07 April 2019

BPH Migas Gelar Goes To Campus

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel .Com --Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, menggelar Goes To Campus,  dihadiri 500 mahasiswa dan dilaksanakan di Gedung Pasacasarjana Unsri, Palembang, Sabtu (6/05/2019)

Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, M. Fanshurullah Asa, mengatakan, pihaknya sengaja menunjuk Kota Palembang, menjadi rumah dengan melibatkan 10 kampus dan organisasi kepemudaan.

“Kita mensosialisasikan kepada kalangan mahasiswa, juga mensosialisasikan sampai ke sektor Kementrian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Walaupun BPH Migas langsung dibawah Presiden tapi harus tetap berkoordinasi dengan Kementrian ESDM,”katanya.

Fanshurullah menuturkan, Provinsi Sumsel memiliki jumlah gas terbanyak. Seperti Kota Parabumulih ada 86.000 masyarakat, 80 persennya sudah memakai Jargas, begitu juga Kota Palembang ada 15 ribu masyarakat yang telah menggunakan Jargas.

“Menteri ESDM berjanji jika tahun 2019 bisa dapat 1 juta sambungan Jargas kerumah warga. Maka 200 ribunya akan diberikan ke Sumsel,”ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, walaupun harga lebih murah dari gas elpiji 3 Kg. Tapi untuk penetapan satu harganya tetap BPH Migas. Pasalnya, ketika ada badan usaha yang menetapkan harga sepihak yang tidak menguntungkan masyarakat, maka bisa diindikasikan korupsi. Jadi yang mengawasi dan menetapkan harga Gas dan BBM itu BPH Migas, bukan perusahaan BUMD. Sedangkan untuk titik-titik lokasi BBM satu harga di Indonesia, sambung Fanshurullah, ada 133 titik lokasi yang akan dibangun.Tahun ini tinggal 37 lagi akan dibangun, dan di Sumsel ada di Kabupaten Sekayu dan Muratara yang akan dibangun.

“Untuk penetapan harga Jargas di Kota Palembang sendiri, kami telah berkoordinasi dan berbicara dengan Walikota Palembang. Akhir bulan April 2019 ini harga Jargas akan kita umumkan,”ujarnya. (A2)

Melalui Olahraga KPUD Pagaralam,Ingatkan Pemilih

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Pagaralam, Sumatera Selatan menggelar Pemilu run 2019 bertajuk ' Satu tujuan melangkah bersama ' yang dilepas Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni, SH didampingi Kapolres AKBP Trisaksono Puspo Aji, ketua KPUD Rahmad Qory Setiawan dan Ketua Bawaslu Emi Deshartika, dilapangan Merdeka Alun-alun Utara Kota Pagaralam, Minggu pagi pukul 07.00 Wib (7/4).

Pemilu Run 2019 yang diikuti ribuan peserta ini, adalah kegiatan sosialisasi Pemilu serentak 2019 melalui olah raga lari dan jalan sehat menempuh  jarak lebih kurang 5 km dengan rute seputaran kawasan kota, yang diikuti segenap elemen masyarakat calon pemilih dan pelaksan pemilu sebagai pesertanya.

Kegiatan pemilu run ini sebagai upaya KPU untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat secara luas agar tergerak hati dan pikiran, utamanya bagi kaum muda untuk ikut berpartisipasi aktif dalam Pemilu dengan cara datang ke TPS menggunakan hak pilihnya pada hari Rabu, tanggal 17 April 2019 nanti.

Demikian disampaikan Rahmad Qory Setiawan disela-sela pembagian dor prize untuk peserta Pemilu run 2019, " Melalui kegiatan ini, kami mengingatkan dan mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019 nanti," Ujarnya.

Ditambahkan ketua KPUD Kota Pagaralam, mengingat waktu pencoblosan tinggal menghitung hari. Pihaknya akan lebih intens lagi dalam melakukan ajakan dan sosialisasi kepada masyarakat hingga kepelosok agar tidak golput dan faham cara menggunakan hak pilihnya, " Disisa waktu ini kami terus mensosialisasikan pemilu 2019 agar masyarakat lebih faham dan tidak salah dalam menggunakan hak pilihnya nanti," tambah Qory.

Sementara itu, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, SH mengapresiasi kegiatan pemilu run 2019 yang di motori KPUD Kota Pagaralam ini dan menghimbau serta mengajak para peserta agar menggunakan haknya sebagai pemilih secara bijak, tidak mudah terpengaruh dengan iming-iming imbalan uang. Memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas demi nasib bangsa dimasa mendatang. Terpenting, nantinya masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS menentukan pilihannya, tidak golput, " Sepuluh hari lagi, tepatnya hari Rabu tanggal 17 April 2019, mari bersama-sama kita datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih kita secara bijak, jangan mudah terprovokasi, jangan golput, karena suara kita menentukan nasib bangsa," ajak Alpian yang disambut gemuruh peserta.(Ric)

KPU Muba Gelar Pemilu Run Dihadiri Ribuan Masa

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel,Dalam rangka meningkatkan partisifan pemilih KPU RI melakukan agenda pemilu run diseluruh indonesia, termasuk KPU di kabupaten musi banyuasin melakukan pemilu run yang diselenggarakan di lapangan gelanggang remaja sekayu,minggu(07/04/18).

Dalam acara ini dimeriakan oleh artis lida mita musari dan dj nay, juga ada bagi bagi door prize.

Kegiatan ini juga di hadiri oleh kapolres musi banyuasin, ANDES PURWANTI,SE,Ms dan dandim 0401 LETKOL ARM, MUHAMMAD SAIFUDIN KHOIRUZAMAN, musi banyuasin,

tidak kalah juga 1000 an masa hadir untuk ikut jalan sehat bersama sama.


Selain olahraga kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi bagi yang sudah terdaftar sebagai pemilih dan calon pemilih.


Yanto saat di konfirmasi awak media seorang peserta pemilu run ini menjelaskan bahwasannya kegiatan ini sangat bermanfaat dan di kategorikan sukses karena selain pesertanya banyak juga acaranya tidak membosankan serta dengan ilmu pengetahuan, acara ini seharusnya sering sering di adakan biar kami tahu dan benar benar paham tata cara memilih dan kategori pemilih itu sendiri tutur yanto warga kelurahan balai agung.(agung/rill).

Bertahun Tahun Tak Diperbaiki Pemerintah, Warga Gotong royong Perbaiki Jalan

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, mengakibatkan jalan di desa Tanjung seteko tepatnya di jalan Bhakti guna banjir,  akibat nya warga sekitar harus berjibaku melewati banjir, miris nya, anak anak sekolah dasar yang setiap pagi melintas harus melepas kan sepatu untuk melintasi banjir.


"Hari ini Kami bergotong royong memperbaiki jalan rusak dengan membuat parit untuk mengaliri air, biar nantu apabila hujan genangan banjir bisa berkurang," ujar Adi.

Dia mengatakan, jalan rusak yang diperbaiki warga tersebut merupakan akses satu-satunya jalan terdekat bagi masyarakat di desa Tanjung seteko tepatnya jalan Bhakti guna, untuk keluar menuju jalan utama.


Masih menurut Adi sejak beberapa tahun terakhir jalan tersebut belum tersentuh pembangunan sehingga banyak terdapat lubang di badan jalan.

"Jalan yang rusak ini panjang nya sekitar kurang lebih lima puluh meter, mengingat jalan ini selaku banjir apabila hujan, akhirnya masyarakat sekitar bergotong royong dengan dana pribadi untuk memperbaikinya," ujarnya, Minggu (7/4)


"Entah kapan jalan ini akan diperbaiki pemerintah. Saya berharap semoga Pemerintah kabupaten Ogan Ilir untuk segera melakukan pembangunan jalan, kasianlah warga apalagi anak anak yang mau kesekolah, mereka sangat kesulitan apabila jalan tersebut banjir," harapnya.

Sementara Sihabudin, ketua RT setempat berharap agar Pemkab Ogan Ilir tahun ini bisa menganggarkan dana untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut.

"Kasihan masyarakat di sini. Aktivitas mereka terganggu gara-gara akses jalannya rusak dan banjir, apalagi Desa Tanjung seteko ini sangat dekat dengan kantor pemerintah Ogan Ilir," ujarnya.(rul)