11 Oktober 2019

DPC PPP Oi Segera Buka Pendaftaran Bacabup

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Ogan Ilir akan membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Kabupaten Ogan Ilir tahun 2020 pada Senin, 14 Oktober mendatang.

Armin heryadi Ketua  DPC PPP Kabupaten Oi mengatakan, waktu pendaftaran akan berlangsung selama 5 hari, ditutup pada Jumat 18 Oktober mendatang.

“Juklak dari DPP PPP, bakal calon yang mendaftar, mekanisme selanjutnya adalah seleksi administrasi dan pemaparan visi, misi dan program kerja calon bupati. Selanjutnya akan dibawa ke DPW PPP Sumsel,”  ujar Armin Jumat (11/10) di sekretariat DPC PPP.

Setelah diusulkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi selanjutnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP akan menetapkan rekomendasi. Selanjutnya akan diketahui bakal calon yang diusung PPP yang maju di Pilkada Kabupaten Ogan Ilir tahun 2020.

“Hasil keputusan rekomendasi dari DPW dan DPP akan dijalankan DPC PPP Kabupaten Ogan Ilir,” jelas Armin.


Sementara, saat ditanya terkait kemungkinan adanya kader di internal PPP maupun tokoh-tokoh potensial lainnya yang berniat maju pada Pilkada Kabupaten Oi tahun 2020 dan ingin mendapat dukungan dari partai berlambang Ka’bah tersebut.

“Kalau kader yang berniat maju, sampai saat ini belum ada. Tapi nanti bisa saja muncul. Kan masih sampai tanggal 18 Oktober 2020 proses penjaringan, apalagi PPP Oi kan ada kader yang mumpuni untuk ikut bertarung seperti Ki Musleh qori dan sekretaris kita Yusron rivai” kata Armin.


Sementara ditempat yang sama sekretaris DPC PPP Yusron Rivai mengatakan, kalau tidak ada halangan pada hari Senin nanti putra dari wakil gubernur Sumsel Mawardi Yahya akan mengambil formulir di DPC PPP.


"Saya mendapatkan konfirmasi dari pihak Mawardi kemungkinan putranya bakal mengambil formulir di Sekret DPC PPP pada hari Senin nanti sekitar pukul 10.00 wib pagi,"katanya.

Ia menambakan, usai mengambil Formulir di Sekret DPC PPP kedua putra Mawardi juga akan mengambil di partai Nasdem.

"Usai dari Sekret PPP nantinya Putra MY bakal mengambil formulir di partai Nasdem," ujar Yusron singkat.(rul)

Gubernur Akui Kemajuan OKI Membanggakan

Liputansumsel.com
KAYUAGUNG —LiputanSumSel.Com Gubernur Sumsel, H. Herman Deru hadir pada rapat Paripurna Hari Jadi ke 74 Tahun Kabupaten OKI.

Gubernur Deru mengakui kemajuan pembangunan di Bumi Bende Seguguk membanggakan.

“Perkembangannya semakin pesat, meski masih banyak yang harus dikerjakan”Tungkas Gebernur, Jum’at, (11/10).

Deru mengungkap tidak mudah memimpin OKI yang memiliki wilayah luas.

”Semua mengakui bahwa untuk mengelola Kabupaten OKI bukan hal yang sederhana. Dengan luas wilayah, ragam suku dan potensi yang ada” Ujarnya.

“Tapi OKI masih bisa jadi kabupaten yang mashur, dan alhamdulilah tingkat kemiskinan terus mengelami perbaikan,” Tambah Deru.

Dirinya mengharapkan, kemajuan tersebut dapat terus ditingkatkan seperti angka kemiskinan yang benar-benar bisa turun.

Dirinya mengajak segenap tamu undangan yang hadir turut berpartisipasi untuk mengentaskan kemiskinan yang ada di Kabupatenan OKI dan seluruh wilayah Sumsel.

“Karna adanya angka-angka pada tingkat provinsi, disebabkan adanya angka di kabupaten kota. Kondisi di daerah akan jadi angka di provinsi. Apa yang menjadi tema kita hari ini ‘maju bergerak bersama’ harus menjadi pelecut semangat kerja kita,” tandasnya.(PD)

Gubernur Sumsel Minta Anggaran Karhutlah Terfokus

Liputansumsel.com
OKI —LiputanSumSel.Com Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru meminta kepada daerah yang rawan karhutlah agar melakukan anggaran yang terpusat dalam penanganan kebakaran hutan maupun lahan.

"Selama ini anggarannya tersebar di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sehingga kurang terkoordinir," kata Deru Pada Rapat Paripurna Hari Jadi ke 74 Kabupaten OKI, Jum’at, (11/10).

Dia mengatakan dengan penganggaran terpusat tersebut akan memudahkan koordinasi dan penanganan.

“Bukan hanya pemadaman tapi juga upaya pencegahan, kalau terpusat rentang kendali akan mudah” tambah Gubernur.

Gubernur Deru juga meminta Kabupaten/Kota menyediakan anggaran untuk pencegahan dan penanganan karhutla sesuai kemampuan.


"Percuma saja disediakan anggaran tapi baru digunakan setelah ada 100 lebih titik api. Kita ingin pencegahan yang diprioritaskan bukan penanggulangan." kata Deru.

Riset dan Penguatan Masyarakat

Semenatara itu, Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengungkap Upaya pencegahan dan penguatan kapasitas masyarakat menurut juga dikedepankan untuk mencegah bencana Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan kembali terjadi di OKI.

Dengan luasan gambut mencapai 540 Ha, Ogan Komering Ilir tambahnya menjadi wilayah rentan bencana kebakaran hutan, dan lahan di musim panas serta banjir di musim penghujan.

“Oleh karena itu, kesigapan kita dalam mengelola risiko bencana harus dikuatkan juga peran serta masyarakat dalam mitigasi bencana” Ungkap Iskandar pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKI, Jum’at, (11/10).


Ilmu pengetahuan dan teknologi dibutuhkan menurut Iskandar untuk mengelola gambut secara berkelanjutan dan bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat.

Melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Australia tambahnya berkomitmen membantu Pemkab OKI dalam pengelolaan gambut melalui proyek kolaborasi ‘Gambut Kita’.

“Proyek riset ini dimaksudkan untuk mendukung restorasi lahan gambut serta memaksimalkan gambut jadi lahan kehidupan masyarakat secara ekonomi untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan” pungkasnya.

Melalui program-program tersebut, berharap restorasi gambut di Kabupaten Ogan Komering Ilir dapat membuahkan hasil, dan kedepannya kita terhindar dari bencana dan kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran lahan, khususnya di lahan gambut.(PD)

Diguyur Banyak Investasi, Bupati OKI: Kami Tidak Ingin Hanya Jadi Penonton

Liputansumsel.com
OKI — LiputanSumSel.Com Kabupaten OKI menjadi salah satu penopang program strategis nasional diantaranya Jalur Tol Trans Sumatera sepanjang 110 km dan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) dengan potensi 150.000 Ha.

Banyaknya program pusat yang dikucurkan pemerintah di Kabupaten OKI diharapkan memberi multiplayer effek kepada daerah ini.

Melihat peluang tersebut, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar tidak ingin warganya hanya jadi penonton.

Pemkab pun menurut dia turut menyertakan modal di Tol Trans Sumatera khususnya di seksi I Tol Kayuagung-Palembang.

Penyertaan modal itu menurut Bupati OKI, H. Iskandar, SE sebagai upaya Pemkab untuk turut bermain disektor bisnis tol.

“Setoran modal itu jadi upaya kita untuk turut andil bermain dalam pengembangan bisnis tol, khususnya melalui afiliasi,” Kata Bupati OKI, H. Iskandar, SE, Jum’at, (11/10).

Modal yang diikutsertakan tambah dia berupa pembebasan lahan untuk kebutuhan tol.

“Modal berupa pembebasan lahan itu untuk mempertahankan porsi kepemilikan kami,” katanya.

Saham tersebut tambahnya dikelola Perusahaan Daerah (PD) Bende Seguguk, BUMD milik Pemkab OKI.

Menurut Iskandar, kepemilikan saham di Tol Palka akan terus diperkuat mengingat kontruksi Seksi I Kayuagung-Palembang sepanjang 33,5 kilometer akan segera beroperasi.

Dorong Produk UMKM masuk rest area
Kehadiran Proyek Strategis Nasional (PSN) diwilayah OKI diyakini mampu menjadi daya dorong perekonomian setempat. Selain mengusulkan penambahan exit tol, Pemkab OKI juga mendorong produk UMKM asli OKI dipasarkan di rest area di jalur tol sepanjang 110 km yang melintasi wilayah ini.

“Produk UKM asli OKI kita persiapkan agar bisa mengisi rest area. Itu potensi ekonomi lokal” pungkasnya.

Sementara Itu Gubernur Sumatera Selatan meminta Pemkab OKI untuk pandai mengelola program nasional yang banyak turun di daerah ini.

“Keterlibatan masyarakat penting agar kemajuan-kemajuan yang diraih semakin pesat” tungkas Deru.(PD)

Tingkatkan Produktivitas Pegawai, Pemkab Muba Sediakan Klinik Kesehatan di Gedung Setda

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel-Setelah ditetapkan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) salah satu dari tiga kabupaten di Indonesia sebagai daerah percontohan komunitas Hidup Sehat untuk pencegahan penyakit tidak menular (PTM) oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Pemkab Muba terus gencar melakukan upaya preventif.

Terbukti hari ini bertempat di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Jumat (11/10/2019) Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muba telah mendirikan klinik kesehatan gratis bagi seluruh ASN dan tenaga kerja di lingkungan Pemkab Muba.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Drs H Apriyadi didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Ir Yusman Sriyanto MT meninjau dan mengecek kesehatan langsung di klinik tersebut.

Sekda Muba  mengapresiasi atas didirikannya klinik kesehatan di lingkungan Pemkab Muba ini. Dengan adanya klinik ini bisa mencegah diri dari PTM seperti kanker, jantung, diabetes dan hipertensi, karena seperti diketahui setiap tahunnya menjadi persoalan serius di tiap daerah, pola hidup yang tidak sehat menjadi pemicu awal dari masyarakat yang terserang PTM.

"Minggu lalu Wakil Presiden RI telah menetapkan Muba sebagai Daerah Percontohan Komunitas Hidup Sehat. Maka itu program yang selama ini telah kita lakukan, harus terus kita gencar termasuk pendirian klinik ini masuk pada tahap cek kesehatan secara rutin. Oleh karena itu diharapkan kepada para pegawai di lingkungan Pemkab Muba agar dapat memanfaatkan keberadaan klinik ini, "ucapnya.

Sementara itu Kadinkes Kabupaten Muba, dr H Azmi Dariusmanyah MARS mengatakan, dengan adanya klinik kesehatan ini diharapkan bisa memberikan peningkatan jaminan kesehatan terhadap pegawai ASN, maupun Kontrak di Lingkungan Pemerintah yang dampaknya bisa meningkatkan produktifitas pegawai dalam memberikan layanan optimal kepada publik, mari
Bersama kita gerakan pola
Hidup
Sehat pungkas nya diakhir wawanacara dengan media
Ini.(agung/rill).

Dodi Reza Targetkan Kabupaten Anggota LTKL Bebas Asap

Liputansumsel.com
SIAK-liputansumsel-Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah khususnya Kabupaten yang tergabung dalam Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) menjadi catatan khusus bagi Ketua Umum LTKL Dodi Reza yang juga Bupati Muba.

Tercatat, di tahun 2019 ini 6 dari 11 Kabupaten anggota LTKL yakni diantaranya Muba, Batanghari, Rokan Hulu, Sanggau, Siak, dan Sintang mengalami Karhutla maupun terdampak oleh adanya kabut asap yang melintas area Kabupaten. Persoalan ini pun menjadi prioritas Dodi Reza selaku Ketum LTKL agar tidak berulang dan Kabupaten LTKL ke depan bebas dari asap.

"Ke depan kita akan fokus pada pencegahan. Meski, melalui gotong royong para pihak dalam
pencegahan dan penanggulangan tingkat titik api dapat diminimalisir namun ke depan karhutla tidak boleh lagi terulang," ujar Dodi Reza saat menghadiri Pembukaan Siak Bermadah dan Festival Kabupaten Lestari 2019 di Gedung Daerah Kabupaten Siak Provinsi Riau, Kamis (10/10/2019) malam.

Menurutnya, Kabupaten anggota dan para mitra yang sudah hadir di Siak akan berbagi inovasi yang menjadi pembelajaran untuk pencegahan di musim kering
yang akan datang.

"Kita akan menciptakan inovasi dalam pencegahan karhutla, momentum kegiatan ini sangat tepat untuk bertukar pikiran agar Kabupaten yang tergabung dalam LTKL khususnya bisa meminimalisir semaksimal mungkin potensi terjadinya karhutla," ungkapnya.

Dikatakan, meskipun umur LTKL yang terbilang masih amat muda, LTKL telah berhasil merangkai gotong royong diantara para anggotanya serta jejaring mitra yang beragam. Berbagai program seperti Masterclass Investasi Lestari, pengembangan Kerangka Daya Saing Daerah. Forum Tukar Pembelajaran antara Kabupaten dan Mitra serta pengembangan inovasi lestari basis masyarakat melalui kewirausahaan untuk kuliner, wisata dan oleh-oleh telah dikembangkan bersama.

"Keanggotaan LTKL juga merupakan simbol bahwa Kabupaten serius dalam melaksanakan komitmennya terkait pembangunan lestari. Jumlah anggota aktif kami batasi maksimal 10 kabupaten dan evaluasi keanggotaan kita lakukan setiap tahun, agar dapat memberi ruang untuk pengembangan program yang intensif di masing-masing Kabupaten," imbuhnya.

"Tahun 2019 kita menyambut kehadiran tiga anggota baru yakni Gorontalo, Aceh Tamiang dan Bone Bolango," tambah Dodi.

Kemudian, materi lainnya yang di diskusikan bersama dalam kesempatan ini adalah komitmen Kabupaten LTKL untuk implementasi moratorium sawit dan mendorong peningkatan
produktivitas petani secara berkelanjutan.

"Kabupaten LTKL juga terus mengembangkan inovasi di bidang
kelembagaan, Musi Banyuasin dan Aceh Tamiang telah menginisiasi model kelembagaan multipihak yang bernama ‘Pusat Unggulan Komoditas Berkelanjutan’ yang dapat digunakan sebagai wadah dalam upaya perbaikan tata kelola lahan, salah satunya adalah untuk pencegahan kebakaran dan hutan," tambahnya.

"Harapannya, Festival Kabupaten Lestari 2019 ini menjadi wadah untuk bersinergi para pihak untuk menciptakan kabupaten lestari dan bebas asap," sambung Dodi.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut yang dihadiri Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi mengapresiasi langkah konkrit Ketum LTKL Dodi Reza untuk all out dan secara maksimal dalam upaya pencegahan karhutla khususnya di Kabupaten yang tergabung dalam LTKL.

"Memang sangat diperlukan inovasi dalam pencegahan karhutla supaya tidak berulang. Semoga nantinya inovasi tersebut akan muncul dari hasil pertemuan ini," ujar mantan Sekjen LTKL ini.

Dalam kesempatan Pembukaan Siak Bermadah dan Festival Kabupaten Lestari 2019, Ketua Umum LTKL Dodi Reza kembali menyalurkan hasil donasi tahap dua untuk Kabupaten Sigi yang menjadi korban gempa sebesar Rp330 juta yang diperuntukkan pembelian mobiler bagi 10 Sekolah Dasar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sigi.

Sebelumnya pula, pada hasil donasi tahap pertama Ketum LTKL Dodi Reza bersama Kabupaten anggota LTKL sudah menggelontorkan donasi USD 250 ribu. Dana taktis itu juga untuk korban gempa Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pembukaan Siak Bermadah dan Festival Kabupaten Lestari 2019 di Gedung Daerah Kabupaten Siak Provinsi Riau tersebut selain dihadiri langsung Gubernur Riau juga turut dihadiri Bupati Kabupaten Siak Drs H Alfedri MSi ( Sekjen LTKL), Bupati Kabupaten Sintang Dr H Jarot Winarno MMed Ph (Bendahara Umum LTKL), Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesramas Kabupaten Sigi Andi Ilham.(agung/rill).

Iskandar: Visi OKI Mandira Selaras Gubernur dan Presiden

Liputansumsel.com

KAYUAGUNG ---LiputanSumSel.Com Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengungkap visi Ogan Komering Ilir lebih Maju, Mandiri dan Sejahtera berlandaskan Iman dan Taqwa selaras dengan visi Sumatera Selatan Maju untuk semua serta visi Presiden Jokowi untuk mewujudkan Indonesia Maju, yang berdaulat mandiri  dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Untuk itu melalui peringatan hari jadi ke 74 tahun Kabupaten Ogan Komering Ilir Iskanar mengajak semua elemen masyarakat OKI untuk optimis menatap ke depan dengan bersama.

“Kita lakukan gerakan bersama menuju Ogan Komering Ilir yang “Lebih Maju, Mandiri Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa” untuk mendukung Sumatera Selatan yang “Maju untuk Semua“ serta yang Indonesia maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian” Ungkapnya, Jum’at, (11/10).

Iskandar juga mengutip pesan Presiden Joko Widodo pada HUT ke-74 Kemerdekaan RI untuk melakukan lompatan kemajuan.

“Ditatanan dunia baru, presiden Jokowi mengajak kita melakukan lompatan kemajuan” Syaratnya Ungkap Iskandar budaya kreativitas, inovasi, disiplin dan kerja keras harus ditumbuhkan.

“Kita harus tinggalkan kebiasaan hanya menengok ke belakang, dengan visi optimis menatap ke depan, agar kita bisa membangun generasi baru yang mampu menapaki tanjakan berbatu mendaki bukit keberhasilan” tutup Iskandar.(PD)

HUT ke 74 OKI, Iskandar Ajak Semua Elemen Bergerak Maju Bersama

Liputansumsel.com

KAYUAGUNG--- LiputanSumSel.Com Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE mengajak semua elemen daerah untuk bergerak maju bersama mewujudkan visi dan tujuan pembangunan Ogan Komering Ilir ke depan.

Menurut Iskandar capaian pembangunan yang telah mampu diraih bukan hanya karya Bupati dan Wakil Bupati serta karya lembaga legislatif ataupun yudikatif saja tetapi juga merupakan karya seluruh warga masyarakat Ogan Komering Ilir.

“Melalui peringatan hari jadi ke 74 tahun Kabupaten Ogan Komering Ilir saya mengajak kita semua untuk optimis dan Bergerak Maju Bersama menuju Ogan Komering Ilir yang “Lebih Maju, Mandiri Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa” Ujar Iskandar melalui Pidato yang dia sampaikan pada Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke 74 Kabupaten OKI di Gor Biduk Kajang Kayuagung, Jum’at, (11/10).

Dengan semangat bersama Iskandar yakin Kabupaten OKI akan mampu melakukan lompatan kemajuan.

Visi Ogan Komering Ilir Mandira tambah Iskandar selaras dengan visi Gubernur mewujudkan Sumatera Selatan Maju Semua dan SDM unggul untuk Indonesia Maju.

“Kita mendukung Sumatera Selatan yang Maju untuk Semua serta Indonesia unggul, maju, berkeadilan” Ujar Iskandar.

Mengutip pesan pesan Presiden Jokowi, Iskandar mengajak warga OKI optimis menatap ke depan. Kultur baru menurut dia juga harus ditumbuhkan, yaitu kultur unggul di semua bidang kehidupan.

“Untuk memupuk keunggulan tersebut kuncinya adalah budaya. Budaya kerja keras, budaya disiplin, spirit of excellence. Itulah akar tunggang pohon keunggulan yang kita cari. Spirit yang perlu diberi darah, saraf, otot, dan daging, agar menjadi tubuh, agar menjadi sebuah budaya” paparnya.(PD)

Sebut Lompatan Kemajuan, Iskandar Ajak Tumbuhkan Kultur Unggul

Liputansumsel.com
KAYUAGUNG---LiputanSumSel.Com Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE menyinggung pesan presiden Jokowi tentang lompatan kemajuan yang harus dilakukan bangsa yang harus dilakukan ke depan.

“Sebagaimana pesan Presiden Jokowi kita harus melakukan lompatan-lompatan kemajuan dengan kecepatan. Kita harus tinggalkan kebiasaan menengok ke belakang, dengan visi optimis menatap ke depan, agar kita bisa membangun generasi baru yang mampu menapaki tanjakan berbatu mendaki bukit keberhasilan” Ungkap Iskandar pada Rapat Paripurna DPRD OKI Peringatan Hari Jadi ke 74 Kabupaten OKI, Jum’at, (11/10).

Untuk melakukan lompatan itu, tukas Iskandar harus ditumbukan kultur baru, yaitu culture of excellence.

“Kultur unggul di semua bidang kehidupan. Basis keunggulan suatu daerah, bahkan bangsa, nyata-nyata dan tak lain, ialah manusia-manusianya, baik spiritualitas, intelektualitas, dan etos kerjanya”pungkasnya.

Untuk memupuk keunggulan tambah Iskandar kuncinya adalah budaya. Budaya kerja keras, budaya disiplin, spirit of excellence. “Itulah akar tunggang pohon keunggulan yang kita cari. Spirit yang perlu diberi darah, saraf, otot, dan daging, agar menjadi tubuh, agar menjadi sebuah budaya” tambahnya.

Guna mewujudkan SDM OKI yang unggul Iskandar mengungkap Indek Pembangunan Manusia (IPM) Ogan Komering Ilir yang mampu didongkrak dari 63,87 pada tahun 2014 menjadi 66,57 pada tahun 2018.

Capaian ini menurut dia ditopang oleh rata-rata lama sekolah di OKI yang mencapai 7,02 tahun, harapan lama sekolah diangka 11,40 tahun. Sementara angka kematian bayi turun menjadi 6 kasus di tahun 2018 dan angka kematian ibu 2 kasus dari sebelum sebanyak 16 kasus pada 2013 serta angka stunting yang ditekan dari 34,4 pada tahun 2015 menjadi 22,5 di tahun 2017.(PD)