30 April 2019

2665 Peserta Peda KTNA XIII Akan Ramaikan Bumi Serasan Sekate

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel, Kabupaten Musi Banyuasin ditunjuk sebagai Tuan Rumah Pelaksanaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 24-28 Juni 2019 mendatang.

Peda KTNA ini akan diikuti sebanyak 2665 orang petani yang berasal dari 17 Kabupaten Kota Provinsi Sumsel.

Hal tersebut di ungkapkan pada Rapat Persiapan pelaksanaannya yang dipimpin Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Muba H Yusman Srianto bersama Perangkat Daerah Muba Terkait, Perwakilan Kodim 0401 Muba, Polres Muba, Kejari, dan Sekretaris KTNA Provinsi Sumsel Maryati, di Ruang Rapat Serasan Sekate Pemkab Muba, Selasa (30/4/2019).

Menurut keterangan Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Ir A Thamrin dari 2665 peserta, 1500 diantaranya berasal dari Kecamatan dalam Kabupaten Muba. Event ini juga direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pertanian RI.

"Pembukaan dan penutupan kita pusatkan di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu,"jelasnya.

Adapun sebagai tempat perlombaan yakni Stable Berkuda Sekayu, Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu, Kolam Renang Tirta Randik, dan Taman Toga Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba H Yusman Srianto berharap seluruh Perangkat Daerah Muba berbagi tugas membantu mensukseskan KTNA XII.

"Semoga acara ini berlangsung baik dan sukses apalagi kita sudah beberapa kali melaksanakan event seperti ini,"tukas Yusman.(agung/rill).

Inovasi Infrastruktur Muba Raih Penghargaan dari Sindo Weekly

Liputansumsel.com


JAKARTA- Penghargaan terus diberikan kepada Kabupaten Musi Banyuasin khususnya atas inovasi pembangunan infrastruktur jalan aspal karet yang di inisiasi Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin di Desa Mulyorejo B4 Kecamatan Sungai Lilin yang dilakukan pada Oktober 2018 lalu. Kali ini, penghargaan tersebut datang dari majalah Sindo Weekly dalam rangkaian kegiatan Sindo Government Award 2019 yang akan dilaksanakan Selasa (30/4/2019) di Hotel Borobudur-Sumba Ballroom. 

Sebelumnya, Dodi Reza terus dibanjiri penghargaan atas inovasi pembangunan infrastruktur jalan aspal karet yakni diantaranya menjadi penerima penghargaan Kepala Daerah Inovator dari Kementerian PUPR atas inovasi aspal karet serta mendapatkan reward sebesar Rp20 Miliar atas inovasi itu dari Kementerian PUPR, kemudian penghargaan dari media online Sumeks.co atas inovasi pembangunan jalan aspal karet yang sudah diterapkan di wilayah Muba.

Pemimpin Redaksi Sindo Weekly, Neva Hetharia mengatakan penghargaan yang diberikan kepada Bupati Muba Dodi Reza atas inovasi pembangunan infrastruktur jalan aspal karet yakni dalam rangkaian kegiatan Sindo Goverment Award 2019 yang merupakan penghargaan tahunan dari majalah Sindo Weekly yang diberikan kepada Kepala Deerah yang telah melaksanakan berbagai program yang baik dalam memajukan masyarakatnya di berbagai bidang atau kategori.

"Setelah melalui penilaian oleh tim juri, telah memutuskan bahwa Kabupaten Muba akan menerima penghargaan Sindo Weekly Government Award 2019 kategori inovasi infrastruktur,"katanya.

Sementara, Kabag Humas Pemkab Muba Herryandi Sinulingga AP menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan kepada Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin atas capaian inovasi pembangunan infrastruktur jalan aspal karet yang sudah terealisasi. "Penghargaan ini bakal dihadiri langsung oleh pak Bupati Dodi Reza,"tuturnya.(agung/rill).

SMP Negeri 6 Kayuagung Lepas Sekitar 200 Anak Didiknya

Liputansumsel.com


Kayuagung LiputanSumSel.Com
Acara Perpisahan Siswa/i Kelas IX SMP Negeri 6 Kayuagung Kabupaten OKI Tahun Pelajaran 2018 - 2019 yang digelar dihalaman Sekolah tersebut Jalan Kabag Kelurahan Paku Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI, Selasa (30/4).

Momen yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Kayuagung, Suharyanto, SP.d dan dihadiri Perwakilan Polres dan Dandim OKI, Dinas Pendidikan OKI melalui Kabid Pembinaan SMP, Komite Sekolah serta para Wali murid.

Kelada Sekolah SMP Negeri 6 Kayuagung, Suharyanto, SP.d melalui Pembina OSIS sekaligus Ketua Pelaksana Kegiatan, Sri Utami Julianti SP.d saat dibincangi mengatakan, Acara perpisahan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara siswa, guru dan orang tua siswa.

Sedangkan jumlah murid yang akan kita lepas menuju jenjang selanjutnya sekitar 200 murid.  "Namun untuk saat ini kita belum mengetahui pasti berapa jumlah murid yang bakal lulus karena kita belum mengadakan pengumuman kelulusan hanya saja mereka telah melaksanakan ujian Nasional, "tuturnya.

Adapun prestasi yang mereka raih baik itu juara akademis dan non akademis akan diberi piagam penghargaan dari sekolah yang nantinya berguna bagi mereka untuk menuju jenjang selanjutnya sebagai pelengkap rekomendasi.

Dalam hal ini tentunya kita sebagai pihak pendidik berharap semoga anak - anak ini sukses dikemudian hari dan diterima masuk di sekolah yang mereka inginkan serta semoga selalu bisa membawa nama baik SMP Negeri 6 Kayuagung ini, "harapnya.

Sementara selaku Dewan Pendidikan sekaligus mewakili Wali murid, RM Edikari menyampaikan ucapan terimakasih atas Jasa - jasa para Guru atau tenaga pendidik di SMP Negeri 6 Kayuagung ini yang telah mendidik peserta didiknya hingga mereka meraih prestasi.

Kepada para siswa/i yang akan menamatkan pendidikannya di Sekolah ini, Edikari berpesan, untuk terus menimba ilmu pengetahuan, melanjutkan ketingkat pendidikan yang lebih tinggi dan tetap menjaga nama baik almamater serta menjadi manusia yang tangguh dan selalu disiplin hingga nantinya akan menjadi anak yang berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama serta berbakti kepada orang tua, "pesanya.(PD)

Pemkab Muara Enim Akan Mendirikan MPP

Liputansumsel.com

Muara Enim,Liputansumsel.com

Dinobatkan jadi salah satu yang terbaik oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia dengan memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) menjadi alasan Bupati Muara Enim, Ir. H. Ahmad Yani, MM dan Jajarannya melakukan study pembelajaran langsung ke MPP Pemerintah Kota Pekanbaru.

Bupati Muara Enim, Ir. H. Ahmad Yani, MM bersama Ketua DPRD Muara Enim, Aries HB, SE, Asisten 2, Drs. Amrullah Jamaludin, Asisten 3, Dr. Nadjib Salati, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Muara Enim, Ardian Arifanardi, AP, M.Si, Kepala Bapenda Muara Enim, Rinaldo, SSTP, M.Si, Kepala Dinas Perizinan Dan Palayanan Terpadu Satu Pintu Muara Enim, Al Farizal, SE, Pimpinan BSB Muara Enim, Normandy Akil, dan Kepala BNNK Muara Enim, AKBP Abdul Rahman hadir di Gedung MPP Pekanbaru dan Ruang Rapat Walikota Lantai 3 Jalan Jenderal Sudirman, Senin (29/4/2019) diterima langsung Walikota Pekanbaru, Firdaus, ST, MT dan Jajarannya.

Disela-sela kunjungan kerjanya, Bupati ingin mempelajari dengan melihat langsung sistem pelayanan dan kelembagaan di MPP Pekanbaru.

Setelah melihat MPP Pekanbaru bersama rombongan, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Muara Enim berencana akan mendirikan MPP, dengan harapan adanya MPP Muara Enim bisa memberikan pelayanan kepada publik dengan mudah dan efisien.

Langkah baik ini, segera akan diimplentasikan di Muara Enim dalam bentuk pendirian MPP, dalam rangka meningkatkan iklim investasi serta memberikan pelayanan ke masyarakat secara optimal dan tidak bertele - tele.

"Kami sudah lihat dan belajar langsung contoh MPP terbaik di Indonesia, MPP Pekanbaru ini. Harapannya dari kunjungan kerja ini bisa menjadi langkah ke depan dalam meningkatkan layanan publik di Kabupaten Muara Enim," tutur Bupati.

Jauhari Anggota Dewan PKS,Laporkan Oknum KPPS Dan PPS KeBaWasLu.

Liputansumsel.com


Kayuagung LiputanSumsel.com – Calon Legislatif (Caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil 4, Jauhari A Karim, melaporkan oknum KPPS dan PPS ke Bawaslu Kabupaten OKI dan Gakkumdu. Pengaduan tersebut atas dasar kecurangan dengan modus menghilangkan perolehan suara.

Pengaduan tersebut diterima langsung Ketua Bawaslu Kabupaten OKI, Ihsan Hamidi didampingi sejumlah anggota lainnya, Selasa 29/4/2019) .” Laporan akan kami tindaklanjuti.”janjinya.

Informasi yang diketahui, indikasi kecurangan yang dilakukan oleh oknum KPPS dan PPS ini bermula, pada tanggal 18 April 2019 pada pukul 02.00 – 03.00 WIB. Saat itu telah usai perhitungan suara di TPS 5 Desa Karya Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI.

Pada saat itu saksi PKS dan Gerindra dengan partai lainnya mendapat salinan C1 KWK dari PPS. Akan tetapi pengawas TPS dan PPL tidak diberi salinan tersebut. Esoknya keduanya menemui KPPS untuk meminta salinan C1 tersebut, namun juga tidak diberi.

Akhirnya pihak PPL mendatangi PPK untuk mengcopy C1 yang nantinya akan mereka setor ke Panwascam. Ternyata salinan C1 dari PPK dimana diketahui dari saksi  perolehan PKS 73 suara. Justru kosong atau dihilangkan.” Akhirnya PPL memberi tahu ke saya mengenai persoalan ini, yang sekaligus sebagai salah satu caleg dari PKS Dapil 4.”kata Jauhari.

Adanya temuan ini, Jauhari mengadukan kecurangan ini dengan Panwascam setempat. Jauhari meminta pengecekan ulang kotak suara untuk memeriksa C1 pleno, jika hal ini tidak sinkron dengan perolehan suara 73 sesuai dengan data saksi pihaknya meminta dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 5 Desa Karya Jaya.
Dan jika ada unsur kesengajaan menghilangkan alat bukti dan juga memalsukan dokumen Negara maka pihaknya akan menempuh jalur hukum.”Kami tidak main-main dalam hal ini.”tegas Jauhari.

Tanggal 20 April atas laporan tersebut pihak Panwascam meminta keterangan dengan pihak KPPS dan PPS bersangkutan. Dalam berita acara ternyata PPS memberikan 2 ex C1 KWK dimana yang satu diketahui asli dan yang kedua C1 bodong.” Ternyata C1 KWK yang ada didalam kotak juga C1 KWK bodong.”kata Jauhari.

Jauhari berharap kecurangan yang dilakukan oleh oknum KPPS dan PPS ini, ditindaktegas oleh pihak Bawaslu mengingat berkas pengaduannya telah masuk.”Sudah diterima pihak Bawaslu dan Gakumdu pengaduan kita.”tandasnya.(Povi).