17 Juli 2018

Dwi Hartono : Selamatkan anak dan pelajar dari bahaya Narkoba

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com -Bahaya  penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang lebih dikenal dengan sebutan NARKOBA utamanya dikalangan anak anak dan pelajar atau Generasi muda, sangat mendapat perhatian serius dari pihak terkait di Kota Pagaralam, bukan hanya dari pihak BNN, Kepolisian dan pemerintah Kota, tapi dari seluruh elemen masyarakat Kota Pagaralam, demi menjaga dan menciptakan generasi muda cerdas, generasi muda sehat tanpa narkoba.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Pagaralam AKBP. Dwi Hartono, Sik.MH saat menjadi inspektur upaca pada peringatan hari anak nasional dan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di pelataran kantor walikota Pagaralam, Selasa (17/7).

Dalam upacara yang dihadiri Pejabat Walikota Pagaralam, Musni Wijaya. S.Sos, M.Si, Sekretaeis Daerah Kota Pagaralam, Syafruddin, M.Si dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintah Kota Pagaralam, TNI, Polri serta Pejabat vertikal lainnya, Dwi Hartono menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus dan serius terhadap bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkotika keseluruh lapisan masyarakat, utamanya dikalangan pelajar, " Perang besar terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang dapat merusak sendi sendi kehidupan bangsa terus dilakukan oleh pemerintah bekerja sama dengan semua pihak terkait, mengingat sudah begitu banyak korban berjatuhan akibat penyalahgunaan narkoba, tidak kurang 190.000 orang didunia mati sia sia setiap tahunnya, narkotika juga secara nyata dapat memicu kejahatan lainnya, seperti pencurian, pemerkosaan dan pembunuhan.

Sementara itu, perdagangan dan peredaran gelap narkotika disinyalir menjadi salah satu sumber pendapatan untuk mendukung operasi tindakan terorisme ", Papar Dwi.

Masih menurutnya, " Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika telah menjamah hampir seluruh lapisan masyarakat, baik dari segi umur, pendidikan, strata sosial ekonomi, profesi maupun level jabatan tak terkecuali anak anak dan pelajar, untuk itu mari kita lebih bersinergi lebih erat lagi untuk memeranginya, semoga usaha keras kita dalam menyelamatkan generasi muda, generasi penerus bangsa mendapatkan hasil maksimal".

Pada kesempatan tersebut Kapolres juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat kota Pagaralam baik itu TNI, Polri, ASN, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, awak media, LSM, yang telah mendukung pengamanan Pemilihan walikota dan wakil walikota Pagaralam periode 2018-2023 pada tanggal 27 Juni yang lalu, sehingga proses tersebut berjalan aman dan lancar, dan Pagaralam menjadi salah satu Kota pelaksana pilkada serentak dengan capaian teraman di Provinsi Sumateta Selatan.

Yenli : Sepeninggal Saya, KPU Kota Pagaralam Harus Lebih Baik Lagi

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com -
Pasca suksesnya Yenli Elmanoferi Menjabat sebagai Ketua KPU Kota Pagaralam,Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam periode 2014 -2019 menembus formasi penambahan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan periode 2018 - 2023, dalam waktu dekat, yang bersangkutan segera menanggalkan jabatannya sebagai ketua KPU Kota Pagaralam, digantikan salahsatu anggota komisioner yang tersisa.
Yenli berharap, sepeninggal dirinya nanti KPU Kota Pagaralam dapat menjalankan tugas dan fungsinya lebih baik lagi, lebih profesional dan lebih dipercaya masyarakat, " Tersisa waktu enam bulan sepeninggal saya, Januari 2019 masa bhakti kami berakhir, disisa waktu tersebut saya berharap rekan rekan di KPU dapat bekerja lebih baik lagi, lebih profesional dan lebih dipercaya masyarakat khususnya Kota Pagaralam, dan mengingat waktu hanya enam bulan, kemungkinan besar tidak akan dilakukan penggantian antar waktu (PAW) terhadap saya ", ucap Yenli.

Disinggung tentang keanggotaan KPU kedepan, Yenli menuturkan, diperiode berikut 2019 - 2024, sistem rekrutmen anggota komisioner KPU akan lebih profesional dan transparan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas penyelenggara pemilu tersebut sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut semakin tinggi, " untuk periode 2019 - 2024 nanti komisioner KPU pagaralam akan diisi oleh tiga orang, tidak lagi lima orang, sedangkan informasi yang saya dapat sistem rekruitmen nanti akan lebih ketat dan transparan denga sistem ' computer assisted test (CAT)' menggantikan sistem lembar jawaban komputer (LJK) yang selama ini digunakan, tentunya dengan CAT nanti, produk SDM yang dihasilkan yakni komisioner KPU akan lebih baik dan profesional, mengingat kebutuhan untuk pemilu lebih komplit lagi", tambahnya.

Seperti diketahui bahwa masa bhakti komisioner KPU Kota Pagaralam berakhir pada bulan Januari 2019 dan segera digantikan dengan komisioner hasil seleksi tahun 2019.

Yenli berkeyakinan Bahwa kedepannya Anggota yang terpilih nantinya akan bekerja lebih baik lagi dan di percaya bagi masyarakat kota Pagaralam "Saya yakin anggota terpilih nanti lebih baik dari saya" ujarnya sembari tersenyum