27 Mei 2021

Pj Sekda Doakan 6 Siswa Paskibraka Sukses Melaksanakan Seleksi Tingkat Provinsi dan Nasional

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Drs Emran Tabrani MSi, Kamis (27/5/2021) menerima perwakilan 6 siswa sekolah menengah atas/kejuruan di Kabupaten Muara Enim yang akan berkompetisi dalam seleksi penerimaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi dan nasional. 


Didampingi Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Muara Enim Aidi ST MT, atas nama Pemkab Muara Enim Pj Sekda mendoakan atas keberhasilan putra-putri terbaik Kabupaten Muara Enim untuk sukses mengikuti seleksi tingkat provinsi dan nasional tersebut, dirinya berharap agar ini kedepan menjadi motivasi bagi para siswa lainnya agar bisa berkompetisi dengan maksimal demi mengharumkan nama Kabupaten Muara Enim di ajang nasioanal. 


Lebih lanjut Pj Sekda berharap agar calon peserta paskibraka yang dikirim ke tingkat nasional dan provinsi untuk mengikuti seleksi dengan maksimal sehingga hasil yang didapat akan maksimal. Selain itu, jaga nama baik daerah baik ditingkat provinsi apalagi nasional. 


Sementara itu, Plt Kadispora menerangkan, bahwa ke-6 siswa ini adalah hasil seleksi ketat sesuai kriteria paskibraka  seperti tinggi dan berat badan harus ideal, psikotes, pengetahuan umum, wisata ada Kabupaten Muara Enim dan kemampuan individu yang dibutuhkan tingkat kabupaten, dan sekarang 6 siswa tersebut akan diikutkan seleksi ditingkat provinsi dan pusat (nasional) yang akan diselengarakan dalam waktu dekat. Adapun nama-nama siswa yang akan mengikuti seleksi ; Kecamatan Muara Enim Raihan SMKN 2 ME/UPT SMKN 3 ME, Kecamatan Gelumbang M. Alqistan SMKN 1 Gelumbang/UPT SMKN 3 Muara Enim; Kecamatan Lawang Kidul Julika Panji Sanjaya SMAN 1 Lawang Kidul/UPT SMAN 11 Muara Enim; Kecamatan Rambang Niru Sherly Zha Abel SMAN 1 Rambang Dangku/UPT SMAN 8 Muara Enim; Kecamatan Lubai Rizka Nur Hasanah SMAN 1 Lubai/UPT SMAN 9 Muara Enim; dan Kecamatan Lawang Kidul Lurya Mentari SMA Bukit Asam.

Terapkan Prokes Ketat, Pj. Bupati Pastikan Muara Enim Siap Tuan Rumah Peda KTNA XIV Provinsi Sumatera Selatan 2021

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Memantapkan kesiapan Kabupaten Muara Enim sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIV Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021 pada Juli mendatang, Kamis siang (27/5/2021). 


Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM memaparkan, progres persiapan dan rencana teknis penyelenggaraan kegiatan kepada Gubernur Sumatera Selatan yang sekaligus Ketua Pembina KTNA Provinsi Sumatera Selatan, H Herman Deru dan para Ketua KTNA kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Selatan di kediaman Ketua KTNA Provinsi Sumatera Selatan, H M Basyir DA Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kepala, Kabupaten Banyuasin. Dalam kegiatan ini, Pj. Bupati memastikan Bumi Serasan Sekundang siap menjadi tuan rumah dan menyambut para petani dan nelayan se-Sumatera Selatan di Semende. 


Dijelaskan Pj Bupati bahwa, penetapan Kabupaten Muara Enim sebagai tuan rumah telah diputuskan sejak 2 tahun lalu saat Penutupan PEDA KTNA XIII Provinsi Sumatera Selatan 2019 di Kabupaten Musi Banyuasin atas usulan Pemkab. Muara Enim dengan melihat potensi pertanian maupun perikanan yang sangat luar biasa di daerah ini. Secara keseluruhan Pj. Bupati memastikan semua persiapan telah berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa hal yang mesti dipacu untuk dibenahi. Namun dirinya yakin semua persiapan akan selesai 1 minggu sebelum pelaksanakan dimulai. Ditekankan juga mengenai protokol kesehatan yang diterapkan secara ketat. Seluruh peserta wajib dinyatakan negatif Covid-19 melalui hasil Rapid Antigen dan akan diperiksa kembali oleh tim medis Kabupaten Muara Enim di dua pos komando (Posko) kesehatan, yaitu  Posko Desa Muara Meo, Kec. Panang Enim dan Posko Desa Perapau, Kec. Semende Darat Laut.  


Pj Bupati berharap, melalui KTNA ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi kerakyatan, khususnya sektor pertanian dan perikanan di Kabupaten Muara Enim yang salah satunya dapat memotivasi maupun menggairahkan para  petani dan nelayan, serta pelaku agribisnis lainnya dalam membangun kegiatan usaha pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan. Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan mengapresiasi persiapan dan kesungguhan Kabupaten Muara Enim dalam menjadi tuan rumah Peda KTNA kali ini. 


"Dirinya-pun yakin Bumi Serasan Sekundang akan sukses menyelenggarakan Peda-KTNA yang rencanya dibuka di Batu Tiking, Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut ini dan dengan mengusung tema ‘Bersama Petani Yang Kreatif Dan Inovatif Wujudkan Sumsel Sebagai Lumbung Pangan Terbaik Tingkat Nasional," ujarnya.

Herman Deru Terapkan Pengawasan Intern Proses Jalannya Pembangunan Sumsel

Liputansumsel.com

 Ikuti Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern (Wasin) Pemerintah Tahun 2021 secara virtual bertempat di Command Center kantor gubernur, Kamis (27/5). Rakor ini dibuka secara langsung  oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor.


 


Presiden Joko Widodo dalam arahannya menyebut peran utama dari sistem pengawasan yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) adalah menjamin tercapainya sasaran pokok pembangunan secara akuntabel, efektif, dan efisien. Karena itu perencanaan program, penganggaran, pelaksanaan, hingga pengawasannya harus terkelola dengan sangat baik dalam rangka mencapai tujuan.


 


 "Prosedur itu penting, tetapi jauh lebih penting adalah tercapainya target-target yang telah ditetapkan  secara akuntabel, efektif, dan efisien,"  tegas Jokowi.



Kepala negara menekankan,  yang ditunggu rakyat adalah hasil dari program yang dijalankan pemerintah.  Masyarakat juga tengah  menunggu hasil dan manfaat yang didapat  dari setiap rupiah yang dibelanjakan pemerintah. Untuk itu  pengawasan yang dilakukan juga harus menjamin tidak ada serupiah pun yang disalahgunakan.


 


"Yang ditunggu-tunggu oleh rakyat itu adalah hasilnya, ini yang banyak sering kita lupa, sekali lagi yang ditunggu oleh rakyat itu adalah hasilnya, yang ditunggu oleh rakyat itulah manfaat dari setiap rupiah yang dibelanjakan oleh pemerintah," imbuhnya.


 


Ditengah situasi pandemi covid 19 yang tengah melanda dunia saat ini, lanjut Presiden semua pihak harus berhebat. Namun juga harus mempercepat pemulihan ekonomi.


 


”Tahun 2021 merupakan tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional. Pada kuartal pertama, ekonomi Indonesia diketahui masih berada pada posisi minus 0,74 persen. Untuk mengejar target pertumbuhan secara tahunan, pada kuartal kedua mendatang pemerintah menargetkan pertumbuhan di angka kurang lebih 7 persen. Untuk mewujudkan target itu, pemerintah telah menyiapkan dana pemulihan ekonomi nasional yang sebesar hampir Rp 700 triliun,” tambahnya.


 


 


Sementara itu  BPKP pusat Muhammad Yusuf Ateh dalam paparannya  menyampaikan target pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi di kuartal ini.


 


“Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5%, ini tergantung pada bagaimana kita membelanjakan belanja APBN dan APBD secara efektif efisien. Lalu yang kedua, peningkatan investasi,” jelasnya.


 


Ikut mendampingi  presiden Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md; Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh.


 


Dilain pihak  Gubernur   Herman Deru usai  mengikuti rakor secara  vitual yang didampingi  Kepala Perwakilan BPKP Sumsel Buyung Wiromo Samudro ini mengaku  telah  melakukan pengawasan secara intern terhadap  jalannya  pembangunan secara agar berjalan dengan  akuntabel, efektif, dan efisien.


 


“Pengawasan itu penting kita lakukan. Saya sebagai kepala daerah sudah menjalankan penawasan itu. Bahkan kita libatkan selain inspektorat BPKP juga kita libatkan. Pengawasan dimulai dari  awal perencanaan program, penganggaran, pelaksanaannya,” tandasnya.*****

Herman Deru: PEDA KTNA Harus Hasilkan Solusi Bagi Petani

Liputansumsel.com


BANYUASIN, Liputansumsel.com, - Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) akan digelar pada bulan Juli mendatang. Dimana Kabupaten Muara Enim ditunjuk menjadi tuan rumah dalam ajang yang bertujuan untuk  meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan melalui peningkatan kuantitas Dan kualitas produk pangan lokal tersebut.


 


Sejumlah persiapan pun gencar dilakukan agar kegiatan tersebut menghasilkan manfaat besar bagi pertanian di Sumsel. Termasuk dengan melakukan rembug pemantapan PEDA KTNA ke XIV tahun 2021 tersebut.


 


Gubernur Sumsel H Herman Deru saat membuka  rembug pemantapan PEDA KTNA ke XIV tahun 2021  di kediaman Ketua KTNA Sumsel, Muhammad Basir di Tanah Mas Banyuasin, Kamis (27/5) menyebut rembug  yang dilakukan harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dari pemikiran dan perencanaan yang sebelumnya telah dilakukan untuk kegiatan tersebut. Artinya, rembug tersebut tidak lagi untuk merencanakan.


 


"Rembug ini harus sudah merumuskan teknis pelaksanaan bukan lagi rencana, guna suksesnya kegiatan produk yang dihasilkan dari PEDA tersebut. Yang jelas harus memberikan manfaat bagi para petani di Sumsel," kata Herman Deru.


 


Dia menuturkan, PEDA KTNA di Muaraenim juga harus menghasilkan  produk  rekomendasi dalam mencari solusi untuk menghadapi tantangan di bidang pertanian.


 


"Tantangan yang terjadi di bidang pertanian ini sangat dinamis sehingga PEDA tersebut harus menghasilkan rekomendasi untuk menentukan solusi untuk menghadapi tantangan mulai dari lahan, benih, pupuk, hingga masalah harga," ucapnya.


 


Lebih lanjut dikatakannya, salah satu yang akan direkomendasinya adalah soal subsidi dibidang pertanian. Dimana diketahui, saat ini pemerintah pusat memberikan subsidi pupuk kepada para petani.


 


"Nantinya kita akan merekomendasikan subsidi pupuk itu dialihkan untuk subsidi harga  beras saja. Ini akan lebih dirasakan petani. Lalu, saya juga merekomendasikan kepada KTNA untuk mengangkat tanaman khas tradisional seperti duku komering. Kalau tidak dijaga tentu tanaman khas ini akan punah dan hilang," terangnya.


 


Sebab itu, dia menginstruksikan, Pemkab Muara Enim sebagai tuan rumah agar menghadirkan berbagai organisasi yang mewadahi dan pehatian kepada para petani. Termasuk pihak swasta dan pemerintah yang menaungi bidang terkait.


 


"Juga mengundang Ketua KTNA provinsi tetangga seperti Bengkulu, Lampung, Jambi hingga Bangka Belitung. Karena hal itu mungkin dapat menumbuhkan pasar baru bagi Sumsel maupun provinsi lain," paparmya.


 


"Yang jelas, PEDA KTNA ini juga harus wahana yang menarik minat investor untuk pengelolaan potensi daerah," imbuhnya.


 


Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar memastikan kesiapan Kabupaten Muara Enim dalam pelaksanaan PEDA KTNA tersebut. Kegiatan tersebut akan terpusat di Semendo Raya yakni Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL), Kecamatan Semendo Darat Tengah (SDT) dan Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU).


 


"Sejumlah persiapan sudah dilakukan. Termasuk akses menuju lokasi. Kegiatan ini bukan hanya kita jadikan sebagai ajang silahturahmi namun juga upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian," katanya.


 


Selain itu, kegiatan itu juga diketahui akan berbagai acara seperti gelaran teknologi, expo, pentas seni, lomba keakraban, lomba olahan ikan, lomba pangan olahan, dan sebagainya.


 


"Melalui kegiatan ini, kita menginginkan para petani Sumsel memiliki jiwa enterpreneur sehingga para petani tersebut akan semakin sejahtera," pungkasnya.****

Wagub Mawardi Yahya Secara Resmi Tutup STQH Tingkat Provinsi

Liputansumsel.com

Kota Palembang Sabet Juara Umum


OKU TIMUR, Liputansumsel.com,- Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  Ir H. Mawardi Yahya  secara resmi menutup Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke XXVI Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2021   yang dipusatkan di Lapangan Tani Merdeka Martapura Kabupaten OKU Timur, Rabu (26/5 ) malam.


 


Dalam sambutannya Wagub Mawardi Yahya mengharapkan bagi para   qori/qoriah  serta  hafidz/hafidzah yang telah terpilih menjadi pemenang untuk menyiapkan diri guna mengikuti MTQ tingkat nasional yang akan digelar beberapa bulan kedepan.


 


“Kita harapkan para kafilah Sumsel  yang akan bertanding pada MTQ tingkat nasional akan dapat mengembalikan  kejayaan   Sumsel  yang pernah menjuarai MTQ  tingkat nasional,” tegasnya.


 


Dalam mencetak genari Qurani  lanjut Mawardi, Pemprov sudah penjalankan program satu desa satu rumah tahfidz yang saat ini sudah banyak tumbuh di pelosok Sumsel.


 


"Melalui program satu desa satu rumah tahfidz inilah kita mempersiapkan generasi kedepan dalam mengulang kembali kejayaan masa lalu untuk mengukir prestasi di tingkat nasional," ungkapnya.


 


Sementara itu, Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah mengucapkan terima kasih atas  ditunjuknya OKU Timur sebagai tuan rumah STQH ke XXVI tingkat Provinsi Sumsel,  dia juga menyebut pihaknya telah berupaya menyiapkan segala sesuatunya demi lancarnya STQH yang telah dibuka oleh Gubernur H Herman Deru, Jumat (21/5) lalu tersebut.


 


"Kami ucapkan terima kasih pada pak Wagub  yang berkenan menutup kegiatan ini. Suksesnya  STQH  ini tidak terlepas dari kerjasama antara Pemprov Sumsel dan Pemkab OKU Timur  beserta seluruh jajaran   panitia," ucap Enos.


 


Untuk diketahui berdasarkan  keputusan  dewan hakim  STQH  untuk juara umum STQH ke XXVI tahun 2021  adalah Kota Palembang sedangkan pada posisi kedua   Kabupaten Banyuasin, Sementara  juara ketiga menempatkan Kabupaten Musi Banyuasin dan  Kabupaten OKU Timur.*****


 

Ridho Yahya : Pembangunan Rumah Untuk Masyarakat Kurang Mampu Dapat Terwujud Ditahun 2021.

Liputansumsel.com
Jakarta, liputansumsel.com-'Setelah sebelumnya mendapatkan bantuan pembangunan rumah komunitas penyapu jalan berjumlah 223 dari Kementerian PUPR Tahun 2020, Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM, kembali mengajukan usulan pembangunan rumah bagi masyarakat kurang mampu serta Komunitas Pemulung, Tukang Becak, Disabilitas dan Kuli Panggul ke Kementerian PUPR RI.Bertempat di Ruang Kerja Dirjend Perumahan Kementerian PUPR RI.Kamis (27/5/2021) 


Walikota Prabumulih berharap pembangunan rumah untuk masyarakat kurang mampu serta komunitas Pemulung, Tukang Becak, Disabilitas dan Kuli Panggul dapat segera terwujud ditahun 2021. Hal tersebut disampaikan Ridho Yahya disaat melakukan audensi dengan Dirjend Perumahan Kementerian PUPR Republik Indonesia Dr. Khalawi AH didampingi Direktur Sistem Dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Dwityo Akoro susanto Menanggapi Hal tersebut Dr. Khalawi AH.Menyambut baik program-program Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya khususnya dalam mendukung kementerian PUPR melalui program pembangunan 1 Juta rumah. 

 Adapun usulan Walikota Prabumulih untuk pembangunan rumah bagi masyarakat kurang mampu ini berjumlah 150 rumah yang rencananya akan dibangun diwilayah kelurahan Anak Petai dan jalan lingkar kelurahan Sukaraja di lahan 4 hektar. Jumlah usulan ini adalah data valid yang telah disinkronkan melalui Dinas Sosial dan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Prabumulih. Turut hadir mendampingi Walikota Prabumulih yakni Kadin Perkim, Kepala BAPPEDA dan Kabag Protokol .

Wawako Palembang Imbau Warga Dapat Memamfaatkan Kartu Indonesia Sehat

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Keberadaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sangat dirasakan bermanfaat bagi masyarakat untuk layanan kesehatan. 


Untuk itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan KIS. 


Hal ini diungkapkannya usai mengunjungi salah satu warga yang sakit, Nurhayati, di Perumahan Griya Revari Indah, Blok C5 No 1, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar (AAL), Selasa (25/5/2021).


Ia menyebutkan, hingga saat ini masyarakat yang telah memiliki KIS sudah 96 persen. 


"Baik memiliki layanan kesehatan secara mandiri yang dicover oleh BPJS Kesehatan, maupun ditanggung oleh perusahaan. Sebetulnya, hanya 4 persen saja masyarakat yang tidak mampu yang saat ini kita percepat pembuatan KIS nya," ujar Fitrianti. 


Ia mengimbau masyarakat dapat melapor ke camat dan lurah setempat agar mendapatkan KIS. Syaratnya, hanya sertakan KTP kemudian yang menyatakan masyarakat tidak mampu, maka, pemerintah kota (Pemkot) akan menanggung semua biaya pengobatan warga tersebut tanpa dipungut biaya. 


"Makanya, kita terus menyisir masyarakat yang masih belum menerima KIS agar dapat KIS, supaya dapat pelayanam kesehatan secara gratis," katanya. 


Fitrianti melanjutkan, dari 4% warga yang belum menerima KIS, ini terkendala karena masyarakat banyak yang tidak paham bagaimana cara mengurusnya.


"Untuk itu saya tekankan sekali lagi, agar masyarakat Kota Palembang dapat melapor ke RT, lurah camat setempat jika masih ada yang belum dapat kartu KIS tersebut"


Untuk ibu Nurhayati, kata Fitrianti, saat ini sudah memiliki BPJS kesehatan secara mandiri dan sudah dirawat di RS. 


"Ibu Nurhayati ini merupakan istri dari salah seorang jurnalis. Sebagai mitra kami, Pemkot peduli akan kesehatannya. Ibu Nurhayati ini didiagnosa oleh dokter sakit Kanker, namun sudah mendapatkan layanan kesehatan, tapi kami siap untuk mendampingi  ibu Nurhayati, karena kita memiliki RS Bari yang dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan baik," demikian Fitrianti. (Rl/Al)

Pemkot Palembang Bekerjasama Dengan Baznas Bedah Rumah Warga Miskin

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Iskandar dan Sholehah tak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya.


Pasangan suami istri ini mendapat bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kota Palembang yang  bekerja sama dengan Baznas Palembang. 


“Ini saja sudah lebih dari cukup karena kalau melihat rumah yang sebelumnya, ini sudah layak huni. Kepada ibu Wawako Fitrianti dan juga Baznas kami mengucapkan banyak terima kasih dan sangat bersyukur,” kata Sholehah, Senin, (25/5/2021) di rumahnya, Jalan Madang Dalam 1 lorong Damai 1, RT 24 RW 08 Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning.


Namun, siapa sangka, di balik keberuntungan pasutri ini terselip sebuah cerita yang mengharukan.


Sholehah mengungkapkan bahwa tanah yang saat ini ia tempati merupakan tanah hibah dari seorang tetangganya. 


“Namanya ibu Puspawati tetangga kami, beliau dulunya bekerja di kantor Notaris. Jadi kami dulu numpang di rumah dan tanah punya beliau. Alhamdulillah orangnya baik sekali, masya allah, kami diizinkan tinggal dan dihibahkan tanah ini,” ungkapnya.


Selain itu, Sholehah menjelaskan bahwa keluarga bisa mendapatkan bantuan bedah rumah ini tidak lepas dari kebaikan hati ibu Puspa.


“Jadi Baznas itu kalau tidak ada sertifikat kepemilikan tanah, maka tidak bisa diproses. Jadi alhamdulillah. tahu-tahu kami dikasih sertifikat tanah oleh ibu Puspa, maka jadilah kami yang dapat bantuan ini,” tutur Sholehah . 


Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda, yang hadir di acara itu, turut bersuka cita. 


"Alhamdulillah, mereka sudah mendapat tempat tinggal yang layak. Semoga ini menjadi keberkahan untuk semua," ujar Fitrianti. 


Ia mengatakan, Baznas akan terus melanjutkan program bedah rumah ini dan menyasar ke warga yang memang benar-benar layak dan memenuhi persyaratan. Antara lain, merupakan warga tidak mampu, dan tanah milik sendiri 


“Kami mengajak masyarakat Palembang untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Selain program bedah rumah, dengan zakat dari masyarakat kita juga gunakan untuk program pendidikan, kesehatan dan bantuan kemanusiaan lainnya,” ujar Fitrianti.


Selain Pasangan Iskandar dan Sholehah, Pemkot juga, bekerja sama dengan DPD REI Sumsel membedaah rumah Holifah warga Jalan Asri Kelurahan Lebong Gajah Kecamatan Borang. 


Fitrianti juga mengucapkan terima kasih atas bantuan serta kontribusi anggota DPD REI yang sudah membantu Pemkot Palembang. (Rl/Al)

Hindari Jalan Rusak, Warga Perumahan Pelangi Alami Kecelakaan.

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Lagi lagi, Kecelakaan terjadi di Jl. Sematang Borang,  RT. 7 Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang, Rabu Pagi (26/5).


Diketahui korban bernama Jumi, warga perumahan pelangi, Jembatan dua, Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang.


Pagi itu, Jumi bersama adik nya pulang dari pasar sako dengan mengendarai sepeda motor metik, ketika melintas di Jl. Sematang Borang, Jembatan satu, Jumi menghindari jalan yg rusak, naas sepeda motor yang ditungganginya oleng dan terbalik, ungkap Jumi sambil menahan rasa sakit.


"Dengan adanya kecelakaan ini, saya akan lebih berhati hati  mengendarai sepeda motor, apalagi di Area jalan ini, karena tidak semua jalan disini bagus",.


Di tempat yang sama, salah satu warga RT. 7 Mengungkapkan, di Jalan ini (Red- Sematang Borang Jembatan Satu) sudah sering terjadi kecelakaan.


"Beberapa waktu yang lalu hal serupa terjadi dengan pengendara motor yang membawa telor, untung saja orangnya tidak kenapa kenapa tapi telor yang dibawa banyak yang pecah" beber warga Rt. 7 yang tidak ingin disebutkan namanya.


Jos salah satu warga sekitar yang sering lalu lalang di jalan tersebut menambahkan, agar tidak terjadi lagi kecelakaan ditempat yang sama, saya berharap  kepada pemerintah setempat agar dapat membuat jalan akses ini lebih bagus lagi .


"saya mewakili warga sekitar yang sering menggunakan jalan ini, Kami sangat berharap jalan yang kurang bagus agar dapat diperbaiki supaya tidak terjadi lagi hal serupa" harap Jos kepada Pemerintah.


Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait.

(ARMIN)