07 Mei 2022

Puluhan Tahun Jalan Cimpu Surantih Beralasakan Tanah.

Liputansumsel.com


Padang, Painan,Liputansumsel.com --   Masyarakat Nagari Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya warga Cimpu Surantih,Mengeluhkan buruknya jalan masuk ke kampung tersebut. Tidak jarang warga terjatuh dan berkubang lumpur karena jalan yang berlobang dan berair.


Dari akun FB Piol jambak aykam sutera,"Ia setempat mengatakan, jalan tersebut sudah mengalami kerusakan sudah cukup lama.Sudah puluhan tahun tidak pernah diperbaiki sebagian,Bahkan diakun FB nya ia menuliskan Kolom mau dijual 15 ribu satu meter.sankin kesalnya.


Menurutnya, jalan Cimpu Surantih ini menuju Kampuang pasir nan panjang juga kepasar Surantih.Kalau hal  tersebut tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan semakin parah, terlebih jalan tersebut satu-satunya akses warga.


Tambahannya lagi Kalau kerusakan jalan ini tidak segera diperbaiki tidak menutup kemungkinan akan membuat jalan semakin rusak parah dan memutus akses jalan warga. Kami minta agar Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan segera lakukan tindakan," ucapnya.


Sementara itu, Tokoh Masyarakat,Rusli dt Batuah,"Mengatakan, kerusakan akses Jalan Cimpu Surantih ini menuju pasir nan panjang,Cuma 3 kilometer lebih kurang sudah lama terjadi. Namun di musim penghujan saat ini semakim memperparah kerusakan.tutupnya.

Herman Deru Inginkan Para Alumni SMPP 26 Palembang Jadi Contoh Para Generasi Muda

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Masih dalam suasana Idul Fitri Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menghadiri Reuni Akbar dan halal bihalal  alumni Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) 26 Palembang yang digelar  di Kantor DPW Nasdem Sumsel, Sabtu (7/5).



Dalam  Herman Deru harapkan ajang Reuni Akbar dan halal bihalal tahun 2022 alumni SMPP 26 Palembang, atau yang sekarang dikenal dengan  SMA Negeri 10 Palembang, dapat memberikan hasil yang terbaik dalam membuka  kesempatan  bisnis maupun mengedukasi para generasi muda.



"Hrapan saya didalam pertemuan singakat ini selain menjalin silturahmi harus membuahkan hasil baik itu kesepakatan bisnis, karir, atau mungkin memerikan edukasi kepada generasi-generasi muda," Kata Herman Deru 



Menurutnya juga, silaturahmi merupakan ajang yang baik dia juga mengapresiasi  para anggota yang telah melaksanakan reuni dan berpesan agar reuni tersebut dapat terus dilaksanakan dilain kesempatan.



"Komunitas apa saja, golongan apa saja dan strata pendidikan apa saja namanya dilaturahmi tentu merupakan hal yang sangat baik. Saya juga ucapkan terimakasih atas inisiasi panitia yang telah melaksakan reuni ini dan mudah-mudahan silaturahmi ini tetap terjaga diberbagai kesempatan," tuturnya



Meskipun bukan alumni SMPP 26 Palembang, Herman Deru merasakan kehangatan dan keakraban dengan para sahabat yang juga ada seangkatan dengan dirinya.



Diketahui juga gelaran reuni tersebut menghadirkan perwakilan alumni SMPP 26 Palembang dari tahun angkatan 1975 - 1985.



Sementara itu, Ketua Umum Alumni SMPP Negeri 26 Palembang, H. Syamsudin Bahri mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Guberur  Herman Deru yang telah memperbolehkan menggelar reuni di Aula DPW Nasdem Sumsel.



"Saya perwakilan dari kawan-kawan sekalian mengucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur yang telah menerima kami disini dan menggelar acara reuni disini. Semoga jalinan silaturahmi kami ini membawa berkah bagi kita semua dan dapat mengenang masa lalu di SMA dulu," tandasnya.

Herman Deru Koordinasikan Kelanjutan Pembangunan Jalan Penghubung KH Wahid Hasyim - Pangeran Ratu

Liputansumsel.com

#Mangkrak Sejak Tahun 2018


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Disela kegiatan Safari Jum'at di Masjid Jamik At Taubah Jalan KH Wahid Hasyim, Jum'at (6/5),  Gubernur Herman Deru meninjau kondisi jalan penghubung antara Jalan KH Wahid Hasyim dan Jalan Pangeran Ratu Jakabaring yang pembangunannya telah mangkrak sejak 2018 lalu. 



Jalan penghubung yang diketahui milik negara dibawah wewenang Kementerian tersebut awalnya dibangun sebagai jalan alternatif untuk mengurai kemacetan saat perhelatan pesta olahraga Asian Games 2018 lalu.



"Jalan ini dibangun oleh negara. Awalnya sebagai infrastruktur Asian Games 2018 lalu, tapi tidak selesai karena ada permasalahan," kata Herman Deru ketika melakukan peninjauan.



Mangkraknya pembangunan jalan penghubung itu, disebut-sebut terjadi lantaran adanya persoalan pembebasan lahan sehingga pembangunan jalan yang panjangkan 1Km lebih tersebut hingga kini tertunda.



Sebab itu, Gubernur Herman Deru langsung berkoordinasi dengan pihak Kementerian terkait keberlanjutan pembangunan infrastruktur jalan tersebut.



Bahkan, Gubernur Herman Deru akan berupaya menawarkan kembali kepada masyarakat sehingga pembangunan jalan tersebut bisa dilanjutkan.



"Sayang jika tidak diteruskan, karena pembangunannya sebagian sudah selesai. Adanya jalan ini tentu akan mempercepat konektivitas antar wilayah," tuturnya.



Apalagi, Gubernur Herman Deru juga telah membuka akses jalan baru yang menghubungkan Jembatan Musi 6 dan Jalan KH Wahid Hasyim.



"Sebelumnya jalan penghubung Musi 6 dan Jalan KH Wahid Hasyim tinggal tahap penyelesaian. Mudah-mudahan, jalan ini (KH Wahid Hasyim - Pangeran Ratu) juga bisa dilanjutkan pembangunannya. Jika jalan ini bisa kembali dilakukan pembangunan dan rampung, maka akses masyarakat tentu akan semakin cepat," pungkasnya.