28 Januari 2020

Menteri KKP dan Gubernur HD Kembangkan Riset Ikan Lokal

Liputansumsel.com
PALEMBANG- liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mendampingi Menteri Kelautan & Perikanan (KKP)  RI, DR H. Edhy Prabowo, SE. MM, M.Si menghadiri peringatan Hari Peduli Perikanan Perairan Darat dan Peresmian Gedung The Southeast Asian Fisheries Develoment Center (SEAFDEC) dan  Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) Palembang Tahun 2020.

Acara dipusatkan dihalaman Depan Gedung  (SEAFDEC) dan  Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) Jalan Gubernur H.A. Bastari No. 8 Jakabaring Palembang, Senin (27/1).

Hari Peduli Perikanan Perairan Darat dan Peresmian Gedung SEAFDEC dan  Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) Palembang Tahun 2020 kali ini dihadiri  dan sejumlah Dirjen dibawah KKP RI.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam sambutannya mengaku salut dengan sosok Menteri KKP dalam kurun waktu tiga bulan menjadi Menteri sudah banyak program yang dijalankan di Sumsel.

"Saya salut dan makin hormat dengan pak menteri yang telah menghujani kami dengan program program. Keberadaan gedung SEAFDEC akan melengkapi paslitias dalam pengembangbiakan ikan di Sumsel," tegas Herman Deru.

Dikatakan, Sumsel banyak jenis ikan lokal yang diharapkan akan dapat dikembangkan sehingga kedepan  generasi mendatang akan mengetahui  sejumlah  jenis ikan lokal di Sumsel. Terlebih varian ikan di Sumsel ini sangat banyak.



"Tadi kita tebar benih ikan tembakang. Mungkin banyak yang tidak tau bagaimana bentuk jenis ikan tambakang ini. Saya harap ada sinegitas dengan dinas pendidikan terkait dengan sosialisasi pada generasi mendatang terkait dengan jenis ikan di Sumsel ini. Para peneliti yang ada di gedung SEAFDEC saya harap jangan hannya dalam laboratorium saja. Tapi tularkan dengan masyarakat di Sumsel," harapnya.

Sementara itu Menteri KKP, DR H. Edhy Prabowo dalam arahannya menegaskan, keberadaan gedung SEAFDEC merupakan salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan  200 spesies ikan untuk  dikembangkan.

" Di Sumsel ini agak unik ada namanya  lebak lebung. Sumsel punya pancingan ikan yang paling besar. Bahkan ada jenis ikan serandang yang hidup di sungai. Airnya dapat diminum. Nah sekarang perlu dicari tahu dimana adanya ikan serandang ini," harap Menteri.

Dia juga meminta keberadaan  gedung SEAFDEC ini sebagai pusat  mencari tahu terkait dengan perikanan. Kantor ini juga dapat juga dijadikan sebagai pusat informasi terkait dengan  Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Nanti KKP juga akan membantu ini juga sebagai pendampingan. Tidak perlu pakai Agunan. Agunaanya ya usahanya itu. Selama digunakan untuk kegiatan usaha," tambahnya.

Untuk para aparat penegak hukum, Menteri KKP meminta agar urusan yang terkait dengan masyarakat nelayan sifatnya pembinaan.

"Bangun komunikasi dengan masyarakat. Komunikasi sudah kita buka. Komitmen kita bagaimana memajukan sektor perikanan ini untuk kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Sementara itu sebelumnya dalam laporannya  Syarif Widjaya selaku ketua panitia pelaksana yang juga sebagai Kepala Badan Risey dan Sumberdaya Manusia (BRSDM) kemeneterian KKP melaporkan peresmian gedung SEAFDEC tidak lepas dari peran Pemprov. Sumsel yang telah menghibahkan lahan sebagai lokasi strategis.

"Terimakasih atas hibah tanah dilokasi stra dibangunya gedung ini. SEAFDEC beranggotakan menteri-menteri  di Asia Tenggara. Dan khsus untuk Perairan Umum Daratan di Indonesia berada di Palembang," imbuhnya.

Dia menyebut ada model karifan lokal  di Sumsel yang layak diangkat ke Internasional yakni budidaya ikan sistem lebak lebung.

"Potensi perikanan Indonesia 12,5 juta ton stok ikan lautan. 3 juta ton stok perikanan daratan. Reset akan mencontoh ikan perairan daratan lebak lebung ini," tandasnya.

Peresmian gedung SEAFDEC di resmikan ditandai dengan penandatangan prasasti. Oleh menteri KKP didampingi Gubernur H. Herman Deru dan para dirjen dilingkungan kementerian KKP.

Selanjutnya dilakukan dialog antara menteri dengan sejumlah peneliti dan masyarakat nelayan yang hadir.  (ril hms)

Sumsel Pusat Pengembangan Perikanan Berkelanjutan Se-Asia Tenggara

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan menjadi yang pertama atau role model di Asia Tenggara karena telah miliki Gedung The Southeast Asian Fisheries Develoment Center (SEAFDEC) dan  Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP), terpilihnya Provinsi Sumsel karena dianggap sebagai daerah yang mempunya perairan umum daratan  paling lengkap mulai dari sungai, danau, rawa, perilaku dan lebak lebungnya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelahtab dan Perikanan RI Sjarief Widjaja dihadapan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Edhy Prabowo didampingi oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru saat peringatan Hari Peduli Perikanan Perairan Darat dan Peresmian Gedung The Southeast Asian Fisheries Develoment Center (SEAFDEC) dan  Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) Palembang Tahun 2020, di Jakabaring (27/1).

Gebernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengucapkan terimakasih atas inisiasi dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo telah memberikan program- program yang menunjang dan mengembangkan kelautan dan perikanan di Provinsi Sumsel.

“Terimakasih Bapak Menteri, Tekhnologi sudah semakin maju, tentu semua tekhnologi akan menambah wawasan bagi kita semua, jangan habiskan ilmu dalam laboratorium ini tapi Bagaimana mentransfer kerpada masyrakat dan pelaku usaha.

“Akhirnya masyarakat dapa lebih mudah menemukan ikan perairan umum, ada segmen 2,5% harapan dari petani karena varian ikan di Sumsel banyak sekali.        Sumsel menjadi kunci 228 spesies ikan yang ditemukan untuk dikembangkan, tidak ada gunanya bangunan megah kalau  hanya jadi lambang,” pungkasnya.

Sementara Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo menambahkan, Perikanan Perairan Darat dan Peresmian Gedung The Southeast Asian Fisheries Develoment Center (SEAFDEC) dan  Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP)  merupakan kerjasama dengan negara-negara di Asia tenggara.

“Jadi setiap negara mempunyai bidang, kita kebagian untuk wilayah umum perairan dan daratan. Seperti yang kita ketahui provinsi Sumsel merupakan wilayah rawa dan perairan umum kita punya danau, disini kita harapkan ini akan berperan, berguna untuk meneliti species 228 ikan yang ada di Provinsi Sumsel. Dan dari sini juga akan diketahui mana yang mendekati kepunahan dan langkah-langkah mensiasatinya,” pungkasnya.  Untuk diketahui The Southeast Asian Fisheries Development Center (SEAFDEC) adalah organisasi antarpemerintahan ASEAN ditambah Jepang yang bergiat mengembangkan perikanan berkelanjutan. Salah satunya budidaya perikanan yang bermarkas di Ilo-ilo, Filipina.

SEAFDEC bermarkas di Bangkok dan dipimpin oleh seorang sekretaris jenderal. Selain budidaya perikanan (Aquaculture Departement/AQD) ada tiga departemen di bawahnya, yakni departemen pelatihan yang berkedudukan di Samutprakan, Thailand, departemen riset dan teknologi perikanan laut di Singapura, serta departemen pengembangan dan pengelolaan sumberdaya perikanan, khususnya di zone ekonomi eksklusif (ZEE), berkedudukan di Kuala Trengganu, Malaysia. (ril hms)

Herman Deru bangga Sumsel Tuan Rumah Temu Nasional Purna STPDN

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Temu Nasional Purna Praja Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) Angkatan X Tahun 2020, hal tersebut terungkap pada saat Gubernur Sumsel H. Herman Deru menerima audiensi panitia penyelenggara, di Ruang Tamu Gubernur (28/1).



Adapun nama-nama yang audiensi tersebut antara lain Ketua Penyelenggara Temu  Nasional Purna Praja Sekolah Tinggi Pemerintahan dalam negeri angkatan X Palembang 2020 Dedi Januarsyah Zulkarnain, S.STP., M.Si, Wakil Ketua Mukhtiar Hijrun, S. STP, Sekretaris Dicky Meiriando, S.STP., M.H Ketua Seksi Transportasi dan Akomodasi Lisam G. Utama, S.STP., M.Si.



Untuk diketahui, Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada tgl 20-23 Maret 2020 di Jakabaring Sport City,  dan rencananya dihadiri sekitar 600 orang.



Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru  mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel menyambut baik dan selalu mendukung penuh kegiatan yang bermanfaat positif untuk provinsi Sumsel, terlebih Provinsi Sumsel dipilih sebagai tuan rumah yang tentunya mendapat kepercayaan dari Purna Praja Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) Angkatan X.



“ Purna Praja STPDN angkatan X terutama yang berada di Provinsi Sumsel, harus  menjadi petugas marketing daerah mempromosikan Provinsi Sumsel karena  tersebar di seluruh Indonesia,” tuturnya.



Herman Deru menambahkan, dirinya mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Sumsel sebagajli tuan rumah.




“Saya Gubernur Sumsel mengucapkan selamat datang di Bumi Sriwijaya, kepada para purna praja saat ini temu nasional nya di  pusatkan di Provinsi Sumsel satu kehormatan bagi kota Palembang dan juga bagi Sumsel. Harapan saya kepada seluruh angkatan X ini yang bertugas di Provinsi Sumsel,  layani teman-teman kalian dengan baik berikan informasi yang benar bahwa Provinsi Sumsel dapat menerima  siapa saja yang hadir di daerah kita tercinta ini,” pungkasnya.



Ketua Penyelenggara Temu  Nasional Purna Praja Sekolah Tinggi Pemerintahan dalam negeri angkatan X Palembang 2020, Dedi Januarsyah Zulkarnain, S.STP., M.Si, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumsel karena telah menyempatkan menerima di tengah kesibukannya sebagai kepala daerah.



“Terimakasih Pak Gubernur, atas perkenan dan  dukungannya semoga acara ini nantinya berjalan dengan lancar," tandasnya. (ril hms)

Wagub Minta RSMH Jangan Tolak Pasien Warga Miskin

Liputansumsel.com
PALEMBANG –liputansumsel.com-- Keberadaan Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang  kedepan pelayananannya harus ditingkatkan mengingat kian kompleksnya  kebutuhan akan  derajat kesehatan di tengah masyarakat Sumatera Selatan. Apalagi RS ini menjadi salah satu RS rujukan di Sumsel.

Harapan tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya  saat hadir dalam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) HUT Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang ke 63 di Aula Gedung Utama Lantai 1 RSUP Mohammad Hoesin, Senin (27/1).

"RSMH diusia yang ke 63 ini sudah mempunyai prestasi yang luar biasa . RSMH ini sebagai rumah sakit kebanggaan masyarakat Sumsel. Apa yang tekah diraih RSMH  kita tidak boleh berpuas diri. Saya harapkan  RS ini  dapat memberikan layanan terbaik dengan cara menjaga komunikasi yang baik  pula dengan para pasien. Jangan  sekali-kali menolak yang hendak berobat terlebih dari kalangan pasien dari warga miskin” harap Mawardi.

Menurut Mawardi,  RSMH telah dilengkapi dengan sejumlah peralatan yang canggih  bahkan teracanggih di Asia Tenggara. Namun hal ini tidak  boleh di sia-sia oleh pihak pengelola RSMH  untuk terus meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Dengan adanya pengembangan layanan seperti radiotherapy LINAC dan Brachyterapi serta pengembangan layanan kateterisasi Jantung dan Otak (Cathlab) dengan alat canggih, saya harap RSMH dapat lebih meningkatkan profesionalitas dalam pelayanan sehingga meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga," tambahnya.

Sementara  Dirut RSMH Palembang Dr. Mohammad Syahril mengucapkan terima kasih atas kehadiran  yang telah memenuhi undangan pihaknya sehingga dapat menjadi support bagi pihaknya dalam menjadikan RSMH  yang maju karena  telah diakui dunia internasional.

"RSMH ini sudah diakui Internasional dan kita akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,"katanya.

Dia menambahkan bertepatan di HUT ke 63 RSMH, pihaknya juga melakukan persemian layananan radioterapi LINAC dan Bractitherapy serta Layanan Laboratorium katerisasi Jantung dan Otak (Cathlab) dengan alat canggih.

“nanti bagi penyakit jantung tidak perlu lagi berobat keluar negeri karena alatnya yang canggih sudah ada di RSMH,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Wagub Mawardi Yahya didampingi Dirut RSMH  bekesempatan meninjau langsung sejumlah ruangan pusat  layananan radioterapi LINAC dan Bractitherapy serta Layanan Laboratorium katerisasi Jantung dan Otak (Cathlab). (ril hms)

Herman Deru Yakin Menteri KKP Prioritaskan Sumsel

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengharapkan Kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI,  Edhy Prabowo, S.E, MM, M. BA dapat memberikan perhatian lebih untuk daerah ini khususnya di bidang perikanan.



Hal ini menurut Herman Deru sangat penting mengingat sektor perikanan  sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, sebagai putra daerah (Edhy Prabowo) dimintanya  dapat memprioritaskan diri untuk mengangkat lagi potensi perikanan di Sumsel.



"Mudah-mudahan kehadiran beliau di tengah-tengah kita hari ini dapat memajukan  potensi perikanan di Sumsel," ucap Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI dan dihadiri para  Bupati/Wako se Sumsel serta Intansi terkait di Griya Agung Palembang, Minggu (26/1).



Menurutnya, kehadiran Menteri ini merupakan angin segar bagi Provinsi Sumsel karena beliau membuka diri terkait dengan potensi-potensi perikanan.



"Kita semua punya banyak  sungai, danau , telaga, tapi kita sibuk dengan membuatnya destinasi wisata tanpa mengelola potensi di dalamnya, kenapa tidak kita kolaborasi saja yaitu usaha-usaha produktif sektor perikanan tanpa harus merusak lingkungannya," tegas Herman Deru.



Herman Deru menambahkan, sejumlah jenis ikan di Sumsel yang mendrsak dibudidayakan  seperti ikan baung dan belida.



"Seperti ikan baung berikut ikan belida dapat di budidayakan dengan memanfaatkan potensi air yang ada " ungkapnya.



Dia juga menjelaskan bahwa di Sumsel mempunyai daerah yang berpotensi besar untuk dikembangkan di sektor perikanan  seperti halnya  Pulau Maspari.



 "Disana luar biasa bisa menjadikan tempat pembibitan udang begitu juga ikan," katanya.



Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo mengatakan kunjunganya ke Provinsi Sumsel dalam rangka membangun komunikasi. Menyerap   usulan -usulan untuk dimasukan dalam programnya ke depan.



Menurut  Edhy banyak hal yang menjadi pekerjaan rumahnya dalam memajukan sektor perikanan dengan pemanfaatan potensi yang ada baik untuk budidaya ikan air tawar maupun air asin atau air laut.



"Banyak hal yang kita lakukan. Saya yakin Sumsel  kedepan penghasil ikan terbesar jika ini digarap dengan serius," ungkapnya.



Dia menyebut pulau maspari juga akan direncakan sebagai tempat budidaya semua jenis perikaan laut.



"Kita akan siapkan disana semua jenis budidaya perikanan laut, Ini sangat strategis kita harus bikin terobosan," ungkapnya.



Sebagai putra daerah Sumsel, dia juga meminta untuk mempertahankan tradisi lebak lebung yang selama sudah ada di sejumlah daerah di.Sumsel.



"Kearifan lokal yang sudah ada di Sumsel mari kita jaga seperti lebak lebung yang pangkapannya ramah lingkungan dengan menggunakan jaring. Nah ini juga  harus kita pertahankan," tandasnya. (ril hms)

Wagub Minta OPD Siapkan Data Terkait Pemeriksaan Rutin BPK

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menerima tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumsel di Ruang Rapat Gubernur, Senin (27/1). Pertemuan ini dalam rangka Entry Meeting BPK Perwakilan Provinsi Sumsel untuk mengaudit keunagan sesuai dengan UUD yang  berlaku.

"Ini merupakan pekerjaan rutin kita setiap tahun dan kewajiban kita sebagai pelaksana  penggunaan  keuangan negara yang  harus di pertanggung jawabkan,” tegasnya.

Dia mengharapkan Organisasi Perangkat Daerah  (OPD) dilingkungan Provinsi Sumsel untuk dapat memfasilitasi BPK dalam menjalankan tugasnya.

"Saya harap OPD  kalangan untuk dapat menyiapkan data dan melayani tim dari BPK sehingga tugas mereka  dapat berjalan lancar. BPK akan menjalankan tugas mengaudit terutama terkait dengan penggunaan keuangan," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Penanggung Jawab BPK Provinsi Sumsel Ali Thoyibi mengatakan pihaknya akan  melakukan pemeriksaan intern selama  dua  bulan  dan akan melakukan pemeriksaan substantif terutama kas.

"Selain saldo kas juga melakukan substantif belanja daerah, untuk itu dia berharap OPD  dapat menyiapkan berkas terkait pemeriksaan tersebut agar berjalan lancar dan baik,"  harapnya. (ril hms)

Cerminan Wajah Sumsel, Gubernur Dorong Imigrasi Tingkatkan Layanan

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H. Herman Deru menekankan agar Kantor Imigrasi Kelas I Palembang terus meningkatkan kinerja salah satunya di bidang pelayanan.

Hal itu disampaikan Herman Deru usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke 70 Tahun di Kantor Wilayah Imigrasi Kelas I Palembang, Senin (27/1).

Menurut HD, pelayanan imigrasi merupakan cerminan wajah Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan pelayanan yang baik dari Imigrasi agar citra Indonesia khususnya Sumsel semakin baik di mata dunia.

"Untuk meningkatkan hal itu dibutuhkan SDM yang unggul juga untuk memberikan pelayanan terbaik tersebut," kata HD saat dibincangi.

Sebagai pihak yang paling utama berada di gerbang keluar masuknya Warga Negara Asing (WNA), HD menegaskan, tentu Imigrasi dituntut untuk berperan aktif.

"Imigrasi memiliki wewenang menyeleksi siapa yang masuk dan keluar dari negara kita. Tentu Imigrasi juga harus terus berlaku sopan dan setiap saat bisa menjadi guide bagi pendatang baru yang bertujuan baik untuk negara kita," terangnya.

HD mengakui, sejauh ini pelayanan yang diberikan pihak Imigrasi Kelas I Palembang sudah semakin baik. Hal itu dibuktikan dengan adanya penambahan kantor pelayanan baru di Sumsel.

Dimana selain di Palembang dan Muara Enim, Imigrasi juga membuka kantor pelayanan di Baturaja dan Kabupaten Musi Rawas.

"Belum lagi adanya layanan-layanan elektronik. Bahkan akan ditingkatkan lagi paspor dengan basis polycarbonat, tentu akan membuat masyarakat maupun pendatang akan semakin nyaman dan secara otomatis Sumsel akan semakin maju," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Ayub Suratman mengatakan, kemajuan Imigrasi tentu tak lepas dari peran dukungan pemerintah daerah di Sumsel.

Oleh sebab itu, kedapannya sejumlah kerjasama dengan pemerintah daerah masih akan terus dilakukan.

"Kita akan terus bersinergi dengan fungsi daerah sehingga peningkatan ini bisa kita rasakan bersama," pungkasnya. (tim hms)

Herman Deru Minta UMKM Kembangkan Inovasi

Liputansumsel.com
PALEMBANG-liputansumsel.com-- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menginginkan keberadaan Usaha Mickro Kecil Menengah (UMKM) harus dapat menjadi kekuatan ekonomi masyarakat di Bumi Sriwijaya. Karena itu dia menegaskan, pemerintah tidak akan tinggal diam dalam mendukung  tumbuhnya kelompok usaha rakyat yang diharapkan nantinya menjadi kekuatan ekonomi bagi daerah.


Hal itu disampaikan Gubernur Herman Deru saat membuka Gebyar UMKM Peringatan 4 Tahun DPD Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Provinsi Sumsel di Halaman Museum SMB II Palembang, Selasa (28/1).


Di hadapan ratusan pelaku  UMKM  kali ini,  Herman Deru meminta pelaku usaha kecil dan menengah tidak malu dengan kegiatan  UMKM yang dijalankannya. Oleh karena itu UMKM dituntut  dapat melakukan  inovasi. Membuat terobosan- baru dengan meng-update dan memperbaiki sistem usaha yang digunakan.


"Sebagai usaha mikro jangan merasa rendah. Kita punya hak dan kesempatan yang sama untuk melakukan aktivitas ekonomi. Saya hadir disini bukan hanya bangga tetapi dapat melihat keberadaan UMKM ini secara langsung," ungkapnya.



Gubernur menambahkan, pelaku usaha kecil selain dituntut berani berinovasi, juga diminta dapat memperbaiki kemasan produk para konsumen tertarik untuk membeli.



"Pelaku  UMKM juga tidak boleh kaku dalam menjalin bekerjasama dengan pihak terkait. Saya minta kepada institusi  terkait untuk kedepankan pelaku UMKM ini. Ini juga adalah nilai-nilai ibadah yang sangat berarti secara materi bagi pelaku usaha dan keluarganya," tambah Herman Deru.



Sementara itu, Ketua Akumindo Provinsi Sumsel, Habson mengatakan sebelum menggelar kegiatan ini dia akan  membentuk kepengurusan.



Gebyar UMKM ini, kata Habson tidak lain memberikan motivasi dan semangat bagi pelaku usaha yang dibina Akumindo.



"Jadi selama empat  hari kedepan kegiatan ini sebagai wahana menambah wawasan bagi pelaku usaha serta bagi pribadi dan kelompok untuk dapat berkolaborasi mengenai teknis pemasaran produknya," tandasnya.(ril hms)

Sekda Buka Musda IV DWP Sumsel

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Sekda Sumsel Nasrun Umar secara resmi membuka Musyawarah Daerah IV tahun 2019 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumsel di griya agung, Selasa (28/01). Pembukaan Musda IV DWP Sumsel ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda Nasrun Umar didampingi Ketua DWP Sumsel Renny Devy Nasrun Umar, juga disaksikan Penasehat DWP Sumsel Febrita Lustia Herman Deru, serta Fauziah Mawardi Yahya.


Adapun Musda IV DWP Sumsel kali ini mengambil tema Optimalisasi Kinerja DWP Sebagai Mitra Strategis Untuk Suksesnya Pembangunan Nasional.


Sekda Nasrun Umar yang juga Pembina DWP Sumsel dalam sambutannya mengatakan dari hasil Musda yang diselenggarakan tersebut menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat dan dapat dijadikan rujukan. "Harus ada nilai tambah dari Musda ini. DWP bisa menjadi organisasi center of excellent bagi Sumsel Maju Untuk Semua. Saya berikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketua DWP atas pelaksanaan Musda pada hari ini", tegas Nasrun Umar.


Di hadapan para peserta Musda IV DWP Sumsel, Nasrun Umar juga meminta agar para anggota yang notabene adalah para ibu, untuk memiliki kesadaran atas isu terkini yang tengah berkembang di masyarakat. "Saat ini tengah mewabah virus Corona. Para Ibu harus memperhatikan kesehatan keluarga dan melakukan upaya pencegahan. Jangan sampai terjangkiti penyakit tersebut. Juga isu lainnya yang cukup signifikan adalah kemerosotan moral pada anak-anak. Ibu harus menjadi garda terdepan bagi putra-putrinya", kata Nasrun.


DWP Sumsel juga harus meningkatkan peran perempuan dan pemberdayaan perempuan. Menurut Nasrun, sebagai istri seorang ASN, bukan hanya sebatas pendamping suami namun juga mengangkat sdm Indonesia dengan memberikan perhatian terhadap pola asuh dan tumbuh kembang putra-putrinya. "Semoga DWP Sumsel semakin terdepan dan jaya, yang salah satu tugasnya memberdayakan perempuan dan menghasilkan generasi bangsa yang teladan", ujarnya.


Ketua DWP Sumsel Renny Devy Nasrun Umar mengatakan tujuan dilaksanakannya Musda IV DWP Sumsel diantaranya mensosialisasikan keputusan hasil Musyawarah Nasional IV DWP Pusat, menetapkan program kerja dalam rencana strategis lima tahunan, mengevaluasi laporan pertanggung jawaban Ketua DWP Sumsel periode 2014-2019, memilih-menetapkan Ketua DWP  Sumsel periode 2019-2024, serta menetapkan keputusan lainnya yang dianggap perlu demi kelangsungan organisasi DWP Sumsel. "Sangat diharapkan kepada seluruh DWP kabupaten/kota se-Sumsel setelah selesai musda ini, segera melanjutkan musda di kabupaten/kota masing-masing selambat-lambatnya akhir Februari tahun 2020", imbuhnya.


Renny Devy Nasrun Umar menargetkan setelah Musda di 17 kabupaten/kota se-Sumsel, DWP Sumsel akan mengadakan pelantikan Ketua DWP kabupaten/kota se-Sumsel secara bersamaan di Palembang pada bulan Maret mendatang. "Saya ingin mengajak seluruh fungsionaris DWP se-Sumsel untuk maju terus demi memberdayakan organisasi dan para anggotanya", tandas Renny.


Sementara di tempat yang sama, Penasehat DWP Sumsel Febrita Lustia Herman Deru berharap agar Musda IV DWP Sumsel dapat memberikan manfaat bagi para anggotanya juga lebih luas lagi bagi masyarakat. "Anggota DWP Sumsel adalah istri ASN, mereka ini bukan hanya sebagai pendamping suami saja, tapi bagaimana melalui organisasi ini dapat meningkatkan peran sertanya bagi keluarga dan masyarakat dengan berbagai pelatihan", katanya.


Tampak hadir pada pembukaan Musda IV DWP Sumsel, para Ibu Forkopimda mulai dari Ketua Dharma Pertiwi Sumsel, Ketua Bhayangkari Sumsel, Ketua Adhyaksa Dharma Karini Sumsel, Ketua Ikatri Sumsel, Ketua Jalasenastri Sumsel, dan Ketua Adhya Garini. Juga dihadiri Ketua BKOW Sumsel, para Ibu Kepala OPD Sumsel, Penasehat DWP kabupaten/kota se-Sumsel, Ketua DWP kabupaten/kota se-Sumsel, serta para peserta Musda IV dari DWP kabupaten/kota se-Sumsel, dan DWP OPD pemprov Sumsel. (tim)

Herman Deru Promosikan Museum SMB

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Keberadaan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan tempat yang tepat untuk menjelajahi sejarah Palembang dengan memiliki peninggalan sejarah mulai dari koleksi foto prasasti Kedukan Bukit, serta berbagai sisa-sisa sejarah lainya termasuk yang berasal dari era Sriwijaya.



Untuk diketahui, bangunan museum  ini dibangun antara tahun 1821 sampai 1824 diamana sebelumnya menjadi Istana Kesultanan Palembang Darussalam.
Usai membuka Gebyar UMKM Peringatan 4 Tahun DPD Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Provinsi Sumsel yang bertepatan di Halaman Museum SMB II Palembang, Selasa (28/1), Gubernur Herman Deru mengajak masyarakat serta tamu yang hadir untuk dapat melihat secara langsung benda-benda peninggalan sejarah Sriwijaya.



Tak sungkan, Herman Deru langsung mempromosikan Museum ini agar masyarakat luas maupun para wisatawan dapat mengabadikan peninggalan bersejarah tersebut.

"Para wisatawan ayo kita dapat mengunjungi museum kebanggaan masyarakat Kota Palembang. Dan gedung ini dulunnya merupakan kediaman SMB II dan pernah menjadi istana Kesultanan Palembang Darussalam. Dan saat ini dijadikan Pemerintah Kota Palembang sebagai musem," katanya.



Oleh karena itu, kata Herman Deru mengajak para  wisatan untuk berkunjung  ke Kota Palembang, selainmenikmati menu makan khas Palembang dapat juga melihat musem SMB II yang berada di tepi sungai dan berdekatan dengan Jembatan Ampera.



"Disinilah masyarakat dan pengujung dari Sumsel bahkan dari luar provinsi dapat menyaksikan langsung benda-benda bersejarah yang sudah ada zaman kesulatan dulu," tandasnya. (ril hms)

Wagub Mawardi Dorong Peran PUG dalam Kesamaan Gender

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Wakil Gubernur Sumsel Ir H. Mawardi Yahya mendorong agar Pengarus Utamaan Gender (PUG) di Sumsel khususnya di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus berjalan.

Bahkan, Mawardi meminta agar PUG tersinkronisasi di setiap program yang telah dirancanakan OPD.

"Ini penting. Apalagi hal itu telah diatur dalam Instruksi Presiden. Saya harapkan PUG tercermin di setiap program," kata Mawardi saat memimpin  Rapat Evaluasi Pelaksanaan (PUG) Sumsel di ruang Rapat Bina Praja Setda Provinsi Sumsel, Selasa (28/1).

Dia juga mengharapkan, agar OPD memberikan ruang agar PUG dapat diwujudkan dengan baik.

"Fasilitas di setiap kantor harus ada. Misalnya, membedakan toilet untuk laki-laki dan perempuan. Itu salah satu contoh kecil dan mendasar. PKK dan Dharma Wanita juga bisa terus dikembangkan sehingga itu berjalan lancar," tuturnya.

Bukan hanya soal perempuan, lanjut Mawardi, PUG juga harus diterapkan untuk anak. Dimana anak, butuh tempat yang layak untuk tumbuh sebagaimana mestinya.

"Kita harus berpihak juga kepada anak. Membuat kota layak anak memang tugas Pemkot namun disitu kita juga harus ada peranan," terangnya.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlimdungan anak Provinsi Sumsel, Fitriana menambahkan, PUG tersebut diterapkan berdasarkan Inpres No. 9 Tahun 2000 yang bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan gender.

"Selain itu, PUG juga untuk mendorong terwujudnya pembangunan responsif dan berkelanjutan," terangnya.

Untuk diketahui, Pemprov Sumsel sendiri pernah beberapa kali menerima Penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) karena dianggap memiliki komitmen dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam program dan kegiatannya.

Pada tahun 2009, 2012, dan 2013 Sumsel mendapat penghargaan APE kategori Pratama. Lalu pada tahun 2014 kembali mendapatkan penghargaan APE kategori Madya dan pada tahun 2016 memdapatkan penghargaan APE kategori utama.

"Tahun ini mudah-mudahan kita bisa mendapatan penghargaan APE kategori Mentor," pungkasnya. (ril hms)

Sosialisasi Tingkat Lanjut Ke Luar Negeri,Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH, menghadiri kegiatan sosialisasi beasiswa antar negara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan kota Pagaralam bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, khususnya Dinas Pendidikan kota Pagaralam, di Gedung serba guna SMA Negeri 1 Pagaralam, Kecamatan Pagaralam Utara pada selasa(28/1/2020).

Puluhan siswa-siswi yang berasal dari pelajar tingkat SMA dan SMK Baik Negeri maupun Swasta seKota Pagaralam antusias mengikuti sosialisasi beasiswa antar negara, serta turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Pagaralam,Kepala Sekolah Sma Negeri 1 Suniar M.Pd beserta tamu undangan lainnya yang hadir.

Mengawali sambutannya Walikota sangat mengapresiasi sosialisasi tersebut, karena dapat menambah pemahaman, khususnya siswa terkait informasi beasiswa. Terlebih beasiswa sangat diperlukan dalam rangka kelanjutan pendidikan bagi setiap warga yang berhak, serta dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Oleh karena itu setiap informasi beasiswa yang ada harus disampaikan seluas-luasnya kepada masyarakat dan semua lembaga pendidikan yang ada, serta memberikan kesempatan yang sama dan merata untuk memperoleh beasiswa dimaksud,” pesan Walikota.

Beasiswa tentunya akan sangat membantu para pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu. Tentunya akan sangat disayangkan ketika seseorang memiliki kemauan untuk melanjutkan pendidikan dan memiliki kualitas, pendidikannya akan terhenti hanya karena terbentur masalah biaya.

“Saya berharap dengan sosialisasi ini semakin menambah minat para pelajar kita untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Sekaligus membuka kesempatan yang sebesar-besarnya kepada para generasi muda kita untuk memperoleh beasiswa,” harap Walikota.(Ric)

Lurah 2 Ilir Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Liputansumsel.com
Palembang, liputansumsel.com - Agar Lingkungan tetap bersih, nyaman dan terbebas dari sampah, Lurah 2 Ilir Kecamatan Ilir Timur 11 Kota Palembang, bersama jajaran kelurahan mulai dari tingkat RW,RT dan bersama masyarakat selalu rutin mengadakan kegiatan gotong royong.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan program pemerintah Kota Palembang dalam hal menjaga kebersihan lingkungan seperti yang telah dicanangkan  Oleh Walikota Palembang H.Harnojoyo.

Lurah 2 Ilir, Djeni Jaelani S.Sos mengungkapkan demi terciptanya Kebersihan lingkungan tentunya perlu kepedulian kita bersama-sama.Sebab tanpa adanya  kepedulian kebersihan lingkungan akan sulit dijaga,"ujar Jaelani saat diwawancara di ruang kerjanya, Selasa (28/01/2020).

Dalam mewujudkan sebuah lingkungan yang bersih itu tentunya tak terlepas dari  dukungan seluruh berbagai elemen yang ada, semua harus berperan aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan tersebut.

"Saya menghimbau kepada seluruh warga kelurahan 2 Ilir agar tetap selalu bersama-sama  menjaga kebersihan lingkungan tidak boleh membuang sampah sembarangan. Mari kita tanamkan kepedulian kita dan kesadaran dalam budaya hidup bersih demi terciptanya Kota Palembang yang Elok Madani Aman dan sejahtera, tutupnya.(Ali)

Kuota Penerimaan Formasi CPNS Untuk Kabupaten Muara Enim Menurun

Liputansumsel.com

Muara Enim, Liputansumsel.com
Peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dinyatakan lolos verifikasi berkas akan segera mengikuti tahapan berikutnya yaitu tes seleksi kompetensi dasar (SKD).

SKD CPNS ini akan berlangsung menggunakan komputer atau computer assisted test (CAT) yang dikelola Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Menurut jadwal yang dikeluarkan BKN, SKD akan berlangsung selama 10 hari mulai pada tanggal 27Januari - 5 Februari 2020 di Aula Gedung SMK Negeri 1 Muara Enim.

Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 24 Tahun 2019, tiga tes akan diujikan dalam pelaksanaan SKD CPNS tahun ini.

Ketiganya yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensia Umum (TIU). Sebanyak 100 soal akan diujikan, terdiri dari 35 soal TKP, 35 soal TIU, dan 30 soal TWK.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Harson Sunardi S.AP M.Si saat di wawancara menjelaskan kepada Liputansumsel.com bertempat di depan Aulan SMKN 1 Muara Enim, Senin (27/1/2020) bahwa seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berlangsung selama 10 hari, perhari dibagi 5 sesi dan persesi jumlah peserta 200 orang.

Selanjutnya Harson menambahkan bahwa Pemkab Muara Enim sudah siap maka kita di berikan kesempatan yang pertama dalam melaksanakan seleksi CPNS Tahun 2020 di Propinsi Sumatera Selatan ini.

"Tahun ini kuota penerimaan kita di Pemkab Muara Enim hanya di kasih 263 orang menurun dari Tahun kemarin berjumlah 300-an sedangkan jumlah kuota yang diajukan sekitar 800-an ,"ujar Harson.

Kemudian bagi peserta seleksi CPNS yang lulus pada seleksi tahap pertama berdasarkan ranking persesi akhir akan seleksi lagi tahapan selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sekitar bulan Febuari atau Maret Tahun 2020 ini,"terangnya.

Di sela-sela selesai test di sesi pertama timportal bertanya tanggapan pada salah satu peserta seleksi CPNS yaitu Amira asal Palembang menerangkan bahwa perasaan saya sedikit deg-degan dan sempat panik karena terjadi eror/gangguan jaringan pada sistem CAT saat test berlangsung tadi mengakibatkan loadingnya lama hingga harus login kembali dari awal,"tuturnya.

"Lokasi test ini agak jauh menurut saya dari pusat Kota Muara Enim,"imbuhnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh peserta tes seleksi CPNS asal Muara Enim Mei Kurniawan menyatakan memang benar tadi terjadi eror/gangguan pada jaringan saat test berlangsung.

Siaga Bencana, Pemkab Muba Gelar Latihan Vertical Rescue FPTI Sumsel

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Bencana alam dapat terjadi di mana dan kapan saja. Untuk itu, pemerintah kabupaten Musi Banyuasin melalui badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Muba menggelar pembukaan pelatihan vertical rescue FPTI Sumatera Selatan 2020, bertempat di halaman Pendopoan rumah dinas Wakil Bupati Musi Banyuasin, Senin (27/1/2020).

Perlu diketahui vertical rescue ini adalah spesifikasi khusus dalam proses evakuasi di medan terjal dengan tujuan memindahkan objek/korban di medan vertikal ke tempat yang lebih aman. Kecabangan panjat tebing ini biasa dilakukan pada operasi bencana alam ataupun musibah/ kecelakaan.

Kegiatan yang bertemakan "Program badan vertical rescue FPTI 2020 untuk kemanusiaan siaga bencana khusus di bidang vertical rescue". Ini dilaksanakan sesuai target yang ditentukan oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex bersama wakil Bupati Muba Beni Hernedi sekaligus Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Sumatera Selatan yakni di tahun 2020 FPTI  Sumsel harus punya tim vertical rescue.

Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin H. Dodi Reza Alex melalui Kepala dinas badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Muba Indita Purnama mengatakan bahwa pemerintah sangat serius dalam Menyiapkan dan menambah kemampuan relawan dalam menghadapi musim hujan dari bencana banjir, longsor dan angin.

"Adapun vertical Rescue merupakan bagian dari operasi SAR. Dapat diartikan sebagai teknik evakuasi objek dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi atau kebalikannya, pada medan yang terjal baik kering maupun basah,"terangnya.

ia juga berharap dapat terus menyosialisasikan keilmuan Vertical Rescue sehingga menjadi milik masyarakat khususnya di Muba dan  mampu menjawab tantangan dan tugas di medan vertical rescue.

"Keamanan dan keselamatan adalah landasan utama Pemkab dalam melakukan setiap aktivitas. Selalu ingat bahwa segala yang kita lakukan bermuara pada satu tujuan yaitu manfaat. Jika kita bisa bermanfaat untuk orang lain, kita akan mendapat kebahagiaan,"pungkasnya.

Terpisah, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Sumatera Selatan Beni Hernedi menyatakan bahwa sebagai atlet tak seterusnya hanya berfokus pada olahraga. Akan tetapi juga harus peduli dengan lingkungan kemasyarakatan.

"Sebagai atlet panjat tebing, dengan kebisaan yang tidak banyak dikuasai orang kita harusnya terlibat dalam penanganan bencana khususnya yang memerlukan bantuan membantu vertical rescue. Ini bagian dari social responsibility FPTI,” ujar Beni.(agung/rill).

Sidang Promosi Doktor Dodi Reza Alex Dihadiri Ketua Ombudsman, FKPD, DPRD Muba

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-  Sidang promosi doktor Dodi Reza Alex dalam bidang Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Padjadjaran (Unpad), Selasa (28/1) dipimpin Dekan Fisip Raden Widya Setiabudi Sumadinata berlangsung di Graha Sanusi Hardjadinata kampus Unpad Jalan Dipati Ukur.

Pada sidang promosi hadir sejumlah undangan diantaranya, Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai, Wakil Ketua Komisi VII DPR Alex Noerdin, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) RA Anita Noeringhati dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) Febrian, promovendus Dodi Reza Alex mempertahankan disertasi berjudul Jejaring Kebijakan Dalam Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (Studi Kasus Tanjung Api-Api di Provinsi Sumatera Selatan).

Sementara itu para tim penguji selain ketua sidang Raden Widya Setiabudi Sumadinata juga tim promotor Budiman Rusli, Syamsurijal (Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya) dan Ida Widianingsih serta penguji Armida Salsiah Alisjahbana, Entang Adhy Muchtar dan Heru Nurasa.

Sidang promosi doktor Dodi Reza Alex juga disiarkan melalui live streaming  yang dapat disaksikan melalui platform media sosial Facebook, instagram dan you tube.

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kabag Humas Yettria, Warga Muba bisa mengikuti sidang promosi doktor Bupati Muba Dodi Reza Alex hari ini pada pukul 09.00  12.00 melalui live streaming di media sosial you tube dan instagram Radiogemarandik dan face book Pemkabmuba.

Sebelum menjalani sidang promosi di Fisip Unpad, Dodi Reza Alex telah menjalani ujian tertutup pada 8 Oktober 2019 di depan tim penguji yang terdiri dari Ketua tim promotor/penguji Prof Budiman Rusli, anggota tim promotor/penguji Prof Syamsurijal, anggota tim promotor/penguji Ida Widianingsih PhD, oponen akhli/penguji Prof Armida S Alisjahbana Dr Heru Nurasa, Dr Drs Endang Andhy Muchtar dan representasi guru besar/penguji Prof Sam'un Jaya Raharja.

Dengan keberhasilan tersebut Dodi yang pernah mengenyam pendidikan di University Libre De Bruxelles, Belgia dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) Sloan School of Management Cambridge, MA, USA selanjutnya akan menjalani sidang promosi doktor yang dijadwalkan pada 28 Januari 2020.

Dodi Reza Alex akan mempertahankan disertasinya yang berjudul Jejaring Kebijakan dalam Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (Studi Kasus di KEK Tanjung Api-Api Sumatera Selatan.(agung/rill).