30 Juli 2022

Momentum Tahun Baru Islam, Muba Borong Juara Festival Qosidah Level Provinsi

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Tahun baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 membawa keberkahan bagi Kabupaten Muba. Pasalnya, beberapa perwakilan Muba berhasil meraih juara Festival Vokalis Qosidah Tingkat Provinsi Sumsel 2022 di Asrama Haji Palembang 28-30 Juli 2022.


"Alhamdulillah perwakilan Kabupaten Muba berhasil menyabet juara di semua tangkai lomba Festival Vokalis Qosidah Tingkat Provinsi Sumsel 2022," ungkap Kabag Kesra Pemkab Muba, Opi Palopi MA. 


Opi merinci, adapun peraih juara diantaranya, Remaja Putra terbaik 1 Daffa Alif Purnama, Remaja Putri terbaik 2 Mitamusari, Dewasa Putri terbaik 2 Maghfiroh. 


"Destival keagamaan ini diikuti oleh 300 peserta dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel, Muba berhasil bertengger di setiap tangkai perlombaan. Ini tidak terlepas dari dukungan warga Muba dan support penuh dari bapak Bupati Apriyadi," ucapnya. 


Peraih Juara Terbaik 1 kategori Remaja Putra Daffa Alif Purnama mengucapkan Terima kasih atas dukungan masyarakat Muba dan Pj Bupati Apriyadi yang sangat maksimal. "Sehingga kami perwakilan Muba berhasil mengharumkan nama Kabupaten Muba," tuturnya. 


Pj Bupati Drs Apriyadi MSi mengatakan, prestasi yang diraih berkat doa dan dukungan masyarakat Muba. "Terima kasih kepada perwakilan Muba yang dapat memberikan hasil terbaik dan mengharumkan nama Muba," urainya. 


Mantan Kabag Kesra Pemkab Muba ini juga mengingatkan kepada OPD terkait untuk terus memberikan pembinaan dan pendampingan kepada peraih juara. "Terus berikan pembinaan agar dapat menorehkan prestasi baik di tingkat nasional maupun regional," pungkasnya.

Purnabakti Sekaligus Perpisahan Kadisdik Kota Prabumulih

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--Kalimat pendek yang akan didapati oleh setiap orang yang mejalani sebuah ikatan dinas dengan Pemerintah atau Negara yaitu Purna Bakti, atau yang lebih dikenal dengan Pensiun adalah masa dimana seseorang  yang telah menyelesaikan masa tugas untuk mengabdi di sebuah instansi Pemerintahan.


Hal itu juga didapati oleh Kepala Dinas Pendidikan  (Kadisdik )Kota Prabumilih Kusron SPd.Msi.yang telah lama mengabdi di Pemerintah Kota Prabumulih. Untuk menyelesaikan masa tugasnya selama menjadi abdi negara.

Purna Bakti bukanlah akhir dari segala aktivitas seseorang dalam bidang yang digelutinya. Ia bisa terus berkarya dan bersinergi dalam bidang tersebut namun dalam kondisi, tempat atau jalan yang berbeda. Itulah salah satu nilai yang tersirat dalam acara pelepasan Purna Bakti ini.


Acara Purnabakti sekaligus Perpisaha Kadisdik tersebut di hadiri kepala sekolah,pejabat dan Staf disdik kota prabumulih,bertempat di silver cafe jalan padat karya,pada jum'ad (29/07)

Sebagai Pucuk tertinggi di dunia pendidikan di kota Prabumulih, Kusron mengawali kariernya dari seorang Guru namun karirnya terus melonjak saat ia dipercaya sebagai Sekdin kemudian menjadi Kadisdik kota Prabumulih mengantikan H.M.Rasid  SA.g

Dalam Kesempatan yang sama Kadisdik Kusron berpesan untuk Disdik Kota Prabumulih kedepananya siapa yang akan menjadi penggantinya nanti ia berharap adalah orang yang lebih hebat darinya, harus bisa membaca perubahan karena pendidikan itu sangat cepat perubahannya, pendidikan harus responsif akan perubahan agar mendapati peserta didik yang baik.

Dalam wawancara berbeda, Sekretaris Dinas Drs.Mahfuzi menyampaikan “beliau bukan orang baru di dunia pendidikan, khususnya Disdik Kota Prabumulih, beliau pernah menjadi Seorang Guru, dan banyak pengalaman yang dia emban sebagai peminpin, banyak terobosan dan prestasi yang ia dapat selama menjabat, beliau orang yang paham tentang pendidikan”, tuturnya


Dalam acara tersebut suasana tampak haru menyelimuti pelepasan Purna Bakti Kadisdik Kosron yang akan berahir.

Kadisik Kosron dalam sambutannya mengatakan “Pertama, saya selaku Pimpinan dan Institusi Disdik kota prabumulih menyampaikan terima kasih atas pengabdian selama ini, saya sampaikan juga terima kasih kepada keluarga karena sering kali ditinggal demi tugas, dan mengorbankan kepentingan keluarga. Semoga apa yang telah dilakukan dengan ikhlas dan semangat akan mendapat imbalan pahala dari Allah, selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan keselamatan saat kembali ke masyarakat.

Kedua, atas nama Pribadi mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Staff, Sekolah dan pihak terkait yang belum tersampaikan harapanya karena keterbatasan saya sebagai Kadisdik, mari saling memaafkan, semoga dengan ini bisa membuka pintu kebaikan buat kita bersama. Hikmah yang bisa kita ambil adalah bagaimana bisa mengabdi selama puluhan tahun sampai purna dalam keadaan sehat”, tuturnya.