23 Agustus 2023

Lapas Muara Enim Terima Kunjungan Study Tiru Tim ZI Rutan Sungai Penuh Kanwil Kemenkumham Jambi

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Lapas Kelas II B Muara Enim dengan hangat menerima kunjungan studi tiru dari Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) Rutan Sungai Penuh, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Jambi, di bawah pimpinan Karutan Sungai Penuh Indra Yudha.


Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta meningkatkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.


Dalam penyambutan hangat, Kalapas Muara Enim Herdianto, menyambut baik inisiatif studi tiru ini. Ia mengharapkan bahwa aspek-aspek positif yang ada di Lapas Muara Enim dapat diadopsi dan diterapkan pada Rutan Sungai Penuh.


"Visi-misi kami bukan sekadar slogan, tetapi suatu kesatuan komitmen untuk menciptakan budaya kerja dan pola pikir yang baik dalam memberikan pelayanan publik melalui berbagai perubahan yang kami lakukan," jelas Herdianto.


Herdianto dengan penuh semangat menekankan bahwa Pembangunan ZI bukanlah sekadar kompetisi, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif sebagai abdi negara untuk menjalankan pemerintahan yang bebas dari korupsi dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.


Tidak kalah antusias, Karutan Sungai Penuh Indra Yudha, mengapresiasi upaya Pembangunan ZI yang telah dilakukan oleh Lapas Kelas II B Muara Enim. "Kunjungan kami tidak hanya sebatas membangun hubungan baik dengan keluarga besar Lapas Muara Enim, tetapi juga untuk membawa pulang pengalaman berharga serta informasi tentang penerapan ZI yang berhasil disini, yang kemudian kami akan adaptasikan sesuai konteks kami," ungkap Indra.


Dalam rangkaian studi tiru ini, Ketua ZI Lapas Muara Enim Agusnadi, melalui Sekretaris Tim ZI Lapas Muara Enim Ari Septemi memulai presentasi singkat yang diikuti oleh sesi Sharing Knowledge dari masing-masing ketua tim pokja ZI Lapas Muara Enim. Diskusi pun dilanjutkan dengan perwakilan dari 6 Pokja Area Perubahan Tim ZI Rutan Sungai Penuh.


Tim ZI Rutan Sungai Penuh kemudian diajak berkeliling lingkungan Lapas Muara Enim untuk melihat berbagai layanan yang ada di Lapas Muara Enim, termasuk Dapur Sehat, Klinik, Pos Bindu PTM, LPK Lapas Muara Enim, dan Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Pesan Bupati OKI Kepada Kades Baru Dilantik: Akselerasi Pembangunan Desa

Liputansumsel.com


Kayuagung,, LiputanSumSel.Com-----, Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE melantik secara langsung 8 Kepala Desa dari 5 Kecamatan yang merupakan hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak Bulan Juni lalu. 


Dalam arahannya, Bupati Iskandar mengatakan, para Kades terpilih yang baru dilantik harus segera beradaptasi dan akselerasi Pembangunan desa. 


“Saya berharap kemajuan desa akan lebih pesat di bawah kepemimpinan Kades terpilih. Utamakan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat serta bekerjalah dengan sepenuh hati untuk masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Iskandar juga berharap kepada masing-masing Ketua TP PKK dapat membantu Kades dan menjalankan 10 program PKK. 


Bupati Iskandar menambahkan untuk Kepala Desa bisa mengakselerasi pembangunan Desa berbasis potensi lokal di desa. 


Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa, Arie Mulawarman, S.STP., MM dalam laporannya menyampaikan Pelantikan Kepala Desa Terpilih Hasil Pilkades Serentak 26 Juni 2023 dilakukan secara bertahap menyesuaikan masa akhir jabatan di masing-masing Desa. 


"Hari ini ada 8 Kepala Desa yang akan dilantik yaitu Kepala Desa Celikah (Kecamatan Kota Kayuagung); Kepala Desa Ulak Kapal dan Desa Tanjung Beringin (Kecamatan Tanjung Lubuk); Kepala Desa Ulak Ketapang (Kecamatan Teluk Gelam); Kepala Desa Talang Rimba, Sungai Somor, dan Sungai Ketupak (Kecamatan Cengal) serta Kepala Desa Gajah Mati (Kecamatan Sungai Menang)", jelas Arie. 


Ia menyampaikan Kades Terpilih akan menjalankan amanah hingga 2029 mendatang. 


"Dalam masa kepimpinan Bupati Iskandar bersama Wakil Bupati Djafar Shodiq, dari 314 hanya 1 Desa yang berstatus sebagai Desa Tertinggal, selebihnya sudah masuk kategori Desa berkembang", tutupnya.(PD)