12 April 2018

Warga Muarakuang Serahkan Senpi Rakitan Pada Aparat

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Warga Desa Muara Kuang Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir (OI), FS (35),  menyerahkan senjata api rakitan (senpira) ke aparat Kepolisian Sat Reskrim Polres OI secara sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Senpira yang diserahkan kepada petugas Kepolisian tersebut, yakni senpi jenis Revolver kaliber sembilan mm dengan enam silinder berikut tiga butir amunisi aktif.

Mengenakan baju kemeja sambil membawa senpi yang terbungkus plastik bening, didampingi seorang personil Kepolisian Kamis (12/4) pukul 16.00, Fs langsung menuju ruang Kasat Reskrim Polres OI AKP Malik Fajrin.

AKP Malik langsung menerima inisiatif dan niat baik dari Fs yang minta namanya tidak disebutkan dengan jelas.

Dihadapan Kasat Reskrim AKP Malik, Fs mengatakan bila senpi yang diserahkan kepada petugas Kepolisian tersebut, ditemukannya dipinggir jalan raya ketika sedang melintasi Jalintim Palembang-Indralaya tepatnya dititik jalur lintas Km 34 Desa Indralaya Mulya beberapa hari yang lalu.

Saat itu, ia melihat dan mencurigai adanya sebuah benda menyerupai pistol mainan. Lanjutnya, setelah didekati dan dicek lalu dipegang ternyata dugaannya salah mengingat pistol tersebut nampak berat dari pistol mainan. Lalu, ia pun membawa pulang senpi rakitan hasil temuannya sembari berkoordinasi dengan pihak keluarga.

Merasa takut, Fs langsung menyerahkan senpi tersebut ke aparat Kepolisian. "Senpi itu saya temukan di Jalintim Km 34 Palembang-Indralaya pak," kata Fs yang mengaku kesehariannya bekerja sebagai wiraswasta.

Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIK MH didampingi Kasat Res AKP Malik menyambut baik inisiatif dan kesadaran dari Fs selaku warga sipil yang secara sukarela menyerahkan senpi jenis Revolver kaliber 9 mm, 6 silinder berikuti tiga butir amunisi aktif.

"Apa yang dilakukan Fs, dapat menjadi contoh bagi warga lain, khususnya yang merasa menyimpan dan memiliki senpi illegal jenis apapun untuk segera melaporkan dan menyerahkannya ke Polisi untuk menciptakan daerah yang kondusif," ujarnya.(rul)

Herman Deru Dikerumuni Kaum Hawa

Liputansumsel.com
Pagaralam, Liputansumsel.com - Herman Deru kampanye dialogis dengan menggelar Silaturahmi bersama Tokoh masyarakat yang ada di kota Pagaralam,Herman Deru yang merupakan Calon Gubernur Sumatera Selatan nomor Urut 1,berpasangan dengan Mawardi Yahya, Cagub Sumsel nomor urut 1 H Herman Deru dan istri berjoget bersama ibu ibu rebana saat silaturahmi bersama tokoh masyarakat di Dusun Pagaralam Kelurahan Pagaralam Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam, Kamis (12/4).

Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru diserbu ibu ibu di Dusun Pagaralam Kelurahan Pagaralam Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam. HD nampak dikerumuni kaum hawa saat membawakan lagu Terajana didampingi istri tercintanya.

Dia mendatangi agenda silaturahmi bersama masyarakat dan Tokoh Masyarakat (Tomas). Deru menyampaikan, bahwa Kota Pagaralam menjadi salah satu wilayah di Sumsel yang diperebutkan setiap Cagub saat Pilkada.
"Meskipun jumlah penduduk tidak sebanyak kabupaten/kota lainnya, Kota Pagaralam ini selalu diperebutkan Cagub saat Pilkada. Sebab, orang Pagaralam sebenarnya sudah sangat mengerti politik, karena didukung dengan kondisi geografis yang bagus," kata dia.

Lanjut Deru, dia sudah ketiga kalinya datang ke Kota Pagaralam pada masa kampanye. Dia meminta agar dijadwalkan untuk bisa bertegur sapa bersama masyarakatnya langsung dalam acara silaturahmi.
"Saya ingin silaturahmi, agar bisa lebih dekat, karena berdasarkan survey, 60 persen masyarakat menginginkan pemimpin Sumsel, yakni gubernur yang dekat dengan mereka dan mudah dihubungi," ujarnya.

Sementara itu, Sukman Tokoh Masyarakat mengaku, bahwa siap mendukung dan memenangkan pasangan HD-MY di Pilkada Sumsel Juni mendatang.
"Kami masyarakat Dusun Pagaralam membulatkan tekad untuk memenangkan HD-MY," ungkapnya. (Riko)

Melalui MUSORKOT,Perombakan Kepengurusan KONI Pagaralam

Liputansumsel.com
Pagaralam, Liputansumsel.com- kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pagaralam masa bakti 2013-2018 pada bulan April 2018 Ini akan segera berakhir,maka otomatis akan dilakukan pergantian kepengurusan yang baru melalui MUSORKOT (Musyawarah Olahraga Tingkat Kota).

Dengan adanya kekosongan kepengurusan di internal KONI mulai banyak bermunculan bakal calon Pemimpin KONI yang akan bertarung merebutkan kedudukan sebagai Induk cabang Olahraga Kota Pagaralam periode 2018-2022.

Dalam Penelusuran wartawan Pagaralam di lapangan, Lima bakal calon KONI Kota Pagaralam yang bertarung pada musyawarah Kota (Musrokot) tahun 2018 di antaranya.
Pengurus KONI Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam Welly Fransiska, Ahmad Tagar, Jefriadi S.si dari Cabor PBSI, Nopran Hadi Wijaya Sekretaris PBSI, Ansori bidang audit internal KONI Pagaralam.


ÀalSebagai induk dari cabang olahraga, KONI adalah kunci untuk menunjang kemajuan Olahraga dalam meciptakan generasi muda bangsa yang sehat untuk mengukir prestasi, baik ditingkat Kabupaten/Kota sampai dengan tingkat Nasional dan Internasional. Namun adakalanya KONI menjadi alat untuk kepentingan Politik bagi orang tertentu.


Di tempat berbeda salah satu bakal calon KONI Kota Pagaralam Jefriadi mengungkapkan, Setiap bakal calon KONI memiliki tujuan yang baik, terlepas itu semua, KONI yang bersifat mandiri, harus melepaskan kepentingan Politik demi lajunya kepengurusan KONI Pagaralam yang mengedepankan kepentingan Atlet tampa intervensi dari pihak manapun.


Lima bakal calon KONI Pagaralam Welly Fransiska, Nopran Hadiwijaya, Ansori, Ahmad Tagar, Jefriadi, Kamis (12/4)

Palembang Terapkan Pelayanan Perizinan Sistem Online

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) Kota Palembang terus mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal memberikan perizinan usaha dan penanaman modal dan investasi agar lebih cepat dan akurat.Salah satunya dengan melakukan penyederhanaan perizinan mengunakan teknologi informasi atau sistem online.

Pejabat sementara (Pjs) Walikota Palembang Akhmad Najib melalui Kepala DPMPTSP Kota Palembang Ahmad Mustain mengatakan, selama dua hari ini pihaknya sudah menerapkan pelayanan perizinan secara online, hanya saja baru satu pelayanan yakni di bidang kesehatan.

“Sudah kita mulai sejak 9 April kemarin untuk pendaftaran perizinan kesehatan mulai dari dokter, assisten apoteker, perawat dan lainnya bisa dilakukan secara online,” kata Mustain, Selasa (10/4/2018).

Mustain menerangkan, pengurusan perizinan secara online yang diterapkan tersebut, merupakan uji coba penerapan pelayanan perizinan secara online yang pernah digagas Walikota Palembang yang saat itu dijabat H. Harnojoyo.

Dimana, perizinan masih bersifat perpanjangan, dan pendaftar dimudahkan dengan waktu yang lebih praktis melalui website dpmptsp.palembang.go.id.

“Pelaku bidang kesehatan di Palembang yang ingin memperpanjang, sekarang tidak perlu datang, tetapi tinggal buka website, kemudian download formulir yang tersedia,lalu isi dan discane terakhir diupload dan akan diverifikasi langsung Dinas Kesehatan (Dinkes),” jelasnya.

Kedepan Mustain akan menerapkan sistem tersebut kepada pelayanan lain. Melalui evaluasi berkelanjutan, akan dikembangkan sistem online di bidang yang lainnya, termasuk dalam waktu dekat permohonan izin kesehatan baru.

“Sebenarnya kami bisa saja melayani yang baru, tetapi dengan catatan harus ada STR (surat tanda registrasi yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Karena izin pemohon harus diverifikasi di lapangan, apakah betul ada klinik atau fisik yang diajukan,” jelasnya.

Mustain menegaskan,secara perlahan semua perizinan akan bersifat online. Hal itu guna melakukan efisiensi pelayanan perizinan dan meminimalisir pertemuan petugas dengan masyarakat yang mengurus perizinan.

“Untuk awal kita sengaja memilih uji coba terhadap bidang kesehatan. Karena, bidang kesehatan semakin maju dan berkembang, apalagi untuk ini haruslah intelektual yang sudah paham teknologi,” tandasnya.(Ali)

Dikabulkan PTUN, PKPI Pagaralam Langsung Tancap Gas

Liputansumsel.com
Pagaralam, Liputansumsel.com - Setelah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) mengabulkan gugatan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia) sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, kader di daerah siap tancap gas.

Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Pagaralam, Kasno Pandri menyatakan pihaknya akan langsung tancap gas, Bergerak, Maju, Menang.

“Alhamdulillah akhirnya PKP Indonesia lolos menjadi peserta Pemilu 2019 setelah PTUN mengabulkan gugatan PKPI Rabu, 11 Maret 2019. Maka kita kader yang ada di daerah akan langsung tancap gas melaksanakan berbagai agenda politik yang sempat tertunda,” tegas Pandri.

Dikatakannya, PKP Indonesia bukan partai baru, ratusan kadernya saat ini telah duduk diparlemen, sehingga sangat berpengalaman dalam menghadapi situasi politik Sesulit apapun, Selama proses PTUN kader PKPI selalu semangat dan terus bekerja serta melaksanakan konsolidasi.

“Banyak agenda politik yang akan dihadapi, diantaranya Pilkada Kota Pagaralam, Pilkada Sumsel, Pemilihan Legislatif (pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), semua agenda tersebut saat ini sudah kita susun dan sekarang saatnya Bergerak, Maju dan Menang,” jelas Pandri.

Guna mensukseskan pemilu, lanjut Pandri, pihaknya akan membidik semua elemen masyarakat. “Partai kita PKP Indonesia partai terbuka sehingga kita akan merangkul semua golongan, karena saat ini bangsa Indonesia yang besar membutuhkan sebuah partai yang bisa mengayomi dan diterima masyarakat, seperti PKPI, kita merangkul orang orang Nasionalis, Agamais, Ekonomi dan Bisnis (NASAEB), dan orang orang yang teruji menampung para purnawirawan TNI, maupun Polri, intinya partai kita ini terbuka untuk semua golongan. Kami juga akan membidik pemilih dari generasi muda dan juga pemilih wanita,” pungkasnya.

Majelis hakim, telah memberikan keadilan kepada PKPI, memberikan hak konstitusionalnya untuk mengikuti pemilu, sehingga PKPI akan langsung berkonsolidasi ke daerah untuk persiapan pemilu 2019.