 di Sumsel," jelasnya.


Aris menambahkan tahapan sosialisasi kurang lebih satu minggu hingga sepuluh hari, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan disiplin atau sanksi seperti tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) 37 tahun 2020 tentang pedoman adaptasi kebiasaan baru.


"Pergub ini ditujukan bagi seluruh masyarakat yang berada di Kabupaten/kota di Provinsi Sumsel, baik secara personal atau individu, juga kepada setiap instansi, organisasi termasuk perkumpulan di mana lokasinya baik itu pengendara pribadi ataupun umum, juga toko-toko, mall, pasar, tempat hiburan, serta restoran dan karaoke," beber Aris.


Bahkan untuk tempat lain seperti taman kota, sekolah, tempat pendidikan, kantor perusahaan, termasuk pabrik semuanya tertulis di Pergub ini secara jelas. Untuk itu Aris menghimbau agar masyarakat Sumsel di mana pun berada saat berada di luar rumah melaksanakan dan mengikuti protokoler kesehatan covid-19.


"Gunakan masker, rutin mencuci tangan, terapkan pola hidup bersih dan sehat, jaga jarak, dan tetap tinggal berada di rumah jika tak ada keperluan mendesak," tandasnya.


Dia menyebutkan jika ada temuan pelanggaran protokol kesehatan covid-19, dikatakan Aris akan diberikan sanksi bagi para pelanggar berupa sanksi administrasi. 


"Sedangkan untuk instansi organisasi, perkumpulan, toko dan pengusaha, akan diberikan sanksi teguran lisan serta tertulis dengan penghentian sementara operasional, dan tindakan tegas akan diambil dengan menutup operasi kegiatan usaha mereka," tandasnya

Herman Deru Dukung Restorasi Gambut untuk Ketahanan Pangan

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  H. Herman Deru berwacana akan  memasukan materi lahan gambut sebagai kurikulum  muatan lokal  di tingkat  Sekolah Dasar (SD) da SMP. Langkah ini sebagai upaya agar generasi muda mendatang  memiliki pemahaman yang benar akan manfaat lahan gambut salah satunya dapat dijadikan salah satu sektor untuk ketahanan pangan.



“Saya pikir ini harus dimasukan menjadi kurikulum muatan lokal. Agar nantinya siswa - siswi memiliki pengetahuan dan pemahaman yang benar  agar  tidak merusak lahan gambut," tegasnya saat menerima Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia, Nazir Foead bertempat di Griya Agung (9/9) Rabu malam.



Herman Deru menuturkan, kegiatan Restorasi Gambut di Provinsi Sumsel sudah dimulai sejak tahun 2018, dilakukan di 7 daerah yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Muara Enim dan Kabupaten PALI, dengan  target restorasi seluas 656.884 hektar.



"Di tahun 2020 ini pula akan dilaksanakan kembali pembangunan sekat kanal sebanyak 52 unit, pemeliharaan kegiatan revegetasi seluas 50 Ha dan pemberian bantuan ekonomi kepada masyarakat yang terdampak kegiatan pembasahan gambut," jelasnya.



Gubernur berharap kegiatan  pembasahanahan gambut di Sumsel berjalan  dengan baik sehingga tidak ada  lagi  kebakaran di lahan gambut. 



"Terkait dengan pemanfaatan lahan gambut yang ada di Sumsel, Pemprov Sumsel siap untuk mendukung dan melaksanakan apapun program atau kebijakan yang akan ditetapkan oleh BRG nantinya,” pungkasnya. 



Untuk diketahui, kehadiran Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia, Nazir Foead  beserta Tim Badan Restorasi Gambut Prov. Sumsel kali ini adalah untuk menindak lanjuti arahan Presiden RI, Ir. Jokowidodo tentang penanggulangan kebakaran dan pemanfaatan lahan gambut untuk mendukung program pemerintah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).



Selama di Sumsel,  tim Badan Restorasi Gambut  melakukan peninjauan secara langsung lahan gambut yang dapat direstorasi menjadi produktif sehingga mendongkrak  sektor ketahanan pangan,  namun tidak menghilangkan fungsi dari lahan gambut itu sendiri

Gubernur Herman Deru Hadiri Pembagian 34 Juta Masker Serentak di Indonesia Secara Virtual

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Mengawali agenda kerjanya, Kamis (10/09/20) pagi, Gubernur Sumsel H.Herman Deru menghadiri Video Conference dan Press Conference pada acara pembagian masker serentak di Indonesia, serta kampanye jaga jarak yang digelar TNI-Polri bersama KPU, Bawaslu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 serta Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB). Kegiatan ini digelar dalam rangka operasi yustisi penggunaan masker dan Pilkada 2020 yang aman, damai dan sehat.




HD tak sendiri, tampak hadir mendampinginya dalam kegiatan virtual itu antara lain Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, dan yang mewakili Pangdam II Sriwijaya, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI M Zamroni , S.IP.


dan Walikota Palembang H.Harnonjoyo.




Dalam sambutannya Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menjelaskan bahwa pembagian masker serentak di Indonesia dan kampanye jaga jarak merupakan rangkaian yustisi awal dari pihaknya dalam upaya penegakan aturan memakai masker. 




"Saat ini Covid 19 sedang meningkat sehingga diambil langkah-langkah sosialisasi TNI Polri dan Pemda agar mulai memakai masker dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan. Termasuk juga para peserta calon kepala daerah," jelas Gatot.




Dengan sosialsiasi ini diharapkan kedepan penggunaan masker menjadi gaya hidup dan lifestyle masyarakat. Serta membiasakan masyarakat menjadikan protokol kesehatan sebagai perisai kehidupan.




"Rasa optimis di Indonesia harus menjadi energi terbarukan. Dan seluruh pihak harus bergerak bersama tanpa ada ego sektoral untuk kebaikan bangsa dan negara," jelasnya.




Kedisplinan itu lanjut Gatot harus dilaksanakan dengan tegas. Oleh karena itu pihaknya melaunching operasi yustisi dengan melibatkan semua unsur. Serta membagikan 34 juta masker secara serentak di Indonesia.




"Ini upaya mewujudkan budaya baru. Bahkan Polri juga melakukan gerakan 1 polisi satu masker agar lebih masif mendisplinkan masyarakat," jelas Gatot.




Sementara itu Menteri BUMN yang juga merupakan Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir mengatakan bahwa dalam mensosialisasikan pemakaian masker sebagai gaya hidup baru sangat dipengaruhi peran tokoh agama. Karena itu mereka dilibatkan dalam upaya sosialisasi yang dilakukan.




Lebih jauh Erick juga menyampaikan rasa terimakasihnya atas peran semua pihak termasuk BNPB yang bekerja 24 jam juga Gubernur se Indonesia dan Kapolda yang hadir langaung maupun secara virtual yang sudah sangat terdepan menjaga warganya.




"Saya bersama tim ditugaskan Presiden tidak berhenti memastikan bahwa tim merupakan kami bagian dari percepatan support dan sinkronisasi. Tim kami akan memastikan ini berjalan baik," ujarnya.




Dalam kesempatan itu Erick juga meminta Ketua KPU dan bakal calon memastikan bahwa penyelenggaraan Pilkada tidak menjafi kegagalan dalam penanganan Covid.




"Karena tidak ada artinya sukses Pilkada tapi penanganan Covid gagal. Ini challenge luar biasa untuk itu kami harap dukungan maksimal dari semua bakal calon juga," ujar Erick.




Saat ini dikatakannya tingkat fataliti di Indonesia terus turun dari 9 persen menjadi 4 persen. Namun meski turun fataliti ini menurutnya tetap merupakan sesuatu yang tidak baik. Untuk itu Pemerintah kata Erick ingin memastikan bersama Pemda dapat menjaga ini. 



"Tidak ada yang sempurna kita yakini kalau kita bergotong royong bisa. Makanya operasi hari ini bagian terpenting bagaimana TNI Polri bersama pemda kembali harus menegakkan displin sesuai arahan Presiden," tutupnya.




Dalam rangkaian pembagian masker serentak se Indonesia itu Gubernur Sumsel H.Herman Deru bersama  Kapolda Sumsel juga melakukan pembagian masker untuk 17 kab kota serentak secara simbolis. Selain kepada tokoh agama, masker ini juga diberikan pada TNI, Polri dan Ormas.




Sebelumnya Gubernur Sumsel H.Herman Deru juga telah mensosialisasikan pemberlakuan Pergub 37 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan di Sumsel mulai sehari sebelumnya atau pada Rabu (9/9/20).


WAH!! OKNUM KADES DAN POLRI DI MUBA DI DUGA BERMAIN ILLEGAL LOGING

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com--Masyarakat Desa Sungai Napal kecamatan Batang Hari Leko Kabupaten Musi Banyuasin membuat masyarakat resah ada nya Sawmil yang beroperasi di desa nya, di duga mengelola kayu yang di ambil dari hutan kawasan berada di desa Pangkalan Bulian.


Dalam Pantauan awak media salah satu narasumber kami warga desa sungai napal yang bisa kami pertanggung jawabkan sekitar setengah bulan yang lalu menyampaikan bahwa ada sawmil di desa Sungai Napal kecamatan Batang Hari Leko kabupaten Musi Banyuasin yang di duga mengelola kayu dari hutan kawasan yang berada di desa Pangkalan Bulian kecamatan Batang hari leko.


Di jelaskan sumber kami,bahwa kami berharap kepada pemerintah tolong di tindak lanjuti permasalahan ini di lakukan pembiaran hutan kawasan akan gundul dikarenakan kayu di lindungi di ambil terus menerus,Kami masyarakat tidak mau hutan lindung kami jadi gundul karena di hutan itu banyak peninggalan sejarah nenek moyang kami jadi kami resah ada nya sawmil di sungai napal karena hutan lindung tersebut menjadi rusak dan habis.


Lebih lanjutnya,dan sangat di sayangkan lebih miris lagi di duga ada salah satu Oknum polri dan oknum kepala desa sungai napal yang bermain kayu di duga ilegal logging tersebut.


Terpisah saat di konfirmasi pengelola sawmil Hery , berlokasi di desa sungai napal untuk memastikan kebenaran yang beredar simpang siur di masyarakat 

Dirinya membenarkan bahwa oknum kepala desa sungai napal berinisial (AK) bermain kayu di duga ilegal logging merentalkan mobil nya untuk beroperasi mengangkut kayu di duga ilegal logging di hutan kawasan yang berada di desa pangkalan Bulian dan di duga di bekingi oleh oknum polri setempat,jelas pengelola sawmil tersebut.(agung/rill).

Ocktap Riady Meminta Kapolda Sulawesi Barat Bertindak Cepat Mengusut Kematian Wartawan Mamuju

Liputansumsel.com

Liputansumsel.com-- Ketua advokasi/pembelaan wartawan pwi pusat, ocktap riady meminta kapolda sulawesi Barat bertindak cepat mengusut kematian wartawan Mamuju Barat Demas Laira yg tewas dibunuh Rabu 19 agustus lalu. 

"Ini sudah hampir tiga minggu tapi kasus ini belum.menemukan titik terang. Kami minta jajaran Polda Sulbar bergerak lebih cepat. Jelas wartawan tewas dibunuh dengan 8 tusukan. Tolong diusut lebih cepat lagi," ujar Ocktap.

Ocktap menilai kasus ini merupakan kasus besar yg harus diungkap. Harus jelas diketahui apakah almarhum.meninggal atau dibunuh karena kasus lain atau kasus yang berkaitan dengan tulisan tulisan dia di onlinenya," ujar Ocktap

Menurut ocktap jika akhirnya terungkap kematian demas laira karena berita polisi harus menangkap dalang atau otak perencanaan pembunuhan tersebut. 

Ocktap juga menyambut baik langkah Dewan Pers yang sudah ikut memantau kasus ini

[11/9 15:50] Oktaf Riadi: Dewan pers sudah membentuk satuan tugas penanganan kasus ini jadi kiranya polisi di mamaju barat bergerak lebih cepat. "Saya berharap Kapolri juga memantau kasus ini. Kapolri perintahkan Kapolda Sulbar untuk membentuk.tim agar kasus ini terungkap cepat."harap Ockap

[11/9 15:50] Oktaf Riadi: Ocktap juga meminta kepada semua pihak menggunakan hak jawab jika berkeberatan dwngam suatu pembetitaan bukan melalui jalan kekerasan. Ayo budayakan hak jawab dan hak koreksi ujarnya. Untuk siketahui pada 19 Agustus lalu Demas Laira ditemukan tewas terbunuh. Wartawan Kabardaerah.com ini ditubuhnya ditemukan swdiktnya 7 tusukan senjata tajam. Sayang sampai saat ini belum ada tersangka pelaku yang berhasil ditangkap.

Sembuh Dari Corona, Sekda OKI Siap Kembali Bertugas

Liputansumsel.com


OKI---LiputanSumSel.Com-- Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), H. Husin, S. Pd, MM siap kembali bertugas di sekretariat daerah Kabupaten OKI usai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah. Isolasi mandiri dilakukan setelah Husin dinyatakan negatif virus corona Covid-19. 


"Sudah (4) empat kali diambil SWAB dan hasilnya dinyatakan negatif. Pak Sekda juga sudah lakukan isolasi mandiri" ungkap Direktur RSUD Kayuagung, Dr. T Mirda Zulaicha, Jum'at, (11/9).


Sebelumnya Sekda OKI dinyatakan positif terjangkit Coranavirus Diseas (Covid-19) dan langsung menjalani karantina di RSMH Palembang.


Setelah menjalani isolasi, Husin akhirnya diperbolehkan pulang oleh tim dokter lantaran sehat secara klinis dan dinyatakan negatif berdasarkan hasil SWAB


Husin juga telah mengikuti prosedur yakni menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.


Pada tanggal 9 September 2020, RSMH Palembang mengumumkan hasil sampel swab test ke empat Husin yang juga dinyatakan negatif Covid-19.


Melalui pesan WhatsApp Sekda Husin membagi kiat sembuh dari Covid-19. Manajemen stres dan motivasi diri menurutnya mempercepat masa karantina.


"Kita tidak boleh stres, kita harus fokus,” kata Husin. Semakin banyak pikiran, imun semakin menurun. “Jadi, tetap semangat untuk sembuh" tulisnya.


Selain memanajemen pikiran, Kata Husin Konsumsi makanan, berjemur, dan berolahraga juga penting.


Dia melakukan aktivitas itu selama kurang lebih tiga pekan saat menjalani perawatan di rumah sakit.(PD)

GARA GARA MENGELAPKAN SEPEDA MOTOR, NARTO DI AMANKAN POLSEK SEKAYU

Liputansumsel.com


Muba -liputansumsel.com- Unit Reskrim Polsek Sekayu menangkap NARTO (37), yang merupakan pelaku penggelapan kendaraan sepeda motor roda dua di Kel Balai Agung Sekayu. 


IPTU ADE NURDIN, SH Kapolsek Sekayu mewakili Kapolres Musi Banyuasin AKBP ERLIN TANGJAYA, SH, S.ik mengatakan Narto ditangkap desa bukit selabu kec. Batang hari leko pada Rabu, (09/09/2020). Disebutkan Ade, pelaku menghilang dari kejaran polisi selama hampir empat bulan. 


"Ini Terjadi Rabu (17/06/2020) pagi, pelaku mendatangi rumah korban 

perumahan MBR kel. Balai agung kec. Sekayu. Dengan alasan hendak kesekayu meminjam motor nya dan akan dikembalikan pada siang hari. Korban yang kesal karena tak kunjung dikembalikan, akhirnya melaporkan ke Polsek kita" Ucap Ade. 


Lanjut ade, atas kasus penggelapan sepeda motor yang dilakukan Pelaku dan tak kunjung mengembalikan motor honda revo itu. Membuat berang korban BANI SAPUTRA AR dengan melaporkan ke mapolsek sekayu. 


Polisi, yang menerima laporan tersebut, langsung melakukan penyelidikan. Pelaku bisa ditangkap dirumah nya di wilayah Selabu. 


"Untuk kerugian korban ditafsir seharga Rp. 8.000.000,.(Delapan juta rupiah)" Katanya.. 


Aksi tindak pidana penggelapan yang dilakukan pelaku dikenakan pasal 372 KUHPidana. Saat ini dalam proses selanjutnya.(agung/rill).

Lukisan Mural Tiga Dimensi Hiasi Dinding Tembok di Lebak Mulyo Kecamatan Kemuning

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Sebagai langkah penataan lingkungan ditengah Pandemi Covid-19 sekaligus mengedukasi dan membangun usaha masyarakat, Pemerintah Kecamatan Kemuning mendirikan Kampung Jaga Siaga Covid-19 (Pujangga Sivid).


Camat Kemuning M. Irman  SSTP,.MSI mengungkapkan kampung Jaga Siaga Covid-19  atau sering disebut warga dengan sebutan Pujangga Sivid dibuat sebagai saranan dalam penataan lingkungan  sekaligus mengedukasi kemasyarakat  mengenai  peningkatan disiplin dan penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan dan memutus rantai virus Corona atau Covid-19.



"Kampung pujangga Sivid ini merupakan sebuah penataan lingkungan yang telah menjadi rangkaian program dari pemerintah Kecamatan Kemuning.   Dimana Kampung Jaga siaga Covid ini kita bersama dengan masyarakat RT 03 dan 04 Kelurahan  Lebak Mulyo membuat sarana tempat edukasi kepada masyarakat dengan menghiasi dinding tembok bangunan dengan lukisan Mural 3 Dimensi ,"Ujar Irman, Kamis (10 /09/2020).


Irman menyampaikan dikampung Jaga Siaga Covid yang berlokasi di RT 03 dan 04 di Kelurahan Lebak Mulyo, Kota Palembang tersebut ditangan kreatif masyarakat setempat beberapa tembok dinding bangunan warga dilukis dengan lukisan 3D atau tiga dimensi yang sangat indah dan menakjubkan yang menarik perhatian warga masyarakat.


"Dikampung Jaga Siaga Covid ini tidak hanya menampilkan berbagai lukisan mural 3  dimensi saja, akan tetapi ditempat tersebut kita jadikan sebagai sarana dalam mensosialisasikan mengenai Protokol kesehatan seperti memasang spanduk-spanduk informasi mengenai Covid-19 serta memberikan program ketahanan pangan bagi masyarakat sekitar,"ungkapnya.


Kampung Jaga Siaga Covid-19 di sediakan juga fasilitas seperti tempat cuci tangan serta pojok WiFi yang dapat digunakan anak didik untuk mengisi waktu dengan kegiatan belajar.


"Ditengah Pandemi seperti sekarang ini, dibutuhkan warga yang bergotong royong untuk membangun daerah tinggalnya, dengan dibuatnya kampung seperti ini kita berharap dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar sekaligus  menjadi daya tarik orang luar,"ujar Irman. 


Irman mengharapkan agar program ini dapat meningkatkan perekonomian ditengah masyarakat seperti dibidang  UMKM, sekaligus menjadikan Kampung Jaga Siaga Covid-19 (Pujangga Sivid)  sebagai salah satu tempat destinasi Wisata yang ada di kelurahan lebak Mulyo Kecamatan Kemuning Kota Palembang, tutupnya. (Ali)