25 Juni 2018

Panwas Oi Gelar Rakor Sentra Gakkumdu

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Panitia Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU) Kabupaten Ogan Ilir gelar rapat koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dengan jajaran Polres OI dan Kejari OI,Senin (25/6) bertempat di ruang rapat Panwaslu Ogan Ilir.

Rapat Koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu langsung di buka Ketua Panwaslu Kabupaten Ogan Ilir Idris SH,i di dampingi komisioner Panwaslu  Dermawan Iskandar SE dan Karlina SPdi.

Dermawan Iskandar SE selaku Koordinator devisi hukum pendidikan pelanggaran mengatakan,  terkait tahapan yang sedang berjalan,sampai saat ini dari beberapa tim pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan sampai saat ini Panwaslu Kabupaten Ogan Ilir belum menerima laporan terkait pelanggaran-pelanggaran pelaksanaan pilkada Gubernur Sumsel tahun 2018 ini.

Tidak nutup kemungkinan memasuki masa tenang terhitung tanggal 24 Juli - 26 Juli 2018 yang sudah di tetapkan oleh KPU Provinsi Sumatera  Selatan,dari beberapa tahapan mungkin saja ada potensi-potensi pelanggaran pidana selama tiga hari kedepan.

Di katakan Dermawan,masa tenang ini mungkin saja ada potensi pelanggaran pidana seperti kampanye di luar jadwal,

potensi pelanggaran pidana pada saat pencoblosan seperti menggunakan hak suara lebih dari satu kali,menconlos mengaku sebagai diri orang lain dan potensi pelanggaran pada saat rekapitulasi seperti PPK tidak melakukan rekap atau memanipulasi hasil rekap.

Berharap kepada semua petugas baik Polri,Kejaksaan untuk selalu siaga dan mengawal pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan 2018 sehingga pilgub ini dadap berjalan sesuai harapan bersama.

Acara di hadiri Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad S IK, MH yang di wakili Kasad Reskrim AKP Malik Fahrin Husnul Aqif SH,S.IK,Kanit Idik IV Polres OI Iptu Sondi Fraguna SH, Kajari OI Adi Tyogunawan SH, MH yang di wakili Kasi Pidum Lidya Desrika SH,Banit Polres OI Azwandi,Danial Muqsith serta Komisioner Panwaslu Ogan Ilir. (rul)

Pendistribusian Logistik Surat Suara Di Berangkatkan.

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Pendistribusian logistik surat suara diberangkatkan ke 16 kecamatan, 241 desa dan kelurahan pada hari ini, Senin (25/6) yang dikawal langsung oleh pihak kepolisian beserta TNI yang belangsung di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OI di jalan lintas timur KM 36 kecamatan Indralaya kabupaten Ogan Ilir.



Pelepasan tersebut disaksikan langsung oleh Bupati OI Ilyas Panji Alam, Kapolres AKBP Gazali Ahmad SIK MH, Kejari Adityo Gunawan, Kasbangpol Wilson Efendi, Panwas Idris, KPUD Annahir dan Pabung TNI Ikrar.



KPUD OI Annahir mengatakan sebanyak 289.340 dari jumlah daftartar pemilihan tetap 281. 732 surat suara yang didistribusikan ke 16 kecamatan dan 241 desa dan kelurahan.



"Jadi untuk surat suara di setiap TPS sebanayak 817 di desa dan kelurahan tidak kekurangan logistik dan bisa berjalan dengan lancar dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur sumatra selatan ini, dan alhamdulilah dari tingkat kabupaten sampai tingkat kelurahan tidak ada kendala apa pun dalam pendistribusian ini," ungkapnya.



Sementara itu Bupati OI Ilyas Panji Alam mengatakan pengiriman pendiatribusian logitik surat suara ini tidak akan lama lagi akan sampai ke setiap TPS di desa-desa dan kelurahan yang dikawal langsung oleh pihak TNI dan Polri.



"Saya berharap dengan pilgub dan wakil pilgub di wilayah kabupaten Ogan Ilir ini bisa berjalan dengan lancar dan mari dari berbagai lapisan masyarakat kita awasi jalannya pilgub ini dan gunakan hak pilih jangan sampai golput, pilihlah sesuai hati nurani masyarakat," ujar Bupati.(rul)

Harnojoyo Pimpin Langsung Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara di BKB

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Walikota Palembang H.Harnojoyo memimpin langsung apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang di Benteng Kuto Besak (BKB), Senin (25/6/2018).

Ini apel perdana Walikota dan Wakil Walikota Palembang usai cuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palembang selam 4 bulan lamanya. ”Masih suasana lebaran, kami sekeluarga mengucapkan mohon maaf lahir bathin,” kata Harnojoyo.

Di apel perdana yang di ikuti seluruh ASN di lingkungan Pemkot Palembang ini, orang nomor satu di Kota Palembang ini mengungkapkan rasa kerinduannya yang selama ini mengambil cuti karena mengkuti Pilkada tersebut.

“4 bulan namun rasanya rindunya seperti 40 tahun,” kata Harnojoyo. Harnojoyo juga mengapresiasi kinerja Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Palembang Akhamd Najib selama 4 bulan memimpin Kota Palembang.

“Saya sangat senang mendengar TPP ASn naik, gaji Honda naik dan insentif RT dan RW juga ditingkatkan,” ungkapnya.

Bahkan, dirinya juga mengaku sangat senang sekali Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)  dengan nilai tanggungan hingga Rp 100 ribu juga di gratiskan, dan  Palembang  mampu mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian dari BPK, terbaru Palembang berhasil menjadi kota dengan perencanaan pembangunan terbaik.

Nah, waktu pencoblosan yang tinggal sebentar lagi, Harnojoyo mengingatkan agar warga Palembang untuk berami ramai mengunakan hak suaranya. “Mari kita ajak sanak dan keluarga ke TPS mengunakan hak suara, jangan Golput untuk menentukan nasib Kota Palembang lima tahun kedepan,” ajaknya.

POLRES DAN KODIM MUBA LAKUKAN DO'A BERSAMA DEMI WUJUDKAN PILKADA DAMAI

Liputansumsel.com
Muba,--liputansumsel.com--Ratusan Personil Polri dan TNI di kab. Musi Banyuasin menggelar doa bersama, Senin(25/06/18). Dalam rangka untuk mensukseskan dan keamanan PemiluKada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan 2018. Giat tersebut berlangsung digelar serentak di dua lokasi berbeda.

Pertama kali untuk umat Muslim. Kegiatan tersebut bertempat di Masjid Al-Muntaha Polres Musi Banyuasin. Sedangkan untuk umat Nasrani mengadakan kebaktian di Aula H. Alex Noerdin Polres musi banyuasin yang turut hadir dalam kegiatan tersebut personil polres muba beserta bhayangkari muba.


Kapolres Musi Banyuasin AKBP Andes Purwanti S.E., M.M dalam sambutannya menjelaskan bahwa.


"Acara do'a bersama ini kita lakukan tidak lain hanya satu tujuan. Yaitu untuk bermunajad kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Pelaksanaan Pesta Demokrasi seluruh Indonesia dapat berlangsung dengan aman dan damai khususnya di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumsel. Karena Muba ini juga melaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2018 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 ini”.


"Juga Beberapa tokoh agama juga turut kita undang dalam acara ini. Seperti Ustadz Didik Sugandi M.Pdi selaku penceramah dan pemimpin doa di masjid Al-Muntaha polres musi banyuasin.
           "Serta Pendeta Hadi S.Ph memimpin kebaktian umat nasrani di Aula H. Alex Noerdin Polres Musi Banyuasin, "tutur Kapolres.(Agung)

SUKMA HIDAYAT AKAN MEMBERIKAN REWARD SEBESAR 5JUTA RUPIAH BAGI YANG MENEMUKAN PEMBAGIAN POLITIK UANG.

Liputansumsel.com
Palembang,liputan Sumsel.com-
Menjelang Pemilihin Umum Serentak Di Berbagai daerah,,Sukma Hidayat membentuk Satgas Anti Politik Uang Sriwijaya yang mana beranggotakan berjumlah 18000 orang yang tersebar dikabupaten dan kota..  Dimana jumlah tersebut akan mengawasi serta mengamankan apabila ditemukan kejanggalan saat menjelang maupun pada waktu pemilihin kepala daerah serta akan berkoordinasi dengan Panwas kabupaten kota.

Disinggung menyangkut sejak kapan kegiatan ini berlangsung,  Sukma Hidayat sebagai Ketua mengatakan"Bahwa para relawan ini sudah sejak lama direkrut dan telah berpatisipasi dalam pemantau baik itu pada saat Pemilihan Kepala Daerah maupun Pemilihan Legeslatif, namun saat itu kami sebagai pemantau yang berkoordinasi dengan KPU.

Namun untuk tahun ini dalam ajang pemilihan kepala daerah maka kami bersepakat untuk menjadi bagian pengawas dalam melakukan pengamanan apabila terjadi kecurangan dan Politik Uang Ungkap Sukma Hidayat

Dalam koordinasi dengan Panwas serta pihak kepolisian Ketua Satgas Anti Politik Uang Sriwijaya menegaskan "Akan membantu mengamankan apabila ditemukan kecurangan dan Politik Uang. kami mengajak serta menghimbau semua elemen masyarakat untuk memantau serta mengawasi adanya politik uang yang terindikasi akan dibagikan kepada masyarakat.

 Sukma Hidayat menambahkan " Kami Satgas Anti Politik Uang Sriwijaya akan memberikan Reward sebesar 5 juta rupiah kepada masyarakat bagi yang berkoordinasi serta melaporkan kepada tim kami dilapangan apabila melihat adanya pembagian politik uang.

Dan bagi masyarakat yang melihat pembagian uang segera mengamankan alat bukti uang tersebut baik yang memberi maupun yang  menerima.PungkasSukma Hidayat.

Ratusan Personel TNI Ditempatkan Di Empat Lawang

Liputansumsel.com
EMPAT LAWANG,Liputansumsel.com- Ratusan personel TNI disiagakan di Kabupaten Empat Lawang, menyusul akan dilaksanakannya pemungutan suara pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak, Gubernur/Wakil Gubernur Sumsel dan Bupati/Wakil Bupati Empat Lawang yang akan dilaksanakan 27 Juni mendatang.

Diketahui, kerawanan pemilukada di Kabupaten Empat Lawang naik peringkat dari sebelumnya peringkat tujuh menjadi peringkat satu se Indonesia, pasca bentrok berdarah antara Timses paslon Bupati/Wakil Bupati Empat Lawang nomor urut 1, H David Hadrianto Aljufri – H Eduar Kohar dengan Timses paslon Bupati/Wakil Bupati Empat Lawang nomor urut 2, H Joncik Muhammad – Yulius Maulana yang menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya.

Ratusan personel TNI yang terdiri dari gabungan Batalyon Armed, Zipur, Reader, Kaveleri, Arhanud dan Hubdam Kodam II Sriwijaya ini tiba di Kabupaten Empat Lawanng, disambut langsung Kapolres Empat Lawang, AKBP Agus Setyawan bersama Dandim 0405/Lahat, Letko (Kav) Sungudi di lapangan Mapolres Empat Lawang, Minggu (24/6).

Sebelumnya, Jum’at (22/5) sore, sebanyak tiga Peleton atau satu Kompi pasukan Brimob Polda Bengkulu, juga sudah tiba di Mapolres Empat Lawang, untuk membantu pengamanan Pemilukada serentak di Kabupaten Empat Lawang. Aparat keamanan rencananya akan mensiagakan lebih dari seribu personel gabungan TNI/Polri untuk menjaga stabilitas di wilayah sampai usainya pesta demokrasi di kabupaten ini.

Kapolres Empat Lawang, AKBP Agus Setyawan mengatakan, total jumlah personel TNI yang turut mengamankan jalannya Pemilukada di Kabupaten Empat Lawang, sebanyak kurang lebih 300 personel. “Masing-masing kecamatan akan kita tempatkan satu peleton personel TNI untuk bersama-sama anggota Brimob mengamankan jalannya pemilukada,” ujarnya.

Diuraikannya, saat ini total personel TNI/Polri yang diploting untuk pengamanan Pemilukada serentak di Kabupten Empat Lawang, sudah lebih dari seribu personel. “Jadi nanti kita akan bagi rata di setiap kecamatan masing-masing ada personel TNI dan Brimob. Mereka ini akan terus melaksanakan patroli, jadi posisi mereka tidak di TPS, namun melaksanakan patroli di wilayah-wilayah kecamatan,” bebernya.

Menurut Agus, saat ini pihaknya juga sudah menyiapkan pasukan pengendali massa (Dalmas) sebanyak satu Kompi. Sejauh ini pihaknya sudah memetakan wilayah-wilayah rawan konflik, antaralain Kecamatan Pendopo, Kecamatan Muara Pinang, Kecamatan Talang Padang dan Kecamatan Ulu Musi. “Pasukan gabungan TNI/Polri ini juga akan diplotingkan mengamankan daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga juga,” imbuhnya.

Sementara itu, Dandim 0405/Lahat, Letkol (Kav) Sungudi mejelaskan, penempatan pasukan TNI di Kabupaten Empat Lawang, dibawah kendali operasi (BKO) Kodim 0405/Lahat dan Polda Sumsel. Ada total 313 personel TNI BKO Polda Sumsel dan tiga peleton personel BKO Kodim 0405/Lahat untuk pengamanan jalannya pemilukada serentak di Kabupaten Empat Lawang.

“Ada tiga peleton personil BKO Kodim, dua peleton dari Zipur dan satu peleton dari Kaveleri. Untuk yang BKO ke Polda, ada 313 orang, seperti yang dijelaskan Kapolres Empat Lawang tadi. Jadi beda, ada yang BKO ke Kodim dan ada yang BKO ke Polda,” jelas Sungudi.

Dikatakannya, personel TNI yang di-BKO-kan ke pihaknya ditempatkan di Kabupaten Empat Lawang, langsung dibawah kendali dirinya selaku Kodim 0405/Lahat dan bersinergi dengan Danramil masing-masing wilayah. “Nanti personel BKO ini diperbantukan mengamankan jalannya pemungutan suara di TPS-TPS maupaun PPS-PPS di Kabupaten Empat Lawang,” urainya.

Jika personel TNI yang di-BKO-kan ke Polda Sumsel mengamankan jalannya pemilukada Empat Lawang sampai tahapannya selesai, menurut Sungudi, demikian juga personel TNI yang di-BKO-kan ke Kodim 0405/Lahat juga akan ditarik jika situasi dan kondisi sudah kondusif pasca pilkada di Empat Lawang.

“Jadi, personel BKO TNI akan ditarik jika melihat kondisi wilayah dinyatakan aman. Tidak ada batas waktu, sampai wilayah benar-benar

AKBP. Dwi Hartono: Jangan Coba-Coba Melakukan Politik Uang

Liputansumsel.com
PAGARALAM,Liputansumsel.com - Dugaan Politik uang mewarnai pemilihan Walikota dan wakil Walikota Pagaralam, seperti yang dilaporkan salah satu warga kelurahan Padang temu kecamatan Dempo tengah (HR) yang mendatangi kantor Panwaslu Kota Pagaralam dan melaporkan salah tim kemenangan Paslon Wako dan Wawako Pagaralam nomor urut 4 yang diduga mencoba memberikan sejumlah uang untuk mendapatkan suara.

HR yang mendatangi kantor Panwaslu Kota Pagaralam mendapat pengawalan ketat dari ribuan tim kemenangan Paslon nomor urut enam (6) , pada saat melaporkan salah satu tim kemenangan yang diduga melakukan Politik Uang.


Ditempat yang sama Kapolres Pagaralam AKBP. Dwi Hartono  menegaskan, terlapor akan segera dijemput untuk dimintai keterangan, atas laporan yang laporkan HR kepada Panwaslu Kota Pagaralam.


"Jangan coba-coba dengan Politik uang, demokrasi sejatinya adalah demokrasi untuk membangun bangsa. Lihat saja jika terbukti membuat pelanggaran, akan kita proses sesuai hukum yang ada" tegas Dwi

Himbau Dwi,  mulai hari ini saya pastikan tidak ada Politik uang di Pagaralam, ayo. Bersama ciptakan Pilkwako yang jujur dan adil untuk Kota Pagaralam.(Rico)