28 Agustus 2020

Enam Tahun Menderita Stroke, Mawarti Menangis Haru Dapat Pengobatan Gratis Gubernur Herman Deru

Liputansumsel.com

# Safari Jumat di Lorong Badai Kalidoni Palembang


Palembang - liputansumsel.com--Begitu banyak sekali manfaat yang di dapat oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru saat melaksanakan agenda safari jumat. Selain dapat melihat secara langsung kondisi daerah yang di kunjungi, dirinyapun juga bisa mengetahui keadaan masyarakat sekitar. 


Seperti yang dilakukan ketika usai melaksanakan Safari Jumat di Masjid Nurul Iman, Jalan May. Zen Lorong Badai RT 32 RW 07 Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Palembang, Jumat (28/8).


Didalam perjalanan pulangnya sontak Gubernur Herman Deru HD menghampiri salah satu rumah warga dan ternyata ada seorang ibu yang sedang duduk tak berdaya akibat penyakit stroke yang dideritanya selama kurang lebih enam tahun. 


Sambil bertanya langsung kepada Mawarti dan keluarga, Gubernur Herman Deru menyarankan agar ibu Mawarti untuk di bawak ke Rumah Sakit Pemerintah Daerah (RSUD).


"Kalau mau nanti dibawa kerumah sakit nanti tidak usah bayar. Nanti dibawa kerumah sakit Siti Fatimah atau Ernaldi Bahar,"ucapnya.


Dia juga menyarankan agar ibu Mawarti untuk dapat berunding secara keluarga agar dibawa ke rumah sakit secepat mungkin.


"Ibu berunding dulu sama keluarga kalau mau berobat nanti di bawa ke rumah sakit punya Pemerintah dan tidak bayar. Cepat sembuh ya bu," kata HD.


Mengetahui bahwa yang dihadapannya adalah sosok Gubernur Herman Deru, seketika itu ibu Mawarti hanya bisa duduk sambil menangis seraya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian dari Gubernur Herman Deru

Herman Deru: Inventarisir Semua Adat Budaya Sumsel Agar Tidak Punah

Liputansumsel.com


Palembang -liputansumsel.com-- Inventarisir semua adat dan budaya semua suku di Sumsel. Demikian pesan Gubernur Sumsel H.Herman Deru kepada Pengurus Pembina Adat Sumsel yang datang beraudiensi dengannya, di ruang tamunya, Jumat (28/08/20) siang.


Menurut HD, di wilayah Sumatera, Sumsel memiliki keunikan tersendiri yakni memiliki lebih banyak suku dibandingkan daerah seperti Aceh, Lampung, Bengkulu. Oleh karena itu segala adat istiadat budaya baik berupa pakaian adat, menurutnya perlu diinventarisir agar tidak semakin punah.


" Saya ingin ada inventarisir khusus dari masyarakat adat. Jadi dibuatkan zonanya dan petunjuk. Inventarisir ini harus sesegera mungkin agar kearifan lokal ini tidak punah. Karena selama ini kita cuma bisa melihatnya di acara-acara pernikahan adat saja," ujar HD.


Inventarisir itu lanjutnya bisa dari hal-hal paling kecil seperti tanjak khas Sumsel yang berbeda-beda di tiap suku. " Itukan bentuknya beda-beda. Nah sepakati dulu ini yang khas Sumsel yang mana. Baru kemudian baju adat dan lainnya. Bila perlu kita masukkan ini ke pelajaran muatan lokal di sekolah," jelasnya.


Lebih jauh kata HD perbedaan itu justru jadi keunikan tersendiri bagi Sumsel, karena meski berbeda namun Sumsel tetap menjadi salah satu daerah yang paling damai di Indonesia bahkan terkenal dengan label zero konflik. Menurutnya hal ini tak lepas dari peran serta semua elemen masyarakat termasuk pengurus pembina adat yang memang kompeten di bidangnya.


" Itu yang membuat kita unik. Dan kota juga terkenal sebagai suku yang suka berunding dan ini harus terus dipertahankan," ucapnya.


Selain inventarisir zona dan pakaian, HD juga berencana membuatkan aturan baru untuk kepengurusan ini di Kab/Kota. Dimana semua akan dihandle oleh Provinsi. 


 " Bukan untuk dipisah-pisahkan tapi untuk kebersamaan dan biar ada kebanggaan buat pengurus juga," tambah Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) untuk Indonesia tersebut.


" Saya ini Ketua DMDI Indonesia. Bagaimana Saya mau cerita kemelayuan se Indonesia kalau di didaerah Saya sendiri tidak benar," katanya.


Untuk memaksimalkan kerja pengurus Pembina Adat ini dalam kesempatan tersebut, Gubernur HD juga memberikan bantuan satu unit mobil operasional.


Sementara itu Ketua Umum Pengurus Pembina Adat Sumsel H.Albar Sentosa Subari mengatakan selain melaporkan rencana Program Kerja mereka tahun 2019-2024 mendatang, kedatangan mereka ini juga dalam rangka menghidupkan kembali pesirah adat di Sumsel.


" Pada akhir kalender nanti berencana membentuk pagelaran sampai rembuk adat dengan memanggil perwakilan 17 kab kota untuk Rakor. Dan ini butuh sekali support dari Gubernur Sumsel," ujarnya.


Selain Ketua Umum Pengurus Pembina Adat Sumsel, audiensi tersebut juga turut dihadiri Wakil Ketua Pengurus Pembina Adat Sumsel, H. Iskandar Zulkarnain, Sekum Pengurus Pembina Adat Sumsel DR.A.Erwan Suryanegara, Bendahara Umum Pengurus Pembina Adat Sumsel H. Zulkarnain Harun serta Kabid Dokumentasi dan Publikasi Budaya Drs.Rapanie Igama. Serta yang mendampingi Gubernur Sumsel Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Akhmar Najib, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal, TGUPP Bidang Budaya dan Pariwisata Hidayat Komsu serta TGUPP Bidang Hubungan Antar Lembaga Syamsu Sugianto

Feby Deru Segera Hadirkan Perpustakaan di Kriya Sriwijaya

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Febrita Lustia Herman Deru mengatakan dalam waktu dekat Kriya Sriwijaya segera memiliki perpustakaan. Dimana perpustakaan tersebut diperuntukan bagi pengunjung yang hadir untuk mengetahui filosofi seluruh hasil pengerajin yang ada di Kriya Sriwijaya. 


Hal itu disampaikannya usai menghadiri Pembukaaan karya kreatif Indonesia 2020 seri 1 dan pameran kerajinan UMKM Unggulan Binaan Bank Indonesia, secara virtual di Gedung Kriya Sriwijaya, Jumat (28/8).


“Kriya Sriwijaya kita buatkan perpustakaan, isinya tentang songket yang ada di Provinsi Sumsel dan kerajinan provinsi Sumsel. Jadi nantinya pengunjung yang belum tau bisa mengetahui filosofinya tentang kerajinan yang ada di Provinsi Sumsel. Kriya Sriwijaya ini buka dari Hari Senin hingga Sabtu dan jam 10 hingga jam 5 sore,” tuturnya 


Feby turut mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah berkontribusi aktif dalam pengembangan UMKM yang inovatif, produktif, dan memiliki daya saing tinggi. 


“Bank Indonesia juga telah memberi dukungan dan sumbangsih di Kriya Sriwijaya, pusat edukasi, pameran, dan pemasaran produk kerajinan unggulan UMKM Sumatera Selatan. Kami berharap Bank Indonesia dapat terus membantu pembinaan dan pengembangan UMKM, agar pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat sumsel dapat terus meningkat,” ungkapnya



Untuk diketahui, Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 Seri I yang diikuti oleh 377 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). binaan Bank Indonesia terdiri atas 127 pengerajin Kain, 132 pengusaha makanan dan minuman, 74 pelaku Kriya, dan 44 UMKM Kopi. 


Gubernur Bank Indoenesia Perry Warjiyo mengatakan, dengan mengusung tema "Mendorong UMKM sebagai Kekuatan Baru Perekonomian Nasional di Era Digital", KKI 2020 juga menjadi bagian dari dukungan nyata Bl terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Peduli Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat, Pemkab OKI melalui Dinas Pertanahan Adakan Penelitian

Liputansumsel.com


OKI, Liputan Sumsel.Com - Dalam rangka melindungi hak-hak masyarakat hukum adat, terutama hak terhadap tanah ulayat, pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Dinas Pertanahan menyelenggarakan kegiatan penelitian identifikasi tanah hak ulayat di wilayahnya. 


Penelitian diawali dengan kegiatan FGD yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2020. Dari hasil FGD, teridentifikasi beberapa lokasi yang berpotensi terdapat tanah hak ulayat. Dari beberapa lokasi yang diduga terindiksi tanah hak ulayat  pada tahun ini dilakukan penelitian terhadap salah satu diantaranya, yaitu di Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam.


Dalam kegiatan penelitian ini pemkab OKI menggandeng konsultan peneliti dari CV Lenea yang menjadi pelaksana kegiatan tersebut. 


Penelitian dilakukan dengan mengkaji beberapa hal terkait kriteria keberadaan tanah hak ulayat yang mengacu pada beberapa peraturan tentang tanah hak ulayat yaitu UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 18 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penatausahaan Tanah Ulayat Kesatuan Masyarakat Hukum Adat, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat.


Kegiatan pengumpulan data dilakukan oleh team peneliti dari CV Lenea pada tanggal 6-8 Agustus 2020 di Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam, OKI. Kesimpulan penelitian mengungkap bahwa di Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam tidak terdapat tanah hak ulayat. 


Kesimpulan ini didapat dari analisis data penelitian bahwa masyarakat Desa Bukit Batu bukan merupakan masyarkat hukum adat dan tidak memiliki tanah yang diklaim sebagai tanah milik bersama oleh masyarakat.


Menurut Fajar Setya Hadi,M.Si sebagai ketua Tim peneliti CV Lenea, memgungkapkan bahwa "masyarakat Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam memiliki kecenderungan sebagai masyarakat biasa yang telah tunduk pada hukum-hukum negara pada umumnya.


Fajar menambahkan Secara kepemilikan lahan, masyarakat Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam juga memiliki sistematika kepemilikan pribadi."


Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Tim Peneliti CV. Lenea,  merekomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir agar diharapkan dapat membantu mengupayakan pemberian kepastian secara hukum atas status tanah milik pribadi masyarakat Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam. 


“Dengan kepastian hukum berupa sertifikat tanah, misalnya, maka hak masyarakat atas tanah pribadinya dapat terlindungi dan terjamin secara hukum. Hal ini dapat meminimalisir potensi konflik tanah antar sesama masyarakat ataupun masyarakat dengan pihak-pihak lainnya,” tegasnya.(A2)

PDI Perjuangan Resmi Mengusung Kuryana-Johan

Liputansumsel.com


BATURAJA- liputansumsel- Partai Pemenang Pemilu di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang mendudukkan kadernya atau memiliki kursi di DPRD OKU, Partai PDI Pejuangan resmi mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU Drs H Kuryana Azis dan Drs Johan Anuar SH MM. 



Pernyataan Partai PDI Perjuangan mengusung pasangan Kuryana-Johan dengan jargon Bekerja Lanjutkan ini langsung disampaikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri melalui virtual, Jum'at (28/8). 


Berlabuhnya PDI Perjuangan mengusung Kuryana-Johan mengikuti jejak parpol lainnya seperti Partai PPP, PAN, PKPI, PBB, PKS, Gerindra, NasDem, dan baru menyusul PDI Perjuangan. Sementara Partai Golkar direncanakan besok,  Sabtu (29/8) akan membuat pernyataan resmi mengusung Kuryana-Johan. 



Sementara itu, Partai PDI Perjuangan langsung menyerahkan SK mengusung Kuryana-Johan disampaikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri melalui virtual dengan disaksikan oleh Pimpinan Wilayah Provinsi Sumsel Giri Ramanda Kiemas Jumat (28/8) di Sekretariat DPW PDI-P Sumsel. Sementara SK langsung diterima oleh Johan Anuar SH MM.


Ketua DPC PDI Perjuangan Fahlevi Maizano kepada awak media membenarkan jika PDI Perjuangan telah memberikan SK rekomendasi  terhadap pasangan Kuryana – Johan. 



" PDI Perjuangan telah resmi mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU, Kuryana-Johan dan SK rekomendasi itu langsung dibawa oleh pak Johan,” katanya


Fahlevi menjelaskan ada 5 point yang harus benar-benar dijalankan dalam SK rekomendasi itu, pertams PDI Perjuangan  merekomenasikan pasangan Kuryana – Johan. 




Kedua menginstruksikan DPC PDI Perjuangan Kabupaten OKU untuk mendaftarkan pasangan Kuryana  – Johan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati dari PDI Perjuangan ke KPU OKU


Ketiga  DPP PDI Perjuangan  menginstruksikan seluruh jajaran DPC PDI Perjuangan OKU,  untuk mengamankan, menjalankan dan memperjuangkan terpilihnya Kuryana-Johan untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati OKU. 



Keempat PDI Perjuangan akan memberikan sanksi organisasi kepada mereka yang tidak mengindahkan instruksi dan melakukan aktivitas diluar kebijakan sesuai dengan poin ke 4 dalam SK rekomendasi PDI Perjuangan dan kelima mampu mengamankan kemenangan Kuryana-Johan bila terpilih nantinya. 




Berdasarkan hasil rekapitulasi parpol yang telah mendukung pasangan Kuryana-Johan, hampir semua parpol pemenang pemilu yang menduduki kadernya di DPRD OKU, hanya tersisa dua parpol yang belum menentukan sikap mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati OKU yaitu Partai PKB dan Partai Hanura. (*tim)

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda Lantik Pengurus FK-TPQ Kota Palembang

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda lantik pengurus di 7 kecamatan kepengurusan di antaranya Dewan Pimpinan Kecamatan (DKP) serta Dewan Pimpinan Kelurahan (DP-Kel) Forum Komunikasi Taman Pendidikan Al – Qur’an (FK-TPQ) Kota Palembang. 


“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) dan Dewan Pimpinan Kelurahan (DP-KEL) Forum Komunikasi Taman Pendidikan Al Qur’an (FK-TPQ) yang baru dilantik,” ujarnya usai Pelantikan ,Jumat (28/08/2020). 


Forum Komunikasi Taman Pendidikan Al Qur’an (FK-TPQ) Kota Palembang merupakan organisasi yang memiliki fungsi penting di tengah masyarakat dalam memberantas buta aksara Al-Quran dan mewujudkan generasi beriman serta masyarakat Palembang yang religius.


“Saya berharap kepada Dewan Pimpinan Kecamatan dan Dewan Pimpinan Kelurahan Forum Komunikasi Taman Pendidikan Al Qur’an (FK-TPQ) untuk terus meningkatkan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti peningkatan mutu pendidikan guru Taman Kanak-kanak Al Quran (TKA) serta melakukan kerja sama dengan instansi terkait yang berhubungan dengan keagamaan sehingga nantinya akan menjadi contoh serta tauladan bagi masyarakat,” tutup Fitri. ( Rl/A2)

Pemkot Palembang Berupaya Mengegas Pemulihan ekonomi Serta Melakukan Pengereman Terkait Penyebaran Covid-19 .

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Permasalahan ekonomi serta pandemi Covid-19, saat ini masih menjadi perhatian serius, baik bagi Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Seperti yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi melalui video conference (Vidcon) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna membahas peningkatan efektifitas pencegahan dan pengendalian Covid-19.


Walikota Palembang, H Harnojoyo menyampaikan, bahwa terdapat dua hal penting yang ditekankan oleh Pemerintah Pusat melalui rapat tersebut, yaitu upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta tentang pemulihan anggaran, khususnya dalam upaya realisasi anggaran.


"Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat, kita telah melakukan pembagian masker kepada masyarakat," kata Harnojoyo di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Kamis (27/8/2020).


Disampaikan Harnojoyo, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang juga masih terus berusaha untuk melalukan realisasi anggaran, seperti titik tekan yang disampaikan oleh Pemerintah Pusat kepada daerah, khususnya realisasi anggaran dengan persentase yang sesuai dengan harapan.


"Dan kami akan berusaha terus untuk merealisasi anggaran ini secepat mungkin, sehingga pemulihan ekonomi ini berdampak baik. Inovasi-inovasi inilah yang menjadi titik tekan yang disampaikan oleh Kemendagri melalui vidcon ini ," ujarnya.


"Besok juga InsyaAllah kami akan mengadakan acara bersama perhotelan. Dan itu salah satu upaya kita supaya mengajak masyarakat untuk meramaikan hotel-hotel kita, sehingga pertumbuhan ekonomi juga akan lebih cepat bergerak," imbuhnya.


Masih dikatakan Harnojoyo, bahwa terdapat dua kebijakan yang saat ini akan terus ditekankan oleh Pemerintah kota Palembang terkait arahan Presiden, yaitu mengegas pemulihan ekonomi serta melakukan pengereman terkait penyebaran Covid-19 saat ini.


"Seperti kata bapak Presiden, yaitu Gas dan Rem. Dan testimoni yang kita lakukan hari ini juga memiliki tujuan, yaitu untuk mengerem dengan melibatkan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan protokol kesehatan," tukasnya.(RI/A2)

Wawako Palembang Fitrianti Agustinda Sumbang Ponsel Pintar untuk Anak Panti Asuhan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Di tengah pandemi Covid-19, kesulitan belajar di rumah secara daring masih menjadi permasalahan, terlebih bagi anak-anak panti asuhan Sembilan Saudara yang terletak di Jalan Pancasari, Angkatan 66, Palembang yang harus bergiliran menggunakan ponsel pintar yang ada.


Mendengar informasi tersebut, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda langsung tergerak untuk mengunjungi dan memberikan dua unit ponsel untuk membantu para anak panti asuhan ini belajar secara daring dari rumah.


Fitri mengatakan, mendapatkan kabar kalau di panti asuhan ini kesulitan untuk belajar daring karena terkendala ketersediaan ponsel. "Akhirnya kita datang dan memberi bantuan untuk mereka dapat belajar secara daring. Nanti jaringan internet juga akan disiapkan disetiap kecamatan, agar dapat membantu siswa belajar daring," jelasnya, Kamis (27/8/2020).


Dia berharap, di tengah pandemi ini, anak-anak panti ini tetap semangat untuk belajar walaupun secara daring. "Harapan ibu belajar dengan rajin, jangan berkecil hati mudah-mudahan kita berharap esok lusa akan lebih cerah," harapnya.


Sementara itu Dahlia, Ketua Panti Asuhan Sembilan Saudara mengatakan, selama menggunakan metode belajar secara daring, memang para anak-anak panti ini seringkali kesulitan belajar. "Daring ini kami hanya ada dua unit ponsel android, dan itu dipakai bergantian. Sedangkan anak-anak disini ada yang SD, SMP dan SMA," ujarnya.


Dia mengatakan, selama ini anak-anak panti ini belajar dengan cara bergantian, agar bisa mengikuti pembelajaran secara daring.


"Alhamdulillah mendapatkan bantuan ponsel ini kami sangat berterima kasih sekali karena dapat membantu anak-anak disini," ungkapnya.


Ia menjelaskan di Panti Asuhan Sembilan Saudara ini ada 6 siswa SD, 8 siswa SMP dan 8 SMA.(RI/A2)

Wawako Palembang Fitrianti Agustinda Resmikan Masjid Sukalillah di SU II

Liputansumsel.com



Palembang, Liputan Sumsel.Com - Bertujuan untuk memakmurkan masjid, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda meresmikan Masjid Sukalillah di Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang. Diketahui masjid ini sebelumnya hanya mushola yang akhirnya dibangun melalui swadaya masyarakat.


"Kalau info dari warga dulunya ini mushola, karena ramai akhirnya dibangun masjid. Alhamdulillah hari ini kita resmikan, harapan kita ke depan masjid ini makmur, bisa dirawat dan ramai," kata Fitrianti Agustinda, Jumat (28/8/2020).


Fitri juga berharap, keberadaan Masjid Sukalillah ini dapat lebih meningkatkan ketaqwaan masyarakat kepada Allah SWT dan taat untuk beribadah. "Tentu harapan kita, dengan hadirnya Masjid Sukalillah di tengah masyarakat akan menambah taqwa kita kepada Allah," ujarnya.


Melalui masjid ini juga, setiap informasi tentang program-program Pemerintah juga dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat. Dia juga mengimbau, meskipun salat atau beribadah tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19 saat ini.


"Ingat, kita masih di zona orange dan masih di posisi yang sangat rentan sekali untuk penularan Covid-19," tukasnya.(RI/A2)

PENGEDAR NARKOBA DI AMANKAN POLSEK TUNGKAL

Liputansumsel.com


Muba -liputansumsel.com-Korps Bhayangkara Polsek Tungkal Jaya Resor Muba, berhasil meringkus seorang Pria Pengedar Narkoba di Dusun I Desa Peninggalan  Kec. Tungkal Jaya Kab. Muba. Senin, (24/08/2020) sekira pukul 14.00 Wib,


Dari hasil Penggerebekan dan Penggeledahan dirumah Pelaku, Polisi menemukan barang bukti berupa 6 (enam) paket plastik klip bening kecil yang diduga berisikan serbuk kristal Narkotika jenis sabu. Tak sampai disitu, 1 (satu) buah kantong plastik klip bening yang berisikan kantong plastik klip bening kecil juga turut di amankan kan. 


"Saat ini pelaku sudah kita amankan beserta barang buktinya untuk proses penyidikan lanjut" ungkap Kapolsek Tungkal Jaya IPTU RUDIN SUPRIANTO, SH mewakili Kapolres Musi Banyuasin AKBP ERLIN TANGJAYA, SH, S.ik.


Lebih jauh diungkapkan, penangkapan berawal dari adanya informasi masyarakat bahwa yang bersangkutan kerap bertransaksi narkoba di rumahnya terhadap pembelinya. 


Atas informasi itu, polisi melakukan penyelidikan lapangan.


Setelah memastikan kebenaran informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan penggerebekan terhadap ADIT SUMARNA Als UCOK (41) di rumahnya tanpa perlawanan. 


"Saat anggota kita lakukan penangkapan dan pemggeledahan, sebanyak 6 (enam) paket narkoba kita temukan dalam wadah minyak rambut yang dibungkus rapi kantong plastik warna hitam yang diselipkan di dalam bisa dan disembunyikan pelaku dipintu samping rumah"pungkasnya.


Akibat perbuatannya, pelaku akan dikenakan ancaman hukuman minimal Lima tahun penjara. (agung/rill).

DPP PDIP Rekomendasikan Pasangan Ilyas-Endang Dipilkada Oi

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Akhirnya DPP PDI Perjuangan merekomendasikan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepada HM Ilyas Panji Alam dan H Endang PU Ishak, rekomendasi ini dibacakan langsung oleh Puan Maharani Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik saat acara pengumuman gelombang IV di Jakarta yang dilaksanakan secara virtual. Jumat (28/8).


Acara pengumuman ini di ikuti juga oleh Pengurus DPD dan 55 DPC Kabupaten Kota di Indonesia secara daring. Sebelumnya, PDI Perjuangan sudah mengumumkan Gelombang I pada 19 Februari, lalu Gelombang II pada 17 Juli, dan Gelombang III pada 11 Agustus 2020 lalu.


Pengumuman kali ini dibacakan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan bidang politik, Puan Maharani, dan disaksikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Sekjen Hasto Kristiyanto, serta Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto. Sejumlah Ketua DPP dan struktur pusat partai lainnya juga hadir seperti Eriko Sotarduga, Juliari Batubara, Djarot Saiful Hidayat, Wiryanti Sukamdani, dan Ribka Tjiptaning.


“Syukur alhamdulillah, bahwa pada kesempatan ini kita akan masuk pada pengumuman rekomendasi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah gelombang ke IV, yang akan dilakukan pada hari ini Jumat 28 Agustus 2020. Sekarang saya akan membacakan terkait rekomendasi yang akan diberikan kepada calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah,” kata Puan di awal pernyataannya sebelum pengumuman itu.


“Semoga yang diumumkan ini tidak menyia-nyiakan rekomendasi ini dan terus berjuang keras bersama rakyat. Merdeka,” pungkas Puan.


Dari sejumlah nama yang diumumkan oleh Puan, termasuk diantaranya adalah  HM Ilyas Panji Alam dan H Endang PU Ishak yang akan berdampingan maju di Pilkada OI, seperti yang diketahui HM Ilyas Panji Alam adalah calon incumbent yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati OI sedangkan H Endang PU Ishak merupakan Kader Partai Golongan Karya Yan pernah menjabat sebagai Ketua DPRD OI.


HM Ilyas Panji Alam dan H Endang PU Ishak yang hadir langsung mengikuti acara pengumuman di sekretariat DPD PDI Perjuangan Sumsel Palembang didampingi  oleh Ketua DPC PDI Perjuangan OI Wahyudi ST beserta Jajaran. Setelah mendengarkan pengumuman dari Puan Maharani kemudian keduanya menerima surat rekomendasi PDI Perjuangan melalui Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Giri Ramanda Kiemas.(rul)

PT PERTAMINA EP ASSET 2 BUKA PENDAFTARAN BEASISWA NON IKATAN DINAS POLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG

Liputansumsel.com

Seluruh tahapan gratis dan tanpa biaya, masyarakat diharap waspada penipuan


Lipitansumsel.com--Meskipun diterpa goncangan keuangan akibat pandemi Covid-19, PT Pertamina EP Asset 2 tetap melaksanakan komitmennya untuk terus memberikan beasiswa kepada masyarakat tidak mampu di ring 1 operasionalnya. Beasiswa ini merupakan beasiswa non ikatan dinas yang ke-7 sejak dimulainya tahun 2014 bekerjasama dengan Politeknik Akamigas Palembang. 

Beasiswa yang diberikan adalah beasiswa pembiayaan penuh perkuliahan selama 3 tahun, serta bantuan sertifikasi Toefl ITP, Summer School Program di Malaysia, serta biaya wisuda. Beasiswa diberikan kepada enam putra putri terbaik yakni masyarakat tidak mampu yang berprestasi yang berada di wilayah operasional PT Pertamina EP.

Legal & Relations CSR Analyst Imam Maulana mengatakan bahwa beasiswa kerjasama dengan Politeknik Akamigas Palembang merupakan komitmen CSR yang terdapat dalam Work Program & Budget 2020 yang tetap menjadi prioritas dalam rangka mendukung kemajuan pendidikan khususnya masyarakat tidak mampu di wilayah sekitar operasional Pertamina EP dalam hal ini agar dapat mendapatkan kesempatan belajar dan bekerja di industri migas dan pertambangan.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran dan seleksi masuk dilaksanakan secara online, kecuali tes kesehatan. Hal ini dilaksanakan karena proses tahapan konvensional tidak memungkinkan dikarenakan pandemi Covid-19. Tahapan dan seleksi ini diantaranya adalah seleksi administrasi dengan melakukan pendaftaran dan penyerahan berkas secara online di http://bit.ly/beasiswa-2020  mulai 1-13 September 2020, dilanjutkan dengan Tes Psikotes dan Tes Potensi Akademik secara online, tes kesehatan di RS Pertamina Prabumulih, dan tes wawancara secara online.

Menurut Ketua Program Studi Teknik Eksplorasi Produksi Migas Politeknik Akamigas Palembang Roni Alida, pengumuman peserta yang lolos seleksi di setiap tahap hanya akan diumumkan pada website resmi Politeknik Akamigas Palembang yaitu www.poliakamigasplg.ac.id dan Instagram poliakamigasplg. Roni mengatakan seluruh tahapan dibiayai sponsor dalam hal ini PT Pertamina EP sehingga apabila ada pihak-pihak yang mengatasnamakan Pertamina EP atau Politeknik Akamigas Palembang meminta pungutan biaya dan sebagainya maka itu tidak dibenarkan dan pihak Pertamina EP dan Politeknik Akamigas Palembang tidak bertanggungjawab atas hal tersebut.

Roni juga menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan dengan jujur dan adil, serta tidak dibenarkan melakukan lobi baik oleh peserta sendiri, keluarga, atau melalui pejabat setempat, apabila melakukan hal tersebut dan terkonfirmasi kebenarannya akan langsung didiskualifikasi.

Pihak PT Pertamina EP Asset 2 dan Politeknik Akamigas Palembang mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap penipuan, selain itu juga masyarakat khususnya calon pendaftar agar tidak keliru dalam mendaftar dan menyimak seluruh tahapan seleksi, link pendaftaran hanya di http://bit.ly/beasiswa-2020.

LSM A2PN Akan Segera Laporkan DinSos OKI ke KeJati terkait Dugaan Indikasi Korupsi BanSos Covid-19

Liputansumsel.com


OKI-LiputanSumSel.Com  Berdasarkan keterangan Rilis Ketua LSM A2PN yang diberikan kepada media Rabu 27/08/20 Ing Suardi SE mengatakan"Kurang Transfarannya kepada Publik, anggaran Covid-19 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) merupakan dampak dari Akibat lemahnya pengawasan terhadap anggaran bantuan masyarakat terdampak covid19, terutama anggaran bantuan sosial berupa Sembilan bahan pokok"Ungkapnya.


Lanjut Ing Suardi" Bantuan Sembako tersebut disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten OKI yang anggaran tersebut melalui realokasi anggaran APBD dengan nilai yang cukup fantastis yakni sebesar Rp16.500.250.000, bantuan Sembako ini diberikan guna dapat memenuhi kebutuhan mendasar kehidupan sementara bagi masyarakat di daerah Kabupaten OKI, terutama masyarakat yang terdampak Covid-19 masyarakat miskin atau pun miskin baru, dimana virus ini sangat merugikan semua lapisan masyarakat" Terangnya.


Adapun bantuan  sembilan bahan pokok yang sudah dianggarkan jika dirupiahkan, per KK sebesar Rp.200.000, bagi masyarakat yang menerima bantuan,  dampak covid 19, miskin dan miskin baru, yang melanda kab Ogan Komering Ilir, provinsi sumatera selatan.


Menurut keterangan Ing Suardi ketua dari LSM A2PN sumatera selatan," Sangat disayangkan, berdasarkan dari hasil temuan kami terdapat indikasi diduga adanya tindak pidana korupsi pada Dinas sosial kabupaten OKI terkait anggaran Bansos dampak Covid-19, dimana jumlah yang diterima masyarakat  per KK sangatlah bervariatif, sungguh tidak sesuai berapa yang dianggarkan dan berapa diterima dari anggaran tersebut, atas dasar temuan inilah kami dari A2PN sumatera selatan, akan Segera melaporkan kepada pihak Kejati sumatera selatan"Tegasnya.(Povi)

Feby Deru Ajak Majelis Taklim Jalin Erat Silaturahmi

Liputansumsel.com

TP PKK Sumsel Peringati Tahun Baru Islam 1442 Hijriah


Palembang - liputansumsel.com--Puluhan  ibu-ibu pengajian yang tergabung dalam majelis taklim di Kota Palembang turut hadir dalam acara peringatan tahun baru Islam 1442 hijriah yang digelar oleh jajaran pengurus TP PKK Provinsi Sumsel bertempat diMasjid Al-Griya, Kamis(27/8).




Dalam kegiatan yang juga dikemas dalam pengajian rutin tersebut dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia  dan Wakil Ketua TP PKK Hj. Fauziah Mawardi Yahya.



Ketua TP PKK Sumsel Hj. Feby Deru  mengucapkan Alhamdulilah meskipun di tengah Pandemi Covid19 pengajian rutin bulanan sekaligus peringatan tahun baru Islam 1442 Hijriah masih dapat digelar  sebagai wadah menambah ilmu keagamaan serta dijadikan ajang untuk bersilaturahmi antar majelis taklim dan sesama umat muslim lainnya.



"Seharusnya kita ini menggelar peringatan tahun baru islam tepat waktu namun dikarenakan covid19 maka harus di mundurkan jadwalnya. Alhamdulillah kita bisa mengadakan perayaannya walaupun dengan jumlah terbatas," ujar Feby Deru.



Feby juga berharap agar seluruh masyarakat Sumatera Selatan selalu sehat dan dapat melewati ujian covid19 serta dapat melakukan berbagai kegiatan dengan normal.



"Semoga kita semua dalam hal ini masyarakat Sumsel selalu sehat dan semoga covid 19 ini dapat hilang dari tempat kita dan kita serta kita dapat bersilaturahmi,bekerja,sekolah seperti biasanya," harapnya.



Dalam  tausiahnya  Ustadzah Umi Kalsum kembali mengajak jemaah untuk dapat mengisi tahun-tahun mendatang dengan kegiatan positif meski dalam kondisi yang terbatas di tengah cobaan yang tengah melanda negeri ini.



Adapun majelis taklim yang hadir dalam kegiatan kali ini meliputi  majelis Taklim Babus Salam, Majelis Taklim Al-Ittihad, Majelis Taklim Taman Kenten, Majelis Taklim Al-Hijrah, Majelis Taklim Al-Amanah, Majelis Taklim Baiturahman, Majelis Taklim Al-Husein, Majelis Taklim Nur Hidayah

Gubernur Herman Deru Terpilih Sebagai Top Pembina BUMD Awards 2020

Liputansumsel.com

Penghargaan Diterima oleh Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya 


Jakarta -liputansumsel.com-- Hanya berselang satu hari setelah dinobatkan sebagai Kepala Daerah Inovatif 2020 dan satu-satunya Gubernur yang menerima penghargaan kategori ekonomi 2020 dari koran Sindo dan Sindonews, kembali kali ini Gubernur Sumsel Herman Deru terpilih sebagai Top Pembina BUMD Awards 2020 dari majalah Top Business.


Bertempat di The Sultan Hotel, Jakarta, Kamis (27/08/2020) siang, penghargaan Top BUMD Awards 2020 kategori Top Pembina BUMD untuk Gubernur Sumsel H.Herman Deru tersebut diterima langsung oleh Wakil Gubernur Mawardi Yahya.


Dibincangi sesaat usai menerima penghargaan, Wagub Mawardi Yahya mengatakan Top BUMD Awards 2020 merupakan apresiasi bagi pemprov Sumsel di bawah kepemimpinan HDMY selama 2 tahun terakhir ini.


"Alhamdulillah, ini merupakan hasil kerja keras kita selama 2 tahun bagaimana pemprov Sumsel di bawah kepemimpinan HDMY berkomitmen untuk membenahi manajemen BUMD di Sumsel", kata Mawardi.


Menurutnya kinerja HDMY tak sia-sia. Perhatian dan kerja keras HDMY mendapatkan penilaian positif terbukti dengan diraihnya penghargaan Top BUMD kategori Top Pembina BUMD.


"Ke depan kita akan terus membenahi manajemen BUMD di Sumsel dalam tata kelolanya yang baik hingga pada akhirnya jika berkembang lebih besar bisa meningkatkan saham", pungkasnya.


Sementara itu, M. Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara Top BUMD Awards 2020 menyampaikan Top BUMD Awards merupakan kegiatan penghargaan tahunan berupa penilaian terhadap kinerja dan performa BUMD yang telah bekerja dengan baik.


Kegiatan tersebut merupakan ajang penghargaan terbesar di Indonesia yang terselenggara sejak tahun 2016.


"Mudah-mudahan bisa menjadi ajang penghargaan paling terbesar dan kredibel di Indonesia. Dewan juri yang terlibat dalam penilaian terdiri dari 8 orang profesor,  beberapa diantaranya juga ada doktor ", jelasnya.


Lebih jauh dia menambahkan ajang penghargaan itu bertujuan untuk mendorong daya saing BUMD sekaligus mendorong pemulihan ekonomi yang sempat terpuruk selama pandemi covid-19.


Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sambutan virtualnya mengapresiasi ajang penghargaan Top BUMD yang dinilainya dapat memacu kinerja dan layanan BUMD untuk memberikan kontribusi pembangunan daerah dan mendorong pemulihan ekonomi Nasional.


"Semoga melalui ajang ini bisa memberikan manfaat bagi perkembangan ekonomi dan kemajuan daerah. Tantangan BUMD ke depan semakin berat. Oleh karenanya, BUMD dituntut untuk terus menciptakan inovasi-inovasi", ujar Ma'ruf.


Untuk informasi, Top BUMD merupakan satu-satunya corporate rating (penilaian kinerja BUMD) yang terbesar dan komprehensif di Indonesia. 


Top BUMD memberikan penghargaan kepada BUMD terbaik atas achievement (prestasi) dan improvement (perbaikan), yang telah dilakukan terkait dengan kinerja bisnis, layanan, kontribusi terhadap perekonomian daerah. Penilaian Top BUMD 2020 ini, melibatkan 2.000-an BUMD yang tersebar di seluruh Indonesia, diseleksi secara objektif dan independen dengan tim penilai dari berbagai instansi

Sekda Nasrun Umar sebagai Pembicara Webinar Korpri

Liputansumsel.com

Sekda sampaikan Dua Point Masa Adaptasi Kehidupan Baru


Palembang - liputansumsel.com--Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel dan juga Ketua Forsesdasi H. Nasrun Umar menghadiri Webinar Korpri "Peran Korpri dalam mewujudkan ASN yang Profesional, Modern dan Produktif dalam masa adaptasi kehidupan baru bertempat di Command Center Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (27/8).


Webinar Korpri di buka langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi RI, Tjahyo Kumolo. Selain Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar sebagai narasumber ada juga Ketua KASN Prof Agus Pramusinto, Sekjen Kemendagri Muhammad Hudori, Sekda Kota Balikpapan Sayid M.N Fadly dan Akademisi Prof Eko Prasojo.


Dalam Webinar Korpri ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi RI, Tjahyo Kumolo memaparkan beberapa point yang harus diperhatikan diantaranya peran Korpri dalam optimalisasi peran dan fungsi korpri dalam reformasi birokrasi dan penataan sistem manajemen SDM ASN.


Termasuk juga di masa pandemi Covid-19 menurutnya peran ASN sangat penting dalam ikut menggerakan untuk melakukan pola baru yaitu menerapkan disiplin protokol kesehatan. 


"Bagaimana kita tetap melawan pandemi covid-19 tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan lainnya. kita tetap kerja dan kerja dalam melayani masyarakat baik Pemerintah Pusat dan daerah hal ini juga guna meningkatkan pertumbuhan daerah,"katanya.


Selain itu, dia juga menyebutkan tantangan bangsa kedepan masih sama seperti radikalisme dan terorisme, narkoba, korupsi serta bencana alam. "Maka itu peran ASN ini kita harus melawan itu semua. Kalau kita punya semangat punya rasa persatuan dan kesatuan dan semangat gotong royong, saya yakin tantangan bangsa ini kita selesaikan dengan baik,"tutupnya.


Sementara itu, Ketua Umum DPN Korpri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan posisi ASN harus tetap menunjukan ke profesionalnya apalagi saat ini sedang menghadapi 2 hal yang besar yaitu pandemi Covid-19 dan Pilkada.


"ASN harus profesional karena kita menghadapi 2 hal besar diantaranya kita harus produktif di era pandemi covid-19. Kemudian di situasi dalam menghadapi pilkada. Ini yang harus kita jaga sebagai ASN agar kita tetap selalu produktif, netral dan profesional,"tutupnya.


Sementara itu, Sekda Provinsi Sumsel dan juga selaku Ketua Umum Forsesdasi, H. Nasrun Umar dalam hal ini memaparkan terkait harapan dan aspirasi daerah terhadap peran dan fungsi Korpri untuk mewujudkan ASN yang Profesional, Modern dan Produktif dalam masa adaptasi kehidupan baru.


Menurut Nasrun ada dua tantangan menuju adaptasi kehidupan baru (AKB) diantaranya pemulihan ekonomi baik itu di sektor pertambangan, perindustrian, perdagangan, investasi, pertanian, tranpotasi dan lainnya.


Kemudian pemanfaatan teknologi informasi yaitu percepatan peningkatan pelayanan publik dan administrasi pemerintahan dengan pemanfaatan teknologi informasi. 


"Kita tidak tahu kapan Covid-19 akan berakhir, namun Pemerintahan dan Perekonomian harus tetap berjalan di era digitalisasi ini kita harus mengembangkan teknologi dalam setiap layanan, dengan memanfaatkan teknologi ini diharapkan Akuntabilitas Kinerja daan Transparansi lebih efektif dan efisien menuju persaingan global,"katanya.


Selain itu, Nasrun juga mengaku diperlukannya komitmen yang kuat dari level tingkat pusat hingga daerah dalam mempersiapkan ASN menuju Wold Class Bureaucracy. 


"Untuk itu diperlukan pertemuan nasional Korpri membahas percepatan perubahan dalam penyelenggaraan pemerintahan menuju adaptasi kehidupan baru di masa pandemi Covid-19 dengan melibatkan pakar ekonomi, pakar kebijakan publik, pakar sosiologi, pakar kesehatan masyarakat dan pakar teknologi,"lanjutnya.


"Yang paling penting kita tetap produktif meski dimasa pendemi Covid-19. Kami harap selalu dapat bimbingan dari pemerintah pusat sehingga tetap terus berjalan baik dan lancar,"pungkasnya.

HD Ingatkan Peserta PKN Jangan Hanya Kejar Sertifikat

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H.Herman Deru dengan tegas mengingatkan agar para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II Angkatan XVIII Tahun 2020 jangan hanya mengejar syarat dan sertifikat. Melalui pelatihan ini peserta diharapkan dapat mendapat ilmu baru dan menempa diri menjadi pemimpin yang membawa perubahan.


" Menjadi kepala lembaga, institusi atau apapun itu bukan berarti kita sudah sempurna. Justru melalui jenjang latihan kepemimpinan inilah kita dapat mengisi kekurangan itu. Makanya Saya berharap peserta dapat mengikutin pelatihan ini dengan benar jangan hanya ikut untuk memenuhi syarat dan mengejar sertifikat saja" tegasnya saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II Angkatan XVIII Tahun 2020 dan Soft Opening Unit Layanan Assement Center Pemprov Sumsel, di Griya Agung, Kamis (26/08/20).


Lebih jauh, pria yang baru saja dinobatkan sebagai Gubernur Inovatif Tahun 2020 itu mengatakan saat ini perubahan di dunia begitu cepat terjadi sehingga dibutuhkan pemimpin-pemimpin yang cepat beradaptasi. Namun demikian pemimpin juga tak boleh sampai lepas kendali dan mengabaikan aspek legalitas.


Seperti halnya dalam menghadapi pandemi Covid seperti sekarang. Sebagai pemimpin di daerah, Ia menjadi salah satu Gubernur yang tidak emosional saat merefocusing anggaran. Kebijakannya ini memang sempat menuai pro kontra. Namun setelah ratas dengan Presiden 15 Juli lalu, dan dengan argumen yang tepat HD mengaku justru kebijakannya untuk tidak emosional mengeluarkan anggaran saat pandemi itu justru diakui menjadi kebijakan yang tepat. 


" Harus seperti itu, sebagai seorang pemimpin kita tahu kapan harus injak gas kapan harus mengerem. Itulah kenapa dalam menanggulangi pandemi di Sumsel ada 3 aspek yang sangat saya perhatikan. Pertama tentu aspek kesehatan, kemudian aspek ekonomi dan ketiga aspek sosial," tambahnya.


Lebih jauh, HD mengaku sangat bangga dengan penyelenggaraan PKN kali ini karena meski pandemi jumlah pesertanya masih cukup banyak. Bahkan ikut ambil bagian juga beberapa peserta dari provinsi lainnya.


Banyaknya peserta itu kata HD tentu tak lepas dari kepercayaan peserta itu sendiri dan institusi tempat peserta bernaung. Oleh karena Ia mengajak semua peserta dapat memahami tujuan awal mereka mengikuti diklat. 


" Nanti akan banyak sekali ilmu yang didapat dari berbagai nara sumber Belajarlah sebaik mungkin agar nanti ilmunya dapat diterapkan di lapangan," ujarnya.


Terkait soft opening Assement Centre Pemprov Sumsel, HD berharap baik Provinsi, instansi vertikal yang ada di Sumsel di kab/kota menurutnya tidak perlu melakukan assement ad hoc untuk membentuk panitia baru dan cukup ke Assement Center saja. " Jadi Kab/Kota tidak perlu lagi itu (bentuk ad hoc) sehingga ini lebih hemat biaya ," jelasnya.


Di tempat yang sama, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) diwakili Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Basseng, mengatakan sangat mengapresiasi Gubernur Sumsel beserta n jajaran dan staf yang hari ini telah menunjukkan komitmenya membantu program pemerintah pusat untuk menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan nasional.


" Kami bangga dengan dukungan ini. Karena dari 34 provinsi di Indonesia tidak semua provinsi dipercaya untuk memberikan dukungan ini," jelasnya.


Kepada puluhan peserta, Iapun mengucapkan selamat karena telah terpilih. Selama 17 minggu kedepan diharapkannya peserta yang tergabung dalam learning community akan ditempa tentang kepemimpinan dan menjadi pemimpin yang membawa perubahan.


Sementara itu Kepala BPSDM Sumsel, Tarbiyah menjelaskan bahwa pelatihan yang diikuti 60 peserta ini akan digelar selama 4 bulan mulai 27 Agustus hingga 11 Desember mendatang.


Untuk tahap awal kata Tarbiyah, pembelajarannya adalah clasical. Dari pelatihan ini nanti peserta diharapkan punya kemampuan terbiasa menggunakan aplikasi teknologi seperti WhatsApp, google, Skype, Zoom Cloud Meeting dan berbagai aplikasi lainnya.


" Kami juga sangat berterimakasig pada LAN yang sudah memberikan kepercayaan pada kami untuk menyelenggarakan pelatihan ini secara kemitraan. Dan telah memfasilitasi Assement Pemprov Centre Sumsel telah dapat persetujuan Kemendagri," jelasnya.


Selain pembukaan pelatihan yang ditandai dengan pemukulan gendang dan penyematan tanda peserta, dalam kesempatan itu juga dilakukan secara soft opening Assement Center pemprov Sumsel