09 Februari 2019

Target 3Tahun PALI Tidak Ada Lagi Jalan Rusak

Liputansumsel.com
PALI. Liputan Sumsel begini bukti Pemerintah  kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Melalui Dinas Pekerjaan Umu Bina Marga (PU BM) PALI  yang sudah menargetkan dan berkomitmen sudah memuluskan infrastruktur jalan yang ada di wilayah Bumi Serepat Serasan mulai terbukti.
Pembangunan mulai dari jalan setapak sampai pengaspalan sudah mulai dilakukan, seperti terlihat di Jalan Merdeka antara pintu masuk Kabupaten PALI yakni dari Desa Talang Bulang menuju Desa Simpang Tais dan kota Pendopo, dari jalan yang sebagian hanya cor beton kini dilapisi aspal, sehingga pengguna jalan kenyamanannya bertambah.

eko  salah satu masyarakat  Talang Ubi  mengatakan, bahwa dirinya sangat berterimakasih, atas komitmen bupati Ir H Heri Amalindo MM sudah melakukan pembangunan infrastruktur jalan, sehingga roda perekonomian masyarakat  Kami akan berputar dengan baik, dan tidak akan mengalami kendala lagi.

"Pembangunan jalan ini trus berputar dari  tahun ke tahun , sejak  dilakukan pengecoran. ini kembali dilakukan pengaspalan sehingga jalan utama menuju Pendopo yang melintasi desa  desa kami ini semakin mulus, serta aktivitas masyarakat tambah lancar," ujar eko  selasa  (9/2) 2019

Sebelumnya, Bupati  H Heri Amalindo, berjanji  waktu tiga tahun kedepan seluruh wilayah Bumi serepat Serasan ini, akan terbebas dari jalan-jalan rusak, dan digantikan dengan jalan yang dicor beton dan aspal, sehingga masyarakat sendiri akan menikmati manfaatnya kedepan.

"Kita memiliki target, bahwa tiga tahun kedepan semua jalan di wilayah Kabupaten PALI ini sudah dilakukan pembangunan. Sehingga tidak ada lagi yang namanya jalan rusak, dan masyarakat tenang dalam menjalankan roda perekonomiannya," tambahnya.

Karena, menurut Ir HJ Ety Muniarty kepala Dinas PU BM . bahwa langkah awal dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, haruslah memperlancar jalanya roda perekonomian masyarakat yaitu, dengan akses jalan yang bagus.

"Saya optimis Kabupaten PALI ini bisa menjadi kabupaten yang terdepan di Provinsi Sumsel ini. Dengan segala Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, maka hal tersebut sangat terbuka lebar." Buat saya ungkapnya. (lendri )

Heri Amalindo : Kecerdasan Tidak Akan Didapat Apabila Badan Tidak Sehat

Liputansumsel.com
PALI.Liputan Sumsel - Com bupati Ir H Heri Amalindo MM membuka secara langsung  kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) yang diselenggarakan Oleh TP.PKK Kabupaten PALI,  di pusatkan  di  SDN 39 Talang Ubi  Desa Persiapan Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI Sabtu (9/2)

, Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM menantang siswa dari Lima sekolah guna  untuk naik ke atas panggung.

Tantangan yang dilontarkan orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan itu membuat suasana hening sejenak,  Bupati memberikan   tantangan berupa pertanyaan untuk membacakan do’a sebelum belajar diatas panggung bagi pelajar SD.

Keheningan pun pecah, saat Listiani, salahsatu siswi kelas 5 SD asal Desa Beruge Darat yang berani meladeni tantangan Bupati dengan naik keatas panggung.

Dengan lantangnya, siswi tersebut membacakan do’a yang diminta Bupati. Tentu saja, keberanian siswi tersebut membuat Bupati bangga. Sebab, anak berani dan cerdas seperti itulah yang akan menjadi harapan bangsa. Tetapi kecerdasan tidak akan didapat apabila badan tidak sehat.

Maka dengan program PMT-AS dari TP.PKK PALI membantu pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat dengan meningkatkan pemenuhan gizi bagi anak-anak agar anak jadi sehat dan cerdas.

Keberanian siswi asal SD Desa Beruge Darat langsung diganjar hadiah oleh Bupati, dan Bupati pun berpesan agar seluruh anak di PALI agar rajin belajar serta para orang tua untuk memperhatikan kebutuhan gizi bagi anak-anaknya.

Pemenuhan gizi kata Bupati tidak mahal, sebab masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam berbagai macam sayuran atau tanaman obat, serta memelihara ayam.

“Cara mudah dan murah dalam memenuhi gizi adalah memanfaatkan pekarangan rumah serta memelihara ayam. Telur yang dihasilkan bisa diberikan kepada anak-anak kita, karena telur kaya protein. Serta apabila lebaran, tidak ada lagi keluhan harga ayam mahal atau cabe mahal, karena dihalaman rumah sudah kita tanam,” kata Bupati.

Sementara pada kegiatan program PMT-AS TP.PKK Pokja 3, yang dibagikan berupa Roti, susu dan telur. Pembagian makanan tambahan tersebut Bupati didampingi langsung sang Istri, Ir Hj Sri Kustina dan dihadiri Plt ketua TP.PKK PALI, Rusmalina serta tokoh masyarakat lima desa dan ratusan siswa dari lima SD dalam kecamatan Talang Ubi.( Lendri)

Gara Gara Hutang Satu Juta Dafid Habisi Nyawa Aswani

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel,Fidriadi alias dafid(38)warga Desa Lubuk Bintialo Kecamatan Batang Hari Leko(BHL) Kabupaten Musi Banyuasin, harus mendekam di balik jeruji besi Mapolsek BHL.

Di kerenakan dirinya telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Aswani (33) warga Desa Lubuk Bintialo Kecamatan BHL, Sabtu (09/2/2019) sekitar pukul 01.05 wib.

           
Dari Informasi yang dapat liputansumsel.com Pada hari Sabtu (09/2/2019) sekitar pukul 01.05 wib. Tepatnya di perumahan baru Dusun IV Desa Lubuk Bintialo Kecamatan BHL. Fitriadi (pelaku) nekat menghabisi nyawa korban Aswani dengan sebilah senjata tajam berupa parang. Dimana parang yang digunakan itu. Dibacokkan oleh pelaku tepat mengenai kepala korban sebelah kanan, bagian belakang sampai keleher dan daun telinga bagian bawah. Atas kejadian ini korban meninggal dunia ditempat. Sementara saksi yang melihat langsung membawa korban ke Puskesmas setempat.

           
Kejadian Peristiwa berdarah ini sendiri dipicu hutang korban terhadap pelaku yang sudah hampir 1 minggu. Dimana korban telah meminjam uang sebesar Rp 1 juta terhadap pelaku dan berjanji akan mengembalikan sehari kemudian. Namun saat ditagih pelaku sebanyak 3 kali. Korban tidak mau membayar, kemudian mengelurkan ucapan "kalau kita takut dibumi ini di pijak uwong". Mendengar ucapan korban.

Lalu pelaku langsung tersinggung dan mengambil senjata tajam parang. Yang sudah disiapkan pelaku disamping tempat duduk. Selanjutnya pelaku berpura-pura berjalan kearah belakang korban dan langsung membacok kearah leher korban sebanyak 1 kali. Hingga korban roboh ke tanah.

       
Meskipun pelaku sempat melarikan diri. Namun gerak cepat Unit Reskrim Polsek BHL berhasil menangkap pelaku, Sabtu(09/2/2019) sekitar pukil 09.00 wib. Pelaku sendiri bersembunyi dikediaman keluarganya yang terletak di wilayah Desa Lubuk Bintialo.

           
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti, SE, MM melalui Kapolsek BHL AKP Sofyan didampingi Kanit Reskrim Iptu Junardi kepada liputansumsel.com, Sabtu (09/2/2019) membenarkan kejadian tersebut.

         
"Ya Benar dini hari tadi, Sabtu (09/2/2019) pukul 01.05 wib. Telah terjadi pembunuhan terhadap korban Aswani di wilayah Perumahan Baru Dusun IV Desa Lubuk Bintialo Kecamatan BHL. Saat ini terhadap pelaku Fitriyadi sudah kita ringkus pukul 09.00 wib pagi ini. Saat pelaku bersembunyi dirumah keluarganya. Yang terletak di Desa Lubuk Bintialo, "tuturnya.

           
Lanjutnya, peristiwa ini sendiri dilatar belakangi hutang. Dimana korban telah meminjam uang dengan pelaku sebesar Rp 1 Juta. Namun korban tidak mau membayar ketika ditagih pelaku.

       
SeLanjutnya, saat pelaku akan mengabisi nyawa korban dini hari tadi. Pelaku sudah menyiapkan sebuah parang. Ketika keduanya bertemu di perumahan baru dusun 4 desa lubuk bintialo kecamatan bhl. Pelaku pun langsung mengambil parang yang sudah disiapkannya. Selanjutnya pelaku membacok korban dengan parang hingga tewas ditempat.

         
"Benar motif pelaku kesal. Karena korban tidak mau membayar hutang kepada pelaku, "katanya.

         
Ujarnya,untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Saat ini pelaku beserta barang bukti senjata tajam jenis parang sekitar 35 cm, sarung senjata tajam, sandal kulit yang berlumuran darah, pakaian baju dan celana korban sudah kita amankan. Guna dilakukan proses lebih lanjut.

     
"Untuk pelaku akan kita jerat pasal 340 jo 388 dan 351 (3) KUHPidana tentang tindak pidana pembunuhan berencana. Dengan ancaman diatas 10 tahun penjara, "jelasnya.(rill/agung).

Tidak Di Fungsikan, Kantor Desa Sukadamai Terbengkalai

Liputansumsel.com


OKI--liputansumsel.com--Kantor desa merupakan tempat di mana Kepala Desa dan Perangkatnya melayani masyarakat dalam berbagai urusan administrasi desa. Namun apa jadi nya bila kantor desa tidak di aktifkan  selama bertahun tahun pastinya kantor desa terbengkalai dan tak terawat.

Sama hal nya yang terjadi di Desa Sukadamai Kecamatan Pedamaran kabupaten OKI, menurut warga setempat kantor ini sudah lama tidak berfungsi.  untuk urusan melayani masyarakat dulunya langsung ke rumah Kades namun beberapa bulan terakhir ini dialihkan di gedung sekolah Pendidikan Alqur'an (TPA) dekat rumah Kades.

Kepala Desa Sukriadi yang saat ditemui wartawan Portal ini,  beberapa kali dikediamannya
untuk mengkonfirmasi mengenai kantor kades ,selalu tidak berada di tempat dan terkesan menghindar, hanya istrinya yang berada dirumah dan saat ditanyakan buku tamu istri kades menjawab tidak tau sama sekali.

Menurut salah satu warga berinisial YN(40) yang tidak mau di sebutkan identitas nya Jumat (8/2/2019) mengatakan" Kantor desa sudah lama terbengkalai seperti ini dan tak pernah ada pelayanan di kantor Kades tersebut"Terangnya.

Ditempat yang terpisah salah satu warga inisial CE(50) juga mengatakan"Kantor Desa dulu cukup nyaman namun karena tidak di aktifkan secara otomatis terbengkalai dan tak terawat di tumbuhi semak belukar yang hampir menutupi kantor tersebut, saya pribadi selaku warga asli sukadamai yang sudah puluhan tahun tinggal di sini sangat menyayangkan kantor ini tidak di aktifkan, karena bangunan di atas kantor tersebut tanah milik desa"ungkapnya.

Lanjut CE di tahun sebelumnya kantor desa sudah direhab dengan baik dan kades pun menyampaik akan mengaktifkan kantor desa namun kenyataan masih belum diaktifkan hingga sampai sekarang"terangnya.

Sementara itu sekretaris Desa Rusnadi membantah mengatakan"Kantor desa tidak di gunakan dikarenakan sering banjir dan pasang surut, dan pernah juga banyak berkas yang rusak, karena itulah kantor untuk sementara tidak di gunakan"Ungkapnya.

Sangat berbeda sekali dengan keluhan warga, tak hanya kantor kades saja yang tidak aktif, adalagi keluhan warga yang belum sempat dikonfirmasikan lebih lengkap berkenaan dengan pembenahan desa Suka Damai. (Povi,SH)

Cegah DBD, PolSek Mesuji Makmur dan PusKesMas Pematang ll gelar jumat bersih dan PSN

Liputansumsel.com

OKI, --Liptansumsel.com – Jajaran Polsek Mesuji Makmur bersama Puskesmas Pematang II Desa Catur Tunggal Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Jumat (8/2/2019) menggelar kegiatan gerakan Jumat bersih dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lapangan bola Desa Catur Tunggal.

Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 500 orang tersebut juga diisi dengan senam pagi bersama yang diikuti oleh Kapolsek, Camat, UPTD beserta Staf Puskesmas Pematang II, guru SMP negeri 1, guru SD Negeri 1, dan juga para perangkat Desa Catur Tunggal serta masyarakat Desa Catur Tunggal Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten OKI.

Dalam sambutannya, Kapolres OKI AKBP Donni Eka Saputra melalui Kapolsek Mesuji Makmur IPDA H Serphis Rakawa mengucapkan terima kasih kepada pihak puskesmas yang telah mengajak warga untuk bersama-sama memberantas sarang nyamuk DBD, dan mengajak hidup sehat dengan moto ‘kebersihan sebagian dari iman’.

“Saya ucapkan terimakasih atas apresiasi kepada seluruh pihak yang terkait, khususnya pihak puskesmas yang telah mengajak masyarakat untuk melakukan pemberantasan jentik nyamuk serta membersihkan sarang nyamuk yang dapat mengakibatkan demam berdarah dengue (DBD), karena kebersihan adalah sebagian dari iman,” ungkap Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, dirinya juga menghimbau agar masyarakat khususnya warga Desa Catur Tunggal Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten OKI pada saat pelaksanaan kontestasi pilpres dan pileg nantinya dapat menjaga kondusifitas, sehingga tercipta suasana yang sejuk dan damai, dan masyarakat juga diharapkan agar tetap meningkatkan kegiatan siskamling agar dapat mencegah terjadinya tindak pidana.

“Dan saya juga menghimbau agar pada saat pilpres dan pileg nanti dapat terciptanya situasi yang aman, damai dan sejuk, serta untuk kegiatan siskamling dapat ditingkatkan lagi guna mencegah pelaku tindak pidana untuk melakukan kejahatan,” harapnya. (PD)