20 April 2018

Pengalihan Jalur, Dikhawatirkan Jalur Gumay Ulu Akan Rusak

Liputansumsel.com
Pagaralam, Liputansumsel - Meski mengalami kemunduran jadwal dari April ke Juli 2018, penutupan ruas jalan Lahat-Pagar Alam melalui jalur jembatan Endikat tetap akan dilakukan.  Pasalnya,  perbaikan akan dilakukan secara total.  Hanya saja jalur yang akan dipindahkan melalui jalur Gumay Ulu,  Lahat, dikhawatirkan akan menambah kerusakan di jalur tersebut lantaran akan meningkatnya intensitas kendaraan yang lewat.

Hal tersebut seperti diakui Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, Dikatakan Alex,  seharusnya dan akan diupayakan perbaikan jembatan Endikat bisa satu paket dengan perbaikan jalan Gumay Ulu yang akan menjadi alternatif pengendara untuk menuju Lahat-Pagar Alam sebaliknya, selama proses perbaikan jembatan Endikat berlangsung.

Hal tersebut terang Alex, untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan yang timbul.   “Ya menang sebaiknya anggaran perbaikan jembatan dan liku Endikat bisa satu paket dengan jalan Gumay Ulu.  Supaya yang satu baik yang satunya lagi tetap baik tidak rusak, “terang Alex, saat berkunjung  meresmikan  Masjid Muhajirin II Desa Lubuk Dalam, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Lahat.

Terpisah,  Kepala Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Sumsel, Ir Rusman MM, melalui Zulkarnain PPK09 pelaksanaan jalan nasional mengungkapkan bahwa Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V, melalui Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Sumsel, menjadwalkan 1 Juli ruas jalan nasional Lahat-Pagaralam akan ditutup total. Lantaran adanya perbaikan jembatan endikat penghubung Lahat – Pagaralam. Selanjutnya disambung dengan perbaikan alinyemen liku lematang.

Dijelaskanya,  adanya penutupan itu, otomatis akses Lahat-Pagaralam akan dialihkan melalui jalan provinsi Muara Siban-Gumay Ulu-Simpang Bacang. Rehap jembatan atau pun pelebaran jalan yang sejak tahun 2010 berstatus jalan nasional itu, tidak bisa dilakukan separuh. Makanya harus pindah jalur.

“Pelebaran jalan yang diterapkan di Tebing Lematang menggunakan teknologi baru. Dimana jalan akan menggantung di atas jurang dan menjadi pertama di Sumsel meniru yang telah digunakan di Aceh,”katanya.

Sementara itu, Yardan seorang warga yang berjaga di sana mengaku, belum mengetahui jadwal perbaikan jembatan. Kendati demikian, pihaknya bersama warga Tanjung Nibung Lahat dan Mingkik Kota Pagaralam berjaga di jembatan 24 jam secara bergantian.

"Kami belum tahu kapan jadwal perbaikannya, saat ini jembatan masih aktif dilalui dan menjadi jalur perlintasan utama. Kami secara sukarela berjaga disini, kami tidak mengharapkan bayaran, namun terkadang ada pengendara yang peduli dan memberi kami uang. Uangnya biasanya pecahan 2 ribu hingga 2 puluh ribu rupiah, namun yang sering diberikan uang 2 ribuan," tuturnya.

Jembatan Endikat dengan panjang 50 meter dan lebar 5 meter, rusak serius sejak 2017 lalu itu akan mendapat rehab lantai, dengan kucuran dana APBN mencapai Rp 6 miliar. Sementara untuk perbaikan liku lematang mengeluarkan dana mencapai 19 miliar, Pelebaran tepi jurang Lematang dari lima meter menjadi 11 meter. (Riko)

Sedang Asik Mengkonsumsi Shabu, Tiga Lelaki Ini Di Gelandang ke Polres

Liputansumsel.com

Pagaralam, Liputansumsel.com - Ditengah gencar - gencarnya isu peredaran Miras (Minuman Keras) oplosan dibeberapa daerah di Indonesia, Satuan Narkoba Polres Kota Pagaralam justru berhasil mengungkap kasus Narkoba di Wilayah Hukum Resort Kota Pagaralam.

Informasi yang dihimpun Jumat (20/4), sekitar pukul 11.00 WIB tepatnya di Tebat Baru Ilir RT.03 RW.01 Kelurahan Tebat Giri Indah Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagar alam Satuan Narkoba Polres kota Pagaralam berhasil menangkap dan mengamankan tiga orang laki-laki Yakni Midiansyah Bin Samri,Yulian Bin Munhar dan Pendri Hermanto bin Munhar yang ketiganya diketahui warga Tebat Baru Ilir.

Dengan kejadian itu,petugas berhasil menemukan Barang Bukti (BB) berupa satu paket narkotika jenis shabu-shabu dengan berat 0,85 Gram bersama beberapa barang lainya Seperti timbangan elektronik,alat Hisap dan satu bungkus diduga narkotika jenis shabu - shabu.

Kapolres Kota Pagaralam AKBP Dwi Hartono didampingi Kasat Narkoba AKP Syarifudin membenarkan jika hari jumat sekitar pukul 11.00 wib sudah terjadi penangkapan terhadap tiga Tersangka yang diduga menggunakan narkoba jenis Shabu - shabu.

"Saat ini, ketiga TSK bersama barang bukti sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dengan nomor laporan LP/ A. 29 /IV/2018/sumsel /res pagaralam, tanggal 20 April Maret 2018 ttg TP narkotika," jelasnya.

Ia mengatakan, ketiga TSK akan dikenai hukuman sesuai dengan Undang-undang narkotika sebagaimana dimaksud dalam UU No.35 tahun 2009.

Sebelumnya Kapolres Pagaralam mengatakan bahwa pihaknya sering mendapat laporan dari masyarakat dan RT/RW setempat bahwa di TKP memang kerap kerap terjadi transaksi narkoba, maka sebagai tindak lanjut laporan tersebut kita langsung melakkuan raziah dan penggerebekan.

"Dan hasilnya kita berhasil mengaman TSK yang juga diduga adalah bandar di Kota Pagaralam," jelasnya beberapa waktu lalu

Ditegaskan Kapolres,kalau raziah atau patroli terhadap peredaran narkoba diwilayah hukum kota Pagaralam tidak akan berhenti sampai disini.

"Karena mereka tinggal menunggu  waktu yang naas baik itu pengguna ataupun bandar akan berhasil kita ungkap," pungkasnya.(Riko)

Gara Gara Shabu ,Handika Warga Gunung Ibul Di Tangkap Polisi

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, --liputansumsel.com-- Tertangkapnya Handika Saputra (19) warga jalan Cempedak, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Menambah panjang daftar kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba di kota Prabumulih.


Handika ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Prabumulih di wilayah Jalan Bima depan kuburan, Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih. Dari tangan tersangka polisi menemukan satu paket Narkotika Jenis Shabu, Rabu (18/4) sekitar pukul 16.30 WIB.


Penangkapan Handika berawal dari laporan masyarakat. Saat itu polisi melakukan penyelidikan terhadap kebernaran informasi tentang adanya seorang lelaki yang diduga membawa Narkoba jenis Shabu.


Kemudian di TKP, Petugas menangkap Handika karena sesuai dengan ciri ciri yang dilaporkan masyarakat. Tanpa ada perlawanan tersangka langsung dilakukan penggeledahan badan. Dan polisi berhasil menemukan barang bukti diduga Shabu yang tersimpan di dalam kotak rokok di saku kiri celana tersangka.


Selanjutnya, Guna proses pengembangan dan penyidikan lebih lanjut. Tersangka dan barang bukti berupa narkotika jenis shabu dengan berat bruto 0,31 gram diamankan petugas ke Mapolres Kota Prabumulih.


Dihadapan petugas, tersangka mengakui shabu tersebut memang miliknya. Dirinya mengatakan bahwa Sahabu tersebut di beli dengan temanya.


"Aku beli itu dari kawan, Sebenernyo aku nak seneng seneng bae makek barang itu," Sesalnya.


Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH saat dikonfirmasi melalui Kasat Narkoba AKP M Ali Asri SH, membenarkan jika pihaknya melakukan penangkapan terhadap tersangka Handika Saputra Atas kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba.


"Saat ditangkap, tersangka Handika tidak melakukan perlawanan. Dan ketika dilakukan pemeriksaan badan, Petugas kita menemukan Barang bukti satu paket shabu tersebut," Ujar M Ali Asri.


Dikatakan Ali, saat ini tersangka masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Akibat kedapatan menyimpan Shabu, pelaku akan dijerat sesuai pasal 112 UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.


"Akibat perbuatanya, tersangka akan dijerat sesuai pasal 112 UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika golongan I. Berupa ancaman yaitu hukuman penjara minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun," tegasnya.(ardi)

Sidang Itsbat Nikah Di Ogan Ilir Berjalan Sukses

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Program Itsbat Nikah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI) melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pada bulan April 2018 (20/4) yang diikuti 300 pasang suami istri (pasutri)  dari 16 Kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir Sukses dan menerima banyak pujian dari masyarakat.


Hal ini di sampaikan salah seorang yang turut mengikuti Sidang Itsbat Nikah Sandi Lubis,Jum'at (20/4) saat di bincangi mengatakan banyak mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas program pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Disdukcapil atas pelaksanaan Sidang Itsbat Nikah ini,tentu hal ini sangat membantu masyarakat OI yang belum memiliki dokumen-dokumen Nikah seperti Buku Nikah,Akte Kelahiran,KK dan KTP secara gratis.


Tak hanya itu,setiap peserta Sidang Itsbat Nikah dari Disdukcapil selesai pelaksanaan Itsbat langsung menerima dokumen-dokumen penting tersebut,dan di berikan berupa Muknah,Sarung dan uang transportasi sebesar Rp.100.000


Dari data yang berhasil dihimpun pada panitia Itsbat nikah yang digelar di aula Caram Seguguk jumat. Pada minggu pertama dari 100 pasutri yang mendaftar 5 pasutri dinyatakan gugur, minggu kedua  dari 100 pasutri 14 dinyatakan gugur dan gugatan tidak dikabulkan dan pada minggu ketiga dari 100 pasutri 4 pasutri yang dinyatakan gugur dan gugutan tidak dikabulkan.


Sebelumnya dikatakan  Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten OI, Akhmad Lutfi,  S.Sos, dalam rangka mewujudkan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) Pemkab OI melakukan program Itsbat nikah dan ternyata dari data yang diperoleh banyak sekali pasangan suami istri belum mempunyai akte nikah atau buku nikah,  terbukti hingga April 2018 tercatat ada 900 pasutri yang mendaftar,  namun untuk tahun 2018 baru menganggarkan untuk 300 pasang,  sisanya akan dianggarkan kedepan,  bahkan pada tahun anggaran 2019 nanti pihak pemkab OI melalui dinas kependudukan dan catatan sipil OI akan menganggarkan 1000 pasutri. (rul) 

Plt Bupati Evaluasi Pembangunan Di Kecamatan

Liputansumsel.com
BABAT SUPAT,liputansumsel.com, Rapat koordinasi evaluasi dan monitoring program pembangunan seluruh kecamatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin kedepan akan rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.jum'at(20/04/18).

Kegiatan tersebut diutarakan Plt Bupati Muba Beni Hernedi saat membuka kegiatan yang sama yang dihadiri Asisten I Setda Muba H Rusli SP MM, Kepala Perangkat Daerah Muba, Camat Babat Supat Marko Susanto SSTP dan para Kepala desa dalam Kecamatan Babat Supat, dihalaman Kantor Camat Babat Supat,.

"Pertemuan seperti ini kedepan akan terus kita lakukan, agar program pembangunan di kecamatan dan desa berjalan berdasarkan skala prioritas serta memberi manfaat bagi masyarakat,"pungkasnya.

Masih lanjut,Beni berharap kepada pemerintah kecamatan dan desa untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

"Kita perlu mencari sumber-sumber keuangan alternatif, seperti dari pajak, karena sebagian besar APBD kita bersumber dari dana bagi hasil sektor pertambangan dan Migas,"pungkasnya.

Pada kesempatan ini Plt Bupati Muba BENI HERNEDI, mengatakan terkait dengan Pilkada serentak tahun 2018, ia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk manjaga kamtibmas dan meningkatkan partisipasi pada pesta demokrasi yang akan diselenggarakan 27 Juni 2018 mendatang tuturnya.(agung)

OKNUM CAMAT BABAT TOMAN ALERGI TERHADAP WARTAWAN

Liputansumsel.com
MUBA, liputansumsel.com Camat adalah seorang sosok pemimpin yang menjadi tauladan dari kepala desa, kelurahan,perangkat desa serta dari warga masyarakat, serta camat adalah tempat masyarakat untuk menyampaikan aspirasi keluhan keluhan dari semua komponen masyarakat, yang meliputi urusan tata kepemerintahan.

Namun Berbeda dengan Camat Babat Toman Agus kurniawan saputra,S,IP.,M.si,  saat awak media  mengunjungi kantor camat Babat
Kamis(19/04) sikap camat acuh tak acuh, terhadap kedatangan wartawan.

"Camat Diduga pura-pura tidak tahu jika ada awak media,bahkan waktu camat keluar dari ruangan kerjanya pun terburu- buru pergi bahkan ketika di panggil salah seorang awak media, pak camat menoleh saja pun tidak, dia pura pura tidak dengar atau memang tidak dengar,"ujar Warto wartawan SM

Lanjut warto,Padahal camat sudah tau kalau ada wartawan mau menghadap dalam rangka kunjungan kerja sekalian silahturahmi, antara insan pers dengan pemerintah kecamatan untuk menjalin tali silaturahmi, tapi mengapa camat ini kesannya sangat anti dengan media

terpisah,menurut keterangan Pol PP yang menjaga ruangan tamu mengatakan jika camat mendadak mau rapat di ruangan bawah.

lanjut warto,Hal ini tentunya menjadi tanda tanya bagi awak media mengingat kejadian tersebut sering sekali terjadi.sehingga timbul pertanyaan ada apa dengan camat babat toman ini sehinga susah di temui, sudah sering kali media ini datang namun belum pernah bisa ketemu dengan camatnya bahkan ada beberapa awak media bilang camat babat toman di duga selalu menghindar dari wartawan, maupun LSM, tiap kali ada yang berkunjung ke kantor camat susah di temui, bahkan penjaga di ruangan tamu camat aja diduga selalu membohongi wartawan atau LSM, kalau dia bilang tidak ada padahal camat ada di ruangan kerjanya dan pindah di ruangan staf nya  sehinga dia tidak pernah mantap ruangan kerja,(agung)

SMA Muhammadyah 6 Palembang Adakan Pelepasan Siswa

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.com- Sebanyak lebih kurang 200 siswa/siswi kelas XII SMA Muhammadyah 6 Palembang tahun ajaran 2017-2018 adakan pelepasan siswa.

Acara yang sudah menjadi agenda rutin tahunan dalam acara pelepasan siswa/siswi tersebut berlangsung di Gedung serba guna Grand Atayasa Palembang, dengan  mengangkat tema "Terciptanya Alumni yang Unggul dan Berakhul Karimah".dengan dihadiri para wali murid, jajaran SMA staff Muhammadyah 6 Palembang, komite sekolah, siswa/siswi serta tamu lainya.

Saat diwawancarai Kepala SMA Muhammadyah 6 Palembang, Muhammad Erlan. S.Pd.mengatakan bahwa pelepasan ini dilakukan untuk menjalin kebersamaan sebelum kelulusan dan menjadi ajang menjalin tali silaturahmi.
"Pelepasan ini mari kita mamfaatkan sebagai jalinan silaturahmi dan kekeluargaan menuju pendidikan yang berkualitas, perpisahan ini hanya sebagai tanda usainya masa-masa indah di SMA Muhammadyah 6 Palembang , akan tetapi menjadi awal untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi,"ujarnya kepada Wartawan Liputan Sumsel.

Erlan menyampaikan bahwa SMA Muhammadyah 6 Palembang tahun ajaran 2017-2018  ini semua  siswa-siswi lulus dengan hasil yang memuaskan.

"Semoga apa yang didapat selama belajar di SMA Muhammadyah 6 Palembang dapat menjadi bekal di massa depan dalam meraih cita-cita seperti apa yang kita harapkan yaitu terciptanya alumni yang berkualitas, unggul, dan berakhul karimah,"ungkapnya.
Erlan melanjutkan" kami keluarga besar Dari yayasan Muhammadyah mengucapkan selamat atas telah berhasilnya menyelesaikan tugas belajar di tingkat SMA semoga anak didik terus dapat tetap meneruskan pendidikan keperguruan tinggi karena pendidikan adalah kebutuhan seumur hidup yang takkan perna habisnya dan saya juga menyatakan apresiasinya setingi-tingginya terhadap semua wali serta tamu lainya yang hadir pada acara pelepasan siswa hari ini sehingga semua kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar sampai akhir acara.(ar/al)