25 Januari 2019

Walikota Prabumulih Resmikan Objek Wisata Danau Bujoan Desa Karangan

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel.com--
Setelah melakukan senam bersama masyarakat Karang Bindu, Walikota dan wakil Walikota Prabumulih secara langsung melakukan pengutingan pita, tanda telah diresmikannya,  Danau Bujoan di Desa Karang kecamatan Rambang Kapak Tengah  ( RKT)  kota Prabumulih, jumat (25/1).



Kepala dinas Lingkung Hidup (DLH) Dwi Kuryana dalam Laporannya mengatakan,  akan melakukan penanaman pohon mahoni,  yang bibitnya akan kita tanam di danau bukoan ini, sedangkan untuk bibit mahoni ini dapat bantuan  dari Tirta Fressindo jaya sebanyak 350.


Dan juga untuk  bibit ikan patin sebanyak 30 ribu mendapat bantuan, dari Balai Budidaya Perikaan Air Tawar Sungai Gelam jambi. Sedang Untuk  ikan nila dari Dinas pertanian Pemkot Prabumulih  sebanyak 500."ujarnya


Dan dilanjutkan kata sambutan, dari perwakilan PT Tirta fressindo jaya, Swyluanto Kusomo, bibit pogon mahoni yang telah kami bantukan ini,  agar kiranya  dapat dipelihara dengan serta dijaga dengan baik.

Dan juga bisa dimanfaatkan, serta bisa memberikan kesejukan bagi para pengujung danau bujoan ini. " katanya.

Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM mengatakan, Desa karang Bindu yang bisa di manfaatkan dana desa (DD)  tersebut,  akan menambahkan pengahasil desa tersebut dan meningkatkan pehasil bagi masyarakat karang bindu.

Alhamdulillah, kita mendapatkan bantuan berupa bibit ikan patin sebanyak 30 ribu dari Balai budidaya Perikaan Air Tawar Sungai Gelam jambi.

"saya berharap kepada kepala desa (Kades)  serta perangkat desa, agar kiranya dapat memelihara dan juga menjaga, apa yang sudah dibantukan pihak PT Tirta Fressindo Jaya, seperti bibit pohon mahoni, akan bermanfaat  bagi masyarakat karang Bindu dan para pengujung Danau. " jelasnya.

Dan dilanjutkannya,  penanaman pohon mahoni disekeling danau serta penebaran benih ikan patin dan nila. (ls/adv)

Polisi Amankan Dua Pemuda Tanggung Pelaku Curat

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Kepolisian sektor Pemulutan Kamis (24/1) pukul 22.15 wib di Desa Pemulutan Ilir Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) telah melakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka Febriansyah alias Ebi Bin Buhori (24) tidak ada kerja dengan alamat Desa Pemulutan Ilir Kecamatan Pemulutan dan M Wahyudi Bin Sukri(16) tidak ada pekerjaan dengan alamat Desa Pemulutan ulu Kecamatan Pemulutan yang diduga melakukan pencurian dengan pemberatan di rumah korban Auzai bin Abu Sama (39) swata dengan alamat Dusun I Desa Pemulutan Ilir Kecamatan Pemulutan dengan kerugian satu unit gardan mobil L300 Mitzubisi dengan harga Rp6 juta.

Kapolres OI AKBP G Ahmad melalui Kapolsek Pemulutan AKP Iksan,SE. mengatakan sekitar pukul 22.00 wib dan bagian Opsnal Reskrim Polsek Pemulutan melakukan penyelidikan terhadap kedua tersangka.

Lanjutnya, setelah melakukan penyelidikan ternyata pelaku lari kerumah pamannya di Desa Pemulutan Ilir, setelah tahu keberadaan tersangka anggota langsung menangkap tersangka di rumah pamannya saat itu tersangka sedang tidur dan diamankan di Mapolsek Pemulutan lalu dinterograsi dan tersangka mengakui melakukan pencurian tersebut.

Sementara Tersangka Wahyu mendapatkan keberadaannya di Pasar Desa Pemulutan Ilir dan langsung ditangkap. Saat ini kedua tersangka sudah kita amankan di Mapolsek Pemulutan dan adapun BB yang kita amankan 1 unit serumbung gardan mobil pick up merk MITSHUBISHI L 300 warna hitam.(rul)

Puluhuan Jamban di Kecamatan Indralaya dibongkar

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com---Guna menjaga kebersihan lingkungan disepanjang sungai diwilayah Kecamatan Indralaya, Puluhan Bong atau jamban di sejumlah aliran sungai ditertibkan Camat Indralaya Rahmini, S.Sos,.bersama tim dari Dinkes Ogan Ilir Puskesmas Indralaya, Puskesmas Talang Aur dan Sat Pol PP Rabu (23/01).

Aksi Pembongkaran ini adalah hasil kesepakan antara pihak Puskesmas, Pemerintah Kecamatan dan Masyarakat Desa untuk mendukung Pemerintah Kabupaten OI  menuju Kabupaten Kota Sehat (KKS) tahun  2019.

Camat Indralaya Rahmini mengatakan sebelum pembongkaran ini sudah dilakukan sosialisasi penyuluhan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas tentang pentingnya kebersihan dan menjaga kesehatan.


"Hal ini juga sesuai dengan Inpres No 1 th 2017, Pergub No 25 th 2017 dan Perbub No 38 th 2017 tentang GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).Di tahun 2019 ini yg menjadi Program Prioritas Nasional adlh Pengentasan STUNTING yg salah satu penyebab nya adalah masalah kesehatan lingkungan  seperti kurangnya air bersih, jamban yang kurang sehat dan sampah,"ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Plt Kadinkes OI  Dr. Nurharlina, S.KP, M.Kep, S.p.Kom., melalui Kasi Promkes Henny menuturkan  sangat berterima kasih "kepada lurah dan Kepala Desa yang sudah membantu TIM dalam upaya pendekatan kepada masyarakat  sehingga warga dapat merobah prilakunya ke pola hidup yang lebih sehat." Tukasnya, sembari berharap  semoga tujuan yang dicita-citakan akan terwujud  Ogan Ilir sebagai salah satu Kabupaten Sehat Di Provinsi Sumsel.(rul)

Disdukcapil OI Datangi Panti Sosial

Liputansumsel.com


Indralaya.liputabsumsel.com---Program jemput bola pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terus dilaksanakan, kali ini mendatangi Panti Sosial Lansia Harapan Kita Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya, Kamis (24/01).


Kegiatan perekaman ini dimulai pukul 08:30 Wib diikuti oleh 85 lebih warga Panti Jompo tersebut dan kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Dukcapil Akmad Lutfi beserta jajarannya.


Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Dukcapil OI Akh Lutfi. S. Sos., mengatakan bahwa perekaman ini terus akan dilakukan sebagai layanan prima kepada masyarakat Bumi Caram seguguk termasuk mendatangi panti sosial ini dan tidak menutup kemungkinan warga sekitar panti ini akan dilayani.


"Karena persoalan KTP Elektronik ini sangat penting untuk membuat berbagai keperluan administrasi seperti hak memilih, pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan keperluan lainnya" ujarnya disela-sela kegiatan tersebut.


Sementara Kepala Panti sosial Lansia Harapan kita  Saipullison, S.St  mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Ogan Ilir H. M Ilyas Panji Alam, SE, SH,  MM., atas pelayanan Rekam Cetak KTP Elektronik yang sangat membantu masyarakat OI dalam mempermudah mendapat Kartu Tanda Penduduk (KTP).


"Terima kasih kepada Bapak Bupati OI yang telah membantu kami dalam mempermudah layanan administrasi kependudukan sehingga warga panti ini tidak perlu repot-repot datang ke kantor Disdukcapil". Ujarnya.(rul)

Sah,Kini Rutan Cabang Pagaralam Berdiri Di Atas Lahan Milik Pemkot

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Pemerintah Kota Pagaralam menghibahkan lahan seluas 2800 Meter Persegi di Simpang Padang Karet,Kelurahan Ulu Rurah, Kota Pagaralam kepada pihak Kemenkumham. Lahan yang di atasnya berdiri bangunan memang di peruntungkan untuk Lembaga Pemasyarakatan itu, kini resmi menjadi milik Kemekumham.

"Statusnya kan dulu tanah masih milik Pemerintah kota Pagaralam . Syukur alhamdulillah  menghibahkannya kepada Kemenkumham ," kata Kakanwil kemenkumham Sumatera Selatan DR H Sudirman D. Hury SH MH Msc kepada Liputansumsel.com, Jumat (25/1/2019).

Serah-terima aset tanah tersebut dilakukan secara simbolik secara langsung oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni  kepada Kakanwil Kemenkumham Sumatera Selatan Dr H Sudirman D.Hury Sh Mh Msc, di Ruang Rapat Kantor Walikota, Jumat (25/1/2019) .

Walikota mengamanatkan tanah tersebut kepada jajaran Kemenkumham agar memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan berharap, ke depan Kemenkumham akan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.

"Kami berterimakasih kepada Pak Walikota Pagaralam atas hibah ini, tentunya tanah yang sudah dibangun markas kami ini akan dirawat dengan baik," imbuhnya.

Dalam waktu dekat, pihak Kemenkumham akan segera merenovasi Lembaga Pemasyarakatan agar lebih baik dan kokoh lagi.

Warga Kecamatan Plakat Tinggi Gelar Gotong Royong

Liputansumsel.com
Muba,Liputansumsel.com - Bertempat di Desa Sidorahayu Kecamatan Plakat Tinggi, Jumat (25/1/19). Unsur Muspida Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasin. Baik itu Kecamatan Plakat Tinggi, Koramil 02 Babat Toman, Polsek Plakat Tinggi dan ratusan masyarakat menggelar kerja bakti dan gotong royong. Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 wib. Dengan sasaran pembersihan di dalam dan di luar masjid al taqwa, jalan dan dilanjutkan pembersihan kantor kades sidomukti.


         
"Dari adanya kerja bakti TNI, Polri dan masyarakat di Desa Sidorahayu hari ini. Guna menjalin kebersamaaan, sekaligus untuk merawat tempat-tempat peribadatan dan jalan yang ada, " ujar Dandim 0401 Muba Letkol ARM M. Saifudin Khairulzzamani, S.Sos melalui Bhabinsa Koramil 02 Babat Toman Pelda Waluyo S kepada liputansumsel, Jum'at (25/1/19) usai kegiatan kerja bakti.


         
Masih Tambahnya, Kegiatan ini bertujuan juga untuk menggugah kesadaran terhadap masyarakat. Untuk selalu peduli dengan kondisi lingkungan. Bahwa kondisi lingkungan yang kotor akan menimbulkan permasalahan bagi lingkungan sekitar. Termasuk jalan yang kita bersihkan hari ini.


   
Masih lanjutnya, "Kegiatan kerja bakti ini juga merupakan sarana yang paling efektif. Dalam melaksanakan pembinaan diwilayah, dengan kegiatan ini juga akan tercipta kemanunggalan antar TNI dan rakyat. Sehingga akan tercipta jalinan persatuan yang erat, "katanya.

           
Yang hadir di kegiatan kerja bakti Kapolsek Plakat Tinggi, Sekcam Plakat Tinggi, Babinsa Kecamatan Plakat Tinggi dan 100 orang masyarakat.(ril/Agung).

Kunker Alpansuri desa Srinanti, serap Aspirasi Warga

Liputansumsel.com


OKI, liputansumsel.com--Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dalam satu tahun sidang waktu kerja DPR, dibagi dalam empat atau lima masa persidangan. Dalam setiap masa persidangan ini dikenal dengan istilah masa reses. Masa reses adalah masa dimana para anggota dewan bekerja di luar gedung DPR dalam kurun waktu kurang lebih tiga minggu.  Pada masa reses, para anggota dewan ini berkesempatan untuk bertemu dan menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Hal ini dilakukan guna menjaring dan menampung aspirasi serta melaksanakan fungsi pengawasan dan biasanya dikenal dengan kunjungan kerja (kunker).

Sama halnya Juni Alpansuri S.Si yang akrab di sebut Alpansuri yang merupakan salah satu anggota dewan OKI Dapil 1 dari partai HANURA yang beberapa hari lalu telah mengunjungi salah satu desa di kecamatan pedamaran tepatnya desa Srinanti. Alpansuri melakukan kunjungan Resesnya dengan di dampingi Staf SekWan dan juga Kades Srinanti Sarbini serta perangkatnya dan dihadiri beberapa warga.

Dalam kunjungan tersebut beberapa aspirasi warga telah diserap diantaranya Srinanti usulkan dibuatkan WC umum dan air ledeng, kampung 1 usul mesin jahit kelompok PKK, kampung 4 usul lampu jalan 4 unit dan juga WC umum 6 unit, dusun 4 jembatan penyeberangan dari RT 7 ke RT 8, usul ternak ayam bangkok, ternak ikan, ternak sapi, ternak bebek dan modal usaha toko, dusun 2 usul ternak bebek sebanyak 50 ekor.

Alpansuri saat dikunjungi dikantornya (24/1/19) mengatakan kewajiban bagi anggota DPRD OKI
. Setiap tiga  bulan, anggota Dewan turun ke Dapil untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian disalurkan," terangnya.

Lanjutnya, dari suara-suara masyarakat yang berhasil dihimpun melalui reses tersebut, kemudian akan direkap dan dibuat laporannya,"Jelasnya.(povi).

Gubernur Sumsel Herman Deru Hadiri Pembukaan Muswil IGRA di Green Inna Daira

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel . Com - Pengurus  Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Provinsi Sumatera Selatan menggelar kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) yang ke-2 di Hotel Green Inna Daira Palembang,Kamis (24/01/2019).

Dengan mengangkat tema "Mengembangkan Kekuatan dan peran IGRA dalam peningkatan Sumber Daya Organisasi di Era Globalisasi Dalam Akhlakul Karimah" acara yang berlangsung mulai 24-26 Januari 2019 tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengungkapkan bahwa IGRA memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun karakter anak.

"Saya sebagai Gubernur sangat salut terhadap kerja keras ibu-ibu yang telah banyak berbuat dalam mendidik anak-anak usia dini (Taman Kanak-kanak). Karena sebuah massa depan anak-anak itu pembentukan karakternya di mulai dari usia dini,"ujar Herman Deru.

Dalam proses pembentukan karakter tersebut, Gubernur berharap guru-guru yang tergabung di IGRA dapat memasukkan nilai-nilai kebajikan yang bersumber dari ajaran agama, agar peserta didik  dapat menggapai sebuah masa depan yang terarah.

" Ajarilah anak-anak didik itu dengan akhlak yang baik, sehingga dapat tertanam sifat saling menghargai. Karena usia awal dinilah sesungguhnya pembentukan karakter itu dilakukan, mereka mau menjadi orang yang religi tentunya di mulai dari usia itu, mereka mau menjadi anak yang cerdas dan berakhlak tentunya dirajut dari usia dini itu, ini adalah modal dasar yang sangat terpenting, ujar Herman Deru.

Deru juga  menyebutkan bahwa Tugas seorang guru bukan merupakan hal yang mudah karena seorang guru harus mampu mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial peserta didik pada masa pertumbuhan emasnya di lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan.

"Saya berharap pada Muswil ini Siapapun yang terpilih menjadi Ketua Organisasi nanti, agar ada pembinaan terhadap  anggotanya untuk dapat ingat juga tugas dan kewajibanya dalam keluarga,"ujarnya.

Sementara Ketua Pimpinan Pusat IGRA Dra. Hj Siti Latifah M.M.P.DI menyampaikan bahwa organisasi Persatuan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) adalah organisasi profesi sebagai wadah pembinaan peningkatan kualitas bagi para pendidik agar memiliki profesionalitas dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.

"IGRA merupakan suatu organisasi profesi, yang berbentuk vertikal dan horizontal, IGRA adalah  sebuah Organisasi yang mandiri dan organisasi yang bersipat independent yang sudah terbentuk di 34 Provinsi di Indonesia salah satunya di Sumsel,"ungkap Pimpinan Pusat IGRA.

" Saya sangat apresiasi terhadap kepengurusan IGRA Provinsi Sumatera Selatan, selama 5 tahun ini kepengurusan IGRA Sumsel telah banyak membuat perubahan dan kemajuan untuk organisasi. Semoga dengan Musyawarah Wilayah yang terselenggara  ini dapat  mewujudkan kekuatan dan peningkatan organisasi IGRA lagi kedepan,"pungkasnya. (Ali)