19 September 2016

UANG INFAQ SMAN 6 PRABUMULIH DIDUGA DISELEWENGKAN

Liputansumsel.com



Prabumulih , liputansumsel.com
Dana infaq dan sedekah sekolah SMA N 6 prabumulih yang mulai di bentuk pada tahun 2010 di duga syarat dengan penyimpangan.Dugaan adanya penyelewengan dana infaq dan sedekah itu karena tidak adanyanya transparan dalam pengelolahan dana dan sedekah yang bersumber dari para murid tersebut.

Menurut narasumber kami yang enggan identitasnya disebutkan mengatakan keberadaan dana dan pengelolahan dana tersebut hanya diketahui oleh kepala sekolah,Wakil kepala sekolah dan bendahara sementara   para guru yang lain dan siswa jarang sekali ada laporan berapa jumlah uang yang terkumpul dan di gunakan untuk keperluan  apa uang hasil dari infaq dari guru dan siswa tersebut.
Selain itu juga,dirinnya mempertanyakan mengenai pertanggungjawaban dana infaq  dan sedekah ini mengingat masa jabatan kepala sekolah SMAN6 yang telah berakhir sejak bulan agustus kemarin.  

Kepala sekolah SMAN 6 Prabumulih Ruslan Maladi  didampingi wakil kepala sekolah saat di temui di ruang kerjanya membenarkan   ada infaq di sekolahan tersebut yang di bentuk sejak tahun 2010 lalu  sampai saat ini.

Dirinya membantah adanya dugaan penyalahgunaan uang tersebut,menurutnya uang tersebut dikelolah oleh bendahara yang juga guru agama disekolah tersebut.
“uang infaq dan sadaqoh dicatat dan ada laporan keluar masuk di bendahara Sedangakn uang yang terkumpul di pergunakan untuk keperluan sosial seperti pembangunan musholah dan yang lainnya,jelasnya.

Masih di jelaskan ruslan,  terkait masa berahir masa jabatannya kepala sekolah pada agustus bulan lalu menurutnya  jabatan kepala sekolah hanyalah amanah dan dirinya siap kapan pun dilepas atau  di perpanjang masa jabatannya.(LS01)

SMA N 3,6 dan 7 Ikuti In House Training K13

Liputansumsel.com

prabumulih , liputansumsel.com
Untuk meningkatkan mutu pembelajaran dikelas,seluruh dewan guru dan SDM yang terlibat dalam proses pembelajaran disekolah, mengikuti kegiatan in house training (IHT) dan pendampingan implementasi K 13 yang dipusatkan di SMAN 6 ,Cambai Prabumulih.

kepala sekolah SMAN 6 kota prabumulih Ruslan Maladi kepada Liputan Sumsel.com mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk lebih memperdalam wawasan para guru sebagai bekal menerapkan K13 disekolah.

 "kegiatan ini  hadiri sedikitnya    200 peserta terdiri dari SMA Negeri 3, SMA  Negeri 6 dan SMA Negeri 7  di antaranya seluruh warga  sekolah , kepala sejolah,guru,tenaga Andiminstrasi, pustakawan,laboran,penjaga sekolah dan yang lainya."jelasnya"

masih dijelaskan ruslan IHT ini menghadirkan narasumber dari unsur dinas pendidikan kota prabumulih sebagai pengarah kegiatan sekaligus penyaji materi,LPMP provinsi Sumsel dan widya iswara Provinsi Sumsel sebagai penyaji materi kebijakan perkembangan kurikulum,gerakan penumbuhan budipekerti,peran keluarga dalam pembelajaran siswa,Narasumber nasional yang berkompeten untuk menyajikan materi pada hari ke3 dimasing-masing sekolah sasaran ,dan instruktur Provinsi Sumsel,instruktur Nasional,instruktur kabupaten dan kota sebagai pemateri.

"kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari mulai 19 september hingga 23 september mendatang dan menggunakan dana APBN" pungkasnya(LS01)