01 Agustus 2020

Herman Deru: Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor untuk Bantu Masyarakat

Liputansumsel.com
Mulai 1-31 Agustus
Palembang - liputansumsel.com--Kebijakan Gubernur Sumsel H.Herman Deru SH.MH meringankan beban warganya di masa pandemi dengan memberikan penghapusan denda pajak kendaraan bermotor dan pembebasan BBNKB II mulai 1 Agustus 2020, direspon warga dengan antusias. Mereka bahkan rela berdatangan ke kantor Samsat Palembang I sejak pagi hari.

Seperti diungkapkan salah seorang wajib pajak (WP) bernama Zaini (65) warga 19 Ilir. Pria paruh baya yang sehari-harinya berdagang ikan ini mengaku sengaja datang sejak pagi agar segera dapat melunasi pajak motornya yang sudah menunggak tiga tahun lebih. Pagi itu, Zaini terlihat datang sendiri tanpa ditemani keluarganya.

" Pajak motor ini sudah tiga tahun belum dibayar karena memang tidak ada uangnya. Kebetulan kemarin dapat selebaran katanya Gubernur berikan pemutihan denda pajak jadi saya langsung kesini. Alhamdulillah ini saya mau lunasi," ujarnya bersemangat.

Senada dikatakan seorang mahasiswa asal Lubuk Linggau Dede Hidayat. Menurutnya sebagai mahasiswa perantauan penghapusan denda pajak kendaraan yang diberikan Gubernur Sumsel Herman Deru sangat membantu. Karena dengan pemutihan itu, Ia yang seharusnya membayar pajak berikut denda sebesar Rp350.000 menjadi lebih murah sekitar Rp215.000 saja.

" Memang baru sih telatnya. Cuma ya tetap didenda. Makanya pas liat di medsos dua minggu lalu bakal ada pemutihan denda pajak senang sekali dan langsung cepat-cepat bayar. Kalau besok-besok mungkin ramai makanya hari ini saja," jelasnya.

Meskipun berkurang sekitar seratus ribuan saja, namun kata Dede di masa pandemi Covid seperti ini uang tersebut cukup berarti baginya. Karena itu Ia sangat berterima kasih atas kepekaan Gubernur HD atas kesulitan-kesulitan yang dirasakan warganya.

Sementara itu, sesuai janjinya Gubernur Sumsel H.Herman Deru SH.MM secara resmi hadir langsung melaunching Program Penghapusan Sanksi Administrasi PKB dan Pembebasan BBNKB II, di kantor Samsat Palembang I pada Sabtu (1/8/2020) pagi.

" Ini salah satu upaya kita menyikapi Pemulihan Ekonomi Sumsel (PES) agar merangsang kembali roda perekonomian dan meningkatkan PAD. Juga sebagai upaya kita memberikan kemudahan dan membantu masyarakat di masa pandemi," ujar HD usai melaunching kebijakan yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga tersebut.

Ia berharap dengan pulihnya ekonomi, serta adanya peningkatan PAD maka akan lebih banyak anggaran yang dapat dibelanjakan ke infrastruktur. Dengan kebijakan ini Iapun berharap adanya penurunan PAD saat pandemi ini bisa segera tertutupi. 

Lebih jauh kata HD, Ia tak hanya memberikan penghapusan denda pajak, namun juga berencana memberikan diskresi untuk mengurangi pokok pajak WP yang lebih dari satu tahun dengan beberapa syarat khusus.

" Saya akan berikan diskresi dengan penilaian yang jelas. Misalnya kendaraannya memang rusak dan tidak bisa jalan," tambah HD.

Dalam kesempatan itu HD juga tak lupa berpesan kepada petugas Samsat untuk mengubah paradigma lama. Saat ini katanya sebagai pelayan bagi WP, petugas tak boleh sungkan menjemput bola dan memberikan service prima kepada warga.

Sebagai orang yang pernah 11 tahun bekerja di Samsat, HD mengaku paham betul bahwa yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah kemudahan dan kecepatan. 

" Jangan sampai mereka WP yang mau membayar pajak ini dipersulit. Jangan berdiam diri juga harus jemput bola," tambahnya.

Adapun pemutihan denda pajak yang juga dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75 ini lanjut HD berlaku mulai 1-31 Agustus. Mengenai akan diperpanjang atau tidak semuanya tergantung respon warga membayar pajak. Bukan tak mungkin jika antusias masyarakat tinggi, pemutihan denda ini akan berlanjut hingga September mendatang 

" Samsat tidak bisa kerja sendiri, ini perlu dukungan kepolisian dan Jasa Raharja juga. Kita lihat respon ini dulu kalau banyak bisa saja kita perpanjang sampai September," imbuhnya.

Mengingat respon warga yang diyakininya akan membludak, HD berpesan agar Samsat tetap mengedepankan protokol kesehatan bagi semua WP.

Di tempat yang sama Kepala Bapenda Provinsi Sumsel Neng Muhaibah menjelaskan bahwa penghapusan denda adminstrasi pajak dalam rangka HUT RI ini 
merupakan keinginan Gubernur Sumsel H.Herman Deru untuk membantu meringankan beban perekonomian masyarakat Sumsel.

" Program ini adalah keinginan pak Gubernur. Selain meringankan beban warga juga agar meningkatkan kesadaran mereka untuk tertib membayar pajak, ujarnya.

Usai melakukan launching, Gubernur HD beserta rombongan sempat melakukan dialog dengan Kepala UPTB se Sumsel yang hadir melalui virtual. Selanjutnya Ia juga menyerahkan langsung sertifikat kepada petugas khusus pelayanan pada WP disabilitas dan penyerahan Qris BSB kepada Gubernur Sumsel. Selanjutnya Ia dan juga tampak meninjau langsung proses pelayanan yang ada di Kantor Samsat I Palembang.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, Kepala BI Perwakilan Sumsel Hari Widodo, Dirut Bank Sumsel Babel (BSB), Ahmad Syamsudin, Ketua Komisi III DPRD Sumsel M.Yansuri, Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Juni, dan sejumlah pejabat lainnya.

Wagub Mawardi Sumbang Tiga Sapi Kurban untuk Warga

Liputansumsel.com
Shalat Ied di Dekat Kediaman Pribadi
PALEMBANG - liputansumsel.com--Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya beserta keluarga besar melaksanakan shalat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Al- Muhajirin Gandus, tak jauh dari kediaman pribadinya Jumat (31/7) pagi. Sambil berjalan kaki, Wagub juga tampak menyapa warga yang kebetulan berpapasan dengannya.

Saat menyampaikan sambutannya di di hadapan jemaah shalat Ied, Mawardi Yahya menjelaskan bahwa pandemi covid19 ini bukanlah halangan untuk masyarakat beraktivitas.

"Dengan adanya covid19 yang merupakan musibah dunia ini, saya merasa ini bukanlah sebuah halangan untuk para masyarakat berkativitas namun tetap saja dengan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas." ujar Mawardi.

Atas nama pribadi dan jajaran pemerintah provinsi Sumatera Selatan, Wakil Gubernur Sumsel ini mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada masyarakat sekitar. 

"Saya menyampaikan permohonan maaf bapak gubernur karena tidak bisa hadir secara langsung namun beliau menitipkan salam Minal Aidin Walfaidzin mohon maaf lahir dan batin kepada warga sekitar, begitupun saya secara pribadi beserta jajaran pemerintah provinsi sumatera selatan." Ucapnya

Usai sholat Ied berjemaah Wakil Gubernur H. Mawardi Yahya berasama Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj. Fauziah Mawardi melakukan pemotongan 3  sapi kurban di kediamannya.

Jaga Protokol Kesehatan, Herman Deru dan Keluarga Pilih Shalat Ied di Musala Griya Agung

Liputansumsel.com
Warga Boleh Saling Silahturahmi Asal Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H Herman Deru melaksanakan sholat Idul Adha 1441 H di mushola rumah dinas Griya Agung, Palembang, Jum'at (31/7).

Sholat Idul Adha yang dipimpin imam Drs H Muhammad Ali M.Pd. i itu turut diikuti juga oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru beserta para pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel.

Meski dilakukan secara sederhana dan terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, namun tetap kegiatan shalat ied berlangsung khusyuk.

"Kita sengaja melakukan shalat Idul Adha disini untuk menghindari kerumunan dan agar protokol kesehatan tetap berjalan. Namun saat ini, saya tetap ditemani oleh beberapa pejabat Pemprov. Meski harus dengan tatanan berbeda dan terbatas, kita harus bersyukur. Kita harus memaknai ini sebagai ujian," kata HD.

Kendati sederhana, lanjutnya, hal itu tidak mengurangi makna dari Idul Adha itu sendiri. Dimana menurutnya, semangat untuk berbagi dengan di hari raya kurban tersebut tetap tumbuh meski dengan tatanan berbeda karena pandemi covid-19 ini.

"Jika digambarkan secara harfiah, maka artinya semangat kurban itu adalah seseorang menyerahkan hewan kurbannya kepada masjid atau ulama untuk dipotong dan dagingnya dibagikan. Tapi yang paling esensial, kita ikhlas berkorban sesuatu baik pikiran, tenaga apalagi harta benda yang memang merupakan titipan dari Allah SWT," terangnya.

Disisi lain, di Idul Adha kali ini, HD sendiri tidak menggelar open house. Kendati begitu, dirinya tetap menerima jika nantinya ada yamg ingin bersilahturahmi.

Sedangkan untuk masyarakat, sebagai kepala daerah dirinya juga tidak melarang warganya untuk saling bersilahturahmi dengan sanak keluarga. Hany saja yang harus ditekankan adalah disiplin protokol kesehatan harus tetap dijalankan.

"Sebagai kepala daerah, saya tidak mau membatasi ibadah masyarakat. Tapi ingat, jaga diri, jaga juga orang lain dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.

Selain itu, dia juga mengucapkan selamat Idul Adha kepada masyarakat yang melaksanakannya.

"Kami sekeluarga juga mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin kepada segenap masyarakat. Pandemi ini jangan dijadikan halangan untuk saling bersilahturahmi dan bermaaf-maafan. Sekali lagi harus ingat tatap patuhi protokol kesehatan," pungkasnya.

Walikota Palembang Bersama Jajaran Shalat Idul Adha di Masjid Agung

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel .Com  - Wali Kota Palembang H.Harnojoyo  bersama jajarannya melaksanakan Salat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Agung Palembang Jumat (31/7/2020).

Di sana pula orang nomor satu di Kota Palembang ini  menyerahkan hewan kurbannya, Sapi Limosin.

Salat Idul Adha yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,  Ini guna mengantisipasi penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), si lokasi pula, jamaah yang ikut melaksanakan Salat Idul Adha tidak terlalu ramai seperti tahun sebelumnya yang tumpah ruah dijalanan, Hanya barisan jamaah perempuan yang penuh hingga ke beranda luar.  Jamaah sebelum masuk masjid, terlebih dahulu harus mencuci tangan dan berwudhu. Juga pemeriksaan suhu tubuh jamaah dilakukan dengan alat thermogun.

“Alhamdulilah warga Palembang sadar akan protokol kesehatan, bermasker dan membawah sajadah sendiri dari rumah,” katanya.

Ada sedikit perbedaan dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan shalat Idul Adha ditengah Pandemi Covid 19 ini, warga diminta tetap menjaga protokol kesehatan

"Namun meskipun demikian pelaksanaannya ini tentu tidak mengurangi hikmah sholat Idul Adha yaitu ntuk mengingatkan kita bahwa keluarga atau umat muslim lainnya yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah," ujarnya.

Harnojoyo juga berpesan, saat penyembelihan hewan kurban agar tetap menjaga kebersihan dan kurangi pengunaan kantong plastik dan lebih banyak mengunakan bahan alami, seperti daun pisang.

“Mari bersama tetap jaga kebersihan lingkungan kita,” pesannya.(Ril)

Sekda Kota Palembang ajak rayakan Idul Adha dengan protokol kesehatan

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel .Com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa bersama beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan Sholat Idul Adha Tahun 1441 H dengan menerapkan protokol kesehatan di Masjid Darussaid PalembangJumat, (31/07/2020).


Ratu Dewa mengatakan  pelaksanaan sholat pada hari Raya Idul Adha memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana saat ini setiap orang diharapkan menumbuhkan kesadaran diri untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan tidak berada pada keramaian yang terlalu banyak.


"Namun meskipun demikian pelaksanaannya ini tentu tidak mengurangi hikmah sholat idul adha yaitu ntuk mengingatkan kita bahwa keluarga atau umat muslim lainnya yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah," ujarnya.

Dewa yang tiba lebih pagi di masjid terletak di jalan Mangku Negara ini, melihat penerapan protokol kesehatan sudah berjalan dengan sangat baik, mulai dari pengurus masjid hingga jemaah yang datang.


“Penerapan protokol kesehatannya sudah berjalan dengan baik,” katanya.

Masjid Darussaid yang merupakan masjid kota,yang terletak sangat staregis ini, kerap banyak dihampiri jemaah masjid darimanapun untuk melaksana shalat lima waktu, untuk itu katanya perlu dipersiapkan masker untuk setiap yang datang.


“Besok masker akan kita berikan, biar setiap jemaah yang singgah diberikan masker saat melaksanakan shalat,” tegasnya.

Dewa juga menghimbau bagi masyarakat Palembang yang ingin tetap bersilahturahmi di hari raya kurban ini, agar tetap menjaga protokol kesehatan

“Mari bersama kita putus mata rantai penyebaran Virus Corona ini, meski bersilahturahmi tetap mengenalan masker, mencuci tangan,” ajaknya.(Ril)

Door to Door, Komite SMPN 6 Sekayu Salurkan Daging Qurban ke Mustahiq

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel com-Meski masih dihadapkan pada masa pandemi COVID-19, namun tak menyurutkan langkah Komite SMP Negeri 6 Sekayu yang tergabung dari Dewan Guru dan orangtua siswa untuk melaksanakan qurban dalam perayaan Idul Adha 1441 H dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (protokes).

Bahkan, pelaksanaan qurban Komite SMPN 6 ini merupakan kali pertama dilakukan dan pada qurban kali ini Komite SMPN 6 Sekayu menyembelih 2 sapi. 

Sekretaris Komite SMPN 6 Sekayu Drs HM Bambang EA MSi mengatakan, rangkaian pelaksanaan qurban ini pertama kali dilakukan Komite SMPN 6 dan akan diagendakan tiap tahunnya serta tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ada. Artinya yang ada di sini cuma Panitia dan pelaksana.

"Daging qurban kita distribusikan kepada 14 orang pengurban, 54 orang panitia dan untuk 127 orang mustahiq yang dibagikan langsung panitia secara door to door," ungkap Bambang.

Ia berharap, agar silaturahmi dewan guru bersama orangtua siswa terus berjalan sehingga lebaran Idul Adha di tahun selanjutnya jumlah yang berqurban dapat terus bertambah.

"Semangat berkurban menjadi inspirasi dan simbol kepedulian antar sesama untuk saling berbagi, serta mempererat tali silahturahmi, meningkatkan semangat kerukunan dan toleransi di antara sesama," terangnya.

Sementara itu, Kepala sekolah SMPN 6 Unggul Sekayu, Muri SPd MSi mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Komite Drs HM Bambang EA MSi yang telah menjadi ketua pelaksana dan terima kasih juga untuk semua yang telah berpartisipasi memberikan dukungan sehingga terselenggaranya pelaksanaan  Qurban ini.

"Sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ibadah qurban dalam perayaan Hari Raya ldul Adha sangat baik dalam mendidik para siswa. Dan sebagai salah satu upaya pihak sekolah untuk dapat menanamkan pesan moral yang baik," ungkapnya.

Ditambahkan Muri, untuk kegiatan ini yang pertama kalinya dan langsung besar yaitu dengan qurban 2 ekor sapi. Rasa syukur dan bahagia yang luar biasa. Mohon di dukung dengan baik. Mudah-mudahan kedepannya akan berlanjut. Hari ini mari kita be gotong royong dan bekerjasama.

"Insya Allah kami akan terus mendukung dan membantu
Semoga kerjasama yang baik ini, ke depan dapat ditingkatkan sehingga di tahun-tahun mendatang saat perayaan Hari Raya Idul Adha, jumlah hewan kurban di sekolah ini dapat bertambah,” tandasnya.(ag/rill).

Jalani Perawatan Di RSMH, Kondisi Bupati Oi Membaik

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Setelah menyatakan dirinya positif terpapar covid-19, saat ini Bupati Ogan ilir HM Ilyas Panji Alam tengah menjalani masa karantina isolasi mandiri di rumah dinas perkantoran terpadu Tanjung Senai Indralaya.

Hingga kini kondisi kesehatan orang nomor satu di “caram seguguk” ini, terus membaik setelah dibawa dan diberikan perawatan medis di RSMH Palembang.

“Alhamdulillah bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1441 H, kondisi saya semakin hari semakin membaik, dan sehat,” ucap Bupati HM Ilyas Panji Alam, (31/07).

Bupati berharap, dalam waktu dekat ia sudah bisa menjalani aktivitas seperti sediakala sembari menunggu rangkaian pemeriksaan kesehatan secara berkala oleh tim medis dokter RSMH Palembang.

“Insyaallah dalam beberapa waktu kedepan, saya sudah bisa kembali beraktivitas,” Kata Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam.

Diketahui beberapa waktu yang lalu, Bupati OI HM Ilyas Panji Alam dinyatakan positif terpapar covid-19. Mendapat kepastian positif terpapar covid-19, berdasarkan hasil “Test Swab” yang dikeluarkan oleh tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Untuk itu, selama beberapa hari, Bupati Ogan Ilir diperkenankan untuk menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSMH Palembang. Namun, sampai dengan saat ini, ketika dikonfirmasi, kondisi kesehatan orang nomor satu di Kabupaten Ogan Ilir kian membaik.(rul)