30 Juni 2022

Bersama Kejari, SWI Bersinergi untuk Kemajuan OKI

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Sekretariat Bersama Wartawan Indonesia yang akrab dikenal dengan SWI OKI jalin kemitraan bersama Kejaksaan Negeri Kabupaten Ogan Komering Ilir guna memberikan pengawasan dan menjadi partner memberikan informasi terpercaya.


Kejari OKI Abdi Reza Fahlevi, SH., MH melalui Kasi Intel Kejari OKI Belmento SH, MH mengatakan media baik itu media cetak atapun media online menjadi salah satu pilar penting dalam tatanan demokrasi di Indonesia. 


"Selain sebagai sumber informasi, media juga memiliki peran lain sebagai edukasi dan pengawasan kontrol untuk mewujudkan kemajuan bagi penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten OKI", jelas Belmento. Rabu, (29/06/2022).


Belmento mengatakan berbagai kasus hukum yang ditangani kejaksaan di OKI tidak mungkin bisa diketahui khalayak luas tanpa adanya peran media.


"Peran serta teman-teman media begitu penting. Melalui jurnalis khususnya SWI OKI bisa memberikan berbagai informasi terkait kinerja Kejari OKI, memberikan edukasi dan sosialisasi terkait tugas Kejaksaan contohnya dalam penegakan hukum baik secara preventif maupun represif,” tambahnya.


Pada kesempatan tersebut, Belmento juga mendukung Rapat Kerja Nasional (RaKerNas) SWI yang akan dilaksanakan di Bogor mendatang.


Pada kesempatan yang sama, Deni Kusnindar selaku Ketua DPD SWI OKI menyampaikan kesiapan untuk dapat menjadi mitra strategi dalam hal pemberitaan dan publikasi. 


"Pada prinsipnya kami siap mendukung, kami akan menetapkan tidak kurang dari 3 jurnalis untuk melaksanakan tugas secara rutin dan berkelanjutan", kata Deni.

.

Para Jurnalis tersebut dikatakan Deni akan diterapkan sistem rolling baik di Kejari, Pengadilan, DPRD, Kodim, serta di Polres.


"Sistem ini kami terapkan untuk menjaga profesionalitas dan akuntabilitas dari pemberitaan yang SWI lakukan. Bersama Kejari kita kerja lebih berkualitas untuk OKI yang maju dan bermedia yang cerdas", pungkasnya. (SWI/PD)

Herman Deru : Jadilah Sarjana Intelek Yang Mensejahterakan Masyarakat

Liputansumsel.com

#Hadiri Wisuda ke XXXVI STIE Aprin


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak para sarjana baru untuk berkontribusi dalam membangun daerah.

Hal itu disampaikan Herman Deru ketika menghadiri wisuda ke XXXVI Program Studi S1 Manajemen dan Program Studi Magister Management Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Aprin Palembang, di Grand Ballroom Hotel Arya Duta, Kamis (30/6).

Menurut Herman Deru, dalam bermasyarakat, gelar sarjana tentu dianggap sebagai intelektual.

Sebab itu, perilaku dalam pergaulan harus disetarakan dengan pendidikan. Sehingga masyarakat mendapat manfaat dari keberadaan kita," katanya.

Dia mengatakan, banyaknya lulusan baru ini tidak hanya menambah jumlah sarjana di Sumsel, namun kualitas dan manfaatnya juga harus ditumbuhkan.

"Khususnya di masyarakat. Karena sarjana ini akan menjadi keteladanan bagi masyarakat. Jadilah kaum intelek yang dapat mensejahterakan masyarakat," ujarnya.

Sebagai pemimpin daerah, Herman Deru menuntut sumbangsih pemikiran dari para sarjana untuk kemajuan Sumsel.

"Kita harapkan adanya sumbangsih pemikiran sesuai kapasitas masing-masing dari sarjana ini. Pemikiran itu akan digunakan untuk kemaslahatan masyarakat," terangnya.

Apalagi, lanjutnya, saat ini masyarakat masih membutuhkan perhatian khusus, sehingga hal itu harus masif dilakukan.

"Masyarakat ini belum cukup mandiri sehingga masih harus menjadi perhatian. Manfaatkan potensi yang ada di Sumsel untuk mensejahterakan masyarakat. Termasuk dengan potensi SDAnya," paparnya.

"Terlebih, Aprin ini merupakan sekolah tinggi lama yang telah banyak melahirkan intelektual. Tentunya kita harus bangga karena hingga saat ini sekolah tinggi ini masih eksis," imbuhnya.

Dia berharap, agar lulusan STIE Aprin dapat berkontribusi dalam memajukan Sumsel.

"Kita harapkan lulusan ini dapat menjadikan masyarakat Sumsel lebih maju. Bukan hanya kemajuan perorangan, tapi kemajuan untuk semuanya," pungkasnya.

Diketahui, sedikitnya ada 238 wisudawan dan wisudawati 238 S1 dan 46 S2 yang mengikuti prosesi wisuda tersebut.


Hadir dalam kesempatan itu, Guru Besar STIE Aprin Prof H Zaidan Nawawi, Ketua STIE Aprin Palembang Qulyubi Nawawi, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Prof H Nugraha, Direktur Pascasarjana STIE Aprin Ardian Septawan.*

Pj Sekda Musni : Festival Sriwijaya XXX Momentum Bangkitkan Pariwisata

Liputansumsel.com


PALEMBANG,liputansumsel.com- Spektakuler dan meriah begitulah suasana Pembukaan Festival Sriwijaya XXX tahun 2022, Rabu (29/6) malam di Halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 2 Palembang yang dalam kesempatan ini dihadiri Pj Bupati Muba H Apriyadi diwakili Pj Sekda  Musni Wijaya SSos MSi. 


"Kita optimis melalui event yang diselenggarakan oleh Pemprov Sumsel di bawah kepemimpinan bapak Gubernur Herman Deru ini tidak hanya melestarikan seni adat dan budaya di Sumsel tetapi andil dalam mendongkrak pariwisata pasca pandemi," ucap Musni saat hadir Pembukaan Festival Sriwijaya XXX tahun 2022.


Lanjutnya, saat ini Pemkab Muba juga terus menggenjot perekonomian di Muba dari sektor pariwisata dan UMKM. "Ini juga menjadi konsen Pemkab Muba saat ini," terangnya. 


Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menuturkan selain untuk mengenalkan dan melestarikan seni, adat dan budaya, penyelenggaraan Festival Sriwijaya XXX tahun 2022 yang begitu spektakuler juga diyakini mampu menjadi salah satu cara membangkitkan pariwisata Sumsel ke kancah nasional bahkan internasional. 


Menurut Herman Deru, sejak dua tahun terakhir tak bisa dipungkiri pandemi Covid 19 benar-benar memberi banyak pengaruh dan dampak negatif tak hanya bagi sektor perekonomian namun juga pariwisata dan ekonomi kreatif. 


Saat ini berbagai aktivitas pariwisata sudah mulai bergerak aktif kembali meski tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Berbagai upaya juga dilakukan pemerintah mengantisipasinya dengan vaksinasi dan booster agar kondisi kedepan lebih baik dan bebas dari pandemi. 


"Karena itu Saya percaya dan yakin penyelenggaraan festival ini dapat menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumsel," ujar Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia tersebut. 


Melalui kesuksesan penyelenggaraan Festival Sriwijaya 29 Juni-6 Juli 2022 ini pula ditargetkannya dapat  meningkatkan kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri. 


Bahkan sebagai salah satu agenda yang masuk dalam Kharisma event Nusantara  yang telah dinobatkan Kemenparekraf, Pemprov Sumsel dipastikan Herman Deru akan terus  kualitas event Festival Sriwijaya dengan suguhan yang lebih apik sehingga semakin layak menjadi sajian di kancah nasional maupun internasional. 


Sementara itu Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaran Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa, mengatakan Festival Sriwijaya yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara diakuinya terus mengalami perkembangan yang luar biasa dari tahun ke tahun. 


Iapun berharap penyelenggaraan ini semakin mendorong semangat luhur dalam meningkatkan sektor pariwisata berbasis kearifan lokal serta dapat memacu pertumbuhan ekonomi kreatif. 


"Sumsel sudah memiliki brand wisata olahraga yang berkualitas salah satunya Ranau Gran Fondo. Ini kita tunggu pelaksanannya ke depan. Dan dengan festival ini, event pariwisata tidak hanya berkembang di Palembang namun di kab/kota lainnya," ujarnya. 


Dalam kesempatan itu Ia juga mengungkapkan bahwa Sumsel kembali memberi kabar gembira, karena salah satu utusannya asal Palembang masuk final ajang Karya Musik Anak Komunitas yang puncaknya diadakan besok (30 Juni) malam. 


"Masyarakat patut berbangga karena ada perwakilan besok di final," terangnya.