13 Mei 2017

Lapas Muara Beliti Jadi Sarang Peredaran Narkotika

Liputansumsel.com
Lubuk Linggau,LiputanSumsel.com-Lagi-Lagi Lapas jadi sorotan.sungguh ironis, peredaran Narkotika dikendalikan oleh salah seorang Napi di Lapas Muara Beliti Lubuk Linggau.Hal ini terungkap setelah lima  distributor sabu antar Provinsi ditangkap Sat Narkoba Polres Lubuk Linggau (12/5).kelima tersangka yakni  Apek, JH, MU,G dan R.‎tertangkap dengan barang bukti berupa narkoba berjenis shabu sebanyak 700gram.

Kapolres Lubukkinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga didampingi Wakapolres, Kompol Andi Kumara dan AKP Fauzi dalam Press rilis (12/5) mengatakan ke 5 (lima) tersangka adalah distributor pengedar sabu antar provinsi.setelah mendapat  Informasi A1,jika akan ada kiriman sabu dari Aceh ke wilayah Lubuklinggau seberat 1 Kg yang akan diserahkan kepada teraangka MA alias Apek di Wisma Pratama Jalan Yossudarso, Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

"Tim sergap berhasil menangkap tersangka Apek. Dari hasil interogasi bahwa sabu seberat 1 Kg berasal dari Wandi warga Aceh, setelah diserahkan langsung pulang ke Aceh.tersangka Apek memesan sabu tersebut dari tersangka MU yang menunggu di Wisma Rustam Jalan Watervang,"jelas AKP Fauzi.

Lanjut fauzi,Tim Satres Narkoba bergerak menangkap tersangka MU, dari hasil pengakuan kedua tersangka sabu tersebut masih tersimpan dirumah pacarnya HE diwilayah Majapahit. Saat dilakukan penggeledahan ditemukan alat bukti sabu seberat 700 gram beserta plastik klip.Dari keterangan didapat dari tersangka bahwa sabu seberat 300 gram sudah diedarkan. 200 gram diserahkan kepada salah satu Napi di Lapas Narkotika asal Aceh atas perintah HE dan 100 gram sabu sudah beredar diwilayah Lubuklinggau, diakuinya.

Hasil pengembangan diakui tersangka Apek menyerahkan sabu ke RH bersama JH dan GK. Dari hasil penangkapan terhadap tersangka RH dan GK diwilayah Lubuklinggau Timur ditemukan barang bukti seberat 7 gram sabu (8/5).

Dari hasil pengakuan dan keterangan beberapa tersangka diketahui sabu seberat 1 Kg didapati Apek dari tersangka WA yang dipesannya melalui MU (warga Aceh) yang dikenalkan HE (warga Aceh) dari Napi Lapas Narkotika Muara Beliti, cerita tersangka.

Ditegaskan kembali oleh AKP Fauzi, cara kerja tersangka tersebut bahwa sabu seberat 1 Kg itu diserahkan dan dijual atas perintah HE dari dalam Lapas Narkotika Muara Beliti dan hasil penjualan disetor kepada MU kemudian uang ditransfer kerekening bos atas nama AL yang berada di Medan atas perintah HE melalui handphone.

Dari data yang berhasil dihimpun jumlah barang bukti yang berhasil diamankan dari kelima tersangka adalah 708, 12 gram sabu dirincikan dari tersangka MN warga Kelurahan Bandung Kanan  Kecamatan Lubuklinggau Timur I seberat 700, 34 gram sabu, JN warga Kel. Wira Karya Kec. Llg Timur II seberat 0, 23 gram sabu, RH warga Kel. Taba Jemekeh Kec. Llg Timur I seberat 7, 55 gram sabu, GK warga Kel. Pelita Jaya Kec. Llg Barat I berupa satu unit handphone dan selembar struk transfer dan dari tersangka MI warga Kec. Simpang Naplam Kab. Birun Aceh Utara dua unit handphone dan satu tiket pesawat.

Di-ingatkan oleh Kapolres dalam press conference bahwa Kota Lubuklinggau tidak hanya jadi kota transit saja tetapi sudah menjadi perhatian bagi penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

" Kepada seluruh warga masyarakat Lubuklinggau untuk saling bahu-membahu dalam memberantas dan memerangi para penyalahgunaan narkoba diwilayah Lubuklinggau" harap Kapolres. (camielcoesar)



Diduga Rumah Anggota TNI Berisi Minyak Ilegal Ludes Dilahap Sijago Merah

Liputansumsel.com


LiputanSumsel.com- Lubuinggau. Warga panik saat api membesar dan melahap rumah dua tingkat Rt. 07 di Keluran Lubuk Tanjung Kecamata Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau. Kebakaran ini belum dapat di inventarisir berapa kerugian yang dialami korban.

Menurut saksi mata Din (38) kejadian ini berkisar pukul 21:00 WIB ia mendengar suara ledakan dari rumah sebelah dan tiba-tiba listrik padam saat sedang nonton tv.

"Begitu keluar rumah api cepat sekali membesar", ceritanya.

Warga sekitarpun panik dan segera berusaha untuk memadamkan api tersebut agar tidak merambat kerumah warga yang lainnya. Untung tim PBK cepat tanggap kalau tidak rumah kiri kanan ini juga habis ikut terbakar tambah Udin.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota (BPBK) Kgs. Feri,

"Begitu mendapat informasi kebakaran  tim Damkar dan personil kebakaran dari Satpol PP segera bergerak kelokasi dan dibantu Damkar dari kota Kabupaten Mura, Polisi, TNI dan warga kurang dari 2 Jam api bisa kita padamkan," jelasnya.

Diceritakan Kgs. Feri, tim Damkar sangat kesulitan untuk memadamkan api dikarnakan kondisi dilapangan dimana masyarakat yang menonton sangat sulit diatur bahkan hampir adu jotos dengan Danpos pemadam kebakaran.

Tim Damkar Kota Lubuklinggau dibantu Damkar Kab. Mura sedikit kewalahan untuk memadamkan api. Dari informasi dilapangan rumah dua tingkat milik anggota TNI 0406 tersebut berisi drum minyak solar jika kita menggunakan air sulit untuk dipadamkan. Terpaksa kita gunakan produk dari Prof. Vardede dan Kodim 0406 yang kita sebut PUM 44 (busa api) untuk memadamkan api yang mulai merambat ke bangunan disebelahnya.

Berdasar informasi dilapangan rumah dua tingkat yang ada di Rt. 07 Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota Lubuklinggau milik Bambang (52)  salah satu anggota Kodim 0406. Bambang anggota TNI 0406 yang kesehariannya bertugas di Lubuklinggau, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara saat kejadian hingga naiknya berita belum ada informasi tentang keberadaannya.

Dalam insiden kebakaran (12/5), dibelakang Kodim 0406 tersebut diduga api dari korsleting listrik arus pendek. Api semakin membesar karena didalam rumah Bambang menyimpan drum berisi minyak solar. Akibat insiden tersebut 1 (satu) orang korban menderita luka dikepala, kerugian kejadian belum dapat diinventarisir.

Ditambahkan Kepala BPBK Kgs. Feri pasca kejadian pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya kerjasama antara BPBK dan masyarakat sehingga nantinya BPBK dalam menjalankan tugasnya tidak mengalami kendala dilapangan, harapnya. (camielcoesar)