29 Maret 2022

Lahirkan Bibit Pemain Sepakbola Berbakat Asal Muba

Liputansumsel.com


SEKAYU,liputansumsel- Final liga MCF di Stadion Bumi Serasan Sekate, Selasa (29/3/2022) berlangsung meriah dan sengit. Euforia penonton dari dua tim penuh sorak sorai menyemangati tim kebangaan masing-masing. 


Tim sepak bola Kecamatan Sungai Keruh berhasil meraih Piala Liga MCF 2022 setelah mengalahkan  Kecamatan Bayung Lencir  pada partai final. Sebagai juara, Sungai Keruh mendapat uang pembinaan Rp 25 juta, selanjutnya untuk peringkat 2 mendapat Rp20 juta dan posisi 3 meraih Rp15 juta.


Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP hadir secara langsung menyaksikan Final Liga Muba Corporate Forum (MCF). Turut didampingi Dandim 0401 Letkol Arh Faris Kurniawan SST MT, Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy, Kajari Muba Marcos Marudut Mangapul Simaremare, SH MHum, Ketua Pengadilan Agama Sekayu Waluyo SAg, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Ben Ronald P Situmorang SH MH, berserta Kepala Perangkat Daerah Muba yang terkait. 


Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengungkapkan Liga MCF 2022 yang sukses dilaksankan tentunya menjadi ajang mencari minat bakat pemain. 


“Goal dari kegiatan ini mencari bibit atlet sepak bola yang akan kita persiapkan untuk Liga 3, kedepan Liga MCF yang akan datang terus di maksimalkan. Kepada juara selamat apa yang didapat menjadi motivasi bagi tim-tim lainnya,”jelasnya. 


Ketua Umum FPTI Sumsel ini menambahkan, pembinaan pemain sepak bola akan terus digencarkan guna mencetak pemain handal dan membawa nama harum Muba. "Ini kegiatan yang sangat positif," terangnya. 


Ketua Askab PSSI Muba Ahmad Toyibir, mengatakan pembinaan pemain sepak bola asal Muba akan terus dimasifkan dan salah satunya melalui liga MCF ini. "Terima kasih kepada Pemkab Muba terkhusus bapak Plt Bupati Beni Hernedi yang sangat komitmen dalam pembinaan pemain sepakbola di Kabupaten yang kita cintai ini," ujarnya. 


Sementara itu.Direktur Program Pelaksana Liga MCF 2022 Rudi Murod mengatakan, Laga Final terlihat begitu meriah, suporter kedua tim hadir dan memadati lapangan sepak bola kebanggaan masyarakat Bumi Serasan Sekate. 


"Jalannya pertandingan begitu sengit kedua tim sama-sama berusaha mencuri peluang untuk mencetak gol. Tapi sangat disayangkan Bayung Lencir harus terlebih dulu kebobolan lewat Tomy Kurniawan (25) pada menit ke 20, tidak lama berselang Malik Irzan (9) mampu menambah keunggulan Sungai Keruh, Babak pertama berakhir 2-0 untuk kemenangan Sungai Keruh" terangnya.


Lanjut Pada Babak Kedua, Bayung Lencir terus berusaha mengejar ketinggalan, keasyikan menyerang Gawang Bayung Lencir harus kembali ke bobolan lewat goal Muhammad Ali di menit ke 56, skor berubah menjadi 3-0.


"Berbagai upaya terus dilakukan anak-anak Bayung Lencir untuk memperkecil ketinggalan, akhirnya di menit ke 60 Joko Prihatin mampu membuka asa lewat golnya, skor berubah menjadi 3-1. Namun sungai keruh mampu kembali memperbesar keunggulan lewat kaki Jales Putra di menit ke 93, tidak lama berselang Joko Prihatin kembali berhasil mencetak gol untuk memperkecil ketinggalan, 4-2 skor berakhir hingga pertandingan usai" jelas Rudi


Pembina Sepak Bola Sungai Keruh, Edi Heryanto mengungkapkan keberhasilan tim Sungai Keruh merupakan berkat kerja keras yang ada. 


“Apa yang didapat hari ini merupakan kerja keras tim selama penyeisihan grup. Semoga pada Liga MCF selanjutnya tetap kita mempertahankan gelar juara,” jelasnya.

Gebyar Patuh Pajak Daerah 2022, Momentum Kemandirian Pembangunan Kabupaten Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Muba menggelar acara Gebyar Patuh Pajak Daerah Tahun 2022, di Desa Suka Maju Kecamatan Babat Supat, Selasa (29/3/2022).


Dalam acara Gebyar Patuh Pajak Daerah 2022, sekaligus launching Aplikasi SIBAJAK BASWAY serta Pencanagan Tahun Patuh Pajak Daerah 2022 tersebut, Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama patuh dan taat membayar pajak daerah, guna mewujudkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


"Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Kabupaten Musi Banyuasin memiliki APBD yang cukup besar Rp. 3-3,5 triliun, akan tetapi hanya 10% dari APBD merupakan Pendapatan Asli Daerah, artinya Kabupaten Musi Banyuasin masih bergantung kepada Pemerintah Pusat, yakni melalui dana bagi hasil minyak dan gas bumi. Untuk itu diperlukan usaha yang maksimal dalam optimalisasi peningkatan pendapatan daerah sehingga dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap Pemerintah Pusat," ujarnya.


Lanjutnya seluruh penerimaan dari PAD tersebut adalah ditujukan untuk meningkatkan kemandirian dalam membiayai pembangunan di Kabupaten Muba.


"Untuk itu kami mengajak kepada semua pihak dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama patuh dan taat membayar pajak daerah," imbuhnya.


Sementara Kepala BPPRD Muba Haryadi SE MSi mengungkapkan pada tahun 2022 target PAD Muba sebesar Rp. 388.258.361.000, khusus pajak daerah Rp. 90.755.404.000 dimana setiap tahun terjadi peningkatan PAD 5%.


"Gebyar tahun patuh pajak 2022 merupakan agenda rutin BPPRD Muba yang dilakukan setiap tahun sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi masyarakat maupun badan usaha dalam meningkatkan PAD. Dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini BPPRD Muba tetap konsisten meningkatkan PAD dan terus mengembangkan inovasi serta kerjasama dengan berbagai pihak diantaranya MoU dengan PT PLN Unit Induk Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu UP3 Palembang, Kejaksaan Negeri, PT Mutiara Bintang Abadi, PT Bank BRI, dan Bank Sumsel Babel," kata Haryadi.


Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pada kegiatan tersebut dilaksanakan penyerahan penghargaan pajak daerah, yakni diberikan kepada 3 (tiga) kecamatan berprestasi dalam pengelolaan PBB tahun 2021, 45 desa dan kelurahan, 16 perusahaan, 4 (empat) KPKS KUD, 6 (enam) wajib pajak PBB, 115 wajib pajak lainnya, dan 3 (tiga) piagam punishment diberikan kepada UPT BPPRD dengan realisasi PBB terendah tahun 2021.


"Kegiatan hari ini diselenggarakan di Desa Suka Maju Kecamatan Babat Supat, lokasi ini dipilih karena memiliki potensi yang cukup besar dalam mendukung penerimaan daerah Kabupaten Muba," pungkasnya.


Adapun tiga kecamatan berprestasi dalam pengelolaan PBB P2 2021 adalah Kecamatan Keluang, Kecamatan Lalan, Kecamatan Babat Toman, sementara realisasi PBB terendah yakni UPT BPPRD Kecamatan Lais, UPT BPPRD Batang Hari Leko, dan UPT BPPRD Kecamatan Babat Supat. Dalam acara ini dilakukan pula pengundian hadiah kepada wajib pajak, berdasarkan nomor wajib pajak dimana Harno warga Desa Ringin Agung Kecamatan Lalan beruntung mendapatkan hadiah berupa uang tunai Rp.15.000.000, serta puluhan hadiah doorprize lainnya.

Rangkaian HBP ke-58 Tahun Lapas II B Muara Enim Gelar Vaksinasi Booster

Liputansumsel.com

 


Muara Enim - Liputansumsel.com --Masih dalam rangkaian Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58 Tahun, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim kembali menggelar Vaksinasi Covid -19 Dosis ke-3 (Booster) kepada sekitar 400 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kabupaten Muara Enim dan Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, Selasa (29/03/2022). 


Kalapas Muara Enim Herdianto melalui Kasi Binadik Taufik didampingi Kasiminkamtib Agusnadi menuturkan, pelaksanaan vaksinasi booster merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58 Tahun 2022. 


"Terimakasih kepada pihak BIN Daerah Kabupaten Muara Enim dan Dinas Kesehatan Muara Enim yang mendukung pelaksanaan Vaksinasi Bosster di Lapas Muara Enim," Ucapnya. 


Agusnadi melanjutkan bahwa hari ini ada berkisar 400 WBP yang mendapatkan Vaksinasi Bosster. Kendati demikian, ada juga yang mendapatkan Vaksin Dosis ke-1 dan ke-2. 


"Melalui banyak kegiatan positif yang di selenggarakan, salah satunya dengan pemberian Vaksinasi menandakan bahwa peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan tidak hanya sebagai kebanggaan insan Pemasyarakatan, namun melalui rangkaian kegiatan peringatan HBP juga bermanfaat bagi masyarakat, Sebagaimana Tagline dari pada HBP tahun ini adalah "Pemasyarakatan PASTI dan BerAKHLAK Mewujudkan Indonesia Maju," ujar Agusnadi. 


Ditempat yang sama, Kaposda BINDA Muara Enim Kapten Inf Feri Tuispani SH memberikan Apresiasi kepada Lapas Muara Enim yang menggelar Vaksinasi Covid-19. 


"Kami Siap mendukung Lapas Muara Enim dalam rangka Percepatan Vaksinasi Covid - 19 dan mungkin kedepannya kita bisa bekerjsama dalam hal lainnya," ungkap Feri. 


Sebelum mengawali Pemberian Vaksin, Kalapas Muara Enim melalui Kasiminkamtib Agusnadi turut didampingi Kasi Binadik Taufik memberikan Cinderamata Hasil Karya Warga Binaan berupa Peci Batik dan Baju Batik kepada pihak BINDA Muara Enim.

Wawako Prabumulih Saksikan Pemusnahan Barang Bukti Perkara Narkotika

Liputansumsel.com


PRABUMULIH–liputansumsel.com Barang bukti berupa obat-obatan terlarang hasil dari putusan 70 kasus Narkoba dengan rincian ganja seberat 123,26 gram atau 20 paket, sabu seberat 483,482 gram atau 322 paket, dan ekstasi sebanyak 32 butir atau seberat 12,4 gram dimusnahkan oleh Kejaksaan Negeri Kota Prabumulih, Selasa (15/02/2022).


Pemusnahan barang bukti yang di gelar di halaman kantor Kejari Prabumulih ini dilakukan ndengan dua cara.

Untuk BB berupa ekstasi dan Shabu dilakukan dengan cara di blender bersama deterjen, sementara ganja di bakar di tempat sampah yang terbuat dari potongan drum.




Dalam giat rutin Kejari kota Prabumulih ini selain dilakukan langsung oleh Kepala kejaksaan negeri Prabumulih

Topik Gunawan SH MH, juga dihadiri oleh Wakil Walikota H Adriansyah fikri SH, Kepala BNNK, AKP Ridwan SH serta segenap forkopimda.


 


Dikatakan, yang Barang Bukti (BB) dimusnahkan merupakan hasil putusan Pengadilan Negeri (PN) dan telah berkekuatan hukum tetap periode Mei 2021 hingga Desember 2021.


 


“Barang Bukti (BB) narkoba kita musnahkan berasal dari 70 kasus atau perkara narkoba dengan puluhan tersangka telah diputus PN. Dan, sudah Inkracht. Pemusnahan narkoba, sebagai tindak lanjut atau eksekusi putusan PN,” ujar Topik, sapaan akrabnya, kemarin sambungnya penanganan perkara mengalami peningkatan signifikan.


 


“ Barang Bukti (BB) ini, kita musnahkan dengan cara diblender. Pemusnahan ini dalam rangka, menekan angka penyalahgunaan dan peredaran Narkotika. Sementara itu, para pelakunya sudah diputus Pengadilan Negeri (PN) dan dijebloskan ke penjara,” tukas sambil menyebutkan, kalau dari Mei-Desember 2021, perkara penyalahgunaan dan peredaran narkoba mendominasi. Sejauh ini, perkara ditangani pengguna dan kurir. Kalau, Bandar Besar (BD) belum.


 


Sambungnya, pemusnahan BB dilakukan secara rutin setiap 6 bulan. “Kalau telah cukup dan memadai, minimal setiap 6 bulan Barang Bukti BB hasil PN kita musnahkan,” tambahnya.


 


Terpisah, Wawako, H Andriansyah Fikri SH mengatakan, mengapresi pemusnahan (BB) dilakukan Kejari ini. “Terima atas dukungannya, dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkotika, Kita tidak memungkiri, kalau angka kasus penyalahgunaan dan peredaran Narkotika cukup tinggi. Karena Prabumulih merupakan kota perlintasan,” jelasnya.


 


Dengan adanya pemusnahan BB ini, diharapkan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Nanas ini bisa terus ditekan. “Kita mendukung pemusnahan Barang Bukti (BB) dilakukan Kejari secara rutin. Demikian juga, pihak kepolisian dan BNNK dalam rangka terus mengungkap kasus penyalahgunaan dan peredaran Narkotika. Termasuk juga, PN telah menvonis para pelaku,” tutup sambil mengajak, untuk memerangi dan melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Bumi Seinggok Sepemuyian ini.(red)

Ridho Yahya Buka sosialisasi Choacing Clinic PSP 2022

Liputansumsel.com


PRABUMULIH liputansumsel.com --Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya MM, Menghadiri sekaligus membuka langsung kegiatan acara sosialisasi Choacing Clinic Program Sekolah Penggerak (PSP) 2022 untuk calon kepala sekolah, bertempat di gedung kesenian rumah dinas Walikota Prabumulih, Kamis (17/2/2022).


Choacing Clinic yang merupakan program unggulan Kemendikbud sebagai salah satu perwujudan kebijakan Merdeka Belajar, dengan tujuan seluruh stakeholder pendidikan untuk bergotong royong memajukan pendidikan.


Kegiatan acara sosialisasi Choacing Clinic ini, mengupas aspek-aspek implementasi PSP mulai dari Kriteria Kepala Sekolah yang berhak mendaftar PSP, alur pendaftaran, seleksi, sampai dengan penetapan kelolosan mengikuti PSP.


 


Tampak hadir dalam kegiatan tersebut,  Kepala Dinas pendidikan Kota Prabumulih, Kusron, S.Pd,M.Si, dan perwakilan sekolah mulai dari tingkat TK/PAUD, SD, SMP serta SMA termasuk SLB di kota Prabumulih.


Dalam kesempatannya Ridho Yahya menyampaikan tujuan sekolah penggerak ini agar para guru punya inovasi dan menjadi Pioneer.


“Hari ini kegiatannya sosialisasi pendaftaran calon kepala sekolah PSP. Dengan itu berharap agar kepala sekolah dan guru-guru punya inovasi bagaimana caranya menggerakan anak didik sekolahnya itu benar-benar menjadi Pioneer dalam pendidikan,” ujar Walikota


Selain itu, Ridho Yahya juga mengatakan, perihal covid beliau menegaskan protokol kesehatan menjadi hal yang utama.


“Masih dilaksanakan sekolah tatap muka namun tetap mengutamakan protokol kesehatan. Jika ada yang terpapar covid cukup satu kelas itu saja yang dilaksanakan pembelajaran secara daring, tidak mesti satu sekolah,” tandasnya.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Kusron, S.Pd.M.Pd, Dalam penyampaian laporannya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut diikuti peserta sebanyak 256 peserta mulai dari tingkat TK/PAUD, SD, SMP dan SMA di Prabumulih.


“Untuk tingkat TK/PAUD diikuti 112 peserta, sedangkan untuk tingkat SD dan 24 SMP pesertanya ada 104, dan untuk tingkat SMA ada 16 peserta,” jelasnya.


Kadisdikbud juga mengatakan kegiatan ini merupakan sosialisasi bagaimana caranya mereka mendaftar menjadi calon kepala sekolah PSP.


“Memang ada aplikasinya namun terkadang masih banyak hambatan. Untuk syarat menjadi kepala sekolah PSP adalah kepala sekolah dan bukan Plt. Sedangkan untuk kriteria khusus nanti akan ditentukan pusat,” katanya.(red)

WAKO Minta Pengurus Masjid Utamakan Prokes

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--kegiatan rumah ibadah di pandemi Covid-19 gelombang ketiga ini harus tetap berjalan. Tentunya, dengan mengedepankan Protokol Kesehatan (Protkes).


"Silakan saja beribadah, jangan takut. Buka masjid, dan utamakan Protkes,” pesannya Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM ketika menghadiri kegiatan Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jumat (18/2/2022).



Masih dikatakan Ridho Yahya, Merebaknya virus omicron di Indonesia khususnya Prabumulih tidak harus ditanggapi terlalu berlebihan, meskipun juga jangan di abaikan.Ridho, sapaan akrabnya tidak menginginkan, masjid kembali ditutup seperti awal pandemi lalu.

 

Orang nomor satu di kota Nanas ini meminta masjid menyediakan sarana penunjang Protkes. Seperti masker, cuci tangan dan himbauan jaga jarak, dan lain-lainnya. “Kalau katek masker, ambek di rumah kalo dak malu,” canda adik Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel) ini.


Bahkan, Ayah dari tiga orang anak  ini mendorong, agar pengurus masjid memakmurkan masjid. Khususnya, kalau pelaksanaan sholat subuh ramai. “Bagi jemaah rutin datang ke masjid setiap shubuh, Saya siapkan kain sebagai hadiah,” beber ayah tiga anak ini.


Agar masjidnya makmur, ia juga mengingatkan untuk menghindari perselisihan antar pengurus masjid. Sehingga, kekompakan bisa memajukan masjid bersama-sama. “Manfaatkan celengan masjid membantu masyarakat kurang mampu dan kurang beruntung di sekitar masjid. Sehingga, memberikan manfaat,” pesan orang nomor satu di Bumi Seinggok Sepemunyian ini.


Soal bangunan masjid, sebut Wako 2 periode ini tugas Pemkot. Dan, telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) menuntaskannya. “Kita berharap pembangunan masjid stop dulu, terpenting kita makmurkan saja masjid yang ada. Biar selalu ramai jamaah,” tutup Politisi Partai Golkar ini.(red)

Prabumulih Siap Jadi Tuan Rumah POWARDA 2022

Liputansumsel.com


Prabumulih--liputansumsel.com Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM menegaskan kalau kota Prabumulih siap untuk  menjadi tuan rumah Porwada 2022 di Kota Prabumulih.Hal itu ditegaskan orang nomor satu di kota Nanas ini usai menghadiri pelantikan kepengurusan PWI Prabumulih di Rumah Dinas (Rumdin) Walikota (Wako), Rabu (23/2/2022).


Anggaran sudah masuk di APBD, anggaran rehab rusnawa tahun ini. Kita mendukung dan memberikan support terkait penyelenggaraan Porwada 2022,” terang Ridho, sapaan akrabnya, kemarin.


Soal pelaksana nantinya kata dia, tinggal PWI Prabumulih. Ia berharap, Porwada di Prabumulih tidak hanya Porwada tetapi ada lomba keagamaan. Seperti; lomba mengaji, lomba azan, dan lainnya.


 “Kegiatan Porwada dipusatkan di Komplek Rusunawa Islamic Center (IC), apalagi mudah-mudah rusnawa telah diperbaiki. Kita harapkan pelaksanaannya berjalan sukses dan lancar, Prabumulih sebagai tuan rumah,” ujarnya.


 Terpisah, Ketua PWI Prabumulih, Mulwadi alias Kemong menjelaskan, kalau Porwada 2022 di Prabumulih direncanakan pada Oktober mendatang. “Kita berterima kasih, atas support Pemkot dan Diskominfo terkait penyelenggaraan Porwada 2022 pada Oktober ini. Termasuk, berkordinasi bersama PWI Sumsel terkait Porwada 2022 tetap intens,” jelasnya


Masih kata dia, benar apa dikatakan Wako bahwa anggaran pelaksanaan porwada telah masuk lewat APBD 2022. “Kita terus berkordinasi bersama Diskominfo, terkait penyelenggaraan Porwada di laksanakan akhir tahun ini,” pungkasnya.(red)

WAKO Prabumulih Serahkan 2Unit Motor Hadiah Kementrian

Liputansumsel.com


Prabumulih–liputansumsel.com  Walikota Prabumulih Ir, H Ridho Yahya didampingi Wakil Walikota Prabumulih H. Andriansyah Fikri menyerahkan langsung 2 unit sepeda motor   kepada Satpol PP yang diwakil oleh Kasatpol PP Hartono, SE.



"Pemerintah Kota Prabumulih kembali menerima bantuan dari Pemerintah Pusat melalui kementerian dalam Negeri RI berupa sepeda motor. Bantuan tersebut merupakan hadiah dari Kemendagri atas predikat kinerja baik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kategori Keaktifan Pelaporan Dalam Penegakan Peraturan Daerah Tahun 2021,"ujar Ridho usaii Apel pagi


Sementara itu,Kasatpol PP Hartono, SE.mengucapkan  rasa syukurnya,menurutnya sepeda motor tersebut tentu sangat membantu operasional Satpol PP dalam menegakkan peraturan daerah.


“Alhamdulillah, berkat kerja keras tim dan tentu berkat bimbingan Bapak Walikota, Satpol PP Kota Prabumulih Tahun ini menerima 2 unit sepeda motor. Dimana satunya merupakan Reward dari Bapak Kemendagri dan satunya lagi bantuan Bapak Gubernur Sumsel. Sekali lagi terimakasih atas bantuan 2 unit sepeda motor diberikan,” terang Hartono (01)

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Lantik 9 Notaris dan 9 PPNS

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan Harun Sulianto Lantik dan Ambil Sumpah 9 orang Notaris  dan 9 orang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), Senin (28/03) di Aula Kanwil.


Notaris yang dilantik adalah Putri Tania Clarizka, Syarkoni Ridwan, Amiliana Wijayanti yang ditempatkan di Kab. Banyuasin. Kemudian Juleni pada Kota Prabumulih dan  Yudi Hardiawan, Dona Utami Aziz, Ahmad Febry pada Kab. Ogan Ilir. Selanjutnya Utami Dewi Pada OKU Selatan, serta  Yeni pada Kab. OKU Timur.


Sedangkan PPNS yang dilantik adalah Netty Silvana, Rudi Putra, Rosdiana, Agus Romadoni, dan Bambang Irawan dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palembang, Harun dari Satpol PP kabupaten  PALI, M. Chairul Hakim dari Dinas Lingkungan Hidup Lahat,  Agma Yuska YS dari Satpol PP OKI, serta Herwan Sutandi dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam kebakaran Kab. Lahat.


Menurut  Kakanwil Harun, Notaris menempati posisi penting ditengah kehidupan bisnis yang makin maju. Notaris sebagai salah satu pengemban profesi hukum yang memiliki keahlian dan keilmuan di bidang Kenotariatan, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan pelayanan dalam bidang kenotariatan.


Kepada para notaris yang baru dilantik, Kakanwil Harun Minta agar  menjalankan profesinya dengan  profesional, berintegritas, berkapasitas, bermoral, memiliki komitmen, kompetensi dan tanggungjawab. 


Saat ini di Sumatera Selatan terdapat 4 Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) yaitu MPDN Kota Palembang, MPDN Kab. Banyuasin dan Kab. Musi Banyuasin, MPDN Kab. Ogan Ilir, Kab. Ogan Komering Ilir, dan Kota Prabumulih, MPDN Kab. Muara Enim, Kab. Pali, Kota Pagaralam, Kab. Empat Lawang dan Kab. Lahat serta 1 (satu) Majelis Pengawas Wilayah Notaris Provinsi Sumatera Selatan. 


Saat ini  jumlah Notaris di Provinsi Sumatera Selatan berjumlah 476 (empat ratus tujuh puluh enam) orang yang tersebar di 17 (tujuh belas) Kab/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.


Sementara itu untuk PPNS, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengatakan Eksistensi PPNS dalam sistem peradilan pidana diatur dalam Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP yang menyatakan  bahwa Penyidik adalah Pejabat Polisi Negara RI atau PPNS tertentu yang diberi wewenang khusus oleh Undang-Undang untuk melakukan penyidikan.


Untuk itu PPNS  wajib melaksanakan segala Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan sebagai PPNS yang dipercayakan dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab.


“PPNS harus aktif  mengikuti dinamika, perkembangan dan perubahan teknologi informasi, sekaligus modus kejahatan yang mengikutinya” kata harun 


Kepada para PPNS yang dilantik, Kakanwil Harun menaruh harapan besar agar didalam bekerja dapat memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat menegakkan hukum secara profesional serta proporsional dengan senantiasa menjunjung tinggi supremasi hukum dan HAM menuju terwujudnya kepastian  hukum yang  berkeadilan.


Turut hadir pada pelantikan itu Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Parsaoran Simaibang, Kepala Divisi Keimigrasian Herdaus, Kepala Lapas Kelas I Palembang Kadiyono, Dir Dit Tahti Polda Sumsel AKBP Imam Anshori, para Kepala UPT wilayah Palembang, serta pejabat struktural administrator dan pengawas di lingkungan Kanwil Sumsel.

PMI Terus Gencarkan Kegiatan Donor Darah

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com -.Pemerintah Kota Palembang melalui Palang Merah Indonesia, kembali menggelar donor darah. Kali ini di Kecamatan Sako, Senin (28/3/2022).


Ini pelaksanaan donor darah yang ketujuh, setelah sebelumnya digelar di enam kecamatan, dari target 18 kecamatan di Palembang.


“Target kita untuk setiap kecamatan 100 kantong. Mudah-mudahan bisa terealisasi. Oleh karena itu, mudah-mudahan dari kegiatan jemput bola yang kita laksanakan ini bisa memenuhi kebutuhan darah,” kata Ketua PMI Kota Palembang, yang juga Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda, di Kantor Camat Sako, Jalan Musi Raya.


Ia menyebutkan donor darah akan terus dilaksanakan sebelum memasuki Bulan Suci Ramadan.


“Hari ini ada dua kecamatan yang kita datangi, yaitu Kecamatan Sako dan Kalidoni. Karena mengingat sebentar lagi sudah hampir memasuki Bulan Suci Ramadan, jadi kita kejar kegiatan ini. Jika sudah masuki bulan puasa semakin sedikit yang mau mendonorkan darahnya,” ujar Fitrianti.


Ia melanjutkan, setiap bulan Palembang butuh sekitar 7000 kantong darah. Angka ini melonjak sejak pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, kebutuhan darah di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini sebanyak 5000 kantong.


“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mau datang beramai-ramai dalam kegiatan ini agar membantu PMI mencukupi kebutuhan darah. Karena setetes darah sangat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan. Dan juga masyarakat harus tahu, jika kegiatan donor darah itu juga baik untuk kesehatan,” ujar Fitrianti.


Sementara itu, Camat Sako, Amiruddin Sandy, megnatakan kegiatan donor darah tersebut terbuka untuk masyarakat umum.


“Semua bisa mendonorkan darahnya. Bukan pegawai saja. Kita ditargetkan 100 kantong darah per harinya. Dan Alhamdulillah sudah 93 kantong darah hari ini yang terkumpul. Harapan kita nantinya bisa tercapai 100 kantong darah tersebut.”T


Tidak ada persyaratan khusus untuk yang mau mendonorkan darahnya.


“Kita di sini ada 4 kelurahan, masing-masing kelurahan 25 orang yang dianjurkan untuk donor. Kalau untuk syaratnya hanya KTP, KK, isi formulir, dan terakhir diperiksa dulu kesehatannya," kata Amiruddin. (Rl/Al)