05 September 2021

Komisi IX DPR RI Laksanakan Sosialisasi Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja Tahun 2021

Liputansumsel.com

Muara Enim, Liputansumsel.com --Anggota Komisi IX DPR RI Ir Sri Meliyana dari Fraksi Gerindra Daerah Pilihan (Dapil) Sumsel 2 melaksanakan sosialisasi penguatan Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja Tahun 2021, Minggu (5/9/2021) Bertempat di Balai Desa Tanjung Jati Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. 


Ir Sri Meliyana dalam sosialisasinya menyampaikan, kegiatan pada hari ini telah di fasilitasi oleh BKKBN perwakilan Sumatera Selatan dan acara ini tetap harus menjalankan prokes yang ada saat ini. 


Dan untuk generasi muda selalu jaga langkah dalam kehidupan agar tidak ada penyesalan dan agar berkasih sayang yang bertanggung jawab sehingga tercipta generasi penerus yang berkualitas," imbuh Meli panggilan akrabnya ibu berparas cantik ini. 


“ Mari menjadi generasi yang berencana, (Gendre) jadilah generasi penerus setelah kami kalian lah penerus kami. Jadilah generasi hebat, hebat pada tempatnya masing-masing yang artinya punya hati yang luas punya rencana yang baik dan punya keinginan memberi yang banyak,” pesannya. 


Di tempat yang sama Anggota DPRD Muara Enim dari Fraksi Partai Gerindra Agus mengucapkan, terima kasih atas kedatangan anggota DPR RI Sri Meliyana yang telah memberikan sosialisasi mengenai Program Bangga Kencana Bersama Mitra Tahun 2021 untuk generasi muda yang ada di Kabupaten Muara Enim. 


Dan juga masyarakat Kabupaten Muara Enim masih terus mengharapkan kedatangan Ibu Sri Meliyana. Mudah-mudahan generasi muda yang ada di Kabupaten Muara Enim dapat terus belajar dan menjaga kesehatan dengan menjalankan protokol kesehatan yang ada untuk ikut serta dalam memutus mata rantai penularan Covid-19," tambahnya. 


“ Untuk kedepan mudah-mudahan Ibu Sri Meliyana dapat terus memberikan program kepada masyarakat di Kabupaten Muara Enim serta generasi muda di Kabupaten Lahat jauhi narkoba dan sex bebas serta rencanakan masa depan dengan baik dan matang,” ujarnya. 


Tampak hadir dalam kegiatan Anggota DPR RI Ir Sri Meliyana anggota komisi IX Fraksi Gerindra Dapil Sumsel 2, anggota DPRD Muara Enim Agus, Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Selatan atau yang mewakili beserta rombongan, Asisten 3 Bidang Administrasi Ir Maryana, Perwakilan Dinas PPKB Muara Enim, Camat Muara Enim, Kepala Desa Tanjung Jati beserta jajarannya, Babhinkamtibmas, Babinsa, IPeKB (Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana) dan peserta yang mengikuti sosialisasi. 


Di sisi lain, Isnaini Kades Tanjung Jati menambahkan bahwa, sosialisasi ini bertujuan agar generasi muda sebagai generasi penerus dapat merencanakan dan berencana untuk masa depan yang lebih baik dan matang. Oleh karena itu menurut penelitian usia ideal untuk usia pernikahan bagi perempuan 21 tahun dan 25 tahun untuk laki-laki. 


Dalam hal ini arti kasih sayang antar sesama manusia beserta dengan hal-hal yang datang dengan sendirinya maka rahmat dan kasih sayang harus diatur sesuai dengan aturan yang bertanggung jawab, saling menghormati dan melindungi," tuturnya. 


Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini generasi muda jangan sampai salah jalan yang di sertai dengan kasih sayang yang sesuai dengan norma-norma dan aturan yang ada," ungkap Kades.

Pemprov Sumsel Upayakan Pembangunan Kampus IPDN Pagaralam Segera Dilakukan Tahun Depan

Liputansumsel.com

Wagub Tinjau Bakal Lokasi Kampus di Pagaralam


PAGARALAM, Liputansumsel.com,- Di sela-sela lawatannya ke Kota Pagaralam, Sabtu (4/9), Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya berkesempatan meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam.



Mawardi menilai, setelah dilakukan kajian dan pematangan, maka pembangunan IPDN tersebut bisa segera dilakukan.



"Pembangunannya tinggal pematangan saja setelah itu bisa segera action. Tahun 2022 diharapkan bisa dilaksanakan pembangunan," kata Mawardi.



Dia menjelaskan, pembangunan IPDN tersebut bisa saja dilakukan di Palembang. Namun karena komitmen pemerataan pembangunan yang sejak awal digagas oleh pasangan HDMY, maka Pagaralam dipilih sebagai tempat sekolah para calon ASN tersebut.



"Kenapa bisa dibangun di Pagaralam? Ini karena komitmen kami Gubernur dan Wakil Gubernur untuk melakukan perataan pembangunan di Sumsel ini," terangnya.



Dengan hadirnya IPDN di Pagaralam, dia berharap dapat menggeliatkan kegiatan ekonomi di daerah sekitar.



"Termasuk juga aktivitas penerbangan baik dari Palembang ke Pagaralam maupun sebaliknya. Selain sebagai tujuan destinasi wisata, Pagaralam juga dapat menjadi destinasi pendidikan," tuturnya.



Sementara itu, Kapala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Sumsel Sri Sulastri mengatakan, Pemprov Sumsel saat ini tengah menunggu surat dari Sekretariat Negara (Setneg) untuk pembangunan kampus IPDN di luas lahan sebesar 20 hektar tersebut.



"Kampus IPDN ini akan menggunakan APBD untuk operasionalnya. Kita telah melayangkan surat ke Kemendagri untuk tahap pembangunan nantinya," pungkasnya.