17 Maret 2020

Bupati OKI,Sambut Baik Keberadaan SMSI Sumsel.

Liputansumsel.com
KAYUAGUNG.liputansumsel.com--Bupati OKI,H.Iskandar SE,Sambut baik keberada'an SMSI di Sumsel dan Apresiasi, melalui Asisten tiga( AS.lll)H.M.Lubis.S.KM.M.Kes.
Karna Menurutnya Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ini Mengekrut Perusaha'an PERS di Seluruh indonesia dan Terkhusus SMSI Sumsel.Tentunya Organisasi ini ada aturan- aturan yang mengatur tentang Perusaha'an Pers sesuai dengan ADRT Organi Sasi SMSI.

Ketua Serikat Media Siber Indonesia( SMSI)Sumsel Jhon heri S.Sos.Menceritakan bahwasanya SMSI ini Berdirinya lebih kurang dua tahun,dan Keanggotaan SMSI Sudah mencapai 573 Perusaha'an Pers,bahkan SMSI Sudah mendapatkan Predikat Muri "Tercepat penyebaran Berita,Kemudian Program SMSI ini Anti Hoaxs"  aturan di SMSI Penanggung jawab Perusaha'an Pers harus Uji Kompetens wartawan Utama ( UKW) ,dan Wartawan nya di haruskan UKW Muda,juga banyak lagi Syarat- Syarat mendirikan Perusaha'an PERS Salah Satunya harus terdaftar di Dewan PERS,terverifikasi administrasi atau Faktual,ujar Ketua SMSI SUMSEL Jhon heri.S.sos.

Adiyanto.Spd(Kasubag Kominfo OKI) Berserta Linmas OKI Lukisman,senada apa yang diucapkan AS.lll,Menyambut baik adanya Organisasi SMSI Sumsel pihaknya berharap kerjasamanya dengan baik,selama ini di humas protokol tahun 2010 hanya beberapa media lebih kurang 38 Media,sekarang dengan ada aturan pemerintah pusat Kerjasama Media cetak maupun Online,Juga media elekronik tahun 2020 mencapai 108 Media cetak,Online,dan elektronik, "nah ini kami masih banyak belajar,sekarang sudah kami terapkan Aturan Perusaha'an Pers sesuai dengan Dewan Pers".Ucap adiyanto
Kemudian pihaknya berdasarkan Perbup OKI, Belanja birojasa.
Trimakasih Masukan- Masukan Dari Ketua SMSI,Sumsel Kedepan ini kami mengharapkan Kerjasama SMSI Sumsel,yang Lebih baik,sambil menceritakan Kominfo OKI dicontoh oleh Kabupaten lain di Sumsel ini program Kerjasama dengan media,jelasnya

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda Buka Khitanan Massal di Acara HUT PT Bukit Asam

Liputansumsel.com
Palembang,Liputan Sumsel.Com- Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lurah di Kota Palembang, berkesempatan membuka secara resmi kegiatan bakti sosial sunatan massal dan berobat gratis yang dilaksanakan PT Bukit Asam  (PTBA) dalam rangkaian HUT ke 39 PTBA di Puskesmas Karang Anyar, Jalan PSI Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Gandus, Palembang, Kamis (12/3/2020).


Dalam kesempatan itu Fitrianti Agustinda mengucapkan selamat kepada PTBA yang telah berusia 39 tahun. Karena menurutnya, hingga saat ini PTBA masih menjadi salah satu perusahaan yang memiliki kepedulian sosial kepada masyarakat.


"Ini terbukti dengan kegiatan bakti- bakti sosial yang dilakukan, berupa sunatan massal dan berobat gratis," kata Fitrianti.


Fitrianti berharap, agar kegiatan serupa ini juga, dapat dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lainnya, yang beroperasi di wilayah Kota Palembang. "Kami berharap perusahaan yang ada di Kota palembang melalui dana CSR-nya dapat menggelar kegiatan serupa, seperti operasi katarak atau bibir sumbing yang tentunya dapat membantu pemerintah dan masyarakat Kota Palembang," harap Wawako.


Di sisi lain, Fitrianti juga mengajak PTBA untuk dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, dengan bersama-sama membangun Palembang, menuju Palembang Emas Darusallam


Sementara itu perwakilan PTBA, Yulian sudarmawan menyampaikan, bahwa pendanaan dari kegiatan baksos ini bersumber dari CSR PTBA, yang khusus untuk Kota Palembang pada 2019 lalu, mencapai Rp3,5 miliar.


"Syukur-syukur bisa bertambah lagi di 2020, dan untuk yang terhitung per Februari ini, sudah tersalurkan sampai kegiatan sunatan massal dan berobat gratis sebesar Rp850 juta, dan mudah- mudahan ada peningkatan pada bulan-bulan berikutnya,” ujarnya.


Ditambahkan Yulian, pada kegiatan baksos kali ini pihaknya sengaja membagi kegiatan tersebut menjadi dua bagian, yaitu, sunatan massal yang sudah terdaftar sebanyak 150 orang, dan berobat gratis untuk warga Kelurahan Karang Anyar dan Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang," tutupnya.(Rl/A2).

Peserta Musrenbang Lakukan Pemeriksaan Suhu Tubuh dan diberikan Hand Sanitiser Sebelum Mengikuti Rapat

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com- Pencegahan dan antisipasi virus Corona atau covid – 19 di Kota Palembang mulai diperketat.Upaya dalam pencegahan tersebut terlihat saat pegelaran rapat Musyawarah Rencana Pembangunan   (Musrenbang) di Hotel Harper Palembang.

Perserta rapat tidak luput dari pemeriksaan suhu tubuh dan diberikan hand sanitiser (cairan pembersih tangan) oleh petugas sebelum memasuki ruangan pertemuan hotel yang terletak di Jalan R.Sukamto tersebut, tanpa terkecuali Walikota Palembang H.Harnojoyo juga dilakukan hal yang serupa.

Walikota Palembang H.Harnojoyo mengatakan, setiap kali ada pertemuan rapat pihaknya mewajibkan untuk lebih dahulu dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan diberikan cairan pembersihan tangan.

“Isu corona sudah merebak, secara lisan sudah saya sampaikan setiap ada pertemuan kita antisipasi, paling tidak dengan termal atau pengukur suhu badan, dan juga menyiapkan hand sanitiser,” ungkapnya, Senin (16/03/2020).

Orang nomor satu di Kota Palembang ini menegaskan, pemeriksaan suhu tubuh dan pembersihan mengunakan cairan ini juga akan diwajibkan disetiap perkantoran.

“Bahkan masuk kekantorpun sudah seperti itu pencegahan yang dilakukan, jadi ketika ada gejala-gejala bisa di antisipasi dengan sigap,” tegas Harnojoyo.(Rl/A2).

Walikota Palembang Apresiasi Kerjasama PT. Indomarco Pristama Beesama Asosiasi Pengusaha Pempek Kota Palembang

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com – Sebagai langkah upaya dalam mendorong berkembangnya usaha Pempek yang merupakan salah satu makanan khas dari Kota Palembang Palembang, PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) lakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Pengusaha Pempek Kota Palembang.

Acara penanda tanganan MoU antara PT Indomarco Prismatama dengan Asosiasi Pengusaha Pempek Kota Palembang tersebut  digelar di rumah dinas walikota Palembang dengan disaksikan langsung oleh Walikota Palembang H.Harnojoyo,  Selasa(17/3/2020).

Dengan tandatangan MoU ini, produk Pempek dapat mulai dijual di gerai-gerai Indomaret yang telah ditentukan di kota Palembang.

Walikota Palembang Harnojoyo menyampaikan apresiasinya atas terjalinya kerjasama antara PT . Indomarco Pristama beesama Asosiasi Pengusaha Pempek Kota Palembang.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah mulai MoU antara Indomaret dan Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang, sehingga pempek sudah bisa masuk di Indomaret,” kata Harnojoyo.

Harnojoyo menambahkan, ini baru langkah awal, dimulai di Palembang.

“Kedepan kita berharap, bukan hanya di Palembang, tapi seluruh Indomaret di Indonesia ini menjual pempek dengan berbagai variasinya, dengan demikian pempek semakin tersohor dan mudah didapatkan, dan membantu para pelaku usaha pempek,” ujarnya.

Kepala cabang Indomaret Palembang, Tondo Saputra mengatakan, saat ini sudah disiapkan sebanyak 20 gerai Indomaret di Kota Palembang yang menjual Pempek dalam bentuk frozen atau di dalam frizer.

“Sudah ada 20 gerai yang telah kita sediakan pempek di dalam frizer, kedepan akan kita tambah terus, sampai seluruh indomaret di Palembang bahkan seluruh Indomaret Indonesia,” ujar Tondo.

Untuk Pempek yang dijual, Tondo menjelaskan, harus memenuhi beberapa standar yang telah ditetapkan oleh pihaknya.

“Diantaranya harus memiliki izin BPOM, sertifikat halal, harus menenuhi standar rasa, dan standar lainnya,”ujar Tondo.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang, Yeni Anggraini merasa sangat bersyukur saat ini pempek masuk Indomaret sudah berhasil diwujudkan.

“Ini tantangan yang diberikan pak Walikota yang diberikan kepada kami sejak bulan Juli tahun lalu, namun kami harus memenuhi beberapa standar yang diterapkan oleh Indomaret, sehingga Alhamdulillah hari ini bisa kita wujudkan,” kata Yeni.

Yeni Menjelaskan, dari 130 UMKM dibawah naungan Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang, saat ini baru 20 UMKM yang memenuhi standar.

“Namun kedepan kita akan terus mendorong agar semua UMKM ini bisa memenuhi standar dan masuk Indomaret,” pungkasnya.(Rl/A2)

BNNK OKUT Test Urine Pegawai Kesbangpol

Liputansumsel.com
OKUT - liputansumsel - Guna memberantas peredaran narkoba dilingkungan pemerintahan, BNNK OKU Timur bekerjasama dengan Kepala Kesbangpol melakukan sosialisasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) sekaligus melakukan test urine.


Berantas Penyalahgunaan Narkoba Dilingkungan Pemerintahan, BNNK T

Kegiatan tersebut dilakukan, Selasa (17/3), dilingkungan pegawai Kesbangpol OKUT sekitar pukul 09.00 wib, yang langsung dikomandoi oleh Kepala BNNK OKU Timur AKBP Gendi Marzanto SH.MH  didampingi Kasi P2M Citra, S.Psi dan jajarannya.

Kepala Kesbangpol Kabupaten OKU Timur, Drs, Sapala Hamdani, SH. dalam sambutannya mengatakan Kesbangpol siap bersinergi dalam melaksanankan  dan mendukung Program P4GN di Kabupaten OKU Timur.

" Kita sangat mendukung kegiatan P4GN dalam upaya pemberantasan narkoba di lingkungan pemerintahan. Mudah-mudahan seluruh pegawai bebas narkoba, " ujarnya.

Kepala BNNK OKU Timur. AKBP Gendi Marzanto., SH.,MH menyampaikan beberapa materi tentang Jenis-Jenis narkotika dan dampak penyalagunaannya pada organ tubuh, dampak pada hukum dan kehidupan sosial dan potret permasalahan narkoba di indonesia.

" Rencana Aksi Nasional inpres no 6 tahun 2018 lanjutan inpres no 2 tahun 2020 dan Peraturan menteri dalam negeri no 12 tahun 2019 dalam kegiatan P4GN, " terang Gendi.





Gendi juga menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah upaya meningkatkan pemahaman terhadap bahaya narkoba dan pencegahan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika dan menciptakan lingkungan kerja yang besih dari penyalagunahan Narkoba, sesuai RAN P4GN  dalam inpres 6 tahun 2018 dan Inpres no 2 tahun 2020.

" Kita terus berupaya mensosialisasikan kegiatan P4GN ini dan berharap seluruh TKS dan ASN dilingkungan pemerintahan OKUT bebas narkoba, " harapnya.


Berdasarkan hasil test urine kepada para TKS dan ASN dilingkungan Kesbangpol sebanyak 36 orang, semuanya negatif.

" Alhamdulillah semua TKS dan ASN dilingkungan Kesbangpol OKUT negatif dan hendaknya hal serupa juga dapat diikuti lingkungan pemerintahan lainnya di OKUT, " harap Gendi. (***)

Editor: Muslimin Baijuri, S. ag

Jadi Pengedar Sabu Ibu Bersetubuh Dengan Anak Kandung

Liputansumsel.com
MUARA ENIM - liputansumsel – Mungkin benar kalau kiamat sudah dekat. Bukti yang mendukung itu sudah banyak. Baru-baru ini terungkap seorang ibu digerebek polisi sedang habis bersetubuh dengan anak kandungnya sendiri.

Entah habis mengkonsumsi sabu, atau karena kebutuhan seks yang tidak terpenuhi dengan mengaku  lama ditinggal suami, seorang ibu bejat berinisial IA (40) harus kesetanan bersetubuh dengan anak kandungnya sendiri, EK(19).

Kedua ibu dan anak ini tertangkap saat Satres  Narkoba Polres Muara Enim melakukan penggerebekan di rumahnya,  di Desa Lecah, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Selasa (17/03), pukul 03.35 WIB.

Waktu digerebek polisi, ibu dan anak ini dalam kondisi setengah bugil dalam kamar. Keduanya digelandang petugas karena polisi  berhasil menyita barang bukti 3 paket sabu-sabu yang terbungkus dalam plastik bening dengan berat 8, 22 gram dan 1 butir ekstasi. Kini keduanya diamankan untuk diproses lebih lanjut di Mapolres Muara Enim.

Ketika ditanya mengapa  sampai bersetubuh dengan anak kandungnya sendiri, IA mengaku karena sudah lama ditinggalkan suaminya.

" Aku sudah lama di tinggal suami pak.  Baru satu kali kami bersetubuh dan aku yang mengajak anakku. Dan kedua kalinya saat penggerebekan inilah, itupun aku belum sempat main, " aku IA.



Anak IA sendiri, EK tidak menapikan perbuatan itu dan hanya tertunduk dihadapan petugas. EK mengaku ia terpaksa mengedarkan sabu-sabu ementara EKP mengaku mengedarkan sabu-sabu baru tujuh bulan.

" Saya jadi kepala kelurga sejak bapak saya pergi. Terpaksa saya mengedarkan sabu-sabu," cetus nya.


EK mengatakan dengan menjadi tulang punggung keluarga, hasil dari  usaha warung tidak mencukupi dan ditambah untuk menutupi biaya adik sekolah dan angsuran kredit motor, maka harus melakoni menjadi pengedar sabu-sabu.

" Saya hanya dapat bagian dua juta dari bandar bila sabu-sabu yang dititipkan kepada saya habis terjual.
Sabu-sabu itu ada yang mengantarkan kepada saya, " akunya.

Selain kedua ibu dan anak, IA dan EK yang ditangkap sebagai pengedar sabu-sabu, petugas juga berhasil menangkap 7 penggedar narkoba lainnya,  Rendi Prayogi, warga Desa Seleman, Kecamatan Tanjung Agung, Kecamatan Lubai Ulu bersama barang bukti sabu-sabu  5,39 gram. Yulius Qaprawi, warga Kecamatan lawang Kidul, didapat barang bukti satu butir inek.

Dagur, warga Desa Gaung Asam, Kecamatan Lembak, dari tangannya disita sabu-sabu  2,46 gram. Rizano alias Ricard, warga Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing disita  sabu-sabu 0,71 gram.

Edi Sugianto Siregar dan Vivin Adianto, warga Kepur Kecamatan Muara Enim diamankan barang bukti 15 paket sabu-sabu dengan berat 7,09 gram dan Jaya Putra alias Genta, warga BTN Mandala, Kecamatan Lawang Kidul disita 13 paket sabu-sabu dengan berat 5,01 gram.

“ Total  barang bukti narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 35 paket dengan total berat 29,69 gram dan dua butir ekstasi,” ujar Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Saputra SH SIK MSi didampingi Wakapolres Kompol Tri Wahyudi SH dan Kasat Nakorba AKP I Putu Suryawan SH SIK dalam Pres Release gelar ungkap kasus.

" Mereka akan dikenakan Pasal 114 ayat 1 Jo 112 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. (**)

Editor: Muslimin Baijuri, S. Ag

Walikota Turut Menghadiri (MUSRENBANGDA) Kota Prabumulih Tahun 2021

Liputansumsel.com
Prabumulih, 17 Maret 2020
Bertempat di Rumah Dinas Walikota Prabumulih berlangsung Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (MUSRENBANGDA) Kota Prabumulih Tahun 2021.
Dalam acara ini Kepala BAPPEDA Kota Prabumulih Ir.Abu Sohib,M.Si memaparkan tujuan Penyusunan RKPD Kota Prabumulih Tahun 2021 sebagai Proses Pelaksanaan Pembangunan Insprastruktur di Kota Prabumulih, Mengurangi Angka Kemiskinan di Kota Prabumulih, Mengurangi Angka Pengangguran, Meningkatkan Akuntan dan Birokrasi di Kota Prabumulih.
Selanjutnya, Walikota Prabumulih memberikan kata sambutan dan sekaligus membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (MUSRENBANGDA) Kota Prabumulih Tahun 2021 Ir. H.Ridho Yahya,MM memaparkan Program Unggulan Pemerintah Kota Prabumulih Tahun 2013-2018 yaitu Pembangunan Rumah tidak layak huni,Penolakan Eksplorasi Batubara, Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga,Pengembangan UKM,Pelatihan pembekalan dan bantuan alat usaha,pembangunan dan rehabilitas rumah ibadah, wajib shalat, baca dan tulis alquran, khitanan kerumah masyarakat, isbat nikah, mobil jenazah gratis,pemberian insentif pekerja sosial, dan beliau kembali menyusun program strategis Kota Prabumulih tahun 2018-2023 yaitu Pembangunan PEP Akamigas, Pembangunan FLY OVER, Pelebaran Jalan Negara,Pembangunan Rumah Komunitas, Home Care dan Public Safety Center 119,Program 100% Tanah Bersertifikat,Pembangunan Lapas Produktif, Pembangunan Komplek Perkantoran, Pemutahiran Data Penduduk Miskin, dan Program 100% Warga BERKTP.
Acara ini turut dihadiri oleh Walikota Prabumulih, Forum Komunitas Pimpinan Daerah Kota Prabumulih, DPRD Kota Prabumulih, Kepala OPD di Lingkup Kota Prabumulih Serta Perangkat Daerah Kota Prabumulih baik RW,RT dan Kades.

Syukuran Akan Dibangunnya Kampus Akamigas di Kota Prabumulih Sekaligus Do’a Tolak Bala’ Wabah Penyakit Corona

Liputansumsel.com




Prabumulih--liputansumsel.com Pemerintah Kota Prabumulih ,selasa (17/03) mengelar acara syukuran dan doa bersama untuk pembangunan Kampus Akamigas  yang dalam waktu dekat ini akan segera dilaksanakan pembangunannya.Bertempat di Masjid Ar.Rahman.Acara digelar pada pukul 11.00 wib s/d selesai yang dihadiri Walikota Prabumulih Ir. Ridho Yahya, MM beserta Wakil Walikota, Sekda, Asisten, Kepala OPD dan ASN dilingkup Pemerintah Kota Prabumulih.
Acara syukuran dan doa bersama ini bertujuan agar dalam pembangunan kampus Akamigas berjalan sesuai dengan yang diharapkan nantinya. Selain dari itu acara peribadatan ini untuk mendoakan agar wabah penyakit Corona tidak melanda masyarkat Prabumulih dan sekitarnya. Acara peribadatan ini dipimpin langsung oleh Ustad kodang Bapak Lukman.

Dalam ceramahnya H lukman Hakim menegaskan bahwa kita jangan takut berlebihan dengan virus corona,namun kata dia kita harus takut dengan Allah SWT.

"Kapanpun maut bisa menjemput kita,tidak hanya oleh corona,jadi takutlah sama tuhan,"tukasnya

Walikota Prabumulih,Ridho Yahya MM mengatakan kegiatan ini  Walikota Prabumulih, Ridho Yahya , mengatakan kegiatan ini dalam rangka syukuran meminta perlindungan dan  memohon pada allah Swt agar Indonesia pada umum nya dan Kota Prabumulih khususnya bebas dari virus korona.

" Kepada siapa lagi kita memohon perlindungan,  selain kepada allah SWT. Kita pernah doa minta hujan, Alhamdulillah dikabulkan. Semoga Prabumulih dijauhkan dari penyakit bukan hanya korona, Insyaallah ini dikabulkan juga," harap Ridho.

Ridho juga bersyukur karena hingga saat ini Prabumulih belum  ada laporan  yang terjangkit korona. Seandainya pun ada , Ridho mengaku pemkot akan bertanggungjawab secara penuh dan akan dirawat dengan sebaik-baiknya di  3 rumah sakit yang telah disiapkan secara gratis.

" Saya berharap agar masyarakat Prabumulih setiap habis sholat berdoa agar Prabumulih bebas dari berbagai penyakit, khususnya korona,"  ujarnya.

Terkait himbauan pemerintah pusat, Lebih dalam Ridho menyebutkan bahwasan Prabumulih belum akan meliburkan sekolah dan pegawai tetap bekerja seperti biasa.

" Belajar dirumah nanti anak-anak maen Hp mulu, dan Pegawai bekerja dirumah, dikantor saja jarang absen. Jadi saat ini semua masih seperti biasa," ujarnya.

Ridho juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan terus  menjaga pola hidup bersih dan sehat.

" Korona jangan terlalu dibesar-besar kan, takutnya masyarakat panik. Takutlah pada allah SWT, bukan pada korona," tandasnya. (Red)

Sekda Pimpin Rapat Akhir Persiapan Percepatan Penyaluran Dana Desa

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan H. Nasrun Umar memimpin secara langsung Rapat Akhir Persiapan Rapat Kerja Percepatan Penyaluran, Pengelolaan dan Pengawasan Dana Desa Provinsi Sumatera Selatan di Ruang Rapat Setda, Senin(16/3). 

Rapat Akhir Persiapan ini guna untuk memantapkan kematangan Rapat Kerja ini yang digelar di Griya Agung pada (31/3) mendatang.

Nasrun Umar menegaskan bahwa rapat persiapan hari ini hanya merupakan penekanan dari OPD pendukung untuk menyukseskan acara. 

"Menurut hemat saya, saya tidak ada koreksi tentang rapat pada hari ini. Hanya memang kalo hari ini kita berkumpul dengan tujuan  penekanan dari OPD pendukung." Ujarnya

Dengan memperhatikan petunjuk Pemerintah Pusat Nasun Umar, saat rapat nanti Ia meminta kepada seluruh peserta rapat untuk memberikan pendapat masing-masing kepada para OPD Mengenai penyebaran Virus Covid-19 di Sumatera Selatan.

"Terkait dengan Virus Covid-19 saya tidak bisa memutuskan apakah acara ini masih bisa dilangsungkan atau tidak namun kita harus melakukan mufakat untuk diberikan saran kepada Gubernur Sumatera Selatan demi memperhatikan penyebaran Virus Covid-19 yang ada disekitar kita." ujarnya

Hadapi Corona, Pemkab OKI Tingkatkan Kewaspadaan

Liputansumsel.com
OKI—LiputanSumSel.Com Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE secara resmi menyatakan jika Kabupaten Ogan Komering Ilir meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan virus corona di wilayah Bumi Bende Seguguk.

Pemkab OKI juga langsung membentuk Satuan Tugas atau Gugus Tugas yang secara intens akan dikomandoi oleh BPBD Kabupaten OKI.

"Gugus Tugas agar melakukan upaya antisipasi Covid-19. Salah satunya dengan melakukan identifikasi dan pendataan warga Kabupaten Ogan Komering Ilir yang mengalami indikasi klinis corona maupun mempunyai histori perjalanan ke luar negeri atau wilayah lain yang terjangkit dalam kurun waktu 2 minggu ini," jelas Iskandar saat memimpin rapat antisipasi penanganan Covid-19 di Kayuagung, Selasa, (18/3).

“Jadi gejala-gejala klinis Covid-19 untuk dipantau oleh Puskesmas dan pusat layanan kesehatan termasuk keluhan-keluhan ISPA atau DBD agar dipantau, saya minta laporan rutinya” tegas Iskandar.

Ditekankan Iskandar, dirinya beserta jajaran juga terus mendorong langkah setiap instansi untuk melakukan tindakan preventif sesuai kebutuhan dan lingkup kegiatannya masing-masing. Dicontohkannya seperti dengan melakukan penundaan sejumlah kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat, pemantauan pasien dengan keluhan ISPA dan Demam berdarah.

Untuk lingkungan sekolah Iskandar menginstruksikan untuk meliburkan sekolah 14 hari ke depan. Namun dengan catatan agar siswa belajar di rumah bukan berlibur.

“Kepada Diknas untuk dipantau program pembelajaran di rumah seperti melalui aplikasi rumah belajar, libatkan orang tua dan guru” pintanya.

Terkait diliburkannya siswa sekolah Iskandar juga meminta Satuan Polisi Pamong Praja memantau kegiatan anak dan remaja usia sekolah diluaran.

Untuk area pelayanan publik, Iskandar menegaskan agar diperkuat dengan kesiapsiagaan dengan penyediaan thermal gun atau alat pengukur suhu tubuh, hand sanitizer serta alat cuci tangan dengan menambah jumlah wastafel maupun pipa air.

"Untuk pelayanan publik tidak mungkin jika harus kita liburkan namun harus disesuaikan Standar Prosedurnya (SOP) Kita tidak akan menghengtikan pelayan tetapi kita melakukan berbagai kewaspadaan dan kesiapsiagaan secara bersama- sama” pesan dia.

Termasuk kepada perusahaan pinta Iskandar harus melakukan protokol kesehatan menyiapkan thermal gun, hand sanitizer kemudian mereka menyiapkan tempat cuci tangan dan menyiapkan masker jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Termasuk perusahaan harus menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.

Khusus untuk keberadaan tenaga kerja asing (TKA) Iskandar meminta untuk dilakukan pengawasan melekat dan pengecekan kesehatan rutin.

“Dinas terkait jalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk perusahaan untuk mengecek TKA yang dipekerjakan, juga riwayat kesehatanya” ungkap dia.

Iskandar juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak perlu panik menyikapi pandemik Covid 19 atau yang di kita kenal sebagai virus corona. Pemkab menurut dia sudah mengambil langkah-langkah antisipatif yang mengikuti prosedur protokol nasional.

“Untuk tetap tenang, jangan panik karena justru kepanikan akan menimbulkan kerentanan secara fisik dan psikis terpenting tetap jaga pola hidup bersih dan sehat” pesan Iskandar.

BPBD jadi Dansatgas Covid -19

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir telah resmi membentuk Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penaganan virus Corona (COVID-19).

"Sudah kami putuskan mengikuti format yang ada di pusat bahwa BPBD sebagai ketua , Dinkes sebagai sekretaris merangkap juru bicara” ungkapnya Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin.

Listiadi menyatakan, Satgas ini nantinya memiliki tugas yakni melakukan deteksi dini bersama instansi terkait lewat posko aduan yang terstruktur mulai dari tingkat desa kemudian kecamatan.

"Posko ini menjadi penting untuk menjadi referensi bagi masyarakat yang ingin mengkonfirmasi atau mungkin yang menemukan tanda-tanda yang dikhawatirkan itu menjadi penanda indikasi Virus Covid - 19," ujarnya.

Masyarakat tambah Listiadi bisa menghubungi nomor call center 119 dan semua pertanyaan lebih lanjut terkait Covid 19 akan dijawab oleh dinas kesehatan sebagai juru bicara resmi .

“Jadi di dinkes saluran resminya, masyarakat juga jangan mudah mempercayai atau menyebarkan berita-berita tentang Covid 19 yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya” terang dia.(PD)

Tangkal Hoax Corona, Diskominfo dan Disdik OKI Latih Guru Jadi Hoax Buster

Liputansumsel.com
OKI --- LiputanSumSel.Com Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Dinas Pendidikan OKI bekerjasama dengan Anpasa Entertainmen menggelar Pelatihan Hoax Busting dan Digital Hygiene serta Spiritual Motivation Training Bagi Tenaga Pendidik di jajaran Pemkab OKI, Selasa,(8/3).

Kegiatan yang didukung oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten OKI bersama Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten OKI ini menghadirkan trainer bersertifikasi Google dan Direktur Internusa Palembang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. OKI melalui  Plt. Kepala Bidang Pelayanan Komunikasi Publik Diskominfo OKI, Adi Yanto S.Pd mengatakan Indonesia mengalami darurat hoax seiring juga dengan kondisi pandemic kesehatan global menyebarnya virus corona (Covid-19).

“Kita memang berada pada situasi menurunnya kesehatan global dengan adanya pandemic virus corona.

Namun yang dikhatirkan justru beredarnya hoax tentang corona yang malah menyebarkan ketakutan dan kekhawatiran di tengah masyarakat” Ungkap Adi .

Dikatakan Adi sejak 16 Maret lalu kementrian Komunikasi dan Informatika telah memantau sebanyak 160 hoax tentang corona. Bahkan di OKI pun turut terjadi.

"Berdasarkan penelusuran kami bahwa sejak tanggal 16 Maret ratusan hoax tentang corona telah beredar.

Bahkan di OKI kemarin kita mengalaminya sendiri bahwa ada informasi yang menyebar di media sosial yang menyatakan ada 6 warga OKI yang suspect corona ini tentu meresahkan” tambah Adi.

Diskominfo OKI yang ditugasi sebagai tim komunikasi publik pada satgas penanggulangan Covid-19 di Kabupaten OKI tambah Adi mempunyai kewajiban untuk menyampaikan informasi yang benar terkait Covid-19.

“Kami lakukan klarifikasi, agar masyarakat tidak khawatir” tambahnya.

Adi juga berterimakasih kepada jajaran organisasi Wartawan di Kabupaten OKI yang telah mendukung pemerintah dalam menjernihkan informasi dan memberi ketentraman kepada masyarakat.

Adi menghimbau agar masyarakat jangan mudah percaya dengan berita-berita yang beredar terkait penyebaran virus Corona.

"Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah sudah menerbitkan protokol (panduan) dan sampaikan kepada masyarakat OKI, tetangga, maupun wali murid, bahwa Pemkab OKI siap hadir dalam mencegah dan menyembuhkan orang yang terjangkit Virus Corona di Kab. OKI

Masyarakat dihimbau agar selalu melakukan klarifikasi atas sebuah informasi yang beredar" sambungnya
.
Direktur Anpasa Entertainment Heriyanto, SE mengatakan melalui pelatihan ini peserta diharap mampu menjadi penangkal hoax yang banyak beredar terutama tentang corona.

"terkait beredarnya isu Virus COVID-19, kami harapkan peserta pelatihan ini jangan mudah men-share postingan di media sosial, sebelum membagikan postingan sebaiknya harus mencari kebenarannya dulu.

Pada kesempatan ini kami memberikan apresiasi kepada Dinas Kominfo OKI dan seluruh OPD lainnya karena cepat tanggap memberikan pendidikan ke masyarakat seperti dengan memfasilitasi kegiatan yang diadakan hari ini sehingga kita bisa mencegah beredarnya hoax tentang virus corona ini" ujarnya(PD)

Antisipasi Corona, Bupati OKI Minta Pasien DBD dan ISPA Turut di Pantau

Liputansumsel.com
OKI—LiputanSumSel.Com Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE secara resmi menyatakan jika Kabupaten Ogan Komering Ilir meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan virus corona di wilayah Bumi Bende Seguguk.

Pemkab OKI pun langsung membentuk Satuan Tugas atau Gugus Tugas yang secara intens akan dikomandoi oleh BPBD Kabupaten OKI.

"Gugus Tugas agar melakukan upaya antisipasi Covid-19. Salah satunya dengan melakukan identifikasi dan pendataan warga Kabupaten Ogan Komering Ilir yang mengalami indikasi klinis corona maupun mempunyai histori perjalanan ke luar negeri atau wilayah lain yang terjangkit dalam kurun waktu 2 minggu ini," jelas Iskandar saat memimpin rapat antisipasi penanganan Covid-19 di Kayuagung, Selasa, (18/3).

Khusus kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas-puskemas di OKI Iskandar meminta pemantauan penuh terhadap tren keluhan Demam Berdarah dan ISPA.

“Jadi gejala-gejala klinis Covid-19 untuk dipantau oleh Puskesmas dan pusat layanan kesehatan termasuk keluhan-keluhan ISPA atau DBD agar dipantau, saya minta laporan rutinya” tegas Iskandar.

Hal ini tambah Iskandar mengingat gejala klinis DBD dan ISPA mendekati gejala klinis terserang virus corona.
“Jadi perluas pengawasan terhadap pasien yang ada di pelayanan kesehatan tingkat bawah” lanjutnya.

Kepala Dinas kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan mengungkap pihaknya terus melakukan upaya preventif penyebaran virus corona di Bumi Bende Seguguk.

Dikatakan Iwan sejak Januari lalu ada empat orang yang baru pulang dari China ditetapkan sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP).

“Setelah dilakukan pemantauan rutin selama empat belas hari, yang bersangkutan sehat dan tidak menjukkan gejala” kata Iwan.

Terkait tren penyakit DBD dan ISPA ditambah Iwan belum ada peningkatan di Januari maupun Februari.

Senada, Direktur RSUD Kayuagung Dr. T. Mirda Zulaikha mengatakan pasien ISPA maupun DBD yang ditangani pihaknya tidak menunjukkan gejala klinis terserang COVID-19.

“Pasien ISPA tidak ada yang menuju radang paru-paru atau pneumia, namun kita awasi rutin terhadap pasien yang baru saja bepergian dari daerah yang epedemi corona” Jelasnya.(PD)

Bupati Iskandar Minta Segerakan Pekerjaan Fisik Antisipasi Dampak Corona ke Ekonomi

Liputansumsel.com
OKI—LiputanSumSel.Com Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE meminta sejumlah pekerjaan fisik padat karya disegerakan untuk menanggulangi dampak ekonomi akibat merebaknya virus corona COVID-19.

“Segerakan pekerjaan-pekerjaan fisik yang padat karya agar jadi stimulus ekonomi bagi masyarakat dan pajaknya juga akan kembali ke negara” Ungkap Iskandar saat memimpin rapat kesiapsiagaan menghadapi ancaman virus coronan COVID-19 di Kayuagung, Selasa, (18/3).

Upaya ini tambah Iskandar untuk membantu pengusaha agar ekonomi tetap berjalan terutama pada UKM.

“Sekali lagi pemerintah tengah mengupayakan peningkatan kesehatan dan daya tahan ekonomi masyarakat menghadapi virus ini” lanjut dia.

Iskandar juga meminta peningkatan layanan kesehatan bagi rumah sakit dan puskesmas-puskesmas dan kesiap-siagaan layanan hingga tingkat bawah.

“Fokus peningkatan layanan kesehatan, beri himbauan kepada masyarakat, kepada para orang tua, para guru, ajak tokoh masyarakat untuk peduli dan sadar” kata Iskandar.

Iskandar juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak perlu panik menyikapi pandemik Covid 19 atau yang di kita kenal sebagai virus corona. Pemkab menurut dia sudah mengambil langkah-langkah antisipatif yang mengikuti prosedur protokol nasional.

“Untuk  tenang, jangan panik karena justru kepanikan akan menimbulkan kerentanan secara fisik dan psikis terpenting tetap jaga pola hidup bersih dan sehat” pesan Iskandar.(Povi)

HD Tetapkan Status Sumsel "Waspada" Covid-19

Liputansumsel.com
Sumsel Nol Kasus Covid-19
PALEMBANG - Liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Heman Deru menghadiri Rapat Koordinasi Satgas Pencegahan Dan Penanggulangan Corona Virus Disease -19 (Covid -19) Provinsi Sumsel, Senin (16/3).

Selain anggota satgas, Rapat yang digelar di Auditorium Bina Praja Setda Provinsi Sumsel itu dihadiri juga oleh pejabat daerah seperti Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Ketua DPRD Provinsi Sumsel RA Anita Noeringhati, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Wisnu Broto dan lainnya dengan membahas sejumlah langkah penting dalam mengantisipasi mewabahnya covid-19 di Sumsel. 

"Sejak awal, kita telah melakukan berbagai upaya pencegahan termasuk membentuk tim satgas. Kami apresiasi kerja satgas khusus pencegahan covid-19. Sebab hingga hari ini belum satu pun ditemukan kasus covid -19 di Sumsel," kata HD.

Bahkan, dalam rapat tersebut juga terungkap, jika status covid-19 di provinsi yang beribukota di Palembang itu adalah waspada. Penetapan status tersebut setelah melalui berbagai pertimbangan dan kondisi terakhir Sumsel.

"Kami tekankan agar satgas terus mengoptimalkan tugas pokok dan kewenangannya dengan melihat perkembangan informasi covid-19 secara nasional. Ajak semua pihak untuk melakukan pencegahan dan meminimalisir terjadinya gejolak ketakutan di tengah masyarakat akibat isu covid-19 ini," terangnya.

Meski berstatus waspada, lanjut HD, bukan berarti kondisi di Sumsel saat ini sedang genting. Sumsel sendiri masih aman terhadap ancaman covid-19. Sebab waspada yang dimaksud meliputi berbagai sektor yang mungkin dipengaruhi oleh isu covid-19 ini seperti ketersediaan stok pangan, serta alat pelindung seperti masker dan sanitizer dan sektor lainnya.

"Kita juga harus mewaspadai turunan dari isu covid-19 ini. Isu covid-19 ini dapat menurunkan produktivitas kita di semua sektor. Jangan sampai karena dibayangi rasa takut, produktifitas kita menjadi terganggu. Termasuk juga dengan perekonomian kita yang memang sangat baik," bebernya.

Dia juga meminta, agar masyarakat juga waspada dengan berita bohong terkait covid-19 yang dimanfaat oleh segelintir oknum untuk mencari keuntungan.

"Hoax juga haru kita cegah. Saya juga minta masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu kebenarannya," imbuhnya.

Sebagai antisipasinya, Pemprov Sumsel sendiri menunjuk Prof. Dr. dr. H. Yuwono, M. Biomed sebagai juru bicara (jubir) penanganan covid-19 ini.

"Agar tidak terjadinya sumpang siur informasi, kami sendiri sudah menunjuk Prof. Yuwono untuk menjadi jubir penanganan covid-19 baik untuk Pemprov maupun satgas," tuturnya.

Dia juga menghimbau, agar masyarakat untuk terus menjaga kondisi tubuh sebagai langkah pertama untuk menghidari terseangnya covid-19 tersebut.

"Pesan saya agar jaga kondisi tubuh, pola makan, dan selalu biasakan hidup sehat," bebernya.

Untuk diketahui, dalam rapat tersebut Pemprov Sumsel maupun satgas penanganan covid-19 banyak mendapatkan masukan dan saran yang patut untuk menjadi rekomendasi dalam upaya pencegahan covid-19 di Sumsel.

"Kita sepakat memperketat pengawasan pintu masuk seperti pelabuhan, bandara dan terminal yangmemang menjadi tempat keluar masuknya pendatang. Meski begitu, ada juga jalur masuk ilegal yang harus diwaspadai, kita minta juga masyarakat bekerjasama dan memberikan informasi juka menemukan hal demikan," paparnya.

Sementara itu, Jubir Penanganan Covid-19 Sumsel Prof. Dr. dr. H. Yuwono, M. Biomed memastikan, satgas penanganan covid-19 akan memberikan pemahaman secara memyeluruh kepada masyarakat.

"Mulai dari sekaranglah kita harus memberikan pemahaman yang benar serta all out kepada masyarakat agar tidak terjadi ketakutan yang berlebihan. Covid-19 ini wabah, artinya ini ada durasinya. Namun kita belum tahu sampai kapan, maka dari itu kita lakukan pencegahan sedini mungkin," katanya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto menambahkan, dalam melakukan pencegahan covid-19, saat ini pihaknya juga telah menyiapkan sedikitnya 100 orang relawan yang akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan diberbagai tempat.

"100 orang sudah kita siapkan dan akan disebar untuk melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat vital seperti bandara, terminal, dan pelabuhan," tutur Priyo.

Dia juga menghimbau agar masyarakat dapat lebih pintar dalam menyikapi isu covid-19 yang saat ini berkembang.

"Jangan sampai nantinya isu ini dimanfaatkan oknum untuk mengganggu stabilitas keamanan di Sumsel. Kita harus lebih pintar dalam melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap isu covid19 ini," pungkasnya

Meski Sumsel Bebas Corona, Gubernur Himbau Warga Jangan Lengah

Liputansumsel.com
Gunakan Masker Dalam Kondisi Apapun
Palembang- liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Nasrun Umar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini dan sejumlah kepala OPD terkait lainnya, secara mendadak meninjau langsung  proses sterilisasi sarana dan prasarana publik di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II. (16/3)

Kegiatan tersebut dilakukan Gubernur Sumsel sebagai upaya bentuk pencegahan atau antisipasi penyebaran virus corona atau covid-19, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna fasilitas bandara di Provinsi Sumsel.  

Seraya meninjau beberapa alat pendeteksi suhu tubuh dan pelayanan kesehatan yang ada di bandara, Gubernur Sumsel H. Herman Deru juga membagikan masker ke seluruh masyrakat yang ada di Bandara mulai dari staff yang berkerja di bandara, masyarakat umum yang akan berpergian, hingga sopir taxi yang berlalu lalang di Bandara hari itu. 

Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengatakan proses pembersihan dan sterilisasi berjalan dengan baik, menyeluruh, serta mengutamakan pelayanan dan kepentingan umum.


“Siang harini tanpa pemberitahuan Saya infeksi mendadak kesiapsiagaan satgas yang sudah kita bentuk, alhamdulillah berjalan dengan baik memang perlu penyempurnaan-penyempurnaan  yang memang selalu harus diingatkan. Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat ungkapan terimakasih yang sedalamnya dan setinggi-tingginya atas perbuatan yang telah mencegah baik perbuatan fisik maupun doanya yang sampai dengan detik ini alhamdulillah Provinsi Sumsel masih terbebas dari virus corona ini,”ungkapnya 

Kendati Provinsi Sumsel masih dalam kategori bebas dari Virus Corona, Ia menghimbau masyarakat untuk tidak lalai dan saling mengingatkan baik pendatang maupun saudara-saudara yang menetap di Provinsi Sumsel untuk tetap waspada. 

“Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati, tentu kita harus ingat bahwa produktifitas kita tidak boleh terhenti dan mengurangi produktifas,” katanya 

Lebih jauh pula Herman Deru mengajak masyrakat untuk mencegah merambahnya virus corona dengan cara yang sederhana yakni dengan menggunakan masker. 

“Masker ini digunakan agar virus ini tidak terus mewabah di Provinsi Sumsel, Kita jaga jangan sampai produktifitas kita terganggu. mulai hari ini semua petugas di bandara atau tempat-tempat pelayanan, saya  intruksikan untuk tetap memakai masker dalam kondisi apapun sampai dnegan menjdi stabil kembali,” ajaknya 

“Sementara untuk Sekolah pasti saya ingatkan para guru dari tingkat pendidikan dini hingga dengan perguruan tinggi, Kita sama-sama mendengar pidato presiden bahwa diberikan kebebasan bagi kepala daerah untuk membuat kebijakan. Sampai dengan hari ini saya masih minta laporan dari seluruh sekolah melalui Dinas Pendidikan jika memang perlu kebijakan untuk meliburkan atau belajar dirumah  itu tentu kita berlakukan,” pungkasnya

Herman Deru Apresiasi Warga Mendayun Dalam Syiarkan Islam

Liputansumsel.com
OKU TIMUR -liputansumsel.com-- Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten OKU Timur selain mengikuti Goes Tour De Sebiduk Sehaluan di Kota Martapura, pada Minggu (15/3) pagi. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru melanjutkan agendanya menghadiri pengajian peringatan Isro' Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1441 hijrah Desa Mendayun Kecamatan Madang Suku 1 Kabupaten OKU Timur.


Kedatangan gubernur di desa Mendayun kali ini mendapatkan sambutan hangat dari ribuan   jemaah.


Gubernur H. Herman Deru dikesempatan ini dilakukan penyerahaan  bantuan secara simbilis banyuan dari Ikatan Keluarga Besar (IKB) Manku (Mendayun, Komering OKU Timur)  berupa sembako kepada keluarga kuranng mampu. Dia berhatap para warga OKU Timur yang ada dirantauan dapat memberikan kepeduliannya bagi warga yang ada di daerah.


"Saya harap bagi semua warga Mendayun yang ada dirantauan dapat memberikan bantuan secara terus-menerus. Sebagai wujud kecintaan kita pada daerah ini," tegas Herman Deru.


Lebih lanjut Herman Deru dalam sambutannya mengungkapkan, momentum Isro' Miraj menjadi momen untuk introspeksi diri sekaligus menjadi salah satu syiar Islam.


"Dalam peristiwa Isro'Miraj adalah peristiwa besar yaitu perintah sholat," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini Herman Deru berjanji akan melakukan normalisasi sungai tobong. Serta memperbaiki jalan desa Mendayun.

Turut hadir dalam rombongan Gubernur kali ini anggota DPR RI Hj Percha Leanpuri, Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi dan sejumlah pejabat dilingkup Pemprov Sumsel. (rel humas)

Herman Deru Ingatkan Warga Sriguna Memakmurkan Masjid

Liputansumsel.com

OKU TIMUR - liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru tidak pernah jemu mengingatkan para pengurus masjid untuk tidak mengunci masjid. Hal ini penting untuk memudahkan akses jemaah yang hendak menjalankan ibadah sholat atau jenis ibadah lainnya terutama masjid yang terletak di jalan raya.


"Saya sering melakukan perjalanan menjadi musafir. Kadang ingin melakukan sholat di masjid terdekat tapi dikunci. Ini tidak boleh lagi meski itu alasannya untuk kemanan tapi jangan sampai kita menghambat saudara kita yang hendak beribadah," tegas Gubernur Herman Deru saat menyampaikan sambutan pada acara peringatan Isro' Miraj Nabi Muhammad SAW dan peresmian Masjid Al-Ikhlas Desa Sriguna Kecamatan Belitang Mulya, Minggu (15/3).


Lebih lanjut Herman Deru menambahkan,  dirinya sering meletakan batu pertama pembangunan masjid dan melakukan peresmian. Bahkan masjid Al Ikhlas desa Sriguna dulunyaasjid yang tidak elok dan tidak enak dipandang. Namun kini telah menjadi masjid yang indah dan nyaman.


"Tugas pertama membangun masjid sudah selesai. Sebagai rumah ibadah harus dimanfaatkan sebagai tempat ibadah. Tugas lainnya adalah bagaimana memakmurkan masjid. Jika masjid bagus tapi jemaahnya sedikit maka akan manjadi dosa bagi kita semua," tambah Herman Deru.


Dia menyebut keberadaan masjid desa Sriguna kedepan akan menjadi masjid yang mulia. Dengan diisi kegiatan ibadah sholat dan lainnya.


"Dengan mengucapkan bismilah kita bersama sama. Masjid Al Ikhlas desa Sriguna saya resmikan," tandasnya.


Prosesi peresmian masjid Al Ikhlas ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti olrh Gubernur didampingi Anggota DPR RI Hj. Percha Leanpuri. 


Sementara itu Kades Sriguna, Milia  dalam laporannya mengucapkan terimkasih atas kehadiran Gubernur yang telah hadir dalam peresmian masjid Al Ikhlas desa Sriguna. Dia menyebut pembangunan masjid Al Ikhlas sudah beberapa kali dilakukan pemugaran dan saat ini sudah rampung mencapai 90 persen. (ril humas)