30 Agustus 2021

Dorong Ekonomi, 3 Infrastruktur Prioritas di OKI Diresmikan

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Pemerintah terus melanjutkan pembangunan infrastruktur kerakyatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Wujudnya melalui diresmikannya tiga (3) infrastruktur prioritas di Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yaitu Duplikasi Jembatan Air Dusun Anyar, Jembatan Air Talang Pangeran dan Jembatan Gantung Sungai Babatan Kecamatan Pedamaran.

.

"Pembangunan jembatan ini akan mempermudah mobilitas dan konektivitas masyarakat serta dapat meningkatkan perekonomian dengan akses yang mudah dijangkau ini" jelas Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR RI, Yudha Handito Pandjaitan MT. MBA di Kayuagung, Senin, (30/8/21).

Yudha menambahkan letak strategis OKI sebagai penghubung Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan memiliki peran vital dalam konektivitas antar wilayah.

“Infrastruktur ini untuk mendukung konektivitas antar wilayah agar semakin lancar akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah” Jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar SE mengatakan Infrastruktur jalan dan jembatan yang mempermudah mobilitas ini dapat menunjang target Ogan Komering Ilir sebagai penyangga Food Estate Nasional di Provinsi Sumatera Selatan.

.

"Ogan Komering Ilir ini sumber daya utamanya adalah dari sektor agro. Terbukti saat ini OKI menjadi salah satu lumbung pangan nasional", ucap Bupati H. Iskandar, SE 

Iskandar menambahkan, dengan adanya konektivitas ini  diharapkan mampu mendorong produktivitas pertanian di OKI. 

“Konektivitas ini untuk mempermudah, dan mendukung produksi pertanian kami agar bisa meningkat berkali lipat” terangnya.

.

"Itu artinya, infrastuktur yang memperlancar mobilitas masyarakat ini dapat meningkatkan geliat perekonomian yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Pembangunan ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat untuk masyarakat", Kata Iskandar. 

.

Sementara itu, anggota komisi V DPR RI Hj. Hannah Gayatri, SH MH berharap pembangunan jembatan melalui aspirasi ini dapat bermanfaat semaksimal mungkin dimanfaatkan masyarakat untuk kemudahan aktivitas perekonomian masyarakat.

.

"Semoga aspirasi ini dapat bermanfaat dan digunakan secara optimal dalam meningkatkan produktivitas masyarakat, ditahun berikutnya juga akan dibangun Duplikasi Jembatan Sukaraja Kabupaten Ogan Komering Ilir", tutupnya.(PD)

Palembang Lakukan Persiapan Sekolah Tatap Muka

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang, Harnojoyo memberikan sinyal positif terkait pembukaan sekolah tatap muka. 


"Ya, kami dapat laporan Dinkes, asesement kita sekarang sudah level 3 dan ini sudah diajukan ke pemerintah pusat. Akan tetapi kan kita masih berada di masa PPKM sampai tanggal 6 September mendatang," ujarnya, Senin (30/8/2021).


Harnojoyo menambahkan, dia juga sudah membicarakan hal ini kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto.


Kemungkinan, setelah PPKM ini Kota Palembang akan memulai sekolah tatap muka secara terbatas.


"Ya akan kita lakukan, mungkin 25 persen dulu. Akan tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Harnojoyo. 


Ia menjelaskan nantinya, akan dilihat dulu sekolah mana yang siap untuk menggelar tatap muka. 


"Ya, teknisnya akan kita bicarakan lagi dan kita lihat sekolah mana dulu yang siap menggelar tatap muka. Mungkin ada 20 sekolah SMP dulu, 20 SD dulu. Kita akan lihat. Izin orang tua juga penting," kata Harnojoyo. 


Menurut Harnojoyo, sekolah tatap sudah sangat diperlukan, karena pembelajaran daring yang hampir berjalan dua tahun kurang efektif.


"Memang lebih baik tatap muka. Karena anaknya kan kalau di rumah lebih banyak bermain dibandingkan belajar. Kalau sekolah tatap muka, kebutuhan anak untuk belajar bisa berjalan dengan baik."


Disinggung soal vaksinasi anak, Harnojoyo mengatakan, Pemkot Palembang terus berupaya. 


"Kita terus berkoordinasi dengan pihak terkait, agar target vaksinasi Covid-19 ini segera terwujud," ujar Harnojoyo. (Rl/Al)

Camat Baylen gerak cepat,Bupati Muba cepat tanggap

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Tangis haru tak tertahankan dari Misyati, Korban Kebakaran di RT 09 Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, usai menerima bantuan dari Bupati Muba, Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Camat Bayung Lencir, M Imron SSos MSi, Senin (30/8/21).


Paket sembako dan uang pengganti tabungan senilai 3 juta rupiah milik lansia yang akrab disapa Mak Jawo ini diberikan langsung oleh Imron. Momen tersebut terekam kamera saat Mak Jawo menangis haru menundukkan kepalanya ke pangkuan Imron.


Diketahui, mak jawo harus rela kehilangan tabungan 3 juta rupiah yang ia kumpulkan sejak lama dari hasil menyisihkan hasilnya merongsok karena hangus terbakar, dimana tabungan tersebut ia simpan hanya di kaleng bekas.


Selain merongsok, ia juga bekerja sebagai buruh bersih-bersih panggilan. Sebelumnya pernah mengabdi di SD N 1 Bayung Lencir.

Ketika disambangi Camat Bayung Lencir , Lurah Bayung Lencir dan Pemuda Katar dan KNPI Bayung Lencir di rumah kerabat bernama Dedi Irama, Mak Jawo menceritakan selain tabungan, ada simpanan lainnya lagi berupa emas 2 Suku yang merupakan hasil ketika ia bekerja di SDN 1 Bayung Lencir.


"Terimo kasih pak Bupati, bantuannyo sudah diterimo," kata dia sambil mengusap air mata yang menetes setelah menerima bantuan dari Bupati Muba, lewat Camat Bayung Lencir.


Camat Bayung Lencir, M Imron Ssos Msi mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan atas musibah yang menimpa warga Bayung Lencir ke Dinas terkait untuk dapat ditindaklanjuti.


"Iya uang pengganti simpanan Mak Jawo yg ikut hangua terbakar ini merupakan instruksi dari Bupati Muba agar segera membantu korban" ujarnya.


Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ Mba mengucapkan turut prihatin atas kejadian bencana ini kepada korban kebakaran di Kecamatan Bayung Lencir, pihaknya memerintahkan semua jajaran sampai kebawah agar selalu cepat tanggap dalam membantu warga Muba yang tertimpa musibah.


"Bantuan ini semoga bisa meringankan beban warga kita yang menjadi korban kebakaran, ujarnya

Menitikkan Air Mata, Pj Bupati HNU Kunjungi Ibu Susnaini dan Balita Siti Fatonah

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com -'Seusai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupten Muara Enim, Senin siang (30/08) Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM bersama Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Hj Renny Devi Nasrun Umar mengunjungi Ibu Susnaini, warga Kelurahan Tungkal penderita diabetes melitus akut dan Balita, Siti Fatonah warga Desa Muara Harapan, Kecamatan Muara Enim penderita cerebral palsy atau perkembangan otak yang tidak normal sehingga menyebabkan kelainan kongenital pada gerakan, otot dan postur. 


Pj Bupati menyampaikan, keprihatinannya sekaligus memberikan bantuan, baik dukungan moril maupun santunan kepada kedua warga tersebut. 


Didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim Drs Bhakti MSi, Pj Bupati menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kecamatan Muara Enim untuk memeriksa dan mengusahakan tindakan medis sesegera mungkin sehingga dapat dirujuk ke rumah sakit agar mendapat penanganan yang tepat, terutama kepada Ibu Susnaini yang kondisi kaki kirinya sudah memprihatinkan. 


" Dirinya juga meminta lurah ataupun kepala desa untuk sigap dan tanggap terhadap kondisi warganya sehingga warga dengan kondisi serupa dapat segera dibantu dan diberikan penanganan," tuturnya. 


Menurutnya, hal tersebut menjadi hakikat dari fungsi seorang pemimpin dan pemerintah, yaitu untuk selalui hadir ditengah masyarakat, baik dalam keadaan suka maupun duka," ungkap HNU. 


Pj Bupati-pun sempat menitikkan air mata melihat kondisi Siti Fatonah. Dirinya menguatkan kedua orang tua agar tetap bersabar dengan kondisi yang dihadapi. 


Pj Bupati juga meminta, warga masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan kepekaan antar-sesama warga serta segera melaporkan kepada aparat setempat jika menemukan warga yang mengalami musibah, terlantar ataupun keadaan yang sulit. Terkait dengan Ibu Susnaini dan Balita Siti Fatonah, Pj Bupati meminta dinas terkait untuk secepatnya memberikan laporan perkembangan penanganan kedua warga tersebut, bahkan dirinya menegaskan jika memang terdapat kendala pembiayaan penanganan dari dinas terkait, maka selaku kepala daerah dirinya siap menanggulangi hal tersebut," ujarnya.

Instalasi Alat PCR Dalam waktu Dekat Di Fungsikan

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com – Renovasi gedung Laboratorium PCR di RSUD Prabumulih terus dilakukan. Sejumlah pekerja terlihat melakukan pekerjaan sesuai target yang ditentukan.

Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM terus melakukan pemantauan agar pembangunan Gedung Lab PCR di RSUD segera diselesaikan.

“Kita perkiraan, Kamis ini kita jadwalkan instalasi alat PCR. Sambil renovasi Gedung PCR di RSUD ini berjalan,” ujar Wako di sela-sela peninjauan, Senin.

Kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu, diupayakan sekitar 1 minggu dan paling lama 2 minggu renovasi Gedung Lab PCR di RSUD bisa selesai. “Nanti setelag selesai, kita minta BBLK Palembang datang lagi guna proses perizinannya. Sehingga, Gedung Lab PCR di RSUD bisa difungsikan dan segera melayani masyarakat. Apalagi, Gedung PCR ini sifatnya permanen. Makanya, saya sangat konsen sekali,” terang ayah tiga anak ini.

Yang jelas kata dia, berupaya terus mendorong agar renovasi secepatnya selesaikan. Apalagi, progress renovasinya sekitar 70 persen. Tinggal sejumlah perapian dan perapian, para tukang juga diminta bekerja cepat. “Kehadiran Gedung Lab PCR di RSUD, guna memudahkan pelayanan masyarakat Prabumulih. Khususnya, tes PCR guna mendeteksi dini Covid-19,” terang Politisi Partai Golkar ini.

Masih kata dia, soal harga tes PCR. Jelas mengacu kepada aturan dan ketentuan pemerintah, sebesar Rp 525 ribu. “Iya, kita menyesuaikan harga itu,” tutupnya.

Salurkan Bantuan Penanganan Covid-19, Termasuk Dua Tabung Oksigen

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com – Prihatin lonjakan kasus Covid-19, juga ketersediaan oksigen khususnya di RSUD. Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 melalui Field Prabumulih menyalurkan sejumlah bantuan penanggulangan Covid-19, mendukung program Pemerintah kota (Pemkot).

Bantuan diberikan kepada Pemkot, berupa 1.500 masker medis. Lalu, 12 boks disinfektan, 100 Alat Pelindung Diri (APD), dan 2 tabung oksigen. Dengan harapan, pemberian bantuan ini bisa membantu Pemkot mengoptimalkan penanggulangan Covid-19. Sehingga, angka kasus dan penularannya bisa ditekan.

Head Comrell And CID PHR Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti didampingi Manager HSSE, Tujuan S dan Comrell, Erwin Hendra Saputra langsung menyerahkan bantuan itu kepada Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM di ruang kerjanya, Selasa (3/8/2021).

“Bantuan penanggulangan Covid-19 ini, bentuk dukungan kita kepada Pemkot. Guna membantu Pemkot, penanggulangan Covid-19. Ada bantuan masker, APD, disinpektan, dan 2 tabung oksigen. Ini bukan bantuam pertama, sebelumnya PHR Zona 4 ini cukup sering menyerahkam bantuan penangganan Covid-19 sejak awal pandemi,” terang Tuti, kemarin.

Harapannya, bantuan diserahkan ini bisa dioptimalkan penangganan Covid-19 di Kota Nanas. Sehingha, kasus Covid-19 bisa ditekan dan penularannya bisa diminimalisir. “Khususnya, bantuan 2 tabung oksigen. Setidaknya, bisa membantu penyediaan oksigen bagi yang membutuhkan,” tukasnya.

Sementara itu, Wako, Ir H Ridho Yahya MM berterima kasih ataa support PHR Zona 4, khususnya dalam penangganan kasus Covid-19 di Bumi Seinggok Sepemuyian ini.

“Semoga ditiru sejumlah perusahaan di Kota Nanas ini, ikut menyalurkan bantuan penanggulangan Covid-19 guna membantu Pemkot,” ujarnya.

Lanjutnya, juga mengapresiasi PHR Zona 4, juga perusahaan migas di Kota Nanas ini terus berkontribusi dalam segala bidang guna mendukung program Pemkot. “Memang kita butuh dukungan serta support seluruh perusahaan, guna membangun Prabumulih dan mensejahterakan masyarakatnya,” tutupnya. 

Pengoperasian Lab PCR Segera di Matangkan

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,lipuansumsel.com – Laboratorium PCR dalam rangka mendeteksi kasus penyebaran Covid-19 dalam waktu dekat segera dimiliki. Sekarang ini, pengoperasionalan Lab PCR itu terus dimatangkan. Tidak hanya, masalah renovasi Gedung UTD RSUD, sebagian gedungnya dimanfaatkan sebagai Lab PCR.

Tetapi, juga masalah Peraturan Walikota (Perwako) terkait penetapan tarif tes PCR di Lab. Juga, sarana prasarana pedukung seperti listrik, AC, tenaga medis atau analis, dan lainya.

Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM menerangkan, minggu depan Perwako harus siap. “Tarif PCR, kita upayakan paling rendah se-Sumsel. Tetapi, harus tentunya mengacu aturan yang ada. Perlu dikonsultasikan terlebih dahulu, agar penetapan tarifnya tepat,” ujar Ridho, sapaan akrabnya ketika memimpin Rapat Kordinasi (Rakor) rencana penyelenggaraan pelayanan pemeriksaan specimen Covid-19 di Prabumulih, Selasa (10/8/2021) di Ruang Rapat Lantai I, Gedung Pemerintah kota (Pemkot).

Selain itu, ia menekankan agar Bagian Hukum, mengubah fungsi UTD RSUD menjadi Lab PCR sebagian. Juga, alih fungsi Halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menjadi Sentra Kuliner (Senkul) Ikan.

“Renovasi Lab PCR ini, kita tidak mau asal bangun. Keinginan saya, harus sebagus mungkin tidak menyalahi aturan dan sesuai dengan ketentuan,” terang suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.

Soal renovasi Lab PCR, ini merupakan bantuan dari pengusaha Prabumulih. Kata ayah tiga anak ini, renovasinya ditargetkan paling lama 2 minggu selesai. “Informasi dari Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). 5 pekerja untuk pembangunan jalan. Lalu, 15 pekerja untuk renovasi UTD RSUD menjadi Lab PCR,” terang pria asal Ogan Ilir (OI).

Adik Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Ir Mawardi Yahya ini menekankan, agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berbagi tugas untuk menyukseskan renovasi dan operasional Lab PCR.

Alat PCR ini, bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini gratis. Tetapi, tidak lengkap. Alat PCR lengkap, berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 1,8 miliar. Kalau sudah direnovasi dan dioperasional, setidaknya 1.000 sampel bisa diuji,” bebernya.

Masih kata dia, tenaga analis sebelum melakukan tugasnya. Diakuinya, memang perlu pemagangan terlebih dahulu. “Yang jelas, tenaga analisnya di magangkan pada alat yang sama. Nantinya, diinstalasikan di Lab PCR. Kita tekankan, jangan sampai renovasi dan pembangunannya terhambat. Apalagi, pembangunannya dibutuhkan cepat. Agar bisa segera dioperasionalkan dan melayani,” pungkas Politisi Golkar ini.

Terpisah, Sekda, Elman ST MM menerangkan, pada rapat tersebut ada beberapa poin harus diperhatikan dan harus ditindaklanjuti OPD terkait. “Salah satunya, masalah Perwako minggu depan sesuai arahan Pak Wako harus selesai,” ujar Elman.

Sambungnya, pembangunan Gedung Lab PCR dan juga pengoperasionalannya, jangan sampai mengalami kendala atau hambatan. “Makanya  perlu perhatian serius dari OPD terkait, terlibat dalam pengoperasionalannya agar bahu membahu,” pesannya

Vaksin Boster Nakes Baru 45,5 Persen

Liputansumsel.com


 PRABUMULIH – Sasaran vaksin boster berjenis Moderna, guna memperkuat imunitas Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Nanas ini berjumlah 2.410 orang. Pantauan awak media, Kamis (19/8/2021) proses penyuntikan vaksinasi ketiga atau boster masih dilakukan di sejumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes).

Informasi dihimpun awak media dari Dinkes, capaian V3 ini telah divaksin sebanyak 1.097 nakes baik di RS, puskesmas, klinik, dan lainnya.Sejauh ini, target sasaran kita baru 45,5 persen dari target sasaran V3 sebanyal 2.410 nakes. Pelaksanaan vaksinasi boster ini, masih terus berjalan di sejumlah Fasyankes,” ujar Kadinkes, dr H Happy Tedjo TS MPH dikonfirmasi melalui Sekdin, drg Sri Widiastuti didampingi Kabid P2P, Izhar SKM MKes kepada awak media, Kamis.

Kata dia, secepatnya merampungkan proses V3. Sehingga, seluruh nakes di Bumi Seinggok Sepemuyian ini memiliki imunitas kuat sebagai garda terdepan pelayanan melawan Covid-19. Apalagi, ditargetkan minggu ketiga Agustus harus rampung. “V3 ini, efek sampingnya deman dan pegal. Dan, itu merupakan hal yang wajar dan normal. Itu merupakan efek samping ringan,” terangnya.

Kata dia, V3 atau boster ini sesuai instruksi Kemenkes, guna mengurangi resiko nakes rentan tertular atau terpapar Covid-19. Apalagi, tugasnya sehari-sehari melayani orang sakit. “Sejauh ini, baru efek samping ringan laporan kita terima. Efek samping berat belum ada, dan penanganannya sudah kita siagakan Tim KIPI,” pungkasnya.

Bupati OKI Dorong Peningkatan Konektivitas Wilayah Lumbung Pangan

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE mendorong peningkatan konektivitas menuju lokasi pengembangan lumbung pangan baru atau kawasan food estate di Wilayah Ogan Komering Ilir kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan  Perumahan Rakyat (PUPR). 


Bupati Iskandar mengatakan, konektivitas diwilayah ini diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin baik, diharapkan perekonomian wilayah meningkat. 


“Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," kata Iskandar saat peresmian 3 infrastruktur jembatan di OKI, Senin, (30/8/21). 


Iskandar mengatakan Infrastruktur jalan dan jembatan menuju Kawasan food estate itu dapat menunjang target Ogan Komering Ilir sebagai penyangga Food Estate Nasional di Provinsi Sumatera Selatan. 


"Ogan Komering Ilir ini sumber daya utamanya adalah dari sektor pertanian. Terbukti saat ini OKI menjadi salah satu lumbung pangan nasional dengan produktivitas mencapai 1 juta ton Gabah Kering Giling (GKG)", ucap Iskandar. 


Menurut Iskandar tiga wilayah Food Estate di OKI patut mendapat dukungan infrastruktur antara lain Kecamatan Sungai Menang, Jejawi dan Kecamatan Pampangan. 


“Tentu kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat dalam pengembangan wilayah ini untuk mendukung produktivitas pangan nasional. Konektivitas ini untuk mempermudah, dan mendukung produksi pertanian kami agar bisa meningkat berkali lipat” terangnya.(PD)

Panjat Pinang Meriahkan HUT RI Ke-76,Di Pantai Wisata Nagari Alai.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputan Sumsel.com -- Dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke -76, Keluarga Besar Pemuda Pantai Wisata Kampung Alai Kenagarian Ampiang Parak Kecamatan Sutera Kabupaeten Pesisir Selatan,menggelar acara tahunan yaitu kegiatan Bola Pantai,Tarik Tambag, Panjat Pinang, acara penutupnya permainan musik, Sabtu (28/8/21). Acara yang dihadiri oleh ratusan penonton tersebut dilaksanakan di kawasan Pantai Wisata Nagari Kampung Alai.


Hadir dalam acara tersebut Anggota  DPRD( Pessel), Herpidamson, Wali Nagari Ampiang Parak Saipul Bakri,dan kepala Kampung Alai Eriwatman,Ketua Pemuda Pantai Wisata Nagari Kampung Alai ,Aldo, dan  serta beberapa orang tokoh masyarakat nagari kampung Alai dan undangan lainnya,saat manyapaikan  kepada Liputansusel.com Minggu 29/08/2021.


Ketua keluarga besar Pemuda Pantai Wisata Nagari Kampung Alai  yang juga kepala Kampung Alai Eriwatman, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dalam hal ini dihadiri oleh Anggota DPRD Pessel  serta seluruh Pemuda pantai wisata Nagari kampung Alai, yang telah ikut berpartisipasi hingga suksesnya agenda rutin dari keluarga besar pemuda pantai wisata kampung Alai yang dipimpinnya ini.


“Kegiatan Panjat Pinang ini adalah program rutin setiap tahun dalam rangka menyambut HUT RI dari Pemuda pantai wisata nagari kampung Alai . Kegiatan ini diselenggarakan hanya semata-mata memberikan hiburan untuk masyarakat nagari kampung Alai, Selain panjat pinang, malam harinya juga diadakan hiburan dendang berhadiah atau Kim”, ungkap Eriwatman.


Sementara itu, anggota DPRD( Pessel) Herpidamson,saat membuka secara resmi acara tersebut mengatakan terima kasih dan penghargaan kepada Keluarga besar pemuda pantai wisata nagari kampung Alai  yang telah menyelenggarakan kegiatan untuk menghibur masyarakat.


“Saya secara pribadi mengakui, kegiatan panjat pinang di pantai wisata kampung Alai ini memang puncak dari kegiatan serupa yang dilaksanakan oleh masing masing kelurahan yang ada di pesisir Selatan ini. Karena acara panjat pinang di pantai wisata nagari kampung Alai ini, memang selalu ditunggu-tunggu setiap menyambut HUT RI oleh masyarakat, hal tersebut dapat dilihat dengan antusias masyarakat yang begitu banyak untuk menyaksikannya”, ujar Herpidamson.(EL).