18 Agustus 2020

Kantor Camat Pedamaran Di Demo Ratusan Penggiat Seni

Liputansumsel.com

OKI-LiputanSumSel.Com Terkait penyebaran virus corona yang sedang melandah dunia yang sampai saat ini masih tetap diwaspadai. Berbagai kegiatan dan aktifitas masyarakat mengalami kemunduran bahkan ada yang mati total.hal tersebut jelas mengakibatkan dampak ekonomi yang sangat mengawatirkan.


Terkait dampak covid 19 tersebut, para penggiat seni khususnya yang ada di Kecamatan Pedamaran kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sumsel selasa 18/08/2020 adakan aksi Unjuk Rasa untuk menyampaikan aspirasi mereka yang selama ini semasa covid tidak bisa melakukan aktifitas sebagai mata pencarian mereka.


Dalam tuntutan mereka, ada 16 kegiatan yang ada di Kecamatan Pedamaran saat ini tidak bisa melakukan kegiatan dalam menafkahi keluarganya. Mulai dari pengusaha tenda, tanjidur, tata rias pengantin, pengusaha orgen, MC Video Doting Pengantin dan lainnya sampai ke tukang cuci piring.


Aksi demo tersebut dilakukan dengan damai tuntutan mereka mengharap kepada pemerintah agar mempunyai kebijakan supaya usaha mereka jangan sampai lumpuh dan mereka dapat menafkahi keluarga mereka.


Aksi damai tersebut di sambut baik oleh Camat Pedamaran Telly Thaurusia dan meminta 10 orang perwakilan untuk menyampaikan aspirasinya. Hasil pertemuan dengan para pesert aksi damai akan diputuskan pada hari Kamis (20/8/20) karena pihak Kecamatan akan melakukan rapat terbatas untuk Mencari solusi dan komitmen bersama.(PD)

Ketua Dan Sekretaris Parpol Pengusung Wajib Datang

Liputansumsel.com

Dalam Pendaftaran Cabup dan Wabup OKU Nanti Ke KPU

Baturaja - liputansumsel.com--Ketua dan Sekretaris DPD atau DPC Parpol di tingkat Kabupaten yang menjadi pengusung para paslon kepala daerah dalam Pilkada 2020 wajib hadir dalam pendaftaran paslon tersebut ke KPU Kabupaten OKU pada awal bulan September nanti. Apabila mereka tidak hadir wajib disertai surat keterangan dengan alasan yang jelas ; seperti surat keterangan dokter atau rumah sakit. 

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Kabupaten OKU Naning Wijaya, ST dalam Rapat Koordinasi KPU Kabupaten OKU dengan Ketua atau Perwakilan Parpol di OKU dalam rangka "Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati OKU Tahun 2020" bertempat di Kantor Sekretariat KPU Kabupaten OKU Kemelak Selasa sore (18/8).

Lebih lanjut Naning mengatakan parpol pendukung bisa dilampirkan dalam berkas pendaftaran para calon Bupati dan Wabup OKU nanti. "Pendaftaran para paslon kepala daerah OKU dibuka dari tanggal 4 hingga 6 September dimana pada hari terakhir, penerimaan hingga pukul 24.00 WIB. Adapun syarat utama pencalonan harus mendapatkan dukungan parpol yang memiliki 20% dari jumlah kursi yang ada di DPRD OKU atau 25% dari akumulasi perolehan suara sah seluruh parpol dalam pileg tahun 2019 kemarin. Semuanya berdasarkan PKPU Nomor 1 Tahun 2020. Adapun untuk jadwal tahapan pendaftaran berdasarkan PKPU No.5 Tahun 2020, " terang pria ramah senyum ini.

Ditemui usai rapat koordinasi itu, Naning mengatakan rapat koordinasi dengan parpol itu terkait tentang tata kelola pencalonan Bupati dan Wabup OKU Tahun 2020, dalam hal ini parpol yang ada di Kabupaten OKU.  "Kami juga mengundang mereka untuk memastikan apakah SK tentang partainya yang terdaftar di SILON sama dengan hard copynya yang dibawa hari ini," ujarnya santai. (Dn)

Wagub Mawardi Dorong Pemasaran Produk UMKM Melalui Online

Liputansumsel.com

PALEMBANG - liputansumsel.com--Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya menegaskan saat ini Pemprov Sumsel masih berupaya mendongkrak kembali pertumbuhan UMKM yang sempat menurun akibat pandemi covid-19.


Hal itu diutarakan Mawardi ketika menerima kunjungan kerja Direktur Berkat Digital Indonesia Endang Wasiati Wierono guna membahas solusi untuk membantu sektor UMKM ke arah digital secara mudah di ruang tamu Wakil Gubernur, Selasa (18/8).


Mawardi mengatakan, UMKM memang merupakan salah satu sektor yang cukup terdampak covid-19. Sebab itu, dibutuhkan peran berbagai pihak agar sektor UMKM kembali bangkit.


"Tentu berbagai langkah melalui dinas terkait masih kita lakukan agar UMKM ini berkembang sehingga kembali berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Mawardi.


Sektor UMKM memang dinilai sebagai penyanggah lajunya perekonomian termasuk di masa pandemi saat ini.


"Keberlangsungan UMKM ini memang harus terus dijaga karena memang memiliki pengaruh sangat besar terhadap perekonomian," tuturnya.


Disisi lain, pada pertemuan tersebut PT Berkat Digital Indonesia diketahui memiliki komitmen untuk mendukung Pemprov Sumsel dalam mendorong perkembangan UMKM dengan cara mewadahi pelaku UMKM agar bisa melakukan kegiatan usahanya melalui digital atau online.


Komitmen tersebut juga disambut baik oleh Mawardi. Hanya saja, lanjutnya, hal itu masih harus dilakukan kajian dan persiapan yang matang sehingga pelaksanaannya bisa berdampak baik bagi pelaku UMKM tersebut.


"Yang pasti kita sangat menyambut baik. Mungkin itu bisa dimasukkan dalam program Dinas Koperasi dan UKM. Namun kita juga harus menseleksi UMKM mana yang diberikan website untuk usahanya sehingga pelaksanaannya berjalan baik. Yang jelas UMKM tersebut harus serius," tegasnya.


Sementara itu, Direktur PT Berkat Digital Indonesia Endang Wasiati Wierono mengungkapkan, komitmen pihaknya untuk ikut berpartisipasi dalam mendorong perkembangan UMKM tersebut didasari lantaran melihat banyaknya UMKM yang terpaksa gulung tikar akibat pandemi covid-19.


"Saat ini kami melihat banyak UMKM yang terdampak baik secara penjualan maupun pengembangan. Kami sebagai bagian dari stakeholder tentu merasa terpanggil," kata Endang.


Menurut wanita yang akrab disapa Een tersebut, pihak siap menyediakan website untuk setiap UMKM agar bisa melakukan pemasaran secara online.


"Sebelum pandemi ini, UMKM merupakan penyumbang devisa terbesar. Sebab itu, kami menginginkan UMKM bangkit lagi. Kami siap menyediakan website serta memberikan edukasi kepada pelaku UMKM tersebut dari yang paling mudah hingga level yang paling tinggi sehingga UMKM ini bisa melakukan pemasaran online," tuturnya.


Tidak hanya itu, dia juga mengapresiasi langkah Gubernur Sumsel H Herman Deru yang tak segan turun langsung mempromosikan produk para UMKM di Sumsel secara gratis dengan harapan UMKM dapat kembali berkembang.


"Langkah Gubernur untuk mengendorse produk UMKM sudah sangat tepat. Dan kami apresiasi atas inisiasi tersebut. Sudah saatnya kita bergerak bersama agar UMKM ini kembali tumbuh khususnya melalui pemasaran melalui online. Saat ini UMKM trafficnya sudah melalui online," teranganya.


"Sistem online ini tentu tidak ada batasan seperti offline. Sistem online ini bisa dilakukan siapa saja dan dimana saja selama 24 jam," pungkasnya.

Herman Deru Inginkan Aksi Telkomsel Jadi Penyulut untuk Provider Lain

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Mengawali agenda kerjanya Selasa (18/08/20) pagi, Gubernur Sumsel H.Herman Deru menerima secara simbolis bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Sumsel dari PT.Telkomsel di Auditorium Bina Praja.


Menurut HD, dari sekian banyak provider di Sumsel baru Telkomsel yang terketuk untuk memberikan bantuan ke Pemprov menanggulangi pandemi Covid. Iapun berharap aksi Telkomsel hari ini dapat menjadi penyulut bagi perusahaan telekomunikasi lainnya untuk melakukan hal serupa.


" Pemprov tentu berterimakasih sekali sudah memberikan kemudahan bagi daerah. Kita tahu bànyak provider yang berbisnis di sini, tapi baru Telkomsel salah satu yang tergugah. Smoga ini menjadi penyulut provider lain," ujarnya.


Untuk dana Covid, HD mengakui memang tidak menganggarkan secara emosional. Hal ini tak lain agar dapat mengetuk hati semua pihak tentang kebersamaan dalam menanggulangi pandemi.


" Kita ini punya ratusan Puskesmas, dan ribuan Puskesmas Pembantu (Pustu). Karena keterbatasan jadi tidak bisa mendeteksi calon pasien. Makanya bantuan APD ini sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan tenaga kesehatan," jelasnya.


Selain mengapresiasi bantuan tersebut, Gubernur Herman Deru juga berpesan agar Telkomsel meningkatkan jaringan di Sumsel sehingga tidak terjadi lagi blankspot. Terlebih di masa pandemi, kekuatan sinyal sangat dibutuhkan untuk masyarakat dan anak-anak sekolah yang tengah belajar daring.


Di tempat yang sama MASS Market Segment Sales Operation Regional Sumbagsel Telkomsel Dheny Haryanto mengatakan bahwa pandemi banyak mengubah kebiasaan tak terkecuali aspek sosial begitupun di dunia telekomunikasi.


"Kebijakan pusat dan Sumsel semakin membuat kita harus beradaptasi. Karena itu pula kami sebagai perusahaan merah putih berupaya berkontribusi menyalurkan bantuan APD ini karena sangat penting bagi pejuang kesehatan," jelasnya.


Dengan kontribusi ini pihaknya berharap Pemprov Sumsel dan seluruh masyarakat dapat  terus kuat dan sehat sehingga dapat terus bergerak maju untuk Indonesia.


Adapun bantuan 770 paket APD yang diberikan kali ini meliputi coverall hazmat, face shield, surgical gown, shoe cover, head cover dan masker non medis.


Hadir dalam kesempatan tersebut mendampingi Gubernur Sumsel, yakni Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Akhmad Najib,  Kepala Dinas Kominfo Sumsel Achmad Rizwan S.STP MM. Serta dari Telkomsel masing-masing Manager Network Service Telkomsel Palembang, Untung Basuki serta Corporate Communication Regional Sumbagsel Telkomsel, Gumilar Hendra Nugraha Ali.


Herman Deru Bersama Forkompinda Semarakkan Peresmian Uang Baru Rp75.000

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Masih dalam rangkaian Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 Tahun, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  H. Herman Deru didampingi oleh Wakil Gubernur Provinsi Sumsel Mawardi Yahya beserta Forkompinda Provinsi Sumsel, mengikuti Peresmian pengeluaran uang baru melalui aplikasi zoom di Griya Agung (17/8) Siang. 



Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang Rupiah, Rupiah ditempatkan sebagai salah satu simbol kedaulatan negara yang harus dihormati dan dibanggakan oleh seluruh warga negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, Rupiah ditetapkan sebagai uang negara kesatuan Republik Indonesia atau uang NKRI.Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan merilis uang rupiah edisikhusus Rp75.000.

Hal tersebut disampaikan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam acara Peresmian Pengeluaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia dalam bentuk uang kertas 75 ribu rupiah yang dilakukan bersama Gubernur Bank Indonesia   secara virtual. 


“Momentum ini harus terus kita manfaatkan untuk menumbuhkan optimisme dan semangat terus-menerus untuk membangun dan mencapai cita-cita kemerdekaan, meskipun kita tahu  di dalam perjalanan berbangsa dan bernegara, kita selalu akan dihadapkan pada berbagai tantangan dan kendala kehidupan termasuk menghadapi tantangan Covid-19,” ungkap Menkeu.

Menkeu menyampaikan bahwa di dalam perjalanan sebuah bangsa dan negara yang kuat tidak berarti mereka lepas dari berbagai cobaan. Namun, yang paling penting bagaimana sikap sebuah bangsa dan negara di dalam menghadapi dan mengatasi cobaan dan tantangan. Peringatan kemerdekaan ke-75 tahun saat ini diharapkan merupakan simbol kebangkitan dan optimisme di dalam menghadapi tantangan yang luar biasa saat ini.

“Kalau kita melihat ke belakang, kita mencari dan mendapatkan semangat yang luar biasa dari para pendiri bangsa dan estafet kenegaraan yang terus dipegang oleh para pemimpin dan bangsa Indonesia. Kalau kita melihat ke depan maka kita menatap kepada masa depan dengan optimisme serta semangat untuk terus memajukan bangsa dan terus membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya 

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menuntaskan seluruh perencanaan hingga pelaksanaan penerbitan uang peringatan dalam rangka Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga upaya kita selalu diridhoi dan mendapatkan jalan yang dirahmati oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” pungkas Menkeu.


Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa Rupiah sebagai mata uang tidak hanya berperan sebagai alat pembayaran yang sah namun lebih penting dari itu, Rupiah adalah lambang kedaulatan negara. 

“Rupiah adalah wujud kemandirian bangsa Indonesia. Setiap lembar Rupiah, mengandung identitas dan karakteristik kita sebagai Bangsa Indonesia yang harus kita jaga, lestarikan dan banggakan,”tuturnya


“Sebagai wujud syukur atas kemerdekaan itu  pada peringatan 75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah dan Bank Indonesia hari ini mengeluarkan uang peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia. Sebagaimana disampaikan oleh  Ibu Menteri Keuangan tema dan makna filosofis dari Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia adalah mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebhinekaan dan menyongsong masa depan gemilang,” tambahnya

HUT Kemerdekaan RI ke-75, Wawako Palembang Gelar Donor Darah

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel. Com - Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda sekaligus Kwartir Cabang (Kwarcab) kota Palembang lakukan Kegiatan donor darah di acara Bakti Sosial dan Donor Darah dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka dan Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75. 


Di hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 tahun, Fitri mengajak masyarakat kota Palembang untuk mendonorkan darahnya.


"Jangan takut untuk melakukan donor darah karena kegiatan ini sangat bermanfaat sekali dalam untuk kesehatan kita selain membantu orang yang membutuhkannya,”. 


Selain itu juga kita memberikan paket sembako kepada pendonor darah yang telah memberikan darahnya, pendonor darah tersebut alhamdulilah berasal dari beberapa dinas diantaranya Pol PP, Dinas Perhubungan, anggota Pramuka dan Dinas Pemadam kebakaran kota Palembang. 


Ia juga menambahkan kebutuhan darah saat ini terus meningkat, perharinya 5 ribu kantong darah per harinya, maka dari kami sangat mengharapkan sekali partisipasi dari masyarakat. Sekarang donor darah bisa dilakukan 2 bulan sekali. 


"Ya hari ini kita targetkan 100 kantong darah dari beberapa dinas beberapa dinas tersebut," tutupnya. selasa usai mengikuti acara donor darah dirumah dinas Wakil Walikota Palembang.(Ril/A2)

Rayakan HUT RI ke 75, ACT Ajak Para Bikers ke Desa Tanpa Listrik

Liputansumsel.com

Banyuasin, Liputan Sumsel. Com - Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 tahun yang jatuh pada 17/08, kemarin menjadi salah satu momentum yang luarbiasa bagi para warga di Desa Saluran, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.


Desa yang berada jauh dari hiruk pikuk kota ini, termasuk desa yang masih jauh dari kata sejahtera. Butuh waktu sekitar satu jam dari pusat kota Palembang, bagi Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumsel menuju ke lokasi desa tersebut. Kondisi jalan tanpa aspal, berlubang dan berlumpur ketika hujan, ditambah aliran listrik yang belum masuk ke Desa ini, menjadi salah satu potret nyata kondisi wilayah di Sumsel yang masih memilukan.


Melihat kondisi tersebut, tim ACT Sumsel berkolaborasi bersama para Bikers dari beberapa komunitas motor di Palembang, mengadakan kegiatan Humanity Riding ke Desa Saluran pada Senin (17/8/2020) lalu, dengan membawa sebanyak 50 Paket Pangan dari Lumbung Sedekah Pangan (LSP), untuk dibagikan kepada warga.


Deni Marlesi, selaku kepala cabang ACT Sumsel mengungkapkan bahwa, "Kemerdekaan yang ke 75 tahun kali ini menjadi salah satu momentum yang ingin kami rayakan bersama masyarakat yang ada di Desa Saluran, sebuah desa yang masih tertinggal dari segi kesejahteraan masyarakatnya, untuk itu di kegiatan Humanity Riding kami juga mengajak rekan Bikers untuk bersama-sama turut merasakan bagaimana perjuangan para warga yang ada disini," jelas Deni


Kegiatan yang mengusung tema Semangat Kemerdekaan ini dihadiri oleh lebih dari 50 Bikers, yang tergabung dalam Paguyuban Motor Sriwijaya (PMS) yang ada di Sumsel.


Selain membagikan 50 paket pangan, ACT Sumsel dan para Bikers juga turut mengikuti proses upacara pengibaran bendera Merah Putih bersama para murid SD dan masyarakat di desa Saluran. Tepat di depan SD Muhammadiyah 4 (filial) yang menjadi satu-satunya sekolah di desa ini, pengibaran bendera pun berlangsung dengan hikmat.


Tak hanya itu, untuk memeriahkan suasana kemerdekaan, selepas upacara turut hadir dari tim komunitas Sriwijaya Membaca dan Sriwijaya Nasa yang mengadakan beragam lomba bagi para warga dan anak-anak di desa Saluran.(Ril/A2)

Gelar Aksi di Mapolda Sumsel, Puluhan Aktivis Minta Kapolda Ambil Alih Kasus OTT Oknum Ormas di Inspektorat OKI

Liputansumsel.com

Palembang,  Liputan Sumsel. Com - Puluhan aktivis Sumsel dari berbagai latar belakang menggelar aksi di Mapolda Sumsel guna mengawal 


kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan barang bukti uang Rp. 50 Juta  atas dugaan skandal pemerasan yang menyeret oknum Organisasi Masyarakat (Ormas)  di Kantor Inspektorat Kabupaten OKI yang kini ditangani oleh penyidik Polres OKI, Selasa (18/8/2020). 


Mereka adalah Ketua National Coruption Watch (NCW) Ruben Alkahtri, sanusi scw. Ketua Garda Api Yang Coga, Ketua Aktivis Sumsel Bersatu (ASB), Rudi Panggaribuan, Ketua Gencar Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) Charma Aprianto, despri ketua pose riKetua Aktivis Lintas Generasi (ALG) Deki Lubay, Serikat Mahasiswa Alex Kazjuda dan Rubi Indiarta dari Aliansi Masyarakat Sumatera Selatan (AMSS). 


Dalam aksinya, mereka mendesak Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S untuk mengambil alih dan mengusut tuntas atas kasus tersebut sampai ke akar-akarnya baik yang memberi maupun yang menerima yakni dari Oknum Ormas maupun dari oknum Inspektorat Kabupaten OKI. 


Dalam kesempatan tersebut Ketua National Coruption Watch (NCW) Ruben Alkahtri menyampaikan empat tuntutannya. Pertama menyampaikan apresiasi atas kinerja kepolisian yang telah melakukan OTT. 


"Kedua kami meminta Kapolda Sumsel untuk mengusut secara terang benderang baik yang memberi dan menerima baik, baik oknum Ormas maupun oknum Inspektorat. Ketiga mengusut barang bukti uang Rp50 juta dari oknum Inspektorat dari mana uang tersebut dan meminta Polda Sumsel memproses sesuai hukum yang berlaku dan tak ada intervensi dari mana pun," tegasnya 


Senada dengan itu dikatakan Ketua Garda Api Yan Coga bahwa kasus ini diungkap secara terang benderang. "Kami minta kepada Kapolda agar yang memberi dan meminta usut tuntas sampai ke akar-akarnya. Jika ada penyogokan pasti ini ada kasus besar. Dan Ini menjadi citra buruk di Sumsel. Kami siap menjadi garda terdepan mengawal kasus ini," tegasnya. 


Senada dengan itu dikatakan dari perwakilan dari Serikat Mahasiswa Alex Kazjuda meminta agar penyidik kepolisian tetap tegas menyelesaikan kasus ini. "Jangan takut intervensi dari pusat, jangan takut dengan siapa pun," tegasnya. 


Des Lepri Garda Api meminta polisi agar mengurai terang benderang. Apakah ini benar-benar OTT atau sekedar settingan. "Jangan sampai ini hanya setingan saja," jelasnya. 


Johanes Firano atau Jo dari Aktivis Lintas Generasi (ALG) meminta agar Polda Sumsel mengambil alih kasus ini. "Kami harap hukum bisa ditegakkan, jangan ada tebang pilih," urainya. 


Menurutnya, dalam OTT yang ada di Inspektorat OKI diketahui oknum Inspektorat OKI diduga menyogok uang Rp50 juta. Jangan hanya yang diduga diberi yang diusut tapi juga yang memberi. "Dari mana uang Rp50 juta itu. Usut jangan ada tebang pilih. Sehingga rasa keadilan bisa dirasakan oleh masyarakat Sumsel," pungkasnya. (Ril/A2)

Oknum Nursing Rumah Sakit Bari Diduga Rendahkan Guru Honor.

Liputansumsel.com

Palembang, Liputansumsel.com-Unggahan status dari pemilik akun Facebook Yesi Sulastri membuat geram para Netizen yang tergabung di group Facebook yang bernama Forum Guru Kelas SD/MI Indonesia.


Pasalnya, dalam statusnya itu, YS menyebut "Buk Guru la borong baju BEJE pulo SEKANTONG ASOI🤣🤣🤣 secara baru dapat HONOR dari ngajar budak SD🤣🤣🤣😁😁😁😛😛😛.


Meskipun unggahan status di akun YS sudah tak bisa ditemukan, tangkapan layar unggahannya tersebut diketahui sudah viral di media sosial, dan lebih dari 38 kali dibagikan.


Menyikapi unggahan YS Itu, Akun Facebook Atas Nama Endah Sri Marken menyayangkan dan menganggap pikirannya yang sangat angkuh dan sombong itu.


Berbeda dengan komentar Netizen pemilik akun Facebook yang bernama Gita Fitriani, " Ngerasa miris aja gitu, singkat nya.


Pemilik akun Facebook yang bernama Fitriani berkomentar, Dia lupa kali.... sebelum Jadi perawat yang minterin bisa baca dan nulis itu guru.


Diketahui  dari akun Facebook milik YS, Bahwa YS Bekerja sebagai Nusrsing di Rumah Sakit Bari kota Palembang.


Saat  dikonfirmasi melalui Pesan Whatsapp, Selasa, 18 Agustus 2020,  Staf Humas Rumah  Sakit Bari tempat YS bekerja mengatakan, " Terkait hal diatas, jawaban manajemen silahkan konfirmasi langsung kepada pihak yang bersangkutan ( YS) dikarenakan masalah tersebut adalah masalah pribadi ( Menyangkut keluarga ) tidak ada kaitan dengan pelayanan Rumah Sakit, Ungkap nya.


Hingga berita ini diterbitkan, Akun Facebook  Atas Nama Yesi Sulastri belum ada komentar, Saat  dikonfirmasi melalui Via Whatsapp 0819583XXXXX tidak ada respon dari yang bersangkutan.

(Armin)

Ketua PGRI SUMSEL akan panggil pemilik akun Facebook, Yang diduga merendahkan Guru Honor.

Liputansumsel.com

Palembang, Liputansumsel.com-Status Facebook yang di Ungah oleh pemilik akun atas nama Yesi Sulastri  dinilai merendahkan status guru Honor Sekolah Dasar.


Unggahan yang telah viral disosial media bertulisan " Buk Guru La borong baju BEJE Pulo Sekantong Asoy🤣🤣🤣secara baru dapat HONOR dari ngajar budak SD🤣🤣🤣😁😁😁😝😝. 


Meskipun unggahan status diakun  YS sudah tidak ditemukan, tangkapan layar unggahannya tersebut telah viral dimedia sosial.


Menindak lanjuti Viralnya postingan itu, Ketua PGRI Sumatera Selatan Ahmad Zulinto angkat bicara.


Saat dikonfirmasi, Selasa,18 agustus2020 Ahmad Zulinto mengatakan, " Terkait postingan yang merendahkan guru Honorer  seharusnya itu tidak terjadi, dan sangat disayangkan karena ia (YS) Bisa bekerja "Pinter" itu karena guru.


Zulinto Juga menambahkan, Jika ia(YS) tidak meminta maaf kepada guru Honorer secara tertulis dan secara media maka PGRI akan memanggil untuk mempertanggung jawabkan terhadap apa yang disampaikan oleh ibu( YS ) ini, Jadi mereka akan berurusan dengan organisasi, Pungkasnya.


Hingga berita ini ditayangkan, Akun Facebook Atas nama Yesi Sulastri belum ada komentar, saat dikonfirmasi melalui via telpon  whatsapp 0819583xxxxx  YS tidak merespon.

( Armin )

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-75, Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Kota Palembang Gelar Bakti Sosial

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel. Com - Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-75, Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Kota Palembang menggelar lomba, Pengobatan Terapi gratis,  sekaligus Bakti sosial di Panti Asuhan Cinta Kasih d Kecamatan Alang-alang Lebar. 


Hari yang paling bersejarah di Indonesia setelah 75 tahun Indonesia merdeka 

yang jatuh pada 17 Agustus 2020, tentu mengingatkan kita kepada hal-hal yang telah diperjuangkan oleh bangsa dalam meraih kemerdekaan, dan ini menjadi kehormatan besar untuk para pejuang dalam membela bangsa Ini.


Ketua Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Kota Palembang, Muhammad Ali Husien menyebutkan makna yang terkandung dalam kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada hari ini  adalah mengingatkan kita semua akan nilai -nilai perjuangan  bangsa ini.


"Mari kita jadikan hari kemerdekaan ini sebagai momentum bagi kita semua kembali kepada ajaran-ajaran kebaikan, kembali mengingatkan kita terhadap  nilai-nilai perjuangan bangsa dan kembali untuk peduli pada bangsa Ini," ujarnya Senin (17/08/2020).


Lanjut Ali, kita perjuangkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila jangan hanya disebutkan saja tapi direalisasikan dengan perbuatan dikehidupan sehari-hari. 


"Marilah melangkah bersama untuk kebaikan Bangsa ini, jagalah keutuhan Bangsa ini dengan segenap jiwa dan raga kita. Janganlah jadi generasi yang berkepribadian egois ataupun mementingkan diri sendiri. Mulailah berbagi dan membangun solidaritas,” tegas Ali. 


Jadi jangan sekali-sekali melupakan sejarah!”. Karena dengan sejarahlah kita dapat pembelajaran dari masa lalu untuk pembenaran dan perubahan di masa yang akan datang," Ujar Ali.


Sekretaris Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Kota Palembang sekaligus Panitia Acara Lomba di kecamatan Alang-alang Lebar, Asmed Wijaya, mengungkapkan, Merdekanya tanah air tercinta ini tidak terlepas dari semangat juang pahlawan, yang tentunya sekarang ini bukan hanya sekadar untuk dikenang, tapi juga harus kita terapkan.


“Kemerdekaan yang kita rasakan sekarang ini  bukan hanya sekedar kata, Makna kemerdekaan harus melekat kuat pada diri dan hati warga negara Indonesia. Kita merdeka karena perjuangan. Bukan “hadiah” dari penjajah. Tetapi kita, satu Indonesia berjuang bersama-sama dan saling bergotong royong, tutupnya.(A2)

Upacara HUT RI Ke-75 Forkopimcam Keluang Berjalan Khidmat

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel.com-Mengacu Pada Surat dari Kemensetneg Nomor : B-492/M.Sesneg/set/TU.00.04/07/2020 Tanggal 16 Juli 2020 perihal pedoman peringatan hari ulang tahun RI ke 75 tahun 2020. Sehubungan masih dalam situasi pandemi covid 19, maka penyelenggaraan peringatan HUT RI ke-75 akan dilaksanakan upacara detik-detik proklamasi dan upacara parade Senja di Kabupaten Muba secara terbatas dan diikuti langsung secara virtual oleh seluruh kecamatan yang ada di wilayah Muba pada (17/8/2020) sekira pukul 8.30 Wib.


Tak terkecuali di kec.keluang juga diselenggarakan upacara virtual peringatan HUT RI ke 75 tempatnya di Gedung Serbaguna Kec.keluang dengan diikuti oleh para peserta upacara yang terdiri dari seluruh kepala desa se-kecamatan,pihak TNI, Polri,PNS,Pramuka,tokoh agama dan tokoh masyarakat, namun dalam jumlah yang terbatas dan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang dianjurkan.


Meskipun ada yang berbeda dengan peringatan HUT RI dari tahun-tahun sebelumnya, karena baru tahun ini diselenggarakan secara virtual dan terbatas dikarenakan situasi pandemi covid 19 akan tetapi hal tersebut tidak sedikitpun mengurangi rasa khidmat dari para peserta upacara tersebut.


Camat Keluang Debby Heryanto.Sstp.Msi dalam pidato Arahannya megucapkan, "Alhamdulillah, meskipun dalam situasi pandemi covid 19 ini, Namun kita tetap bisa melaksanakan peringatan detik-detik proklamasi tahun ini walaupun secara virtual dan jumlah yang terbatas. "ucap Debby.


"Tak lupa saya selaku pemerintah Kecamatan keuluang mengucapkan terima kasih kepada segenap unsur terkait,Lurah,Kades,UPTD,TNI,Polri, instansi,tokoh agama,tokoh pemuda dan tokoh masyarakat yang selama ini sudah bahu-membahu bersama dalam memberikan sosialisasi dan himbauan kepada segenap masyarakat dan ikut menjaga wilayah masing-masing untuk mencegah wabah virus covid-19 ini. "Tuturnya.


Masih kata Camat keluang. "Mari kita berdoa bersama agar wabah covid 19 ini segera berakhir dan Kecamatan Keluang ini kedepannya akan lebih maju lagi menjadi Kecamatan yang luar biasa dan berprestasi. "saya sadar Pemcam ini tidak akan bisa maju seperti saat ini tanpa ada dukungan dan suport dari Bapak,Ibu sekalian. "imbuh camat.


"Saya berharap kepada ada seluruh kepala desa, Karena Kades adalah motor penggerak desa, maka harus bisa membangun desanya, mensejahterakan masyarakatnya dan menghindari hal-hal yang dapat merugikan masyarakat maupun pribadi kepala desa itu sendiri. "tungkas Debby.


Seusai Upacara Virtual tersebut, dilanjutkan dengan Penyematan penghargaan Setya Lencana kepada PNS yang telah berjasa, dan diteruskkan dengan Pemotongan Nasi tumpeng Oleh Camat keluang sebagai Wujud Syukur atas kemerdekaan yang sudah didapat Oleh Bangsa indonesia Selama 75 tahun ini.(agung/rill).

Herman Deru Motivasi Ribuan Penghuni Lapas Mata Merah di Hari Kemerdekaan

Liputansumsel.com

Hadiri Pemberian Remisi Umum

Palembang -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H. Herman Deru tidak hanya hadir dalam pemberian Remisi Umum Kepada Narapidana dan Anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Mata Merah Palembang, Senin (17/7) pada HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020. Namun kehadiran Gubernur Herman Deru lebih dari itu untuk memberikan motivasi dan semangat agar wargabinaan yang menerima remisi ini nantinya bermanfaat di tengah-tengah masyarakat.

"Saya sengaja hadir langsung karena saya masih banyak harapan kepada warga binaan. Sebenarnya pemerintah bukan menghukum tapi membina di LP untuk nantinya ketika harus membaur lagi ke masyarakat sudah punya bekal, mental, ilmu pengetahun dan IT namun yang paling penting bekal spritual,"katanya.

Apalagi, dia mengaku ketika baru masuk ke Lapas melihat banyak sekali kreatifitas yang dihasilkan oleh warga binaan ditambah lagi ada Hafid-hafidzo, nah ini sungguh luar biasa. 

"Saya masuk melihat kreatifitas yang begitu bagus bahan tidak kalah dengan barang yang dihasilkan oleh komersial, ini sungguh luar biasa. Hanya mungkin bakat itu tidak terpancar. Apalagi ada hafidz hafidzo yang sudah diwisuda dan akan diwisuda. Ini hikmah, hikmah yang berikan oleh Allah SWT. Saya mengapresiasi kepada kepala-kepala lembaga kemasyarakatan di Sumsel,"ucapnya. 

Di hari kemerdekaan RI ke 75 ini, Gubernur Herman Deru berharap kepada warga binaan untuk tidak lagi punya cita-cita kembali kesini lagi. 

"Satu harapan di hari kemerdekaan ini, jangan punya cita-cita kembali kesini lagi. Ada proses untuk diterima di masyarakat. Boyong keahlian yang didapat disini dan sebarluaskan ke masyarakat. Saya bersama Forkompimda bahkan semua pejabat di Provinsi berharap ketika kalian datang untuk bertemu kami sudah membawa proposal kegiatan baik itu kegiatan komersil atauapun kegiatan sosial keagamaan. Saya tunggu itu,"tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Sumatera Selatan Ajub Suratman mengatakan warga binaan pemasyarakatan (WBP) anak didik yang diberikan Remisi Umum dalam HUT Kemerdekaan RI ke 75 adalah yang memenuhi syarat diantaranya telah menjalani pidana selama 6 bulan atau lebih, berkelakuan baik, dan mendapat remisi tambahan apabila bagi narapidana berbuat jasa pada negara serta melakukan perbuatan yang bermanfaat bagi negara dan kemanusian. 

Dia menyebutkan jumlah narapidana anak didik di 20 lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara se wilayah Sumsel sebanyak 13.338 orang terdiri Dari Narapidana dan anak pidana sebanyak 11.083 Orang , dan Tahanan sebanyak 2.255 orang , sedangkan daya tampung Lapas dan Rutan yang ada di wilayah Sumatera Selatan hanya 6.605 orang , sehingga pada saat ini masih mengalami over kapasitas sebanyak 6.075 orang , kasus Tipikor 80 orang dan Teroris ada 7 orang , selebihnya kasus kriminal lainnya.

"Jumlah narapidana dan anak yang mendapat remisi umum pada HUT ke 75 sebanyak 7.577 dengan rincian yang mendapat Remisi Umum (RU I) sebanyak 7.486 orang dan yang bebas hari ini (RU II) sebanyak 91 orang se Sumsel,"katanya.

Tak hanya itu, di lapas juga dilakukan gerakan kebersihan 30 menit sehari serta banyak lagi kegiatan positif yang dilakukan diantaranya dengan hsil karya industri di Lembaga Pemasyarakatan yang merupakan Program Pembinaan Positif kepada Narapidana di dalam Lapas untuk menghasilkan suatu produk yang mempunyai nilai ekonomis, bertujuan meskipun WBP merupakan tulang punggung keluarga mereka masih bisa menafkahi di balik tembol jeruji.

Herman Deru Lepas Tim Gebrak Masker PKK dan DPD IKAPTK Sumsel

Liputansumsel.com

Bagikan 3000 Masker

Palembang - liputansumsel.com--Masih dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-75, setelah mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi secara virtual, Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru melepas tim Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) TP PKK Sumsel dan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPD IKAPTK) Sumsel.


Gubernur Herman Deru mengapresiasi gerakan yang dilaksanakan TP PKK Sumsel bersama DPD IKAPTK Sumsel. Menurutnya di masa sulit pandemi covid-19 ini, perhatian dan kepedulian kepada masyarakat dengan membagikan masker merupakan hal baik. "Gerakan ini telah diinisiasi oleh TP PKK Sumsel pada masa-masa awal pandemi covid-19 hingga saat ini", katanya di halaman Griya Agung, Senin (17/08).

Lebih jauh Herman Deru berharap gerakan pembagian masker ini dapat dilakukan menyeluruh ke Sumsel hingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Selama pandemi covid-19 ada sejumlah kebiasaan baru yang harus dilakukan dalam beraktivitas. Untuk itu HD meminta agar saat pembagian masker hendaknya juga masyarakat diedukasi tentang protokol kesehatan. 

"Ini harus dilakukan. Saat beraktivitas di luar rumah harus menggunakan masker untuk proteksi diri. Masih sering dijumpai masyarakat yang enggan menggunakan masker. Tentu kita berharap vaksinnya bisa segera diketahui hasilnya bagi kita semua", pungkasnya.

Sementara Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru mengatakan pembagian masker hari ini dilakukan secara serentak. Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama TP PKK Sumsel, DPD IKAPTK Sumsel, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumsel. 

"Hari ini sebanyak tiga ribu masker yang dibagikan. Sebelum pembagian masker secara serentak, sejak bulan April hingga Agustus TP PKK Sumsel telah membagikan sepuluh ribu masker dan face shield kepada pedagang di pasar", ujarnya.

Selain itu sejak dilaunchingnya Gebrak Masker PKK pada tanggal 10 Agustus lalu oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, dikatakan Feby pihaknya pun telah membagikan lima ribu masker ke pedagang dan masyarakat.

Sedangkan Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya menyampaikan pembagian masker kepada masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga diri dari tertularnya covid-19.

"Semoga kita semua bisa tetap sehat. Serta jangan lupa gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah", tuturnya.

Pelepasan tim Gebrak Masker juga dihadiri Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, anggota DPR RI Percha Leanpuri, dan forkopimda Sumsel

Kenakan Baju Adat, Herman Deru Upacara HUT RI Bersama Presiden Secara Virtual

Liputansumsel.com

Palembang -liputansumsel.com-- Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru Mengikuti Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke -75 melalui Virtual akun dengan menggunakan baju adat khas Komering di Griya agung, Selasa (17/08) pagi.



Pelaksanaan upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka tahun ini dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya dikarenakan pemerintah mengubah protokol upacara resmi kenegaraan.

Upacara peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini hanya dihadiri oleh undangan terbatas yang terlibat dalam rangkaian upacara peringatan.

Kali ini, upacara hanya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta istri dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri.

Selain itu, yang hadir di Istana Merdeka untuk mengikuti upacara ialah para pejabat yang diberikan tugas membacakan teks proklamasi, pembukaan UUD 1945, dan Pancasila.


Dikarenakan pandemi Covid 19 jumlah peserta upacara di batasi antara lain Komandan Upacara sebanyak 1 orang, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka(Paskibraka) Sebanyak 3 orang berasal dari cadangan Paskibraka Tahun 2019, Pasukan upacara sebanyak 20 orang yang berasal dari TNI / Polri, Korps musik sebanyak 24 orang, MC sebanyak dua orang, serta pasukan pelaksana Tembakan Kehormatan saat Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI sebanyak 17 orang berasal dari TNI.


HD tak sendiri, turut hadir dalam upacara virtual itu yakni namun Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia, Wakil TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Fauziah Mawardi Yahya, Beserta Unsur Forkompinda Sumatera Selatan