28 Mei 2021

Herman Deru Bawa Sumsel Jadi Provinsi Penyanggah Pangan Nasional

Liputansumsel.com

Mentan RI Resmikan Program Food Estate 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo menetapkan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi provinsi penyanggah ketahanan pangan nasional. 



"Program Food Estate ini upaya menjaga ketahanan pangan. Memiliki potensi SDA dan di dukung lima kabupaten penghasil pangan, menjadikan Sumsel sebagai provinsi penyanggah ketahanan pangan nasional," kata Mentan dalam arahannya ketika  menghadiri kick off food estate "Petani Bela Negeri Agrosolution" di Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir  Provinsi Sumsel, Jumat (28/5/21). 



Dijelaskannya, program food estate di Sumsel akan difokuskan pada lima daerah yakni Kabupaten Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) dan Banyuasin. 



"Lima daerah di Sumsel ini akan memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional," tagasnya. 



Tak hanya itu, dalam sambutannya, Mentan RI juga mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk bekerja dengan keras mensukseskan program food estate. 



"Kita mendorong daerah melalui program food estate untuk melakukan ekspor pangan. Ini bisa kita wujudkan jika program food estate sukses," tegasnya. 



Mentan RI juga menjelaskan, sektor pangan menjadi komoditi yang tidak terdampak selama pandemi Covid-19. Komoditas aman tersebut seperti, beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi atau kerbau, daging ayam, telur ayam ras dan minyak goreng. 



Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, lima kabupaten yang termasuk dalam program food estate di Sumsel itu harus bekerja keras, kerja serius dalam berkontribusi mewujudkan ketahanan pangan nasional. 



"Lima daerah di Sumsel ini berkontribusi dalam menjamin ketersediaan kebutuhan pangan pokok bagi 273 juta penduduk Indonesia," ucap Herman Deru. 



Herman Deru mengatakan, berbagai persoalan petani yang sering terjadi menyangkut masalah lahan dan pupuk. 



Bermitra dengan Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menjadi solusi yang dilakukan pemerintah dalam menjamin ketersediaan pupuk. 



"Semua pihak bergotong-royong menyerap padi petani. Kita membeli dengan Bulog. Tujuannya untuk menjamin penyerapan hasil panen petani Sumsel," tegasnya. 



Sementara itu, Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh menjelaskan, Pusri memiliki dua pabrik yang telah berusai 47 tahun. 



"Kami siap mensupport program pemerintah daerah dan pusat. Kami 100 persen support program food estate," tegasnya.****

Pasar Perjuangan Sekayu Akan di Revitalisasi

Liputansumsel.com


JAKARTA, liputansumsl.com- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menerima hibah pembangunan dan revitalisasi Pasar Rakyat (Pasar Perjuangan Sekayu) dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.


Serah terima pembangunan pasar ini ditandai dengan penandatanganan naskah hibah dan berita acara serah terima (BAST) Barang Milik Negara, oleh Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba Azizah SSos MSi dengan Sekretaris Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri RI I Gusti Ketut Astawa, di Kantor Sekretariat Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Jakarta Pusat, Jumat (28/5/2021).


Dalam kesempatan tersebut Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi menyambut baik atas bantuan revitalisasi Pasar Perjuangan Sekayu yang diberikan kepada Pemkab Muba.


"Kami menyambut baik atas penyerahan hibah pembangunan Pasar Rakyat dari Kementerian Perdagangan RI, yang nantinya akan digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan perkembangan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Muba," ujarnya.


Apriyadi menjelaskan bahwa Pasar Perjuangan yang bertempat di Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu itu adalah mencerminkan pasar rakyat yang ramah, segar dan terpercaya serta sangat bermanfaat bagi perekonomian masyarakat.


"Kami mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian Perdagangan RI serta seluruh pihak yang telah membantu dalam proses untuk revitalisasi pasar kita ini," ucap Sekda Muba.


Sekretaris Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri RI I Gusti Ketut Astawa mengatakan penyerahan hibah ini sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Dimana nantinya diharapkan pasar diwilayah Kabupaten Muba bisa menjadi pasar tradisional percontohan di Indonesia dan bisa menjadi ikon pasar rakyat terbaik.


"Saya harap nantinya Pasar Rakyat di Muba bisa menjadi sebuah pasar rakyat percontohan di Indonesia, sehingga menjadi daya tarik sendiri dengan tata kelola yang baik dan bersih serta menjadi salah satu penggerak perekonomian terbaik di Kabupaten Muba," kata I Gusti Ketut Astawa.


Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba Azizah memaparkan Pasar Perjuangan merupakan pasar tradisional di Kota Sekayu yang berdiri sejak tahun 1986 dan merupakan pusat transaksi jual beli masyarakat Kota Sekayu dan sekitarnya. Lokasi pasar pun dekat dengan pusat pemerintahan dan tempat wisata Taman Water Front Sekayu, menjadikan pasar yang berisi 171 kios dan 171 pedagang itu salah satu pusat keramaian karena tempatnya terbilang strategis.


"Sudah 35 tahun Pasar Perjuangan Sekayu tetap eksis dan beroperasi sampai saat ini. Seiring semakin pesatnya pertumbuhan pasar modern saat ini maka Pasar Perjuangan perlu adanya perubahan guna menciptakan daya saing pasar," tuturnya.

Lapas Muara Enim Sukses Lalui Tahapan Desk Evaluasi Pembangunan ZI WBBM oleh Tim TPI

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com -'-Proses pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lapas Kelas IIB Muara Enim memasuki tahapan Desk Evaluasi Internal oleh TPI. 


Tahapan penilaian Desk Evaluasi oleh Tim Penilai Internal (TPI) yang di Ketuai oleh Indra Jaya Ali sukses di Lalui oleh Kalapas Muara Enim Herdianto beserta Tim ZI Lapas Muara Enim lainnya dengan baik yang di laksanakan pada Aula Kanwil Kemenkumham Sumsel, Jum'at (28/5/2021). 


Diawal kegiatan, Tim ZI Lapas Muara Enim menayangkan Video Yel - Yel, Pemutaran Jingle, Maskot dan Video Profil Pembangunan ZI WBBM. 


Acara dilanjutkan dengan Pemaparan oleh Kalapas Muara Enim, Herdianto terkait proses pembangunan ZI WBBM yang meliputi 6 Area Perubhan, Before After, Inovasi Unggulan, Mitigasi Resiko dan Penerapan Budaya Pelayanan Prima, terakhir dilakukan tanya-jawab oleh Tim TPI yang berjmllah 5 orang kepada Tim Zi WBBM Lapas Muara Enim. 


Seluruh tahapan kegiatan dilalui dengan baik dan lancar. Ketua TPI indra Jaya mengapresiasi progres pembangunan ZI WBBM Lapas Muara Enim 


"Inovasi-Inovasi yang di tonjolkan oleh Lapas Muara Enim, berorientasi pada pelayanan prima kepada Masyarakat," ucapnya. 


Kendati demikian, Lapas muara enim harus tetap melaksanakan masukan-masukan yang diberikan agar lebih maksimal kedepannya," kata Indra. 


Sementara Kalapas Muara Enim Herdianto mengucapkan, Terimakasih atas masukan-masukan dari TPI untuk dapat diterapkan guna peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Herman Deru : Kampus IPDN Sumsel Selangkah Lagi Terwujud

Liputansumsel.com
Tim IPDN Segera Survey Lokasi  ke Pagaralam 

PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Upaya Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghadirkan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Cabang Sumsel di Kota Pagaralam semakin menunjukkan titik terang. Kamis (27/5) siang, Tim IPDN bahkan hadir langsung ke Palembang rapat bersama Gubernur Sumsel guna menindaklanjuti arahan Mendagri H. Muhammad Tito Karnavian, di Ruang Rapat Gubernur, Kamis (27/5) siang. 

 

Adapun Tim IPDN tersebut dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi IPDN, DR. Rizari, MBA.M.Si, serta Wakil Rektor Bidang Kerjasama IPDN, DR Dety Mulyati, SH.MH. CN, Kepala Satuan Manggala Praja IPDN, Brigjen Pol Drs Dody Marsidy M.Hum, CFR.A, Kepala Biro Keuangan dan Aset Kemendagri Hani Syoiar Rustam dan beberapa peserta lainnya. 

 

Di sela rapat, Razari mengungkapkan bahwa maksud kedatangan tim ini tak lain untuk melaksanakan perintah Mendagri yang telah memberikan lampu hijau pendirian kampus IPDN Sumsel beberapa waktu lalu. Hal ini terkait pengecekan keabsahan lahan yang akan diperuntukkan bagi pembangunan Kampus IPDN di Pagaralam. Juga termasuk pengecekan kesiapan syarat utama lain seperti sarana prasarana pendukung yakni Rumah Sakit, ketersediaan dosen pengajar serta respon masyarakat setempat. 

 

"Yang jelas kedatangan kami ini untuk melaksanakan perintah Menteri Dalam Negeri untuk menindaklanjuti arahannya melakukan survei langsung. Setelah ini hasilnya akan kita laporkan kembali ke Mendagri," ujar Razari. 

 

Menurut Razari untuk pendirian Kampus IPDN Sumsel yang menaungi wilayah Sumbagsel, diperlukan lahan sedikitnya 20-30 hektare dengan status yang jelas. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir masalah di kemudian hari. 

 

Selain mendengar laporan dari Gubernur Herman Deru, tim ini rencananya juga akan meninjau dan survei langsung ke Pagaralam, pada Jumat (28/5). 

 

Sementara itu Kepala Biro Keuangan dan Aset Kemendagri Hani Syoiar Rustam, juga menyarabkan agar Pemkot Pagaralam dan Pemprov Sumsel benar-benar memprioritaskan penyelesaian status lahan sejak awal. Termasuk jika ada dukungan sarana dan prasarana yang akan diberikan. 

 

"Berdasarkan pelajaran kita sebelumnya, sebaiknya diserahkan dulu ke DPRD untuk disetujui agar tidak jadi persoalan di kemudian hari," terangnya. 

 

Di tempat yang sama Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan, kehadiran tim IPDN ini sudah sangat dinantikannya. Terkait masukan dan arahan yang begitu detail dan fundamental dari Tim IPDN menurutnya sekuat tenaga akan dipenuhi. Termasuk kejelasan status lahan yang akan dipergunakan. 

 

"Terkait lahan semua sudah kita upayakan bahkan kita ajak langsung Walikota Pagaralam. Apa yang dicita-citakan masyarakat mendirikan Kampus IPDN Sumsel di Pagaralam dan Pak Menteri tinggal selangkah lagi," ujarnya. 

 

Menurut HD pemilihan Kota Pagaralam sebagai lokasi Kampus IPDN Sumsel sangat beralasan. Selain tempatnya yang sejuk cocok untuk pendidikan, masyarakat Pagaralam juga diakuinya sangat heterogen. 

 

" Melihat daerah lain mengusulkan cabang, kami juga terpanggil. Dan Pagaralam memang lokasi yang paling cocok. Karakteristik wilayahnya sangat menarik semoga ini dapat menjadi pemicu destinasi wisata alamnya juga," jelas HD. 

 

Keinginan menghadirkan kampus bergengsi ini sebenarnya bukan baru ini saja. Melainkan sejak Pagaralam menjadi DOB. Iapun berharap keinginan ini segera terwujud untuk mendukung kemajuan Sumsel. 

 

" Ini adalah warisan (legacy) yang sangat hebat. Semoga ini segera bisa diwujudkan," ungkapnya. 

 

Seperti diketahui usulan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru untuk membangun kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di wilayahnya disetujui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian IPDN Cabang Sumsel itu akan menampung mahasiswa asal Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). 

 

"Saya sudah bicara dengan Pak Gubernur, kita akan carikan opsi untuk Sumbagsel agar tidak harus lagi ke Jakarta atau ke Bukit Tinggi untuk mereka yang dari Bengkulu, Lampung, Babel dan Jambi, termasuk Sumsel, nanti bisa di sini (Sumsel)," ungkap Tito saat berkunjung ke Palembang, Rabu (31/3). 

 

Usulan secara resmi diajukan dengan surat Nomor 642/0809/I/2021 

 

Menurut HD pendirian kampus itu bertujuan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia daerah yang berjiwa kepamongan, profesional, dan kompeten. 

 

Selain Wakil Rektor IPDN, tampak hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Pagaralam, Alfian Maskoni, Kepala Biro Pemerintahan dan OTDA Sumsel, Dr Sri Sulastri, Kepala Bappeda Sumsel Dr Ir Firmansyah MSc dan sejumlah kepala OPD lainnya.****

Brand Pilihan Konsumen Indonesia Raih Brand Choice Award

Liputansumsel.com


liputansumsel.com--Memenangkan hati konsumen berarti memenangkan kompetisi. Untuk menjadi brand pilihan konsumen banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya brand equity yang dimiliki sebuah brand dibanding kompetitor.

Era digital telah mendisrupsi bagaimana membangun brand equity. Brand awareness sebagai salah satu elemen penting dari sebuah brand dapat dilakukan dengan proses yang lebih cepat melalui platform digital. Dengan kondisi tersebut, sebuah brand yang sudah cukup dikenal selama puluhan tahun di ranah offline, barangkali menjadi brand yang tidak dikenal di ranah online, atau setidaknya kalah bersaing dengan brand-brand baru namun lebih dulu eksis di ranah digital. 

Karena itu penting bagi sebuah brand untuk hadir secara online dengan memanfaatkan berbagai platform yang tersedia, mulai dari website, marketplace, bahkan media sosial untuk mempertahankan brand yang sudah dikenal oleh masyarakat. Hadirnya platform e-commerce atau marketplace pun menjadi channel yang tidak boleh dilewatkan. Berbagai fitur yang disajikan, seperti pencarian, pemberian rating dan review, memberikan nilai yang sangat penting bagi sebuah brand.

Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia mengungkapkan, branding di era digital sudah tidak terelakkan lagi, terlebih di masa pandemi covid-19, karena semua orang cenderung mengakses internet dan berbelanja melalui marketplace. Kondisi itulah yang kini mendasari konsumen untuk menilai sebuah brand untuk menjadi pilihan konsumen. 

Tri Raharjo yang juga dikenal sebagai Pakar dan Peneliti Brand ini menjelaskan, aktifitas branding sangat penting untuk meningkatkan nilai dari sebuah merek. Sementara branding di era digital kini telah mengalami disrupsi, karena pengguna internet di Indonesia sudah menyentuh 70% lebih dari penduduk Indonesia.

“Di internet, dalam 60 detik saat ini terjadi 4,1 juta pencarian, 4,7 juta orang melihat video, 1,4 juta melihat facebook, 695 ribu melihat instagram, US$1,6 juta transaksi belanja online, dan masih banyak aktivitas di internet lainnya. Ini sangat menarik,” ungkap Tri mengutip Data What Happens In An Internet 60 Seconds 2021.

Lebih lanjut Tri menjelaskan, di era digital, perilaku konsumen ketika mencari produk atau brand, adalah, pertama; melakukan penelusuran di mesin pencari atau melakukan marketplace. Penelusuran yang dilakukan alih-alih untuk membeli barang, ketika ingin bertransaksi secara offline, konsumen juga melakukan penelusuran internet untuk mencari referensi produk yang dicari. Sehingga ketika datang ke toko, konsumen telah mendapatkan informasi, dan langsung menuju produk atau brand yang dipilih. 

Untuk melihat brand-brand pilihan konsumen, INFOBRAND.ID sebagai Indonesia Brand Media bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia, sebagai perusahaan consulting yang fokus pada penelitian akan perkembangan brand & bisnis di Indonesia, khususnya riset berbasis digital, menginisiasi survei Brand Choice Index, merupakan riset keterpilihan sebuah brand atas produk yang ditawarkan kepada konsumen, berdasarkan survey digital melalui platform market place atau e-commerce.

Survei Brand Choice Index berdasarkan 3 (tiga) Aspek Penilaian yaitu; Digital Brand Awareness Aspect, Digital Consumer Choice Aspect, Digital Consumer Reviews & Rating Aspect. Survei dilakukan pada bulan Februari – April 2021, terhadap 150 kategori produk dengan lebih dari 1.000-an brand tersurvei. Selanjutnya, Brand-brand yang lolos sebagai top 3 di kategori produk berdasarkan kriteria tersebut, ditetapkan sebagai brand pilihan konsumen dan berhak meraih penghargaan BRAND CHOICE AWARD 2021. 

Dari hasil survei Brand Choice Index Fase Kedua menunjukkan, 10 kategori produk paling banyak dicari di internet adalah; Multivitamin Imunitas Tubuh dengan (335 ribu ribu) pencarian, Roti (151,3 ribu), Snack Kentang (132,7 ribu), Biskuit Sandwich (109,5 ribu), Mie Instan (108,9 ribu), Susu Formula 0-12 Bulan (106,5 ribu), Hair Treatment (105,4 ribu), Susu Formula 1-3 Tahun (104,4 ribu), Cereal (104,2 ribu), dan Local Brand Shoes (100,8 ribu).

Sementara 10 kategori dengan transaksi terbanyak di dua marketplace teratas berdasarkan data Brand Choice Index Fase 2 adalah; Celana Dalam Wanita sebanyak (849,7 ribu) transaksi, Biskuit (752,9 ribu), Mascara (733,3 ribu), Sprei dan Bed Cover (677,5 ribu), Popok Bayi (587,7 ribu), Bra (586,4 ribu), Parfum (493,7 ribu), Mie Instan (478,2 ribu), Makanan Bayi (470,5 ribu), dan Cable Charger (442,8 ribu). 

Dan adapun brand-brand yang berhasil menjadi juara Brand Choice Award 2021 antara lain; Prenagen untuk kategori (Susu Ibu Hamil dan Menyusui), Joy Day (Ice Cream), Lady Rose (Sprei dan Bed Cover), Milna (Biskuit Bayi dan Makanan Bayi), Natur (Hair Treatment, Hair Mask dan Hair Serum), Daihatsu (Oli Mobil), YUTA (Kran Double), Sakatonik ABC (Multivitamin Anak), EAGLE (Sepatu Badminton), OXONE (Knife Set), Mama Bear (Pelancar ASI), MOTUL (Oli Motor), TEKIRO (Gembok). Selain itu masih ada lagi ratusan brand lainnya yang namanya menjadi pilihan konsumen berdasarkan Survei Brand Choice Index.(***) 


Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lakukan Kunjungan Ke MPP Jakabaring

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com – Mall Pelayanan Publik (MPP) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menarik perhatian Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Syamsurizal SE MM.

Politisi dari fraksi PPP ini, datang tidak sendiriann  bersama anggota komisinya, Kamis (27/5/2021) mendatangi gedung MPP yang terletak di Jakabaring yang dinilai terbaik dan terbesar di Indonesia ini.

"Kedatangan kami Komisi II ke Mall Pelayanan Publik ini juga karena sebelumnya mendapatkan informasi bahwa Mall Pelayanan Publik yang terbaik dan terbesar itu ada di kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan," kata Syamsurizal.

Didampingi Walikota Palembang H.Harnojoyo bersama beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemkot Palembang, Syamsurizal mengecek langsung satu persatu pelayanan yang ada di MPP, hasilnya penasarannya terobati.

“Ini juga guna langsung elakukan pengecekan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Dan itu juga dipertegas dengan adanya peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang pelayanan perizinan usaha," ujarnya. 

 

Syamsurizal juga menyampaikan, 373 pelayanan dan 30 instansi yang ada di MPP Palembang dinilainya juga sudah cukup baik, khususnya mempermudah masyarakat dalam melakukan berbagai proses pelayanan dalam satu lokasi.

 "Karena dari 30 instansi ini pasti sebelumnya agak sulit karena kantornya tersebar," tuturnya

 

Masih dikatakannya, dari hasil kunjungan tersebut, pihaknya juga akan melakukan pengembangan informasi, sehingga dapat menjadi percontohan bagi setiap daerah lainnya.

 

"Dari hasil kunjungan kita ke sini yang jelas, informasi yang ada disini nanti akan kita kembangkan, setidaknya tempat-tempat lain dapat melakukan percontohan atas apa yang sudah dibuat di kota Palembang," ungkapnya.

 

"Dan Komisi II pada hari ini bergerak dibeberapa tempat juga, diantaranya adalah di kota Palembang ini," kata Syamsurizal.

 

Sementara itu, Walikota Palembang, H. Harnojoyo yang menyambut langsung kehadiran Komisi II DPR RI tersebut ungkapkan rasa terima kasihnya atas Kunjungan Kerja yang dilakukan oleh Komisi II DPR RI.

 

"Ini tentunya akan menjadi motivasi bagi Pemerintah kota Palembang untuk dapat menjadi lebih baik bagi masyarakat kota Palembang," ungkap Harnojoyo.

 

Disampaikan Harnojoyo, bahwa beberapa masukan dan saran yang diberikan dalam kunjungan tersebut, kedepan akan terus menjadi motivasi bagi Pemerintah kota Palembang guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

 

"Itu semua kami terima, seperti gedung yang cukup besar. Tetapi bagaimana pelayanan yang baik itu akan terus kami tingkatkan. Semua akan menjadi motivasi kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik," tungkasnya.(Rl/Al)

Proyek Flyover Simpang Sekip Kini Mulai Digarap

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota (Pemkot)  Palembang, Kamis,( 27 /5/2021),mulai melakukan pembayaran ganti rugi lahan milik warga dikawasan Simpang Sekip Ujung Kecamatan Kemuning yang terkena proyek pembangunan Flyover dikawasan tersebut.

Dana sebesar Rp 9,5 Miliar dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang tahun 2021 mulai dikucurkan untuk tahap awal pembebasan 7 persil dengan luas 750 m2.

"Alhamdulillah hari ini salah satu impian kita terwujud ya salah satu  bangunan yang akan mengurai kemacetan di kota Palembang tercinta ini mulai akan dikerjakan, " kata Walikota Palembang H.Harnojoyo usai menyerahkan pembayaran ganti rugi lahan milik warga dihalaman Dinas PU PR Kota Palembang.

Jembatan ini, kata Harnojoyo akan terbentang dari jalan  Basuki Rahmat menuju jalan R. Soekamto, dengan panjang bangunan 660 meter. 

Proyek pembangunan Flyover Simpang Sekip Ujung  termasuk ruas jalan nasional, serta telah di programkan Kementrian Pekerjaan Umum, melalui balai besar pelaksanaan jalan Nasional Sumatera Selatan (BBPJN Sumsel ). 

“Dalam pembebasan lahan ini menggunakan dana sharing Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel,” ungkap Harnojoyo.

Ada 104 persil yang akan terkena proyek itu, kata Harnojoyo ada 4 persil milik Pemda yang tidak di hitung, serta 12 Persil yang tidak dinilai karena diluar peta sertifikat BPN kepemilikan. 

 

Sehingga hanya 88 Persil yang akan di laksanakan pembebasan lahan, dengan pembagian 17 Persil akan dilakukan Pemkot Palembang dan 71 Persil akan di lakukan oleh Pemprov Sumsel. 

 

Dan sebelumnya Senin 24 Mei 2021 lalu,  Pemerintah Provinsi ditahap awal telah melakukan pembebasan lahan sebanyak 16 Persil dengan menggunakan APBD Provinsi tahun anggaran 2021 senilai Rp 9.8 Miliar.

 

Sama halnya dengan Pemprov Sumsel, dalam pembayaran tahap awal ini juga Pemkot Palembang langsung mentransfer kepada pemilik dengan terlebih dahulu melakukan verifikasi data dokumen yang di lakukan notaris.

 

Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel menargetkan dengan sistem updating, pembebasan lahan yang tersisa akan di selesaikan dalam kurun waktu  bulan ke depan.

“November nanti   ganti rugi lahan milik warga 100 persen diselesaikan,” jelasnya.

Sementara itu,  Kepala BBPJN Sumsel, Kgs. Syaiful Anwar bila di November mendatang baru akan melakukan pelelangan tender pembangunan, sedangkan untuk pengerjaan baru di mulai awal tahun 2022 mendatang. Dengan nilai kontrak pengerjaan Rp 250 Miliar.

 

" November tender dulu, 2022 secepatnya baru kita jalanin. Lama pengerjaan akan multiyears 16 bulan, dengan total anggaran 250 miliar rupiah,” Pungkasnya. (Rl/Al)

Walikota Palembang Sambut Kepulangan 20 Kafilah Juara Umum STQH

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang Harnojoyo menyambut kepulangan 20 kafilah yang berhasil menjadi juara umum pada Seleksi Tilawah Quran dan Hadist (STQH) ke 26 tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Rumah Dinas Wali Kota, Kamis( 27/52021).

 

Perlombaan yang diadakan setiap dua tahun sekali tersebut diadakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) pada tanggal 20 hingga 26 Mei 2021 atau selama satu pekan. 

 

Dalam sambutannya, Wali Kota Palembang Harnojoyo memberikan selamat kepada para pemenang dan berpesan agar terus belajar karena kafilah Kota Palembang akan menjadi perwakilan di STQH tingkat Nasional di Maluku Utara Oktober mendatang. 

 

"Selamat kepada para peserta, official, pelatih serta pembimbing karena telah membawa piala juara umum pertama STQH provinsi ke Kota Palembang, tetap belajar dan semangat untuk menghadapi STQH Nasional yg tinggal beberapa bulan lagi" Pesan Harnojoyo. 

 

Nur Ainun Tanjung selaku Ketua Kafilah STQH Kota Palembang mengungkapkan, dari sepuluh cabang lomba baik putra maupun putri, Kota Palembang berhasil masuk final di 11 perlombaan. Lima diantaranya berhasil juara satu, tiga juara dua dan tiga lainnya juara tiga. 

 

"Kita berhasil juara umum satu mengalahkan 16 perwakilan Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Selatan dengan total poin 37, unggul jauh dari poin di posisi juara dua, yaitu Kabupaten Banyuasin yang mendapatkan 22 poin" Tambahnya. 

 

Nur Ainun juga mengatakan, pihak Pemerintah Kota Palembang memberikan reward berupa uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah untuk juara satu, 4 juta rupiah untuk juara dua dan 3 juta rupiah untuk juara tiga. (Rl/Al)

Terkait Lakalantas Yang Dialami Oleh Jumi, Ini Tanggapan Lurah Sako Adeli, S.Sos.

Liputansumsel.com

Palembang, Liputansumsel.com,

Terkait pemberitaan sebelumnya dengan judul, Hindari Jalan Rusak, Warga Perumahan  Pelangi Alami Kecelakaan, mendapat perhatian dari Lurah Sako Kecamatan Sako Kota Palembang.


Melalui sambungan seluler via WhatsApp Lurah Sako Adeli, S.Sos mengatakan, dirinya ikut prihatin atas musibah lakalantas yang dialami oleh Jumi warga perumahan pelangi, jembatan dua, Kecamatan Sematang Borang, Rabu,(26/5) kemarin.


" Ya saya sangat prihatin atas musibah lakalantas yang dialami oleh Jumi, dan saya berharap lakalantas di Jalan akses Sematang Borang, Khususnya di Jembatan satu Rt.7 tidak terjadi lagi, do"a saya semoga korban(Red- Jumi) lekas sembuh", Ucap Lurah Sako Kamis,(27/5)


Ia menambahkan, Jalan itu sudah pernah diperbaiki, karena jalan itu akses utama ke Sematang Borang, dan juga disana masih banyak yang nimbun untuk perumahan, maka jalan itu sulit untuk bagus, dan pada saat reses DPRD sudah meninjau kelokasi.


" Kedepan saya selaku Lurah akan berkoordinasi  dengan Pimpinan kecamatan guna membahas dan mencari solusi terkait jalan Sematang Borang, jembatan satu, tutup Lurah Sako Adeli, S.Sos.


Armin