11 Agustus 2020

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti agustinda Apresiasi Poktan di Talang Jambe

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel. Com - Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda menyampaikan apresiasinya atas kunjungannya ke Kelompok Tani (Poktan) Jaya Makmur I di Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami Palembang, Selasa (11/08/2020).


Fitri mengungkapkan, sangat senang sekali, karena hari ini saya bisa melihat langsung apa yang sudah dikerjakan oleh kawan-kawan kelompok tani dalam mengembangkan bibit tanaman dan bibit Ikan. Itu tentu tujuannya supaya kita Swadaya Pangan, mandiri secara pangan untuk memenuhi kebutuhan sendiri,” ungkapnya. 


kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan perkarangan rumah sekaligus membiasakan diri untuk bercocok tanam, sehingga dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.


"Jika perkarangan  dirumah kecil namun kita rajin serta mau, itu bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman yang nanti bisa berguna dalam kehidupan sehari-hari. Seperti misalnya cabe atau juga bumbu-bumbu dapur," ujarnya.


"Apa yang dilakukan oleh kelompok tani yang ada disini, tentu kita apresiasi sekali dengan sangat baik.  Bukan hanya di Kelurahan Talang Jambe saja, bahkan di 107 Kelurahan yang ada di Kecamatan kota Palembang semuanya harus dalam arti siap untuk swadaya pangan, siap untuk mengembangkan bibit," ungkapnya.


Lanjut Fitri, bahwa dalam hal ini Pemerintah kota Palembang siap serta mampu mengakomodir semua keinginan dan harapan dari para kelompok tani. "Dengan adanya kekuatan dari mereka, jelas mereka juga siap secara pangan untuk memenuhi kebutuhan sendiri," ucapnya.


"Bencana apapun yang nanti akan kita alami, tetapi mudah-mudahan tidak ya. Tetapi seandainya nanti ada bencana lagi, tentu kita akan jauh lebih siap untuk menanggulangi kebutuhan kita, dalam arti mandiri secara pangan untuk memenuhi kebutuhan kita," tutupnya. (Rl/A2)

Bersama Pangdam, Herman Deru Luncurkan TMMD Skala Besar

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru menerima kunjungan Panglima Kodam II/Sriwijaya baru, Mayjend TNI Agus Suhardi beserta jajaran untuk bersilaturahmi di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Selasa (11/8).


Dalam pertemuan ini, Gubernur Herman Deru menyampaikan program yang telah digagasnya yaitu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) berskala besar.


"Bahwa saya ada program TMMD skala besar agar semua daerah tersentuh, ini semata-semata bukan kepentingan TNI dan rakyat namun untuk kepentingan keduanya,"katanya kepada Pangdam. 


Cita-cita ataupun gagasan yang dilakukan Gubernur Herman Deru ini bakal akan menjadi catatan yang bersejarah. Pasalnya program TMMD ini merupakan sebuah pembangunan yang dilaksanakan secara masif se-Sumsel.


Program TMMD tersebut kata akan meliputi aspek infrastruktur yang belum terjama selama ini. Bisa itu jalan perekonomian, fasilitas bagi anak sekolah termasuk juga kesehatan. 


"Program TMMD ini bukan hanya bicara jalan dan jembatan saja namun juga termasuk rumah sekolah yang belum layak akan dibantu melalui program TMMD. Begitu juga Program kesehatan yaitu olahraga yang mana lapangan yang sudah terkelola dengan baik akan dipenuhi fasilitasnya sehingga menjadi lapangan Presentatif yang bermanfaat bagi semua lapisan,"ungkapnya.


Sementara itu, Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjend TNI Agus Suhardi sangat menyambut baik program TMMD yang digagas Gubernur Sumsel Herman Deru.

Jalan Kaki Keliling Pasar, Feby Deru Bagikan 10 Ribu Masker

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Sosialisasi penerapan protokol kesehatan covid-19 terus dilakukan Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru bersama Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya. Sejak pagi, sembari berjalan kaki berkeliling dari pasar ke pasar, dimulai dari pasar Burung, pasar Sayangan, Lorong Basah, pasar 16 Ilir, dan dermaga Ampera. Keduanya membagikan masker kepada para pedagang dan masyarakat umum.


Sontak saja, kehadiran Feby Deru dan Fauziah Mawardi Yahya menarik perhatian para pedagang, pembeli, dan masyarakat yang sedang beraktivitas.


Pada masing-masing pasar yang dikunjungi, Feby Deru dan Fauziah Mawardi Yahya selain membagikan masker ke lapak-lapak pedagang juga menyempatkan diri menyosialisasikan serta mengedukasi pedagang dan masyarakat untuk menggunakan masker sebagai langkah pencegahan covid-19.


"Iya, betul. Ini memang kami sengaja berjalan kaki berkeliling pasar, selain menyehatkan tubuh, kami sekaligus membagikan masker kepada pedagang dan masyarakat", kata Feby dibincangi ketika membagikan masker, di dermaga Ampera, Selasa (11/08) pagi.


Pembagian masker langsung ke masyarakat, dan menggalakkan kampanye penggunaan masker demi pencegahan virus corona, dijelaskan Feby menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas pada Senin (03/08/2020).


"Sebelum hari ini, sejak awal pandemi kami sudah membagikan masker, makanan, dan sembako, juga face shield kepada masyarakat yang terdampak covid-19. Nah hari ini, PKK Sumsel bersama PMI Sumsel, dan BPBD Sumsel membagikan 10 ribu masker. Presiden Joko Widodo sendiri dalam arahannya meyakini peran PKK sangat efektif untuk mengkampanyekan penggunaan masker", ungkapnya.


Kampanye penggunaan masker, menurut Feby harus terus dilakukan sebab berkaitan dengan kondisi masyarakat yang terkadang lalai menerapkan protokol kesehatan covid-19.


"Terus kita sosialisasikan dan ingatkan kepada masyarakat agar saat beraktivitas di luar rumah selalu menggunakan masker. Selama pandemi, mau tidak mau kita harus menerapkan protokol kesehatan covid-19", tambahnya.


Sosialisasi protokol kesehatan akan terus dilakukan, mulai dari penggunaan masker, rutin mencuci tangan, jaga jarak, dan tidak berkerumun.


"Jika masyarakat disiplin dan patuh menerapkan protokol kesehatan, dapat membantu menekan jumlah penderita covid-19",pungkasnya

Herman Deru: Pandemi Tak Ganggu Target Penerimaan PAD Sumsel

Liputansumsel.com

Sudah Mencapai 53% dari Target

PALEMBANG -liputansumsel.com-- Upaya Gubernur Sumsel H Herman untuk tetap mendorong peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa pandemi covid-19  menuai hasil yang positif. Dimana sampai saat ini PAD Sumsel sudah mencapai 53 persen.


"Inilah kehebatan Sumsel. Penerimaan PAD sampai detik ini hasilnya positif. Kita terima kasih sekali dengan masyarakat Sumsel yang memiliki kesadaran membangun daerah dari sektor pajak dan lainnya. Saat ini penerimaan PAD Sumsel sudah mencapai 53 persen," kata HD, dikonfirmasi usai menghadiri Rakor Pencapaian Target Realisasi APBD 2020 dan Sosialisasi Penggunaan Maske, Cuci Tangan, serta Jaga Jarak bersama Mendagri, Mendes PDTT, Kepala BNPB, dan Ketua PKK Pusat melalui video conference, Senin (10/8).


Menurutnya, saat ini hanya Sumsel yang angka penerimaan PADnya mencapai 53 persen meskipun dimasa pandemi covid-19.


"Artinya ini sudah lebih dari setengah. Biasanya, angka itu tercapai disaat normal. Namun Sumsel justru masih mampu mencapainya di saat yang tidak normal (pandemi)," terangnya.


Sementara soal realisasi penyerapan APBD Sumsel 2020, HD menyebut, saat ini realisasi penyerapan APBD Sumsel 2020 masuk dalam kategori menengah keatas. Dimana realisasi penyerapan APBD sudah mencapai di angka 32 persen.


"Penyerapan APBD tahun 2020 Sumsel ini sudah menengah keatas. Saat ini serapan anggaran kita sudah 32 persen. Sebetulnya, perhari ini serapan anggaran itu sudah di angka 36 persen, namun yang terlapor sebelumnya di Mendagri masih angka 32 persen tersebut," bebernya.


Dilihat dari angka realisasi penyerapan APBD 2020 tersebut, lanjut HD, artinya jumlah pembelajaan APBD cukup proporsional.


"Namun jika tagihan pembelanjan sudah masuk, tentu angka serapan itu meningkat lagi. Bisa mencapai lebih dari nasional, diatas 40 persen," paparnya.


Terkait anggaran yang batal dikucurkan pemerintah pusat lantaran pandemi covid-19, HD berharap, hal itu bisa dialokasikan lagi pada APBN Perubahan demi mendorong pembangunan.


"Harapan saya bisa dikembalikan lagi pada APBN Perubahan nanti," pungkasnya

Wagub Mawardi Yahya Buka Rapat Pembahasan Kelengkapan Dokumen Usulan KEK TAA

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Setelah melalui perjalanan panjang dan kerja keras untuk mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) menjadi kenyataan, kini masyarakat Sumsel bisa sedikit lega. Pasalnya PT. Tri Patria Abadi telah membuka pintu seluas-luasnya dan ingin bekerjasama dalam mewujudkan KEK TAA dalam waktu dekat.


Direktur Operasional PT. Tri Patri Abadi, Hasanuddin Ariandi mengaku dalam menjadikan KEK TAA ini butuh perjalanan yang begitu panjang. Namun dia berharap dukungan dari Pemprov Sumsel, Pemkab Banyuasin serta masyarakat agar KEK TAA akan segera terwujud.


Dia menilai, KEK TAA ini nantinya akan berfungsi sebagai tempat produk-produk unggulan Sumsel, jika ini berjalan dengan lancar maka akan menjadi warisan ataupun peninggalan yang bersejarah untuk masyarakat Sumsel.


"Kami mengucapkan terima kasih semoga berkat dukungan dan kerja keras Pemprov Sumsel, Pemkab Banyuasin dan masyarakat sehinga KEK TAA akan terwujud,"tutupnya.


Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya menginginkan dalam waktu dekat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) segera terealisasi bahkan menjadi kenyataan.


Apalagi, menurut Wagub saat ini PT. Tri Patria Abadi telah membuka pintu untuk dapat bekerjasama dalam mewujudkan KEK TAA, tinggal saja masih ada persyaratan-persyaratan yang masih dilengkapi.


"KEK TAA ini tidak hanya mimpi saja namun harus menjadi kenyataan yang selama ini sudah menjadi impian bagi masyarakat Sumsel. Apalagi PT. Tri Patria Abadi telah membuka pintu maka tidak ada hambatan," kata Wagub Mawardi Yahya saat membuka Rapat Pembahasan Kelengkapan Dokumen Usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) oleh PT. Tri Patria Abadi di Hotel Arista Palembang, Senin (10/8).


Tak hanya itu, Wagub meminta dalam proses ini ada sebuah MOU atau kerjasama sehingga ada kesepakatan yang benar-benar dapat dijadikan pegangan bagi pihak terkait baik itu Pemprov Sumsel, Pemkab Banyuasin ataupun PT. Tri Patria Abadi.


"Keinginan kita agar KEK ini segera terwujud namun masih ada aturan atau rambu-rambu yang harus dilengkapi agar tidak menjadi masalah kedepannya,"ungkapnya.


Wagub menilai jika ini benar-benar segera terwujud dalam waktu dekat tentu banyak sekali manfaat yang di dapat KEK TAA. Tidak hanya sebagai sarana ekspor dan impor dalam meningkatkan ekonomi di Sumsel namun juga dapat menyerap lapangan pekerjaan yang begitu besar.


"Ada satu hal yang menarik tentu manfaat KEK TAA ini. Suatu program ataupun keinginan begitu sangat pentingnya, karena ini akan memberikan ruang terbuka bagi ekspor dan impor di Sumsel dan tentu akan berpengaruh pada ekonomi Sumsel bahkan Kabupaten Banyuasin,"tuturnya

All Out Penanganan Covid-19, Herman Deru Masifkan Sosialisasi Protokol Kesehatan Hingga Tracking dan Tracing

Liputansumsel.com

PALEMBANG -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H Herman Deru menegaskan, hingga saat ini sosialisasi, himbauan serta edukasi terkait disiplin protokol kesehatan guna menekan penyebaran covid-19 terus gencar dilakukan


Bahkan, instruksi Herman Deru agar tracking dan tracing masif dilakukan, masih berjalan secara all out.


"Kita terus melakukan berbagai cara strategis agar kedisiplinan masyarakat terus tumbuh sehingga upaya percepatan penanganan pandemi ini dapat tercapai," kata HD, disela Rakor Pencapaian Target Realisasi APBD 2020 dan Sosialisasi Penggunaan Maske, Cuci Tangan, serta Jaga Jarak bersama Mendagri, Mendes PDTT, Kepala BNPB, dan Ketua PKK Pusat melalui video conference, Senin (10/8).


Namun soal pemberian sanksi terhadap masyarakat yang tidak menerapkan disiplin protokol kesehatan, HD mengatakan masih akan mengkajinya, sehingga dalam penerapannya nanti sesuai dengan target yang diharapkan.


Termasuk soal kebijakan Menteri Pendidikan yang meminta daerah yang masuk dalam zona hijau dan kuning covid-19 boleh melakukan kegiatan belajar mengajar dengan bertatap muka di sekolah.


"Tentu kita tidak bisa sembrono dalam penerapannya. Harus dilihat dulu efek yang akan ditimbulkan, karena kasus covid-19 ini juga masih fluktuatif," tuturnya.


Saat ini, lanjutnya, semua pihak telah bersinergi melakukan sosialisasi, serta himbauan kepada masyarakat. Termasuk juga TP PKK Provinsi Sumsel yang diketuai Hj Febrita Lustia Herman Deru juga turut dalan memberikan edukasi terkait disiplin protokol kesehatan.


"Semua unsur bergerak dalam memberikan edukasi ke masyarakat. Peran TP PKK juga terlihat. Mereka gencar turun ke masyarakat untuk sosialisasi sekaligus juga membagikan masker," terangnya.


Menurutnya, setiap kebijakan yang diterapkan mulai dari kebijakan sosial, ekonomi, pendidikan dan kesehatan di masa pandemi ini mengacu kepada pendapat pakar epidemologi.


"Para pakar epidemologi sangat berperan dan tidak ada batasan. Itu tanggung jawab moril. Kebijakan ekonomi, pendidikan, sosial, termasuk kesiapan medis sangat mengacu pendapat epidemologi. Namun, kita juga tidak mengabaikan pendapat ahli lainnya," paparnya.


"Kita juga saat ini gencar mensosialisasikan pentingnya menjaga imunitas tubuh dengan cara membagikan vitamin ke masyarakat. Dengan imunitas yang terjaga dengan baik, maka dapat meminimalisir penularan tersebut," imbuhnya.


Sebelumnya dalam rakor tersebut Menteri Dalam Negeri H Tito Karnavian mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan.


"Sebab itu kita harus melakukan upaya penanganan secara all out. Perlu ada sinergi pusat dan daerah daerah. Sejauh ini upaya daerah baru 50 persen. Daerah juga kita minta harus all out. Libatkan juga peran PKK, relawan dan media," kata Tito


Dia menerangkan, pemerintah pusat sendiri saat ini telah membuat sejumlah program guna percepatan penanganan covid-19 telah disiapkan.


"Desa aman covid juga dibentuk untuk memperkuat upaya strategis sebagai basis pertahanan covid-19. Sejumlah program seperti memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak terus kita terapkan. Sebab jika ketiga program itu dijalankan dapat meminimalisir penularan sampai 50 persen hingga 70 persen," pungkasnya

Wagub Mawardi: Pemprov Siap Fasilitasi Pemeriksaan Pendahuluan BPK pada BUMD Migas di Sumsel

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya menerima Ketua Tim BPK Perwakilan Sumsel yang diwakili Setyo Winarsih dan rombongan untuk entry meeting BPK dan penyerahan surat tugas, dalam rangka Pemeriksaan Pendahuluan atas Kegiatan Investasi  dan Operasional BUMD Migas Tahun 2017-2020 ( Semester I) pada Pemprov Sumsel dan PT Sumsel Energi gemilang (SEG) dan instansi terkait lainnya. 


Kegiatan ini digelar, Senin (10/8/2020) siang di Ruang Rapat Gubernur. Dihadiri sejumlah pejabat Pemprov seperti Kepala Biro Ekonomi Setda Sumsel Aprian Joni, Kepala Inspektorat Provinsi Sumsel Bambang Wirawan, TGUPP Bidang Hubungan Antar Lembaga Syamsu Sugianto, serta Dirut PT SEG, Irwansyah.


Mawardi Yahya mengatakan, bahwa pemeriksaan pengelolaan keuangan adalah tanggungjawab bersama. Iapun berterimakasih atas kedatangan rombongan BPK. Mawardi berharap dengan adanya pemeriksaan ini keterbukaan dalam hal keuangan pada BUMD di Sumsel semakin baik.


" Pada prinsipnya Pemprov siap memfasilitasi agar BUMD dapat menyiapkan seluruh data yang diperlukan untuk pemeriksaan," jelasnya.


Begitupun mengenai mekanisme pemeriksaan yang akan dilakukan, Mawardi menyerahkan sepenuhnya pada tim pemeriksa. Terutama jika ada pemeriksaan yang harus menyesuaikan protokol kesehataan karena pandemi.


" Silahkan lakukan pemeriksaan melalui online atau apa saja menyesuaikan protokol kesehatan. Harapan kita pemeriksanaan seperti ini bisa terus dilakukan secara reguler. Selain meningkatkan tanggungjawab BUMD juga dapat memotivasi jajaran di dalamnya," tambah Mawardi.


Sementara itu Ketua Tim BPK Perwakilan Sumsel yang diwakili Setyo Winarsih, menjelaskan bahwa berdasarkan surat tigas yang mereka kirimkan, pemeriksaan pendahaluan akan dilaksanakan selama 25 hari mulai 10 Oktober hingga 9 September 2020.


"  Latar belakang pemeriksaan ini adalah  adanya Permen SDM tentang 10% partisipasi interest (PI) pada wilayah kerja untuk tingkatkan peran BUMD dalam memperoleh pendapatan daerah," jelasnya.


Lebih jauh Setyo mengatakan bahwa tujuan pemeriksaan pendahuluan ini adalah untuk mengumpulkan data dna informasi serta gambatan proses bisnis investasi dan perolehan PI atau operasional BUMD Migas.


" Juga sebagai langkah awal untuk dilakukan pemeriksaan terinci nantinya sehingga kita dapat data-data untuk pemeriksaan," jelasnya.


Setyo mengatakan terkait teknis pelaksnaan pemeriksaan pendahuluan dalam kondisi pandemi, pihaknya akan melakukan pemeriksaan dalam bentuk wawancara atau via Zoom, WhatsApp dan email. 


" Untuk itu kami mohon kesediaan waktu  dengan teknis yang akan kami lakukan, " tutupnya.




-Ada bersgamnya oengelolaan PI msing pemda y kelooa migas dsn permaslaahan pengelolaannPI.


Belum optimasl manafaat y dierima oemda d r profuksi migas di wilayahnya. 


Dassr oemeriksaan terkait sistem pengendalian intern baik utk pemda n bund dlm pengeoolaan wilayah kerja migas

Jumpa Danpuslatpur, Herman Deru Segera Realisasikan Pengembangbiakan 100 Ekor Sapi dan Rumah Sakit

Liputansumsel.com

Palembang -liputansumsel.com-- Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menerima audiensi Komandan pusat latihan tempur (Danpuslatpur) di ruang tamu gubernur, Senin (10/8/2020) siang. Selain menegaskan realisasi pengembangbiakan 100 ekor sapi, audiensi itu juga membahasa rencana pembangunan RS di Puslatpur Baturaja.


Terkait kerjasama dengan pengembangbiakan sapi di lahan Puslatpur, Pemprov Sumsel kata HD akan memberikan 100 ekor sapi untuk dikembangbiakan serta dijadikan model bagi para petani dan peternak yang ada di Sumsel.


"Saya harap dengan adanya pemberian sapi 100 ekor ini dengan sistem kerja sama TNI dengan pemprov sumsel akan dijadikan model untuk para petani dan para peternak bahwa inilah cara ternak yang benar." Ujar HD


HD juga berkeinginan nantinya anak-anak sapi ini dikembalikan ke pengurus Puslatpur dan selanjutnya diberikan kepada masyarakat. 


Terkait dengan mako yang ada saat ini  menurut HD memang sudah memerlukan perbaikan,  sehingga mereka yang berlatih akan merasa lebih nyaman. Demikian halnya dari sisi medis, Pemprov sumsel juga mendukung Pembangunan Rumah Sakit di Puslatpur dengan harapan memiliki pelayanan yang standart internasional serta dapat digunakan juga oleh masyarakat sekitar.


Sementara itu Danpuslatpur Baturaja Brigjen TNI Joseph Robert Giri S.IP mengatakan jika bulan September ini TNI Amerika sebanyak 3000 personil akan melakukan latihan di Puslatpur. Namun masih mempertimbangkan dan melihat situasi dan kondisi pandemi saat ini.


"  Oleh sebab itu TNI juga meminta kerjasama kepada Pemprov Sumsel terkait perbaikan Mako," tersebut.


Untuk diketahui lanjut Robert, kerjasama yang sudah dilakukan TNI dengan pemerintah provinsi sekarang sudah berjalan. Seperti penanaman rumput gajah 10 hektare, penanaman 3.000 bibit  durian dari Dinas Kehutanan  Provinsi Sumsel.


Dalam kesempatan tersebut hadir juga rombongan Danpuslatpur, yakni Mayor TNI Imam Syafei dan beberapa anggota DPRD Sumsel di antaranya Alfrenzi Panggarbesi

Jemput Pangdam, Herman Deru Datangi Para Veteran

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Pada Peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas), Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru memberikan surprice kepada Para Legiun Veteran RI (LVRI) dengan menghadirkan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, 

yang baru pertama kali masuk kantor usai dilantik di Jakarta Pekan lalu. 


“Ini hari pertama Pangdam II Sriwijaya ngantor, setelah serah terima jabatan kemarin. Saya diam-diam ke kantornya, dalam suasana yang tidak diduga oleh beliau. Saya ajak beliau kesini, memberikan penghormatan dan memberikan surprice kepada para veteran yang telah memberikan sumbangsih luar biasa kepada negeri ini. Kita ini adalah penerus yang tidak mungkin ada kita tanpa beliau ini terimkasih para veteran terimakasih para pejuang,”  ungkapnya ditemui usai menghadiri Ramah Tamah Peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas), di Gedung DPRD LVRI Provinsi Sumsel (10/8). 



Dalm kata sambutannya, Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat LVRI, Ia menyampaikan Hari Veteran Nasional merupakan penghargaan kepada  Pejuang Kemerdekaan atas pengorbanan mereka di masa Revolusi. 



“Tema yang diusung sesuai dengan tugas pokok Legiun Veteran Kejuangan 45 kepada generasi penerus juga tepat dihadapkan pada situasi kondisi nasional saat ini, dimana nilai-nilai moral. seperti kebersamaan, setia kawan 

, keberagaman mulai ditinggalkan, sebaliknya ingin senang sendiri (memperkaya diri) yang ujung-ujungnya "korupsi" mengemuka,” katanya 



Menurutnya, Korupsi adalah suatu kejahatan yang amat tercela, merampas uang rakyat dan kekayaan Negara, hingga perpecahan. 


“Dalam rangka memperingati Hari Veteran Nasional kali ini, Legiun Veteran RI mengadakan Simposium yang membahas betapa pentingnya pembangunan sumber daya manusia. Kepada seluruh Veteran dimana pun berada agar tetap memelihara kerja sama dan hubungan baik dengan Pemerintah Daerah setempat, menjadi teladan dan pelopor dalam masyarakat,” pungkasnya

Herman Deru Baca Puisi di Depan Para Seniman

Liputansumsel.com

PALEMBANG -liputansumsel.com-- Sebagai dukungannya terhadap perkembangan seni puisi, Gubernur Sumsel hadir dan membuka langsung kegiatan karya sastra baca puisi, musikal puisi, dan drama monolog dalam rangka memperingati hari puisi Indonesia 2020 yang diprakarsai oleh Sanggar Seni dan Budaya Teather Alam di Museum Pejuang AK Gani Palembang, Minggu (9/8).


Bahkan kesepatan itu juga dimanfaatkan HD untuk unjuk kebolehan membacakan puisi.


Puisi yang diketahui karya Chairil Anwar dangan judul Do'a yang dibacakan orang nomor satu di Sumsel itu sontak membuat para tamu undangan, anggota Sanggar Seni dan Budaya Teather Alam, serta para seniman terenyuh.


"Saya sengaja membacakan puisi ini sebagai penyemangat agar seniman puisi ini terus berkarya. Sebab puisi bukan hanya untuk kalangan tertentu, namun dapat dikonsumsi siapa saja," kata HD.


Puisi berjudul Do'a yang dibacakan HD memang memiliki makna yang sangat dalam. Dimana puisi tersebut memiliki pesan agar kita harus tetap mengingat Tuhan dalam setiap keadaan. Ketika dalam kesusahan, kita berdoa kepada Tuhan karena Tuhan itu Maha Penolong dan Maha Pengampun.


"Buatlah karya yang memberikan semangat, termasuk ketika pandemi covid-19 saat ini," tuturnya.


Sementara itu, aksi Gubernur Sumsel Herman Deru dalam membacakan puisi membuat Ketua panitia yang juga Pimpinan Sanggar Seni dan Budaya Teather Alam Palembang, Edwin Fast berdecak kagun. Bahkan, Edwin mengatakan, ekspresi Herman Deru dalan membacakan puisi layaknya seorang penyair.


“Beliau (Herman Deru), jika dari pembawaan dan vokalnya seperti penyair. Beliau pun sudah lama sejak SMA sudah terbiasa membaca puisi),” katanya.


Tidak hanya itu, di tahun 2016 lalu, Hermab Deru juga sempat membacakan puisi di acara serupa yang digelar Sangar Seni dan Budaya Teather Alam.


"Saat itu beliau belum menjadi gubernur, alhamdulilla datang kali ini sudah menjadi pemimpin kita. Dan yang kita salut, ekspresi serta penghayatan dalam membacakan puisi tidak berubah," pungkasnya

Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Semester I 2020 Masih Tertinggi di Sumatera

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Meski dihantam pandemi, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumsel pada Semester I 2020 nyatanya masih tercatat yang tertinggi di Pulau Sumatera.


Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Sumsel Semester I 2020 ( c to c) tercatat sebesar 1,75%. Meski terkontraksi sebesar -1,37% secara year on year, dan terkoreksi sebesar -2,3% dibandingkan kuartal sebelumnya namun secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Sumsel sebesar 1,75% masih menjadi yang tertinggi dibandingkan 9 Provinsi lain di Sumatera.


Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengatakan penurunan itu tidak hanya terjadi di Sumsel tapi hampir di semua daerah. 


“Kuncinya kedepan kita akan berupaya menjaga semangat para pelaku usaha mulai dari produsen hingga ke marketing, hingga buyersnya kita jaga agar mereka tetap tumbuh. Artinya aktifitas ekonomi tidak boleh berhenti namun protokol kesehatan tetap selalu kita kedepankan,” ungkapnya 


Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi padaTriwulan III nanti, Herman Deru mengaku telah menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya menggandeng  instansi yang ada di pemda maupun yang vertikal untuk membelanjakan uang sebanyak-banyaknya. 


“Maka proyek tidak ada yang boleh stop, tetap jalan terus. Bantuan langsung seperti  (KUR) kita sudah dorong terus, sudah terjadi peningkatan semula 30% sekarang sudah mendekati 40% tersalurkan,” tuturnya 


Sementara Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan Ir. Endang Tri Wahyuningsih,M.M melalui Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Sumsel Tri Ratna Dewi, SSi, MM membenarkan, 

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan selama semester I-2020 mencapai 1,75 persen (c-to-c). 


Ia menguraikan, ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2020 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 2,30 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, penurunan terbesar disebabkan oleh kontraksi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 22,19 persen. 



Sementara itu dari sisi Pengeluaran disebabkan oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang mengalami kontraksi sebesar 13,34 persen. 


“Kita masih tertolong di sumber daya alam yang kita punya, pertanian kita masih bagus, pertanian itu ada panen raya jadi itu bener-bener menolong pertumbuhan kita. kalau kita tidak terbantu oleh sumber daya alam kita mungkin kita akan lebih terdampak lagi. Semuanya terkontraksi untuk wilayah Sumatera untuk Yoy nya, kalau c to c kita masih positif  c to c itu kita 1,75 persen kumulatif,” ungkapnya

Pemkot Palembang Resmikan Masjid Darussalam Kalidoni

Liputansumsel.com

 

Palembang, Liputan Sumsel . Com - Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda melakukan peresmian Masjid Darussalam yang berlokasi di Jalan Jepang, Perumahan Darussalam Bahagiah, RT 55, Kelurahan Sei Selincah Kalidoni, Kota Palembang, Selasa (11/08/2020). 


Fitri mengungkapkan, selain m meresmikan menjadi Masjid Darussalam yang memang semulanya adalah Mushola, tadi juga sudah disampaikan oleh tokoh masyarakat bahwa ada beberapa keinginan dari warga masyarakat yang sudah disampaikan. 


"Pertama yaitu jaringan gas yang mereka ingin supaya nantinya bisa diakses sampai masuk ke komlek, dan yang kedua yaitu mengenai masalah insfrastruktur,"jelasnya. 


Fitri menambahkan, beberapa hal, terdapat juga usulan proposal yang disampaikan oleh warga kepada Pemerintah kota Palembang untuk merampungkan Masjid yang saat baru diresmikan tersebut.


"Dan Alhamdulillah, apa yang sudah  disampaikam InsyaAllah akan kita serahkan kepada Dinas terkait, sehingga nantinya segera bisa kita realisasikan keinginan-keinginan dari warga," tutupnya. (Rl/A2)

Pemkot Palembang Koordinasikan PKK Sosialisasi Hidup Sehat kepada Masyarakat

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel. Com - Walikota Palembang, H. Harnojoyo menyampaikan bahwa akan mengikutsertakan Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam memberikan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat.


Hal ini disampaikan saat Rapat Koordinasi melalui Video Conference (Vidcon) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI terkait sosialisasi penggunaan masker, cuci tangan serta jaga jarak untuk Perubahan Prilaku Baru Masa Pandemi Covid-19, di Rumah Dinas Walikota Jl. Tasik, Senin (10/08/2020).


“pertama terkait dengan Disiplin Protokol Kesehatan, Ibu PKK juga dilibatkan untuk bagaimana kita memberikan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan masker,” ujar Harno. 


Harno menambahkan, bahwa setelah adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020, dirinya akan segera menindaklanjuti hal tersebut dengan mengelurkan Surat Keputusan (SK).


"Sekarang sudah ada namanya Inpres (Instruksi Presiden) Nomor 6 Tahun 2020, bahwasannya akan kita tindaklanjuti dengan SK. Tetapi kami menunggu dulu dari Provinsi, sehingga tidak bertentangan dengan apa yang dikeluarkan oleh Provinsi," ujarnya.


Harnojoyo menambahkan, himbauannya kepada masyarakat untuk dapat terus mengedepankan protokol kesehatan, hal tersebut diharapkan guna bersama-sama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. "Yang pasti tetaplah kedepankan Protokol Kesehatan," tutupnya. (Rl/A2)

Dewan Kesenian Palembang Audiensi dengan Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel. Com  - Dewan Kesenian Palembang (DKP) lakukan audiensi kepada Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda di Ruang Kerja Wakil Walikota di Sekretariat Daerah (Setda) kota Palembang, Senin (10/08/2020). 


Ketua DKP, Iqbal Rudianto mengungkapkan bahwa audiensi ini ada beberapa hal yang dismpaikan, salah satunya seperti kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yaitu kegiatan Art Normal.


"Dan kami juga tadi menyampaikan harapan teman-teman seperjuangan tentang permasalahan sekretariatan dan lain sebagainya, termasuk juga tentang kegiatan kita yang dalam waktu dekat akan kita laksanakan. Alhamdilillah tadi sudah disampaikan juga bahwa akan ditindaklanjuti oleh ibu Fitri," kata Iqbal.


Sementara itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda nampak menyambut baik atas kedatangan DKP serta apa yang telah disampaikan, seperti beberapa program yang akan direncanakan oleh DKP dalam waktu dekat.


Lanjut Fitri, kepada DKP untuk dapat terus bekerja keras dalam membangun kesenian di kota Palembang yang memang diharapkan, kesenian di kota Palembang kedepan dapat terus terangkat meskipun berbagai halangan kerap kali dirasakan oleh. 


"Mereka juga dalam waktu dekan akan ada kegiatan Art Normal, namun satu pesan saya yaitu sesuaikanlah dengan kondisi yang ada. Namun saya juga mengajak DKP untuk terus bekerja keras, jangan sampai semangatnya kendur,"


Lanjut Fitri, Mengenai masalah aset di Pemerintah kota Palembang, kita berencana nanti mereka ingin kita tempatkan di Museum SMB II di gedung bawah. Karena saya lihat di gedung bawah itu kurang sekali ada aktivitas dan cukup terbengkalai," tutup Fitri. (Rl/A2)