24 Mei 2023

Pembukaan Rakerda ke-VII Real Estate Indonesia (REI) Sumsel Dihadiri Ketua DPRD Prov. Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., menghadiri acara pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-VII Realestat Indonesia (REI) Sumatera Selatan yang berlangsung di Ballroom Novotel Palembang pada hari Rabu, 24 Mei 2023. Dalam acara ini, perhatian utama ditujukan pada peran REI dalam mengatasi backlog perumahan di Sumatera Selatan.

Backlog perumahan merupakan salah satu indikator penting yang digunakan oleh pemerintah untuk mengukur kebutuhan perumahan di Indonesia. Hal ini tercermin dalam Rencana Strategis (Renstra) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) yang berkaitan dengan bidang perumahan. Dengan adanya backlog perumahan, pemerintah berusaha mencari solusi untuk mengurangi kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan perumahan di Sumatera Selatan.

R.A. Anita menggarisbawahi pentingnya peran REI dalam mengatasi backlog perumahan di provinsi ini. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran Gubernur Sumsel, Bapak H. Herman Deru, Sekjen DPP REI, Bapak Hari Gani, Ketua DPD REI Sumsel, Bapak Zewwy Salim, serta Wakil Walikota Palembang, Ibu Fitrianti Agustinda, yang juga hadir dalam acara tersebut.

Ia menekankan perlunya kerjasama antara pemerintah dan industri properti, yang diwakili oleh REI, untuk mencari solusi dan langkah-langkah yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.

“Semoga agar REI dapat aktif terlibat dalam program-program perumahan yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi,” harapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengapresiasi komitmen REI dalam membantu pemerintah dalam menyelesaikan backlog perumahan di Sumatera Selatan. Pentingnya pembangunan perumahan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat Sumatera Selatan.

“Rakerda ke-VII REI Sumatera Selatan ini diharapkan dapat menjadi forum yang produktif bagi masyarakat,” pungkasnya. (mhn/ril)

Pemprov Sumsel Terima Dua Penghargaan Sekaligus dari ESQ

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Pemprov Sumsel meraih dua penghargaan sekaligus dari ESQ. Pertama sebagai juara dua Pemprov dengan indeks implementasi "kompeten" dan kedua sebagai  lima besar pemprov dengan indeks implementasi "loyal". 

 

Penghargaan tersebut diserahkan Board of Expert ESQ Group Iman Herdimansyah secara langsung kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru pada acara Seminar Nasional  (Hardiknas) 2023 dengan tema “Era Digital, Guru Inovatif dan Berakhlak,”  Rabu (24/5) pagi di Griya Agung.

 

"Ini adalah  good news penting yang tidak kita sangka-sangka ternyata kita disurvei. Hal ini tentu bukan semata keberhasilan para pemimpin namun setiap jenjang jabatan yang menandakan bahwa adanya keinginan berubah untuk menjadi lebih baik. Untuk mentrasformasi semua ilmu yang didapat dalam lingkungan kerja dan regulasi yang ada dan diterapkan dalam kinerja," jelasnya Herman Deru dengan bangga. 

 

Pada kesempatan itu Ia juga menyampaikan terima kasih atas komitmen dan dukungan Koran Sumeks terhadap dunia pendidikan khususnya di Sumatera Selatan salah satunya dengan menyelenggarakan Seminar Guru dengan tema “Era Digital, Investasi Guru Inovatif dan Berkarakter.” 

 

"Kita harapkan kegiatan ini dapat menjadi kontribusi positif dalam mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua melalui Sumsel Cerdas," tambahnya. 

 

Lebih jauh saat menyampaikan sambutannya, Gubernur Herman Deru juga berpesan kepada jajaran insan pendidikan di lingkungan Pemprov untuk dapat mengiplementasikan hasil seminar ini di lapangan. 

 

"Pesan Saya yang tak kalah penting adalah mari tanamkan ke anak didik kita dan jadikan mereka insan yang mau berkompetisi dan berani menghadapi persaingan. Hasil seminar ini minimal dapat ditularkan ke rekan kerja dan juga anak didik," jelasnya saat membuka seminar. 

 

Ia juga berharap para pendidik dapat meningkatkan kompetensi dan terus mengukir prestasi. Melalui kolaborasi mudah-mudahan dapat menambah semangat  untuk terus fokus tidak hanya dari sisi akademik tapi juga melalui non akademik. 

 

Pengembangan minat bakat harus terus diupayakan karena melalui soft skill yang baik maka dapat menciptakan estetika di segala bidang. 

 

Masih dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru mengatakan kompetensi merupakan komponen yang wajib dimiliki semua ASN dari semua jenjang jabatan baik jabatan struktural, jabatan adiministratur, maupun staf. Begitupun loyalitas, hendaknya tidak terpaku pada bawahan kepada atasan saja namun juga sebaliknya. 

 

"Sebenarnya Pemprov tidak hanya semata mengejar status perangkingan. Namun Saya ajak semua ASN bekerja juga secara ikhlas. Karena ini pondasi penting apalagi pemerintah pusat sudah lama meluncurkan program ASN Berakhlak untuk percepatan transformasi ASN," jelasnya. 

 

Sementara itu Board of Expert ESQ Group Iman Herdimansyah mengatakan pondasi untuk membangun Indonesia maju adalah  dengan mewujudkan ASN Berakhlakyakni ASN yang Berorientasi Pelayanan Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. 

 

"Dari hasil survei berakhlak Sumsel mendapatkan dua penghargaan. Harapannya ASN Sumsel dapat menjadi role model bagi masyarakat menuju Indonesia Emas," jelasnya. 

 

Menurut Iman pihaknya juga berharap survei ASN Berakhlak ini tidak hanya sebatas dilaunching namun hendaknya dapat segera diinternalsiasikan ke kalangan ASN di Sumsel. 

 

Hadir dalam kesempatan CEO ESQ Leadership Center Ary Ginanjar secara daring, kemudian GM Sumatera Ekspres Hj. Nurseri Marwah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs. H. Sutoko M.Si, Regional Manager ESQ Group Sumsel, Andri Falas, perwakikan BUMN dan BUMd serta Kepala SMA/SMK se Sumsel.*

Tersinggung Dengan Ucapan Korban , Hendri Kalap Dan Bantai Nek Hanifah

Liputansumsel.com


Muara Enim , Sungguh tragis nasib nek Hanifah ( 60 ) warga dusun III desa Arisan Musi timur kecamatan muara belida kabupaten muara enim Sumatera Selatan .


Bagaimana tidak , Hanya gegara tersinggung dengan ucapannya , Membuat nek Hanifah meregang nyawa ditangan tetangganya sendiri .


Pelaku bernama , Hendri (38) warga desa arisan Musi timur , kalap dan menghabisi korban dengan senjata parang ( 22/5/2023)


Informasi yang disampaikan Kapolres Muara Enim , AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Gelumbang ,AKP Robby Monodinata ,SH MH kepada awak media  menyebutkan peristiwa pembunuhan tersebut berawal dari Husna  , yang merupakan cucu dari korban ketika menyaksikan neneknya Hanifah dianiaya oleh pelaku .


 Melihat kondisi korban yang tidak berdaya , Saksi Husna lalu memanggil paman nya yaitu saudara Heriyanto untuk memberitahukan bahwa nenek Hanifah tergeletak bersimbah darah akibat terkena tebasan senjata tajam dari pelaku .



 Mendapat kabar tersebut lalu , datanglah Heriyanto yang merupakan anak dari korban Nek Hanifah  yang langsung menuju ke lokasi tersebut kemudian . 


Melihat kedatangan Heriyanto di lokasi kejadian , pelaku juga langsung membacok Heriyanto yang mengakibatkan luka di bagian lengan sebelah kanan.


 Akibat kejadian tersebut ,  korban Nek  Hanifah meninggal dunia dan  Heriyanto di bawa ke puskesmas muara belida untuk dilakukan pengobatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gelumbang



Berawal dari Kapolsek Gelumbang mendapatkan informasi tentang adanya peristiwa pembunuhan tsb, lalu Kapolsek Gelumbang AKP Robby Monodinata , SH, MH memerintahkan Kanit Reskrim IPTU Guntur  Iswahyudi SH untuk mengecek kebenaran informasi tsb yang mana pada saat itu kapolsek gelumbang setiba di tempat kejadian perkara (TKP) anggota reskrim melakukan olah TKP dan melakukan interogasi terhadap saksi-saksi. Kemudian setelah dilakukan olah TKP dan interogasi saksi-saksi oleh unit reskrim polsek gelumbang .



" Unit Reskrim Polsek Gelumbang langsung mengamankan tersangka di rumah kepala desa arisan Musi Timur yang Mana pada saat itu setelah melakukan pembunuhan terhadap korban tersangka langsung mendatangi rumah kepala desa arisan musi timur untuk menyerahkan diri ke polsek Gelumbang ," Sebut Kapolsek Robby 



Adapun motif pembunuhan menurut keterangan dari tersangka bahwa pelaku kesal / emosi dengan ucapan korban yang sering mengejek pelaku .


Guna kepentingan penyidikan , Pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Gelumbang guna pemeriksaan lebih lanjut.

Herman Deru Satu-Satunya Gubernur Terima Penghargaan Tokoh Kepemimpinan Bidang Kearsipan

Liputansumsel.com

*  Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Kader Kearsipan pada Tingkat Desa. 


Jatim, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumsel H. Herman Deru kembali menambah panjang daftar koleksi penghargaan yang diterimanya tahun 2023. 



Kali ini Gubernur Herman Deru dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Kepemimpinan Kearsipan Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Kader Kearsipan pada Tingkat Desa. Herman Deru menjadi satu-satu Gubernur yang menerima penghargaan bergengsi tersebut. 



Adapun penghargaan itu diserahkan oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Drs. Imam Gunarto, M.Hum kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru melalui Kepala Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Selatan Prof. Dr.H. Edward Juliartha


dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan Tahun 2023 dalam rangka memperingati Hari Kearsipan Nasional ke-52 bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) El Hotel Royale Banyuwangi pada Senin (22/5). 



Kepala Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Selatan Prof. Dr. H. Edward Juliartha menjelaskan bahwa penghargaan itu didapat Gubernur Herman Deru tak lepas karena tingginya komitmen Gubernur HD dalam memajukan pengembangan kerasipan Sumsel. Termasuk inovasinya membentuk Relawan Cinta Arsip hingga ke desa-desa di Kab/kota di Sumsel. 



Prof. Edward mengatakan, sejak memimpin Sumsel Gubernur Herman Deru memang memiliki komitmen tinggi terutama dalam membangun satu paradigma besar tentang betapa pentingnya arsip. 



" Kepedulian beliau (Gubernur Herman Deru) begitu tinggi, itu ditunjukkannya dengan mewujudkan beberapa inovasi seperti ahli media kearsipan, penelurusan arsip, perbaikan arsip-arsip lama yang rusak, serta rencana dukungan pembangunan diorama arsip, galeri dan yang tak kalah penting adalah pembentukan Relawan Cinta Arsip," jelasnya. 



Adapun tujuan pembentukan Relawan Cinta Arsip ini jelasnya tak lain sebagai jembatan komunikasi, pemberi informasi, edukasi sekaligus menyelamatkan arsip penting sebagai bagian dari memori kolektif bangsa. 



" Rencananya tiap desa ini akan dibentuk ada relawannya 3-5 orang relawan," jelasnya. 



Selain penghargaan untuk Gubernur Herman Deru sebagai Tokoh Kepemimpinan Kearsipan Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Kader Kearsipan pada Tingkat Desa,  penghargaan juga diraih Lembaga Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan (LP3K) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sumsel Akreditasi B (Baik) untuk program pelatihan teknis bidang kearsipan, dinamis dan statis dengan kualifikasi Akreditasi B. 



Bahkan dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Selatan Prof. Dr.H. Edward Juliartha juga diberikan kepercayaan menjadi Ketua Asosiasi Kepala Lembaga Kearsipan Daerah se Indonesia menggantikan Kadin Perpustakaan dan Arsip Jabar.

PT Dizamatra Powerindo Diduga Tolak Proposal Kegiatan 17 Agustus 2023 Organisasi Karang Taruna

Liputansumsel.com


PT Dizamatra Powerindo Tolak Proposal Kegiatan 17 Agustus Organisasi Karang Taruna


Muara Enim, Liputansumsel.com 

Corporate Social Responsibility (CSR) bagi perusahaan adalah sebagai salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan dan memiliki azas manfaat bagi masyarakat. Bukan hanya itu saja CSR bertujuan menjaga nama baik dan citra perusahaan namun juga sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar.

Oleh sebab itu, CSR yang digadang gadang sebagai dukungan kepada pemerintah dalam membantu menangani berbagai masalah sosial seperti pembangunan sarana prasaran sosial, pencemaran lingkungan, kemiskinan, pengangguran, penyerapan tenaga kerja lokal termasuk penyerapan aspirasi masyarakat di sekitar perusahaan.

Alih alih sebagai bagian dari problem solving di sekitar lingkungan perusahaan ataupun upaya dari perusahaan untuk membantu dan menyelesaikan aspirasi masyarakat di wilayah operasional perusahaan termasuk sisi pembangunan, lingkungan, sisi sosial dan kepentingan skala ekonomi namun justru berbanding terbalik dengan keinginan masyarakat setempat.

Ekspektasi positif yang didengungkan secara vulgar oleh segelintir perusahaan justru dirasakan sebagai paradigma terbalik oleh sebagian masyarakat.

PT Dizamatra Powerindo sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ekploitasi batubara di wilayah Kabupaten Lahat dan memiliki pelabuhan sebagai stockfield aktivitas bongkar muat batubara di Desa Patra Tani Kecamatan Muara Belida Kabupaten muara enim Provinsi Sumatera Selatan dengan konsep penggunaan tongkang atau tugboat kosong dan pemanfaatan pasang surut sungai musi menuju lintas Kota Palembang.

Namun anehnya , sebagai salah satu perusahaan besar dan berskala nasional. Justru PT Dizamatra Powerindo seakan apatis dan tidak peduli merespon aspirasi masyarakat sebagai sebagai  perwujudan dan perpanjangan tangan dari pemerintah dalam menerapkan konsep kampung tengah.


Hal demikian dialami oleh Arga selaku Ketua Organisasi Karang Taruna Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, ketika dibincangi media melalui telepon selulernya.

Disebutkan olehnya, kejadian miris yang dialami oleh Organisasi Karang Taruna desanya bermula ketika dirinya mengajukan proposal kegiatan 17 Agustus silam.

Proposal kegiatan berupa dukungan dan partisipasi agar kegiatan yang akan mereka lakukan akan mendapatkan dukungan dari pihak pimpinan dan manajemen PT Dizamatra Powerindo.

"Kemaren kami serahkan proposal kegiatan 17 Agustus dan diterima oleh pihak PT Dizamatra Powerindo yang berlokasi di Desa Talang Taling dan dijelaskan oleh perwakilan perusahaan tersebut akan menyampaikan proposal kegiatan karang taruna kepada kantor PT Dizamatra Powerindo yang berada di Lahat," jelas Arga.

Lebih jauh disebutkan juga olehnya, harapan akan dibantu kegiatan karang taruna berakhir kandas karena proposal pengajuan kegiatan justru tidak mendapatkan respon dari PT Dizamatra Powerindo," ungkapnya.

Senada dengan Arga, Kepala Desa Talang Taling juga mengetahui tentang penolakan proposal kegiatan Karang Taruna desanya," ujarnya.


Dari informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan kesulitan komunikasi dengan pihak PT Dizamatra Powerindo salah satunya adalah pergantian humas yang ditunjuk dan meskipun terhubung lewat konfirmasi seluler mereka menyebutkan sudah bukan kewenangan.

Ditempat terpisah, Iskandar selaku Eksternal humas dan manajamen PT Dizamatra Powerindo Kantor Lahat menyebutkan akan segera menindaklanjuti pengaduan masyarakat tersebut.

"Kita akan segera komunikasikan dengan Kades Talang Taling dan bukan hanya itu, kita juga segera jalin diskusi, apa maunya masyarakat, nanti dikabari," terang Iskandar.

Sekedar informasi, sebelumnya Agung yang ditunjuk oleh PT Dizamatra Powerindo namun belakangan didapat informasi bahwa Agung sudah resign pada tahun sebelumnya.