30 Mei 2020

Pemkot Siapkan 2 Unit Bus Untuk Anyar Jemput Pedagang

Liputansumsel.com
Prabumuloh ,liputansumsel.com--Sebanyak dua unit armada bus kota disiapkan Pemerintah Kota Prabumulih untuk antar jemput pedagang dan pembeli di Pasar Pagi Terminal Lingkar Timur. Sarana transportasi ini sengaja disiapkan untuk memenuhi permintaan para pedagang yang mengaku kesulitan untuk menuju lokasi Terminal Lingkar Timur.

Asisten 1 Kota Prabumulih, Drs Aris Priadi menjelaskan sebelumnya sejumlah pedagang yang masih bertahan di pasar pagi Terminal Pasar Tradisional Modern (PTM) mendatangi kediaman Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, pada Sabtu pagi (30/05/2020). Para pedagang ini mengeluhkan jauhnya lokasi Terminal Lingkar Timur, sehingga menyulitkan mereka untuk menuju lokasi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ridho Yahya mengaku siap untuk mencarikan solusi agar para pedagang siap untuk pindah ke Terminal Lingkar Timur. Sejauh ini Pemkot Prabumulih telah berupaya semaksimal mungkin untuk membenahi relokasi pedagang pasar pagi ke wilayah Terminal Lingkar Timur, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan.

Selain menyiapkan lapak untuk pedagang, Pemkot Prabumulih juga telah melengkapi sarana lainnya berupa tenda, lampu penerangan, wc umum serta mobil damkar. Hal ini dilakukan demi kenyamanan para pedagang dan pembeli di wilayah tersebut.

"Sesuai arahan dari Walikota Prabumulih, apa yang diinginkan pedagang akan dilengkapi. Untuk fasilitas lainnya telah disiapkan secara keseluruhan, kali ini Pemkot Prabumulih juga telah menyiapkan dua unit armada bus sebagai sarana transportasi untuk pedagang dan pembeli. Satu mobil ditempatkan di Terminal Lingkar Timur dan satunya di PTM," ujar Aris Priadi saat dikonfirmasi Minggu dini hari (31/05/2020).

Aris Priadi menuturkan, untuk operasional bus antar jemput ini mulai diaktifkan sejak Minggu 31 Mei 2020, dari pukul 22.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB. Kedua armada bus ini masing-masing ditempatkan di Terminal Lingkar Timur dan Terminal PTM.

Bahkan untuk memudahkan pedagang maupun pembeli yang ingin menggunakan jasa transportasi armada bus ini pihaknya juga telah menyiapkan nomor kontak supir bus yakni Toni 082371029218 dan Sri Maryono 085268009858. Pedagang dan pembeli sewaktu-waktu bisa menghubungi kedua nomor kontak tersebut untuk mengetahui lokasi keberadaan mereka.

"Untuk saat ini disiapkan dua unit, jika kurang maka akan kita tambah. Ini semua dilakukan untuk kenyamanan prdagang dan pembeli, sehingga penerapan jarak pedagang selama penerapan PSBB ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar.

Sementara itu, Marni satu diantara pedagang pasar pagi mengaku terbantu dengan adanya fasilitas bus antar jemput yang telah disiapkan oleh Pemkot Prabumulih. Sehingga ia tidak lagi merasa khawatir dan kesulitan untuk menuju pasar pagi Terminal Lingkar Timur.

"Biaso dari rumah ke pasar pagi Terminal PTM bejalan kaki be, olehnyo dekat dari rumah. Kalau sudah ado mobil antar jemput cak ini dak saro lagi kami nak ke Terminal Lingkar Timur," tandasnya.

Walikota Palembang dan Sekda Beri Semangat Kepada ER

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com -  Terkonfirmasi positif Covid 19, ER salah satu Wartawan media lokal di Palembang yang saat ini menjalani isolasi di Rumah Sehat Wisma Atlit Jakabaring mendapat dukungan semangat.

Melalui video Call, Walikota Palembang, Harnojoyo bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa ikut memberikan semangat kepada ER.

Seperti diketahui, ER menjadi salah satu dari 56 pasien terkonfirmasi positif yang diumumkan juru bicara penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri pada Selasa (26/5/2020).

“Semangat ya, tetap jaga imun dan jangan banyak pikiran," sampai Harnojoyo kepada ER via Video Call, Jumat (29/5/2020).

Harnojoyo berharap ER dapat segera mendapatkan hasil yang baik, selama menjalani isolasi, sehingga dapat kembali beraktifitas seperti biasa sebagai wartawan yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

"ER ini bukan lagi mitra kami di Pemkot Palembang, tapi sudah seperti keluarga," ulasnya.

Kedepan, Harnojoyo berharap tidak ada lagi rekan-rekan wartawan yang terpapar Covid-19 ini, dengan selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah.

Selain itu, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, melalui Video Call, mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas baik di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan Pemkot Palembang ini memberikan semangat motivasi.

"Semangat dan optimis segera keluar dari ruang isolasi," sampainya.

Dewa menambahkan, jika membutuhkan apapun jangan sungkan dan ikuti apa yang disarankan para tenaga medis selama diisolasi.(Rl/A2)

Palembang Bersiap Lakukan Penerapan New Normal

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Melalui wacana penerapan hidup baru atau new normal, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali akan menggelar Lomba Inovasi Daerah dalam Penyiapan tatanan  Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease (Covid – 19).

 "Lomba ini selain untuk mencari inovasi dari daerah daerah juga bertujuan untuk persiapan penerapan menuju tatanan normal baru," ungkap Ratu Dewa usai menggelar Video Conference dengan Mentri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Jum'at (29/5/2020).

Dewa menjelaskan, ada 7 sektor yang akan diperlombakan dalam Inovasi Daerah Dalam Persiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease (Covid – 19), yakni pasar tradisional, pasar retail modern, restoran, hotel, pelayanan satu pintu (PTSP), tempat wisata dan transportasi umum.

Perlombaan dalam bentuk video pendek dengan durasi maksimal dua menit yang menunjukkan penerapan pembatasan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Mulai dari pemakaian masker oleh pedagang dan pembeli, pembagian masker, penerapan jaga jarak dan lainnya. Jadi aktivitas pembatasan dengan penerapan protokol kesehatan yang benar benar dilakukan ada dalam video tersebut,"jelasnya.

Lanjut Ratu Dewa, tujuan untuk pemulihan ekonomi, juga membantu daerah untuk bangkit lagi misalnya dari daerah yang zona merah bisa menjadi hijau, fan daerah hijau agar mempertahankan,".

Sampai saat ini, mengenai penerapan tatanan normal baru ini baru sebatas wacana, Karena belum ada regulasi atau aturan maupun petunjuk teknis pelaksanaan dari pemerintah pusat.

"Karena itu kita masih menunggu dulu bagaimana juknisnya dari pusat nanti. Pada dasarnya kita bersiap menuju kearah sana. Karena penerapan tatanan new normal ini hampir sama dengan penerapan PSBB yang sudah kita laksanakan dengan menerapkan pembatasan dan protokol kesehatan covid-19," tutupnya.(Rl/A2)

POM Covid-19 Sinergi DisDagPerin Sosialisasi Semua Pasar Di Muba.

Liputansumsel.com
Muba- lipitansumsel.com--persatuan Ormas Muba POM Covid-19 setelah melakukan Audensi Dengan Ketua Tim Gugus Tugas dan instansi lainnya, saptu (30/05/20) sekitar pukul 07.00. Wib. lansung turun kelapangan melakukan sosialisasi yang perdana ke pasar Randik, pasar Inpres dan pasar perjuangan yang terletak persis pada jantung Kota Sekayu.

Kegiatan itu berkat kerja sama yang baik antara Persatuan Ormas Muba POM Covid-19 dengan DisDagPerin Musi Banyuasin yang dikutip dari hasil Audensi POM dengan Ketua Gugus Tugas beberapa waktu lalu pada saat paparan ketua Gugus Tugas H. Dodi Reza Alex bahwa kalau terjadi kelonjakan meningkat Covid - 19 ini " yang perlu kita waspadai semua pasar yang ada di Muba (Red).

Ketua Persatu Ormas Muba POM Covid-19 Kurnaidi mengatakan kalau kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang termasuk bagian dari tugas kami untuk membantu Tim Gugus Tugas dalam percepatan penanganan, pemutusan mata rantai Covid-19 hal ini perlu disosialisasikan ke masyarakat bahwa bermula dari diri kita sendiri untuk mematuhi aturan Pertokol kesehatan.

Lebilanjut Kurnaidi menambahkan kalau melakukan sosialisasi di pasar-pasar ini sangatlah penting terutama pada pasar tradisional, kalangan-kalangan yang jauh dari jangkauan Tim Gugus Tugas atau instansi terkait, tentunya jadi pertanyaan mengapa orientasi kami ke pasar tradisional atau kalangan karena para pedagang itu hapir semuanya dari luar Muba.

Begitu disinggung program apa yang dicanangkan POM kedepan setelah melakukan sosialisasi ke semua pasar dalam Kabupaten Musi Banyuasin. Sederhana sekali Kurnaidi mengatakan pihaknya akan berkerjasama dengan pihak yang terkait terus melakukan pengawasan seperti contoh kemarin keluar edaran dari Bupati Musi Banyuasin supaya semua Desa dan Kelurahan agar memfungsikan Pos Kamling, nah ini akan kami pantau ke semua Desa dan Kelurahan kemudian kami juga akan sosialisasi ke pihak perusahaan baik itu tambang maupun perkebunan guna mengrokcek setiap perusahaan apa yang sudah dilakukan mereka sesuai tidak dengan anjuran Tim Gugus Tugas dan Protokol Kesehatan dari hasil sosialisasi dan investigasi kami akan kami laporkan ke Tim Gugus Tugas katanya.

Ditempat terpisa Plt Kepala Disdagperin Azizah,S.sos. MT. begitu di konfirmasi wartawan lewat pesan singkat Watshaap nya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan Ormas POM yang telah turun langsung menyampaikan sosialisasi dalam rangka memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Kegiatan ini perlu terus ditingkatkan guna menjaga Kabupaten Musi Banyuasin agar tetap kondusif dan terhindar dari lonjakan penambahan kasus positif corona Covid-19 dan kamipun mengharapkan
Peran serta aktif seluruh elemen masyarakat dalam sinergisitas penanganan penyebaran virus corona Covid-19 dan kami mengharapkan dapat membantu Pemerintah Musi Banyuasin dan Gugus Tugas dalam mengantisipasi penyebaran Corona Virus Covid-19 harap Azizah. (rilis/Tim)

Muba Terus Tingkatkan Upaya Antisipasi Penyebaran Wabah Covid-19

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel.com-Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau virus Corona, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang dikomandoi Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin bersama jajarannya meminta agar warga masyarakat Muba tidak keluar rumah dan mematuhi protokol Kesehatan, serta anjuran dari Pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah.

Bahkan untuk memaksimalkan upaya pencegahan, Pemkab Muba melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan Surat Edaran Perpanjangan Libur Sekolah/ Belajar Mandiri di Rumah dan Libur Kenaikan Kelas yang diperpanjang sampai dengan tanggal 25 Juni 2020, dan masuk sekolah kembali 26, 27 Juni 2020 untuk melaksanakan pembagian Rapor.

"Selanjutnya, untuk liburan kenaikan kelas /tahun ajaran  baru 2020/2021 mulai tanggal 28 Juni 2020 sampai dengan tanggal 12 Juli 2020 dan masuk sekolah tahun pelajaran baru tahun 2020/2021 pada tanggal 13 Juli 2020", ungkap Kadisdikbud Muba Musni Wijaya.

Selain itu, dirinya juga minta seluruh Kepala Sekolah
dan Dewan Guru agar tetap menyelenggarakan kegiatan administrasi sekolah seperti PPBD, pengolahan nilai kelulusan dan kenaikan kelas, pertanggungjawaban keuangan, petugas piket dan lain-lainnya yang menyangkut pengelolaan sekolah, dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Sementara itu Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menambahkan Persebaran virus Corona atau Covid-19 yang saat ini kian masif, makanya kita perpanjang lagi belajar mandiri di rumah dan libur kenaikan kelasnya. "Selain itu, Pemkab Muba mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Muba mari kita bersama-sama memerangi atau lawan wabah covid-19 ini, dengan tetap dirumah, patuhi protokol kesehatan dan menjaga kesehatan ,"ungkap Bupati Dr H Dodi Reza.

Kepala Sekolah juga harus memastikan para guru memberikan layanan belajar mandiri di rumah. "Kita juga menghimbau orang tua/wali memastikan putra/putrinya untuk tidak melakukan kegiatan diluar rumah seperti di pusat olahraga, tempat rekreasi, warung internet, pusat perbelanjaan, pusat permainan, atau tempat berkumpul lainnya,"Pungkasnya.(agung/rill).

Nyaris Gulung Tikar Akibat Pandemi, Pelaku Usaha Mikro Dapat Modal Usaha

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Pandemi covid 19 telah berdampak bagi sebagian besar sektor ekonomi masyarakat. Tak sedikit orang yang mengeluhkan kesulitan dalam usaha, terlilit hutang, kehilangan modal, hingga terpaksa harus gulung tikar.

Seperti yang dirasakan oleh Maimunah (41) , penjual makanan khas Sumatera Barat, Sate Padang. Bu Mae panggilannya, biasa menjual dagangannya keliling berjalan kaki dengan membawa gerobak satenya, dan memiliki lapak di wilayah pedestrian sudirman ketika malam akhir pekan. Kini lapaknya itu terpaksa berhenti lantaran pandemi covid 19, yang mengakibatkan sebagian tempat umum ditutup demi mencegah lajur penyebaran virus.

"Ya ginilah dek kondisinya , kalau mau dapat uang ya kita harus keliling bawa gerobak sate, sekarang gak ada lapak gak bisa diem di tempat jualannya, dulu sih bisa dapat sampai Rp 1 juta kalau lagi rame, lah sekarang laku 1 porsi aja susah mba," ujar Mae.

Covid 19 memang cukup menghimpit sebagian besar masyarakat kecil, jualan yang menjadi satu-satunya sumber pendapatan kini terancam gulung tikar, karena lesunya daya beli masyarakat.

Bu Mae hanyalah satu dari sekian banyak potret masyarakat yang berusaha membantu ekonomi keluarga. Semua upaya dilakukan demi menyambung hidup. Merespons hal ini, ACT membuat sebuah program yang ditujukan untuk membersamai masyarakat yang terdampak aspek sosial ekonomi, dengan menginisiasi program Sahabat Usaha Mikro Indonesia, atau yang disingkat (Sahabat UMI).

Program ini diberikan dalam bentuk sedekah modal usaha kepada ibu-ibu yang memiliki usaha, namun kekurangan modal atau hampir gulung tikar karena kondisi ekonomi yang dialami.

Tim Program ACT Sumsel, Aris Lazuardi mengatakan bahwa ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan Sahabat UMI. "Para pemilik usaha yang menjadi kriteria penerima bantuan Sahabat UMI antara lain , penggerak usaha adalah seorang perempuan, memiliki usaha rumahan setidaknya dengan modal dibawah Rp 1 juta, produk siap jual hasil buatan sendiri, tidak mensyarakatkan agunan atau sejenisnya dan memiliki pengalaman usaha sebelumnya," jelas Aris.

ACT Sumsel telah memberikan bantuan modal usaha Sahabat UMI kepada tiga pelaku usaha di kota Palembang, yaitu Ibu Maimunah (41) penjual sate padang, Ibu Irna Rosmawati (52) penjual nasi uduk dan gorengan , Ibu Nia (43) penjual pempek.

Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi dalam sedekah modal usaha untuk membantu pelaku usaha yang kehilangan modal untuk berdagang, dapat disalurkan melalui https://palembang.indonesiadermawan.id/SahabatUMI .(Ril/Ali)

Kurangi Beban Warga Terdampak Covid-19, Azmi Sofix Kembali Salurkan Sembako

Liputansumsel.com
 OKU Timur.liputansumsel.com-- Anggota Komisi II DPRD SUMSEl Azmi Sofix   menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19 di desa Karang Binangun II Kecamatan belitang Madang Raya, Sabtu (30/5/2020).

Anggota DPRD Propinsi  dari Fraksi Partai Demokrat mengatakan bahwa Virus Corona tersebut mengakibatkan perlambatan ekonomi, dan sektor informal yang paling merasakan dampaknya. “saya berharap agar para pengusaha, relawan dan seluruh masyarakat yang punya sedikit kelebihan rezeki meskipun dalam masa sulit ini, mari bergandengan tangan bersama pemerintah meringankan beban masyarakat, terkhusus mereka yang terdampak langsung Pandemi Covid- 19 ini ” ujarnya.

Kepedulian tersebut kata politikus Partai Demokrat ini, diyakini akan menumbuhkan kebersamaan dan gotong royong dalam upaya pencegahan dan penanganan krisis perekonomian dampak Covid-19.

“Alhamdulillah bantuan paket sembako  untuk sebagian warga terdampak covid-19 yang belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah yang berada di wilayah kecamatan Belitang Madang Raya. Kebetulan hari ini saya bagikan di Desa Karang Binangun II,  paket sembako berupa Sarden, minyak goreng, mie dan susu. Insyaallah masih ada lagi , untuk luar kecamatan  Belitang Madang” ungkapnya.

Di sela – sela menyerahkan bantuan sembako, Azmi Sofix mengingatkan masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah, tetap menjaga jarak, tidak saling bersentuhan dan memakai masker guna memutus rantai penyebaran virus tersebut.

“Jika kita disiplin dan patuh dengan anjuran pemerintah, maka virus ini bisa dicegah dan situasi perekonomian nasional maupun di daerah ini dapat kembali normal. Meski nilai bantuan yang saya serahkan tidak seberapa, namun saya berharap dapat mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Karang Binangun II Kecamatan BMR, Doni Martadinata mengatakan bahwa warga yang mendapatkan bantuan dari Anggota DPRD SUMSEl pendataannya dilakukan oleh relawan kerjasama dengan pemerintah desa karena yang mendapatkan bantuan tersebut belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Kami salut sekali dengan Bapak Azmi Sofix dengan kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini cepat tanggap ke warga dan terjun langsung  desa karang Binangun II kecamatan Belitang Madang Raya. Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan bermanfaat untuk warga, kesulitan bisa teratasi dan ini sangat membantu sekali untuk masyarakat warga desa Karang Binngun II"terangnya.

Jarwo (45) salah satu warga Desa Karang Binangun II yang mendapatkan bantuan merasa senang sekali karena sampai hari ini dia belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Alhamdulilah dan terima kasih karena saya dapat bantuan sembako dari pak Dewan Sofix, bantuan ini  berkah dan sangat bermanfaat bagi saya untuk kebutuhan sehari – hari,” pungkasnya.

Tekan Penyebaran Corona Personel TNI-Polri di OKI Siaga Disiplinkan Warga

Liputansumsel.com

OKI—LiputanSumSel.Com
Ratusan personel TNI dan Polri di Ogan Komering Ilir (OKI) disiagakan untuk mendisiplinkan warga agar mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona.

Komandan Kodim, 0402 OKI/OI, Letkol, CZI. Zamroni menjelaskan, upaya pendisiplinan ini akan dilakukan di ruang-ruang publik seperti pasar rakyat, terminal dan taman kota. Dengan upaya ini, harapnya kurva penyebaran virus corona dapat semakin menurun.

"Kita berharap curva penyebaran di OKI semakin hari semakin turun. Dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri serta dukungan Pemda akan diberlakukan protokol kesehatan secara masif," kata dia pada apel gabungan penegakan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 di lapangan Pasar Kayuagung, Sabtu (30/5/2020).

Zamroni mengungkap kebijakan ‘New Normal’ yang digagas oleh Pemerintah Pusat adalah salah satu langkah yang telah memperhitungkan segala aspek untuk dapat menekan penyebaran COVID-19 tanpa mengorbankan kesehatan dan ekonomi masyarakat.

"Dengan begitu masyarakat masih bisa beraktifitas dengan menerapkan protokol kesehatan" ujar nya.

Namun sambung dia kedisiplinan masyarakat menjadi kunci keberhasilan itu.

"New Normal ini sederhananya perilaku dan pola hidup kita ke arah yang lebih baik, namun kedisiplinanlah yang menjadi kunci keberhasilannya" ungkapnya.

Zamroni mengatakan, upaya pendisiplinan ini akan dilakukan bersama dengan pemerintah daerah serta terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Adapun upaya pendisiplinan itu jelas dia berupa sosialisasi dan edukasi kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan melalui pengecekan suhu tubuh, himbauan jaga jarak fisik, cuci tangan pakai sabun/hand sanitizer seusai beraktifitas, dan gerakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Ia pun meminta dukungan dari masyarakat agar pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan ini dapat berhasil.

"Marilah kita bersama-sama bersatu padu dalam penegakan disiplin ini. Memaksimalkan kegiatan di posko dan mengajak partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat" Tambah dia.(PD)

Herman Deru Simak Langsung Arahan Menkeu dan Mendagri Terkait Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi oleh Wakil Gubernur Provinsi Sumsel Mawardi Yahya, menggelar Rapat melalui video conference bersama Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan Kementerian kesehatan RI serta seluruh kepala daerah dari 34 Provinsi. 

Bertempat di Ruang Command Center (29/5) Jum’at Siang, Video conference yang diselenggarakan oleh kemendagri ini memuat perihal mengenai lomba inovasi daerah dalam penyiapan tatanan normal baru, produktif dan aman covid 19. 

Kementerian dalam negeri berharap adanya inovasi dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan untuk menjawab tantangan New Normal yaitu produktif dan aman. 


Usai menyimak hal yang disampaikan langsung oleh Mendagri maupun Menteri Keuangan, Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengatakan pemerintah provinsi Sumsel mendukung apapun kebijakan dari pemerintah pusat, terlebih perbaikan dari segala aspek terkhusus pada aspek perekonomian.

Dalam kesempatan ini pula Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengatakan, inovasi dan perbaikan-perbaikan diperlukan untuk menjawab tantangan new normal. 

“Presiden mengingatkan bahwa pandemi covid-19 akan mengubah tren pariwisata dunia. Referensi liburan akan bergeser ke akternatif liburan dengan moda tidak banyak kerumunan, seperti solo travel tour, wellness tour dan termasuk virtual tourism serta staycation,” katanya 

Oleh sebab itu pula, Presiden meminta agar pasca pandemic ini banyak bermunculan inovasi dan perbaikan-perbaikan agar dapat cepat beradaptasi dengan perubahan tersebut. 

“Keselamatan dan kesehatan menjadi isu utama. Maka dari itu, protokol tatanan normal baru di sektor pariwisata harus dapat menjawab isu utama ini. Dengan demikian, standar baru, kultur baru, dan kebiasaan baru di sektor pariwisata harus disiapkan,” tambahnya

Herman Deru Fasilitasi Wartawan Lakukan Rapid Test

Liputansumsel.com

PALEMBANG -liputansumsel.com-- Rentannya profesi wartawan terhadap penularan wabah Covid-19 menjadi perhatian Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Hal itulah yang mendasari Pemerintah Provinsi Sumsel memfasilitasi para wartawan untuk melakukan rapid test Covid-19 di Poliklinik rumah sehat Jakabaring Sport City (JSC), Jum'at (29/5).

HD mengatakan, rapid test untuk wartawan yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk perhatian Pemprov Sumsel. Dimana wartawan yang merupakan mitra Pemprov Sumsel dalam mendorong terwujudnya Sumsel maju, kerap kali bertemu banyak orang saat mencari informasi sehingga menyebab profesi itu sangat beresiko terjangkit Covid-19.

"Wartawan ini salah satu profesi yang sangat rentan Covid-19. Resiko terjangkitnya Covid-19 tidak bisa dihidari karena memang profesinya bertemu banyak orang. Karena itulah kita melakukan upaya proteksi salah satunya memfasilitasi para wartawan untuk melakukan rapid test," kata HD.

Terlebih, lanjutnya, tidak semua kasus Covid-19 yang saat ini terkonfirmasi positif tersebut bergejala sehingga upaya penanganan lebih dini harus gencar dilakukan.

"Ini juga bukan hanya untuk memproteksi wartawan itu sendiri, namun juga keluarganya, lingkungan sekitar dan orang lain. Karena catatan beberapa kasus positif ada yang tidak bergejala," tuturnya.

Dia juga berpesan, agar para wartawan tak henti-hentinya menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak setiap melakukan aktifitasnya.

"Tentunya juga daya tahan tubuh harus tetap terjaga. Karena pada dasarnya daya tahan tubuh dan pola hidup sehat inilah benteng terkuat agar kita terhindar dari wabah ini," ujarnya.

"Selain itu, kita juga berharap agar wartawan ini terus memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga kesadaran masyarakat untuk terua hidup sehat tetap tinggi," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel Firdaus Komar mengapresiasi langkah Gubernur Sumsel HD dalam memberikan perhatian kepada wartawan.

"Kami sangat apresiasi atas perhatian Pemprov Sumsel kepada wartawan ini. Sejak awal merebaknya wabah ini, kami yang tegabung dalam organisasi ini terus menekankan kepada wartawan untuk terus mematuhi protokol kesehatan," kata Firdaus.

Namun, lebih lanjut dikatakannya, menjaga aktivitas diri dengan hidup sehat juga menjadi pendorong terhidarnya dari wabah asal Cina tersebut.

"Pada dasarnya kembali lagi di aktivitas pola hidup sehat yang kita jalani. Tentunya itu juga menjadi pendukung," pungkasnya.

PEMDES PANCA TUNGGAL KEMBALI SALURKAN BLT TAHAP K-2

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Pemerintah desa panca tunggal Kecamatan sungai lilin kabupaten Musi Banyuasin kembali memberikan bantuan langsung tunai (BLT) tahap k-II Sebanyak 84 kepala keluarga (KK) kepada masyarakat,Jum’at(29/5/20).

Bantuan langsung tunai (BLT) tahap k-II sebanyak 600 ribu Per KK selama 3 bulan berturut turut itu di berikan langsung Oleh Kepala Desa panca tunggal,Eko Suprihadi,SH dengan di dampingi pihak kecamatan sungai lilin,Bpd,perangkat desa,dan Babinsa.

Sementara kepala desa panca tunggal,Eko Suprihadi,SH Menyampaikan“Alhamdulillah penyerahan BLT tahap II Desa panca tunggal Berjalan Lancar,aman dan kondusif.“ucap Eko.

Lanjut eko, kegiatan ini kami serahkan secara dor to dor dari rumah ke rumah kepada warga yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) tersebut. “imbuhnya.

Terpisah, sementara salah satu warga penerima bantuan langsung tunai (BLT) saat di jumpai awak media menyampaikan bahwasanya,"ya benar kami kembali menerima bantuan uang sebesar 600 yang di berikan langsung oleh pemerintah desa untuk yang kedua kali nya, alhamdulila kami sangat berterima kasih kepada pemerintah khususnya pemerintah desa panca tunggal uang 600ribu yang kami terima ini bisa meringankan beban kehidupan kami apalagi sekarang dunia lagi di landa covid19.cetus salah satu penerima.(agung).